Вы находитесь на странице: 1из 10

2.

3 Konsep Dasar Teori Kontrasepsi

1. Definisi Kontrasepsi Pasca Persalinan

Kontrasepsi adalah upaya untuk mencegah terjadinya kehamilan.

Upaya itu dapat bersifat sementara, dan pula bersifat permanen.

Penggunaan kontrasepsi merupakan salah satu variabel yang

mempengaruhi fertilisasi. Kontrasepsi pasca persalinan merupakan inisiasi

pemakaian metode kontrasepsi dalam waktu 6 minggu pertama pasca

persalinan untuk mencegah terjadinya kehamilan yang tidak diinginkan,

khususnya pada 1-2 tahun pertama pasca persalinan. Konseling tentang

keluarga berencana atau metode kontrasepsi sebaiknya diberikan sewaktu

asuhan antenatal maupun pasca persalinan. (Mulyani, Rinawati. 2013)

2. Konseling yang dianjurkan pada pasien pasca persalinan, yaitu:

a. Memberi ASI Ekslusif kepada bayi sejak lahir sampai berusia 6 bulan

b. Sesudah bayi berusia 6 bulan diberikan makanan pendamping ASI,

dengan pemberian ASI diteruskan sampai anak berusia 2 tahun.

c. Tidak menghentikan ASI untuk memulai suatu metode kontrasepsi.

d. Metode kontrasepsi pada pasien menyusui dipilih agar tidak

mempengaruhi ASI atau kesehatan bayi


Sebenarnya, pada wanita pasca persalinan kemungkinan unuk

hamil kembali akan menjadi lebih kecil jika mereka terus menyusui

setelah melahirkan. Meskipun laktasi dapat membantu mencegah

kehamilan, akan tetapi suatu saat ovulasi tetap akan terjadi. Ovulasi dapat

mendahului mestruasi pertama pasca persalinan dan pembuahan pun akan

terjadi. Pemilihan metode kontrasepsi untuk ibu pasca persalinan perlu

dipertimbangkan dengan baik, sehingga tidak menggangu proses laktasi

dan kesehatan bayinya. Selain metode laktasi ada beberapa metode yang

bisa digunakan yaitu:

a. Kontrasepsi Non Hormonal

Suatu metode kontrasepsi non hormonal dapat digunakan oleh

ibu ibu dalam masa menyusui. Metode ini menjadi pilihan utama

dari berbagai jenis kontrasepsi yang ada karena tidak menggangu

proses laktasi dan tidak berisiko terhadap tumbuh kembang bayi.

Metode kontrasepsi non hormonal yang ada meliputi : metode

laktasi amenorehea (LAM/Lactational AmenorrheanMethod),

kondom, spermisida, diafragma, alat kontrasepsi dalam Rahim atau

IUD, pantang berkala, dan kontrasepsi mantap (tubektomi dan

vasektomi).
Pemakaian alat kontrasepsi dalam Rahim (AKDR atau IUD)

dapat dilakukan segera setelah proses persalinan atau dalam waktu

48 jam pasca persalian. Jika lewat dari waktu tersebut, maka

pemakaian AKDR akan ditunda hingga 6-8 minggu kemudian oleh

karena resiko perforasi atau ekspulsi lebih besar jika pemasangan

AKDR dilakukan pada minggu ke 2-6 setelah persalian

Kontrasepsi mantap (tubektomi dan vasektomi) dapat dianggap

sebagai metode kontrasepsi yang tidak reversible. Metode ini

mengakibatkan yang bersangkutan tidak dapat hamil atau tidak

dapat menyebabkan kehamilan lagi, sehingga metode ini lebih

digunakan bagi pasangan yang memiliki cukup anak dan tidak

menginginkan untuk menambah jumlah anak lagi.

b. Kontrasepsi Hormonal

Pemakaian kontrasepsi hormonal dipilih yang berisi progestin

saja, sehingga dapat digunakan untuk wanita dalam masa laktasi

karena tidak menggangu produksi ASI serta tumbuh kembang bayi.

