Вы находитесь на странице: 1из 17

MAKALAH

MANAJEMEN PEMASARAN DAN MANAJEMEN MODAL KERJA

“SEGMENTASI PASAR DAN


PENENTUAN PASAR SASARAN MODAL KERJA”

DUSUSUN OLEH :
KELOMPOK 1

1. YAYUK WARASTUTI (173114030)


2. DEVI RAMADANI (173114208)
3. VINA YANTI BR. PURBA (173114210)
4. SORAYA NASUTION (173114211)
5. HASMAYANI ARCHAN (173114 )
KELAS : 3V

JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MUSLIM NUSANTARA AL - WASHILAYAH
KAMPUS AZIDDIN LUBUK PAKAM
TA. 2018 / 2019
Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpahan rahmat
dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan makalah Segementasi Pasar dan
Penentuan Pasar Sasaran Modal Kerja .
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Manajemen Pemasaran dan
Manajemen Modal Kerja serta membantu mengembangkan kemampuan
pemahaman pembaca terhadap Segmentasi Pasar dan Penentuan Pasar Sasaran
Modal Kerja . Pemahaman tersebut dapat dipahami melalui pendahuluan ,
pembahasan masalah , serta penarikan garis kesimpulan dalam makalah ini .
Makalah ini disajikan dalam konsep dan bahasa yang sederhana sehingga
dapat membantu pembaca dalam memahami makalah ini . Dengan makalah ini ,
diharapkan pembaca dapat memahami mengenai segmentasi pasar dan penentuan
pasar sasaran modal kerja .
Ucapan terimakasih penulis sampaikan kepada Dosen mata kuliah
Manajemen Pemasaran dan Manajemen Modal Kerja yang telah memberikan
kesempatan kepada penulis untuk berkarya menyusun makalah ini .
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca . Saran dan kritik
sangat penulis harapkan dari seluruh pihak dalam proses membangun mutu
makalah ini .

Lubuk Pakam, November 2018


Penulis

Kelompok 1

2
DAFTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR....................................................................................... 2
DAFTAR ISI..................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang........................................................................ 4
1.2. Rumusan Masalah................................................................... 4
1.3. Tujuan Masalah....................................................................... 4
1.5. Manfaat Masalah..................................................................... 5
BAB II PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Segmentasi Pasar.................................................. 6

2.2. Segmentasi Pasar Menurut Para Ahli..................................... 6


2.3. Tujuan Segmentasi Pasar........................................................ 7
2.4. Manfaat Segmentasi Pasar...................................................... 8
2.5. Syarat Segmentasi Pasar ........................................................ 8
2.6. Pengertian Modal Kerja ......................................................... 9
BAB III PENUTUP
3.1. Kesimpulan............................................................................. 16
3.2. Saran....................................................................................... 16
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 17

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Identifikasi target pasar merupakan langkah awal yang dibutuhkan dalam
perencanaan dan pengembangan straregi pemasaran. Dalam situasi dimana
konsumen menghadapi banyak pilihan, maka kesuksesan pemasaran produk akan
banyak ditentukan oleh kesesuaian produk dengan kebutuhan konsumen pada
segmen tertentu.
Perusahaan tidak dapat berhubungan dengan semua pelanggannya di pasar
yang besar, luas, atau beragam. Tetapi mereka dapat membagi pasar seperti itu
menjadi kelompok konsumen atau segmen dengan kebutuhan dan keinginan
berbeda. Kemudian perusahaan harus mengidentifikasi segmen pasar mana yang
dapat dilayaninya dengan efektif.keputusan ini memerlukan pemahaman
mendalam tentang prilaku konsumen dan pemikiran strategis yang seksama.untuk
mengembangkan rencana pemasaran terbaik, manajer harus memahami apa yang
membuat setiap segmen unik dan berbeda.

1.2 Rumusan masalah


Dalam makalah ini penulis mengidentifikasi masalah sebagai berikut :
a. Untuk memahami tentang segmentasi pasar ?
b. Mengetahui segmentasi pasar terhadap modal kerja?
c. Mengetahui pasar sasran modal kerja ?

1.3 Tujuan makalah


Adapun tujuan dalam makalah ini yaitu, sebagai berikut :
a. Sebagai salah satu tugas mata kuliah Manajemen Pemasaran dan
Manajemen Modal Kerja.
b. Mengidentifikasi segmentasi dan penentuan pasar sasaran modal kerja.

