Вы находитесь на странице: 1из 201

Tahun 1 Buku 3

TUNAS MUDA

Buku Pegangan Guru

Percaya dan Taat


Anak-Anak Belajar dari Kehidupannya

Bila anak dibesarkan


dengan celaan,
maka ia belajar memaki.

Bila anak dibesarkan


dengan permusuhan,
maka ia belajar berkelahi.

Bila anak dibesarkan


dengan cemoohan,
maka ia belajar rendah diri.

Bila anak dibesarkan dengan hinaan,


maka ia belajar menyesali diri.

Bila anak dibesarkan dengan toleransi,


maka ia belajar menahan diri.

Bila anak dibesarkan dengan motivasi,


maka ia belajar percaya diri.

Bila anak dibesarkan dengan pujian,


maka ia belajar menghargai.

Bila anak dibesarkan dengan perlakuan sebaik-baiknya,


maka ia belajar keadilan.

Bila anak dibesarkan dengan rasa aman,


maka ia belajar menaruh kepercayaan.

Bila anak dibesarkan dengan dukungan,


maka ia belajar menyenangi dirinya.

Bila anak dibesarkan dengan kasih sayang dan


persahabatan,
maka ia belajar menemukan cinta dalam kehidupan.

(Penulis Tidak Diketahui)


Tahun 1 Buku 3

TUNAS MUDA

Buku Pegangan Guru


Januari
Februari
Maret

Percaya dan Taat


Daftar Isi

Daftar Isi i
Pendahuluan ii
Apakah yang perlu kuketahui tentang murid kelas Tunas Muda? vi
Bagaimana mengajar murid kelas Tunas Muda? vii
Bagaimana membangun hubungan dengan murid-muridku? viii
Sepuluh Komponen Pengajaran yang Efektif ix
Empat Langkah Rencana Mengajar x
Sebelum Anda mengajar kepada murid-murid xi
Oh Tuhan, jadikanku hamba-Mu! xii
Ayat Hafalan (Januari/Februari/Maret) xiii
Pembacaan Alkitab (Januari/Februari/Maret) xiv

1. Dua Perbedaan Korban; Dua Perbedaan Hati 1


2. Menolak Patuhi Peringatan Allah 15
3. Pelangi Perjanjian 27
4. Membangun Tanpa Allah 43
5. Abram Pergi Tanpa Melihat 57
6. Perjanjian Setia Allah dengan Abram 71
7. Allah Sediakan Seekor Domba Jantan 85
8. Semangkuk Sup Kacang Merah
bagi Hak Kesulungan 103
9. Mimpi Yakub di Betel 115
10. Mimpi Yakub tentang Masa Depan 133
11. Yusuf Memuji Allah 147
12. Kegagalan dan Keberhasilan Musa 159
13. Ulasan 173

i Percaya dan Taat


Bagaimana Anda Gunakan
Buku Pegangan ini?

Buku Pegangan Guru ini akan sangat membantu Anda


mempersiapkan bahan pelajaran dengan lebih baik. Kita
berharap dapat saksikan bagaimana firman Allah
mempengaruhi dan mengubah kehidupan murid-murid.
Sempatkan sedikit waktu untuk membaca beberapa
petunjuk berikut. Bayangkan bahwa Anda sedang
melakukan persiapan mengajar murid-murid kelas
Tunas Muda.

contoh
GARIS BESAR
Kitab Bacaan Kitab Bacaan terdiri dari
Mat. 1:18; Luk. 2:21-23; bagian Alkitab yang akan
Mat. 4:1-10; Ibr. 2:18; Anda gunakan untuk
Mat. 4:23-25; Ibr. 5:7 menyampaikan pelajaran.

Kebenaran Alkitab Kebenaran Alkitab


Yesus, Anak Manusia, adalah menyatakan kebenaran
sepenuhnya manusia Alkitab yang diajarkan
sehingga Ia memahami akan kepada kita.
keadaan kita.
Tujuan Pelajaran memberi
Tujuan Pelajaran contoh nyata kepada murid-
Membagikan pemikiran yang murid tentang Kebenaran
terdalam kepada Yesus Alkitab untuk diterapkan
karena dalam kehidupan mereka.
Ia mengasihi kita.
Ayat Hafalan dikutip dari
Ayat Hafalan Alkitab Terjemahan Baru LAI,
Lalu kata malaikat itu kepada untuk mendukung Tujuan
mereka: “Jangan takut, sebab Pelajaran. Menghafalkan
sesungguhnya aku satu ayat Alkitab setiap
memberita-kan kepadamu minggunya dapat membantu
kesukaan besar untuk seluruh murid-murid untuk
bangsa: Hari ini telah lahir memegang firman Allah.
bagimu Juruselamat, yaitu
Kristus, Tuhan, di kota Daud.”
(Luk. 2:10-11)

Percaya dan Taat ii


Altar
menyediakan informasi tambahan dan beberapa
Belakang
Belakang pandangan yang berkaitan dengan isi pelajaran.
Alkitab
Alkitab

Makanan
membantu Anda mempersiapkan hati sebelum
Rohani mengajar. Pula dapat menjadi tantangan sekaligus
memberikan kekuatan kepada Anda dalam
untuk melangkah bersama dengan Kristus.

Renungan
Alkitab

Mengenai
menyediakan pandangan mengenai perkembangan
Murid
Belakang murid, menawarkan berbagai ide maupun petunjuk
dalam mengajar dan memahami kelompok usia ini.
Anda
Alkitab

Persiapkan
menarik perhatian murid-murid dan membantu
Hati mereka terpusat pada tema pelajaran. (5 menit)
Murid

iii Percaya dan Taat


Pemahaman
inti dari bagian pelajaran di mana setiap murid dapat
Alkitab secara langsung terlibat dalam mempelajari firman
Allah. Murid-murid akan menemukan apa yang
dikatakan oleh firman Allah dan belajar bagaimana
menerapkan firman Allah itu dalam kehidupan
mereka. Selama waktu pelajaran, arahkan mereka
untuk menggunakan Lembar Kerja Murid yang berisi
berbagai pengajaran dan pertanyaan untuk
didiskusikan. (30 – 40 menit)

Aplikasi
memotivasi murid-murid membuat rencana aktivitas
Kehidupan
untuk menerapkan Tujuan Pelajaran dalam
kehidupan sehari-hari mereka. Murid-murid
menerapkan apa yang telah dipelajari dalam dunia
mereka. Bantulah setiap murid untuk menanggapi
firman Allah secara pribadi sebagaimana Roh Kudus
akan menyertai mereka dalam melakukan suatu
aplikasi kehidupan.

Aktivitas
membantu murid-murid mempelajari Alkitab dan
pengajarannya hingga akan semakin yakin dengan
apa yang diajarkan firman Allah ketika mereka
menerapkannya.

Kesimpulan

Evaluasi membantu murid-murid untuk menjawab


pertanyaan: “Apakah makna pelajaran ini bagiku?
Bagaimana aku dapat menerapkannya?” Sediakan
waktu untuk melakukan evaluasi. Bagian manakah
yang terbaik dari kelas pada hari ini? Perubahan
sikap apakah yang kamu dapat lakukan?

Percaya dan Taat iv


Bagaimana Lembar Kerja Murid
dapat Membantu Murid Anda?

Lembar Kerja Murid membantu murid-murid dalam


menemukan firman Allah bagi diri mereka sendiri.
Arahkan mereka melalui 3 tahapan sederhana ini.

Temuan

Alkitab membantu murid-murid untuk menemukan jawaban


Allah melalui cerita Alkitab atau perikop dalam
Alkitab. Mereka akan menambah pengetahuan
mengenai Alkitab dan berbagai pengajarannya
sekaligus akan menemukan apa yang firman Allah
sampaikan melalui pelajaran.

Aplikasi

Kehidupan memotivasi murid-murid membuat rencana aktivitas


untuk menerapkan Tujuan Pelajaran dalam
kehidupan sehari-hari mereka. Murid-murid
menerapkan apa yang telah dipelajari dalam dunia
mereka. Bantulah setiap murid untuk menanggapi
firman Allah secara pribadi sebagaimana Roh Kudus
akan menyertai mereka dalam melakukan suatu
aplikasi kehidupan.

Aktivitas
membantu murid-murid mempelajari Alkitab dan
pengajarannya hingga akan semakin yakin dengan
apa yang diajarkan firman Allah ketika mereka
menerapkannya.

v Percaya dan Taat


Apakah yang perlu kuketahui
tentang murid kelas Tunas Muda?
u
Kurang Percaya Diri
Murid-murid kelas Tunas Muda mungkin merasa kurang percaya diri
sehingga kadang berkata-kata dengan kasar karena rasa takut
mereka. Oleh karena itu, kata-kata bijak yang paling tepat untuk
diajarkan kepada mereka adalah "lakukan apa yang kamu ingin orang
lain lakukan terhadap dirimu".

u
Masa Puber
Masa puber menyebabkan munculnya masalah seorang murid untuk
bersosialisasi. Bila seorang saudari pada usia 11 tahun telah disenangi
oleh teman-temannya, tetapi mengapa pada saat ia menginjak usia 12
tahun justru merasa sulit untuk bergaul? Mungkin ia sedang memasuki
masa puber.

u
Bingung terhadap Jati Diri
Sebagian besar murid kelas Tunas Muda yang sedang menjalani
masa puber akan mengalami kelabilan dalam perasaan mereka.
Mereka belum dapat memutuskan siapa diri mereka yang sebenarnya:
Seorang anakkah? Seorang dewasakah? Seorang Anakkah atau
dewasakah? Selain itu, mereka pun belum dapat memutuskan
keinginan untuk menjadi seseorang yang diharapkan. Apakah anak-
anak ini egois? Pasti! Tetapi hal ini bukanlah karena kesengajaan
ataupun hal yang buruk. Tetapi justru merupakan suatu kesulitan yang
telah menjadi bagian dari perkembangan si anak.

u
Perkembangan Moral
Tekanan dari teman-teman sebaya merupakan pengaruh yang begitu
kuat. Keinginannya untuk menjadi sama seperti teman-temannya itu
mempengaruhi tingkah laku sehingga membuat mereka mulai berani
membantah. Sekalipun mungkin secara sembrono murid-murid
mengikuti perbuatan teman-teman, tetapi mereka akan tetap bersikap
menentang perbuatan atau permintaan dari orang dewasa. Oleh
karena itu, cobalah untuk menjadi lebih peka terhadap segala
kebutuhan mereka dan usahakan untuk tidak mempermalukan

Percaya dan Taat vi


Bagaimana mengajar murid
kelas Tunas Muda?
l
Setiap murid belajar dengan cara yang berbeda... Ada beberapa
saran yang dapat membantu ketika Anda mengajar:

u
Gunakan Variasi u
Gunakan Alkitab
Setiap orang belajar dengan Ajaklah murid-murid untuk
cara yang berbeda. S e b a g i a n membawa Alkitab sendiri dan
besar murid kelas Tunas Muda mintalah untuk mencatat.
akan lebih cepat belajar dari Anda dapat meminta mereka
pengalaman. Oleh karena itu, menggunakan Alkitab dengan
gunakan suatu cara yang ber- versi yang sama. Hal ini akan
variasi dalam membawakan membantu mereka menjadi
pelajaran. fokus terhadap pelajaran
tanpa ada permasalahan
u
Peringatan Batas Waktu dalam penafsiran. Setelah
Saat Anda memberi tugas membaca perikop dalam
kepada murid-murid, berikan Alkitab, pastikan mereka
pula batasan waktu kepada memahami kata-kata dan
mereka untuk mengerjakannya, kalimat-kalimat yang penting
pastikan Anda memberikan sehingga ketika Anda
peringatan 5 menit dan kemu- memberi penjelasan, proses
dian 1 menit sebelum selesai. belajar akan menjadi lebih
Bila jumlah murid lebih dari 8 berarti bagi murid-murid.
orang, kerjakan secara ber-
kelompok yang terdiri dari 2 u
Proses Belajar yang Aktif
orang atau lebih, termasuk Proses belajar yang aktif
tugas-tugas yang bersifat adalah tepat bagi anak-anak
diskusi atau pengalaman usia muda. Mereka hidup
pribadi. dalam perkembangan zaman
yang cepat berubah. Berilah
u
Jadilah Diri Anda Sendiri batasan waktu aktivitas 15
Saat Anda berbagi pengalaman menit lamanya. Biarkan
pribadi dalam pelajaran, diskusi berjalan dengan
mereka akan mengikuti cerita bebas. Berikan motivasi agar
Anda. Jadilah diri Anda sendiri! murid-murid dapat
Bicarakan tentang pergumulan mengungkapkan perasaan
pribadimu. Dengan berbagi dan pikiran mereka.
perasaan Anda, maka mereka
pun akan berbagi perasaan l
Anda berada pada posisi yang
mereka. dapat tingkatkan kerohanian
murid-murid oleh perkataan
dan perbuatan Anda.

vii Percaya dan Taat


Bagaimana membangun
hubungan dengan murid-muridku?

Y
esus hendak menjadi sahabat selama kita tetap menjadi murid-
murid-Nya. Demikian pula hubungan Anda dengan murid-
murid dapat mempengaruhi keberhasilan pengajaran yang
diberikan. Selama Anda berusaha untuk lebih mengenali mereka,
maka mereka pun berusaha untuk lebih mengenali Anda, sehingga
kemampuan Anda memasukkan firman Allah ke dalam kehidupan
mereka dan kemampuan mereka mendengarkan firman Allah akan
semakin meningkat.

Mulailah dari diri Anda! melainkan membaur di antara


mereka. Bila Anda lebih banyak
Berbicaralah dengan Penuh meluangkan waktu bersama
Hormat terhadap Murid-Murid dengan mereka, maka mereka
Murid-murid kelas Tunas Muda tidak akan menaruh hormat dan
lagi memandang diri mereka menghargai Anda.
sebagai seorang anak. Mereka
dapat membina hubungan baik Luangkan Waktu untuk Lebih
dengan orang dewasa yang dapat Mengenal Murid-Murid
menghargai kemampuan dan Sepuluh hingga lima belas menit
talenta mereka dan dengan senang sebelum kelas dimulai merupakan
hati dapat menerima berbagai saran waktu yang paling berharga bagi
yang bersifat membangun. Anda. Sapalah ketika mereka tiba.
Dengarkan dengan penuh
Turutlah Berpartisipasi bersama perhatian ketika mereka bercerita
dengan Murid-Murid tentang berbagai peristiwa yang
Berpartisipasilah dengan murid- terjadi dalam kehidupan mereka.
murid saat dalam kelas maupun di Anda tidak perlu bersikap seperti
luar kelas. Bila Anda menugaskan anak remaja untuk berkomentar
mereka untuk menggunting, dengan mereka. Sebaliknya, Anda
merekatkan dan menggambar, adalah orang yang berpengaruh
turutlah bergabung bersama dalam kehidupan mereka.
dengan mereka. Hal ini akan Luangkan waktu bersama
menghilangkan kesan bahwa mereka di luar jam pelajaran.
aktivitas ini bersifat kekanakan. Makan bersama merupakan hal
Bila murid-murid berjumlah yang baik untuk membangun suatu
sedikit saja, maka Anda dapat hubungan. Hubungilah mereka
bergabung dengan mereka dalam sesekali waktu hanya untuk
diskusi. Apabila dibagi dalam mengobrol. Anda pun dapat
kelompok yang lebih kecil, maka mengingat penghargaain khusus
akan lebih bijaksana bila Anda tidak yang telah mereka raih melalui
terpaku pada satu kelompok kartu ucapan selamat.
Percaya dan Taat viii
Sepuluh Komponen
Pengajaran yang Efektif

I
man Kristiani dapat dirasakan dan dialami, dan murid-murid Anda
akan menjadi lebih dewasa bila Anda memberikan kepada mereka
kesempatan untuk mengalami dan melakukan kebenaran firman
Allah.
Daftar ini berfungsi untuk mengingatkan bagaimana murid-
murid harus belajar dan sekaligus sebagai suatu tantangan bagi
Anda untuk meningkatkan kualitas mengajar Anda secara
berkesinambungan.

