Вы находитесь на странице: 1из 93

Fisika Dasar II

Adept Titu Eki


adept@kupang.org
081 238 552 923
Perkuliahan
1. Kuliah Kelas A Senin 08.00 AM (pagi)
Kelas C Senin 08.00 AM (pagi)
!
2. Buat kegiatan perkuliahan senyaman mungkin
!
3. Nilai:
- Ujian Akhir (40%)
- Ujian Tengah Semester (30%)
- Kuis/Tugas (30%)
!
4. Ujian Akhir close book, HP mati, semua tas disimpan di depan, hanya
boleh bawa pulpen & kalkulator.
!
5. Kuis di awal jam masuk, jadi diharap belajar dari rumah.
!
6. Remedial bagi yang ingin perbaiki nilai (min. C)
!
7. Referensi: Buku-buku fisika SMA/Kuliah, Buku Geofisika, Internet, dll
Mata Kuliah Fisika Dasar
pertem Tanggal (2019) Materi Tugas
uan
1 4 — 8 Februari Pendahuluan / Pengenalan —
2 11 — 15 Februari Kelistrikan —
3 18 — 22 Februari Kelistrikan —
4 25 Feb — 1 Maret Kemagnetan —
5 4 —8 Maret Kemagnetan Quiz
6 11 —15 Maret Gravitasi —
7 18 — 22 Maret Relativitas —
8 25 — 29 Maret Gelombang —
9 1 — 5 April UTS (30%)
10 8 — 12 April Kuantum dan model atom —
11 15 — 19 April Optika —
12 22 — 26 April Elastisitas & Termodinamika —
13 29 April — 3 Mei Pengantar Geofisika —
14 6 — 10 Mei Pengantar Mekanika Fluida —
15 13 — 17 Mei Pengantar Geotek —
16 20 — 24 Mei Pengantar Geostruktur —
27 — 31 Mei Review Materi Ujian —
3 — 7 Juni Masa Persiapan Ujian (Libur Hari Raya) —
10 — 14 Juni UAS (40%)
17 — 21 Juni Remedial
24 — 28 Juni Batas Pemasukan Nilai
GRAVITASI
Gravitasi
• Gravitasi adalah gaya tarik menarik antar semua partikel yang
mempunyai massa di alam semesta.
• Gravitasi matahari mengakibatkan benda-benda langit beredar
dalam orbit masing-masing dalam mengitari matahari.
• Fisika modern mendekskripsikan gravitasi dengan
menggunakan Teori Relativitas Umum Universal Einstein.
Newtonian Physics
Gaya Gravitasi

Sir Isaac Newton


25 December 1642 – 20 March 1726

• Gaya yang dimiliki oleh benda-benda karena massanya.


• Gaya tarik bumi pada suatu benda disebut dengan berat benda.

W = m.g W = m.g
• Hukum Gravitasi Universal menyatakan bahwa setiap massa
benda menarik massa benda lainnya dengan gaya yang
menghubungkan kedua benda tersebut.
• Besar gaya ini yaitu berbanding lurus dengan perkalian kedua
massa dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara
kedua massa benda tersebut.

Fg = Gaya gravitasi
Gaya interaksi tarik menarik antara
dua benda yang memiliki massa

Fg Arahnya selalu menuju


benda penyebab tarikan
Buah kusambi jatuh Bulan bergerak
ke bumi ? mengedari bumi
Apakah ada
kesamaan
Antara kusambi Antara bumi dan
dan bumi terjadi bulan terjadi gaya
gaya tarik gravitasi ada tarik gravitasi

Hukum Gravitasi Newton

Sebagai hukum yang mengatur


gerak dalam alam semesta
Pengaruh Gaya Gravitasi Terhadap Pergerakan Tata Surya
• Gaya Gravitasi berpengaruhi juga pada matahari dan planet.
• Massa dan gravitasi matahari yang besar selalu berusaha menarik planet-
planet juga berusaha mempertahankan gerakannya yang cenderung lurus.
• Kombinasi gaya gravitasi dan gerak planet yang cenderung bergerak lurus
menyebabkan planet senantiasa beredar mengelilingi matahari.
• Planet bergerak cepat bila dekat dengan matahari dan bergerak lambat
bila jauh dari matahari.
Persamaan besar Gaya Gravitasi
Fg = Gaya Gravitasi (newton )

m1.m2 G = Konstanta gravitasi


Fg = G 2 !
r = 6,672 x 10 −11
N .m 2
2
kg

M1,2 = massa benda 1 & 2 ( kilogram )


r = Jarak antara ke dua benda ( meter )
Menimbang Bumi
Bagaimana orang mengetahui massa bumi, massa Matahari,
massa bulan, jarak bumi ke bulan dan jarak bumi ke
matahari ?

