Вы находитесь на странице: 1из 14

Fosfor

A. Pengertian

Fosfor dikenal termasuk dalam jenis mineral yang bisa berpendar karena adanya proses
fosforesesns di mana pendaran akan terjadi meski tanpa sumber pengeksitasinya sebab sudah
disingkirkan. Jenis senyawa logam transisi ini juga diketahui sebagai senyawa tanah langka.
Guna dari fosfor yang kerap kita ketahui adalah pada lampu pendar maupun tabung sinar
katode atau CRT walau memang fosfor juga dapat dijumpai pada sejumlah macam mainan
dengan konsep glow in the dark.

Fosfor pada tubuh merupakan zat yang juga mempunyai berbagai kegunaan yang
mendukung fungsi tubuh berjalan maksimal. Fosfor merupakan mineral berguna bagi
pertumbuhan gigi serta tulang manusia di mana fosfor pun mendukung metabolisme
karbohidrat, protein dan lemak beserta pengalihan energi. Fosfor memiliki tugas penting
dalam pengangkutan zat-zat gizi ke aliran darah kita dalam bentuk fosfat.

B. Sejarah fosfor

Fosfor (berasal dari bahasa Yunani, phosphoros, yang memiliki cahaya; nama kuno untuk
planet Venus ketika tampak sebelum matahari terbit). Seorang ilmuwan asal Jerman, Brand
menemukan fosfor di tahun 1669 secara tidak sengaja dalam percobaan menggali bebatuan.
Fosfor dapat ditemukan di bumi di dalam air, tanah dan sedimen (Kanti, 2006).
Tidak seperti senyawa materi lain siklus fosfor tidak dapat ditemukan di udara yang
mempunyai tekanan tinggi. Hal ini karena fosfor biasanya cair pada suhu dan tekanan
normal. Hal ini terutama melakukan siklus kembali melalui air, tanah dan sedimen.. Dalam
suasana siklus fosfor terutama dapat ditemukan sebagai partikel debu yang sangat kecil.
bergerak perlahan-lahan dari endapan di darat dan di sedimen, organisme hidup, dan jauh
lebih lambat daripada kembali ke tanah air dan sedimen (Barus, 2002).
Fosfor yang paling sering ditemukan dalam formasi batuan sedimen dan laut sebagai
garam fosfat. Garam fosfat yang dilepaskan dari pelapukan batuan melalui tanah biasanya
larut dalam air dan akan diserap oleh tanaman. Karena jumlah fosfor dalam tanah pada
umumnya kecil, sering kali faktor pembatas bagi pertumbuhan tanaman. Itu sebabnya
manusia sering menggunakan fosfat sebagai pupuk pada tanah pertanian.
Fosfat juga merupakan faktor pembatas bagi pertumbuhan tanaman di ekosistem laut,
karena tidak begitu larut dalam air. Hewan menyerap fosfat dengan makan tumbuhan atau
binatang pemakan tumbuhan Siklus fosfor melalui tanaman dan hewan jauh lebih cepat
daripa da yang dilakukannya melalui batu dan sedimen. Ketika hewan dan tanaman yang
mati, fosfat akan kembali ke tanah atau lautan lagi selama pembusukan. Setelah itu, fosfor
akan berakhir di formasi batuan sedimen atau lagi, tetap di sana selama jutaan tahun.
Akhirnya, fosfor yang dilepaskan kembali melalui pelapukan dan siklus dimulai lagi.

C. Pembuatan unsur fosfor


Fosfor Putih
Fosfor putih diperoleh dengan proses Wohler, yaitu dengan memanaskan
campuran Ca3(PO4)2, SiO2 dan kokas pada suhu 1300 °C dalam tanur listrik.

2Ca3(PO4)2(s) + 6SiO2(s) + 10C(s) → 6CaSiO3(l) + 10CO(g) + P4(g)

Uap fosfor didinginkan dalam alat pengembun yaitu dengan melewatkan uap P4 melalui air.