Melakukan
Bantulah mereka belajar lakukan Berkarya
sesuatu berdasarkan pesan yang Berilah motivasi agar murid-murid
disampaikan. Mereka akan lebih dapat menyalurkan kreativitas
cepat belajar melalui pengalaman mereka kepada pemahaman
daripada hanya mendengarkan terhadap firman Allah.
pengajaran berjam-jam lamanya.

Melihat Bermain
Aktivitas adalah hal yang baik
Saat Anda dapat memberikan
untuk membuat mereka belajar.
gambaran mengenai pesan yang
disampaikan, maka mereka akan
mempunyai kesan yang mendalam Memperagakan
pada benak mereka. yang mereka lihat dari
Mendengar Alkitab.
Sediakan berbagai cerita atau
contoh yang menarik.
Menggambar
Menulis Mintalah murid-murid untuk
Tulisan yang kreatif merupakan membagikan iman mereka dengan
suatu cara yang efektif bagi para mengambar apa yang dilihat dari
anak muda untuk berkomunikasi Alkitab.
dan belajar.
Menjalani
Bekerja Sama Tantanglah murid-murid untuk
Murid-murid akan lebih mudah menjalani iman mereka dalam
belajar bila mereka dapat saling kehidupan ini.
bekerja sama dengan yang lainnya.
ix Percaya dan Taat
Empat Langkah
Rencana Mengajar

A
llah telah menciptakan setiap anak berbeda satu sama lainnya.
Kita harus mengajarkan mereka dengan cara supaya setiap
murid dapat bertumbuh sesuai dengan perkembangan
masing-masing. Beri mereka motivasi dan dorongan untuk
senantiasa mengetahui kebenaran firman Allah dan bantulah mereka
untuk melakukan dan menerapkan firman Allah di dalam kehidupan
mereka.

Temukan firman Allah


ketika Anda Mengajar
di dalam Kelas.
Termotivasi
Membuat Tujuan Pelajaran
yang lebih bersifat pribadi
sehingga dapat dihubungkan
dengan pengalaman
murid-murid.

Mengembangkan rencana
Tahu Kebenaran pelaksanaan pelajaran yang
dapat diterapkan murid-murid
dalam kehidupan mereka.

Setiap menit
dalam kelas
merupakan
Lakukan Kebenaran sesuatu yang
berharga.
Berdoalah agar
Allah berikan
petunjuk
kepada Anda.

Terapkan Kebenaran

Percaya dan Taat x


Sebelum Anda Mengajar
kepada Murid-Murid

u
Sediakan cukup waktu untuk
melakukan persiapan
Buku Pegangan Guru ini
disusun untuk mengurangi
waktu persiapan Anda dan
bukan untuk meniadakannya.
Bacalah bahan pelajaran
sedikitnya satu minggu sebelum u
Bersikap kreatif
Anda mengajar. Anda mungkin Jangan katakan kepada diri
perlu mengumpulkan beberapa sendiri bahwa Anda bukanlah
bahan untuk acara diskusi dan seorang yang kreatif.
aktivitas. Cobalah untuk Janganlah bersikap ragu-ragu
mengenal bentuk pelajaran untuk melakukan berbagai
dalam buku ini. Mungkin tidak hal yang tidak tersedia di
semua bahan pelajaran dapat dalam buku pegangan ini.
dibahas karena keterbatasan Anda dapat menyesuaikan
waktu yang Anda punyai. Anda bahan pelajaran menjadi lebih
dapat membawakan sisa bahan bersifat pribadi dengan
tersebut di lain pertemuan atau berbagai ide yang Anda
dalam suatu persekutuan. terapkan kepada murid-murid
di kelas.
u
Bersikap fleksibel
Bersikap fleksibel berarti u
Berdoalah dengan tekun
memberikan kepada Allah Seringkali dikatakan bahwa,
kesempatan untuk menyatakan “Doa adalah nafas hidup bagi
pekerjaan-Nya melalui diri kita. orang Kristen!” Anda akan
Bila mengalami kondisi di beroleh hikmat, kekuatan dan
mana seorang murid belum kesabaran yang lebih besar
memahami pelajaran yang ketika membuat suatu
diberikan, maka Anda harus komitmen di dalam peran
siap untuk melakukan sebagai seorang guru dan di
penyesuaian. Allah mungkin dalam setiap pelajaran ini
mempunyai pendekatan yang kepada Allah!
berbeda terhadap murid yang
satu ini. Seringkali bimbingan
Allah justru datang selagi kita
tidak begitu mengharapkan.
Tujuannya agar kita dapat
menjadi seorang pengajar yang
efektif.

xi
ix Percaya dan Taat
Oh Tuhan,
jadikanku hamba-Mu!

M
urid-murid dapat lebih banyak belajar dari cara hidup Anda.
Mereka akan menyerap berbagai macam pesan mengenai
kasih Allah dan iman kekristenan setiap kali berinteraksi dan
melihat perbuatan Anda. Jangan remehkan kekuatan gaya hidup
Anda sendiri. Murid-murid melihat kepada orang di sekitar mereka
yang dapat menunjukkan cara mengasihi Allah dan hidup sebagai
seorang Kristen. Mohonlah kepada Allah untuk menjadikan Anda
seorang hamba yang rendah hati berdoa kepada-Nya dalam setiap
waktu dan setiap hari.

Allah tidak mengharapkan Anda

menjadi seorang guru

yang terbesar.

Allah menghendaki Anda untuk


“Apapun juga yang kamu perbuat,
menjadi seorang hamba, perbuatlah dengan segenap hatimu
seperti untuk Tuhan dan
melakukan yang terbaik bukan untuk manusia.”
(Kol. 3:23)
yang dapat Anda lakukan,
“Tetapi harta ini kami punyai
dan beriman bahwa dalam bejana tanah liat,
supaya nyata, bahwa kekuatan
Ia dapat melakukan yang melimpah-limpah itu
berasal dari Allah,
hal yang mustahil sekalipun. bukan dari diri kami.”
(2 Kor. 4:7)

Percaya dan Taat xii


Ayat Hafalan
(Januari/Februari/Maret)
1. "Jadikanlah hatiku tahir, ya Allah, dan perbaharuilah batinku dengan
roh yang teguh!" (Mzm. 51:12)

2. "Tetapi siapa mendengarkan aku, ia akan tinggal dengan aman,


terlindung dari pada kedahsyatan malapetaka." (Ams. 1:33)

3. "Marilah kita teguh berpegang pada pengakuan tentang pengharapan


kita, sebab Ia, yang menjanjikannya, setia." (Ibr. 10:23)

4. "Banyaklah rancangan di hati manusia, tetapi keputusan Tuhanlah


yang terlaksana." (Ams. 19:21)

5. "Diberkatilah orang yang mengandalkan Tuhan, yang menaruh


harapannya pada Tuhan!" (Yer. 17:7)

6. "Serahkanlah hidupmu kepada Tuhan dan percayalah kepada-Nya,


dan Ia akan bertindak." (Mzm. 37:5)

7. "Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu dan janganlah


bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala
lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu." (Ams. 3:5-6)

8. "Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka


semuanya itu akan ditambahkan kepadamu." (Mat. 6:33)

9. "Sesungguhnya Aku menyertai engkau dan Aku akan melindungi


engkau, ke manapun engkau pergi." (Kej. 28:15a)

10. "Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu
untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu
bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah." (Rm. 8:28)

11. "Biarlah lidahku menyanyikan janji-Mu, sebab segala perintah-Mu


benar." (Mzm. 119:172)

12. "Ia membimbing orang-orang yang rendah hati menurut hukum, dan Ia
mengajarkan jalan-Nya kepada orang-orang yang rendah hati."
(Mzm. 25:9

xiii
ix Percaya dan Taat
Pembacaan Alkitab
(Januari/Februari/Maret)

1. Yoh. 6 - 8
2. Yoh. 9 ─11
3. Yoh. 12 ─14
4. Yoh. 15 ─17
5. Yoh. 18 ─20
6. Yoh. 21 ─Kis. 2
7. Kis. 3 ─5
8. Kis. 6 ─8
9. Kis. 9 ─11
10. Kis. 12 ─14
11. Kis. 15 ─17
12. Kis. 18 ─20

Percaya dan Taat xiv


xv
ix Percaya dan Taat
pelajaran 1
Dua Perbedaan Korban;
Dua Perbedaan Hati

GARIS BESAR Latar Belakang Alkitab


Kitab Bacaan Ketika membaca cerita Kain dan
Kej. 4:1-16 Habel, kita akan pusatkan perhatian terhadap
apa yang dipersembahkan oleh tiap-tiap
Kebenaran Alkitab saudara kepada Tuhan (sayuran dan buah-
Menguji sikap untuk buahan dengan lemak dari binatang yang
putuskan apakah kita ikuti sulung) dan hanya tahu sebagian dari cerita
perintah Allah dengan tersebut. Kita mungkin akan bertanya,
sepenuh hati. “Mengapa Allah tidak pula mengindahkan
persembahan Kain? Bukankah iapun
Tujuan Pelajaran memberikan persembahan? Apakah daging
Mempelajari pentingnya lebih baik daripada sayuran? Apakah Allah
menguji sikap kita. menganggap daging lebih baik?
“Maka Tuhan mengindahkan Habel
Ayat Hafalan dan korban persembahannya itu, tetapi Kain
“Jadikanlah hatiku tahir, dan korban persembahannya tidak
ya Allah, dan perbaharuilah diindahkan-Nya.” (Kej. 4:4b-5a)
batinku dengan Ayat ini membantu kita melihat
roh yang teguh!” gambar secara menyeluruh; Tuhan tidak
(Mzm. 51:10) hanya melihat kepada persembahan tetapi
melihat pula kepada hati dan sikap orang
yang memberi persembahan. Bagaimana-
pun, ada yang salah dengan persembahan
Kain dan itu terlihat pada hasil persembahan
yang diberikannya. Hal tersebut tidak dapat
dilihat oleh manusia, tetapi "Allah adalah
Tuhan yang menyelidiki hati, yang menguji
batin, untuk memberi balasan kepada setiap
orang setimpal dengan tingkah langkahnya,
setimpal dengan hasil perbuatannya" (Yer
17:10). Kain dan persembahannya tidak
diindahkan Allah tetapi Habel dan
persembahan diindahkan-Nya.
Percaya dan Taat 1
Makanan
Di gereja, kita berbagi pelayanan yang sama
Rohani dengan saudara-saudari seiman. Kesempatan untuk
membandingkan tidak dapat dihindari. Membanding-
untuk kan bukanlah hal yang salah, karena dapat memberikan
perbaikan. Tetapi, seringkali yang terjadi justru berakhir
dengan kepahitan, iri hati, keangkuhan bahkan
Renungan
Alkitab kebencian. Bagaimana kita menangani perasaan yang
tidak baik ini? Bila dibiarkan, perasaan ini dapat
berkembang dan mempengaruhi tindakan kita bahkan
dapat menghambat pekerjaan Allah.
Kita harus rendahkan hati dan lebih bersandar
kepada Tuhan agar membantu kita. Dalam cerita Kain
dan Habel, kita melihat bahwa Allah memotivasi Kain
untuk berbuat lebih baik dan memperingatkannya
tentang akibat dari perasaan negatif itu. Allah ingin
membantu Kain. Sayangnya, ia tidak mengindahkan
firman Allah.
Hari ini, Allah pun ingin membantu kita.
Jangkauan tangan-Nya panjang, tetapi kita bebas untuk
lakukan apa yang benar. Alkitab berjanji, ”Karena itu
tunduklah kepada Allah dan lawanlah Iblis, maka ia
akan lari dari padamu! Mendekatlah kepada Allah dan Ia
akan mendekat kepadamu. Tahirkanlah tanganmu, hai
kamu orang-orang berdosa! Dan sucikanlah hatimu, hai
“Lihatlah, kamu yang mendua hati!” (Yak. 4:7-8). Raja Daud
apakah jalanku serong
dan tuntunlah aku
dengan bijaksana dan rendah hati membuka hatinya
di jalan yang kekal!” kepada Tuhan untuk diuji, karena ia tahu bahwa Allah
akan bantu menyelesaikan semua 'masalah hati'-nya
(Mzm. 139:24) dengan cara terbaik: “Selidikilah aku, ya Allah, dan
kenallah hatiku, ujilah aku dan kenallah pikiran-
pikiranku; lihatlah, apakah jalanku serong dan tuntunlah
aku di jalan yang kekal!” (Mzm. 139:23-24)
Kita harus berusaha untuk jujur di hadapan
Tuhan seperti raja Daud dan akuilah perasaan kita –
Bapa kita di surga tidak ingin dihalau oleh keburukan.
Bila kita bersandar kepada-Nya, maka Ia akan bantu
pecahkan segala 'masalah hati' kita, sehingga kita
dapat yakin bahwa segala 'masalah hati' akan dapat
diselesaikan dengan cara yang terbaik.

ix2 Percaya dan Taat


Mengenai
Murid-murid pada usia sekolah menengah
Murid
Belakang begitu peka terhadap pandangan seseorang terhadap
diri mereka dan bagaimana mereka membandingkan-
Anda
Alkitab nya dengan orang lain. Mereka menyadari tindakan dan
pikiran sendiri, tetapi perlu dikasihi dan diakui oleh
teman-teman dan keluarga, yang kadang dapat berikan
rasa persaingan dan iri hati yang terpendam. Para
remaja tidak selalu menyadarinya dalam proses
pemenuhan kebutuhan diri mereka terhadap orang lain,
perasaan buruk dan iri hati yang timbul secara perlahan.
Anda harus berikan saran konkrit tentang
bagaimana murid-murid dapat mengenal dan
menghadapi pikiran, perasaan dan sikap yang tidak
dikehendaki. Sebagai contoh: Mereka pergi dari situasi
yang buruk atau temukan ketenangan ketika menyadari
bahwa mereka perlu menguji diri sendiri terhadap
standar Tuhan daripada standar teman-teman mereka.

Persiapkan
Pada papan tulis, buatlah perbandingan yang
Hati kontras antara Kain dan Habel berdasarkan Kej. 4:1-4.
Mintalah murid-murid untuk membaca ayat tersebut
Murid dalam hati, lalu majulah seorang murid ke papan tulis
untuk menuliskan satu karakteristik/tindakan dari setiap
saudara tersebut. Berikut adalah contoh perbandingan
ketika mereka telah selesai membuatnya. Simpanlah
perbandingan tersebut ketika mereka mulai
mengerjakan Lembar Kerja # 1.

Kain Habel

Ia dilahirkan sebagai l
l Ia dilahirkan sebagai
anak sulung anak kedua
l
Ia bekerja sebagai l
Ia pelihara ternak
petani l
Ia bawa bagian
l
Ia bawa beberapa lemak dari korban
buah dari hasil tani- ternak sulungnya
nya sebagai korban
kepada Tuhan

Kesimpulan :
Sekalipun kedua saudara ini membawa
persembahan kepada Tuhan, tetapi mereka diterima
dengan cara yang berbeda. Marilah kita cari tahu
mengapa…

Percaya dan Taat 3


Pemahaman
Lembar Kerja # 1
Alkitab
1. Mengapa Allah tidak indahkan persembahan
Kain seperti halnya persembahan Habel?
(Murid-murid mungkin hanya menerka apa yang
dipersembahkan setiap saudara. Arahkan mereka
pada ayat 4-5. Allah melihat persembahan dan
orang yang memberi persembahan itu. Allah dapat
melihat ke dalam hati manusia; Ia tahu apa yang
dipikirkan dan yang dilakukan oleh manusia.
Lihatlah ayat 7. Kain tidak diindahkan karena ia
tidak melakukannya dengan benar. Apakah yang
salah itu persembahannya atau dirinya. Anda dapat
tunjukkan Ibr 11:6 yang berkata, “Tetapi tanpa iman
tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab
barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus
percaya bahwa Allah ada dan bahwa Allah memberi
upah kepada orang yang sungguh-sungguh
mencari Dia.” Iman bukanlah sesuatu yang bersifat
konkrit; iman adalah sikap hati yang dinyatakan
melalui perbuatan kita. Kain pasti tidak beriman
hingga persembahannya tidak berkenan di
(Mintalah murid-murid hadapan Allah.)
membaca Kej. 4:4-16 2. Mengapa Kain menjadi marah, karena Allah
tidak mengindahkan persembahannya?
sebelum melengkapi
(Tanyakan mengapa murid-murid merasa bingung
Lembar Kerja mereka.) ketika orang lain tidak menerima diri mereka. Tentu
akan ada banyak perasaan yang terjadi, seperti
perasaan tertolak, malu, iri hati, kebanggaan yang
terluka dan tertantang. Persembahan Habel di-
kenan Allah, tetapi persembahan Kain tidak. Sekali-
pun lakukan apa yang salah, tetapi Kain berharap
Allah dapat menerima diri dan persembahannya.
Tunjukkan kepada murid-murid bahwa
persembahan Kain tidaklah dikenan di hadapan
Allah. Nyatanya, Allah masih perhatikan Kain dan
bertanya mengapa ia marah, sekaligus memotivasi
dengan beritahukan bahwa ia tidak perlu marah
dan menasihatinya agar lain kali dapat lakukan apa
yang benar. Selanjutnya, Allah peringatkan Kain
agar jangan terus lakukan kesalahan.)

