Вы находитесь на странице: 1из 11

3.3.

1 tempat bekerja

TEMPAT BEKERJA JUMLAH %


Sekitar Rumah 3 15
Sekitar Lingkungan 7 35
Diluar Lingkungan 8 50
Tidak Bekerja 2 10
JUMLAH 20 100
Jadi, tempat bekerja mereka disekitar rumah15%, sekitar lingkungan 35%, diluar
lingkungan 50%, tidak bekerja 10 %.

4.4.2 penghasilan setiap bulan

PENDAPATAN SETIAP BULAN ( Rp) JUMLAH %


50.000 - 200.000 5 25
200.000 - 500.000 7 35
500.000 -1.000.000 5 25
1.000.000 - 1.500.000 1 5
1.500.000 - 2.000.000 2 10
2.000.000 keatas 0 0
JUMLAH 20 100
Jadi, pendapatan setiap bulan 50.000 - 200.000 25%, 200.000 - 500.000 35%, 500.000 -
1.000.000 25, 1.000.000 - 1.500.000 5%, 1.500.000 - 2.000.000 10%, 2.000.000 keatas.

4.4.3 tingkat pendidikan

PENDIDIKAN JUMLAH %
SD 10 50
SMP 7 35
SMA 3 15
Perguruan tinggi 0 0
JUMLAH 20 100
Jadi, tingkat pendidikan penduduknya adalah SD 50 %, SMP 35%, SMA 15%, Perguruan
tinggi 0%.
4.4.4 luasan rumah

LUAS RUMAH (m2) JUMLAH %


25 10 50
50 5 25
80 3 15
100 2 10
125 0 0
150 0 0
JUMLAH 20 100
Jadi, luas rumah dengan luas 25 m2 50%, 50 m2 25%, 80 m2 15%, 100 m2 10%, 125 m2
0%, 150 m2 0%.

4.4.5 anggota keluarga

ANGGOTA KELUARGA JUMLAH %


2 jiwa 4 20
3 jiwa 3 15
4 jiwa 7 35
5 jiwa 2 10
6 jiwa 4 20
7 jiwa 0 0
JUMLAH 20 100
Jadi, anggota keluarga dengan 2 jiwa 20%, 3 jiwa 15%, 4 jiwa 35%, 5 jiwa 10%, 6 jiwa
20%, 7 jiwa 0%.

4.4.6 material dinding rumah

MATERIAL DINDING JUMLAH %


Bilik 6 30
Setengah beton 4 20
Tembok 3 15
Seng 2 10
Triplek 5 25
JUMLAH 20 100
Jadi, material dinding rumah bilik 30%, Setengah beton 20%, tembok 15%, seng 10%,
triplek 25%.
4.4.7 status kepemilikan rumah

STATUS KEPEMILIKAN RUMAH JUMLAH %


Rumah sendiri 6 30
Kontrak 4 20
Sewa 3 15
Rumah orang tua 2 10
Triplek 5 25
JUMLAH 20 100
Jadi, statu kepemilikan rumah Rumah sendiri 30 %, Kontrak 20%, Sewa 15%, Rumah
orang tua 10%, triplek 25%.

4.4.8 status kepemilkan tanah

STATUS KEPEMILIKAN RUMAH JUMLAH %


Hak milik 4 20
Hak guna usaha 4 20
Hak pakai 2 10
Hak guna bangunan 10 50
JUMLAH 20 100
Jadi, status kepemilikan tanah Hak milik 20%, Hak guna usaha 20%, Hak pakai 10%, Hak
guna bangunan 50%.

4.4.9 luas halam rumah

LUAS HALAMAN RUMAH JUMLAH %


Kurang 10 meter persegi 17 85
10 – 30 meter persegi 3 15
60 – 100 meter persegi 0 0
100 -200 meter persegi 10 0
JUMLAH 20 100
Jadi, luas halaman rumah Kurang 10 meter persegi 85%, 10 – 30 meter persegi 15%, 60 –
100 meter persegi 0%, 100 -200 meter persegi 0%.
4.4.10 kerapatan bangunan

KERAPATAN BANGUNAN JUMLAH %


Sangat padat 17 85
Padat 3 15
Belum 0 0
Tidak padat 10 0
JUMLAH 20 100
Jadi kerapatan bangunan penduduknya sangat padat 85%, padat 15%, belum 0%, tidak
padat 0%.

4.4.11 kamar mandi

KAMAR MANDI JUMLAH %


ada 18 90
Tidak ada 2 10
JUMLAH 20 100
Jadi, rumah penduduk yang memiliki kamar mand 90%, dan tidak memiliki kamar mandi
10 %.

4.4.12 pembuamgan air limbah

AIR LIMBAH JUMLAH %


Langsung ke sungai 9 45
Ke selokan 7 35
Ke septick tank 4 20
JUMLAH 20 100
Jadi, pembuangan air limbah yang langsung ke sungai 45%, ke selokan 35%, ke septic tank
20%.

4.4.13 tempat sampah dirumah

TEMPAT SAMPAH JUMLAH %


ada 3 15
Tidak ada 17 85
JUMLAH 20 100
Jadi, tempat sampah yang ada di masing- masing rumah 15%, dan yang tidak ada 85%.
4.4.14 sistem pembuangan sampah

PEMBUANGAN SAMPAH JUMLAH %


Di buang sendiri ke TPS 20 100
Dibuang bukan ke TPS 0 0
Di ambil oleh pengumpul 0 0
JUMLAH 20 100
Jadi, system pembungan sampah semuanya buang ke TPS.

