Вы находитесь на странице: 1из 3

Otomatisasi Kecerahan Lampu Ruangan

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kemajuan zaman yang semakin maju membuat kebutuhan akan barang
elektronika semakin banyak. Karena pada dasarnya semua manusia sekarang tidak
bisa lepas dari barang elektronika. Dengan melonjaknya kebutuhan barang
elektronika. Membuat kebutuhan listrik PLN semakin meningkat juga.
Yang nanti akan berdampak pada biaya untuk listrik PLN semakin
meningkat. Satu hal yang sering membuat tagihan listrik meningkatadalah
pengguanaan lampu. Penggunaan lampu yang tidak beraturan akan membuat
tagihan listrik PLN semakin meningkat. Seperti siang hari menghidupkan lampu
sangat terang. Memang pada ruangan yang kurang sinar matahari cahaya lampu
dibutuhkan. Tetapi hal ini bisa diatasi dengan membuat cahaya lampu tidak terlalu
terang, agar kebutuhan daya tidak terlalu tinggi.
Yaitu dengan membuat otomatisasi kecerahan lampu ruangan. Yang
bertujuan untuk menyesuaikan kebutuhan cahaya lampu sesuai dengan kondisi baik
siang hari atau malam hari.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasar permasalahan diatas mengenai kebutuhan daya listrik sebuah
lampu :
Bagaimana merencanakan rangakain otomatisasi kecerahan lampu?
Bagaiamana agar rangakaian tersebut bisa efektif untuk kebutuhan cahaya ruangan
dari sebuah lampu?
1.3 Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai adalah untuk mengurangi pengguanaan daya
sebuah lampu. Agar biaya listrik PLN tidak terlalu tingg. Dan agar kebutuhan
cahaya sebuah ruangan sesuai dengan yang diinginkan.
1.4. Batasan Masalah

Agar permasalahan tidak terlalu luas, maka penulis membatasi hanya pada
hal-hal berikut:
Ruangan yang digunakan dalam bentuk miniatur.
Setiap satu rangkaian hanya untuk satu buah lampu.
BAB II
DASAR TEORI

Landasan teori sangat membantu untuk dapat memahami suatu sistem.


Selain dari pada itu dapat juga dijadikan sebagai bahan acuan didalam
merencanakan suatu system. Dengan pertimbangan hal-hal tersebut, maka landasan
teori merupakan bagian yang harus dipahami untuk pembahasan selanjutnya.
Pengetahuan yang mendukung perencanaan dan realisasi alat meliputi
lampu,transistor,ic,sensor LDR.
2.1 Sensor LDR
Light Dependent Resistor atau LDR adalah jenis resistor yang nialai
hambatannya terganting pada intensitas cahaya yang diterimanya. Nilai hambatana
LDR akan menurun saat mendapat cahaya terang dan akan naik saat kondisi gelap.
Naik turunnya nilai hambatan akan sebanding dengan jumlah cahaya yang
diterimanya. Pada umumnya nilai hambatan LDR akan mencapai 200 kilo Ohm
pada kondisi gelap dan menurun menjadi 500 Ohm pada kondisi terang. LDR sering
dipakai pada sebuah rangkaian elektronika sebagai sensor pada Lampu penerang
jalan, Lampu kamar, Ramgakain anti maling, dan lain-lain.

Вам также может понравиться