Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
1 tempat bekerja
PENDIDIKAN JUMLAH %
SD 10 50
SMP 7 35
SMA 3 15
Perguruan tinggi 0 0
JUMLAH 20 100
Jadi, tingkat pendidikan penduduknya adalah SD 50 %, SMP 35%, SMA 15%, Perguruan
tinggi 0%.
4.4.4 luasan rumah
LISTRIK JUMLAH %
Sudah, melalui sambungan listrik sendiri 15 75
Sudah, melaluli sambungan tetangga 5 25
Belum 0 0
JUMLAH 20 100
Jadi, sambungan listrik dari sambungan istrik sendiri 75%, dari sambungan tetangga 25%,
dan yang belum memiliki sambungan listruk 0%.
Jadi, sumber air bersih dari PDAM 40%, Sumur pompa / bor 20%, Dari kran umum 0%,
Dari sumur umum 40%, Membeli dari tangga 0%.
Jadi, material jalan yang sudah aspal 90%, tanah 10%, beton 0%, dan paving 0%.
4.4.18 lebar jalan di depan rumah
Jadi, lebar jalan dengan lebar 0,5 m 0%, 0,8 m 0%, 1 m 10%, 2 m 90%.
DRAINASE JUMLAH %
Baik 8 40
Macet 8 40
Sedang 4 20
JUMLAH 20 100
c. Terdapat banyak genangan air karena tidak adanya drainase di beberapa titik lokasi
sebagai pengontrol debit air hujan.
d. Rumah tempat tinggal dibangun dari material yang sudah tidak layak pakai dan dari
barang-barang bekas, sehingga pola hidup menjadi tidak sehat.
e. Sudah adanya beberapa bangunan yang layak huni dibeberapa titik area orservasi yang
dilakukan.
f. Tidak adanya tempat khusus untuk jemuran,sehingga tidak adanya rasa malu untuk jemur
pakaian sembarangan.
g. Tumpukan plastik yang dikumpulkan dari hasil memulung merupakan mata pencaharian
untuk kehidupan sehari-hari.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Pemukiman kumuh adalah hunian tingkat rendah dengan ciri bangunan liar diatas tanah
yang tidak sah. Pemukiman kumuh digampong jawa terletak di sekitar bantaran sungai dan TPA.
Dan dihuni oleh masyarakat yang kurang mampu dan terdiri dari masyarakat yang sangat banyak
untuk menempati hunian yang kurang mampu untuk di huni. Pemukiman di sebabkan oleh
beberapa faktor dan juga memalui beberapa tahapan proses sehingga menjadi pemukiman
kumuh. Pemukiman kumuh bisa di tanggulani dengan beberapa cara, namun perlunya kesadaran
dari masyarakat dan juga aksi nyata dari pemerintah.
5.2 Saran
Saran dari kami, pemukiman kumuh harusnya dapat tertanggulani, namun dengan cara
yang halus dan diplomatis tanpa adanya konflik dan kesalahpahaman yang timbul antara
pemerintah dengan masyarakat yang menempati pemukiman kumuh tersebut. Serta perlu
ditingkatkanya fasilitas dan prasrana yang ditujukan untuk para masyarakat penghuni
pemukiman kumuh.
DAFTAR PUSTAKA
Fitrilubis, Nurul. 2009. Pembangunan Dengan Sistem Partisipasi Masyarakat Sebagai Salah
Satu Usaha Untuk Meningkatkan Dan Memperbaiki Kehidupan Masyarakat Permukiman
Kumuh. (Online), (http://nurulfitrilubis.wordpress.com/2009/04/18/pembangunan-dengan-
sistem- partisipasi-masyarakat-sebagai-salah-satu-usaha-untuk- meningkatkan-dan-
memperbaiki-kehidupan-masyarakat-permukiman- kumuh/, Diakss 23 Desember 2009).
http://pou-pout.blogspot.com/2010/03/makalah-permukiman-kumuh-dan-upaya.html
www.academia.edu/ .../fenomena_perkampungan_kumuh_di_tengah_perkotaan
Nurfitriekhoirunnisa.blogspot.com