Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
(Studi pada Sistem Informasi Pemasaran untuk Promosi CV. Intan Catering)
ABSTRACT
The purpose of this research is to understand about the description of marketing information systems that is
applied in CV. Intan Catering and to analyze the problems of current systems to perform development in the
form of new marketing information systems design for promotion. This research was conducted in the
marketing department of CV. Intan Catering located in the district Pandaan – Pasuruan. The type of this
research is qualitative research with action research approach. The source of data used are primary data and
secondary data, obtained by using data collection methods such as observation, interviews, and
documentation. The conclusion is CV. Intan Catering is still using the conventional model of marketing
information systems which has many weaknesses. The weaknesses include the brochure less effective and
efficient in providing information to the prospect customer; recommendation of existing customers is less
supported with complete source of information that can be provided when required; marketing scope is
limited; computers and networks are not yet fully maximized. The design of web based marketing information
systems for promotions can be implemented by CV. Intan Catering as an attempt to overcome the problem of
continuity of the current marketing in providing information about the products offered.
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran sistem informasi pemasaran yang diterapkan pada CV.
Intan Catering dan menganalisis permasalahan terhadap sistem saat ini untuk dilakukan pengembangan berupa
desain sistem informasi pemasaran untuk promosi. Penelitian ini dilakukan di bagian pemasaran CV. Intan
Catering yang berlokasi di kecamatan Pandaan – Pasuruan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian
kualitatif dengan pendekatan action research. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data
sekunder yang diperoleh dengan menggunakan metode pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem informasi pemasaran pada CV. Intan Catering
masih menggunakan model konvensional yang masih memiliki berbagai kelemahan. Kelemahan tersebut
diantaranya adalah brosur kurang efektif dan efisien dalam memberikan informasi kepada prospect customer;
rekomendasi dari existing customer kurang didukung dengan sumber informasi yang lengkap yang dapat
diberikan ketika dibutuhkan; jangkauan pemasaran yang terbatas; komputer dan jaringan yang ada belum
dimanfaatkan. Desain sistem informasi pemasaran untuk promosi berbasis Web dapat diimplementasikan oleh
CV. Intan Catering sebagai upaya untuk mengatasi masalah kontinuitas pemasaran saat ini dalam memberikan
informasi mengenai produk yang ditawarkan.
Market Marketing
information
research models Answers
Market Advertising
Product study
Research and and
Management
New
Forecasting Promotion Questions
Inputs
Decision Outcomes
Internal Databases Marketing
support (sales,
data ( Data manager
Gambar 1. Sistem Informasi Pemasaran sources Warehouse )
systems
decisions
profit,customer
(DSS) reaction, etc.)
Mendukung Komponen Utama Fungsi Pemasaran
Sumber: O'Brien, Marakas, 2011:287.
External Information
data technology
b. Sales force automation source specialist
Feedback
Menggunakan teknologi komputerisasi
mobile dan Internet untuk mengotomatisasi
Gambar 2. Model Sistem Informasi Pemasaran
aktivitas-aktivitas pemrosesan informasi Sumber: Perrault, Cannon, McCarthy, 2014:219.
untuk mendukung penjualan dan manajemen.
Sistem ini meningkatkan produktivitas Komponen penelitian pemasaran, sumber
personil penjualan dan mempercepat internal, dan sumber eksternal perusahaan
perolehan data dan analisis data dari lapangan merupakan input yang digunakan sebagai sumber
kepada manajer pemasaran pada perusahaan untuk mendapatkan data pemasaran yang nantinya
pusat. akan disimpan dalam sebuah database untuk diolah
c. Fungsi-fungsi lain pemasaran menjadi informasi yang tersedia ketika dibutuhkan
Sistem informasi pemasaran lainnya dalam mengambil keputusan pemasaran. Model
mendukung manajer pemasaran dalam pemasaran merupakan pernyataan mengenai
perencanaan produk, penentuan harga, dan hubungan diantara variabel pemasaran (Perrault,
keputusan manajemen produk lainnya; Cannon, McCarthy, 2014:220). Terdapat berbagai
periklanan, promosi, dan strategi target pasar, metode atau suatu usaha dalam model pemasaran
dan penelitian pasar dan peramalan yang dilakukan untuk meningkatkan kinerja
(forecasting). Terakhir, sistem berskala pemasaran. Salah satu model pemasaran adalah 4P
enterprise seperti customer relationship (product, price, place, promotion) dalam bentuk
management yang terhubung dengan sistem interactive marketing. DSS adalah suatu program
informasi pemasaran untuk menyediakan dan komputer yang memudahkan manajer untuk
memperoleh data yang diperlukan untuk memperoleh informasi dan menggunakannya
fungsi pemasaran (O'Brien, Marakas, dalam pengambilan suatu keputusan (Perrault,
2011:287-289). Cannon, McCarthy, 2014:220).