1.4 Manfaat Makalah


Manfaat penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
a. Bagi penulis dapat menciptakan kreativitas dalam penulisan karya ilmiah.
b. Bagi penulis dan masyakat luas diharapkan mampu mengetahui tentang
mengidentifikasi segmen dan target pasar.

4
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Segmentasi Pasar


Segmentasi Pasar adalah pembagian kelompok konsumen/ pembeli yang
memiliki kebutuhan, karakteristik, dan perilaku yang berbeda-beda (heterogen) di
dalam pasar tertentu sehingga nantinya menjadi satuan pasar yang homogen dan
dijadikan sasaran pasar dengan strategi marketing mix tersendiri. Segmentasi
pasar adalah strategi suatu perusahaan untuk mengenal minat dan kebutuhan
konsumen di suatu market yang kemudian menciptakan produk baru (product
diversification) yang sesuai dengan minat dan kebutuhan konsumen tersebut.
Dengan kata lain, PASAR yang tadinya hanya satu dan luas menjadi beberapa
pasar yang bersifat homogen setelah mengalami segmentasi. Tujuan utama market
segmentation adalah untuk membuat proses pemasaran yang lebih terarah
sehingga sumber daya perusahaan dapat digunakan secara efektif dan efisien.

2.2 Segmentasi Pasar Menurut Para Ahli


Agar lebih memahami apa arti segmentasi pasar, maka kita bisa merujuk
pada pendapat beberapa ahli berikut ini:
2.2.1 Pride dan Ferrel

Menurut Pride dan Ferrel, market segmentation adalah suatu sistem


membagi market ke segmen-segmen pelanggan potensial dengan kesamaan
karakteristik yang memperlihatkan terdapatnya kesamaan tingkah laku
konsumen.
2.2.2 Swastha dan Handoko

Menurut Swastha dan Handoko, pengertian segmentasi pasar


adalah aktivitas membagi–bagi market yang memiliki sifat heterogen
kedalam satu-satuan market yang bersifat homogen.

5
2.3 Tujuan Segmentasi Pasar

2.3.1. Memudahkan Dalam Membedakan Pasar

Salah satu kesulitan perusahaan dalam proses pemasaran produk


adalah keadaan pasar yang sifatnya heterogen dimana minat dan selera
konsumen sangat beragam dan terus berkembang. Dengan
mengelompokkan konsumen yang sifatnya homogen maka perusahaan akan
lebih mudah memahami kebutuhan dan minat konsumen. Hasil akhirnya,
suatu pasar akan lebih mudah untuk dibedakan dengan kelompok pasar
lainnya.
2.3.2. Pelayanan Konsumen Menjadi Lebih Baik

Empat hal penting yang paling diperhatikan oleh konsumen dalam


pemenuhan kebutuhannya adalah kualitas, harga, pelayanan, dan ketepatan
waktu. Dan pelayanan yang baik merupakan hal krusial dari keempat hal
penting tersebut. Dengan melakukan market segmentation, maka perusahaan
akan lebih mudah memberikan pelayanan sesuai dengan segmentasinya.
2.3.3. Strategi Pemasaran Lebih Terarah

Strategi pemasaran pada pasar yang homogen akan lebih mudah


ketimbang pada pasar yang heterogen. Strategi pemasaran pada pasar
homogen akan lebih terarah, termasuk menyusun bauran pemasaran yang
meliputi produk, harga, distribusi, dan promosi. Dengan adanya
pengelompokan pasar maka perusahaan dapat mengarahkan dana dan
usahanya ke market yang potensial dan lebih menguntungkan.
2.3.4. Mengenal Kompetitor dengan Segmen yang Sama

Setelah memahami pembeli yang berada pada suatu segmen pasar,


tentunya perusahaan juga akan dapat mengetahui siapa saja kompetitor di
segmen yang sama dan aktivitas apa yang dilakukan oleh kompetitor.
Dengan begitu, maka perusahaan dapat mempelajari dan meniru strategi
pemasaran komptetitor tersebut sehingga dapat merebut perhatian
konsumen.