3. Bacalah Kej 4:8. Apakah yang Kain lakukan


dalam kemarahannya itu?
(Kain memukul Habel dan membunuhnya.)

ix4 Percaya dan Taat


4. Ketika Allah tanyakan Kain tentang keberadaan
Habel, bagaimana jawaban Kain? Apakah
tunjukkan sikap yang tulus?
(Kain merasa tidak tahu tentang keberadaan Habel
dengan berkata, “Apakah aku penjaga adikku?” Ia
berusaha sembunyikan kebenaran dan jawaban
yang menantang itu tunjukkan bahwa ia tidak ingin
bertobat dari perbuatannya yang salah.)

5. Bacalah ayat 10. Apakah yang Allah katakan


tentang Habel?
(Allah katakan bahwa darah Habel berteriak
kepada-Nya dari dalam tanah. Beritahukan mereka
bahwa Allah tidak lupakan dosa seseorang; Ia
maha adil dan maha tahu hingga tidak seorangpun
dapat sembunyikan kesalahan mereka dari-Nya.)

6. Bacalah Kej 4:11-12,16. Apakah yang terjadi


terhadap Kain setelah itu?
(Kain dikutuk dan diusir dari negeri itu untuk
menjadi seorang pengembara yang gelisah. Tanah
tidak lagi berikan hasil sepenuhnya. Ia harus pergi
dari hadirat Allah. Setelah Allah berikan hukuman,
Kain masih katakan bahwa hukumannya lebih
berat daripada yang dapat ditanggungnya. Allah
masih baik kepadanya, dengan menaruh tanda
pada Kain, agar orang lain tidak membunuhnya,
tetapi Allah tetap menghukum Kain.)

Pemahaman
pelajaran

Dua Perbedaan Korban;


1
Lembar Kerja # 1
Dua Perbedaan Hati Alkitab

Percaya dan Taat 5


Lembar Kerja # 2

Apakah yang Kalian Pikirkan?


(Jawablah dengan 'Ya', 'Mungkin', 'Ragu' atau 'Tidak')

Kain Habel
l
Ia berikan persembahan
kepada Allah (Ya) (Ya)

l
Ia percaya bahwa Allah ada (Ya) (Ya)

l
Ia percaya bahwa Allah beri upah
kepada mereka yang mencari-
Nya dengan sungguh (Ragu) (Ya)

l
Ia mencari Allah melalui persem-
bahannya dengan sungguh (Ragu) (Ya)

l
Ia persembahkan yang terbaik
kepada Allah (Ragu) (Ya)

l
Ia hargai dan hormati Allah (Tidak) (Ya)

l
Ia peduli terhadap apa yang
Allah sukai (Tidak) (Ya)

l
Ia sukai Allah dengan
persembahannya (Tidak) (Ya)

l
Persembahannya benar
di hadapan Allah (Tidak) (Ya)

l
Hatinya benar di hadapan Allah (Tidak) (Ya)

Kesimpulan:
Kain dan Habel berikan persembahan kepada Allah.
Sikap Kain dan Habel yang berbeda kepada Allah
menyebabkan persembahan mereka berbeda pula
hasilnya. Ketika membandingkan satu per satu,
dapatlah kita temukan mengapa Allah mengindahkan
persembahan Habel dan Kain tidak. Kita harus
mengenali sikap yang benar kepada Allah. Bila salah,
kita harus bersikap rendah hati dan berusaha memper-
baikinya. Bila tidak, apapun yang kita lakukan, hal itu
tidak akan berkenan di hadapan Allah. Bila sikap kita
benar, kita harus menyesuaikannya dengan
persembahan kita. Dengan demikian, persembahan
kita akan berkenan kepada Allah dan berkat kita besar.
ix6 Percaya dan Taat
Pemahaman

pelajaran
Dua Perbedaan Korban;
1
Lembar Kerja # 2
Dua Perbedaan Hati Alkitab

Apakah yang Kalian Pikirkan?

Jawablah dengan 'Ya', 'Mungkin', 'Ragu' atau ' Tidak'

Kain Habel

Ia berikan persembahan kepada Allah

Ia percaya bahwa Allah ada

Ia percaya bahwa Allah beri upah


kepada mereka yang mencari-Nya
dengan sungguh

Ia mencari Allah melalui persembahan-


nya dengan sungguh

Ia persembahkan yang terbaik kepada


Allah

Ia hargai dan hormati Allah

Ia peduli terhadap apa yang Allah sukai

Ia sukai Allah dengan persembahannya

Persembahannya benar di hadapan


Allah

Hatinya benar di hadapan Allah

Kesimpulan...
Mengapa Allah berkenan terhadap
persembahan Habel dan Kain tidak?

_______________________________

_______________________________

Aplikasi
Lembar Kerja # 3
Kehidupan
Ubahlah Hatiku, Ya Tuhan!

Apakah yang Yer. 17:9 katakan tentang hati?


“Betapa liciknya hati, lebih licik daripada segala
sesuatu, hatinya sudah membatu: Siapakah yang
dapat mengetahuinya?”
(Ayat tersebut mengatakan bahwa hati itu licik.
Jelaskan bahwa sejak kita lahir, hati kita telah menjadi
jahat dan egois.)

Apakah yang Ams. 4:23 katakan tentang hal yang


harus kita perbuat dengan hati?
“Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena
dari situlah terpancar kehidupan.”
(Ayat ini peringatkan kita untuk menjaga hati. Jelaskan
bahwa sungguhlah penting bagi kita untuk menjaga
hati. Apakah maksud dari menjaga hati itu? Maksudnya
adalah memperhatikan kehendak hati kita dengan
seksama; melihat apa yang masuk dan yang keluar dari
dalam hati. Bila tidak dapat kendalikan atau ubah hati
kita mengikuti Tuhan, maka kehendak hati dapat
membawa kita kepada dosa. Tetapi untuk kendalikan
atau ubah hati tidaklah mudah. Kita tidak dapat
melakukannya sendiri, kita perlu mohon pertolongan
Tuhan. Lihatlah ayat-ayat berikut. Inilah macam hati
yang harus kita kejar dengan pertolongan Tuhan).
Percaya dan Taat 7
l
Hati yang tahir dan teguh
Lihatlah Mzm. 51:12. Tuliskan apa yang dikata-
kan dalam ayat tersebut.
("Jadikanlah hatiku tahir, ya Allah, dan
perbaharuilah batinku dengan roh yang teguh!")

l
Hati yang bersyukur
Lihatlah Mzm. 9:2. Tuliskan apa yang dikatakan
dalam ayat tersebut.
("Aku mau bersyukur kepada Tuhan dengan
segenap hatiku, aku mau menceritakan segala
perbuatan-Mu yang ajaib.")

l
Hati yang mencari Tuhan
Lihatlah Yer. 29:13. Tuliskan apa yang dikatakan
dalam ayat tersebut.
("Apabila kamu mencari Aku, kamu akan
menemukan Aku; apabila kamu menanyakan Aku
dengan segenap hati.")

l
Hati yang lapar dan haus akan kebenaran
Lihatlah Mat. 5:6. Tuliskan apa yang dikatakan
dalam ayat tersebut.
("Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan
kebenaran, karena mereka akan dipuaskan.")

l
Hati yang lemah lembut dan rendah hati
Lihatlah Mat. 11:29. Tuliskan apa yang dikata-
kan dalam ayat tersebut.
("Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-
Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan
jiwamu akan mendapat ketenangan.")

l
Hati yang bijaksana
Lihat Mzm. 90:12. Tuliskan apa yang dikatakan
dalam ayat tersebut.
("Ajarlah kami menghitung hari-hari kami
sedemikian, hingga kami beroleh hati yang
bijaksana.")

l
Hati yang benar
Lihatlah Yoh. 4:23-24. Tuliskan apa yang dikata-
kan dalam ayat tersebut.

ix8 Percaya dan Taat


("Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba
sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar
akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran;
sebab Bapa menghendaki penyembah-
penyembah demikian. Allah itu Roh dan
barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-
Nya dalam roh dan kebenaran.")

Aplikasi Aplikasi

pelajaran
Dua Perbedaan Korban;
1
pelajaran

Dua Perbedaan Korban;


1
Lembar Kerja # 3
Dua Perbedaan Hati
Ubahlah Hatiku, ya Tuhan!
Kehidupan

Lembar Kerja # 3
Dua Perbedaan Hati Kehidupan

Ubahlah Hatiku, ya Tuhan!

Lihatlah ayat-ayat berikut.


Inilah macam hati yang harus
Apakah yang Yer. 17:9 katakan Apakah yang Ams. 4:23 katakan kita kejar dengan pertolong-
tentang hati? tentang hal yang kita harus per- an Tuhan.
buat dengan hati? Hati yang mencari Tuhan
__________________________ (Nyatakan berbagai
__________________________ Lihatlah macam hati itu!)
__________________________ Yer. 29:13. Tuliskan apa yang dikatakan dalam
__________________________ ayat tersebut.
__________________________
__________________________
__________________________ Hati yang bijaksana

Lihatlah Mzm. 90:12. Tuliskan apa


Sungguhlah penting bagi kita untuk menjaga hati.
yang dikatakan dalam ayat tersebut.
Apakah maksud dari menjaga hati itu? Maksud-
nya adalah memperhatikan kehendak hati kita Hati yang lapar dan haus
dengan seksama; melihat apa yang masuk dan akan kebenaran
Hati yang tahir
yang keluar dari dalam hati. Bila tidak dapat dan teguh
kendalikan atau ubah hati kita mengikuti
Tuhan, maka kehendak hati dapat membawa Lihatlah Mat. 5:6. Tuliskan apa yang dikatakan
kita kepada dosa. Tetapi untuk kendalikan dalam ayat tersebut.
atau ubah hati tidaklah mudah. Kita tidak Lihatlah Mzm. 51:12. Tuliskan apa yang
dapat melakukannya sendiri, kita perlu dikatakan dalam ayat tersebut.
mohon pertolongan Tuhan.

Lihatlah ayat-ayat berikut. Inilah Hati yang benar


macam hati yang harus kita kejar
dengan pertolongan Tuhan.
(Nyatakan berbagai Hati yang lemah lembut Lihatlah Yoh. 4:23-24. Tuliskan apa
macam hati itu!) dan rendah hati yang dikatakan dalam ayat tersebut.
Lihatlah Mzm. 9:2. Tuliskan
apa yang dikatakan dalam ayat tersebut.
Lihatlah Mat. 11:29. Tuliskan apa yang dikatakan
dalam ayat tersebut.
Hati yang
bersyukur berlanjut
ke halaman
berikut

4
3

Lembar Kerja # 4

Hati yang Bermasalah

(Mintalah murid-murid Tanyakan murid-murid, apakah mereka kadang


melakukannya. Marilah lihat beberapa skenario dalam
membaca kembali Lembar Kerja untuk menguji ketika ada perbedaan
antara perkataan/perbuatan dengan sikap/hati kita.
Mat. 15:8,
Skenario 1:
"Berbahagialah
Sekolah adakan obral barang bekas untuk
orang yang suci hatinya, kumpulkan uang bagi para tuna wisma dan semua
murid telah diminta untuk sumbangkan semua barang
karena mereka yang ingin mereka jual pada acara itu. Kalian ingat
kunjungan ke tempat penampungan tuna wisma
akan melihat Allah.") bersama para pemuda gereja pada kwartal terakhir.
Kalian dapat saksikan betapa mengenaskan keadaan
mereka dan tentu kalian bertanya-tanya, bagaimana
dapat menolong mereka. Benar – ini akan menjadi

Percaya dan Taat 9


kesempatan terbaik – khususnya karena aku
mempunyai banyak barang bekas yang tersimpan di
garasi dan halaman belakang (di mana orangtua telah
ingatkan untuk dibuang/diberikan kepada orang lain
karena telah tidak terpakai lagi).
Aku tidak sabar mengangkat tangan untuk
daftarkan diri. Setelah berkeliling kelas, daftar itu
akhirnya sampai pula kepadaku. Aku merasa terkejut
karena hanya sedikit orang yang mendaftar. Tetapi, aku
merasa senang karena tahu bahwa aku siap untuk
menyumbang dan barang bekas itupun masih dalam
keadaan baik. Beberapa teman datang hampirku.
Mereka bertanya, "Apakah aku akan sumbang
sesuatu?" "Ya," jawabku dengan yakin. Lalu, aku
mencatat apa yang akan disumbangkan: Sepeda, raket
tenis, pemukul dan sarung tangan baseball, papan
luncur, pakaian, buku, ransel olahraga.
Ketika pulang sekolah, aku cari dan kumpulkan
semua barang bekas itu dengan gembira. Barang
bekas itu berdebu dan berbau seperti barang yang telah
lama disimpan, tetapi semua masih dalam keadaan
baik. Setelah beroleh sebuah tumpukan besar, aku
mundur beberapa langkah untuk kagumi hasil 'buruan
harta karun'-ku. "Ternyata barang bekasku sungguh
bagus," pikirku. Tiba-tiba, aku tidak ingin sumbangkan
lagi. Aku berpikir untuk menyimpannya, tetapi kusadari
bahwa aku telah berjanji untuk menyumbangkannya.

Apakah Mat. 15:8 tercermin dalam skenario ini?


(Kita berjanji bahwa akan lakukan sesuatu, tetapi hati
berubah hingga tidak ingin melakukannya lagi. Ketika
perasaan hati baik atau dalam keadaan baik, kita
berjanji akan melakukannya, tetapi kemudian kita tidak
ingin melakukannya lagi.)

Macam hati manakah yang kita perlukan dalam


situasi seperti ini?
(Jawaban bebas.)

Apa yang seharusnya kita lakukan?


(Berusaha sesuaikan kehendak hati dengan tindakan
dan perbuatan; berusaha untuk pegang janji yang telah
kita buat dengan mengingat alasan atau tujuan semula.
Bila sedang bergumul, kita harus mohon agar Allah
menolong kita membuat pilihan yang benar – untuk l

10
ix Percaya dan Taat
lakukan atau tidak, tetapi bukan hal yang mudah untuk
lakukan tindakan palsu demi memegang janji atau agar
tampak baik di hadapan orang lain.)

Skenario 2:
Paduan suara pemuda sedang berlatih pujian
yang akan diadakan pada malam Kebaktian
Kebangunan Rohani. Aku suka menyanyi, tetapi
selama latihan, pikiranku mengembara. Latihan
paduan suara diadakan setelah kebaktian Sabat dan
kelas Pendidikan Agama berakhir. Begitu sulitnya untuk
tetap fokus ketika merasa lelah dan gelisah. Seringkali
aku lakukan kesalahan terhadap pemuda lain hingga
mereka menertawaiku. Kadang, aku mulai keluyuran,
berteriak atau saling memukul sambil bergurau.
Seringkali, aku tidak perhatikan pemimpin paduan
suara hingga ia beri isyarat bahwa gilirankulah untuk
mulai bernyanyi. Pemimpin paduan suara itu ingin
setiap orang merenungkan kata-kata dari pujian ketika
sedang bernyanyi, tetapi, jujur saja, aku sering tidak
perhatikan makna dari pujian tersebut.

Apakah Mat. 15:8 tercermin dalam skenario ini?


