Вы находитесь на странице: 1из 10

CRITICAL JOURNAL REVIEW

KONSTRUKSI BANGUNAN

Irma Novrianty Nasution S.T,M.Ds.

OLEH:

NAMA : JUAN PELI MANALU

BICAR PANDAPOTAN

NIM : 5183510001

5183510013

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2019
KATA PENGANTAR

Puji Syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, akhirnya Rasa
syukur kita panjatkan kepada kehadirat Tuhan Yang Maha Esa bahwa rahmat-Nya kita
dapat menyelesaikan tugas Hidrologi. Dan kami berterima kasih kepada Dosen kami
ibu Irma Novrianty Nasution S.T,M.Ds. yang sudah memberi tugas Critical Journal
Review .Semoga Critical Journal Review ini dapat bermanfaat dan menjadi berguna
bagi yang membacanya dan memberikan wawasan pengetahuan yang lebih baik
lagi.Penulis menyadari bahwa tulisan ini masih jauh dari sempurna dan masih
memerlukan pengembangan lebih lanjut.

Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun dari pembaca sangat
penulis harapkan agar nantinya dapat diperoleh hasil yang lebih maksimal dan demi
kesempurnaan tugas berikutnya. Dalam kesempatan ini penulis juga mohon maaf jika
ada hal-hal yang tidak berkenan dalam makalah ini dan proses yang dilalui dalam
penyusunannya.Akhir kata, penulis ucapkan terimakasih kepada semua yang
berpartisipasi demi terselesaikannya tugas ini dan semoga kita terus dalam lindungan
Tuhan Yang Maha Esa.

Medan, Maret 2019

Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Penulisan Critical Journal Report ini merupakan salah satu tugas yang diembankan
dari dosen pengampu mata kuliah. Hal ini untuk memenuhi KKNI yang belaku saat ini. Hal
ini disarankan langsung oleh dosen pengampu. Dan ada sebagai buku pembanding dari
sumber lain.Dari tugas ini banyak yang sangat perlu tercapai. Dari tugas-tugas ini diharapkan
membuka wawasan, dan memunculkan ide-ide baru, sehingga akan terbantu untuk
menyelesaikan tugas-tugas rutin dan menjadi sasaran bagi rekayasa ide dan projek.

Kita sering bingung dalam memilih journal yang akan kita buat sebagai referensi
untuk pembuatakn tugas kita atau hal lain yang berhubungan dengan tugas kita. Terkadang
sulit menemukan buku yang cocok untuk kita sendiri. Baik itu dari segi bahasa,
permasalahan, penjelasan tentang persamaan, dan hal lainnya. Selain menyelesaikan tugas,
Critical Journal Review ini dibuat agar pembaca bisa lebih mudah memilih jurnal referensi.

1.2. Rumusan MasalahCritical Journal Report

Beberapa rumusan masalah yang akan dibahas dalam Critical Journal Report, yaitu :

1. Bagaimana isi dari ringkasan materi dalam Jurnal ?

2. Apa kelebihan dari jurnal-jurnal yang di review?

3. Apa kelemahan dari jurnal-jurnal yang di review?

1.3. Tujuan Critical Journal Report

Tujuan kami dalam melakukan Critical Journal Report adalah sebagai barikut:

1. Mengetahui isi dari ringkasan materi dalam Jurnal

2. Mengetahui kelebihan dari jurnal-jurnal yang di review

3. Mengetahui kelemahan dari jurnal-jurnal yang di review.


BAB II
RINGKASAN JURNAL

JURNAL 1

ANALISIS KEGAGALAN KONSTRUKSI DAN BANGUNAN DARI PERSPEKTIF


FAKTOR TEKNIS

Yustinus Eka Wiyana

Jurusan Sipil Politeknik Negeri Semarang

Kegagalan pekerjaan konstruksi adalah keadaan hasil pekerjaan konstruksi yang tidak
sesuai dengan spesifikasi pekerjaan sebagaimana disepakati dalam kontrak kerja konstruksi
baik sebagian maupun keseluruhan sebagai akibat kesalahan pengguna jasa atau penyedia
jasa. (PP No. 29/2000 pasal 31 tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi). Kegagalan
merupakan akumulasi dari berbagai faktor. Oyfer (2002) menyatakan “construction defects”
di Amerika disebabkan oleh faktor manusia (54%), desain (17%), perawatan (15%), material
(12%), dan hal tak terduga (2%). Sementara itu, Carper (1989) menyatakan bahwa penyebab
potensial utuk kegagalan konstruksi secara umum disebabkan oleh: site selection and site
developments errors, programing deficienciess, construction errors, material deficienciesand
perational errors. Di samping faktor penyebab kegagalan konstruksi dimana terkait fase fase
proses pelaksanaan konstruksi (life cycle product) faktor alam juga merupakan salah satu
penyebab kegagalan konstruksi yang paling sulit diperkirakan. Hal ini dikarenakan data atau
rekaman tentang perilaku yang tersedia tidak akurat atau karakter dari alam yang sekarang
kecenderungannya bukan merupakan akibat tunggal, tetapi merupakan akibat dari resultante
kesalahan-kesalahan (multiple sources) yang dibuat masing masing pihak yang terlibat dalam
proyek konstruksi (Oyfer, 2002). Dari uraian tersebut disimpulkan bahwa faktor-faktor
penyebab kegagalan konstruksi merupakan resultante kesalahan-kesalahan (multiple sources)
yang dibuat oleh pihak-pihak yang terlibat dalam proyek konstruksi baik yang bersifat teknis
maupun non teknis. Dalam konteks proyek gedung, kegagalan konstruksi dan kegagalan
bangunan banyak terjadi pada elemen struktur bangunan dengan rata-rata penyimpangan
sebesar 4,36% dari nilai kontrak, disusul oleh atap (2,53%) , pondasi (0,15%), utilitas
(0,12%) dan finishing (0,07%). Salah satu indikasi penyebab kegagalan konstruksi dan
bangunan adalah nilai kontrak yang lebih kecil dari 70% nilai pagu anggaran. Selisih nilai
kontrak dan pagu yang terlalu besar dan cenderung tidak rasional akan berakibat pada potensi
terganggunya proses pelaksanaan dan tidak terpenuhinya spesifikasi teknis proyek. Pada
kabupaten di mana terdapat proyek-proyek yang bermasalah, ditengarai berkaitan dengan
masih sedikitnya sumber daya manusia yang memiliki sertifikat keahlian dan keterampilan.
Pengawasan proyek berperan penting dalam menjamin kesuksesan proyek konstruksi. Peran
pengawas, baik internal maupun eksternal dalam model yang dibangun berpengaruh
signifikan terhadap kualitas (kegagalan konstruksi dan kegagalan bangunan) proyek yang
sedang dilaksanakan.

JURNAL 2

EVALUASI KINERJA GEDUNG BETON BERTULANG TAHAN GEMPA

dengan PUSHOVER ANALYSIS (Sesuai ATC-40, FEMA 356 dan FEMA 440)

Yosafat Aji Pranata, Jurusan Teknik Sipil

Universitas Kristen Maranatha, Bandung

Perencanaan struktur bangunan gedung tahan gempasangat penting di Indonesia,


mengingat sebagian besar wilayahnya terletak dalam wilayah gempa dengan intensitas
moderat hingga tinggi. Trend terbaru perencanaan bangunan tahan gempa saat ini adalah
perencanaan berbasis kinerja (Performance-Based Design). Konsep perencanaan berbasis
kinerja merupakan kombinasi dari aspek tahanan dan aspek layanan. Dalam jurnal ini dibahas
tiga gedung beton bertulang dengan sistem struktur rangka pemikul momen dengan kriteria
khusus dan menengah, bertingkat sepuluh, gedung beraturan, didesain sesuai Tata Cara
Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Bangunan Gedung [SNI 1726, 2002] dan Tata Cara
Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung [SNI 03- 2874 - 2002]. Perilaku seismik
struktur-struktur ini dievaluasi dengan menggunakan evaluasi kinerja dengan menggunakan
pushover analysis dan analisis inelastik dinamik riwayat waktu (inelastic dynamic time
history analysis). Evaluasi kinerja dilakukan dengan terlebih dahulu menentukan target
peralihan. Parameter ini yang akan digunakan dalam menentukan kriteria kinerja struktur.
Beberapa metode yang ada saat ini yaitu : persyaratan peralihan dari SNI 1726-2002, metode
capacity spectrum (ATC-40) dan metode displacement coefficient (FEMA 356 dan FEMA
440) dibahas dalam jurnal ini.
BAB III
KEUNGGULAN JURNAL

A. Hubungan Antar Elemen


Hubungan antar elemen dari lima jurnal yang saya review teerlihat jelas benar
adanya dan memiliki beberapa teori yang memang dapat di benarkan karena sama-
sama berhubungan dengan konstruksi bangunan. Dengan apa yang di jelaskan pada
jurnal tersebut dengan adanya hubungan antar elemen tersebut akan menciptakan
suatu ide yang dapat memudahkan mahasiswa dalam mempelajari jurnal tersebut
untuk mengaplikasikannya di lapangan.

