Вы находитесь на странице: 1из 26
Krisis Ekonomi dan Dampaknya pada Distribusi Pendapatan DKI Jakarta | Socia Prihawantoro | Budy P. Resosudarmo | Djoni Hartono ‘Kata Kuncl: Krisis ekonomi ~ Distribus pndapatan-Kebijakan ekonoe = DI Jaks Key Word. + Economic criss - Income distibution~ Economic policy ~ Dki Jakarta Abstract Me any ther rein oak sth et negetly afte by he 187 canoes Vee es pe entra GOS Dy epatnaely 195% I cae he lara COP ook by erp 17% sng Sc sunting Nato rt, toh te mao | comin pre mip tts pope onda et none inp of he 1987 en iso cme dri ony era sacs | Some rp nT ah te whom Soe rly ifuced he maitring nurs Tot te entation of arcing nuts dpe te cone ofa urna ie howd he per to peda sugetinsoafon hemp rp oft et por has Jatt seca 1, PENDAHULUAN Krisis ekonomi yang terjadi d. Indonesia sejak Agustus 197 telah rmengekibatkan terpuruknya Kinerja perekonomian Indonesia, Laju pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 1998 terkontraksi 13,68% dan pendapatan per Kapite yang semula telah melebihi 1000 US dollar ‘memurun sang tajam menjadi di bawah 500 US dolla (BPS DK Jakarta, 1999), Terpuruknya perekonomian nasional tersebut merupakan beban ‘yang sanget berat bagi pemerintah, dunia ussha dan masyarakat, Untuk DKE Jakarta, ibu kota negara yang sekeligus merupakan pusat perekonomian Indonesia?, krsis tersebut juga mengakibatkan ferpurukaya kinerja perekonomiannya, Babkan dampak krisis di tingkat DKI Jakarta lebih parah dibandingkan dampak di tingkat nasional Pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta pada tahun 1998 minus 17,65% (BPS KI Jakarta, 1999). isis yang diawali dengan melemabnya nilal tukar rupiah techadap US dollar —terlihat selama periode Jenuari sampai Desember 1998 nilai tukar rupiah terhadsp US dollar mengalami depresiasi yang, tinggi dibandingkan dengan nilaitukar pada periode sebelumnya (iat Gambar 1)— telah meluas ke berbagai sektor kehidupan. Hal yang, secara langsung dipengaruhi oleh melemalinya nilei tukar rupiah terhadap US dolla ini adalah kenaikan harga barang,impor, batk barang, jadi maupun bahan bake industi. i DKI Jekarta, secara umum, sepertiga dari bahan baku industri rmasih diimpor, walaupun variasinya antar industri cukup besar (Panggabean et al, 1998). Tingginya tingkat ketergantungan terhadap Dahan bakus impor menyebablan kenaikan harga barang impor yang berlipat ganda dan berdampak sangat serius pada sektor produisi di DKK Jakarta, Beberapa perusahaan Industri Besar dan Sedang tidak rmampu beroperasi lagi. Jumlah perusahean Industri Besar dan Sedang. furun sekiter 10.27% dan mengakibatkan turunnya jumlah orang yang ‘mendapat pekesjaan di DKI Jokarta sebesar 12.32% (BPS DKI Jakarta, 1 Ua jogs Ha i 199; “The donesin Eeanmy n Cis", Lalu prtombusn perekonorian Undone yang kone ses 138% main febh bes 3 Jamba aj pertrbuan Gun negra Wangs, ai: Malla (nigus 67) dan ‘Tralland ius 5) 2 ki Joka membetian ontibe sbanyak 17% dar tol peehonoan rain 158 ki konami dan Oanpsbnya pula Dis vi Pendapatan DX as 1998), Jumlah produksi di DKI mengalami penarunan sebesar 482% (BPS DK Jakarta, 1999) Gambart [ila Rapish per I Dollar Amerika: AKbir Periode sa Nai Tidor ‘ = FPPEELPECEL II EL EPSS Pett Stan Terational Firandial Sats, 1999 2007 Melemahnya ilal tukar rupiah tethadap US dollar, secara umum juga menyebabkan naiknya harga barang jadi, Sementara ity rmelemahnya sektor produksl di DKI Jakarta menyebabkan terjadinya penurunan tingkat penghasilan masyarakat DKI Jakarta secara total ‘Tingkat penghasilan yang menurun ditambch dengan Kenalkan harga yang tajam, menyebabkan merosotnya diya beli masyarakat dan ‘merosotnya jumlah konsumsi masyarakat. Selarjutnya, melemshnya Kkegiatan sektor produksi dan menurunnya konsumsi masyarakat ‘menyebabkan turunnya Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) DKI Jakarta Turunaya PORB mencerminkan turuniya tingkat pendapatan rmasyarakat secara Keseluruhan. Selanjutnya yang menjadi pertanyaan adalah: “apakah penurunan pendapatan terjadi pada tingkat yang sama ataukah tidak techadap golongan masyarakat yang berbeda?” Tentunya semua itu tergantung paca banyak hal; antara lain: (2) distribusi pendapatan; (2) distibusi keglatan pada saat sebelum terjadi Kriss 159

Вам также может понравиться