Вы находитесь на странице: 1из 12

KEBIJAKAN

AKUTANSI ASET
TETAP
PERLAKUAN AKUNTANSI
ATAS BELANJA BARANG DAN BELANJA MODAL/ASET TETAP

Jika tidak memenuhi seluruh


a.Umur pemakaian (manfaat ekonomis) barang yang dibeli lebih
kriteria tersebut, suatu
dari 12 (dua belas) bulan;
pengeluaran belanja akan di
b.Barang yang dibeli merupakan objek pemeliharaan atau barang
perlakukan sebagai. (16
tersebut memerlukan biaya/ongkos untuk dipelihara;
c. Perolehan barang tersebut untuk digunakan dan dimaksudkan untuk
digunakan serta tidak untuk dijual/dihibahkan/ disumbangkan/
diserahkan kepada pihak ketiga; dan
d.Nilai rupiah pembelian barang material atau pengeluaran untuk
pembelian barang tersebut memenuhi batasan minimal kapitalisasi
aset tetap (15 belanja barang dan jasa. (16
(Harus memenuhi 4 kriteria di atas)

BELANJA MODAL/ ASET TETAP


MINIMAL KAPITALISASI ASET TETAP (16D
Jumlah Harga
No. Uraian Lusin/Set/Satuan (Rp)
1 Tanah 1
2 Peralatan dan Mesin, terdiri atas:
2 Alat-alat Berat 10.000.000
.
2.2 Alat-alat Angkutan 1.750.000
1
2.3 Alat-alat Bengkel dan Alat Ukur 750.000
2.4 Alat-alat Pertanian/Peternakan 1.000.000
2.5 Alat-alat Kantor dan Rumah Tangga
Alat-alat Kantor 750.000
Alat-alat Rumah Tangga 500.000
2.6 Alat Studio dan Alat Komunikasi 1.000.000
2.7 Alat-alat Kedokteran 5.000.000
2.8 Alat-alat Laboratorium 2.500.000
2.9 Alat Keamanan 1.000.000
3 Gedung dan Bangunan, yang terdiri atas:
3.1 Bangunan Gedung 15.000.000
3.1
3.2 Bangunan Monumen Bangunan Gedung
15.000.000
4 Jalan, Irigasi dan Jaringan, yang terdiri atas:
3.1
4.1 Jalan, Irigasi dan Jaringan, yg terdiri atas:
Jalan/Jembatan Bangunan Gedung
50.000.000
4.2 Bangunan Air/Irigasi 50.000.000
4.3 Instalasi 50.000.000
4.4 Jaringan 50.000.000
5 Aset Tetap Lainnya, yang terdiri atas:
5.1 Buku dan Perpustakaan 100.000
5.
5.2 Alat Peraga Pendidikan 500.000
5.3 Barang bercorak 250.000
5.4 kesenian/Kebudayaan/Olahraga
Hewan/Ternak dan Tanaman
a. Hewan 300.000
b. Ternak 300.000
c. Tumbuhan Pohon 300.000
d. Tumbuhan Tanaman Hias Ekstra komtabel 3
5.5 Aset Tetap Renovasi 15.000.000
6 Konstruksi Dalam Pengerjaan 1
DINAS PENDIDIKAN PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA MEMBELI KALKULATOR HITUNG (ALAT
KANTOR) DENGAN HARGA SATUAN RP280.000,- SEBANYAK 10 UNIT DENGAN TOTAL PEMBELIAN
RP2.800.000,-. PEMBELIAN KALKULATOR TERSEBUT APAKAH MASUK KATEGORI BELANJA MODAL ATAU
BELANJA BARANG?

ya Manfaat ekonomi barang yang dibeli lebih dari


12 (dua belas) bulan
Barang yang dibeli merupakan objek
pemeliharaan atau barang tersebut memerlukan ya
biaya/ongkos untuk diperlihara
diperolehan barang tersebut tidak untuk dijual
ya
Nilai rupiah pembelian barang tidak memenuhi
batas kapitalisasi, (termasuk klasifikasi Alat
tdk
Kantor) dimana untuk minimal kapitalisasi
Belanja Barang dicatat pada
Rp.750.000,00
LRA

