Вы находитесь на странице: 1из 9

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Rancangan penelitian

Berdasarkan tujuan, penelitian ini termasuk dalam penelitian

explanatory research, yaitu menganalisa hubungan variabel-

variabel penelitian dengan menguji hipotesis yang dirumuskan.

Rancangan penelitian yang digunakan adalah metode survei analitik

dengan pendekatan case control yaitu rancangan studi epidemiologi

yang mempelajari hubungan antara paparan (faktor penelitian) dan

penyakit dengan cara membandingkan kelompok kasus dan

kelompok kontrol berdasarkan studi paparannya.

B. Waktu dan Tempat

1. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 11 November 2018.

2. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di kolaka sulawesi tenggara.

C. Populasi dan sampel :

 Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah semua penderita Demam Berdarah

Dengue yang terdaftar dalam catatan medik di Kabupaten Kolaka tahun

2017 yaitu sejumlah 243 orang.


12

 Sampel

Sampel kontrol pada penelitian ini adalah penderita dbd pada bulan

januari-desember yang terdaftar dalam catatan medik dan bertempat

tinggal di kabupaten kolaka tahun 2017 sebanyak 243 orang.

D. Definisi Operasional dan Kriteria Objektif

Variabel Definisi Kategori Skala Instrumen

operasional

1. Kejadian Jumlah 1.Positif Ordinal Data diambil

demam penderita demam berdasarkan

berdarah demam 2.Negatif profil

berdarahdi demam kesehatan

kabupaten provinsi

kolaka sulawesi

tenggara 2017

2.Perilaku 1.Baik 1.Baik Ordinal Data yang

keseharian apabila diambil

berperilaku berdasarkan

menjaga 2.Buruk kuisener,

kesehatan dan wawancara,

lingkungan dan observasi

2.Buruk
13

apabila tidak

menjaga

kesehatan dan

lingkungan

E. Teknik Analisis Data

Data yang diperoleh dalam penelitian kemudian diolah dan

dianalisis menggunakan komputer. Agar analisis penelitian menghasilkan

informasi yang benar, paling tidak ada empat tahapan dalam pengolahan

data yang harus dilalui, yaitu:

1 Editing

Merupakan kegiatan untuk melakukan pengecekan isi formulir atau

kuesioner apakah jawaban yang ada di kuesioner sudah:

A) Lengkap: semua pertanyaan sudah terisi jawabannya

B) Jelas: jawaban pertanyaan apakah tulisannya cukup jelas terisi

jawabannya

C) Relevan: jawaban yang tertulis apakah relevan dengan pertanyaannya

D) Konsisten: apakah antara beberapa pertanyaan yang berkaitan isi

jawabannya konsisten
14

2 Coding

Coding merupakan kegiatan merubah data berbentuk huruf menjadi

data berbentuk angka atau bilangan. Kegunaan dari coding adalah

untuk mempermudah pada saat analis data dan juga mempercepat pada saat

entry data

3 Processing

Setelah semua isian kuesioner terisi penuh dan benar, dan juga

sudah melewati proses coding, maka langkah selanjutnya adalah

memproses data agar dapat dianalisis. Pemrosesan data dilakukan

dengan cara meng-entry data dari kuesioner ke paket program

komputer. Ada bermacam-macam paket program yang dapat digunakan

untuk pemrosesan data dengan masing-masing mempunyai kelebihan dan

kekurangan. Salah satu paket program yang sudah umum

digunakan untuk entry data adalah paket program SPSS 12.0 for Windows.

4 Cleaning

Cleaning (pembersihan data) merupakan kegiatan pengecekan

kembali data yang sudah di-entry apakah ada kesalahan atau tidak.

Kesalahan tersebut dimungkinkan terjadi pada saat kita mengentry ke

komputer (Sutanto Priyo H,

2001: 1).

A. Analisis Univariat
15

Analisa ini diperlukan untuk mendeskripsikan dengan

menggunakan tabel frekuensi dan grafik perilaku kesehatan dan kejadian

DBD di kabupaten kolaka sulawesi tenggara

B.Analisis Bivariat

Analisa ini diperlukan untuk menguji hubungan antara masing-

masing variabel bebas yaitu perilaku kesehatan dengan variabel terikat

yaitu kejadian DBD.

Dalam analisis ini uji statistik yang digunakan adalah Chi-square

karena variabel yang diteliti berskala nominal dan menggunakan lebih

dari dua kelompok sampel tidak berpasangan, namun jika data tersebut

tidak terpenuhi maka menggunakan uji alternatif yaitu Fisher Exact Test

(Sopiyudin Dahlan, 2006: 5). Dan untuk mengetahui besar faktor risiko

digunakan analisis Odd Ratio.