(Mintalah murid-murid untuk renungkan syair atau tema
pujian yang dinyanyikan: Kasih, ketaatan, iman,
penghormatan, penyembahan dan lain sebagainya.
Kita mungkin menyanyikannya dengan baik untuk
memotivasi kepada para pendengarnya – seolah-olah
terdapat makna yang begitu penting bagi kita, tetapi
nyatanya bahwa hati kita tidak berada di dalamnya.
Perilaku kita menyatakan bahwa makna pujian itu sama
sekali tidak terasa penting bagi kita atau tidak kita
pahami atau tidak kita percayai.)

Macam hati manakah yang kita perlukan dalam


situasi seperti ini?
(Jawaban bebas.)

Apa yang seharusnya kita lakukan?


(Perhatikan apa yang kita sedang nyanyikan. Cobalah
pahami pesan pujiannya dan nyanyikan dari dasar hati
kalian. Bila kalian belum memahami pesannya,
mohonlah agar Allah bantu kalian untuk memahaminya.
Selain itu, usahakan untuk 'tampil baik' dengan berlatih
penuh kesungguhan, agar pesan pujiannya dapat
disaksikan kepada para pendengar dan agar menjadi
korban yang berkenan kepada Allah.)

Percaya dan Taat 11


Aplikasi

pelajaran
Dua Perbedaan Korban;
1
Lembar Kerja # 4
Dua Perbedaan Hati
Hati yang Bermasalah
Kehidupan

Bacalah Mat. 15:8. Apakah kita pernah berbicara dengan lidah kita
tetapi tidak dengan hati kita? Marilah lihat beberapa skenario dalam
Lembar Kerja untuk menguji ketika ada perbedaan antara perkataan/
perbuatan dengan sikap/hati kita.
Sekolah adakan obral barang bekas untuk kumpulkan uang bagi pa Apakah Mat. 15:8 tercermin dalam
ra tuna wisma dan semua murid telah diminta untuk sumbangkan
semua barang yang ingin mereka jual pada acara itu. Kalian ingat
skenario ini?
kunjungan ke tempat penampungan tuna wisma bersama para pe-
muda gereja pada kwartal terakhir. Kalian dapat saksikan betapa
mengenaskan keadaan mereka dan tentu kalian bertanya-tanya,
bagaimana dapat menolong mereka. Benar – ini akan menjadi ke-
sempatan terbaik – khususnya karena aku punya banyak barang Macam hati manakah yang kita
bekas yang tersimpan di garasi dan halaman belakang (di mana perlukan dalam situasi seperti ini?
orangtua telah ingatkan untuk dibuang/diberikan kepada orang lain
karena telah tidak terpakai lagi). Aku tidak sabar mengangkat tangan
untuk daftarkan diri. Setelah berkeliling kelas, daftar itu akhirnya
sampai pula kepadaku. Aku merasa terkejut karena hanya sedikit
orang yang mendaftar. Tetapi, aku merasa senang karena tahu bah-
wa aku siap untuk menyumbang dan barang bekas itupun masih Apa yang seharusnya
dalam keadaan baik. Beberapa teman datang hampirku. Mereka kita lakukan?
bertanya, "Apakah aku akan sumbang sesuatu?" "Ya," jawabku de-
ngan yakin. Lalu, aku mencatat apa yang akan disumbangkan: Se-
peda, raket tenis, pemukul dan sarung tangan baseball, papan lun-
cur, pakaian, buku, ransel olahraga. Ketika pulang sekolah, aku cari
dan kumpulkan semua barang bekas itu dengan gembira. Barang
bekas itu berdebu dan berbau seperti barang yang telah lama disim-
pan, tetapi semua masih dalam keadaan baik. Setelah beroleh se-
buah tumpukan besar, aku mundur beberapa langkah untuk kagumi
hasil 'buruan harta karun'-ku. "Ternyata barang bekasku sungguh
bagus," pikirku. Tiba-tiba, aku tidak ingin sumbangkan. Aku berpikir
untuk menyimpannya, tetapi kusadari bahwa aku telah berjanji untuk Apakah Mat. 15:8 tercermin dalam
menyumbangkannya. skenario ini?

Macam hati manakah yang kita


Paduan suara pemuda sedang berlatih pujian yang akan diadakan perlukan dalam situasi seperti ini?
pada malam Kebaktian Kebangunan Rohani. Aku suka menyanyi,
tetapi selama latihan, pikiranku mengembara. Latihan paduan suara
diadakan setelah kebaktian Sabat dan kelas Pendidikan Agama ber-
akhir. Begitu sulitnya untuk tetap fokus ketika merasa lelah dan geli-
sah. Seringkali aku lakukan kesalahan terhadap pemuda lain hingga
mereka menertawaiku. Kadang, aku mulai keluyuran, berteriak atau Apa yang seharusnya
saling memukul sambil bergurau. Seringkali, aku tidak perhatikan kita lakukan?
pemimpin paduan suara hingga ia beri isyarat bahwa gilirankulah
untuk mulai bernyanyi. Pemimpin paduan suara itu ingin setiap
orang merenungkan kata-kata dari pujian ketika sedang bernyanyi,
tetapi, jujur saja, aku sering tidak perhatikan makna dari pujian ter-
sebut.

Aktivitas
Magnet dari Tanah Liat

Bahan:
Tanah liat yang dapat dibentuk
Perekat tembak
Magnet yang fleksibel (pada dasarnya lembaran
magnet yang dapat dipotong sesuai ukuran) atau
kancing-kancing magnet (magnet kecil berukuran bulat)
Berbagai alat untuk membentuk atau menekan

Petunjuk:
Murid-murid akan membuat magnet yang berbentuk
hati untuk lemari es. Bagikan tanah liat yang berukuran
bola golf kepada setiap murid. Mintalah mereka
membentuk hati dengan gunakan tanah liat itu. Pada
magnet yang berbentuk hati itu, mereka akan
tuliskan/stempel/gunting/pahat Ayat Hafalan pada
minggu ini, yaitu: “Jadikanlah hatiku tahir, ya Allah dan
perbaharuilah batinku dengan roh yang teguh!” (Mzm.
51:12)

l
Bagikan bahan dan berikan petunjuk.
l
Nyanyikan bait 1 dan 2 dari Kidung Rohani no. 244
(Menjadi Seperti-Mu)
l
Mintalah murid-murid untuk memulai aktivitas
mereka.

12
ix Percaya dan Taat
Ketika waktu habis, mintalah murid-murid untuk
tunjukkan hasil karya mereka. Kaitkan aktivitas dengan
pelajaran: Cara mereka membentuk hati dari tanah liat
dengan macam hati yang menunjukkan bagaimana
harus menjaga hati mereka dan ujilah sikap dan
tindakan mereka dengan hati-hati. Biarkan tanah liat
yang berbentuk hati itu mengering. Minggu depan
(mungkin pada kesempatan makan siang), murid-murid
dapat datang ke kelas untuk mewarnai tanah liat yang
berbentuk hati itu dan merekatkan magnet di
belakangnya. Akhirilah dengan doa.

Kesimpulan
Murid-murid telah belajar sejak masa kanak-
Evaluasi kanak mengenai hal-hal yang benar untuk dilakukan.
Pelajaran hari ini menekankan pada pentingnya
memahami mengapa mereka perlu lakukan hal-hal
tersebut, mempunyai kekudusan dalam melakukan-
nya dan mengakui ketika hati dan tindakan mereka
Tugas tidak sesuai sehingga dapat memperbaikinya. Mereka
Pembacaan Alkitab
dapat mulai dengan menguji hal-hal yang mereka telah
lakukan di masa lalu, seperti memberikan persembah-
minggu ini: an, mendayagunakan gereja mereka atau tugas untuk
membersihkan, datang ke gereja pada hari Sabat dan
Yoh. 6 – 8 ikut dalam kelas Pendidikan Agama – untuk melihat
apakah mereka mempunyai alasan yang benar dalam
melakukannya. Ketika Anda memotivasi murid-murid
untuk menguji sikap dan tindakan mereka, sebagai
guru, Anda pun harus menguji diri sendiri, bagaimana
dengan sikap Anda terhadap pelajaran minggu ini.
Apakah Anda sungguh-sungguh ingin mempengaruhi
murid-murid atau 'hanya mengalami semangat sesaat'
dan 'lakukan apa yang diharapkan' dapat Anda
lakukan? Apakah Anda telah persiapkan diri dan
memimpin kelas atau justru tidak menyediakan waktu?
Ambillah kesempatan ini bersama dengan murid-murid
untuk memperbarui hati di dalam Tuhan. Mungkin
murid-murid akan termotivasi ketika melihat bahwa
Anda pun sedang berusaha untuk menjadi lebih baik.

Percaya dan Taat 13


12
14
ix Percaya dan Taat
pelajaran 2
Menolak Patuhi
Peringatan Allah

GARIS BESAR Latar Belakang Alkitab


Kitab Bacaan Seperti Apakah Generasi Nuh itu?
Kej. 6-7:8
Pada zaman Nuh, umat manusia telah
Kebenaran Alkitab kembangkan banyak keahlian seperti
Masyarakat pada zaman rencana dan pembangunan kota (Kej. 4:17),
Nuh menolak untuk percaya pelihara ternak (4:20), musik (4:21) dan
tentang penghakiman Allah membuat logam (4:22). Para ahli arkeologi
dan mereka semua binasa modern merasa heran ketika menggali kota-
pada akhirnya. kota yang pernah dilanda air bah dan
temukan peninggalan yang menunjukkan
Tujuan Pelajaran betapa majunya kebudayaan saat itu.
Mengetahui bahwa Allah (Halley's Bible Handbook, hal. 72)
akan menghakimi manusia, Sekalipun kemajuan di bidang
sehingga kita perlu untuk arsitektur, pertanian, ilmu pengetahuan dan
patuhi peringatan-Nya. seni adalah nyata, tetapi rasa takut akan
Tuhan mereka kurang. Hanya Henokh yang
Ayat Hafalan bergaul dengan Allah (Kej. 5:22) dan Nuh,
"Tetapi siapa mendengarkan seorang yang benar, yang tidak bercela di
aku, ia akan tinggal dengan antara orang sezamannya (6:9). Tanpa
aman, terlindung dari pada pengetahuan dan rasa takut akan Allah,
kedahsyatan malapetaka." kejahatan manusia semakin bertambah. Kej.
(Ams. 1:33) 6:5 tunjukkan keadaan moral pada zaman
Nuh, yaitu kejahatanlah yang selalu terdapat
dalam setiap pemikiran manusia.
Apakah manusia diperingatkan ten-
tang penghakiman Allah? 2 Pet. 2:5 tunjuk-
kan bahwa Nuh adalah seorang pemberita
kebenaran, baik melalui penginjilan maupun
teladan dirinya yang benar dan taat dalam
membangun bahtera dan kumpulkan
makanan. Tindakan Nuh memberitakan
tentang Allah dan penghakimannya.
Percaya dan Taat 15
Makanan
Sebagai seorang guru, Anda harus beri teladan
Rohani kepada murid-murid melalui perkataan dan tindakan.
Jadi, Anda harus sampaikan pengajaran Alkitab secara
untuk tepat dan beritakan injil secara aktif. Mari kita
renungkan perkataan Paulus: “Jadi, bagaimanakah
engkau yang mengajar orang lain, tidakkah engkau
Renungan
Alkitab mengajar dirimu sendiri? Engkau yang mengajar:
Jangan mencuri, mengapa engkau sendiri mencuri?
Engkau yang berkata: Jangan berzinah, mengapa
engkau sendiri berzinah? Engkau yang jijik akan segala
berhala, mengapa engkau sendiri merampok rumah
berhala? Engkau bermegah atas hukum Taurat,
mengapa engkau sendiri menghina Allah dengan
melanggar hukum Taurat itu?“ (Rm. 2:21-23)
Mari kita nyatakan dalam kehidupan – sikap,
kebiasaan, gaya hidup dan lain sebagainya dalam
Kristus. Ini merupakan pelajaran hidup untuk murid-
murid, bahkan ketika tidak sedang mengajar mereka.
Jadi, apakah 'pelajaran hidup' ini akan memimpin Anda
dan mereka ke dalam iman, ketaatan dan keselamatan,
atau justru ke dalam kebingungan, ketidaktaatan dan
kehancuran?

Mengenai
Murid-murid baru saja memulai pelajaran
Murid tentang kebebasan dari orangtua mereka, terutama
bagi yang berada di Sekolah Menengah Atas. Mereka
Anda
Alkitab mempunyai kebebasan untuk pergi bersama teman
dan berhak putuskan ke mana ingin pergi tanpa
kehadiran orangtua. Selama masa ini, mereka pun
mulai mempercayai diri mereka dan teman-teman lebih
daripada mereka mempercayai orangtua. Para remaja
mungkin akan terperangkap dalam kebebasan mereka
dan lupa memikirkan masalah-masalah orang lain.
Selidikilah bersama murid-murid, mengapa berbagai
tokoh dalam Alkitab ini menolak mematuhi peringatan
Allah. Apakah yang membuat beberapa tokoh ini
mematuhi dan yang lainnya tidak? Bandingkan dan
bedakan tokoh-tokoh yang mematuhi dan yang tidak
patuhi peringatan Allah. Pimpinlah murid-murid untuk
menyadari bahwa ketika manusia merasa bangga dan
mengira mereka lebih mampu atau lebih baik daripada
orang lain, maka mereka akan tidak patuhi peringatan
orang lain maupun Allah. Penting sekali diperhatikan
agar murid-murid menyadari bahwa mematuhi nasihat
orangtua merupakan langkah awal dalam mematuhi
perintah Allah.
1x
16 Percaya dan Taat
Persiapkan
Pada minggu yang lalu, ketika mempelajari Kain
Hati dan Habel, kita dapati bahwa Allah telah peringatkan
Kain untuk lakukan hal yang benar (Kej. 4:7 – "Apakah
Murid mukamu tidak akan berseri, jika engkau berbuat baik?
Tetapi jika engkau tidak berbuat baik, dosa sudah
mengintip di depan pintu; ia sangat menggoda engkau,
tetapi engkau harus berkuasa atasnya.") Tetapi, Kain
tidak patuhi peringatan Allah ini.
Apakah yang terjadi setelah Kain menolak untuk
patuhi peringatan Allah terhadap dirinya (Kej. 4:8-12)?
(Kain lakukan dosa besar dengan membunuh Habel
dan karena inilah, ia terkutuk. Tanah tidak lagi berikan
hasil sepenuhnya, ia menjadi seorang pengembara
yang gelisah dan keturunannya pun ikuti jejak
ketidaktaatannya.

Pemahaman
Lembar Kerja # 1
Alkitab
Keturunan Kain mengikuti jejaknya yang tidak
saleh. Kejahatan apakah yang dilakukan keturunan
Kain yang bernama Lamekh (Kej. 4:19,23)?
(Lamekh menikahi 2 perempuan, membunuh seorang
laki-laki dan tidak merasa menyesal.)

Ketika penduduk bumi bertambah, kejahatanpun


bertambah. Seperti apakah pikiran manusia pada
zaman itu (Kej. 6:5)?
(Pikiran mereka semua senantiasa jahat.)

Apakah akibatnya bagi bumi (Kej. 6:11)?


(Bumi tidak baik pada pandangan Allah dan penuh
pergolakan.)
(Mintalah murid-murid
untuk membaca
Bagaimana perasaan Allah saat itu terhadap
Kej. 6:7-8.
Lalu, biarkan mereka manusia (Kej. 6:6)?
lengkapi Lembar Kerja (Allah menyesal karena telah ciptakan manusia di bumi
masing-masing.) dan hati-Nya merasa sakit.)

Kesimpulan:
Bumi penuh dengan kejahatan. Manusia hanya
mengikuti keinginan hati mereka yang jahat. Mereka
tidak akui ataupun merasa takut akan Allah. Di tengah
kejahatan, ada seorang yang percaya dan taat kepada
Allah, yaitu Nuh.

Percaya dan Taat 17


Pemahaman

pelajaran
Menolak Patuhi
2
Lembar Kerja # 1
Peringatan Allah Alkitab

Bumi penuh
dengan
Keturunan Kain mengikuti
jejaknya yang tidak saleh.
Kejahatan apakah yang dila-
kejahatan.
kukan keturunan Kain yang
bernama Lamekh (Kej. 4:19,23)? Manusia hanya
ikuti keinginan
Ketika penduduk bumi bertambah,
hati mereka
kejahatanpun bertambah. Seperti
apakah pikiran manusia pada
zaman itu (Kej. 6:5)?
yang jahat.
Mereka
Apakah akibatnya bagi bumi
tidak akui
(Kej. 6:11)?
ataupun
merasa takut
Bagaimana perasaan Allah saat
itu terhadap manusia (Kej. 6:6)? akan Allah.

