Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
TINJAUAN PUSTAKA
A. Telaah Pustaka
1. Konsep Lansia
Lansia (lanjut usia) adalah suatu kejadian yang pasti akan dialami
oleh semua orang yang dikarunia usia panjang dan merupakan tahapan
akhir dari fase kehidupan (Nauli, 2014). Batasan umur lansia menurut
tahun, usia lanjut tua (old) antara 75 – 90 tahun, dan usia sangat tua (very
Pada lansia akan terjadi suatu proses yang disebut proses menua
1) Sel
Jumlah sel menurun menjadi lebih sedikit , sel ukuran lebih
2) Sistem Persyarafan
yang rusak dan tidak dapat diganti. Lambat dalam respons dan
3) Sistem Pendengaran
atau nada tinggi dan tidak jelas, sulit mengerti kata-kata, terjadi
4) Sistem Penglihatan
5) Sistem Kardiovaskuler
darah perifer.
7) Sistem Respirasi
8) Sistem Gastrointestinal
kesehatan gigi yang buruk dan gizi yang buruk, indera pengecap
terganggu.
9) Sistem Genitourinaria
Sistem genitourinaria tetap berfungsi secara adekuat pada
Pada lansia laki-laki : ukuran penis dan testis mengecil serta terjadi
rata dan tidak beraturan terutama pada bagian yang selalu terpajan
gatal.
usia pertengahan.
Perubahan tidak hanya terjadi pada fisik dan psikososial, tetapi juga
otak juga berkurang. Otak memiliki sifat plastisitas dimana bila terus
diberikan rangsangan, fungsinya akan tetap terjaga dan sebaliknya bila
adalah penurunan pada sistem reproduksi. Hal ini terjadi pada lansia
dan korteks yang dapat mempengaruhi suasana hati, status mental dan
2015).
atau tamak bila memiliki sesuatu. Yang perlu dimengerti adalah sikap
umum yang ditemukan pada setiap lanjut usia, yakni keinginan untuk
hal ini terlihat dalam berpikir dan bertindak sehari-hari (Murray dan
tingkat ini adalah berpikir dan bertindak dengan cara memberi contoh
a. Pengertian Kognitif
Otak adalah aset manusia yang sangat berharga dan salah satu
organ tubuh yang sering dipakai. Otak manusia terdiri dari 100 miliar
usia makin bertambah, maka otak juga mulai menua. Proses menua
Fenomena menua juga terjadi pada sel-sel otak. Pada usia 70 tahun,
hari, selain itu fungsi belahan otak sisi kanan sebagai pusat intelegensi
Dampak dari kemunduran belahan otak sisi kanan pada lanjut usia
yang telah tersimpan dalam pusat memori. Penurunan ini terjadi pada
1) Orientasi
2) Atensi
3) Bahasa
spontan.
4) Memori
5) Visuospasial
6) Fungsi Eksekutif
satu domain atau lebih seperti memori, orientasi, bahasa dan fungsi
7) Kalkulasi
1) Status Kesehatan
2) Usia
gangguan pada hubungan sinaps dan daya hantar impuls antar sel
tahun, 30% pada kelompok usia 75 – 79 tahun dan 44% pada usia
2014).
4) Jenis Kelamin
dalam area otak yang berperan dalam fungsi belajar dan memori,
fisik beberapa sistem molekul yang dapat berperan dalam hal yang
panjang (Suardiman,2011).
nama-nama.
suatu yang dibawa sejak lahir dan tidak dapat dirubah. Sebaliknya
mengenal kembali. Kondisi mudah lupa ini bisa saja terjadi pada
berbagai fakta bahwa ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk
aktivitas sosial.
1. Aktivitas fisik
Ningrat 2015).
brain gym atau senam otak. Brain gym adalah suatu latihan gerak
3. Aktivitas Sosial
Atikah, 2010).
otak ternyata banyak sekali manfaatnya bagi setiap orang, senam ini
dapat dilakukan oleh siapa saja baik anak-anak, remaja, dewasa hingga
Atikah, 2010).
a) Dimensi Lateralis
kerjasama otak kanan dan kiri kurang baik, maka seseorang akan
b) Dimensi Pemfokusan
percaya diri, stress saat belajar, maka secara refleks energi ditarik
Ada beberapa ciri khas bila otak bagian depan dan belakang
kurang bekerja sama, antara lain otot tengkuk dan bahu yang
c) Dimensi Pemusatan
garis pisah antara bagian atas dan bawah tubuh, yaitu bagian
Ciri khas bila bagian otak atas terhambat, antara lain bicara
untuk lanjut usia, durasi senam yang dapat dilakukan adalah 3-5 kali
2015 senam otak baik dilakukan setiap hari untuk mendapatkan hasil
yang optimal. Senam atau latihan gerak baik dilakukan pada pagi hari
2015) :
fisik.
b. Gerakan pemanasan
dimulai.
a) Gerakan Silang
dan harmonis.
b) Angka 8 Tidur
halaman berapa ).
c) Coretan Ganda
d) Abjad 8
pelan putar leher dari satu sisi ke sisi yang lain, nafaskan
tindakan.
terasa jernih.
j) Mengisi Energi
Gerakan ini dengan duduk di kursi dengan santai dan
k) Membayangkan X
arah.
dipelajari.
a) Air
menit lagi.