Dengan mengetahui tetapan gravitasi (G), mengukur


percepatan gravitasi bumi (g) dan jari-jari bumi (R) kita
dapat menentukan massa bumi dengan rumus:

Jika tetapan gravitasi bumi adalah 6.67 x 10-11 N (m/kg2) ,


percepatan gravitasi bumi adalah 9.81 m/s2!
dengan jejari bumi sebesar 6,371 km!
Berapakah massa bumi ?!
(ingat bahwa F = m.g)
Gravitasi
KUAT MEDAN GRAVITASI (g) adalah gaya gravitasi per satuan massa.
!
M
! g =G 2
r
!
Kuat medan gravitasi selalu diukur dari pusat massa benda ke suatu titik yang ditinjau.
ENERGI POTENSIAL GRAVITASI (Ep) dinyatakan sebagai :

Mm
Ep = G
! R
POTENSIAL GRAVITASI (V) dinyatakan sebagai :

!
Ep
− Gm
! V= =
! m R
Kuat medan gravitasi g (N/kg) merupakan besaran vektor.
Energi potensial gravitasi Ep (joule) dan potensial gravitasi V (J/kg) merupakan besaran
skalar.

Gravitasi
Setiap benda yang bermassa selalu memiliki medan gravitasi di sekelilingnya.
Akibatnya dua buah benda yang masing-masing memiliki medan gravitasi akan
mengalami gaya tarik menarik satu sama lain.
!
Besarnya GAYA TARIK MENARIK ini oleh Newton dirumuskan sebagai :

M 1 .M 1
F =G 2
!
r
!
G = tetapan gravitasi= 6,67.10-11 Nm²/kg²
R = jarak antara pusat benda
M,m = massa kedua benda
Gaya gravitasi di permukaan beberapa benda langit

Objek Massa Diameter Gravitasi


(Bumi = 1) (Bumi = 1) (Bumi = 1)

Bulan 0,0123 0,27 0,17

Venus 0,81 0,95 0,91

Mars 0,11 0,53 0,38

Jupiter 317,9 11,20 2,54

Matahari 333 000 109,00 28,10


Satuan Gaya
Gaya: F = mg

Jika massa (m) dinyatakan dalam kg dan percepatan (g)


dinyatakan dalam m/s2, maka gaya (F) dinyatakan dalam,

F = (kg)(m/s2) = kg m/s2 = Newton (N)

Jika massa (m) dinyatakan dalam gr dan percepatan (g) dinyatakan


dalam cm/s2, maka gaya (F) dinyatakan dalam,

F = (gr)(cm/s2) = gr cm/s2 = dyne


1 Newton = 105 dyne
Perbedaan massa dan berat

https://apaperbedaan.com
Contoh Soal
Sebuah bola dengan massa 40 kg ditarik oleh bola kedua dengan
massa 80 kg. Jika pusat-pusatnya berjarak 30 cm dan gaya yang
bekerja sama dengan berat benda bermassa 0,25 mgram, hitunglah
tetapan gravitasi G !

G = F. R² 

m1 m2


= ((0.25 × 10-6 ) x 9,8) (30 × 10-2)²

40. 80


= 6,89.10-11 Nm²/kg² (SI)
Contoh Soal
Massa sebuah benda adalah 75 kg, berapakah gaya yang dirasakan
oleh benda tersebut (berat benda) di permukaan Bumi, Bulan dan
Planet Jupiter ?

Jawab : F = mg
g di Bumi = 9,8 m/s2
g di Bulan = 0,17 x g di Bumi = 0,17 x 9,8 = 1,67 m/s2
g di Jupiter = 2,54 x g di Bumi = 2,54 x 9,8 = 24,89 m/s2
Jadi :
F di Bumi = (75)(9,8) = 735 kg m/s2 = 735 N
F di Bulan = (75)(1,67) = 125,25 kg m/s2 = 125,25 N
F di Jupiter = (75)(24,89) = 1 866,75 kg m/s2
= 1 866,75 N
Contoh Soal
■ Nus sangat tertarik pada Ani. Massa Nus adalah
90.0 kg sedangkan Ani 57.0 kg. Jika Nus berdiri
sejauh 10.0 meter dari Ani, berapakah gaya
gravitasi antara mereka berdua?