Lembar Kerja # 2

Di mata Allah, mengapa Nuh menonjol di antara


orang banyak pada saat itu? Buatlah daftar tentang
kelebihan Nuh yang membuat dirinya berbeda (Kej.
6:8-9).
(Nuh mendapat kasih karunia di mata Allah. Ia adalah
seorang yang benar dan tidak bercela di antara orang-
orang sezamannya serta hidup bergaul dengan Allah.)

Allah menyatakan rencana pemusnahan kepada


Nuh. Apakah itu (Kej. 6:13)?
(Berfirmanlah Allah kepada Nuh: "Aku telah
memutuskan untuk mengakhiri hidup segala makhluk,
sebab bumi telah penuh dengan kekerasan oleh
mereka, jadi Aku akan memusnahkan mereka
bersama-sama dengan bumi.")

Allah perintahkan Nuh untuk lakukan apa?


(Membangun bahtera yang 300 hasta panjangnya, 50
hasta lebarnya dan 30 hasta tingginya; membawa
sepasang dari semua makhluk hidup agar tetap hidup
ke dalam bahtera; mengambil setiap jenis makanan
untuk dimakan dan menyimpannya untuk keluarga dan
binatang.)

1x
18 Percaya dan Taat
Lihatlah Kej. 6:22 dan 7:5. Mengapa reaksi Nuh
terhadap firman Allah berbeda dengan rekasi Kain
dan keturunannya?
(Nuh mematuhi firman Allah dan berusaha untuk
lakukan seperti yang Allah telah perintahkan
kepadanya.)

Bagaimana Anda menjelaskan reaksi Nuh?


(Nuh percaya dan takut akan Allah. Ia ingin hidup
menyelamatkan keluarganya.)

Pertanyaan diskusi:
Perlihatkan Mat. 24:38-39 kepada murid-murid. Ini
menunjukkan reaksi (atau kelambanan) orang-orang
pada zaman Nuh. Setiap orang hidup seperti biasa dan
menikmatinya.
l Menurut kalian, bagaimana reaksi orang-orang
terhadap Nuh yang sedang membangun
sebuah kotak raksasa dan mengatakan bahwa
air bah dan pemusnahan akan datang?
(Mungkin mereka merasa heran atau lucu atau
mengira Nuh telah gila atau bodoh. Bahkan
mungkin mereka telah mendengar serangkaian
peringatan-Nya tentang bahtera dan pesan itu
menarik, tetapi mereka tidak mempercayainya.)

l
Menurut kalian, mengapa orang-orang itu tidak
percaya dan bertobat? (Mengapa kita tidak
percaya ketika diperingatkan tentang sesuatu?)
(Apa yang Nuh katakan sepertinya tidak mungkin,
terlalu dahsyat untuk menjadi kenyataan, mungkin
orang-orang terjerat dalam kenikmatan, sehingga
mereka tidak menganggap berita itu serius,
mungkin mereka tetap beranggapan bahwa
masih mempunyai banyak kesempatan untuk
mengubahnya nanti dan lain sebagainya.)

l
Apakah pesan Nuh itu akan menjadi berbeda
bila mereka patuhi peringatan Allah dan
bertobat?
(Jawaban bebas. Untuk referensi, lihatlah Yes.
55:7; 1 Raj. 22:20-29; Yun. 3:1-10.)

Percaya dan Taat 19


Pemahaman

pelajaran
Menolak Patuhi
2
Lembar Kerja # 2
Peringatan Allah Alkitab

Di mata Allah, mengapa Nuh me-


Di tengah nonjol di antara orang banyak
pada saat itu? Buatlah daftar ten-
tang kelebihan Nuh yang mem-
kejahatan, buat dirinya berbeda (Kej. 6:8-9).

ada seseorang Allah menyatakan rencana pemus-


nahan kepada Nuh. Apakah itu
yang percaya (Kej. 6:13)?

kepada Allah Allah perintahkan Nuh untuk


lakukan apa?
dan patuh: Nuh.
Lihatlah Kej. 6:22 dan 7:5.
Mengapa reaksi Nuh terhadap
firman Allah berbeda dengan
rekasi Kain dan keturunannya?

Bagaimana Anda menjelaskan


reaksi Nuh?

Pertanyaan diskusi: l Menurut kalian, bagaimana reaksi orang-orang terhadap Nuh


yang sedang membangun sebuah kotak raksasa dan katakan
bahwa air bah dan pemusnahan akan datang?
l Menurut kalian, mengapa orang-orang itu tidak percaya dan
bertobat? (Mengapa kita tidak percaya ketika diperingatkan
tentang sesuatu?)
l Apakah pesan Nuh itu akan menjadi berbeda bila mereka
patuhi peringatan Allah dan bertobat?

Aplikasi
Lembar Kerja # 3
Kehidupan
Bijak dan Tidak Bijak

Mintalah murid-murid bacakan ayat berikut dan


tanyakan mereka tentang karakteristik dari orang yang
tidak bijak atau yang suka mengolok-olok dan orang
yang bijak?

“Siapa mendidik seorang pencemooh,


mendatangkan cemooh kepada dirinya sendiri,
dan siapa mengecam orang fasik,
mendapat cela.
Janganlah mengecam seorang pencemooh,
supaya engkau jangan dibencinya,
kecamlah orang bijak,
maka engkau akan dikasihinya,
berilah orang bijak nasihat,
maka ia akan menjadi lebih bijak,
ajarilah orang benar,
maka pengetahuannya akan bertambah”

(Ams. 9:7-9)

Ketika membaca skenario berikut, karakteristik


manakah yang mereka dapati?

20
1x Percaya dan Taat
Skenario # 1:
“Grace! Sudah pukul 10 malam! Tidurlah!”
“Grace, mengapa kamu belum tidur juga?
Tidurlah! Besok kamu harus bangun pagi!”
“Grace, aku sedang memperingatkanmu –
tidurlah SEKARANG! Kamu harus ke sekolah besok!”
Dari hari Minggu sampai hari Kamis, sang ibu
selalu menyuruh Grace tidur lebih awal, tetapi ia tidak
dapat lakukan. Grace bukan lagi seorang bayi; bila mau,
ia dapat tetap terjaga hingga larut malam! Tetapi Grace
sulit bangun pada pagi hari hingga kadang ia terlambat
pergi ke sekolah. Suatu hari, ia tidak diizinkan ikuti ujian
karena datang terlambat! Tuan Hernandez, guru
bahasa Spanyol telah peringatkannya beberapa kali,
bila Grace tidak perbaiki waktu kehadirannya, maka
nilainya akan turun. Grace dan teman-temannya
mengira bahwa Tuan Hernandez sedang menggertak-
nya; tidak ada yang dapat beliau lakukan untuk
(Bantulah murid-murid membuat nilainya turun hanya karena keterlambatan,
mengidentifikasi bukan?
alasan dan akibat nyata
(baik jangka pendek Pertanyaan :
maupun 1. Mengapa Grace tidak mematuhi peringatan
jangka panjang,
baik secara jasmani/
ibunya?
mental/emosi/ 2. Mengapa ibu dan gurunya memperingatkan
sosial/rohani) Grace?
ketika mereka 3. Apakah yang akan terjadi bila Grace terus tidak
menjawab pertanyaan.) mematuhi peringatan ibunya?
4. Apakah yang akan terjadi bila Grace terus tidak
mematuhi peringatan gurunya?

Skenario # 2:
Kelly begitu malu kepada orangtuanya, karena
mereka tampak begitu ketinggalan zaman, begitu kuno.
Sang nenek dengan lembut selalu mengingatkan Kelly
bahwa ia tidak boleh tidak menghormati orangtuanya
yang tampak begitu kuno, karena mereka sungguh
mengasihinya dan Kelly tahu bahwa Alkitab berkata,
“Hormatilah ayah dan ibumu.” Tetapi, ia tidak dapat
menerima cara pandang dan tindakan mereka yang
membuatnya menjadi putus asa! Mereka sepertinya
tidak memahami anaknya dan Kelly tidak dapat
memahami orangtuanya… Ada jurang antar generasi!
Kelly tidak pernah mengajak mereka ke berbagai acara
sekolahnya, ia berdiri agak jauh dari hadapan orangtua
bila mereka berada bersama dengannya di tempat

Percaya dan Taat 21


umum dan ia ungkapkan kejengkelannya kepada
teman-teman tentang orangtuanya.

Pertanyaan:
1. Mengapa sang nenek menashati Kelly untuk
hormati orangtuanya? Mengapa Allah menyuruh
kita menghormati ayah dan ibu?
2. Mengapa Kelly tidak patuhi nasihat sang nenek dan
perintah Allah?
3. Apakah yang akan terjadi bila Kelly terus seperti ini?

Setelah itu, murid-murid bertanya: Karakteristik


apakah yang mereka lihat? Berapa banyakkah dari
antara mereka yang berada dalam situasi yang serupa?
Bagaimana perasaan mereka tentang hal tersebut?
Apakah mereka memilih untuk mematuhinya atau
tidak?
Katakan kepada murid-murid bahwa mereka
sedang berjalan di atas jembatan yang panjang sejak
masa kanak-kanak sampai masa muda mereka.
Sekarang, mereka mulai membuat keputusan sendiri
dan tentu saja rasanya begitu hebat! Tetapi ada
beberapa alasan konkrit dan serius mengapa kita harus
mematuhi peringatan-peringatan, baik dari orangtua,
guru-guru dan orang dewasa lainnya yang dapat
dipercaya dan yang mengasihi kita. Kita mungkin tidak
menyukai apa yang mereka katakan atau cara mereka
mengatakannya dan mungkin merasa seolah-olah
terganggu, tetapi kita harus (1) merenungkan apa yang
mereka katakan, (2) merenungkan alasan mengapa
mereka mengatakannya dan (3) bila alasan dan
akibatnya alkitabiah, praktis dan terdengar masuk akal,
berusahalah untuk sesuaikan perilaku kita dengannya.
Ini merupakan cara yang dewasa dan bijak untuk
menangani masalah.

Skenario # 3:
Thomas kembali bergabung dengan paduan
suara pemuda tahun ini. Ia merasa bersukacita karena
teman-temannya ikut serta pula. Latihan merupakan hal
yang menyenangkan, tetapi yang tidak disukai Thomas
adalah Robert, pemimpin paduan suara, karena ia
selalu meminta mereka agar tenang atau
memperhatikan atau merenungkan apa yang sedang
mereka nyanyikan. Pada beberapa kesempatan,
Robert menghabiskan 5 menit dari waktu latihan untuk

22
1x Percaya dan Taat
memberi ceramah kepada setiap orang karena mereka
kurang menaruh perhatian dan perilaku mereka yang
kurang sopan. Ketika Thomas bergabung untuk
pertama kalinya, ceramah dan peringatan-peringatan
ini membuatnya takut, tetapi sekarang, ia
mengabaikannya. Ia hanya ingin bernyanyi – acuhkan
semua perkataan!

Pertanyaan:
1. Mengapa Thomas tidak acuhkan Robert?
2. Mengapa Robert memperingatkan dan memberi
ceramah?
3. Apakah yang akan terjadi bila Thomas terus tidak
patuhi peringatan Robert?

Aplikasi

pelajaran
Menolak Patuhi
2
Aplikasi
pelajaran

Menolak Patuhi
2
Lembar Kerja # 3
Peringatan Allah
Bijak dan Tidak Bijak
Kehidupan

Lembar Kerja # 3
Peringatan Allah Kehidupan

Bijak dan Tidak Bijak

“Siapa mendidik seorang pencemooh, mendatangkan 1. Mengapa Grace tidak mematuhi peringatan ibunya?
cemooh kepada dirinya sendiri, dan siapa mengecam orang
fasik, mendapat cela. Janganlah mengecam seorang pen-
cemooh, supaya engkau jangan dibencinya, kecamlah orang
bijak, maka engkau akan dikasihinya, berilah orang bijak nasihat, 2. Mengapa ibu dan gurunya memperingatkan Grace?
maka ia akan menjadi lebih bijak, ajarilah orang benar, maka
pengetahuannya akan bertambah” (Ams. 9:7-9)
3. Apakah yang akan terjadi bila Grace terus tidak
mematuhi peringatan ibunya?
Ketika membaca skenario berikut, karakteristik manakah yang mereka dapati?

“Grace! Sudah pukul 10 malam! Tidurlah!” 1. Mengapa sang nenek menasihati Kelly untuk hormati
4. Apakah yang akan terjadi bila Grace terus tidak
“Grace, mengapa kamu belum tidur juga? orangtuanya? Mengapa Allah menyuruh kita hormati mematuhi peringatan gurunya?
Tidurlah! Besok kamu harus bangun pagi!” ayah dan ibu?
“Grace, aku sedang memperingatkanmu – 2. Mengapa Kelly tidak patuhi nasihat sang nenek dan
tidurlah SEKARANG! Kamu harus ke sekolah besok!” perintah Allah?
Dari hari Minggu sampai hari Kamis, sang ibu 3. Apakah yang akan terjadi bila Kelly terus seperti ini?
selalu minta Grace tidur lebih awal, tetapi ia tidak
dapat lakukan. Grace bukan lagi seorang bayi; bila mau, 1. Mengapa sang nenek menasihati Kelly untuk hormati
ia dapat tetap terjaga hingga larut malam! Tetapi Grace Thomas kembali bergabung dengan paduan suara orangtuanya? Mengapa Allah menyuruh kita hormati
sulit bangun pada pagi hari hingga kadang ia terlambat pemuda tahun ini. Ia merasa bersukacita karena teman-
pergi ke sekolah. Suatu hari, ia tidak diizinkan ikuti ujian temannya ikut serta pula. Latihan merupakan hal yang ayah dan ibu?
karena datang terlambat! Tuan Hernandez, guru bahasa menyenangkan, tetapi yang tidak disukai Thomas adalah
Spanyol telah peringatkannya beberapa kali, bila Grace Robert, pemimpin paduan suara, karena ia selalu meminta
tidak perbaiki waktu kehadirannya, maka nilainya akan mereka agar tenang atau memperhatikan atau merenung-
turun. Grace dan teman-temannya mengira bahwa tuan kan apa yang sedang mereka nyanyikan. Pada beberapa 2. Mengapa Kelly tidak patuhi nasihat sang nenek dan
Hernandez sedang menggertaknya; tidak ada yang da- kesempatan, Robert menghabiskan 5 menit dari waktu perintah Allah?
pat beliau lakukan untuk membuat nilainya turun hanya latihan untuk memberi ceramah kepada setiap orang
karena keterlambatan, bukan? karena mereka kurang menaruh perhatian dan perilaku
mereka yang kurang sopan. Ketika Thomas bergabung
1. Mengapa Grace tidak mematuhi peringatan ibunya? untuk pertama kalinya, ceramah dan peringatan-peringat- 3. Apakah yang akan terjadi bila Kelly terus seperti ini?
2. Mengapa ibu dan gurunya memperingatkan Grace? an ini membuatnya takut, tetapi sekarang, ia mengabai-
3. Apakah yang akan terjadi bila Grace terus tidak kannya. Ia hanya ingin bernyanyi – acuhkan semua
mematuhi peringatan ibunya? perkataan!
4. Apakah yang akan terjadi bila Grace terus tidak
mematuhi peringatan gurunya? 1. Mengapa Thomas tidak acuhkan Robert?
2. Mengapa Robert memperingatkan dan memberi 1. Mengapa Thomas tidak acuhkan Robert?
Kelly begitu malu kepada orangtuanya, karena ceramah?
mereka tampak begitu ketinggalan zaman, begitu kuno. 3. Apakah yang akan terjadi bila Thomas terus tidak patuhi
Sang nenek dengan lembut selalu ingatkan Kelly bahwa peringatan Robert?
ia tidak boleh tidak hormati orangtuanya yang tampak be- 2. Mengapa Robert memperingatkan dan memberi
gitu kuno, karena mereka sungguh mengasihinya dan ceramah?
Kelly tahu bahwa Alkitab berkata, “Hormatilah ayah dan
ibumu.” Tetapi, ia tidak dapat menerima cara pandang
dan tindakan mereka yang membuatnya menjadi putus
asa! Mereka sepertinya tidak memahami anaknya dan 3. Apakah yang akan terjadi bila Thomas terus tidak patuhi
Kelly tidak dapat memahami orangtuanya… Ada jurang
antar generasi! Kelly tidak pernah mengajak mereka peringatan Robert?
ke berbagai acara sekolahnya, ia berdiri agak jauh dari
hadapan orangtua bila mereka berada bersama dengan-
nya di tempat umum dan ia ungkapkan kejengkelannya
kepada teman-teman tentang orangtuanya.