Fosfor Merah

Fosfor merah diperoleh melalui pemanasan fosfor putih.

D. Keberadaan Unsur Fosfor


Di perairan unsur fosfor tidak ditemukan dalam bentuk bebas sebagai elemen,
melainkan dalam bentuk senyawa anorganik yang terlarut (ortofosfat dan polifosfat) dan
senyawa organik yang berupa partikulat. Senyawa fosfor membentuk kompleks ion besi dan
kalsium pada kondisi aerob, bersifat tidak larut, dan mengendap pada sedimen sehingga tidak
dapat dimanfaatkan oleh algae akuatik (Jeffries dan Mill dalam Effendi 2003).
Fosfor merupakan bahan makanan utama yang digunakan oleh semua organisme
untuk pertumbuhan dan sumber energi. Fosfor di dalam air laut, berada dalam bentuk
senyawa organik dan anorganik.
Fosfor muncul pada bagian yang beragam di dalam lingkungan bahari, beberapa
muncul dalam bentuk susunan organik seperti protein dan gula, beberapa juga muncul dalam
bentuk kalsium organik dan sebagian dalam bentuk inorganik dan partikel besi fosfat, lalu
juga dalam bentuk fosfat terlarut, walaupun fosfor muncul dalam konsentrasi dibawah
nitrogen, tapi pada kenyataanya fosfor dapat dengan mudah di buat atau tersedia di dalam
atau tersedia di dalam zona penetrasi cahaya yang mencegah fosfor menjadi faktor pembatas
di dalam produktifitas bahari.
Keberadaan fosfor diperairan alami biasanya relative kecil, dengan kaar yang lebih
sedikit dari pada kadar nitrogen. Fosfor tidak bersifat toksik bagi manusia, hewan, dan ikan.
Keberadaan fosfor secara berlebihan yang disertai dengan keberadaan nitrogen dapat
menstimulir ledakan pertumbuhan algae di perairan (algae bloom). Algae yang berlimpah ini
dapat membentuk lapisan pada permukaan air, yang selanjutnya dapat menghambat penetrasi
oksigen dan cahaya mathari sehingga kurang menguntungkan bagi ekosistem perairan. Pada
saat perairan cukup mengandung fosfor, algae mengakumulasi fosfor di dalam sel melebihi
kebutuhannya. Fenomena yang demikian dikenal istilah konsumsi berlebih (luxury
consumption). Kelebihan fosfor yang diserap akan dimanfaatkan pada saat perairan
mengalami defisiensi fosfor, sehingga algae masih dapat hidup untuk beberapa waktuselama
periode kekeurangan pasokan fosfor (Effendi 2003).

E. Sifat Kimia Unsur Fosfor

1. Fosfor putih bersifat sangat reaktif, memancarkan cahaya, mudah terbakar di udara,
beracun. Fosfor putih digunakan sebagai bahan baku pembuatan asam fosfat di
industri.
2. Fosfor merah bersifat tidak reaktif, kurang beracun. Fosfor merah digunakan
sebagai bahan campuran pembuatan pasir halus dan bidang gesek korek api.
3. Fosfor hitam (mirip grafit), diperoleh dengan memanaskan fosfor putih di bawah
tekanan pada suhu 550 °C.
4. Fosfor merah bervariasi dalam warna dari oranye ke ungu karena variasi kecil
dalam struktur kimianya.
5. Di alam, fosfor tidak pernah ditemui dalam bentuk murni, tetapi hanya sebagai
fosfat yang terdiri dari atom fosfor yang terikat pada empat atom oksigen.
6. Fosfor juga hadir sebagai ion fosfat bermuatan negatif (PO43-) yang terbentuk
dalam mineral atau sebagai organofosfat di mana terdapat molekul organik yang
melekat pada satu, dua, atau tiga atom oksigen.
7. Fosfor memiliki sifat B3 beracun.