Cukup dicatat dalam daftar


inventaris barang ekstra
Bukan Belanja Beban Barang dicatat pada LO
komtabel.
Modal 44
DINAS PENDIDIKAN PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA MEMBELI MOBIL PERPUSTAKAAN KELILING
DENGAN HARGA SATUAN RP.160.000.000,- SEBANYAK 2 UNIT DENGAN TOTAL PEMBELIAN
RP.320.000.000,-. PEMBELIAN MOBIL TERSEBUT APAKAH MASUK KATEGORI BELANJA MODAL ATAU
BELANJA BARANG?

Manfaat ekonomi barang yang dibeli lebih


ya dari 12 (dua belas) bulan
Barang yang dibeli merupakan objek
pemeliharaan atau barang tersebut memerlukan ya
biaya/ongkos untuk diperlihara

ya diperolehan barang tersebut tidak untuk dijual

Nilai rupiah pembelian barang diatas batas


kapitalisasi, dimana untuk minimal kapitalisasi ya
Rp.1.750.000,00

Belanja Modal
55
PERLAKUAN AKUNTANSI BELANJA PEMELIHARAAN
(KAPITALISASI ASET TETAP ATAU BUKAN)

1. tidak mengakibatkan objek yang dipelihara pemeliharaan tersebut bukan merupakan pemeliharaan
menjadi bertambah ekonomis/efisien, dan/atau rutin tetapi merupakan rehab berat yang memenuhi seluruh
2. Tidak bertambah umur ekonomis, dan/atau kriteria sebagai berikut:
3. Tidak bertambah volume, dan/atau
1. Manfaat ekonomi atas barang/aset tetap yang dipelihara:
4. Tidak bertambah kapasitas produktivitasnya
dan/atau a) bertambah ekonomis/efisien; dan/atau
b) bertambah umur ekonomis; dan/atau
5. Tidak mengubah bentuk fisik semula. (19
c) bertambah volume; dan/atau
d) bertambah kapasitas produktivitas.
2. Ada perubahan bentuk fisik semula dan secara manajemen barang
Aktivitas pemeliharaan merupakan aktivitas yang milik daerah tidak ada proses penghapusan; dan
3. Nilai rupiah pengeluaran belanja atas pemeliharaan barang/aset
dilakukan untuk mempertahankan fungsi tetap tersebut material/melebihi batasan minimal kapitalisasi aset
sewajarnya atas obyek yang dipelihara atau tetap 21
output/hasil dari aktivitas (Harus memenuhi 3 kriteria di atas)

belanja pemeliharaan akan diperlakukan sebagai


Belanja pemeliharaan
belanja modal (dikapitalisasi menjadi aset tetap)
ASET TETAP YANG MENGALAMI
OVERHAUL/RENOVASI/PERBAIKAN

sifatnya dapat dikapitalisasi


sebagaimana yang dimaksud
Penambahan masa manfaat karena dalam paragraf 22 huruf a.
overhaul/renovasi/perbaikan yang sifatnya
dapat dikapitalisasi, maksimal sesuai dengan
masa manfaat ekonomi aset.

MASA MANFAAT ASET


BERTAMBAH SESUAI
DENGAN PARAGRAF 29
7
DINAS BINA MARGA PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA MELAKUKAN KEGIATAN AKTIVITAS BETONISASI JALAN DARI
ASPAL MENJADI BETON DENGAN TOTAL BIAYA SEBESAR RP1.000.000.000,-. KEGIATAN PEMELIHARAAN TERSEBUT APAKAH
MASUK SEBAGAI BELANJA YANG DAPAT DIKAPITALIASI MENJADI ASET TETAP?

