Вы находитесь на странице: 1из 7

Nama : Annisa nurindah sari kharis

Tingkat : IIA

Artikel 1

Bahaya Merkuri bagi tubuh & Uji merkuri

A.Merkuri

Merkuri (Hg) adalah unsur logam yang saugat penting dalam teknologi diabad modern saat ini. Merkuri
(Hg) merupakan salah satu jenis logam yang banyak ditemukan di alam dan tersebar dalam batu-batuan,
bijih tambang, tanah, air dan udara sebagai senyawa anorganik dan organik (Setiawati, 2012). Merkuri
adalah unsur yang mempunyai nomor atom (NA ; 80) serta mempunyai massa molekul relatif (MR :
200,59). Merkuri diberikan symbol kimia Hg yang merupakan singkatan yang berasal bahasa Yunani
Hydrargricum, merkuri atau raksa (Zul Alfian, 2006). Sebagai unsur, merkuri berbentuk cair keperakan
pada suhu kamar. Merkuri membentuk berbagai persenyawaan baik anorganik maupun organik.
Merkuri dapat menjadi senyawa anorganik melalui oksidasi dan kembali menjadi unsur merkuri (Hg)
melalui reduksi. Merkuri anorganik menjadi merkuri lambat berdegradasi menjadi merkuri anorganik.
Merkuri mempunyai titik leleh 38,87 dan titik didih 35,00 Merkuri (Hg) adalah satu-satunya logam yang
berwujud cair pada suhu ruang. Merkuri, baik logam maupun metal merkuri (CH 3Hg+) (Lubis Sari
Halida, 2002). biasanya masuk tubuh manusia lewat pencernaan dan pernafasan. Namun bila dalam
Namun bila dalam bentuk logam, biasanya sebagian besar bisa diekreksikan. Sisanya akan menumpuk
diginjal dan system saraf, yang suatu saat akan menganggu bila akumulasinya makin banyak. Merkuri
dalam bentuk logam tidak begitu berbahaya, karena hanya 15% yang bisa terserap tubuh manusia.
Tetapi begitu terpapar ke alam, dalam kondisi tertentu merkuri bisa bereaksi dengan metana yang
berasal dari dekomposisi senyawa organik membentuk metal merkuri yang bersifat toksis. Dalam
bentuk metal merkuri, sebagian besar akan berakumulasi di otak. Karena penyerapannya besar, dalam
waktu singkat bisa menyebabkan berbagai gangguan (Palar Heryanto, 2008). Logam merkuri dihasilkan
dari bijih sinabar, HgS, yang mengandung unsur merkuri antara 0,1% - 4%.

HgS + O2 → Hg + SO

Merkuri yang telah dilepaskan kemudian dikondensasi, sehingga diperoleh logam cair murni. Logam cair
inilah yang dikemudian digunakan oleh manusia untuk bermacam-macam keperluan termasuk bagi
penambang emas tradisional. Berdasarkan pada penelitian-penelitian yang telah dilakukan oleh badan
survey geologi di Amerika Serikat pada tahun 1974, dapat diketahui konsentrasi merkuri dilingkungan
dekat penambangan.
B.Sifat-Sifat Merkuri

1. Berwujud cair pada suhu kamar (250C) dengan titik beku paling rendah sekitar -390

2. Merupakan logam yang paling mudah menguap jika dibandingkan dengan logam-logam yang lain.

3. Tahanan listrik yang dimiliki sangat rendah, sehingga menempatkan merkuri sebagai logam yang
sangat baik untuk menghantarkan daya listrik.

4. Dapat melarutkan bermacam-macam logam untuk membentuk alloy yang disebut juga dengan
analgon.

5. Merupakan unsur yang sangat beracun bagi semua mahluk hidup, baik itu dalam bentuk unsur tunggal
(logam) ataupun dalam bentuk persenyawaan (Palar Heryanto, 2008).

http://barcabarcaindo.blogspot.com/2015/04/bahaya-merkuri-bagi-tubuh-uji-merkuri.html?m=1
Artikel 2

MERKURI DAN DAMPAKNYA BAGI KESEHATAN

Merkuri atau air raksa (Hg) merupakan golongan logam berat dengan nomor atom 80 dan berat atom
200,6. Merkuri merupakan unsur yang sangat jarang dalam kerak bumi, dan relatif terkonsentrasi pada
beberapa daerah vulkanik dan endapan-endapan mineral biji dari logam-logam berat. Merkuri digunakan
pada berbagai aplikasi seperti amalgam gigi, sebagai fungisida, dan beberapa penggunaan industri
termasuk untuk proses penambangan emas. Dari kegiatan penambangan tersebut menyebabkan
tingginya konsentrasi merkuri dalam air tanah dan air permukaan pada daerah pertambangan. Elemen
air raksa relatif tidak berbahaya kecuali kalau menguap dan terhirup secara langsung pada paru-paru.