Taraf signifikan yang digunakan adalah 95 % atau taraf kesalahan 0,05%.

Nilai OR dihitung dengan menggunakan tabel 2x2 (dummy table) sebagai

berikut :

Tabel 3.2 Tabulasi Distribusi Frekuensi Observasi Berdasarkan Faktor

Risiko dan

E fek

YaFaktor
(+) Risiko A
Kasus B
Kontrol Total
A +B

Tidak
Total (-) AC+C BD +D C+D
N = A+B+C+D
Sumber : Sidogdo Sastroasmoro dan Sofyan Ismail, 2002:112
16

Keterangan :

A = Kasus yang mengalami paparan

B = Kontrol yang mengalami pajanan

C = Kasus yang tidak mengalami pajanan

D = Kontrol yang tidak mengalami pajanan\

Rumus perhitungan

nilai OR:

OR = odds pada kelompok kasus : odds pada kelompok kontrol

= (proporsi kasus dengan faktor risiko)/(proporsi kasus tanpa faktor

risiko) (proporsi kontrol dengan faktor risiko)/(proporsi kontrol

tanpa faktor risiko)

= { A/ (A+B) : B/ (A+B)} / { C/ (C+D) : D/ (C+D)}

= A/B : C/D = AD / BC

Interprestasi nilai OR dan 95 % CI :

a. Bila OR > 1 dan 95 % CI tidak mencakup angka 1 : perilaku yang

diteliti merupakan faktor risiko timbulnya penyakit.

b. Bila OR > 1 dan 95 % CI mecakup angka 1 : perilaku yang diteliti

belum tentu merupakan faktor risiko timbulnya penyakit.

c. Bila OR = 1, baik 95 % CI tidak mencakup angka 1 maupun 95

% CI mencakup angka 1 : perilaku yang diteliti bukan merupakan

faktor risiko timbulnya penyakit.


17

d. Bila OR < 1 dan 95 % CI tidak mencakup angka 1 : perilaku yang

diteliti merupakan faktor protektif yang dapat mengurangi terjadinya

penyakit.

e. Bila OR < 1 dan 95 % CI mencakup angka 1 : perilaku yang diteliti

belum tentu merupakan faktor protektif yang dapat mengurangi

terjadinya penyakit.

(Sudigdo Sastroasmoro dan Sofyan Ismail, 2002:102).

F.Alur Penelitian

Pengajuan judul penelitian

Permohonan izin pengambilan data awal

Penetapan populasi dan sampel penelitian yang memenuhi kriteria inkluasi dan
ekskluasi

Penjelasan informed concent, dan meminta persetujuan responden

Pembagian kuesioner aktivitas fisik , pola tidur, stress dan kualitas tidur
(PSQI)

Pengumpulan data dan pengolahaan data

Analisis data

Penarikan kesimpulan

Gambar 3. Alur Penelitian

G.Etika Penelitian
18

Penelitian ini memenuhi beberapa prinsip etika dan formulir informed

concent yang diberikan sebelum dilakukan penelitian :

1. Self determinan

Responden diberikan kebebasan untuk memilih apakah bersedia atau

tidak bersedia mengikuti kegiatan penelitian ini setelah semua

infromasi yang berhubungan dengan penelitian ini dijelaskan dan

menandatangani informed concent yang disediakan.

2. Anonymity

Selama penelitian ini identitas nama responden tidak dicantumkan dan

digantikan dengan nomor responden.

3. Confidentiality

Peneliti turut menjaga kerahasiaan identitas responden dan infromasi

yang diperoleh. Semua catatan dan data responden disimpan sebagai

dokumentasi penelitian.

4. Protection from discomfort

Responden bebas dari rasa tidak nyaman sebelum penelitian dilakukan.


Daftar pustaka

Irmaniani.(2016).upaya pencegahan dan pengendalian demam berdarah dengue di

indonesia : keuggulan dan kendala.indonesia,750-760.

Candra.(2010).Demam berdarah dengue:Epidemiologi,patogenesis, dan faktor resiko

penularan.vol no 2,110-119

Danny.DIAGNOSIS CEPAT DEMAM BERDARAH DENGUE,vol 18,72-88

Wahyu mardika.hubungan antara perilaku kesehatan dengan kejadian demam

berdarah di wilayah kerja puskesmas cepiring.skripsi.tidak diterbitkan.universitas

negeri semarang

Depkes RI. 2011. Informasi umum Demam Berdarah Dengue. Ditjen PP

dan PL Jakarta. Kementerian Kesehatan RI

Sukohar.(2014).demam berdarah dengue.vol 2,1-14

Profil kesehatan sultra.(2017).informasi umum demam berdarah

Вам также может понравиться