1.

Keterkaitan Antara Pembelajaran IPA Dengan Media Simulasi PhET

Pada saat ini kurikulum yang digunakan adalah kurikulum 2013 dimana

siswa dituntut lebih aktif dari pada kurikulum sebelumnya. Pada saat proses

pembelajaran guru bisa menggunakan media, metode, strategi, dan pendekatan apa

yang akan digunakan dalam kegiatan pembelajaran. . Perbedaan gaya belajar,

minat, inteligensi, keterbatasan daya indera, cacat tubuh atau hambatan jarak

geografis, jarak waktu dan lain-lain dapat dibantu diatasi dengan pemanfaatan

media pembelajaran. Dalam proses pembelajar IPA lebih ditekankan pada

pendekatan keterampilan proses, sehingga siswa dapat menemukan fakta-fakta,

membangun konsep-konsep, teori-teori dan sikap ilmiah siswa itu sendiri yang

akhirnya dapat berpengaruh positif terhadap kualitas proses pendidikan maupun

produk pendidikan.

Pada pembelajaran ini guru menggunakan media simulasi PhET agar siswa

lebih mudah memahami materi apa yang guru ajarkan dengan jelas setahap demi

setahap kepada siswa. Pada saat pelaksanaan pembelajaran, media simulasi PhET

ini dapat menyajikan hal yang abstrak menjadi nyata, dan akan menambah daya

tarik bagi siswa dalam belajar.

2. Gerak dan Gaya

3. Hubungan Media Simulasi PhET Pada Materi Gerak dan Gaya

A. Penelitian Yang Relevan