Bentuk racun dari air raksa pada proses masuk pada tubuh manusia adalah methyl mercury (CH3Hg+ dan
CH3-Hg-CH3) dan garam organik, partikel mercuric khlor (HgCl2). Methyl mercury dapat dibentuk oleh
bakteri pada endapan dan air yang bersifat asam. Ion merkuri anorganik adalah bersifat racun akut.
Elemen merkuri mempunyai waktu tinggal yang relatif pendek pada tubuh manusia tetapi persenyawaan
methyl mercury tinggal pada tubuh manusia 10 kali lebih lama merkuri berbentuk metal (logam) dan
menyebabkan tidak berfungsinya otak, gelisah/gugup, ginjal, dan kerusakan liver pada kelahiran (cacat
lahir).

Methyl mercury terakumulasi pada rantai makanan, sebagai contoh adalah merkuri bisa masuk ke dalam
tubuh manusia dengan mengkonsumsi ikan yang hidup pada perairan yang tercemar merkuri. Senyawa
phenyl mercury (C6H5Hg+ dan C6H5-Hg-C6H5) bersifat racun moderat dengan waktu tinggal yang
pendek pada tubuh tetapi senyawa ini berubah bentuk secara cepat pada lingkungan menjadi bentuk
merkuri anorganik. Dari survei efek bahaya, merkuri ini adalah bersifat racun bagi semua bentuk
kehidupan, dan bersifat lambat untuk dikeluarkan dari tubuh manusia. Methyl mercury beracun 50 kali
lebih kuat daripada merkuri anorganik.

Menurut Peraturan Menteri Kesehatan, kadar merkuri maksimum di dalam air adalah 0,001 mg/l.

Bahaya Merkuri pada Kosmetik

Pemakaian kosmetik yang mengandung Merkuri dapat mengakibatkan

Dapat memperlambat pertumbuhan janin

mengakibatkan keguguran (Kematian janin dan Mandul)

Flek hitam pada kulit akan memucat (seakan pudar) dan bila pemakaian dihentikan, flek itu dapat / akan
timbul lagi & bertambah parah (melebar)

https://sites.google.com/site/bisnismakebeauty/bahaya-merkuri-untuk-kesehatan
Artikel 3

11 Bahaya Merkuri Pada Kosmetik & Makanan Bagi Ibu Hamil dan Tubuh

Banyak dari anda yang pasti sudah sering mendengar tentang zat kimia yang satu ini. ya, merkuri adalah
sebuah bahan kimia yang memiliki nomor atom 80, dan juga diketahui memiliki berat atom sebesar
200.6. Merkuri merupakan salah satu unsur logam yang terkontaminasi dari endapan mineral dan juga
logam berat, serta aktivitas vulkanik. Pada dasarnya, erkuri banyak juga digunakan sebagai bahan –
bahan industry yang tidak digunakans ecara langsung oleh manusia.

Faktanya, saat ini banyak sekali produk – produk konsumsi manusia, seperti kosmetik, bahkan bahan –
bahan makanan yang terbukti memiliki kandungan merkuri d dalamnya, padahal sudah jelas bahwa
merkuri itu sangat berbahaya bagi kesehatan, bahkan dilarang oleh berbagai macam badan kesehatan,
seperti BPOM hingga WHO.

Apa saja bahaya merkuri bagi kesehatan?

Merkuri sudah pasti memiliki banyak bahaya bagi kesehatan manusia. Berikut ini adalah beberapa
bahaya yag dapat ditimbulkan akibat kontaminasi terhadap merkuri :

Menyebabkan tidak berfungsinya otak

Bahaya pertama dari logam merkuri bagi kesehatan tubuh kita adalah dapat menyebabkan gangguan
dan juga kerusakan pada otak, yang malah akan menyebabkan otak menjadi tida berfungsi dengan baik.
Hal ini dapat terjadi terutama pada makanan yang tercemar oleh kandungan merkuri, dan sering
dikonsumsi. Hal ini sering dianggap sebagian orang sebagai keracunan makanan.

Kegelisahan dan juga gugup

Merkuri yang terlalu banyak masuk dan tercerna di dalam tubuh manusia dapat menyebabkan banyak
gangguan yang cukup aneh. Salah satunya adalah gangguan kegelisahan dan juga seringnya meraskan
gugup pada mereka yang tercemar. Sama seperti kerusakan pada otak, hal ini biasanya terjadi ketika
sseorang mengkonsumsi bahan makanan yang sudah mengandung merkuri, seperti ikan dan juga hasil
laut yang tercemar.

Kerusakan pada liver dan juga ginjal

Kecatatan pada bayi ketika lahir

https://halosehat.com/farmasi/kimia/bahaya-merkuri/amp
Artikel 4

Berbagai risiko merkuri untuk kesehatan anda

Bahaya merkuri berdasarkan jenisnya

Merkuri sendiri memiliki tiga jenis bentuk merkuri yang sama-sama berbahaya untuk kesehatan yaitu
merkuri elemental (Hg), merkuri inorganik, dan merkuri organik. Apa saja perbedaan dan bahaya dari
ketiga jenis merkuri tersebut? Simak ulasannya.