F. Sifat fisika unsur fosfor


Fosfor Merah
Bentuk kristal = Amorf
Titik didih = menyumblim tanpa meleleh pada suhu 420 derajat celcius.
Titik lebur = kecil dari 44 derajat celsius
Massa jenis =2.05 - 2.34 g/ cm3
Kelarutan = tidak larut dalam pelarut eter, terpentin, atau CS2.
Sifat racun =tidak bercun
Kerekatifan = tidak reaktif
Kestabilan terhadap suhu = stabil pada suhu berapapun
Sifat dalam keadaan gelap= tidak bersinar pada saat gelap

Fosfor putih
Bentuk kristal = tetrahedral
Titik didih = 280 derajat celsius
Titik lebur 44,1 derajat celsius
Massa jenis =.1,83 gr/ cm3
Kelarutan = Larut dalam CS2 atau terpentin tetapi tidak larut dalam air.
Sifat racun = beracun
Kereaktifan = sangat reaktif, oleh karena itu harua disimpan dalam air.
Sifat dalam gelap = bersinar dalam gelap

G. Reaksi
Fosfor putih sangat reaktif sehingga dapat bereaksi dengan zat lain. Berikut beberapa
reaksi yang terjadi pada senyawa fosfor putih.
1. Reaksi fosfor dengan oksigen
Seperti yang dijelaskan bahwa sifat fosfor putih adalah sangat reaktif sehingga ketika terlapar
diudara, maka fosfor putih akan langsung bereaksi dengan oksigen membentuk senyawa
difosfor pentaoksida.

P4 + 4O2 ==> 2P2O

2. Reaksi Okaida Fosfor dengan Air


Jika difosfor pentaoksida kita reaksikan dengan air, senyawa yang dihasilkan adalah asam
fosfat.

P2O5 + 3H2O ==> 2H3PO4


3. Reaksi Fosfor dengan Gas Klorin
Ketika kita mereaksikan fosfor dengan gas klorin, maka akan terbentuk fosfor triklorida.

P4 + 6Cl2 ==> 4PCl3

Jika gas klorin yang digunakan belebih, maka fosfor triklorida dapat kembali bereaksi dengan
gas klorin berlebih tersebut sehingga terbentuk senyawa fosfor pentaklorida.

PCl3 + Cl2 ==> PCl5

Salah satu sifat fosfor putih yang berbahaya adalah sangat berayun dan dapat membakar kulit.
50 mg saja akan sangat fatal akibatnya jika terpapar kulit atau tertelan.

Fosfor putih yang beracun ini jika kita panaskan sampai suhu 250 derajat celsius dapat
berubah menjadi fosfor merah. Fosfor merah tidak beracun. Tetapi sewaktu waktu, dengan
perlakuan atau keadaan tertentu, foafor merah dapat kembali menjadi fosfor putih. Jadi
penanganan terhadap dua alotropi fosfor ini harus hati hati.

H. Kegunaan dan Kerugian Unsur Fosfor

 Kegunaan Fosfor bagi Tubuh Manusia

1. Mendukung Pembentukan Protein

Tubuh memerlukan fosfor karena fosfor memiliki fungsi baik dalam membantu proses sintesa
protein yang tubuh butuhkan untuk pembangunan jaringan sel tubuh. Segala jaringan tubuh
manusia apabila mengalami kerusakan akan dapat mengalami perbaikan dengan adanya
sintesa protein dari dukungan fosfor. Bahkan proses reproduksi pun juga mengandalkan
fosfor karena fungsi dari fosfor adalah untuk menyediakan fasilitas dalam memanfaatkan
protein secara optimal sehingga perkembangan sel lancar dan sempurna.