B. Originalitas Temuan
Pada kedua jurnal yang telah saya review memiliki originalitas yang baik
dimana temuan-temuan pada jurnal tersebut belum pernah di dibuat sebelumnya dan
menggunakan data – data yang memang sudah dibuktikan sendiri oleh penulisnya.
Originalitas pada jurnal juga sangat membantu mahasiswa dalam rangka berfikir
kreatif dalam menciptakan ide-ide yang baru yang merupakan salah satu alternative
yang sangat bermanfaat, terutama dalam bidang rekayasa teknik sipil atau bangunan.

C. Kohesi Dan Koherensi Isi Penelitian

Dalam penyajian kelima jurnal diatas memiliki kohesi dan koherensi yang baik
dimana semua penyajian struktur pada setiap jurnal saling berhubungan satu sama
lain.
BAB IV
KELEMAHAN JURNAL

A. Hubungan Antar Elemen


Hubungan antar elemen dari lima jurnal yang saya bahas menurut saya kurang
lengkap dengan gambar dan penjelasan detail – detail alat yang digunakan pada saat
penelitian. Padahal hal ini yang sangat membantu mahasiswa dalam menganalisis dan
memaknai isi daripada jurnal.

B. Originalitas Temuan
Pada kedua jurnal yang telah saya review ada beberapa temuan yang
merupakan inovasi yang telah ada terlebih dahulu yang di disajikan dalam kelima
jurnal diatas, dan menurut saya inovasi atau ide-ide tersebut tidak begitu mengurangi
keaslian atau originalitas dari pada jurnal tersebut.

C. Kohesi Dan Koherensi Isi Penelitian


Dalam kelima jurnal diatas hanya memiliki sedikit penempatan kata atau
kalimat yang berlebihan sehingga membuat kata, kalimat, paragraf menjadi bermakna
lain atau kurang berhubungan satu sama lain.
BAB V
IMPLIKASI

A. Teori
Dalam teori ini lebih melihat pada sisi perkembangan teori tersebut kepada
pemahaman mahasiwa sehingga pendekatan ini dapat melihat kejadian yang terjadi
kepada mahasiswa untuk melakukan hal-hal positif. Kemampuan inilah yang disebut
sebagai potensi manusia dan para pendidik manusia untuk dapat bekerja sama dalam
meningkatkan teori yang dipakai untuk melakukan hidup terlebih kepada mahasiswa.
Semua teori yang tercantum dalam jurnal ini merupakan suatu ajaran, arahan dan
bimbingan yang sangat erat kaitannya untuk melakukan alternative praktek
dilapangan

B. Pemahaman Mahasiswa
Mahasiswa cukup memahami isi dan tujuan dari penulis jurnal yaitu
menjelaskan berbagai macam ide-ide kreatif alternative yang merupakan suatu hal
yang sangat bermanfaat dalam mengatasi permasalahan yang terjadi dalam dunia
perencanaan bangunan. Hal ini bisa dibenarkan karena jurnal tersebut sudah melalui
penelitian yang ahli dibidang konstruksi.

C. Analisis Mahasiswa
Pada kedua jurnal tersebut gambar dan penjelasan detail – detail yang
ditampilkan sedikit sehingga bisa mempersulit mahasiswa atau pembaca dalam
mengetahui kegiatan penelitian yang dilakukan. Gambar merupakan salah satu hal
yang sangat penting dalam sebuah buku, jurnal dll dimana gambar berfungsi sebagai
penguat teori teori yang terdapat pada jurnal dan bertujuan untuk mempermudah
pembaca mengetahui isi jurnal.
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Setelah saya review, jurnal diatas menyajukan dan membahas ide-ide atau
inovasi yang merupakan suatu sarana alternative yang sangat membantu dan
bermanfaat dalam mengatasi berbagai macam permasalahan-permasalahan yang
terjadi pada dunia teknik banguna khususnya bagian konstruksi bangunan.

B. Saran
Dalam membangun suatu bangunan terlebih dahulu kita harus memiliki
perencanaan bangunan atau temuan seperti yang telah di jelaska pada kelima jurnal
diatas sangat dibutuhkan sehingga baiknya untuk ditingkatkannya kerangka berfikir
kreatif guna mendapatkan atau menciptakan suatu gagasa baru yang fleksibel, loyal
serta praktis penggunaannya dalam teknik bangunan.
DAFTAR PUSTAKA

https://www. Rekayasasipil.ub.ac.id/index.php/rs/article/view/229/225
https:// publikasiilmiah.ums.ac.id/bistream/handle/1161/112/10 %20 hendry%20
https://download.portalgaruda.org/article.php?article=10635&val=750
https://jurnal.polines.ac.id/jurnal/index.php/wahana/article/view/117/110

Вам также может понравиться