Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
BAB 3
METODE PENULISAN
Wijaya Kusuma Lumajang, banyak terdapat pasien anak – anak dengan resiko
kasus) dengan masalah keperawatan yang sama yaitu, Klien A.n dengan
Volume Cairan
40
keluarga terkait dengan masalah yang dihadapi pasien, biasanya juga disebut
anamnesa. Pada studi kasus ini wawancara dilakukan terhadap klien pada tahap
dan terhadap keluarga untuk mengklarifikasi data yang sebelumnya didapat dari
klien.
5.2 Observasi
rabaan, sentuhan dan pendengaran. Pada studi kasus ini observasi dilakukan untuk
rambut sampai ujung kaki. Pada studi kasus ini pemeriksaan fisik dilakukan untuk
mendapatkan vital sign (tekanan darah, nadi, frekuensi pernafasan dan suhu),
berat badan & tinggi badan, pemeriksaan fisik jantung (inspeksi, palpasi, perkusi,
perkusi, auskultasi).
41
berasal dari dokumen perkembangan pasien atau data yang berasal langsung dari
pasien. Pada studi kasus ini studi dokumentasi dilakukan untuk mendapatkan hasil
kesehatan lainnya.
menggunakan triangulasi dari tiga sumber data utama yaitu pasien, perawat, dan
Hasil ditulis dalam bentuk catatan lapangan, kemudian disalin dalam bentuk
dijadikan satu dalam bentuk transkrip dan dikelompokan menjadi data subjektif
Penyajian data dapat dilakukan dalam bentuk tabel, gambar, bagan dan
teks naratif. Kerahasiaan klien dijaga dengan cara mengaburkan identitas dari
klien.
3.6.4 Kesimpulan
Dari data yang disajikan, kemudian data dibahas dan dibandingkan dengan
responden tidak bersedia, maka peneliti harus menghormati hak pasien (Hidayat,
2009).
43
pada lembar alat ukur. Nama responden diganti dengan inisial, nomor atau kode