Metode ini bekerja dengan menghambat ovulasi, mengentalkan

lender serviks sehingga menghambat penetrasi sperma,

menghalangi implantasi ovum pada endometrium dan menurunkan


kecepatan trasportasi ovum dituba. Suntikan progestin dan minipil

dapat diberikan kepada pasien sebelum meninggalkan rumah sakit

pasca bersalin, yaitu sebaiknya sesudah ASI terbentuk, kira-kira

hari ke3-5. Untuk wanita pasca bersalin yang tidak menyusui,

semua jenis metode kontrasepsi dapat digunakan, kecuali

MAL.Waktu pemakaian kontrasepsi tergantung dari jenis metode

yang digunakan. AKDR, kontrasepsi mantap, dan suntik progestin,

dapat diberikan segera setelah persalinan. Pemakaian kontrasepsi

hormonal yang berisi kombinasi esterogen dan progesteron, harus

ditunda hingga 3 minggu setelah persalinan untuk mencegah resiko

gangguan pembekuan darah.

Namun demikian, patut diingat bahwa tidak ada satupun

metode kontrasepsi yang memiliki efektivitas 100%. Untuk

pengetahuan yang baik diperluakan sebelum memilih dan

menggunakan metode kontrasepsi tertentu. Adanya konsultasi

dengan praktisi kesehatan atau dokter terlebih dahulu sangat

disarankan sehingga didapatkan pemahaman yang baik tentang

kontrasepsi yang akan digunakan. (Mulyani, Rinawati. 2013).


Tabel 2.10

Metode Kontrasepsi Pascapersalinan

Metode Waktu Pascapersalinan ciri-ciri Khusus Catatan

Kontrasepsi

MAL mulai segera manfaat kesehatan harus benar-benar

pascapersalinan bagi ibu dan bayi ASI eksklusif

efektivitas tinggi, memberikan waktu efektivitas

sampai 6 bulan untuk memilih metode berkurang jika

pascapersalinan dan kontrasepsi lain. mulai

belum haid. suplementasi

kontrasepsi jika menyusui : selama 6-8 minggu kontrasepsi

Kombinasi pascapersalinan, kombinasi


jangan dipakai sebelum
kontrasepsi kombinasi merupakan pilihan
6-8 minggu
akan mengurangi ASI terakhir pada
pascapersalinan
dan mempengaruhi klien menyusui
sebaiknya tidak dipakai
tumbuh kembang
dapat diberikan
dalam waktu 6 minggu-
bayi.
klien riwayat
6 bulan pascapersalinan
selama 3 minggu preeklamsi atau
jika pakai MAL tunda
pascapersalinan hipertensi dalam
sampai 6 bulan
jika tidak menyusui kontrasepsi kombinasi kehamilan

dapat dimulai 3 minggu meningkat resiko


sesudah 3 minggu
pascapersalinan. masalah pembekuan
pascapersalinan
darah
tidak

jika klien tidak meningkatkan

mendapat haid dan resiko pembekuan

sudah berhubungan darah.

seksual, mulailah

kontrasepsi kombinasi

setelah yakin tidak ada

kehamilan.

kontrasepsi sebelum 6 minggu Tidak ada pengaruh Perdarahan

Progestin pascapersalinan, klien terhadap ASI ireguler dapat

menyusui dan terjadi

menggunakan

kontrasepsi progestin,

bila kontrasepsi lain

tidak tersedia atau

ditolak.

jika menggunakan

MAL, kontrasepsi
progestin dapat ditunda

sampai 6 bulan

jika tidak menyusui

dapat segera dimulai.

jika tidak menyusui

lebih dari 6 minggu

pasca persalinan atau

sudah mendapat haid,

kontrasepsi progestin

dapat dimulai setelah

yakin tidak ada

kehamilan

AKDR dapat dipasang tidak ada pengaruh insersi

langsumg terhadap ASI pascaplasenta

pascaplasenta, sewaktu memerlukan


efek samping lebih
seksio sesarea, atau petugas terlatih
sedikit pada klien
pascapersalinan,
yang menyusui konseling perlu
sebelum klien pulang
dilakukan sewaktu
kerumah
asuhan antenatal

jika tidak, insersi


angka pencabutan
ditunda sampai 4-6
minggu pascapersalinan AKDR tahun

pertama akan
jika laktasi atau haid
tinggi pada klien
sudah dapat, insersi
menyusui
dilakukan sesudah