6
2.3.5. Evaluasi Target dan Rencana Bisnis

Setelah memahami segmen pasar dan karakteristiknya, maka


perusahaan dapat melakukan suatu evaluasi atas kegiatan pemasaran yang
pernah dilakukan sebelumnya. Dari sini, perusahaan akan mengetahui
apakah strategi pemasaran telah sesuai dengan karakteristik pasar sehingga
dapat menjadi acuan untuk membuat perencanaan bisnis selanjutnya.

2.4 Manfaat Segmentasi Pasar

egmentasi pasar dilakukan bukan tanpa alasan. Ada beberapa manfaat yang
ingin didapatkan oleh perusahaan, diantaranya adalah:
 Perusahaan memiliki dan menerapkan ide pemasaran yang lebih terarah.
 Perusahaan akan terbantu dalam hal pengaturan produk menjadi lebih baik.
 Perusahaan mengetahui dan membandingkan peluang pasar baru.
 Perusahaan dapat menyusun dan menggunakan budget yang ada secara
efektif dan efisien.
 Perusahaan akan terbantu dalam menciptakan daya tarik di bidang
pemasaran.
 Perusahaan akan berada pada situasi yang lebih menguntungkan di pasar.

2.5 Syarat Segmentasi Pasar

7
Berikut ini adalah beberapa syarat segmentasi pasar yang efektif :
1. Dapat Diukur (Measurable), pengelompokan pasar harus terukur, baik
dalam besarnya, luasnya, serta daya beli konsumen pada segmen pasar
tersebut.
2. Dapat Dijangkau (Accessible), segmentasi pasar juga harus bisa
dilaksanakan. Dengan kata lain, strategi pemasaran yang dibuat dapat
dilakukan dan dapat melayani segmen pasar dengan baik.
3. Cukup Besar (Substantial), pengelompokan pasar harus cukup besar
sehingga dapat menguntungkan ketika dilayani oleh perusahaan.
4. Dapat Dibedakan (Differentiable), artinya segmen pasar yang
dikelompokkan harus dapat dibedakan dengan jelas.
5. Dapat Dilaksanakan (Actionable), market segmentation harus dapat
dilayani atau dijangkau oleh sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan.

8
2.6 Pengertian Modal Kerja

Modal kerja meliputi seluruh aktiva lancar atau aktiva lancar dikurangi
hutang lancar.

Contoh manajemen modal kerja adalah manajemen kas, manajemen piutang


manajemen persediaan. Terdapat tiga konsep definisi modal kerja yaitu :

1. Konsep kuantitatif : Konsep ini menunjukan jumlah dana (fund) yang


tersedia untuk tujuan operasi jangka pendek. Konsep ini menganggap bahwa
modal kerja adalah jumlah aktiva lancer (gross working capital).

2. Konsep kualitatif : Menitik beratkan pada kualitas modal kerja menurut


konsep ini modal kerja adalah kelebihan aktiva lancar terhdap hutang lancar
(net working capital). Sehingga menunjukan margin of protection (tingkat
keamanan bagi para kreditur jangka pendek)

3. Konsep fungsional : Menitik beratkan fungsi dari dana yang dimiliki dalam
menghasilkan laba dari usaha pokok perusahaan yaitu current income dan
future income.

1. Perilaku Pasar
Perilaku pasar adalah pola kebiasaan pasar meliputi proses (mental)
pengambilan keputusan serta kegiatan fisik individual atau organisasional
terhadap produk tertentu, konsisten selama periode waktu tertentu.
2. Pasar Konsumen
Pasar konsumen adalah kelompok individual (perorangan maupun rumah-
tangga) yang membeli dan mengkonsumsi barang atau jasa untuk kepentingan
pribadi maupun keluarganya, tidak untuk maksud lain.
3. Profil Pasar Konsumen