didalam Ningrat 2015 individu dengan kategori usia tua atau old
aliran darah balik menjadi tidak efektif, dan akhirnya suplai darah
ke seluruh tubuh tidak baik. Suplai darah yang tidak baik dapat
mengganggu kerja fungsi organ dan salah satu adalah otak yang
struktur pada otak itu sendiri. Perubahan ukuran otak akibat atrofi
girus dan dilatasi sulkus dan ventrikel otak. Korteks serebral adalah
pada otak. Bila hal tersebut terjadi, maka dapat terjadi gangguan
1. Lansia
Lansia (lanjut usia) adalah suatu kejadian yang pasti akan dialami
oleh semua orang yang dikarunia usia panjang dan merupakan tahapan
akhir dari fase kehidupan (Nauli, 2014). Batasan umur lansia menurut
tahun, usia lanjut tua (old) antara 75 – 90 tahun, dan usia sangat tua (very
Pada lansia akan terjadi suatu proses yang disebut proses menua
(Mujahidullah,2012).
juga berkurang. Otak memiliki sifat plastisitas dimana bila terus diberikan
tersebut kurang atau tidak ada, proses plastisitas tidak terjadi dan otak
adalah penurunan pada sistem reproduksi. Hal ini terjadi pada lansia
dan fungsi organ reproduksi, atrofi pada uterus, dan penurunan produksi
mempengaruhi suasana hati, status mental dan belajar serta ingatan. Lansia
a. Pengertian Kognitif
Ketika usia makin bertambah, maka otak juga mulai menua. Proses
hidup. Fenomena menua juga terjadi pada sel-sel otak. Pada usia 70
selain itu fungsi belahan otak sisi kanan sebagai pusat intelegensi dasar
Dampak dari kemunduran belahan otak sisi kanan pada lanjut usia
hemisfer kanan lebih cepat daripada hemisfer kiri maka mereka akan
1) Orientasi
2) Atensi
3) Bahasa
parameter, yaitu :
4) Memori
5) Visuospasial
Kemampuan visuospasial dapat dievaluasi melalui kemampuan
6) Fungsi Eksekutif
satu domain atau lebih seperti memori, orientasi, bahasa dan fungsi
7) Kalkulasi
Kemampuan seseorang untuk menghitung angka (Goldman,
1) Status Kesehatan
2) Usia
gangguan pada hubungan sinaps dan daya hantar impuls antar sel
tahun, 30% pada kelompok usia 75 – 79 tahun dan 44% pada usia
3) Status Pendidikan
2014).
4) Jenis Kelamin
dalam area otak yang berperan dalam fungsi belajar dan memori,
5) Aktivitas Fisik
fisik beberapa sistem molekul yang dapat berperan dalam hal yang
nama-nama.
berbagai fakta bahwa ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk
aktivitas sosial.
BDNF ini berperan penting menjaga sel saraf tetap bugar dan sehat,
stimulasi otak adalah dengan melakukan brain gym atau senam otak.
4. Senam Otak
dan menunda penuaan dini dalam arti pikun atau perasaan kesepian
Atikah, 2010).
1) Dimensi Lateralis
kerjasama otak kanan dan kiri kurang baik, maka seseorang akan
2) Dimensi Pemfokusan
gugup, takut, tidak percaya diri, stress saat belajar, maka secara
sempurna.
Ada beberapa ciri khas bila otak bagian depan dan belakang
kurang bekerja sama, antara lain otot tengkuk dan bahu yang
garis pisah antara bagian atas dan bawah tubuh, yaitu bagian
Ciri khas bila bagian otak atas terhambat, antara lain bicara
untuk lanjut usia, durasi aerobik yang dapat dilakukan adalah 3-5 kali
2015 senam otak baik dilakukan setiap hari untuk mendapatkan hasil
yang optimal.
kali seminggu selama dua minggu dengan durasi 30 menit dan ternyata
kognitif.
1) Gerakan Pemanasan
dimulai.
perut
a) Gerakan Silang
dan harmonis.
b) Angka 8 Tidur
halaman berapa).
pelan putar leher dari satu sisi ke sisi yang lain, nafaskan
kreatif.
(Eliasi, 2007 )
didalam Ningrat 2015 individu dengan kategori usia tua atau old age
menurun, antara lain massa tulang yang berkurang akibat adanya atrofi
Ningrat 2015).
Kondisi tersebut menyebabkan lansia mudah lelah dan secara
umum menjadi lebih pasif. Hal tersebut juga menambah risiko untuk
darah balik menjadi tidak efektif, dan akhirnya suplai darah ke seluruh
tubuh tidak baik. Suplai darah yang tidak baik dapat mengganggu
kerja fungsi organ dan salah satu adalah otak yang merupakan organ
Beare, 2012 didalam Ningrat 2015). Hal tersebut sesuai denga hasil
ukuran otak akibat atrofi girus dan dilatasi sulkus dan ventrikel otak.
kognitif pada otak. Bila hal tersebut terjadi, maka dapat terjadi
Ningrat 2015).
C. Kerangka Teori
Lansia
Farmakologi
Senam Otak
Gambar 1.1
Kerangka Konsep Penelitian
: Diteliti
Sumber : (Bandiyah, 2009), ( Fatimah, 2010), (Maryam dkk, 2011),
: Tidak diteliti (Nugroho, 2008)
D. Kerangka Konsep
E. Hipotesis