yakin tidak ada ekspulsi spontan

kehamilan lebih tinggi (6-

10%) pada

pemasangan

pascaplasenta

sesudah 4-6

minggu

pascapersalinan

teknik sama

dengan

pemasangan

waktu interval

Kondom/Spe dapat digunakan setiap tidak ada pengaruh sebaiknya pakai

rmisida saat pascapersalinan terhadap laktasi kondom yang

diberi pelican
sebagai cara

sementara dapat
memilih metode lain

Diafragma sebaiknya tunggu tidak ada pengaruh pada pemeriksaan

sampai 6 minggu terhadap laktasi dalam oleh

pascapersalinan petugas

penggunaan

spermisida

membantu

mengatasi

masalah

keringnya vagina

KB Alamiah tidak dianjurkan sampai tidak ada pengaruh lendir serviks

siklus haid kembali terhadap laktasi tidak keluar

teratur seperti haid

regular lagi

suhu basal tubuh

kurang akurat jika

klien sering

bangun waktu

malam untuk

menyusui

koitus dapat digunakan setiap tidak ada pengaruh beberapa


interuptus waktu terhadap laktasi atau pasangan tidak

tumbuh kembang bayi sanggup

abstinensi
abstinensi 100%

efektif perlu konseling

kontrasepsi dapat digunakan dalam tidak ada pengaruh perlu anastesi

Mantap: 48 jam terhadap laktasi atau lokjal

Tubektomi pascapaersalinan tumbuh kembang


konseling sudah
batyi
jika tidak, tunggu harus dilakukan

sampai 6 minggu Minilaparotomi sewaktu asuhan

pascapersalinan pascapersalina paling antenatal

mudah dapat

dilakukan dalam 48

jam pascapersalinan

Vasektomi dapat dilakukan setiap tidak segera efektif merupakan salah

saat karena perlu paling satu cara KB

sedikit 20 ejakulasi untuk pria.

(+_ 3 bulan) sampai

benar-benar steril

(Sumber : Sarwono, 2015.