9
Informasi statistic mampu menjelaskan tentang profil pasar konsumen
dengan baik. Data konsumen dapat diperoleh dari laporan-laporan atau
penerbitan-penerbitan statistic yang diterbitkan oleh lembaga-lembaga pemerintah
misalnya BPS, BI, Pemda, dsb atau lembaga-lembaga swasta PDBI, PPM, dsb.
Akan tetapi informasi pasar konsumen yang lebih sesuai dengan kebutuhan
peneliti perlu dikumpulkan oleh peneliti yang bersangkutan secara langsung.
Melalui penelitian pasar (market research) secara khusus dapat dibangun profil
pasar yang lebih relevan dan informative. Informasi yang baik harus dapat
menjelaskan tidak hanya profil pasar saat sekarang tetapi juga profil pasar untuk
masa yang akan datang.
4. Model Perilaku Konsumen
Untuk menjelaskan perilaku pasar konsumen perlu dibangun model analisis
yang memadai. Keputusan pembelian konsumen untuk membeli atau tidak
membeli merupakan respons perilaku stimulant yang diterima konsumen. Modal
yang mendasarkan pada arus proses perilaku konsumen ini sering dikenal sebagai
model rangsang-tanggapan (stimulus respons model).
5. Penentuan Pasar Sasaran Modal Kerja
a. Kepuasan Konsumen
Segmentasi pasar adalah pembagian suatu pasar yang heterogen
kedalam satuan-satuanpembeli yang homogen, dimana kepada setiap
satuan pembeli yang homogen tersebut dijadikansasaran pasar yang
dicapai dengan marketing mix tersendiri. Dengan demikian yang
semulapasarnya satu dan luas,kemudian dibagi-bagi atau disegmentasi
oleh pemasar menjadi beberapabagian pasar yang sifatnya homogen.
Homogenitas pasar tersebut dicari dan ditentukan sendiri oleh pihak
pemasar. kegiatan segmentasi pasar harus dilakukan dengan maksud
dan tujuan sebagai berikut :
– Pasar lebih mudah dibedakan
Setiap produk yang dihasilkan adalah untuk memenuhi
kebutuhan dan keinginan konsumen. Agar produk tersebut dapat
diterima tentunya haruslah sesuai dengan selera konsumen. Sedangkan

10
dilain pihak dengan keadaan pasar yang heterogen dan selera
konsumen yang selalu berkembang tentunya sulit untuk dapat diikuti
oleh perusahaan secara terus menerus. Dalam halini perusahaan akan
cenderung mencari sekelompok konsumen yang sifatnya homogen
sehinggalebih mudah untuk memahami selera konsumen.
– Pelayanan kepada pembeli menjadi lebih baik
Dalam memenuhi kebutuhannya konsumen selalu menginginkan
empat hal penting yaitu kualitas barang yang bagus, harga yang
terjangkau serta pelayanan yang baik dan memuaskanserta ketepatan
waktu. Dari keempat hal tersebut yang sangat dominan adalah perihal
pelayanan.Banyak konsumen lari ketempat lain karena masalah
pelayanan. Harga dan kualitas kadangmenjadi nomor dua dibanding
pelayanan. Menyadari hal tersebut maka segmentaasi pasar
harusdilakukan agar dapat memberikan pelayanan yang mengarah
kepada pasarnya. Bentuk pelayananyng diberikan oleh perusahaan
adalah menyediakan tempat parkir yang luas dan gratis.Pelayanan ini
juga dimaksudkan untuk menarik perhatian konsumen
– Strategi pemasaran menjadi lebih mengarah
Mengingat luas dan beragamnya pasar konsumen, maka akan
sulit untuk melayani semuakonsumen yang sangat heterogen tersebut.
Maka dengan melayani konsumen yang sifatnyahomogen maka
strategi pemasaran yang direncanakan dapat lebih mengarah dalam
menyusunmarketing mix yang meliputi perencanaan produk, harga,
distribusi dan promosinya sehinggamenjadi lebih tajam.
– Mendesain Produk
Mendesain produk-produk yang lebih responsif terhadap
kebutuhan pasar karena hanyadengan memahami segmen-segmen
yang responsif terhadap suatu stimuli maka pemasar dapatmendisain
produk yang sesuai dengan kebutuhan segmen ini. Teknik-teknik riset
yangdikembangkan dalam beberapa tahun terakhir ini seperti Analisis
Faktor, Analisis Klaster,Conjoint, dan Discriminant

