Вы находитесь на странице: 1из 4

MANAJEMEN NYERI

No. Dokumen Revisi Halaman


HPK/ /RSUDCil 0 1/4

Ditetapkan oleh
DIREKTUR
Standar
Tanggal Terbit
Prosedur
01 Juli 2015
Operasional
Dr. Netty Siahaan, M.K.M
NIP. 196104241987112001
Nyeri didefinisikan sebagai suatu keadaan yang mempengaruhi
seseorang dan ekstensinya diketahui bila seseorang pernah
mengalaminya.
Menurut International Association for Study of Pain (IASP),
Pengertian
nyeri adalah sensori subyektif dan emosional yang tidak
menyenangkan yang didapat terkait dengan kerusakan jaringan
aktual maupun potensial, atau menggambarkan kondisi terjadinya
kerusakan
Sebagai acuan untuk meringankan atau mengurangi nyeri sampai
tingkat kenyamanan yang dapat diterima pasien.
1. Memberikan pemahaman peserta tentang Managemen nyeri
pada berbagai kondisi
Tujuan
2. Memberikan pemahaman peserta tentang teknik mengkaji
persepsi nyeri
3. Meningkatkan kemampuan peserta tentang asesmen dan dan
pengelolaan nyeri secara efektif
Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Cilincing
Kebijakan
Nomor 001.03/SK-RSUD Cil/VII/2015.
Skrining Dilakukan Dengan Cara:
Prosedur 1. Anamnesis
a. Riwayat Penyakit Sekarang
b. Pengkajian Dilakukan Berdasarkan P,Q,R,S,T Yaitu:
MANAJEMEN NYERI

No. Dokumen Revisi Halaman


HPK/ /RSUDCil 0 2/4
P (Provokes/Point) : Faktor Yang Mempengaruhi
Gawat Atau Ringannya Nyeri
Q (Quality) : Bagaimana Rasa Nyerinya
R (Radiation/Relief) : Melacak Daerah Nyeri Dari
Titik Yaang Paling Nyeri
S (Severity) : Keparahan Atau Intensitas Nyeri
T (Time/On Set) : Waktu Atau Lama Serangan Atau
Frekuensi Nyeri
c. Riwayat Pembedahan Atau Penyakit Dahulu
d. Riwayat Psikososial
e. Obat-Obatan Dan Alergi
Daftar Obat-Obatan Yang Dikonsumsi Pasien Untuk
Mengurangi Nyeri
f. Riwayat Keluarga
Evaluasi Riwayat Medis Keluarga Terutama Penyakit
Genetik
g. Asesmen/Sistem Organ Yang Komperhensif, Evaluasi
Gejala Kardiovaskular,
Pulmoner,Gastrointestinal,Neurologi,Reumatologi,
Genitourinaria, Endokrin Dan Muskuloskeletal,
Psikiatri, Dan Penyakit Penyerta Yang Lain
2. Asesmen Nyeri
Asesmen Nyeri RSU Cilincing Menggunakan 3 Cara
Yaitu :
a. Numeric Rating Scale Digunakan Untuk Pasien
Dewasa Dan Anak Yang Usianya Lebih Dari 8
Tahun
Instruksi : Pasien Ditanya Mengenai Intensitas
Nyeri Yang Dirasakan Dan Dilambangkan Dengan
Angka Antara 0 Sampai 10
MANAJEMEN NYERI

No. Dokumen Revisi Halaman


HPK/ /RSUDCil 0 3/4

Prosedur  0 = Tidak Nyeri


 1-3 = Nyeri Ringan (Sedikit Menggangu Aktivitas
Sehari-Hari)
 4-6 = Nyeri Sedang (Gangguan Nyata Terhadap
Aktivitas Sehari-Hari)
 7-10 = Nyeri Berat (Tidak Dapat Melakukan Aktivias
Sehari-Hari)

8 9 10
0 1 2 3 4 5 6 7

Numeric Rating Scale

1) Pasien Yang Mengalami Nyeri Derajat Ringan (Skala


1 – 30) Dilakukan Edukasi Untuk Relaksasi Dan
Distraksi
2) Apabila Dengan Tehnik Relaksasi Dan Distraksi,
Keluhan Nyeri Berkurang Dilakukan Kolaborasi
Medis Untuk Pemberian Therapi NSAID.
3) Pasien Yang Mengalami Nyeri Derajat Sedang (Skala
4 – 6) Dilakukan Kolaborasi Medis Untuk Pemberian
Therapi Jenis NSAID/Opioid Dosis Ringan.
4) Pasien Yang Mengalami Nyeri Derajat Berat (Skala 7
– 10) Dilakukan Kolaborasi Medis Untuk Pemberian
Therapi Jenis Opioid.
5) Apabila Dengan Pemberian terapi farmasi jenis opioid,
tetapi keluhan nyeri belum teratasi maka, bila
diperlukan DPJP akan merujuk pasien tersebut
MANAJEMEN NYERI

No. Dokumen Revisi Halaman


HPK/ /RSUDCil 0 4/4
TIM NYERI INTERVENSI
Asesmen ulang nyeri dilakukan pada :
1. Semua pasien di rawat inap dilakukan re asesmen
terhadap nyeri tiap 4 jam.
2. 15 – 30 menit setelah dilakukan tindakan keperawatan
Penatalaksanaan distraksi / relaksasi.
3. 1 jam setelah pasien mendapatkan terapi analgetik oral
dan injeksi analgetik.
4. 5 menit setelah peberian nitrat dan obat intra vena
pada pasien nyeri jantung/cardiac. 5 menit setelah
pasien yang mendapatkan terapi injeksi opioid.
1. Unit Rawat Inap
Unit Terkait 2. Unit Rawat Jalan
3. Unit Gawat Darurat

Вам также может понравиться