■ FG = GM1M2 / r2
■ FG = (6.67x10-11 Nm2/kg2)(90.0 kg)(57.0 kg) / (10.0 m)2
■ FG = (3.42x10-7 Nm2) / (100. m2)
■ FG = 3.42x10-9 N atau 3.42 nN
Contoh Soal
■ Bulan tertarik dengan bumi. Massa bumi adalah 6.0x1024 kg
sedangkan massa bulan adalah 7.4x1022 kg. Jika bumi dan
bulan terpisah sejauh 345,000 km, berapakah gaya gravitasi
diantara keduanya ?

FG = GM1M2 / r2
!
FG = (6.67x10-11 Nm2/kg2) (6.0x1024 kg)(7.4x1022 kg)
!
! (3.45x108 m)2
!
FG = 2.49x1020 N
Gerak Jatuh Bebas
• Saat gaya satu-satunya yang bekerja pada
suatu benda hanyalah gaya gravitasi, maka
benda tersebut mengalami gerak jatuh bebas.
• Benda yang jatuh bebas mengalami
percepatan.
• Megapa ??
• Dalam jatuh bebas, gaya gravitasi merupakan
gaya yang tidak stabil, sehingga
mengakibatkan benda tersebut mengalami
percepatan.
Gerak Jatuh Bebas

• Berapakah percepatan suatu benda saat jatuh?


• Dekat permukaan, percepatannya = 9.8 m/s2

• Ini berarti untuk setiap detik sebuah benda


jatuh, maka kecepatannya bertambah sebanyak
9.8 m/s2
• Semua benda dengan
massa (m) berapapun,
akan memiliki
percepatan (a) yang
sama saat jatuh bebas.
39.2
58.8 Acceleration is same for ALL OBJECTS,
78.4 regardless of mass!
98

120

100

80

Speed (m/sec)
60

40

20

0
0 2 4 6 8 10 12

Time (sec)
Medan gravitasi
• Medan gravitasi adalah ruang di sekitar suatu benda bermassa
dimana benda bermassa lainnya dalam ruang ini akan
mengalami gaya gravitasi.
!
• Medan gravitasi bumi adalah daerah di sekitar bumi yang masih
dipengaruhi oleh gaya gravitasi bumi.
!
• Garis-garis medan gravitasi adalah garis-garis bersambungan /
kontinu yang selalu berarah menuju ke massa sumber medan
gravitasi.
!
• Semakin rapat jarak antara garis-garis medan gravitasi yang
dihasilkan oleh suatu benda bermassa pada suatu daerah,
maka semakin besar medan gravitasi yang bekerja pada benda
bermassa lain pada daerah tersebut.
Medan gravitasi

■ Perhatikan bahwa kuat medan gravitasi tidak bergantung pada


massa benda kedua.
!
■ GM1M2/r2 = M2g = FG = Fw
!
■ Berarti gravitasi yang mengakibatkan massa memiliki bobot/
berat.
Contoh Soal
■ Massa bumi adalah 6.0x1024 kg dan radiusnya 6378 km.
Berapakah kuat medan gravitasi pada permukaan bumi?
g = GM/r2
g = (6.67x10-11 Nm2/kg2)(6.0x1024 kg) / (6.378x106 m)2
g = 9.8 m/s2

■ Sebuah planet memiliki radius 3500 km dan gravitasi


permukaan sebesar 3.8 m/s2. Berapakah massa planet
tersebut?
(3.8 m/s2) = (6.67x10-11 Nm2/kg2)(M) / (3.5x106 m)2
(3.8 m/s2) = (6.67x10-11 Nm2/kg2)(M) / (1.2x1013 m2)
(4.6x1013 m3/s2) = (6.67x10-11 Nm2/kg2)(M)
M = 6.9x1023 kg
Variations in Gravitational Field Strength
Hal-hal yang tidak diketahui Newton
• Newton tidak ketahui apa penyebab gravitasi, walaupun ia tahu
bahwa semua benda bermassa memiliki dan merespon pada
gravitasi.
• Newton juga tidak dapat menjelaskan bagaimana gravitasi
dapat “menjangkau” antara dua benda yang tak bersentuhan.
• Newton tidak tahu bahwa gravitasi dapat menekuk sinar. (hal ini

kemudian diverifikasi oleh eksperimen gerhana matahari).

