ANALISA DAN PERHITUNGAN PENGARUH ALIRAN EKSTRAKSI TURBIN UAP

PRESSURE UNTUK FEED WATER HEATER

Abstrak, Seiring dengan berjalannya waktu dan zaman serta berkembangnya teknologi maka
berbanding lurus dengan kebutuhan listrik. Untuk memenuhi kebutuhan listrik tersebut maka
di bangun pembangkit listrik. Salah satu pembangkit yang banyak digunakan saat ini adalah
pembangkit listrik tenaga uap (PLTU). Dengan menambahkan feedwater heater ke sistem
PLTU akan meningkatkan effisiensi dari PLTU. Yang bertujuan untuk meningkatkan
temperatur air yang akan di panaskan di dalam boiler, sehingga uap yang keluar dari boiler
bisa memiliki temperatur yang lebih tinggi di bandingkan tanpa adanya FWH. Dengan
memanfaatkan ekstraksi dari turbin uap yang dibutuhkan sesuai temperatur dan tekanan.
Kata kunci : PLTU,effisiensi,feedwater heater

I. PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Seiring dengan berkembangnya zaman dan berkembangnya teknologi
berbanding lurus dengan kebutuhan energi listrik. Dan hampir seluruh aspek
kehidupan di Indonesia bergantung pada listrik. Selama tahun 2012, realisasi
penambahan pembangkit di indonesia cukup besar. Indonesia Power sebagai salah
satu perusahaan pembangkit listrik di Indonesia mempunyai beragam jenis
pembangkit listrik, dengan PLTU sebagai penyuplai listrik terbesar tahun 2012 di
Indonesia.PLTU adalah suatu pembangkit listrik dimana energi listrik dihasilkan
oleh generator yang diputar oleh turbin uap yang memanfaatkan tekanan uap hasil
dari penguapan air yang dipanaskan oleh bahan bakar di dalam ruang bakar
(boiler).PLTU berbahan bakar batubara sangat fital penggunaannya di Indonesia
maupun di dunia. PLTU batubara merupakan sumber utama energi di dunia.
Dimana 60 % pasokan listrik dunia masih bertumpu pada PLTU berbahan bakar
batubara. PLTU merupakan suatu sistem yang saling terkait antara satu komponen
dengan komponen lainnya. Selain ipembankit listrik tenga uap sebagai penghasil
listrik yang paling sering digunakan untuk pemenuhan kebutuhan sumber energi
listrik bagi kehidupan.
PLTU Suralaya merupakan pembangkit listrik tenaga uap terbesar di
PTIndonesia Power.Dengan kapasitas total 3440 MW,PLTU Suralaya
memegang peranan yang cukup vital dalam menjaga pasokan listrik di wilayah
JAMALI.Unit1 dan 2 mulai beroperasi tahun 1984 kemuudian disusul oleh
unit 3 dan Unit 4 yang beroperasi tahun 1987 dan selanjutnya disusul
kemudian oleh unit 5,6 dan 7 yang beroperasi tahun 1995.
PLTU Suralaya beroperasi sesuai dengan kebutuhan daya jaringan yang
bervariasi, sehingga unit pembangkit dituntut untuk meningkatkan kesiapan,
keandalan dan efisiensi yang tinggi. Selain itu PLTU Suralaya
menyumbangkan profit terbesar untuk PT Indonesia Power yaitu sekitar 80%
pada penutup tahun 2017.