11
– Menganalisis Pasar
Segmentasi pasar membantu pihak manajemen mendeteksi siapa
saja yang akan menggerogoti pasar produknya. Para pesaing itu
memiliki kemampuan untuk memberikan alternatif pilihan produk
bagi konsumen dan tidak sekedar menghasilkan produk yang sama.
– Menemukan Ceruk Peluang (nieche) Setelah menganalisis pasar,
perusahaan yang menguasai segmen pasar dengan baik akan sampai
pada ide untuk menenmukan peluang. Peluang ini tidak selalu sesuatu
yang besar.
– Menguasai posisi yang superior dan kompetitif Perusahaan yang
menguasai segmen dengan baik umumnya adalah mereka yang paham
betul konsumennya. Mereka mempelajari pergeseran - pergeseran
yang terjadi di dalam segmennya.
– Menentukan Strategi komunikasi yang efektif dan efisien
Komunikasi dengan konsumen akan lebih efektif jika perusahaan tahu
persis siapa segmennya termasuk warna favoritnya, jenis musik
kesukaan, kegiatan sehari-hari dan pendapatnya pribadi tentang
lingkungan sekitarnya. Aplikasi media iklan pun akan berbeda-beda
menurut segmennya seperti media cetak ekslusif tentu cocok dengan
segmen premium. Segmentasi dan kepuasan Menurut Philip Kotler
(1997:36) Kepuasan konsumen adalah perasaan senang atau kecewa
seseorang yang berasal dari perbandingan antara kesannya terhadap
kinerja ( hasil) suatu produk dengan harapannya.
Macam-macam atau Jenis kepuasan konsumen. Kepuasan konsumen terbagi
menjadi 2 :
1. Kepuasan Fungsional, merupakan kepuasan yang diperoleh dari fungsi atau
pemakaian suatu produk. Misal : karena makan membuat perut kita menjadi
kenyang.
2. Kepuasan Psikologikal, merupakan kepuasan yang diperoleh dari atribut
yang bersifat tidak berwujud. Misal : Perasaan bangga karena mendapat
pelayanan yang sangat istimewa dari sebuah rumah makan yang mewah .

12
Pengelompokan inilah yang sering kita dengar sebagai segmentasi
pelanggan. Segmentasi ini mutlak dilakukan secara bervariasi. Dapat di bagi
beberapa segmen berdasarkan :
– letak geografis
– volume pembelian demografi
– produk yang dibeli
– sesuai kebutuhan Anda. Umumnya, tiap segmen adalah unik dan juga
memberi kontribusi yang berbeda terhadap organisasi.
Para ahli telah merumuskan proses pengambilan keputusan model lima
tahap, meliputi:
1. Pengenalan masalah.
Proses pembelian dimulai saat pembeli mengenali masalah atau kebutuhan,
yang dipicu oleh rangsangan internal atau eksternal. Rangsangan internal
misalnya dorongan memenuhi rasa lapar, haus dan seks yang mencapai
ambang batas tertentu. Sedangkan rangsangan eksternal misalnya seseorang
melewati toko kue dan melihat roti yang segar dan hangat sehingga
terangsang rasa laparnya.
2. Pencarian informasi.
Konsumen yang terangsang kebutuhannya akan terdorong untuk mencari
informasi yang lebih banyak. Sumber informasi konsumen yaitu:
– Sumber pribadi: keluarga, teman, tetangga dan kenalan.
– Sumber komersial:Penjual dan Pasar
– Sumber publik: media massa dan organisasi penilai konsumen
– Sumber pengalaman: penanganan, pemeriksaan dan menggunakan
produk.
3. Keputusan pembelian.
Dalam tahap evaluasi, para konsumen membentuk preferensi atas merek-
merek yang ada di dalam kumpulan pilihan. Faktor sikap orang lain dan
situasi yang tidak dapat diantisipasi yang dapat mengubah niat pembelian
termasuk faktor-faktor penghambat pembelian. Dalam melaksanakan niat
pembelian, konsumen dapat membuat lima sub-keputusan pembelian, yaitu:

13
keputusan merek, keputusan pemasok, keputusan kuantitas, keputusan
waktu dan keputusan metode pembayaran.
4. Perilaku pasca pembelian.
Para pemasar harus memantau kepuasan pasca pembelian, tindakan pasca
pembelian dan pemakaian produk pasca pembelian, yang tujuan utamanya
adalah agar konsumen melakukan pembelian ulang.
5. Perilaku Pasca Pembelian
Setelah membeli produk, konsumen akan mengalami level kepuasan atau
ketidapuasan tertentu. Tugas pemasar tidak berakhir begitu saja ketika
produk dibeli. Para pemasar harus memantau kepuasan pascapembelian,
tindakan pascapembelian dan pemakaian produk pasca pembelian.
6. Kepuasan pasca pembelian
Kepuasan pembeli merupakan fungsi dari sberapa dekat harapan pembeli
atas produk dengan kinerja yang dipikirkan pembeli atas produk tersebut.
Jika kinerja produk lebih rendah daripada harapan, pembeli akan kecewa.
Sebaliknya, jika kinerja produk lebih tinggi dibandingkan harapan
konsumen maka pembeli akan merasa puas. Perasaan-perasaan itulah yang
akan memutuskan apakah konsumen akan membeli kembali merek yang
telah dibelinya dan memutuskan untuk menjadi pelanggan merek tersebut
atau merferensikan merek tersebut kepada orang lain. Pentingya kepuasan
pasca pembelian menunjukkan bahwa para penjual harus menyebutkan akan
seperti apa kinerja produk yang sebenarnya. Beberapa penjual bahkan
menyatakan kinerja yang lebih rendah sehingga konsumen akan
mendapatkan kepuasan yang lebih tinggi daripada yang diharapkannya atas
produk tersebut.
7. Tindakan pasca pembelian
Kepuasan dan ketidakpuasan terhadap produk akan mempengaruhi perilaku
konsumen selanjutnya. Jika konsumen merasa puas ia akan menunjukkan
kemungkinan yang lebih tinggi untuk membeli kembali produk tersebut.
Sebaliknya jka konsumen merasa tidak puas, maka ia mungkin tidak akan
membeli kembali merek tersebut.

14
8. Pemakaian dan pembuangan pasca pembelian
Selain perilaku pascapembelian, dan tindakan pasca pembelian, pemasar
juga haru memantau cara konsumen dalam memakai dan membuang produk
tersebut. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi hal-hal yang dapat merugikan
diri konsumen, dan lingkungan atas pemakaian yang salah, berlebihan atau
kurang bertanggung jawab.

15
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

3.1 Kesimpulan

Setiap perusahaan membutuhkan modal untuk membelanjai operasi sehari-


hari, kemudian dana yang telah dikeluarkan itu kembali lagi masuk dalam
perusahaan dari hasil penjualan barang-barang yang telah diproduksi oleh
perusahaan tadi. Elemen-elemen dari modal kerja seperti persediaan, piutang, dan
kas pada hakikatnya mengalami perputaran sampai kembali lagi menjadi bentuk
kas dengan nilai yang lebih tinggi dari semula kas itu dikeluarkan. Investasi-
investasi ini lah yang dibutuhkan dalam perusahaan karena sifatnya yang sangat
fleksibel sehingga mampu untuk menyesuaikan nilai barang terhadap gejolak
pasar yang kian naik kian menurun.

3.2 Saran

Dengan semakin banyaknya pemasar yang menerapkan skema


segmentasi pasar yang semakin di perluas di harapkan para pelaku usaha dapat
nenentukan pasar yang mana yang akan diambil dengan berbagai pertimbangan
yang telah diproses.

16
DAFTAR PUSTAKA

http://kusmawananangblog.blogspot.com/2016/01/makalah-segmentasi-pasar.html
https://www.maxmanroe.com/vid/bisnis/pengertian-segmentasi-pasar.html
https://fuadramadan.wordpress.com/2013/11/15/perilaku-konsumen/
http://www.academia.edu/34932197/Modal_Kerja
http://bahasa.kemdiknas.go.id/kbbi/index.php
http://fitrinuraisyah26.blogspot.com/2013/01/pengaruh-kebudayaan-terhadap-
pembelian.html