Tubuh dapat berkembang dan memiliki pertahanan yang baik karena adanya metabolisme
protein, jadi tanpa fosfor yang mempromosikannya, metabolisme protein akan jauh dari
maksimal. Bahkan karbohidrat yang ada di dalam tubuh kita berikut juga lemak akan
dimanfaatkan oleh fosfor demi fungsi tubuh yang berjalan dengan baik. Fosfor akan sangat
dibutuhkan oleh anak-anak dalam masa pertumbuhan mereka agar perkembangan organ
tubuh sempurna

2. Menjaga Kesehatan Gigi dan Tulang

Gigi dan tulang sangat memerlukan mineral yang mendukung kekuatan dan kesehatannya,
dan fosfor adalah salah satu yang manusia butuhkan. Untuk memelihara gigi dan tulang,
fosfor memainkan peran penting dan akan sangat berbahaya apabila sampai mineral fosfor ini
kadarnya rendah di dalam tubuh kita karena salah satu akibatnya adalah pengeroposan tulang.
Tak perlu harus memasuki usia lanjut untuk memenuhi kebutuhan fosfor demi mencegah
osteoporosis karena pada dasarnya para orang muda dapat melakukannya memperbanyak
konsumsi sumber makanan berkandungan fosfor dengan takaran yang telah ditentukan.

3. Menyehatkan Saluran Pencernaan

Demi saluran pencernaan yang lancar dan selalu sehat, fosfor pun perlu dipenuhi dengan baik
selain dari kebutuhan serat. Proses pencernaan dapat dibantu oleh fosfor supaya kinerjanya
bisa lebih efektif dengan memberikan rangsangan pada pencernaan riboflavin serta niacin
supaya lebih baik. Karena peran fosforlah proses penyerapan di dalam tubuh dan pencernaan
bisa berjalan dengan lancar dan sempurna.

Segala vitamin dan mineral dapat terserap baik dan bahkan fosfor jugalah yang turut
membantu untuk menjauhkan kita dari segala gangguan pencernaan, diare dan juga sembelit
atau konstipasi. Dengan fosfor yang cukup dan diimbangi juga dengan kadar serat yang baik,
buang air besar akan sangat lancar nantinya. Kesehatan sistem pencernaan bukan satu-
satunya, bahkan ini juga berimbas pada kinerja ginjal yang juga akan secara sempurna
bekerja untuk mengeluarkan limbah serta racun dari tubuh.

4. Mencegah Kelelahan Otot

Otot yang cepat lelah serta mudah merasa lemas perlu dicurigai karena bisa jadi tubuh kita
kekurangan fosfor ketika mengalami hal ini. Jika gejala-gejala seperti kelelahan, mati rasa,
lemah otot dan juga kesemutan sering terjadi dan dialami, ada baiknya untuk segera
memeriksakan diri. Apabila benar kandungan fosfor di dalam tubuh tidak pada normalnya,
sumber-sumber makanan yang kaya akan fosfor bisa langsung dikonsumsi. Untuk tubuh bisa
selalu bugar dan segar, mineral fosfor harus selalu terpenuhi secara cukup dan selain dari
bahan makanan berfosfor tinggi, suplemen juga dapat dikonsumsi asalkan sudah
berkonsultasi dengan dokter.

5. Menjaga Kesehatan Ginjal

Peran dari fosfor untuk kesehatan ginjal juga terbilang vital karena salah satu fungsi fosfor
adalah untuk melancarkan proses pembuangan racun serta limbah dari organ ginjal yang akan
dikeluarkan melalui ekskresi maupun buang air kecil. Ketika kita memenuhi kebutuhan fosfor
harian dengan baik, kuantitas dari buang air kecil serta frekuensinya akan meningkat dan
tubuh bakal mampu membuat tingkat asam urat lebih seimbang, berikut juga kelebihan
lemak, air dan juga garam.

Ingat bahwa ada sekitar 4 persen lemak yang terdapat di dalam urin kita dan ini akan ikut
terbuang sehingga penimbunan lemak juga akan dapat dicegah. Dengan membuang segala
kelebihan air, ini artinya keseimbangan segala cairan tubuh juga ikut didukung oleh fosfor.
Itulah alasan mengapa ginjal dapat tetap sehat dengan bantuan fosfor. Penumpukan racun dari
makanan-makanan yang masuk ke dalam tubuh kita otomatis bisa kita cegah di mana segala
penyakit akibat penumpukan tersebut juga akan dapat dihindari.