• Dia juga tidak tahu bahwa gravitasi dapat melambatkan waktu


(semakin dekat sumber gravitasi maka semakin lambat waktunya - efek ini harus diperhatikan
untuk satelit GPS yang mengandalkan akurasi pengukuran waktu untuk mengkalkulasikan

posisi kami).
Then comes….. A revolution in Science
Gravitasi membengkokan sinar
Gravity bends the path of light
Gravity deforms space-time
Einstein dan Relativity

• Teori relativitas Einstein menjelaskan banyak hal yang tidak

dapat dijelaskan mekanika Newton. (Menurut Einstein, benda besar

menyebabkan kelengkungan di ruang-waktu).

• Objek bergerak melalui kelengkungan ini, bergerak di jalur lurus

lokal melalui lingkup ruang-waktu yang melengkung (Untuk setiap

pengamat di dalam ruang-waktu yang melengkung ini, gerakan objek akan

tampak ditekuk oleh gravitasi).


Curvature of Space-Time
Curvature of Space-Time
(Gaya) Gravitasi ..?
• Menurut Einstein, gravitasi secara teknis bukanlah suatu gaya
(force).
• Gravitasi hanyalah efek daripada lengkungan waktu-ruang suatu
benda.
• Jadi kenapa kita anggap gravitasi sebagai suatu “gaya”?
• Karena dalam keadaan normal, Hukum Gravitasi Universal
(HGU) memberikan aproksimasi yang bagus terhadap sifat-
sifat benda yang besar sekali.
• Juga menggunakan HGU jauh lebih simpel daripada teori
relativitas, dan memberikan hasil yang hampir sama persis.
Gravity deforms space-time
Rangkuman Relativitas Einstein

• Special relativity!
• The laws of physics are the same for all observers in uniform
motion relative to one another.
• The speed of light in a vacuum is the same for all observers
!

• General Relativity!
• massive objects caused a distortion in space-time. —>
gravitational
D E N S I T A S (massa jenis)
▪ Densitas = jumlah materi (massa) per satuan volume!
▪ Densitas adalah rasio massa terhadap volume!
▪ Jika volumenya tetap sama dan massa meningkat. . .
densitas akan meningkat!
▪ Jika massa tetap sama dan volume meningkat. . . densitas
akan berkurang

massa
Massa = Densitas x Volume Volume =
Densitas

massa
Densitas = Volume
D E N S I T A S (massa jenis)
!

Mana yang akan memakan lebih banyak


ruang ??? Satu kilogram bulu ... ... atau satu
kilogram baja ??

ATAU
“Compactness” (kepadatan)
•Densitas merupakan pengukuran
"kepadatan" suatu material
•Seberapa rapat antar atom atau
molekul dalam suatu material.
•Semua zat memiliki densitas,
termasuk benda cair, gas dan
padat.
Mass Movements
Caused by gravity?
Mass Movements
• Material moves downslope due to the pull of gravity

!
• Can happen almost anywhere

!
• Commonly associated with other events (heavy rainfall or
earthquakes, for example) and are therefore under-reported

!
• Movements can either be catastrophic (slope failure) or slow
and steady (creep)

!
• The rate of the mass movement can be increased by various
erosive agents (especially water)
Factors in Slope Stability
Gravity

!

Water

!

Earth Materials

!

Triggering Events
Gravity & steepening of a slope
How to cause a landslide: add or subtract a mass …
in the wrong place

Common when

building near

slopes
Common when

building roads
Rotational landslide
Erosion and Deposition by Gravity

Slippery Slopes
How can gravity shape Earth?
• Gravity influences the movement of water and ice.
Gravity also moves rocks and soil downslope.
!
• Mass movement is this shifting of materials due to
gravity.
!
• Creep is the extremely slow movement of material
downslope.

Copyright © Houghton Mifflin Harcourt Publishing Company


Erosion and Deposition by Gravity

Slippery Slopes
How can gravity shape Earth?
• Slump occurs when a large amount of loosely
blended materials or rock layers moves a short
distance down a slope. The movement is
characterized by sliding along a concave surface.
!
• Causes of slumping include earthquake shocks,
saturation, freezing and thawing, undercutting, and
loading of a slope.

Copyright © Houghton Mifflin Harcourt Publishing Company


Erosion and Deposition by Gravity

How can gravity shape Earth?


