Вы находитесь на странице: 1из 3

Angka Kematian penyakit tidak menular

Kanker Payudara

A. Social Asessment

1. Quality Of Life

Berdasarkan etimasi Globacan International Agencyfor Research on Cancer (IARC)


2012, presentase kematian tertinggi (12,9%) 8.202.575 pada perempuan di dunia

2. Health

Angka kejadian kanker payu dara, menurut data Rikesda 2013, angka prevalensi kanker
payudara di indonesia mencapai 0,5 per 1000. Berdasarkan data darinsistem informasi
rumah sakuttahun 2010, kanker payudara adalah jenis kanker tertingi pada pasien rawat
jalan maupun rawat inap yakni mencapai 12014 (28,7%).

Angka Kejadian Penyebab Kanker (Ezzati et al, 2004, danaei et al, 2005, driscoll et a
2005, WHO,dalam 2007):

a. Merokok (60% kematian terjadi di negar a berpenghasilan rendah-menengah)

b. Obesity 274.000 kematian akibat kanker setiap tahunnya

c. Konsumsi alkhohol berlebihan, menyebabkan 351.000 kematian kanker setiap


tahunnya

d. Polusi Udara 71.000 kematian akibat kanker

e. Karsinogen di lingkungan kerja, 152.000 kematian akibat kanker setiap tahunya

B. Epidemiologi Asessment

1. Genetic

Riwayat Keluarga dan genetik (pembawa mutasi gen BRCA1, brca2 , tm ATAU tp53
(P531).
2. Behavior

a. Asupan makanan yang tinggi kalori dan bersifat karsinogenik

b. Kurangnya aktivitas olahraga

c. Gaya hidup yang tidak sehat

d. Konsumsi alkhohol

e. Perokok

f. Kurangnya penerapan sadari

3. Environment

a. Lingkungan masyarakat sekitar yang suka makan makanan lezat/ wisata kuliner

b. Banyak makanan tinggi kalori dan berpengawet

c. Tidak ada sarana dan prasarana untuk masyarakat berolah raga

d. Lingkungan yang gemar merokok dan mengkonsumsi alkhohol

e. Kurangnya edukasi mengenai skreening awal tentang sadari

C. Pengkajian edukasi dan ekologi

1. Predisposing

a. Pengetahuan tentang Kanker Payu dara, penyebab dan akibatnya, tanda dan
gejalanya serta pencegahannya

b. Gaya hidup dan pola makan yang tidak sehat dan berpengawet

2. Reinforsing

a. Dukungan Keluarga mengapresiasi jika mau melakukan sadari

b. Dukungan suami
c. Motivasi dari diri sendiri untuk sadari

d. Hambatan keluarga

3. Enabling

a. Tingkat pendidikan dan pengetahuan tentang penyakit Kanker, pola diet dan gaya
hidup yang sehat serta skrening awal sadari

b. Sarana dan Prasarana

c. Mampu melakukan pola diet dan gaya hidup yang sehat

d. Kemampuan keluarga Status ekonomi , mampu mengurangi kegiatan merokok dan


konsumsi alkhohol

e. SDM pelayan kesehatan mengenai penanganan kasus kanker payudara

D. Diagnosa administrasi kebijakan

1. Regulasi UU

2. Dukungan pemerintah

3. Sistem Organisasi pemerintah

4. Kebijakan pelayanan yang kompeten

5. Peningkatan Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) terkait perilaku
tidak merokok, aktivitas fisik serta konsumsi sayur dan buah.

Вам также может понравиться