Berdasarkan penjelasan diatas dapat Berdasarkan penjelasan diatas dapat
disimpulkan bahwa sistem informasi pemasaran disimpulkan bahwa manajer pemasaran dapat
dapat mendukung manajer pemasaran untuk menggunakan sistem ini dalam mengelola
mengambil keputusan mengenai berbagai aktivitas informasi untuk menetukan keputusan mengenai
fungsi pemasaran serta komponen yang produk apa yang akan dikembangkan untuk
mendukungnya. Semua komponen tersebut memenuhi permintaan pasar, saluran distribusi,
menunjukkan komponen dari fungsi pemasaran promosi apa saja yang perlu dilakukan untuk
yang dapat didukung dengan memanfaatkan mengkomunikasikan produk kepada pelanggan,
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 38 No. 2 September 2016| 4
administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
penetuan harga, dan srategi pemasaran yang akan perencanaan waktu yang tepat, sekaligus dapat
digunakan untuk mencapai tujuan perusahaan. memberikan gambaran dengan jelas bagaimana
2.4 Desain Sistem cara kerja sistem yang akan dikembangkan.
Desain dari suatu sistem informasi adalah 2.5 Internet dan World Wide Web
keseluruhan rencana atau model untuk digunakan Internet mengacu pada jaringan fisik yang
pada sistem (Laudon, 2012:498). Desain sistem menghubungkan komputer di dunia. Internet terdiri
adalah tahapan dari pengembangan sistem dari infrastruktur jaringan server dan komunikasi
informasi yang menjawab pertanyaan bagaimana yang saling berhubungan untuk menyimpan dan
sistem informasi akan melakukan hal-hal yang mengirim informasi antara komputer client dan
perlu untuk memecahkan masalah (Stair, Reynolds, Web server (Chaffey, 2009:109). World Wide Web
2012:379). Tahap desain sistem menentukan atau Web adalah teknik yang paling umum
bagaimana sistem akan beroperasi dari segi digunakan untuk menerbitkan informasi di
penempatan hardware, software, dan infrastruktur Internet, diakses melalui web browser yang
network; user interface; forms, dan report yang menampilkan web pages yang tersusun dari
digunakan; dan program, database, files tertentu gambar yang menempel (embedded) dan kode teks
yang dibutuhkan (Dennis, Wixom, & Roth, HTML/XML (Chaffey, 2009:124).
2012:14). Perusahaan dapat memanfaatkan Internet dan
Berdasarkan beberapa pengertian diatas dapat World Wide Web untuk terhubung dengan banyak
disimpulkan bahwa desain sistem terdiri dari orang atau konsumen. Pemanfaatan Internet juga
semua perencanaan atau model dan spesifikasi dapat mendukung perusahaan dalam menjalankan
komponen- komponen yang akan digunakan untuk fungsi bisnis pemasaran. Menciptakan sistem
membentuk suatu sistem informasi agar dapat informasi pemasaran dengan dukungan teknologi
beroperasi untuk mencapai tujuan tertentu. Pada Internet untuk mencapai keuntungan strategis
tahap desain sistem terdapat beberapa langkah merupakan tantangan yang perlu ditanggapi oleh
yang harus dilakukan untuk menyelesaikan desain perusahaan dan pebisnis pada era modern saat ini.
suatu sistem. Langkah tersebut diantaranya adalah:
a. Strategi desain (design strategy) harus 3. METODE PENELITIAN
ditentukan. Hal ini mengklarifikasi apakah Jenis penelitian yang digunakan adalah
sistem akan dikembangkan oleh programmer penelitian kualitatif dengan menggunakan
milik perusahaan, apakah pengembangan pendekatan action research. Penelitian ini
sistem secara outsourcing ke perusahaan lain, dilakukan di bagian pemasaran CV. Intan Catering,
atau perusahaan akan membeli paket software yang berlokasi di Jalan Jambu Kutorejo,
yang sudah tersedia. Perumahan Kutorejo Indah Blok C No.14, Pandaan
b. Pengembangan dasar desain arsitektur – Pasuruan. Penelitian ini menggunakan dua
(architecture design) untuk sistem yang sumber data, yaitu data primer dan sekunder yang
mendeskripsikan hardware, software, dan diperoleh dengan menggunakan teknik
infrastruktur network yang akan digunakan. pengumpulan data observasi, wawancara, dan
Pada banyak kasus, sistem akan menambah dokumentasi. Data yang telah dikumpulkan
atau merubah infrastruktur yang telah ada di kemudian dianalisis dengan menggunakan metode
organisasi. Antarmuka pengguna (user analisis data menurut Miles dan Hubberman
interface) menentukan bagaimana pengguna (1994:10-12) yang terdiri dari dari tiga tahap
akan menggunakan sistem (cara navigasi, aktivitas yang terjadi bersama-sama yaitu data
menu, tombol pada layar) dan formulir dan reduction, data display, dan conclusion drawing/
laporan yang akan digunakan sistem. verification.
c. Database dan spesifikasi file dikembangkan.
Kedua hal ini mendefinisikan secara tepat Data Collection
data yang akan disimpan dan tempat data
tersebut disimpan. Data Display