Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PEMBAHASAN ..................................................................... 3
a. Kesimpulan ................................................................................ 1
b. Saran ......................................................................................... 2
B. Tujuan
a. Tujuan Umum
Untuk mengetahui dan memahami tentang sistem rujukan
b. Tujuan Khusus
a) Untuk mengetahui pengertian sistem Rujukan.
b) Untuk mengetahui macam-macam sistem rujukan.
c) Untuk mengetahui mekanisme rujukan secara umum.
d) Untuk mengetahui tata laksana sistem rujukan.
e) Untuk mengetahui manfaat sistem rujukan.
f) Untuk mengetahui prosedur standar merujuk pasien.
g) Untuk mengetahui persiapan rujukan.
C. Manfaat
Agar kita bisa mengetahui, mamahami dan mengaplikasikannya saat
bekerja nanti tentang sistem rujukan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Sistem Rujukan
Rujukan adalah sarana dan prasarana yang digunakan sebagai alat
untuk memberikan informasi, untuk menyokong atau memperkuat pernyataan
dengan tegas. Rujukan dapat berwujud alat bukti, nilai-nilai, dan/atau
kredibilitas. Sumber materi rujukan adalah tempat materi tersebut ditemukan.
Sistem rujukan adalah suatu sistem penyelenggaraan pelayanan yang
melaksanakan pelimpahan wewenang atau tanggung jawab secara timbal
balik, terhadap suatu kasus penyakit atau masalah kesehatan. Sistem rujukan
dapat berjalan secara vertikal maupun horizontal. Secara vertikal dalam arti
rujukan dari unit yang terkecil atau berkemampuan kurang kepada unit yang
lebih mampu. Secara horizontal dalam arti rujukan antar unit-unit yang
setingkat kemampuannya.
B. Macam-macam rujukan
Menurut Sistem Kesehatan Nasional rujukan dibagi menjadi :
a. Rujukan Kesehatan
Rujukan ini terutama dikaitkan dengan upaya pencegahan penyakit
dan peningkatan derajat kesehatan. Dengan demikian rujukan kesehatan
pada dasarnya berlaku untuk pelayanan kesehatan masyarakat (public
health service). Rujukan kesehatan dibedakan atas tiga macam yakni
rujukan teknologi, sarana, dan operasional). Rujukan kesehatan yaitu
hubungan dalam pengiriman, pemeriksaan bahan atau specimen ke
fasilitas yang lebih mampu dan lengkap. Ini adalah rujukan uang
menyangkut masalah kesehatan yang sifatnya pencegahan penyakit
(preventif) dan peningkatan kesehatan (promotif). Rujukan ini mencakup
rujukan teknologi, sarana dan opersional
b. Rujukan Medik
Rujukan ini terutama dikaitkan dengan upaya penyembuhan
penyakit serta pemulihan kesehatan. Dengan demikian rujukan medik pada
dasarnya berlaku untuk pelayanan kedokteran (medical service). Sama
halnya dengan rujukan kesehatan, rujukan medik ini dibedakan atas tiga
macam yakni rujukan penderita, pengetahuan dan bahan bahan
pemeriksaan, rujukan medik yaitu pelimpahan tanggung jawab secara
timbal balik atas satu kasus yang timbul baik secara vertikal maupun
horizontal kepada yang lebih berwenang dan mampu menangani secara
rasional. Jenis rujukan medik antara lain:
1) Transfer of patient.
Konsultasi penderita untuk keperluan diagnosis, pengobatan,
tindakan operatif dan lain –lain.
2) Transfer of specimen
Pengiriman bahan (spesimen) untuk pemeriksaan laboratorium
yang lebih lengkap.
3) Transfer of knowledge / personal.
Pengiriman tenaga yang lebih kompeten atau ahli untuk
meningkatkan mutu layanan setempat.
Menurut azas penyelenggaraan (Kepmenkes No. 128 Tahun 2004)
dibagi menjadi :
a) Rujukan upaya kesehatan perorangan yang pada dasarnya
menyangkut masalah medik perorangan yang antara lain meliputi:
1) Rujukan kasus untuk keperluan diagnostik, pengobatan,
tindakan operasional dan lain-lain.
2) Rujukan bahan (spesimen) untuk pemeriksaan laboratorium
klinik yang lebih lengkap.
3) Rujukan ilmu pengetahuan antara lain dengan mendatangkan
atau mengirim tenaga yang lebih kompeten atau ahli untuk
melakukan tindakan, memberi pelayanan, ahli pengetahuan dan
teknologi dalam meningkatkan kualitas pelayanan.
b) Rujukan upaya kesehatan masyarakat pada dasarnya menyangkut
masalah kesehatan masyarakat yang meluas meliputi:
1) Rujukan sarana dan logistik, antara lain bantuan laboratorium
dan teknologi kesehatan.
2) Rujukan tenaga dalam bentuk antara lain dukungan tenaga ahli
untuk penyidikan sebab dan asal usul penyakit atau kejadian
luar biasa suatu penyakit serta penanggulangannya pada
bencana alam, gangguan kamtibmas, dan lain-lain.
3) Rujukan operasional berupa antara lain bantuan obat, vaksin,
pangan pada saat terjadi bencana, pemeriksaan bahan
(spesimen) bila terjadi keracunan masal, pemeriksaan air minum
penduduk, dan sebagainya.
A. Kesimpulan
Sistem rujukan adalah suatu sistem penyelenggaraan pelayanan
yang melaksanakan pelimpahan wewenang atau tanggung jawab secara
timbal balik, terhadap suatu kasus penyakit atau masalah kesehatan.
Rujukan kesehatan ada 2 macam rujukan kesehetan dan rujukan
medik dan menurut penyelengaraannya ada Rujukan upaya kesehatan
perorangan dan Rujukan upaya kesehatan masyarakat
Prosedur merujuk pasien: Prosedur standar merujuk
pasien,prosedur standar menerima rujukan pasien,prosedur standar
memberi rujukan balik pasien, prosedur standar menerima rujukan balik
pasien.
B. Saran
Dengan adanya sistem rujukan diharapkan dapat meningkakan
pelayanan kesehatan yang lebih bermutu
DAFTAR PUSTAKA