 Kegunaan fosfor dalam kehidupan

1. Fosfor sangat penting dan dibutuhkan oleh mahluk hidup tanpa adanya fosfor tidak
mungkin ada organik fosfor di dalam Adenosin trifosfat (ATP) Asam Dioksiribo nukleat
(DNA) dan Asam Ribonukleat (ARN) mikroorganisme membutuhkan fosfor untuk
membentuk fosfor anorganik dan akan mengubahnya menjadi organik fosfor yang
dibutuhkan untuk menjadi organik fosfor yang dibutuhkan, untuk metabolisme
karbohidrat, lemak, dan asam nukleat.

2. Kegunaan fosfor yang terpenting adalah dalam pembuatan pupuk, bahan korek api,
kembang api, pestisida, odol, dan deterjen.

3. Kegunaan fosfor yang paling umum ialah pada ragaan tabung sinar katoda (CRT) dan
lampu fluoresen, sementara fosfor dapat ditemukan pula pada berbagai jenis mainan yang
dapat berpendar dalam gelap (glow in the dark).
4. asam fosfor yang mengandung 70% – 75% P2O5, telah menjadi bahan penting pertanian
dan produksi tani lainnya.

5. Fosfor juga digunakan dalam memproduksi baja, perunggu fosfor, dan produk

produk lainnya. Trisodium fosfat sangat penting sebagai agen pembersih, sebagai pelunak
air, dan untuk menjaga korosi pipa-pipa.

6. Fosfor juga merupakan bahan penting bagi sel-sel protoplasma, jaringan saraf dan tulang.

7. bahan tambahan dalam deterjen, bahan pembersih lantai dan insektisida. Selain itu fosfor
diaplikasikan pula pada LED (Light Emitting Diode) untuk menghasilkan cahaya putih.

 Kerugian fosfor

1. Penyalahgunan fosfor menjadi Bom yang sangat mengerikan.fosfor bom memiliki


sifat utama membakar. Menurut Ang Swee Chai, seorang perempuan, dokter
ortopedis kelahiran Malaysia yang juga seorang ahli medis. Dalam bukunya ”From
Beirut to Jerusalem” (Kuala Lumpur, 2002), zat fosfornya biasanya akan menempel di
kulit, paru-paru, dan usus para korban selama bertahun-tahun, terus membakar dan
menghanguskan serta menyebabkan nyeri berkepanjangan. Para korban bom ini akan
mengeluarkan gas fosfor hingga nafas terakhir.
2. Biji fosfat mentah mengandung 2 – 4 % F. Sewaktu bijih fosfat diubah menjadi fosfat
yang larut dalam air, fluorida dilepas ke udara sehingga menyebabkan rusaknya
tanaman dan keracunan pada ternak.
3. Pembakaran fosfor di udara berlangsung sangat eksotermis yaitu menghasilkan suhu
sekitar 800°C. Suhu yang tinggi inilah yang akan merusak jaringan tubuh seperti luka
bakar ketika mengenai organ-organ tubuh.
Arsen

A. Pengertian

Arsenik adalah zat kimia yang ditemukan dalam lingkungan alam, terutama kerak bumi.
Sebagai mineral dan zat kimia, arsenik diklasifikasikan sebagai metaloid dan memiliki sifat
seperti logam. Hal ini menjelaskan mengapa arsenik umumnya digunakan dalam kombinasi
dengan unsur-unsur lain, misalnya untuk menghasilkan paduan logam kuat. Karena arsenik
secara alami bersumber dari kerak bumi, jejak bahan kimia ini sering bisa ditemukan di
tanah, di air, dan bahkan di udara. Kelimpahan dalam lingkungan alam membuat arsenik
merupakan zat yang sangat dimonitor dan ini adalah karena fakta bahwa arsenik memiliki
sifat beracun.