Manfaat ekonomi atas barang yang dipeliharaan


bertambah: bertambah ekonomis/efisien,
bertambah umur ekonomis, bertambah volume, ya
bertambah kapasitas produksi
ya Ada perubahan bentuk fisik semula
Nilai rupiah pengeluaran atas pemeliharaan
barang/aset tetap tersebut memenuhi batas
kapitalisasi (minimal kapitalisasi aset tetap ya
Rp50.000.000)

Di kapitalisasi menjadi
Belanja Modal Penambahan masa manfaat karena
overhaul/renovasi/ perbaikan yang
sifatnya dapat dikapitalisasi,
maksimal sesuai dengan masa
Menambah manfaat ekonomi aset.

nilai aset dan umur aset 8


DINAS PENDIDIKAN PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA MELAKUKAN KEGIATAN PEMELIHARAAN/REHABILITASI ATAS
GEDUNG KANTOR DENGAN MELAKUKAN PENGGANTIAN ATAS SELURUH LANTAI RUANG KERJA YANG SEMULA LANTAI
UBIN MENJADI LANTAI MARMER DENGAN TOTAL BIAYA SEBESAR RP350.000.000,-.KEGIATAN PEMELIHARAAN TERSEBUT
APAKAH MASUK SEBAGAI BELANJA MODAL YANG DAPAT DIKAPITALIASI MENJADI ASET TETAP?

Manfaat ekonomi atas barang yang dipeliharaan


bertambah: bertambah ekonomis/efisien, bertambah
umur ekonomis, bertambah volume, bertambah Tdk
kapasitas produksi

Tdk Ada perubahan bentuk fisik semula


Nilai rupiah pengeluaran atas pemeliharaan
barang/aset tetap tersebut memenuhi batas
Ya
kapitalisasi (minimal kapitalisasi aset tetap
Rp15.000.000)

Tetap menjadi
Belanja Pemeliharaan
JIKA BELANJA

Barang yang memiliki kriteria 1.Barang berupa tirai/gorden /vertical Pengadaan baru barang berupa
barang “pecah belah” seperti blind/sejenis yang peruntukkannya tirai/gorden /verticalblind/
gelas dan piring dimaksudkan untuk pencadangan sejenis yang memenuhi batas
penggantian yang rusak (untuk kapitalisasi diperlakukan sebagai
pemeliharaan) (31 aset tetap (dianggarkan sebagai
2.Barang berupa flashdisk/usb /sejenis belanja modal) (31
yang belum digunakan diperlakukan
BARANG EKSTRAKOMPTABEL sebagai persediaan pakai habis dengan
(30 pertimbangan bahwa barang tersebut
relatif mudah hilang (32
sebagai aset tetap
3.Tumbuhan/tanaman hias yang
dicadangkan untuk pemeliharaan taman
(33

persediaan pakai habis


BELANJA UNTUK PEMBANGUNAN/PENGADAAN/PEMELIHARAAN ASET TETAP
PADA ASET TETAP BUKAN MILIK DAERAH

Apabila Dilakukan Pengeluaran Belanja aset tetap- Apabila pengeluaran belanja


renovasi/rehab. untuk pemeliharaan/renovasi
Berupa Pembangunan/ Pengadaan pada aset tetap bukan milik
Aset Tetap Pada Lokasi/Aset Tetap Apabila dilakukan pengeluaran daerah tidak mengakibatkan
Bukan Milik Daerah Yang belanja berupa pemeliharaan/ peningkatan manfaat dan nilai
renovasi/ rehab atas aset tetap teknis aset tetap yang
Mengakibatkan Peningkatan Manfaat bersangkutan(36
bukan milik daerah yang
Dan Nilai Teknis Pada Aset Tetap Yang mengakibatkan peningkatan
Bersangkutan (34 manfaat dan nilai teknis pada aset
tetap yang bersangkutan (35

beban
operasional/beban
maka pengeluaran belanja tersebut diklasifikasikan sebagai belanja pemeliharaan
modal dan selanjutnya dikapitalisasi sebagai aset tetap berkenaan
sesuai dengan pengelompokkan

aset tetap 11
TERIMA KASIH

Вам также может понравиться