• Rapid mass movements usually happen on steep
slopes and are the most destructive.
!
• A rockfall happens when loose rocks fall down a
steep slope.
!
• A landslide is the sudden and rapid movement of a
large amount of material downslope.

Copyright © Houghton Mifflin Harcourt Publishing Company


Erosion and Deposition by Gravity

How can gravity shape Earth?


• A mudflow is a rapid movement of a large mass of
mud.
!
• Mudflows happen when a large amount of water
mixes with soil and rock.
!
• Deforestation, volcanic eruptions, and heavy rains
can all create mudflows.

Copyright © Houghton Mifflin Harcourt Publishing Company


GRAVITY AND MAGNETIC METHODS

Charles Muturia Lichoro

Geothermal Development Company Ltd
Short Course IX on Exploration for Geothermal Resources, 2014

Using Gravity Modeling to Understand
the Subsurface Geology of the La
Bajada Fault Zone

Hussam Busfar
The University of Texas at Austin
SAGE 2004

Sumber: http://www.lanl.gov
Objectives
❑ Learn about gravity reduction and modeling process.
❑ Investigate the subsurface geology:
▪ Locate Fault(s)
▪ Detect density contrasts
▪ Depth of units
▪ Structure
❑ Speculations and future improvement of data.
Data Collection
❑ Instruments used:
▪ La Coste – Romberg analog gravity meter
▪ Scintrix Autograv meter.
▪ Leica real-time differential GPS system: (elevation-
horizontal coordinates)
➢ 1 ft ≈ 0.3 m ≈ 0.06 mGal
❑ Data were collected by current/previous SAGE
students/faculty, USGS, and oil companies.
Study Area
■ Line of profile is ≈ 50 km.
■ First the data were corrected then least square fit method was used along the profile.
Processing the data
o The gravity data colleted in the field is influenced by
many factors.
o Raw data must be reduced
o The corrections are:
• Instrumental (meter) drift
• Tidal effect
• Latitude (pole ≈ 9.83 m/s2, equator ≈ 9.78 m/s2)
• Free air
• Bouguer
• Terrain
❖ For Bouguer/Terrain correction we assumed a density of 2.2g/cc and
2.67g/cc for elevations from 0-2 km and >2 km respectively.
Complete Bouguer Anomaly with Overlain Geology of
Study Area

W E
Inverse Model
➢Residual = Complete Bouguer –
Regional anomaly regional
➢3 density contrasts are plotted to
fit the residual anomaly curve
Bouguer
-0.35g/cc
-0.45g/cc
-0.55g/cc
➢Each density contrast produces
a different depth of sediments
model
➢ Fault dip >= 60°
➢ Fault ≈ 17 km from W
residual
➢ Sediment thickness over fault?

La Bajada fault
W E
Forward Model
!
➢ Talwani Program
!
➢Depth to sediment
model from the inverse
model is used to produce
the forward model.

➢Trial and error/horror!


!
➢ Densities assumed from
geology.
➢Fault:
• dip >= 60
• ≈ 16 km from W Another Fault?
• depth ≈ 1km
Complete Bouguer Anomaly with Overlain Geology of
Study Area

W Faults E

0 2km

Inverse Model ≈ 350m to W


Forward Model ≈ 1.35km to W
Future Improvement of Study
■ Fill in gravity data
!

■ Constrain gravity models with well logs


!

■ Use other geophysical techniques to aid in


gravity modeling
Conclusion
■ Gravity technique is relatively less
expensive and fast.
■ Gives us some idea of the subsurface
geology.
■ Gravity technique by itself gives us non-
unique solutions
■ Much more useful if coupled with other
geophysical techniques

Sumber: http://www.lanl.gov
Gravity profiles reveal subduction structures

Cascadia subduction zone – USGS EHP


Satellite gravity and geoid show
subduction zones

Tonga-Kermadec trench
Mineral Exploration

Most metallic minerals are more dense than the


surrounding country rock and, if shallow enough, show
distinct gravity anomaly highs.
!

On iron oxide copper-gold deposits


Petroleum Exploration

One of the first applications


gravity exploration was in
the search for salt diapirs
along the Gulf Coast of
Texas. Petroleum is often
trapped around the edges of
diapirs.
!
Salt diapirs are easily
recognized as “round” low-
gravity anomalies
representing low sub-
surface density. Salt is less
dense than country rock.
Gravity anomaly from equal bodies, different depths. Area under
the curves is equal.
Selesai

Вам также может понравиться