B. Sejarah Arsen

Arsen, arsenik, atau arsenikum adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki
simbol As dan nomor atom 33. Ini adalah bahan metaloid yang terkenal beracun dan
memiliki tiga bentuk alotropik; kuning, hitam, dan abu-abu. Arsenik dan senyawa arsenik
digunakan sebagai pestisida, herbisida, insektisida, dan dalam berbagai aloy (Wikipedia).
Konon, unsur Arsen ditemukan oleh seorang biarawan Bavaria bernama Albertus
Magnus. Albertus Magnus dipercaya sebagai orang pertama yang memisahkan unsur ini.
Santo Albertus Magnus terkenal sebagai seorang ilmuwan, filsuf, dan uskup. Lahir antara
tahun 1205-1206 dan meninggal di Cologne pada 15 November 1280. Santo Albertus disebut
Magnus (Latina: Besar) dan juga Doktor Universal, karena kepandaiannya yang luar biasa.
Dia adalah seorang Uskup Gereja Katolik dari Ordo Dominikan.
Albertus adalah anak sulung dari the Count of Bollstädt, yang lahir di Lauingen, Swabia,
Jerman. Albertus bersekolah di Universitas Padua, dan dia bergabung dengan Ordo
Dominikan pada tahun 1223. Hampir sepanjang hidupnya dihabiskan untuk belajar, berdoa,
dan penelitian. Menurut ahli sejarah, setelah selesai belajar ilmu dasar, Albertus melanjutkan
belajarnya ke Padua, Bologna, Paris. Di Paris, Santo Albertus Magnus menerima
penobatannya sebagai Doktor Theologi. Ia amat dipengaruhi oleh Aristoteles, sebagai
ilmuwan dan filsuf sepanjang masa. Sebab, dialah yang pertama kali mengkomentari karya-
karya Aristoteles dan hal itu membuatnya memiliki pemikiran luas dan pengetahuan yang
luas. Studi ini, juga membawanya untuk mempelajari dan mengomentari pengajaran dari
akademisi Muslim, Avicenna dan Averroes.

Sebagai seorang ilmuwan, Santo Albertus Magnus adalah orang yang pertama kali
berhasil mengisolasi Arsenik, pada tahun 1250. Ia mendokumentasikanya dengan baik. Cara
mengisolasinya dengan memanaskan arsenik trisulfida (As2S3) bersama-sama dengan sabun.
Kontribusi inilah yang amat berguna bagi dunia ilmu pengetahuan. Dari penemuan tersebut,
ia dikreditkan dengan penemuan unsur arsenik dan bereksperimen dengan bahan kimia
fotosensitif, termasuk perak nitrat. Ia memang percaya bahwa batu memiliki sifat okultisme,
karena ia terkait dalam karyanya De mineralibus. Namun, ada sedikit bukti bahwa dia secara
pribadi melakukan eksperimen alkimia.

C. Pembuatan unsur Arsen


Arsen paling banyak di hasilkan di swedia, sebagian besar arsen dibuat dengan cara
memanaskan mineral arsenopirit dengan adanya udara. Peristiwa tersebut akan membentuk
As4O6, yang mana arsen dapat diekstraksi melalui reduksi karbon. Namun demikian, hal ini
juga memungkinkan unruk membuat arsen dengan memanaskan arsenopirit pada suhu 650oC
hingga 700oC tanpa oksigen.

D. Sifat Kimia Unsur Arsen


1. Arsenik memiliki tiga bentuk alotropik: kuning, hitam, dan abu-abu, dengan bentuk
stabil berwarna perak abu-abu.
2. Arsenik mudah teroksidasi oleh udara dan pada suhu tinggi akan terbakar membentuk
awan putih arsenik trioksida.
3. Arsenik merupakan anggota kelompok Va tabel periodik yang mudah bersenyawa
dengan unsur lainnya
4. Meskipun dikenal sebagai racun mematikan, arsenik merupakan elemen penting pada
beberapa jenis hewan, dan bahkan mungkin bagi manusia, meskipun asupan yang
diperlukan hanya serendah 0,01 mg/hari.
5. Arsenik secara alami merupakan unsur yang bersifat mobile, artinya konsentrasi besar
mungkin tidak akan ditemukan pada suatu tempat.

