Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
survey cepat terintegrasi dan prinsip triangulasi yang terdiri dari Secondary Data
Secondary Data Analysis merupakan sumber data penelitian yang diperoleh peneliti
secara tidak langsung melalui media perantara (diperoleh dan dicatat oleh pihak
lain). Data sekunder umumnya berupa bukti, catatan atau laporan historis yang telah
tersusun dalam arsip (data dokumenter) yang dipublikasikan dan yang tidak
lapangan sebagai sasaran penelitian untuk melihat keadaan atau fenomena yang
terjadi di sana. Dengan begitu, peneliti dapat lebih mengenal karakteristik lokasi,
fenomena, dan juga subjek penelitian, dalam hal ini adalah masyarakat yang hendak
diteliti. Tujuan teknik analisis ini adalah untuk memperdalam analisis data sekunder
pelaksanaan studio ini pengumpulan data tidak hanya dilakukan dengan wawancara
komprehensif.
3.1 Lokasi Penelitian
Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta. Lokasi ini dipilih karena beberapa
wilayah yang cukup signifikan baik dari segi fisik, social dan ekonomi.
2. Kabupaten Bantul merupakan salah satu wilayah yang memiliki beberapa potensi
3. Kabupaten Bantul merupakan salah satu kabupaten di DIY yang memiliki sistem
inventarisasi data yang baik sehingga kebutuhan data dapat terpenuhi. Selain itu,
Data primer merupakan sumber data yang diperoleh langsung dari sumber
asli (tidak melalui media perantara). Data primer dapat berupa opini subjek (orang)
secara individual atau kelompok, hasil observasi terhadap suatu benda (fisik),
kejadian atau kegiatan, dan hasil pengujian. Pengumpulan data primer dalam
1. Observasi Lapangan
data melalui pengamatan langsung atau peninjauan secara cermat dan langsung di
lapangan atau lokasi penelitian. Dalam hal ini, peneliti dengan berpedoman kepada
2. Wawancara Mendalam
dengan responden. Data yang dikumpulkan umumnya berupa masalah tertentu yang
masing-masing topik.
Data sekunder merupakan data yang sudah tersedia sehingga kita tinggal
mencari dan mengumpulkan. Data sekunder dapat kita peroleh dengan lebih mudah
pemerintah. Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini dapat dilihat pada
tabel 3.1.
Kabupaten Bantul.
3.3.2 Sampel
data dan dapat mewakili seluruh populasi. Sampel dalam kegiatan lapangan ini
terdiri dari sampel wilayah dan sampel responden. Kedua jenis sampel ini akan
anggota – anggota suatu kelompok yang berbeda dengan yang dimiliki oleh
kelompok yang lain. Variable adalah sesuatu yang digunakan sebagai ciri, sifat atau
ukuran yang dimiliki atau didapatkan oleh suatu penelitian tentang sesuatu konsep
a. Analisis Demografis
Kabupaten Bantul. Data yang digunakan dalam melakukan analisis meliputi: data
kelamin dan usia. Data tersebut akan dianalisis secara deskriptif dan disajikan
b. Analisis Ekonomi
Bantul secara umum. Data yang digunakan adalah data PDRB dan laju
Bantul.
umum di Kabupaten bantul. Data yang digunakan berasal dari peta penggunaan
teknik yang digunakan untuk menghitung nilai fungsi dari suatu pelayanan untuk
menentukan tingkat hirarki dari suatu wilayah. Hasil perhitungan fungsi suatu
seluruh Kabupaten Bantul didapatkan suatu data nilai sentralitas. Nilai sentralitas
tersebut kemudian akan dibuat suatu hierarki wilayah dengan melihat nilai tertinggi
dan terendah dari fungsi fasilitas di setiap wilayah kecamatan di Kabupatan Bantul.
f. Analisis Konektifitas
Analisis ini digunakan untuk mengetahui besarnya kekuatan antar kota
dilihat dari jaringan jalan (spatial network system) dengan cara membagi jumlah
kota dalam suatu wilyah (e) dengan jumlah jaringan jalan yang menghubungkan
kota-kota tersebut (v). Dari perhitungan tersebut maka akan diketahui besaran nilai
konektivitas setiap wilayah dengan asumsi semakin besar nilai indeks suatu wilayah
jenis tanah dan topografi yang dipadukan dengan RTRW Kabupaten Bantul tentang
pola ruang serta penggunaan lahan existing di lapangan. Analisis ini dilakukan
Analisis ini digunakan dengan cara teknik analisis faktor. Analisis faktor
saling independen satu dengan yang lainnya sehingga dapat dibuat satu atau
beberapa kumpulan variabel yang lebih sedikit dari variabel awal atau yang disebut
wawancara dan kuesioner). Selain itu disesuaikan juga sesuai masing-masing topik
a. Ekonomi Wilayah
c. Kualitas Permukiman
ini dilakukan observasi dan wawancara dengan para pemilik rumah atau
permukiman.
d. Konektivitas