17

Вам также может понравиться

  • Bab I.msdm
    Bab I.msdm
    Документ14 страниц
    Bab I.msdm
    Soraya Nasution
    Оценок пока нет
  • Bab I.msdm
    Bab I.msdm
    Документ14 страниц
    Bab I.msdm
    Soraya Nasution
    Оценок пока нет
  • Bab I.msdm-1
    Bab I.msdm-1
    Документ16 страниц
    Bab I.msdm-1
    Soraya Nasution
    Оценок пока нет
  • Makalah Hukum Perbankan-2
    Makalah Hukum Perbankan-2
    Документ18 страниц
    Makalah Hukum Perbankan-2
    Soraya Nasution
    Оценок пока нет
  • Permasalahan Yang Muncul Dalam Perusahaan Asuransi
    Permasalahan Yang Muncul Dalam Perusahaan Asuransi
    Документ4 страницы
    Permasalahan Yang Muncul Dalam Perusahaan Asuransi
    Soraya Nasution
    Оценок пока нет
  • Bab I Kecepatan Reaksi
    Bab I Kecepatan Reaksi
    Документ3 страницы
    Bab I Kecepatan Reaksi
    Soraya Nasution
    Оценок пока нет
  • Hukum Bisnis
    Hukum Bisnis
    Документ16 страниц
    Hukum Bisnis
    Dede Arif Rahmani
    Оценок пока нет
  • Daftar Is1
    Daftar Is1
    Документ3 страницы
    Daftar Is1
    Soraya Nasution
    Оценок пока нет
  • Lembar Penugasan
    Lembar Penugasan
    Документ1 страница
    Lembar Penugasan
    Soraya Nasution
    Оценок пока нет
  • Bab I.msdm-1
    Bab I.msdm-1
    Документ16 страниц
    Bab I.msdm-1
    Soraya Nasution
    Оценок пока нет
  • Artikel Ragi Untuk Rumen Sapi
    Artikel Ragi Untuk Rumen Sapi
    Документ8 страниц
    Artikel Ragi Untuk Rumen Sapi
    Nadidah Safitri
    Оценок пока нет
  • Abs Trak
    Abs Trak
    Документ1 страница
    Abs Trak
    Soraya Nasution
    Оценок пока нет
  • Lembar Data
    Lembar Data
    Документ4 страницы
    Lembar Data
    Soraya Nasution
    Оценок пока нет
  • Bab Ii Alfa Delulosa
    Bab Ii Alfa Delulosa
    Документ3 страницы
    Bab Ii Alfa Delulosa
    Soraya Nasution
    Оценок пока нет
  • Bab I Alfa
    Bab I Alfa
    Документ2 страницы
    Bab I Alfa
    Soraya Nasution
    Оценок пока нет
  • Lembar Data
    Lembar Data
    Документ4 страницы
    Lembar Data
    Soraya Nasution
    Оценок пока нет
  • Abs Trak
    Abs Trak
    Документ1 страница
    Abs Trak
    Soraya Nasution
    Оценок пока нет
  • Bab Ii N
    Bab Ii N
    Документ3 страницы
    Bab Ii N
    Soraya Nasution
    Оценок пока нет
  • Titik didih larutan Naftalen dan zat X dalam Aseton
    Titik didih larutan Naftalen dan zat X dalam Aseton
    Документ2 страницы
    Titik didih larutan Naftalen dan zat X dalam Aseton
    RizkaRachmi
    Оценок пока нет
  • Abstrak Aldehid Keton
    Abstrak Aldehid Keton
    Документ1 страница
    Abstrak Aldehid Keton
    Soraya Nasution
    Оценок пока нет
  • Bab I Pendahuluan: 1.1 Latar Belakang Percobaan
    Bab I Pendahuluan: 1.1 Latar Belakang Percobaan
    Документ2 страницы
    Bab I Pendahuluan: 1.1 Latar Belakang Percobaan
    Soraya Nasution
    Оценок пока нет
  • Bab I
    Bab I
    Документ2 страницы
    Bab I
    Soraya Nasution
    Оценок пока нет
  • Lembar Data
    Lembar Data
    Документ2 страницы
    Lembar Data
    Soraya Nasution
    Оценок пока нет
  • Bab I
    Bab I
    Документ2 страницы
    Bab I
    Soraya Nasution
    Оценок пока нет
  • Penetapan Zat Organik Dalam Air
    Penetapan Zat Organik Dalam Air
    Документ7 страниц
    Penetapan Zat Organik Dalam Air
    Soraya Nasution
    Оценок пока нет
  • Abstrak - Docx Alket - Docx 2
    Abstrak - Docx Alket - Docx 2
    Документ1 страница
    Abstrak - Docx Alket - Docx 2
    Soraya Nasution
    Оценок пока нет
  • Msds Liquid Sulfuric Acid Indonesia
    Msds Liquid Sulfuric Acid Indonesia
    Документ8 страниц
    Msds Liquid Sulfuric Acid Indonesia
    Iman Haerudin
    Оценок пока нет