Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Kekebalan tubuh atau imun sangat penting dalam menjaga kesehatan. Imun berasal dari bahasa
latin yang berasal dari immunitas yang memiliki arti kekebalan. Sistem imun yaitu di dalam
tubuh yang terdiri dari sel dan zat yang dihasilkan bekerja secara kolektif untuk melawan zat
asing yang masuk ke dalam tubuh.
Peran penting kekebalan tubuh atau sistem imun yaitu memberikan perlindungan dari pengaruh
luar (infeksi bakteru dan virus ) melibatkan sel dan organ pada organisme. Apabila kekebalan
tubuh melemah maka perlindungan akan melemah dan menyebaban virus atau bakteri masuk ke
dalam tubuh dan berkembang. Pada anak-anak sistem kekebalan tubuhnya belum sempurna
sehingga rentan terkena penyakit meskipun demikian ada beberapa cara yang dapat orang tua
lakukan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak.
Dalam artikel cara meningkatkan kekebalan tubuh anak akan dijelaskan mengenai pentingnya
imun, cara meningkatkan imun pada anak dan pencegahan terhadap penyakit yang menyerang
sistem imun pada anak.
Saat pertama kali mikroorganisme masuk ke dalam tubuh selanjutnya reaksi ke dua dan ke
tiga tubuh membentuk antibodi yang lebih cepat sehingga membutuhkan vaksinasi atau
imunisasi. Imunisasi terdiri dari dua macam yaitu imunisasi aktif dan imunisasi pasif. Imunisasi
aktif memberikan kuman ataupun racun kuman yang dilemahkan sehingga merangsang tubuh
melakukan antibodi sendiri sedangkan imunisasi pasif menyuntikan antibodi sehingga kadar
meningkat di dalam tubuh anak.
Sistem imun merupakan perlindungan terhadap kesehatan anak dari bakteri atau virus yang
masuk ke dalam tubuh. Sistem imun anak terdiri dari berbagai aspek yaitu hubungan aspek
biokimia. Peranan dari imun pada anak untuk pertahanan tubuh dari benda asing sehingga tidak
menyebabkan gangguan kesehatan yang lebih buruk.
Berikut ini adalah beberapa penyakit yang berhubungan dengan gangguan sistem imunitas pada
anak :
Apabila sistem kekebalan tubuh yang terlalu aktif maka akan menyebabkan gangguan kesehatan
diantaranya adalah Alergi yang disebabkan karena makanan, minuman atau zat tertentu. Alergan
yang dapat merangsang reaksi sehingga menyebabkan masalah ringan dan bantuan medis
diperlukan untuk dapat mendiagnosis penyebabnya.
Anafilaksis merupakan alergi yang serius yang disebabkan oleh makanan, zat kimia atau gigitan
serangga. Anak yang mengalami anafilaksis akan mengalami gatal, tenggorokan mengalami
pembengkakan dan penurunan tekanan darah. Asma yaitu gangguan paru paru yang kronis.
Gejala asma akan membuat anak menjadi mengi, batuk, sesak napa, dan sesak dada.
Sedangkan beberapa gangguan kesehatan yang berhubungan dengan sistem kekebalan tubuh
diantaranya :
Pada anak 0-6 bulan pemberian ASI ekslusif sangat membantu meningkatkan daya tahan tubuh
anak. Penelitian yang dilakukan bahwa dengan memberikan ASI maka kekebalan tubuh anak
meningkat dan memberikan perlindungan terhadap penyakit yang berhubungan dengan
pernapasan dan pencernaan. Pada ASI terkandung gizi yang dapat meningkatkan sistem imun
anak.
2. Bermain di lingkungan
Seringkali orang tua khawatir pada anak yang bermain kotor-kotoran padahal dengan bermain di
lingkungan maka sistem kekebalan tubuh anak akan berkembang sepenuhnya. Meskipun kondisi
anak bermain di halaman akan terkena paparan kotor yang membantu dalam melacak jumlah
patogen dalam melatih sistem imun akan tetapi di sisi lain akan berpotensi menguntungkan dan
mendukung sel tubuh dalam memerangi infeksi.
3. Banyak tertawa
Meningkatkan imunitas tubuh anak dengan banyak tertawa? Pasti anda heran, padahal dengan
cara yang menyenangkan akan membantu dalam meningkatkan daya tahan tubuh. Penelitian
yang dilakukan bahwa menonton film komedi akan membantu dalam meningkatkan produksi sel
yang membantu dalam meningkatkan kekebalan tubuh dalam membunuh kuman pilek dan flu.
4. Istirahat Cukup
Penelitian yang dilakukan untuk meningkatkan kekebalan tubuh yaitu dengan istirahat cukup.
Istirahat yang cukup akan menurunkan risiko flu dibandingkan ketika kurang tidur. Bahkan porsi
tidur sehat untuk anak berusia 3-12 tahun yaitu 10 jam perhari. Dengan demikian kebutuhan
tidur anak lebih lama dibandingkan dengan orang dewasa.
5. Mengurangi antibiotik
Kurangi memberikan antibiotik apabila sakit anak ringan. Umumnya orang tua meminta dokter
untuk menyertakan antibiotik padahal penyakit ringan seperti flu, pilek atau sakit tenggorokan
tidak memerlukan antibiotik. Pemberian antibiotik pada anak yang terlalu sering maka akan
melemahkan sistem kekebalan tubuh pada anak.
Dengan polutan udara maka akan merusak silia rambut di dalam hidung yang berfungsi sebagai
penangkal masuknya benda asing ke dalam tubuh. Sehingga hindari anak anda dari pencemaran
udara seperti asap rokok, asap pembakaran dan beberapa bahan kimia yang berbahaya yang
sering dijadikan bahan dalam beberapa alat rumah tangga.
susu kedelai yang mengandung flavonoid yang dapat menambah daya tahan tubuh.
Flavonoid sejeni pigmen yang sering terdapat pada tanaman hijau yang dapat
meningkatkan sistem imunitas.
Ikan dan Telur mengandung seng yang dapat meningkatkan perkembangan tubuh,
memperkuat imunitas dan menambah inteligensi.
Madu merupakan sumber protein penting yang dapat meningkatkan imunitas. Selain itu
mampu dapat menjaga stamina tubuh dan baik dikonsumsi setiap hari.
Prebiotik adalah bakteri baik di dalam pencernaan yang banyak terdapat makanan olahan
seperti yogurt atau beberapa makanan seperti gandum, pisang, madu dan juga kacang-
kacangan.
Vitamin C mampu meningkatkan ketahanan tubuh anak dari infeksi dan juga
menyembuhkan luka. Dapat mengkonsumsi suplemen atau kandungan vitamin C yang
alami dari buah dan sayu