9
8

Percaya dan Taat 23


Lembar Kerja # 4

Peringatan!

"Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun


ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian,
tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki
supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya
semua berbalik dan bertobat.
Tetapi hari Tuhan seperti pencuri. Pada hari itu,
langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan
unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api, dan
bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang
lenyap.
Jadi, jika segala sesuatu ini akan hancur secara
demikian, betapa suci dan salehnya kamu harus hidup.“

(2 Pet. 3:9-11)

"Sebab itu, saudara-saudaraku yang kekasih, sambil


menantikan semuanya ini, kamu harus berusaha,
supaya kamu kedapatan tak bercacat dan tak bernoda
di hadapan-Nya, dalam perdamaian dengan Dia.“

(2 Pet. 3:14)

Apakah hal-hal yang harus kita ubah?


__________ Berdebat dengan saudara-saudari
__________ Membantah orangtua
__________ Membenci atau meghina orang lain
__________ Mencuri
__________ Menipu
__________ Tidak memegang hari Sabat
__________ Tidak membaca Alkitab
__________ Tidak berdoa
__________ Tidak menaati orangtua
__________ Berdusta
__________ Tidak menaati hukum
__________ Tidak menghargai otoritas
__________ Bersungut-sungut dan mengeluh
__________ Membaca atau melihat hal yang tidak
kudus
__________ Bergosip
__________ dan lain sebagainya

24
1x Percaya dan Taat
Bila kita telah lakukan semua ini pada masa lalu,
apakah yang kita akan lakukan sekarang? Lihatlah Yes.
55:7
(Berbalik dari semua ini; berhentilah berbuat dosa dan
berpikiran jahat. Kembalilah kepada Allah dan bertobat,
maka Ia akan mengampuni dan memotivasi kita untuk
berubah.)

Aplikasi

pelajaran
Menolak Patuhi
2
Lembar Kerja # 4
Peringatan Allah
PERINGATAN!
Kehidupan

"Tuhan
tidak lalai menepati
janji-Nya, sekalipun ada orang yang
menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar
terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada
yang binasa, melainkan supaya semua berbalik dan bertobat.
Tetapi hari Tuhan seperti pencuri. Pada hari itu, langit akan
lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan unsur-unsur dunia
akan hangus dalam nyala api, dan bumi dan segala yang
ada di atasnya akan hilang lenyap.
Jadi, jika segala sesuatu ini akan hancur
secara demikian, betapa suci
dan salehnya kamu harus "Sebab itu, saudara-
hidup.“ saudaraku yang kekasih, sambil menantikan
(2 Pet. 3:9-11) semuanya ini, kamu harus berusaha,
supaya kamu kedapatan tak ber-
cacat dan tak bernoda di ha-
dapan-Nya, dalam per-
damaian dengan
Dia.“
(2 Pet. 3:14)

Apakah hal-hal yang harus kita ubah?

_____ Berdebat dengan saudara-saudari _____ Tidak membaca Alkitab _____ Bersungut-sungut
dan mengeluh
_____ Membantah orangtua _____ Tidak berdoa
_____ Membaca atau
_____ Membenci atau meghina orang lain _____ Tidak menaati orangtua melihat hal yang
tidak kudus
_____ Mencuri _____ Berdusta
_____ Bergosip
_____ Menipu _____ Tidak menaati hukum
_____ dan lain sebagainya
_____ Tidak memegang hari Sabat _____ Tidak menghargai otoritas
________________

________________
Bila kita telah lakukan semua ini pada masa lalu,
apakah yang kita akan lakukan sekarang?
Lihatlah Yes. 55:7

10

Aktivitas
Tanda dan Ayat Pembatas Buku

Bahan:
Keterangan rinci dari buku yang mempunyai beragam
gambar tentang tanda peringatan
Kertas putih
Kertas laminating
Pen/spidol berwarna
Gunting
Penggaris lurus
Perekat

Petunjuk:
1. Mintalah setiap murid untuk memilih:
a. Satu ayat berikut: Ams. 1:33; Yes. 55:7; 2 Pet.
3:11; Kel. 20:12)
b. Satu tanda peringatan
2. Gambar tanda peringatan yang dipilih dengan
ukuran 10 X 10 cm di atas kertas putih dan berilah
warna.

Percaya dan Taat 25


3. Rekatkan kertas tersebut dengan kertas lainnya.
4. Guntinglah tanda peringatan.
5. Perbanyaklah ayat yang dipilih pada sisi lainnya
dari tanda peringatan itu.
6. Laminating pembatas buku tersebut.

Setelah itu, simpulkan aktivitas dengan


mengingatkan murid-murid tentang peringatan Allah
yang terdapat di dalam Alkitab dan bahwa kita harus
memperhatikannya.
Kesimpulan
Peringatan Allah terdapat di dalam Alkitab.
Evaluasi Setiap minggu kita mendengarnya, mempelajarinya di
kelas, membaca di dalam Alkitab dan mendengarkan-
nya pada waktu khotbah. Tetapi apakah kita sungguh-
Tugas
sungguh telah mendengar semua peringatan Allah itu
Pembacaan Alkitab atau hanya sekedar lalu dari telinga yang satu dan
keluar melalui telinga yang lainnya? Apakah baiknya
minggu ini: mempunyai atau mengetahui pengajaran Allah, bila kita
tidak percaya dan menaatinya? Kita jangan seperti
Yoh. 9 – 11 orang-orang yang mendengar pesan Nuh atau melihat
bahtera dibuat, tetapi tidak pernah menganggapnya
serius dan menaatinya. Bila mempercayai firman Allah
dan menaatinya, kita dapat memperoleh damai
sejahtera dan berkat, bukan ketakutan dan
pemusnahan.

26
1x Percaya dan Taat
pelajaran 3
Pelangi Perjanjian

GARIS BESAR Latar Belakang Alkitab


Kitab Bacaan Seluruh peristiwa air bah berakhir
Kej. 8:5-9:17 kira-kira setelah 370 hari, sejak hujan mulai
turun sampai hari di mana bumi seluruhnya
Kebenaran Alkitab kering (Kej. 7:11; 8:13-14). Pada hari hujan
Allah membuat perjanjian mulai turun, Nuh dan keluarganya masuk ke
kekal dengan Nuh dan dalam bahtera (Kej. 7:13). Alkitab
Ia menyertai orang-orang menyatakan, “Pada hari itulah terbelah
yang percaya kepada segala mata air samudera raya yang dahsyat
perjanjian-Nya dan dan terbukalah tingkap-tingkap di langit” (Kej.
yang menaatinya. 7:11). Selama 40 hari 40 malam, mata air
yang dahsyat dari bumi dan curahan hujan
Tujuan Pelajaran dari langit menimbulkan kekuatan dan
Percaya kepada Yesus, kedalaman air yang tidak terkendalikan.
Tuhan kita; Ia tidak pernah Dengan segera, segala makhluk hidup yang
gagal. terdapat di muka bumi musnah. Hanya Nuh
dan orang-orang yang bersama dengannya
Ayat Hafalan dalam bahteralah yang tersisa (Kej. 7:23).
“Marilah kita teguh Selama 320 hari berikutnya, Nuh dan
berpegang pada pengakuan keluarganya tinggal di dalam bahtera,
tentang pengharapan kita, menjaga binatang-binatang. Hari menjadi
sebab Ia, yang menjanjikan- minggu, minggu menjadi bulan. Satu tahun
nya, setia.” telah berlalu, tetapi belum ada firman dari
(Ibr 10:23) Allah – sampai akhirnya pada suatu hari,
setelah bumi benar-benar kering, Allah
menyuruh Nuh dan keluarganya keluar. Di
seluruh bumi, hanya merekalah yang selamat
dari bencana yang besar dan mengerikan ini.

Percaya dan Taat 27


Makanan
Dalam hidup, kita mengalami keadaan sulit dan
Rohani pencobaan dalam segala bentuk dan tingkatan (kecil,
menengah, besar, jasmani, emosi, sosial, rohani dan
untuk lain sebagainya). Bahkan mungkin kita dapati diri ini
tidak berpengharapan dan dalam keadaan putus asa, di
mana tidak ada seorangpun yang dapat menolong atau
Renungan
Alkitab memahami. Masalah-masalah yang tampak di hadapan
kita begitu penting dan besar; ketakutan dan
ketidakpastian melumpuhkan kita, membuat kita
merasa ingin lari atau menghindari kenyataan.
Tetapi, renungkan, Tuhan kita, Yesus Kristus
telah menubuatkan bahwa kita akan melalui berbagai
pencobaan dan kesengsaraan ini (Yoh. 16:33). Itulah
sebabnya, Ia menyuruh kita memelihara hati – jangan
takut atau jangan berhenti berharap. Percaya kepada-
Nya akan berikan kedamaian dalam hati kita: Damai
sejahtera surgawi yang melampaui hikmat dan
pengertian manusia (Yoh. 14:27; Flp. 4:7); damai
sejahtera yang membebaskan kita untuk melihat kasih
dan sukacita, bahkan ketika kita sedang menghadapi
masalah dan tekanan yang begitu sulit; damai sejahtera
yang menguatkan kita untuk hadapi kesulitan, untuk
terus maju, usahakan perbaikan atau hadapi hari esok,
tahap demi tahap.
Ingatlah bahwa damai sejahtera ini bukanlah
sesuatu yang aneh atau terbatas sifatnya bagi orang-
orang percaya yang terpilih. Ini merupakan kehendak
Yesus bagi semua orang yang memilih untuk mengikut
Dia. Kita dapat beroleh damai sejahtera ketika percaya
kepada-Nya (Yoh. 14:1,27).

Mengenai
Para remaja hidup dalam dunia yang idealis.
Murid Mereka mencari persahabatan yang ideal, keluarga
yang ideal dan kehidupan yang ideal. Lalu, mereka
Anda
Alkitab mulai belajar bahwa orangtua dapat berbuat salah, tidak
seharusnya hidup seperti apa yang mereka janjikan,
bahkan mungkin mengecewakan mereka. Mereka pun
mendapati bahwa teman-teman pun mengecewakan,
karena tidak selalu dapat pegang janji. Para remaja
mengalami kesepian dan kesedihan, di mana
sepertinya tidak ada seorangpun yang memahami atau
dapat menghilangkan perasaan tersebut. Sekarang
yang terburuk adalah mereka tahu apa maknanya sepi
dan sedih, tetapi tidak tahu apa yang harus diperbuat
atas diri mereka atau bagaimana memecahkan
masalah mereka.
28 1xPercaya
1x 22 dan Taat
Mintalah murid-murid membuat daftar orang
yang mereka percayai. Mintalah mereka untuk
renungkan mengapa orang-orang ini dapat dipercaya,
dan apakah mereka pernah mengecewakan bahkan
dalam perkara kecil sekalipun. Bandingkan orang-
orang yang mereka percayai dengan Allah. Biarkan
murid-murid menceritakan saat Allah menjawab doa-
doa mereka dan mintalah mereka menceritakan ketika
seolah-olah Allah tidak peduli terhadap kita. Dengan
yakin, motivasilah murid-murid agar mereka jangan
pernah menyerah ketika sepertinya Allah terasa jauh
atau tidak peduli terhadap kita.

Persiapkan
Berikut adalah pernyataan yang belum lengkap,
Hati yang menyimpulkan apa yang telah dipelajari murid-
murid pada minggu yang lalu. Tuliskan di papan tulis.
Murid Mintalah murid-murid untuk menuliskan jawaban
mereka sendiri di selembar kertas. Setelah itu, mintalah
sukarelawan untuk membacakan jawaban tersebut.
Setelah setiap pernyataan dijawab, anjurkan murid-
murid untuk jelaskan dalam satu atau dua kalimat.

Pelajaran # 2: Menolak Patuhi Peringatan Allah

l
K__________ (kejahatan) umat manusia.
l
Peringatan Allah adalah p__________ dan
h__________. (penghakiman dan hukuman).
l
Tidak seorangpun mendengarkan peringatan Allah
kecuali N__________. (Nuh)
l
Nuh membangun b__________. (bahtera)

Kesimpulan:
Maka air bah datang, sama seperti yang telah
Allah peringatkan. Hanya Nuh, keluarganya dan
binatang-binatang yang masuk ke dalam bahteralah
yang selamat. Marilah kita lihat apa yang terjadi
terhadap mereka.

Percaya dan Taat 29


Pemahaman
Lembar kerja # 1
Alkitab
1. Di mana dan kapan bahtera itu terdampar?
(Di pegunungan Ararat pada hari ke-17 dan bulan
yang ke-7.)

2. Binatang-binatang apa yang Nuh kirim keluar


untuk memeriksa apakah air telah surut bumi?
(Nuh mengirim seekor burung gagak sekali, lalu
seekor burung merpati tiga kali.)

3. Apakah tanda bagi Nuh bahwa air telah surut


dari bumi?
(Burung merpati kembali dengan membawa daun
yang masih segar.)

4. Sekalipun bahaya telah berlalu, tetapi Nuh tidak


keluar dari bahtera sampai...
(Sampai Allah menyuruhnya keluar.)

5. Nuh berikan persembahan kepada Allah ketika


keluar dari bahtera. Bagaimana ia melaku-
kannya?
(Nuh membangun mezbah bagi Tuhan dan
(Mintalah murid-murid mengambil beberapa ternak dan burung yang
tidak haram, lalu ia persembahkan korban bakaran
membaca Kej. 8, di atas mezbah.)
lalu lengkapilah
6. Ketika Allah mencium bau yang harum dari
Lembar Kerja # 1.) korban bakaran Nuh, berkatalah Ia dalam
hati-Nya bahwa Ia tidak akan pernah lagi
musnahkan semua makhluk hidup seperti yang
telah dilakukan-Nya. Selama bumi ada, apa
yang tidak pernah berhenti?
(Waktu menabur dan menuai, panas dan dingin,
musim panas dan musim dingin, siang dan malam.)

7. Hitunglah kira-kira, berapa lama Nuh,


keluarganya dan binatang-binatang tinggal di
dalam bahtera?
(Kira-kira 370 hari.)

8. Selama dalam bahtera, apakah Nuh menerima


petunjuk lebih lanjut dari Allah?
(Tidak.)

30
1x Percaya dan Taat
Pertanyaan Diskusi:
l Ketika air bah datang, bagaimana keadaan di
luar bahtera? Menurut kalian seperti apakah
keadaan/reaksi dari manusia dan binatang?
(Jawaban bebas; air begitu tinggi hingga menutupi
seluruh pegunungan tertinggi sampai kedalaman
lebih dari 6 meter; semua makhluk hidup musnah.
Hujan dan air bah yang dahsyat mungkin telah
menelan burung-burung di udara, menyapu
manusia dan binatang dengan arus yang deras,
menenggelamkan semuanya dan menguburkannya
dalam Lumpur. Pasti terjadi kepanikan, ketakutan,
dan kekacauan dalam usaha untuk memper-
tahankan hidup.)
22
1x l
370 Hari merupakan waktu yang lama.
Bayangkan, tiba-tiba terjadi krisis di kota hingga
kalian dan keluarga diperintahkan untuk tinggal
dalam rumah sama lamanya dengan Nuh harus
tinggal dalam bahtera dan tidak ada perintah lain
yang diberikan selama periode tersebut. Bagi
kalian, kerugian apakah yang timbul?
Kekuatiran/kegelisahan apakah yang kalian
rasakan? Masalah apakah yang mungkin
muncul di rumah untuk waktu yang begitu lama?
(Jawaban bebas; kalian akan kehilangan
kebebasan untuk pergi ke luar rumah, setelah tahu
apa yang terjadi di luar; akan merasa prihatin
terhadap teman-teman atau kerabat yang masih
berada di luar sana dengan persediaan makanan
dan air seadanya; mungkin sakit atau lelah melihat
orang-orang yang sama hari demi hari dan lain
sebagainya. Sekalipun pencobaan datang dari
dalam bahtera, Nuh tetap percaya kepada Allah dan
tinggal dalam bahtera sampai Allah menyuruhnya
keluar.)