1. Merkuri elemental (Hg)

Uap merkuri yang terhirup paling sering menyebabkan keracunan, sedangkan unsur merkuri yang
tertelan ternyata tidak menyebabkan efek beracun karena absorpsinya yang rendah, kecuali jika Anda
memiliki fistula (saluran tidak normal di tubuh) atau penyakit peradangan gastrointestinal, atau jika
merkuri tersimpan untuk waktu lama di saluran gastrointestinal.Merkuri yang masuk ke dalam tubuh
melalui pembuluh darah dapat menyebabkan emboli paru (penyumbatan pembuluh darah paru oleh
plak yang terlepas bebas).Karena bersifat larut dalam lemak, merkuri elemental ini mudah masuk
melalui sawar darah otak dan plasenta. Di otak, merkuri akan berakumulasi di korteks cerebrum (otak
besar) dan cerebellum (otak kecil) sehingga menggangu fungsi enzim dan transport sel.Pemanasan
logam merkuri membentuk uap merkuri oksida yang bersifat korosif pada kulit, selaput mukosa mata,
mulut, dan saluran pernafasan.

2. Merkuri inorganik

Merkuri ini sering diserap melalui saluran pencernaan, paru, dan kulit. Pemaparan merkuri inorganik
jangka pendek dengan kadar yang tinggi dapat menyebabkan gagal ginjal. Sedangkan pemaparan jangka
panjang dengan dosis yang rendah dapat menyebabkan proteinuria, sindroma nefrotik, dan nefropati
yang berhubungan dengan gangguan sistem kekebalan tubuh.

3. Merkuri organik

Terutama dalam bentuk rantai pendek alkil, metil merkuri dapat menimbulkan degenerasi neuron di otak
dan mengakibatkan baal di ujung tangan atau kaki, ataksia (pergerakan yang tidak teratur), nyeri sendi,
tuli, dan penyempitan jarak pandang. Metil merkuri dapat dengan mudah masuk melalui plasenta dan
berakumulasi dalam janin yang mengakibatkan kematian bayi dalam kandungan dan cerebral palsy.

https://hellosehat.com/hidup-sehat/tips-sehat/bahaya-merkuri-kesehatan/amp/
Artikel 5

Merkuri dan Dampaknya Bagi Kesehatan Manusia

Merkuri (air raksa, Hg) adalah salah satu jenis logam yang banyak ditemukan di alam dan tersebar
dalam batu – batuan, biji tambang, tanah, air dan udara sebagai senyawa anorganik dan organik.
Umumnya kadar dalam tanah, air dan udara relatif rendah. Berbagai jenis aktivitas manusia dapat
meningkatkan kadar ini, misalnya aktivitas penambangan yang dapat menghasilkan merkuri sebanyak
10.000 ton / tahun. Pekerja yang mengalami pemaparan terus menerus terhadap kadar 0,05 Hg mg
/m3 udara menunjukkan gejala nonspesifik berupa neurastenia, sedangkan pada kadar 0,1 – 0,2 mg/m3
menyebabkan tremor. Dosis fatal garam merkuri adalah 1 gr.

Bahaya utama terhadap kesehatan antara lain:

1. Merkuri elemental (Hg)

(a) Inhalasi: paling sering menyebabkan keracunan. (b) Jika tertelan ternyata tidak menyebabkan efek
toksik karena absorpsinya yang rendah kecuali jika ada fistula atau penyakit inflamasi gastrointestinal
atau jika merkuri tersimpan untuk waktu lama di saluran gastrointestinal. (c) Intravena dapat
menyebabkan emboli paru.Karena bersifat larut dalam lemak, bentuk merkuri ini mudah melalui sawar
otak dan plasenta. Di otak ia akan berakumulasi di korteks cerebrum dan cerebellum dimana ia akan
teroksidasi menjadi bentuk merkurik (Hg++ ) ion merkurik ini akan berikatan dengan sulfhidril dari
protein enzim dan protein seluler sehingga menggangu fungsi enzim dan transport sel. Pemanasan
logam merkuri membentuk uap merkuri oksida yang bersifat korosif pada kulit, selaput mukosa mata,
mulut, dan saluran pernafasan.

2. Merkuri inorganik:

Sering diabsorpsi melalui gastrointestinal, paru-paru dan kulit. Pemaparan akut dan kadar tinggi dapat
menyebabkan gagal ginjal sedangkan pada pemaparan kronis dengan dosis rendah dapat menyebabkan
proteinuri, sindroma nefrotik dan nefropati yang berhubungan dengan gangguan imunologis.

3. Merkuri organik:

Merkuri organik terutama bentuk rantai pendek alkil (metil merkuri) dapat menimbulkan degenerasi
neuron di korteks cerebri dan cerebellum dan mengakibatkan parestesi distal, ataksia, disartria, tuli dan
penyempitan lapang pandang. Metil merkuri mudah pula melalui plasenta dan berakumulasi dalam
fetus yang mengakibatkan kematian dalam kandungan dan cerebral palsy.

https://ummufarwah.wordpress.com/chemistry/khazanah-chemis/merkuri-dan-dampaknya-bagi-
kesehatan-manusia/

Вам также может понравиться