E. Sifat Fisika Unsur Arsen

Nomor atom: 33
Massa atom: 74,9216 g/mol

Elektronegativitas menurut Pauling: 2,0

Kepadatan: 5,7 g/cm3 pada 14 °C

Titik lebur: 814 °C (36 atm)

Titik didih: 615 °C

Radius Vanderwaals: 0,139 nm

Radius ionik: 0,222 nm (-2) 0,047 nm (+5) 0058 (+3)

Isotop: 8

Energi ionisasi pertama: 947 kJ/mol

Energi ionisasi kedua: 1798 kJ/mol

Energi ionisasi ketiga: 2736 kJ/mol

Potensial standar: -0,3 V (As3+ / As)

F. Reaksi

1. Reaksi arsenik dengan air


Arsenik tidak bereaksi dengan air dalam ketiadaan udara dalam kondisi normal.
2. Reaksi arsenik dengan udara
Arsenik stabil di udara kering, tetapi permukaan mengoksidasi perlahan di udara lembab
untuk memberikan perunggu menodai dan akhirnya penutup hitam. Ketika dipanaskan di
udara, arsenik menyatu "arsenik trioksida" tetra-arsenik hexaoxide, As4O6. Hal ini disertai
dengan pendar di bawah beberapa kondisi. Ketika dipanaskan dalam oksigen, arsenik
menyatu untuk membentuk "arsen pentoksida" tetra-arsenik decaoxide.
4As (s) + 5O2 (g) As4O10 (s)
4As (s) + 3O2 (g) As4O6 (s)
3. Reaksi arsenik dengan halogen
Arsenik bereaksi dengan fluor untuk membentuk arsen gas (V) fluoride
2As (s) + 5F2 (g) 2AsF5 (g)
Arsenik bereaksi dalam kondisi yang terkendali dengan halogen fluorin, klorin bromin,
dan yodium untuk membentuk arsen (III) trihalides.
2As (s) + 3F2 (g) 2AsF3 (l)
2As (s) + 3Cl2 (g) 2AsCl3 (l)
2As (s) + 3Br2 (g) 2AsBr3 (l)

G. Kegunaan dan kerugian unsur arsen


Kegunaan Unsur Arsen dalam kehidupan
1. Senyawa arsenik digunakan dalam pembuatan kaca jenis khusus, sebagai pengawet kayu,
dan dalam semikonduktor galium arsenade yang memiliki kemampuan mengubah arus
listrik menjadi sinar laser.
2. Gas arsine AsH3 menjadi gas dopan penting dalam industri microchip, meskipun
penggunaannya memerlukan prosedur ketat karena sangat beracun.
3. Sebagai Pengawet Kayu
Arsenik bisa digunakan sebagai salah satu pengawet pada kayu. Arsenik merupakan
racun yang secara efektif mampu menyingkirkan beragam jenis hewan penganggu seperti
serangga, baketi atau bahkan untuk mengusir jamur. Arsenik merupakan bahan pengawet
kayu yang utama. Arsenik juga merupakan suatu aplikasi industri yang paling banyak
digunakan meski sebagian besar negara melarang penggunaan arsenik akibat bersifat
racun.
4. Agen Doping Solid State
Arsenik ternyata juga bisa digunakan sebagai agen doping dalam pembuatan perangkat
solid state seperti halnya transitor. Doping sendiri adalah sebuah proses dimana
“impurity” layaknya arsenik ditambahkan semikonduktor yang berperan dalam
peningkatan konduktivitas.
5. Kayu Pres
Arsenik yang dalam betuk anorganik, bisa digunakan untuk memproduksi kayu pres.
Pada prosesnya, tembaga arsenate akan disuntikkan ke dalam struktur selular pada kayu.
Kayu pres banyak digunakan untuk diaplikasikan pada pembuatan kapal, tiang listrik
serta pada dinding penahan. Tembaga arsenat mampu membuat kayu tahan pada
pembusukan sekaligus untuk menghindari serangan serangga.
6. Penyemakan Kulit Dan Bahan Pengeras Timbal
Arsenik banyak digunakan dalam industri penyemakan kulit sebagai bahan pengawet.
Selain itu Arsenik juga digunakan untuk membunuh gulma serta secara efektif mampu
menangkal serangan rayap. Arsenik bisa pula digunakan sebagai adiktif antigesekan pada
bantalan bola sekaligus digunakan untuk bahan pengeras pada timbal.
7. Berguna di dunia pengobatan
Terlepas dari sifat racunnya, senyawa ini banyak digunakan di bidang kedokteran pada
abad 18 serta 19. Penggunaan arsenik sebagai obat, banyak digunakan sebagai obat sifilis
sebelum akhirnya ditemukan penisilin. Larutan fowler yang didalamnya terdapat 1 %
arsenik kalium, ditemukan pada tahun 1786 yang berguna sebagai pengobatan dalam
berbagai jenis penyakit. Beberapa jenis larutan arsenik lainnya yang banyak digunakan
sebagai obat adalah arsenik trioksida serta larutan donovan dan arsenik triklorida atau
yang dikenal pula dengan larutan de valagin. Pada dunia kesehatan yang modern,
keberadaan arsenik sebagai obat untuk mengatasi kanker hingga saat ini masih juga
diperdebatkan.