Вам также может понравиться

  • ASKEP Hipotermia Neonatus 2
    ASKEP Hipotermia Neonatus 2
    Документ23 страницы
    ASKEP Hipotermia Neonatus 2
    Rizky Ramadhan Partotaruno Tamaela
    Оценок пока нет
  • TOR
    TOR
    Документ3 страницы
    TOR
    Rizky Ramadhan Partotaruno Tamaela
    Оценок пока нет
  • Dokumen - Tips Lembar Observasi Dan Absensi Peserta
    Dokumen - Tips Lembar Observasi Dan Absensi Peserta
    Документ5 страниц
    Dokumen - Tips Lembar Observasi Dan Absensi Peserta
    Rizky Ramadhan Partotaruno Tamaela
    Оценок пока нет
  • SP HDR
    SP HDR
    Документ12 страниц
    SP HDR
    putri kokom
    Оценок пока нет
  • ASKEP Hipotermia Neonatus 2
    ASKEP Hipotermia Neonatus 2
    Документ4 страницы
    ASKEP Hipotermia Neonatus 2
    Rizky Ramadhan Partotaruno Tamaela
    Оценок пока нет
  • Internal Fector Streigh
    Internal Fector Streigh
    Документ2 страницы
    Internal Fector Streigh
    Rizky Ramadhan Partotaruno Tamaela
    Оценок пока нет
  • Laporanpendahuluan Askeplansiaimpecunity
    Laporanpendahuluan Askeplansiaimpecunity
    Документ26 страниц
    Laporanpendahuluan Askeplansiaimpecunity
    salsabila
    Оценок пока нет
  • Presentasi Bu Linda
    Presentasi Bu Linda
    Документ4 страницы
    Presentasi Bu Linda
    Rizky Ramadhan Partotaruno Tamaela
    Оценок пока нет
  • Asuhan Keperawatan Pada Pasien Kista Ova
    Asuhan Keperawatan Pada Pasien Kista Ova
    Документ21 страница
    Asuhan Keperawatan Pada Pasien Kista Ova
    stevi edward musa
    Оценок пока нет
  • Bab I Pendahuluan
    Bab I Pendahuluan
    Документ15 страниц
    Bab I Pendahuluan
    Rizky Ramadhan Partotaruno Tamaela
    Оценок пока нет
  • Presentasi Bu Linda
    Presentasi Bu Linda
    Документ2 страницы
    Presentasi Bu Linda
    Rizky Ramadhan Partotaruno Tamaela
    Оценок пока нет
  • SOP Memandikan Bayi
    SOP Memandikan Bayi
    Документ6 страниц
    SOP Memandikan Bayi
    Rizky Ramadhan Partotaruno Tamaela
    Оценок пока нет
  • ASKEP Hipotermia Neonatus 2
    ASKEP Hipotermia Neonatus 2
    Документ23 страницы
    ASKEP Hipotermia Neonatus 2
    Rizky Ramadhan Partotaruno Tamaela
    Оценок пока нет
  • SP 2 Ansietas
    SP 2 Ansietas
    Документ1 страница
    SP 2 Ansietas
    Rizky Ramadhan Partotaruno Tamaela
    Оценок пока нет
  • Estsd
    Estsd
    Документ1 страница
    Estsd
    Rizky Ramadhan Partotaruno Tamaela
    Оценок пока нет
  • SP 2 Ansietas
    SP 2 Ansietas
    Документ1 страница
    SP 2 Ansietas
    Rizky Ramadhan Partotaruno Tamaela
    Оценок пока нет
  • Laporan Hasil Penyuluhan Berdasarkan Hasil Observasi
    Laporan Hasil Penyuluhan Berdasarkan Hasil Observasi
    Документ4 страницы
    Laporan Hasil Penyuluhan Berdasarkan Hasil Observasi
    Lydia Dwi Putri
    75% (4)
  • LP Nyeri
    LP Nyeri
    Документ31 страница
    LP Nyeri
    Rizky Ramadhan Partotaruno Tamaela
    Оценок пока нет
  • Askep Lansia Asam Urat
    Askep Lansia Asam Urat
    Документ14 страниц
    Askep Lansia Asam Urat
    Dwi Bodhi Setyawan
    100% (3)
  • Sop Prosedur Klinis Pemeriksaan Anc Ante Natal Care
    Sop Prosedur Klinis Pemeriksaan Anc Ante Natal Care
    Документ56 страниц
    Sop Prosedur Klinis Pemeriksaan Anc Ante Natal Care
    mia rusmiati
    Оценок пока нет
  • Lampiran Alifina
    Lampiran Alifina
    Документ1 страница
    Lampiran Alifina
    Rizky Ramadhan Partotaruno Tamaela
    Оценок пока нет
  • Askep Psikososial Ansietas
    Askep Psikososial Ansietas
    Документ40 страниц
    Askep Psikososial Ansietas
    Rizky Ramadhan Partotaruno Tamaela
    Оценок пока нет
  • SP Depresi
    SP Depresi
    Документ13 страниц
    SP Depresi
    Nurlin Akhzhe
    100% (5)
  • Askep Asam Urut
    Askep Asam Urut
    Документ66 страниц
    Askep Asam Urut
    Niikkeegaghpengendtcedtiih Laggimezkhiiudda Dhycahakitty
    Оценок пока нет
  • Proposal Supervisi
    Proposal Supervisi
    Документ22 страницы
    Proposal Supervisi
    RatnaWFebry
    Оценок пока нет
  • SOP Memandikan Bayi
    SOP Memandikan Bayi
    Документ5 страниц
    SOP Memandikan Bayi
    puskesmas sutojayan
    Оценок пока нет
  • Format Pengkajian Komunitas
    Format Pengkajian Komunitas
    Документ6 страниц
    Format Pengkajian Komunitas
    Rizky Ramadhan Partotaruno Tamaela
    Оценок пока нет
  • LP Nyeri
    LP Nyeri
    Документ13 страниц
    LP Nyeri
    Intan Firmallah
    73% (33)
  • LP Nyeri
    LP Nyeri
    Документ31 страница
    LP Nyeri
    Rizky Ramadhan Partotaruno Tamaela
    Оценок пока нет