Percaya dan Taat 31


Pemahaman

pelajaran
Pelangi Perjanjian
3
Lembar Kerja # 1
Alkitab

1. Di mana dan kapan bahtera itu terdampar?

2. Binatang apakah yang Nuh kirim untuk memeriksa bahwa


air telah surut dari bumi?

3. Apakah tanda bagi Nuh bahwa air telah surut dari bumi?

4. Sekalipun bahaya telah berlalu, tetapi Nuh tidak keluar dari


bahtera sampai...

5. Nuh berikan persembahan kepada Allah ketika keluar dari


bahtera. Bagaimana ia melakukannya?

6. Ketika Allah cium bau yang harum dari korban bakaran Nuh,
berkatalah Ia dalam hati-Nya bahwa Ia tidak akan pernah lagi
musnahkan semua makhluk hidup seperti yang telah dilaku-
kan-Nya. Selama bumi ada, apa yang tidak pernah berhenti?

7. Hitunglah kira-kira, berapa lama Nuh, keluarganya dan bina-


tang-binatang tinggal dalam bahtera?

8. Selama dalam bahtera, apakah


Nuh menerima petunjuk lebih
lanjut dari Allah?

Pertanyaan Diskusi: l Ketika air bah datang, bagaimana keadaan di luar bahtera?
Menurut kalian seperti apakah keadaan/reaksi dari manusia dan binatang?
l 370 Hari merupakan waktu yang lama. Bayangkan, tiba-tiba terjadi krisis di kota
hingga kalian dan keluarga diperintahkan untuk tinggal dalam rumah sama lamanya
dengan Nuh harus tinggal dalam bahtera dan tidak ada perintah lain yang diberikan
selama periode tersebut. Bagi kalian, kerugian apakah yang timbul? Kekuatiran/
kegelisahan apakah yang kalian rasakan? Masalah apakah yang mungkin muncul
di rumah untuk waktu yang begitu lama?

11

Lembar Kerja # 2

(Mintalah murid-murid Pengenalan: Setelah air bah surut, Allah membuat


perjanjian. Perjanjian adalah sebuah janji, sebuah
membaca Kej. 9:1-20 kesepakatan yang serius, yang terdiri dari 3 bagian,
yaitu pihak yang terlibat, ketentuan dan kesepakatan.
sebelum mereka
Pihak yang terlibat: Siapa sajakah yang terlibat
mengisi Lembar Kerja.) dalam perjanjian tersebut?
(Allah, Nuh dan semua yang hidup di atas bumi,
termasuk seluruh generasi yang akan datang.)

Ketentuan: Berapa lamakah perjanjian ini akan


berakhir?
(Perjanjian akan berakhir sampai seluruh generasi yang
akan datang, selama bumi masih ada.)

Kesepakatan: Apakah isi perjanjian itu?


(Allah katakan bahwa makhluk hidup tidak akan
dimusnahkan lagi dengan air bah; tidak akan ada lagi air
bah untuk memusnahkan bumi.)

Tanda apakah yang diberikan untuk mengesah-


kan/menguatkan perjanjian ini?
(Pelangi.)

32
1x Percaya dan Taat
RENUNGKAN...
Nuh dan keluarganya percaya kepada perjanjian Allah.
Bagaimana perbuatan keluarga Nuh menunjukkan
kepercayaan mereka?

l
Keluarga Nuh taat kepada Allah dan jumlahnya
terus bertambah.
(Ini menunjukkan bahwa mereka percaya bahwa
perjanjian Allah benar; bila tidak, mereka mungkin
tidak akan merasa aman untuk membangun
keluarga lagi.)
l
Nuh mengusahakan kebun anggur.
(Nuh adalah seorang petani. Kembali ke
pekerjaannya yang semula menunjukkan bahwa
ia mau gunakan waktu dan tenaganya untuk
22
1x rencana jangka panjang.)
l
Nuh dan keluarganya tinggalkan bahtera dan
penuhi bumi seperti yang Allah perintahkan kepada
mereka.
(Mereka percaya bahwa tidak akan pernah ada air
bah lagi hingga bahtera tidak diperlukan lagi,
mereka dapat tinggalkan dan membuangnya).

Pertanyaan Diskusi:
Perjanjian ini sungguh berarti bagi Nuh dan
keluarganya. Setelah selamat dari bencana air bah,
seseorang mungkin tidak dapat hidup normal lagi.
Apakah kalian kenal dengan seseorang yang telah
selamat dari bencana/krisis atau keluarga tersebut,
yang tidak dapat kembali kepada kehidupan
normalnya?
(Jawaban bebas; renungkan ketika orang banyak telah
selamat dari peristiwa yang menyebabkan trauma dan
kesan buruk secara fisik, emosi, psikologi, mental
ataupun spiritual – bencana, perang, kecelakaan
pesawat, kelaparan atau tekanan ekonomi, bencana
alam, kecelakaan dan lain sebagainya.)

Kesimpulan:
Dapatkah setiap orang secara pribadi menjamin bahwa
bencana/krisis seperti ini tidak akan terjadi lagi?
Orangtua, sahabat, polisi, presiden, raja? Tidak, mereka
tidak dapat. Tetapi Allah adalah maha kuasa dan maha
setia. Perjanjian yang telah dibuat-Nya dengan Nuh
dapat dipercaya hingga Ia berikan tanda untuk
meneguhkannya. Allah pun berikan tanda karena Ia

Percaya dan Taat 33


pengasih dan pemurah. Setiap kali turun hujan, Nuh dan
keluarganya merasa takut, terutama ketika mereka
sedang tidak berada di dekat bahtera. Tetapi, begitu
melihat pelangi, merekapun teringatkan akan janji Allah
dan kurangnya rasa takut mereka.
Perjanjian Allah berikan keluarga Nuh keyakinan
dan harapan untuk hidup. Nuh tahu bahwa Allah dapat
dipercaya, sehingga ia dan keluarganya memegang
janji Allah. Oleh karena itu, mereka diberkati dengan
kehidupan normal dan berkelimpahan.

pelajaran Pemahaman
Pelangi Perjanjian

Lembar Kerja # 2
3 Alkitab

Pihak yang terlibat: Siapa sajakah yang terlibat dalam


perjanjian tersebut?
______________________________________________

22
1x Perjanjian

adalah
_____________________________________________

Ketentuan: Berapa lamakah perjanjian ini akan berakhir?

__________________________________________

__________________________________________

Kesepakatan: Apakah isi perjanjian itu?

_________________________________________

sebuah janji, ___________________________________________

sebuah kesepakatan Tanda apakah yang diberikan untuk mengesahkan/


menguatkan perjanjian ini?
yang serius.
______________________________________________

_______________________________________________

Nuh dan keluarganya percaya kepada perjanjian Allah.


Bagaimana perbuatan keluarga Nuh menunjukkan
RENUNGKAN...

kepercayaan mereka?

l
Keluarga Nuh taat kepada Allah dan jumlahnya terus
bertambah.

l
Nuh mengusahakan kebun anggur.

l
Nuh dan keluarganya tinggalkan bahtera dan penuhi bumi seperti yang Allah
perintahkan kepada mereka.

Pertanyaan Diskusi: Perjanjian ini sungguh berarti bagi Nuh dan keluarganya. Setelah
selamat dari bencana air bah, seseorang mungkin tidak dapat hidup normal lagi. Apakah
kalian kenal dengan seseorang yang telah selamat dari bencana/krisis atau keluarga ter-
sebut, yang tidak dapat kembali kepada kehidupan normalnya?

12

Lembar Kerja # 3

Perjanjian Baru

Di antara banyak perjanjian yang Allah buat, ada


satu yang terindah dan terpenting bagi kita hari ini. Inilah
'perjanjian baru'.
Perjanjian Baru dinubuatkan dalam Perjanjian
Lama (Yer. 31:31-34). Perjanjian ini tentang umat Allah.
Di masa yang lalu, hanya orang Israellah yang
merupakan umat Allah, tetapi Allah telah rencanakan
suatu masa ketika setiap orang dari tiap bangsa dapat
menjadi umat pilihan-Nya secara rohani.

34
1x Percaya dan Taat
Waktu bagi Perjanjian Baru ini akhirnya tiba
ketika Tuhan Yesus mengorbankan hidupnya di kayu
salib. Kematian-Nya membuka jalan bagi semua orang
untuk masuk ke dalam perjanjian ini. Darah-Nya
berkuasa menghapus segala dosa yang terdapat di
antara manusia dan Allah. Oleh karena itu, manusia dari
tiap bangsa yang dosanya telah dihapuskan oleh darah
Yesus Kristus dapat mendekat dan menjadi umat-Nya.
Melalui darah Yesus Kristus, Allah akan mengampuni
dosa dan tidak mengingatnya lagi.
Setelah kita memasuki perjanjian ini melalui
darah Tuhan Yesus, Roh Kudus yang berharga
merupakan janji yang akan tinggal di dalam hati kita.
Roh Kudus adalah Roh Allah. Ia akan tinggal di dalam
hati kita, menasihati dan mengajarkan kita akan segala
sesuatu serta mengingatkan semua perkataan Yesus
(1 Yoh. 2:27; Yoh. 14:26; 16:12-15).

Identifikasi pihak yang terlibat dalam Perjanjian Baru ini:

Pihak yang terlibat: SIAPA yang terlibat dalam


perjanjian?

(kita)
(Yesus Kristus) (perantara) (lihat Ibr. 9:15)
(Allah)

Ketentuan: BERAPA LAMA perjanjian ini akan


berlaku?
Perjanjian ini akan berlaku hingga Yesus Kristus datang
kembali untuk menyatakan umat pilihan-Nya. Ada waktu
untuk memasuki perjanjian ini.

Kapan Yesus Kristus akan datang?


(Lihatlah Mat. 24:36-39,44; 2 Pet. 3:9-10,15)

APAKAH yang Allah inginkan dari manusia?


Memasuki perjanjian melalui darah Yesus Kristus.

Apakah maksud dari 'memasuki perjanjian melalui


darah Yesus Kristus'?
(Lihatlah Gal. 3:26-27; Kel. 1:20)

Belajar menaati semua perintah Allah.

Percaya dan Taat 35


Di manakah kita dapat temukan perintah Allah?
Apakah 2 perintah-Mu yang terbesar?
(Lihatlah Mat. 22:36-39; Mrk. 12:28-31)

Kesepakatan: Apakah ISI perjanjian tersebut?


Allah akan mengenal dan menerima kalian sebagai
umat pilihan-Nya (Lihatlah Ef. 2:11-13).

Allah akan berikan Roh Kudus untuk menolong kalian


menjadi umat-Nya sampai akhir. (LIhatlah Yoh. 14:15-
17; 1 Yoh. 3:23-24).
Apakah warisan yang Allah telah siapkan bagi umat
pilihan-Nya?

Kesimpulan:
Alasan kita ingin memasuki Perjanjian Baru
adalah agar kita dapat menjadi umat pilihan Allah. Ada
banyak manfaat menjadi umat pilihan Allah, yaitu: Kita
beroleh perlindungan Allah, damai sejahtera, kasih,
kemurahan dan pimpinan-Nya, tetapi yang terpenting,
umat pilihan Allah akan mewarisi kerajaan-Nya yang
mulia dan seluruh harta yang kekal.
Tetapi, bila kita tidak setia terhadap segala
ketentuan dari perjanjian-Nya (dan menolak untuk
bertobat dan berubah, kita akan merusak perjanjian
tersebut dan tidak dapat menjadi umat pilihan-Nya. Bila
kita bukan umat pilihan Allah, kita tidak akan pernah
menerima segala berkat yang dijanjikan dari perjanjian-
Nya.

Pemahaman
pelajaran

Pelangi Perjanjian
3
Lembar Kerja # 3 Perjanjian Baru
Alkitab

Identifikasi pihak yang terlibat


Di antara banyak perjanjian yang Allah dalam Perjanjian Baru ini:
buat, ada satu yang terindah dan terpen-
ting bagi kita hari ini. Inilah 'perjanjian Pihak yang terlibat: SIAPA yang terlibat dalam
baru'. perjanjian?
___________

___________ (perantara) (lihat Ibr. 9:15)

___________

Ketentuan: BERAPA LAMA perjanjian ini akan


berlaku?
Perjanjian ini berlaku hingga Yesus datang kem-
bali untuk menyatakan umat pilihan-Nya. Ada
Perjanjian Baru dinubuatkan dalam waktu untuk memasuki perjanjian ini.
Perjanjian Lama (Yer. 31:31-34). Perjanjian Kapan Yesus Kristus akan datang?
ini tentang menjadi umat Allah. Di masa (Lihatlah Mat. 24:36-39,44; 2 Pet. 3:9-10,15)
yang lalu, hanya orang Israellah yang meru-
pakan umat Allah, tetapi Allah telah renca- ______________________________________
nakan suatu masa ketika setiap orang APAKAH yang Allah inginkan dari manusia?
dari tiap bangsa dapat menjadi umat Memasuki perjanjian melalui darah Yesus.
pilihan-Nya secara rohani.
Waktu bagi Perjanjian Baru ini akhir- Apakah maksud dari 'memasuki perjanjian me-
nya tiba ketika Tuhan Yesus mengorban- lalui darah Yesus Kristus'?
kan hidupnya di kayu salib. Kematian- (Lihatlah Gal. 3:26-27; Kel. 1:20)
Nya membuka jalan bagi semua orang un-
tuk masuk ke dalam perjanjian ini. Darah- ______________________________________
Nya berkuasa menghapus segala dosa Belajar menaati semua perintah Allah.
yang terdapat di antara manusia dan
Allah. Oleh karena itu, manusia dari tiap Di manakah kita dapat temukan perintah Allah?
bangsa yang dosanya telah dihapuskan
oleh darah Yesus Kristus dapat mendekat Apakah 2 perintah-Mu yang terbesar?
dan menjadi umat-Nya. Melalui darah (Lihatlah Mat. 22:36-39; Mrk. 12:28-31)
Yesus Kristus, Allah akan mengampuni
dosa dan tidak mengingatnya lagi. ______________________________________
Setelah kita memasuki perjanjian ini Kesepakatan: Apakah ISI perjanjian tersebut?
melalui darah Tuhan Yesus, Roh Kudus Allah akan kenal dan terima kalian sebagai umat
yang berharga merupakan janji yang pilihan-Nya (Lihatlah Ef. 2:11-13).
akan tinggal di dalam hati kita. Roh Allah akan berikan Roh Kudus untuk bantu kalian
Kudus adalah Roh Allah. Ia akan tinggal di menjadi umat-Nya sampai akhir. (LIhatlah Yoh.
dalam hati kita, menasihati dan mengajar- 14:15-17; 1 Yoh. 3:23-24).
kan kita akan segala sesuatu serta meng- Apakah warisan yang Allah telah siapkan bagi
ingatkan semua perkataan Yesus umat pilihan-Nya? _______________________
(1 Yoh. 2:27; Yoh. 14:26; 16:12-15).

13

36
1x Percaya dan Taat
Aplikasi
Lembar Kerja # 4
Kehidupan
Pemegang atau Perusak Perjanjian?

Sebagian besar dari antara kita telah siap untuk


masuk ke dalam perjanjian-Nya: Segala dosa kita telah
dihapuskan melalui satu kali baptisan dalam nama
Yesus. Sekarang, kita harus belajar mengikuti perintah
Allah...

Mengapa kita harus mengikuti perintah Allah?


(Jawaban bebas; carilah alasan yang terdapat dalam
Lembar Kerja.)

Daftar Pemegang Perjanjian Kitab Suci


(Lihatlah ayat-ayat ini dan segera catat pesan mereka.
Lalu, bacalah skenario berikut dan jawablah
pertanyaannya.)

Ibr. 4:15-16
("Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam
besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-
kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia telah
dicobai, hanya tidak berbuat dosa. Sebab itu, marilah
kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta
kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan
menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan
kita pada waktunya.")

