Вы находитесь на странице: 1из 5

MAKALAH TERAPI KOMPLEMENTER

PENGGUNAAN MAKANAN BERNUTRISI UNTUK PENGOBATAN


Pengaruh Pemberian Jus Buah Pepaya (Carica Papaya) Terhadap Tingkat Nyeri Kronis pada Penderita
Gastritis di Wilayah Puskesmas Mungkid

Disusun oleh :

1. Agung nugraha
2. Erin ely lana julfa
3. Nabilla octaviany
4. Nada
5. Serly aulia nevi

Program Studi S1 Keperawatan

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-
Nya lah sehingga kami mampu menyusun makalah yang kami kumpulkan dari berbagai sumber
ini, yang kemudian kami susun sedemikian rupa, hingga menjadi sebuah makalah dalam Terapi
Komplementer dengan tema Pengaruh Pemberian Jus Buah Pepaya (Carica Papaya) Terhadap
Tingkat Nyeri Kronis pada Penderita Gastritis di Wilayah Puskesmas Mungkid, dan juga kami
berterimakasih kepada Bapak Nanang Saprudin S.Kep., M. Kep. Selaku Dosen Tutor yang telah
memberikan tugas ini.

Atas perhatiannya, tidak lupa pula kami sampaikan terimakasih kepada semua pihak yang
membantu hingga terciptanya makalah ini.

Kritik dan saran sangat kami harapkan dari pemerhati demi kesempurnaan makalah ini

Kuningan, 22 maret 2019

Penyusun
BAB 2

METODE
BAB 3

PEMBAHASAN JURNAl

Jurnal
Terlampir
- Judul
Pengaruh Pemberian Jus Buah Pepaya (Carica Papaya) Terhadap Tingkat Nyeri Kronis pada
Penderita Gastritis di Wilayah Puskesmas Mungkid
- Kata Kunci
gastritis; nyeri kronis; jus buah pepaya
- Penulis Jurnal
Indayani, Sigit Priyanto, Enik Suharyanti
- Latar Belakang
Gastritis merupakan salah satu penyakit dalam 10 penyakit terbanyak dengan presentase 4,9 %
disetiap tahunnya. Gastritis sering disebut dengan penyakit maag yang terjadi akibat tingginya
kadar asam didalam lambung yang menyebabkan iritasi pada dinding lambung, sehingga
menimbulkan nyeri pada perut. Salah satu upaya untuk mengatasi nyeri pada penderita gastritis
yaitu dengan mengkonsumsi jus buah pepaya
- Tujuan .
Untuk mengetahui pengaruh pemberian jus buah pepaya (Carica papaya) terhadap tingkat nyeri
kronis pada penderita gastritis di wilayah Puskesmas Mungkid.
A. Analisa penelitian
1. Populasi
Populasi terjangkau dalam penelitian yang telah dilakukan yaitu penderita gastritis di
Kecamatan Mungkid, Magelang, Jawa Tengah. Jumlah total penderita gastritis bulan
Januari tahun 2017 berjumlah 208 orang. Dari total penderita gastritis tersebut, usia
produktif (15-65) yang mengalami gastritis sebanyak 165 orang. Tehnik pengumpulan
sampel yang digunakan pada penelitian adalah menggunakan teknik proportional
sampling/ sampling berimbang. Sampel yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah 27
orang untuk kelompok intervensi dan 27 orang untuk kelompok kontrol. Jadi, keseluruhan
yang dibutuhkan adalah 54 orang.
2. Intervantion
Penelitian ini mendapatkan pasien terbanyak adalah laki-laki yaitu 200 orang (65,8%) dan
perempuan 104 orang (34,2%) dengan perbandingan laki-laki dan perempuan 1,9 : 1.
Sampel penelitian ini adalah seluruh pasien sirosis hepatitis yang memenuhi criteria inklusi
yaitu mempunyai catatan usia, jenis kelamin, pekerjaan, tingkat pendidikan, dan hasil
pemeriksaan laboratorium berupa tes serologi untuk hepatitis B dan C, kadar albumin,
trombosit, kreatinin serum pada catatan rekam mediknya.
3. Lokasi dan waktu
Penelitian ini dilaksanakan di 8 desa wilayah Puskesmas Mungkid, Kabupaten Magelang,
Provinsi Jawa Tengah. Waktu penelitian ini dilakukan sejak bulan Maret sampai Mei 2017.
4. Instrument/metedo penelitian
Metode pengumpulan data dalam penelitian yang telah dilakukan ke Dinas Kesehatan
Kabupaten Magelang yang ditujukan kepada Puskesmas Mungkid. Setelah mendapatkan
data dan ijin survei, selanjutnya ke desa untuk pengambilan data yang dilakukan
melakukan undian (Lottery technique). Hari ke-1 minggu pertama, memberikan lembar
kuesioner dan menjelaskan cara pengisian kuesioner yang berisikan data demografi,
keluhan gastritis, dan skala pengukuran nyeri pada responden. Menyiapkan jus buah
pepaya sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang sudah disediakan oleh
peneliti. Buah pepaya yang digunakan yaitu buah pepaya yang hidup dalam satu varietas.
Buah pepaya diolah menjadi jus buah pepaya. Jus buah pepaya diperoleh dengan
menghaluskan buah pepaya segar (200 gr) sehingga menjadi jus.
5. Analisa Data dan Hasil
Berdasar hasil penelitian yang telah dilakukan pada pemberian jus buah pepaya terhadap
penanganan nyeri secara non farmakologi pada penderita gastritis:
a. Penurunan tingkat nyeri kronis gastritis sebelum dan setelah dilakukan tindakan
pemberian jus buah pepayapada kelompok intervensi sebesar 0,15.
b. Penurunan tingkat nyeri kronis gastritis sebelum dan setelah tidak diberikan tindakan
apapun pada kelompok kontrol sebesar-0,11.
c. Terdapat pengaruh pemberian jus buah pepaya (Carica papaya) terhadap tingkat nyeri
kronis pada penderita gastritis.

Вам также может понравиться