Вы находитесь на странице: 1из 5

BAB III

METODE PENULISAN

A. Desain Penulisan

Karya tulis ilmiah ini menggunakan desain study kasus terkait penerapan

pendidikan kesehatan tentang pola makan pada ibu hamil trimester I untuk

mengatasi emesis gravidarum di Bidan Praktik Mandiri (BPM) Wilayah kerja

Puskesmas Yosomulyo Kota Metro tahun 2018.

B. Definisi Operasional

Tabel 3.1 Definisi Operasional


No Definisi Alat ukur Cara ukur Hasil ukur
1 Pendidikan kesehatan Booklet & - -
adalah suatu kegiatan Flipchart
untuk menyampaikan (Lembar
pesan kesehatan kepada balik)
ibu hamil dengan hara-
pan ibu hamil trimester
I dapat mem-peroleh
pengetahuan tentang
pola makan untuk
mengatasi emesis gravi-
darum
2 Pengetahuan tentang Kuesioner Mengisi kuesioner 1. Baik (> 75%)
pola makan adalah 2. Cukup (56-74%)
mengatur pola makan 3. Kurang (< 55%)
untuk mengatasi emesis
gravidarum
3 Emesis gravidarum - Frekuensi dan -
adalah ketidaknyama- waktu emesis
nan yang paling sering gravidarum
terjadi pada trimester sebelum dan setelah

19
20

pertama kehamilan dan pendidikan


gejala biasanya tampak kesehatan
pada minggu keempat
sampai keenam dan
berakhir sampai sekitar
12 minggu kehamilan

C. Subyek Penerapan

Subyek penerapan adalah primigravida trimester I yang mengalami

emesis gravidarum.

D. Lokasi dan Waktu Study Kasus

Penerapan pada subyek I (Ny. A) dilaksanakan pada tanggal 07 sampai

dengan 13 Juli 2018 dan pada subyek II (Ny. W) dilaksanakan pada tanggal 09

sampai dengan 15 Juli 2018 dan dilakukan di BPM Wilayah kerja Puskesmas

Yosomulyo Kota Metro tahun 2018.

E. Instrument Penerapan

Intrument penerapan ini terdiri dari:

1. Satuan Acara Penyuluhan (terlampir).

2. Kuesioner tingkat pengetahun yang terdiri dari 10 pertanyaan tentang

emesis gravidarum dan penanganannya dengan cara pengisian benar/salah

(terlampir).

3. Lembar observasi yang berbentuk lembar checklist untuk mengetahui

perubahan perilaku dalam penanganan emesis gravidarum setelah

penerapan (terlampir).

4. Lembar observasi kejadian emesis gravidarum (terlampir).


21

F. Pengumpulan Data

Proses pengumpulan data pada karya tulis ilmiah ini terdiri dari:

1. Untuk memulai penerapan pendidikan kesehatan penulis terlebih dahulu

datang ke BPM yang bersangkutan untuk menemui pemilik BPM ditempat

pasien memeriksakan kehamilannya dan berobat.

2. Penulis meminta izin serta menunjukkan surat izin penerapan study kasus,

setelah itu membuat janji dengan pasien sesuai dengan kesediaan pasien

tersebut.

3. Setelah pasien sudah menyediakan waktu kapan agar bisa melaksanakan

penerapan pendidikan kesehatan dan observasi hasil penerapan, penulis

datang lagi sesuai waktu yang sudah ditentukan oleh pasien.

4. Sebelum melakukan penerapan, penulis melakukan pengakajian tingkat

pengetahuan dengan memberikan kuesioner yang telah dijelaskan cara

pengisiannya (terlampir).

5. Berdasarkan waktu yang telah ditentukan oleh pasien, penulis melakukan

pendidikan kesehatan selama 25-30 menit.

6. Penulis melakukan observari dengan teknik wawancara dengan memberikan

lembar checklist yang akan diisi oleh penulis. Pengisian lembar checklist

dilakukan pada hari ke-2 sampai hari ke-6, untuk mengetahui perubahan

perilaku dalam upaya penanganan emesis gravidarum.

7. Penulis melakukan evaluasi pada hari ke-7 dengan memberikan kuesioner

setelah penerapan (terlampir).


22

G. Analisis Data

Dari hasil evaluasi pasien selama pengukuran yang telah terkumpul

selanjutnya dilakukan analisa data dengan mengukur kejadian emesis

gravidarum, perilaku ibu dalam mengatasi emesis gravidarum dan perubahan

tingkat pengetahuan ibu hamil trimester I terhadap pola makan yang baik

dengan kriteria perubahan perilaku ibu dan tingkat pengetahuan menurut

Budiman & Riyanto (2013):

Adanya data yang dianalisa yaitu:

1. Kejadian emesis gravidarum:

a) Frekuensi mual dan muntah dalam sehari.

b) Waktu mual dan muntah dalam sehari.

2. Tingkat pengetahuan:

a) Menjawab dengan benar kuesioner > 75% : Pengetahuan Baik

b) Menjawab dengan benar kuesioner 56-74% : Pengetahuan Cukup

c) Menjawab dengan benar kuesioner <55% : Pengetahuan Kurang

3. Perilaku:

a) Melakukan tindakan yang telah diberikan > 50% : Baik

b) Melakukan tindakan yang telah diberikan < 50% : Kurang baik

H. Etika Penerapan

Informed consent diberikan sebelum melakukan intervensi dan berupa

lembar persetujuan untuk menjadi responden. Tujuannya adalah agar

responden mengerti maksud dan tujuan dilakukannya pendidikan kesehatan

tentang pola makan pada ibu hamil trimester I untuk mengatasi emesis
23

gravidarum. Jika responden bersedia, maka responden harus menandatangani

lembar persetujuan. Jika responden tidak bersedia maka penulis harus

menghormati hak responden. Penulis juga memberikan kebebasan pada

responden untuk memberikan informasi atau tidak memberikan informasi

(berpartisipasi).

Menghormati privasi responden pada karya tulis ilmiah ini, penulis tidak

memberikan atau mencantumkan nama responden pada lembar alat ukur dan

hanya menuliskan inisial responden untuk menjaga privasi dari responden.

Memberikan jaminan kerahasiaan hasil intervensi, baik informasi maupun

masalah-masalah lainnya. Semua informasi yang telah dikumpulkan dijamin

kerahasiaan oleh penulis sehingga tidak menimbulkan risiko bagi responden.

Intervensi yang dilakukan penulis kepada responden mengandung prinsip

kebaikan (promote good). Prinsip berbuat yang terbaik bagi responden ini tentu

saja dalam batas-batas hubungan terapeutik antara penulis dengan responden

tujuannya guna mendapatkan suatu metode dan konsep yang baru dalam

mengatasi masalah yang dialami responden.

Вам также может понравиться