Вы находитесь на странице: 1из 2

POIN TEST

RAPAT KOORDINASI DAN PENGARAHAN KEPADA P2S


SEKOLAH PENERIMA DAK SWAKELOLA 2019

 Hal khusus dalam pelaksanaan pembangunan/rehabilitasi prasarana SMP yang didanai dari DAK adalah
mekanisme pelaksanaannya SWAKELOLA oleh penerima bantuan, dalah hal ini oleh sekolah dengan
membentuk P2S (Panitia Pembangunan di Satuan Pendidikan);
 Dasar Hukum Pelaksanaan :
- Peraturan Presiden Nomor 141 Tahun 2018 tentang Petunjuk Teknis DAK Fisik TA. 2019
- Peraturan Mendikbud Nomor 1 Tahun 2019 tentang Petunjuk Operasional DAK Fisik Bidang
Pendidikan Tahun 2019

 Tugas dan Tanggung jawab pihak Sekolah :


KEPALA SATUAN PENDIDIKAN
a. Menandatangani surat perjanjian pemberian bantuan DAK Fisik Bidang Pendidikan dengan Dinas
Pendidikan Prov/Kab/Kota untuk kegiatan rehabilitasi, pembangunan prasarana belajar dan/atau
pembangunan rumah dinas guru;
b. Membentuk/menetapkan Panitia Pembangunan di Satuan Pendidikan (P2S) sebagai
pelaksana kegiatan swakelola untuk pekerjaan rehabilitasi, pembangunan prasarana belajar
dan/atau pembangunan rumah dinas guru di tingkat satuan pendidikan;
c. Melaporkan prestasi perkembangan/hasil pekerjaan dan penggunaan dana kepada Kepala Dinas
Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota;
d. Melakukan serah terima hasil pekerjaan rehabilitasi/pembangunan prasarana belajar dengan
PA/KPA Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota, setelah hasil pekerjaan diperiksa oleh Tim
Penerima Hasil Pekerjaan (PHP), bagi sekolah negeri;
e. Mencatat hasil DAK Fisik Bidang Pendidikan sebagai inventaris satuan pendidikan yang akan menjadi
asset yayasan, setelah pekerjaan diperiksa oleh Tim Penerima Hasil Pekerjaan (PHP), bagi sekolah
swasta;
f. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan program DAK Fisik Bidang Pendidikan di tingkat satuan
pendidikan.

KOMITE SEKOLAH
a. Memberikan pertimbangan dan dukungan dalam pelaksanaan DAK Fisik Bidang Pendidikan di tingkat
sekolah;
b. Melakukan pengawasan dalam rangka transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan DAK Fisik Bidang
Pendidikan di tingkat sekolah

PANITIA PEMBANGUNAN DI SATUAN PENDIDIKAN (P2S)


a. Menyusun dokumen perencanaan kegiatan rehabilitasi, pembangunan prasarana belajar
dan/atau pembangunan rumah dinas guru mengacu standar teknis prasarana belajar, yang terdiri
dari :
1) Gambar rencana kerja;
2) Rencana anggaran biaya (RAB);
3) Rencana kerja dan syarat-syarat (RKS);
4) Jadwal pelaksanaan
b. Memilih kualifikasi pekerja, menetapkan jumlah dan pembagian pekerjaan sesuai dengan
kualifikasi dan bidang keahlian masing-masing;
c. Berkoordinasi, berkonsultasi dan meminta bimbingan teknis dari fasilitator dalam proses
persiapan, pelaksanaan dan pelaporan;
d. Membuat informasi “proyek”/papan nama kegiatan dan membuat papan pengumuman;
e. Melaksanakan kegiatan rehabilitasi, pembangunan prasarana belajar dan/atau pembangunan
rumah dinas guru secara swakelola;
f. Mencatat seluruh penerimaan dan pengeluaran keuangan;
g. Melakukan dokumentasi yang tersimpan rapi di satuan pendidikan mengenai semua berkas
terkait pekerjaan, catatan perkembangan dan foto kemajuan pekerjaan, bukti penerimaan dan
pengeluaran keuangan;
h. Menyusun laporan hasil pekerjaan serta membuat laporan pertanggungjawaban penggunaan
disertai dengan bukti yang lengkap;
i. Menyusun laporan hasil pekerjaan serta membuat laporan pertanggungjawaban penggunaan
keuangan disertai dengan bukti yang lengkap secara bertahap;
j. Membuat berita acara dan melakukan serah terima hasil pekerjaan kepada PA/KPA Dinas Pendidikan,
setelah diperiksa oleh Panitia Pemeriksa Hasil Pekerjaan yang dibentuk oleh Dinas Pendidikan.

FASILITATOR
- Ditetapkan/Ditunjuk/Dikontrak oleh Dinas Pendidikan, untuk :
a. Melakukan revieu rencana pelaksanaan kegiatan peningkatan prasarana pendidikan sesuai
standar teknis prasarana pendidikan;
b. Memberikan rekomendasi hasil reviu rencana pelaksanaan kegiatan peningkatan prasarana
pendidikan sesuai standar teknis prasarana pendidikan kepada Dinas Pendidikan;
c. Membantu Dinas Pendidikan dalam perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan DAK Fisik
di tingkat Provinsi/Kabupaten/Kota;
d. Membantu Dinas Pendidikan dalam pengawasan pelaksanaan kegiatan prasarana di
tingkat satuan pendidikan;
e. Membantu P2S menyusun dokumen perencanaan yang terdiri dari :
f. Membantu P2S dalam memilih kualifikasi pekerja, menetapkan jumlah dan pembagian
pekerjaan sesuai dengan kualifikasi dan bidang keahlian masing-masing;
g. Membantu dan memberikan bimbingan teknis pada P2S pelaksanaan rehabiltasi,
pembangunan prasarana belajar dan/atau pembangunan rumah dinas guru di tingkat satuan
pendidikan;
h. Memeriksa hasil pelaksanaan kegiatan rehabilitasi, pembangunan prasarana belajar
dan/atau pembangunan rumah dinas guru sebelum diserahkan kepada kepala
sekolah/satuan pendidikan oleh P2S;
i. Memantau dan melaporkan pelaksanaan pekerjaan peningkatan prasarana pendidikan
kepada Kepala Dinas Pendidikan;
j. Membantu P2S dalam penyusunan laporan akhir pelaksanaan kegiatan peningkatan
prasarana belajar.

Вам также может понравиться