Вы находитесь на странице: 1из 7

BAB III

METODOLOGI PRAKTIKUM

3.1 Waktu dan Tempat


Praktikum
Hari, Tanggal : Jumat, 8 Maret 2019
Tempat : Laboratorium MesinKonversi Energi Teknik Mesin
Universitas Negeri Malang
3.2 Pelaksanaan Praktikum
3.2.1 Instalasi Percobaan Turbin Pelton
Peralatan praktikum turbin pelton yang tersedia di laboratorium mesin
konversi energi terdiri dari beberapa macam diantaranya sebagai berikut.
a. Unit turbin pelton sebagai obyek penelitian, serta
b. Instrumen pengukur berbagai variabel yang diperlukan.
Unit turbin pelton menggunakan pompa air sentrifugal dengan motor
listrik AC sebagai penggerak yang memiliki spesifikasi sebagai berikut.
a. Brand : NOCCHI
b. Tipe : DHR 44 M
c. Daya : 980 Watt pada 50 Hz
d. Voltage : 230 Volt
e. Debit : 4 m3/jam
f. Putaran : 2850 rpm
g. Tekanan Maksimal : 6 bar
h. Negara pembuat : Italia
Gambar 3.1 Instalasi Turbin Pelton
Sumber: Laboratorium MKE Teknik Mesin UM (2019)
Gambar 3.2 Skema Instalasi Pengujian Turbin Pelton
Sumber: Laboratorium MKE Teknik Mesin UM (2019)

Gambar 3.1 memiliki keterangan sebagai berikut.


1. Bak Penampung, berfungsi untuk menampung air yang akan dialirkan
menuju turbin maupun keluar turbin.
2. Pipa Air, berfungsi untuk menyalurkan air pada sistem turbin pelton.
3. Valve, berfungsi untuk mengatur debit air yang akan digunakan pada
sistem turbin pelton.
4. Pompa Air Sentrifugal, berfungsi untuk memindahkan atau mengalirkan
air dari bak penampung menuju turbin serta memberikan tekanan pada
air.
5. Flow Divider, berfungsi untuk membagi aliran air bertekanan dari
pompa menuju ke nozzle.
6. Pressure Tank, berfungsi untuk menjaga kestabilan tekanan air pada
sistem turbin pelton.
7. Nozzle Atas, berfungsi untuk mengarahkan aliran air ke sudu turbin.
8. Nozzle Bawah, berfungsi untuk mengarahkan aliran air ke sudu turbin.
9. Turbin Pelton, berfungsi untuk mengkonversi energi kinetik dari air
yang bertekanan menjadi energi mekanik berupa rotasi poros.

Gambar 3.x Turbin Pelton


Sumber: Laboratorium MKE Teknik Mesin UM (2019)
3.2.2 Alat Ukur dan Fungsinya
Praktikum turbin pelton menggunakan beberapa alat untuk mengukur
parameter yang diinginkan. Berikut beberapa alat yang digunakan pada
praktikum motor bakar beserta fungsinya.
a. Hygrometer
Hygrometer merupakan alat yang digunakan untuk mengukur
temperatur dan kelembaman udara. Berikut gambar hygrometer digital.

b. Tachometer
Tachometer digunakan untuk mengukur kecepatar putaran.
Kecepatan putaran pada praktikum motor bakar diambil dari pergerakan
putaran crankshaft. Berikut gambar tachometer yang digunakan pada
praktikum motor bakar.

Gambar 3.3 Tachometer


Sumber: Laboratorium MKE Teknik Mesin UM (2019)
c. Jangka Sorong
Jangka sorong (vernier caliper) adalah alat ukur teknik yang bisa
digunakan untuk mengukur tiga jenis pengukuran sekaligus dalam satu alat
menggunakan metode geser, yaitu ketebalan plat atau diameter sebuah poros,
celah atau diameter dalam sebuh poros, coakan atau permukaan yang lebih
dalam dari permukaan lain pada satu komponen. Berikut gambar jangka
sorong.

Gambar 3.4 Jangka Sorong


Sumber : Laboratorium MKE Teknik Mesin UM (2019)

d. Penggaris
Penggaris adalah alat untuk membuat skala ukuran. Berikut gambar dari
penggaris.

Gambar 3.5 Penggaris


Sumber : Laboratorium MKE Teknik Mesin UM (2019)
3.3 Prosedur Pengambilan Data Praktikum

Gambar 3.4 Flow Chart Praktikum Turbin Pelton

3.3.1 Langkah Prapengoperasian Turbin


a. Pastikan air pada bak pemampung dalam kondisi penuh dan
bersih, tidak ada sampah/kotoran yang berpotensi menyumbat
saluran sistem turbin pelton.
b. Pastikan semua valve dalam kondisi terbuka pada saat hendak
mengoperasikan instrumen turbin pelton.
c. Pastikan seluruh instrumen kelistrikan pada kondisi aman tidak ada
yang berpotensi terjadi hubungan arus pendek (konsleting).

3.3.2 Langkah Pengoperasian Turbin


a. Hubungkan sistem kelistrikan turbin ke sumber arus listrik AC.
b. Operasikan pompa air dengan menekan saklar ke posisi on pada panel
kelistrikan.
c. Atur debit air sesuai kebutuhan dengan cara memutar valve
d. Ambil data sesuai dengan parameter yang diperlukan.

3.3.3 Langkah Pasca Pengoperasian Turbin


a. Pastikan semua data yang diperlukan sudah terambil
b. Hentikan putaran pompa air dengan menekan saklar ke posisi
off pada panel kelistrikan.
c. Putuskan hubungan sistem kelistrikan turbin dari sumber arus listrik AC.
d. Buka semua valve pada sistem turbin pelton.
e. Pastikan seluruh instrumen turbin pelton dalam kondisi aman dan
bersih sebelum meninggalkan tempat praktikum.

3.4 Keamanan dan Keselamatan Kerja


a. Gunakan pakaian kerja (wear pack) dan alat pelindung diri (APD)
sesuai ketentuan saat praktikum.
b. Lakukan praktikum sesuai prosedur yang telah dituliskan.
c. Ikuti arahan asisten laboratorium saat praktikum.
d. Pastikan posisi aman dari instrumen yang bergerak/berputar.Pastikan
posisi aman dari sistem kelistrikan yang berpotensi terjadi hubungan
arus pendek (konsleting).
e. Rambut/hijab yang panjang harus diikat rapi.
f. Dilarang bergurau pada saat praktikum berlangsung

Вам также может понравиться