Dampak Unsur Arsen bagi kesehatan

Meski memiliki peran yang cukup baik sebagai bahan untuk menangkal serangan
serangga bakteri serta jamur, namun penggunaan arsenik juga memiliki efek yang buruk bagi
kesehatan. Arsenik memiliki ikatan arsenik anorganik yang terjadi di alam secara alami
dengan jumlah yang kecil. Manusia bisa terpapar arsenik secara tidak sengaja melalui air,
makanan atau bahkan di udara. Paparan arsenik yang terjadi pada kulit bisa terjadi melalui
kontak dengan air dan tanah yang sebelumnya telah terpapar oleh arsenik.

Tingkat arsenik yang ditemukan pada suatu makanan biasanya cukup rendah sehingga
tidak menimbulkan bahaya bagi manusia. Namun pada makanan dengan bahan ikan atau
seafood umumnya ditemukan tingkat arsenik yang cukup tinggi karena ikan tersebut telah
menyerap arsenik di dalam air sebelumnya. Meski arsenik yang terdapat pada ikan
merupakan arsenik jenis organik yang tidak terlalu berbahaya, namun ikan yang mengandung
arsenik anorganik dengan jumlah yang besar bisa membahayakan manusia. Namun, ikan
yang mengandung sejumlah besar arsenik anorganik dapat membahayakan kesehatan
manusia. Ada banyak efek kesehatan yang bisa terjadi akibat paparan arsenik anorganik
seperti penurunan produksi sel darah merah dan putih, iritasi pada lambung serta usus,
perubahan kulit dan terjadinya iritasi paru-paru. Bukan hanya itu namun penyerapan sejumlah
besar arsenik anorganik juga bisa memicu peningkatan kanker terutama kanker paru-paru
serta kanker kulit dan hati.

Dampak Unsur Arsen bagi Lingkungan


1. Siklus arsenik semakin diperluas akibat campur tangan manusi
2. Arsenik tidak dapat dihancurkan setelah memasuki lingkungan, sehingga jumlah yang
ditambahkan manusia dapat menyebar dan menimbulkan efek kesehatan bagi manusia
dan hewan pada banyak lokasi.
3. Tanaman mudah menyerap arsenik sehingga akan terserap ke manusia jika dimakan.
4. Konsentrasi arsenik anorganik yang berada di permukaan air meningkatkan
kemungkinan terjadinya perubahan materi genetik pada ikan.
5. Burung yang memakan ikan yang mengandung sejumlah tinggi arsenik dapat mati
keracunan.

Вам также может понравиться