4.4.15 sambungan listrik PLN

LISTRIK JUMLAH %
Sudah, melalui sambungan listrik sendiri 15 75
Sudah, melaluli sambungan tetangga 5 25
Belum 0 0
JUMLAH 20 100
Jadi, sambungan listrik dari sambungan istrik sendiri 75%, dari sambungan tetangga 25%,
dan yang belum memiliki sambungan listruk 0%.

4.4.16 sumber air bersih

AIR BERSIH JUMLAH %


PDAM 8 40
Sumur pompa / bor 4 20
Dari kran umum 0 0
Dari sumur umum 8 40
Membeli dari tangga 0 0
JUMLAH 20 100

Jadi, sumber air bersih dari PDAM 40%, Sumur pompa / bor 20%, Dari kran umum 0%,
Dari sumur umum 40%, Membeli dari tangga 0%.

4.4.17 material jalan lingkungan

MATERILA JALAN JUMLAH %


Aspal 18 90
Tanah 2 10
Beton 0 0
Paving 0 0
JUMLAH 20 100

Jadi, material jalan yang sudah aspal 90%, tanah 10%, beton 0%, dan paving 0%.
4.4.18 lebar jalan di depan rumah

LEBAR JALAN ( m ) JUMLAH %


0,5 0 0
0,8 0 0
1m 2 10
2m 18 90
JUMLAH 20 100

Jadi, lebar jalan dengan lebar 0,5 m 0%, 0,8 m 0%, 1 m 10%, 2 m 90%.

4.4.19 kndisi drainase

DRAINASE JUMLAH %
Baik 8 40
Macet 8 40
Sedang 4 20
JUMLAH 20 100

4.5 kondisi lingkungan

a. Permukiman kumuh di area gampong jawa terletak di samping bantaran sungai


b. Sampah bertaburan disekitar jalan menjadi hal yang biasa bagi orang – orang yang yang
tinggal dikawasan kumuh dan merupakan wabah penyakit seperti gatal-gatal, tipes,
malaria, dll.

c. Terdapat banyak genangan air karena tidak adanya drainase di beberapa titik lokasi
sebagai pengontrol debit air hujan.
d. Rumah tempat tinggal dibangun dari material yang sudah tidak layak pakai dan dari
barang-barang bekas, sehingga pola hidup menjadi tidak sehat.

e. Sudah adanya beberapa bangunan yang layak huni dibeberapa titik area orservasi yang
dilakukan.
f. Tidak adanya tempat khusus untuk jemuran,sehingga tidak adanya rasa malu untuk jemur
pakaian sembarangan.

g. Tumpukan plastik yang dikumpulkan dari hasil memulung merupakan mata pencaharian
untuk kehidupan sehari-hari.
BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Pemukiman kumuh adalah hunian tingkat rendah dengan ciri bangunan liar diatas tanah
yang tidak sah. Pemukiman kumuh digampong jawa terletak di sekitar bantaran sungai dan TPA.
Dan dihuni oleh masyarakat yang kurang mampu dan terdiri dari masyarakat yang sangat banyak
untuk menempati hunian yang kurang mampu untuk di huni. Pemukiman di sebabkan oleh
beberapa faktor dan juga memalui beberapa tahapan proses sehingga menjadi pemukiman
kumuh. Pemukiman kumuh bisa di tanggulani dengan beberapa cara, namun perlunya kesadaran
dari masyarakat dan juga aksi nyata dari pemerintah.

5.2 Saran

Saran dari kami, pemukiman kumuh harusnya dapat tertanggulani, namun dengan cara
yang halus dan diplomatis tanpa adanya konflik dan kesalahpahaman yang timbul antara
pemerintah dengan masyarakat yang menempati pemukiman kumuh tersebut. Serta perlu
ditingkatkanya fasilitas dan prasrana yang ditujukan untuk para masyarakat penghuni
pemukiman kumuh.
DAFTAR PUSTAKA

Ami-archuek. 2009. Permukiman Kota. (Online), (http://ami- archuek06.blogspot.com, Diakses


23 Desember 2009).

Chyntiawati, deby. 2009. Masalah Sosial Permukiman Kumuh. (Online),


(http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2009/12/pemukiman-kumuh/, Diakses 23 Desember 2009).

Fitrilubis, Nurul. 2009. Pembangunan Dengan Sistem Partisipasi Masyarakat Sebagai Salah
Satu Usaha Untuk Meningkatkan Dan Memperbaiki Kehidupan Masyarakat Permukiman
Kumuh. (Online), (http://nurulfitrilubis.wordpress.com/2009/04/18/pembangunan-dengan-
sistem- partisipasi-masyarakat-sebagai-salah-satu-usaha-untuk- meningkatkan-dan-
memperbaiki-kehidupan-masyarakat-permukiman- kumuh/, Diakss 23 Desember 2009).

Qurow-yun. 2009. Fenomena Masyarakat Miskin Perkotaan. (Online), (http://qurow-


yun.blogspot.com/2009/05/fenomena-masyarakat-miskin- perkotaan.html, Diakses 23 Desember
2009).

Rukmana, Deden.2008. Kemiskinan dan Permukiman Kumuh di Perkotaan. (Online),


(http://dedenrukmana.wordpress.com/, Diakses 23 Desember 2009).

http://pou-pout.blogspot.com/2010/03/makalah-permukiman-kumuh-dan-upaya.html

www.academia.edu/ .../fenomena_perkampungan_kumuh_di_tengah_perkotaan

Nurfitriekhoirunnisa.blogspot.com

Вам также может понравиться