2 Tim. 2:22
("Sebab itu, jauhilah nafsu orang muda, kejarlah
keadilan, kesetiaan, kasih dan damai bersama-sama
dengan mereka yang berseru kepada Tuhan dengan
hati yang murni.")

Rm. 12:21
("Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi
kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan!")

Kel. 23:2a
("Janganlah engkau turut-turut kebanyakan orang
melakukan kejahatan.")

Mzm. 37:37
("Perhatikanlah orang yang tulus dan lihatlah kepada
orang yang jujur, sebab pada orang yang suka damai
akan ada masa depan."

Percaya dan Taat 37


Mzm. 37:1-2
("Jangan marah karena orang yang berbuat jahat,
jangan iri hati kepada orang yang berbuat curang;
sebab mereka segera lisut seperti rumput dan layu
seperti tumbuh-tumbuhan hijau.")

Mzm. 37:4
("Dan bergembiralah karena Tuhan; maka Ia akan
memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu.")

Mat. 5:11-12
("Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan
dianiaya dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat.
Bersukacita dan bergembiralah, karena upahmu besar
di surga, sebab demikian juga telah dianiaya nabi-nabi
yang sebelum kamu.")

1 Yoh. 1:9
("Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan
adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita
dan menyucikan kita dari segala kejahatan.")

Skenario:
Dalam perjalanan hidup sebagai umat pilihan
Allah, kita akan hadapi berbagai pencobaan dan
permasalahan yang sulit. Apakah yang Allah ingin
kita lakukan?
Ronald sedang alami pergumulan. Ia dan
teman-temannya selalu bertemu di perpustakaan
setiap hari Selasa dan hari Kamis setelah pulang
sekolah untuk belajar. Mereka tetap berada di sana
sampai perpustakaan tutup dan orangtua mereka
datang menjemput. Semuanya berjalan dengan baik,
sampai pada akhir bulan ketika teman-teman Ronald
mulai menyukai gadis-gadis di sekolah mereka.
Sekarang, tema pelajaran mereka adalah tentang para
gadis dan bagaimana cara membuat mereka terkesan.
Bahkan yang lebih buruk, kadang para gadis itu
menemui teman-teman Ronald di perpustakaan, lalu
mereka semua pergi ke tempat lain hingga malam hari
dan kembali sesaat sebelum perpustakaan tutup. Pada
waktu pertama kali terjadi, Ronald memutuskan untuk
tetap berada di perpustakaan seorang diri. Ia tahu
bahwa orangtua izinkannya tinggal di perpustakaan
karena percaya bahwa ia akan belajar sesuai dengan
janjinya. Adalah tidak jujur merusak kepercayaan
orangtua. Oleh karena itu, ia beritahu teman-teman
38
1x Percaya dan Taat
bahwa dirinya tidak ingin tinggalkan perpustakaan.
Ronald mengira teman-temannya akan tinggal pula
bersama dengan dirinya, tetapi ternyata tidak
seorangpun yang berbuat demikian! Inilah yang
membuat Ronald merasa bodoh dan sepertinya ia
bukan lagi bagian dari kelompok mereka. Hal itu
sungguh-sungguh mengganggunya. Maka pada
kesempatan berikut, Ronald menekan perasaan kesal
dan rasa bersalahnya lalu pergi bersama teman-
temannya. Mula-mula menyenangkan, tetapi kemudian
mereka mulai lakukan hal-hal seperti mengemudi di
sekeliling mobil teman lainnya, padahal tidak ada
seorangpun dari mereka yang mendapat izin dan pergi
untuk minum minuman keras. Sejujurnya, Ronald tidak
menyukai rasa minuman keras; memikirkannya
sungguh menyakitkan!
Jadi, sekarang ia sedang bergumul. Di satu
pihak, Ronald tidak ingin ketinggalan di belakang dan
tidak ingin teman-temannya mengira bahwa ia kalah.
Tetapi di pihak lain, ia tidak ingin tidak berkata jujur
kepada orangtuanya dengan lakukan hal-hal yang ia
tahu tidak berkenan di hadapan Allah. Ia ingin
bersenang-senang, tetapi hati nuraninya sungguh
tersiksa. Ia tidak tahu apa yang harus dilakukannya!
Ronald memerlukan bantuan kalian. Ayat Alkitab
apakah yang dapat kalian bagikan kepadanya untuk
membantu memegang perjanjiannya dengan Allah?
(Kalian dapat gunakan ayat-ayat di atas atau ayat
lainnya dalam Alkitab.)
1. Bagaimana kalian katakan dengan kata-kata
sendiri kepada teman ini?
2. Langkah praktis apakah yang kalian akan
sarankan kepadanya agar ia dapat taati kitab
suci selama hidupnya?
3. Bagaimana bila Ronald ingin memegang
perjanjian-nya dengan Allah, tetapi merasa takut
akan konsekuensi dari teman-temannya dan
kehidupan sosialnya di sekolah? Apakah yang
kalian akan katakan kepadanya?
4. Bagaimana bila Ronald tidak dapat melihat
pentingnya 'berkat-berkat dari Allah' pada saat
ini dan ia putuskan untuk ikuti teman-
temannya? Apakah akibat yang kalian dapat
perkirakan terjadi dalam hidupnya?
(Anjurkan murid-murid untuk renungkan akibat dari
segi akademis, jasmani, emosi dan rohani, baik
dalam jangka pendek maupun jangka panjang.)
Percaya dan Taat 39
Aplikasi

pelajaran
Aplikasi Pelangi Perjanjian
3

pelajaran
Pelangi Perjanjian
3
Lembar Kerja # 4 Pemegang atau Perusak Perjanjian?
Kehidupan

Lembar Kerja # 4
Kehidupan

Pemegang atau Perusak Perjanjian?

Sebagian besar dari antara kita telah siap untuk masuk ke dalam perjanjian-Nya: Segala dosa
kita telah dihapuskan melalui satu kali baptisan dalam nama Yesus. Sekarang, kita harus belajar
mengikuti perintah Allah. MENGAPA KITA HARUS MENGIKUTI PERINTAH ALLAH? (Tulislah Ronald memerlukan bantuan kalian. Ayat Alkitab apakah yang dapat kalian
jawabannya di sini) bagikan kepadanya untuk membantu memegang perjanjiannya dengan Allah?
Lihatlah ayat-ayat ini dan (Kalian dapat gunakan ayat-ayat di atas atau ayat lainnya dalam Alkitab.)
segera catat pesan mereka.
Daftar Pemegang Perjanjian Kitab Suci Lalu, bacalah skenario berikut 1. Bagaimana kalian katakan dengan kata-kata sendiri kepada teman ini?
dan jawablah pertanyaannya.

Ibr. 4:15-16
2 Tim. 2:22
Rm. 12:21
Kel. 23:3a
Mzm. 37:37
Mzm. 37:1-2 2. Langkah praktis apakah yang kalian akan sarankan kepadanya agar ia dapat
Mzm. 37:4 taati kitab suci selama hidupnya?
Ronald sedang alami pergumulan. Ia dan Ronald mengira teman-temannya akan ting-
teman-temannya selalu bertemu di perpus- gal pula bersama dengan dirinya, tetapi ter-
takaan setiap hari Selasa dan hari Kamis nyata tidak seorangpun yang berbuat demi-
setelah pulang sekolah untuk belajar. Mereka kian! Inilah yang membuat Ronald merasa
tetap berada di sana sampai perpustakaan bodoh dan sepertinya ia bukan lagi bagian
tutup dan orangtua mereka datang menjem- dari kelompok mereka. Hal itu sungguh-
put. Semuanya berjalan dengan baik, sampai sungguh mengganggunya. Maka pada ke-
pada akhir bulan ketika teman-teman Ronald sempatan berikut, Ronald menekan pera- 3. Bagaimana bila Ronald ingin memegang perjanjian-nya dengan Allah,
mulai menyukai gadis-gadis di sekolah me- saan kesal dan rasa bersalahnya lalu pergi tetapi merasa takut akan konsekuensi dari teman-temannya dan kehidupan
reka. Sekarang, tema pelaja- bersama teman-temannya. Mula- sosialnya di sekolah? Apakah yang kalian akan katakan kepadanya?
ran mereka adalah tentang Dalam perjalanan hidup
mula menyenangkan, tetapi ke-
sebagai umat pilihan
para gadis dan bagaimana Allah, kita akan hadapi mudian mereka mulai mengemudi
cara membuat mereka terke- berbagai pencobaan di sekeliling mobil teman lainnya,
san. Bahkan yang lebih buruk, dan permasalahan yang padahal tidak ada seorangpun
kadang para gadis itu mene- sulit. Apakah yang Allah dari mereka yang mendapat izin
mui teman-teman Ronald di ingin kita lakukan? dan pergi untuk minum minuman
perpustakaan, lalu mereka keras. Sejujurnya, Ronald tidak
semua pergi ke tempat lain hingga malam menyukai rasa minuman keras; memikirkan- 4. Bagaimana bila Ronald tidak dapat melihat pentingnya 'berkat-berkat dari
hari dan kembali sesaat sebelum perpusta- nya sungguh menyakitkan! Allah' pada saat ini dan ia putuskan untuk ikuti teman-temannya?
kaan tutup. Pada waktu pertama kali terjadi, Jadi, sekarang ia sedang bergumul. Apakah akibat yang kalian dapat perkirakan terjadi dalam hidupnya?
Ronald memutuskan untuk tetap berada di Di satu pihak, Ronald tidak ingin ketinggalan
perpustakaan seorang diri. Ia tahu bahwa di belakang dan tidak ingin dikira bahwa ia
orangtua izinkannya tinggal di perpustakaan kalah. Tetapi di pihak lain, ia tidak ingin tidak
karena percaya bahwa ia akan belajar se- berkata jujur kepada orangtuanya dengan
suai dengan janjinya. Adalah tidak jujur me- lakukan hal-hal yang ia tahu tidak berkenan
rusak kepercayaan orangtua. Oleh karena di hadapan Allah. Ia ingin bersenang-senang,
itu, ia beritahu teman-teman bahwa dirinya tetapi hati nuraninya sungguh tersiksa. Ia
tidak ingin tinggalkan perpustakaan. tidak tahu apa yang harus dilakukannya!
15
14

Aktivitas
Janji Batu Karang yang Teguh

Bahan:
Batu dengan berbagai bentuk permukaan yang besar
dan rata, yang cukup untuk menuliskan ayat Alkitab di
atasnya. Batu datar dan licin yang berwarna abu-abu
tua adalah yang terbaik. Batu-batu ini dapat ditemukan
di toko perkebunan.
Kuas tebal untuk memberi warna dan kuas tipis untuk
menulis dan pekerjaan rinci yang baik
Cat akrilik atau cat poster
Pilihan: Lak atau cat halus

Siapkan ide-ide dari berbagai ayat Alkitab yang


memberi kekuatan, motivasi, harapan atau peringatan
(siapkan sebelum kelas dimulai dan jangan gunakan
ayat yang telah digunakan dalam pelajaran minggu ini).
Mintalah murid-murid untuk memilih satu ayat untuk diri
sendiri dan satu ayat untuk diberikan kepada orang lain.
Mintalah mereka untuk mewarnai ayat-ayat itu di atas
batu-batu. Setelah semua selesai, taruhlah semua batu
di atas meja dan berikan mereka kesempatan untuk
melihat hasil karya orang lain. Katakan kepada murid-
murid bahwa ini hanyalah beberapa contoh dari batu
karang yang teguh – firman Allah. Firman-Nya tidak
pernah berubah dan lebih dapat diandalkan daripada
apapun di dunia ini. Kalian dapat selesaikan sambil
nyanyikan lagu “Berpegang pada Janji-Nya.” (363)
40
1x Percaya dan Taat
Kesimpulan
Nuh dan keluarganya memegang perjanjian
Evaluasi Allah dan terus hidup. Apakah kalian memegang teguh
janji yang telah Allah buat dalam kitab suci? Bila ya, Allah
akan menolong kalian dengan murah hati dan setia
melalui tantangan dan ketakutan yang sedang kalian
Tugas hadapi. Renungkan sesuatu dalam hidup, di mana
kalian memerlukan bimbingan, kekuatan atau jaminan
Pembacaan Alkitab dari Allah; sesuatu yang memelihara kehidupan kalian
minggu ini:
sepenuhnya dan sebebas-nya dalam hadirat-Nya.
Minggu ini doakan dan bicarakan dengan Allah tentang
Yoh. 12 – 14 hal tersebut, karena kalian tahu bahwa Ia telah berjanji
untuk menolong kalian (Ibr. 4:14-16). Sambil terus
mendoakannya, nantikan dengan sabar dan penuh
harap akan jawaban-Nya. Sementara itu, berusahalah
untuk mengambil langkah-langkah hidup dengan penuh
kepercayaan kepada Allah.

Percaya dan Taat 41


42
1x Percaya dan Taat
pelajaran 4
Membangun
Tanpa Allah

GARIS BESAR Latar Belakang Alkitab


Kitab Bacaan Ams. 16:2 berbunyi, “Segala jalan
Kej. 11:1-9 orang adalah bersih menurut pandangannya
sendiri, tetapi Tuhanlah yang menguji hati.”
Kebenaran Alkitab Ayat 25 berbunyi, “Ada jalan yang disangka
Bila mengejar tujuan hidup lurus, tetapi ujungnya menuju maut.”
tanpa melibatkan Allah, Sekalipun manusia adalah ciptaan Allah yang
maka usaha kita akan paling berakal budi, tetapi ada saat-saat
menjadi sia-sia. gagal mengenali motif diri sendiri yang benar
atau kita tidak dapat bedakan ketika
Tujuan Pelajaran kehendak pribadi memimpin kita kepada
Pertimbangkan kehendak kejahatan dan kehancuran. (Alkitab
Allah ketika kita sedang mempunyai banyak contoh tentang orang-
merancang dan mengejar orang yang ditipu oleh keinginan sendiri
tujuan hidup. ketika mereka tidak mencari atau men-
dengarkan Allah, seperti Gehazi, Ananias
Ayat Hafalan dan Safira, raja Saul dan Salomo, orang
“Banyaklah rancangan Farisi). Hanya Allah yang sungguh tahu apa
di hati manusia, yang sesungguhnya terdapat dalam hati
tetapi keputusan Tuhanlah manusia, apakah benar atau salah dan ke
yang terlaksana” mana kehendak, sikap atau keinginan orang-
(Ams. 19:21) orang tersebut akan dibawa. Itulah sebabnya
kita harus mencari hikmat dan pendapat Allah
dalam segala hal.
Terlebih lagi, Allah mempunyai ren-
cana besar yang melibatkan seluruh ciptaan
dan, “Tidak ada hikmat dan pengertian, dan
tidak ada pertimbangan yang dapat
menandingi Tuhan“ (Ams. 21:30), juga Mzm.
33:10-11 berbunyi, “Tuhan menggagalkan
rencana bangsa-bangsa; Ia meniadakan
rancangan suku-suku bangsa; tetapi rencana

Percaya dan Taat 43


Tuhan tetap selama-lamanya, rancangan hati-Nya
turun-temurun.” Rencana besar Allah tidak dapat
dihentikan atau diubah oleh manusia. Rencana-Nya
baik dan bermanfaat bagi umat manusia. Yang lebih
khusus lagi, “Bahwa Allah turut bekerja dalam segala
sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka
yang mengasihi Dia” (Rm. 8:28a). Inilah sebabnya
mengapa kita harus percaya kepada Allah dan
memohon agar dapat memahami kehendak-Nya,
sehingga kita dapat dengan rela, dengan yakin
mengikuti jalan-Nya.

Makanan
Tampaknya merupakan ide bagus untuk
Rohani membangun sebuah kota dengan menara yang dapat
mencapai ke langit; begitu bagus hingga orang-orang
untuk memberikan waktu, tenaga dan pikiran mereka untuk
mencapai tujuan yang luar biasa itu. Mereka bekerja
sama untuk membuatnya menjadi kenyataan. Mereka
Renungan
Alkitab membawa rencana, berusaha memperoleh semua
peralatan dan bahan yang dibutuhkan, melalui proses
pembuatan batu bata yang sulit dan meletakkannya
baris demi baris dengan adukan ter gala-gala. Tetapi,
apakah ide mereka itu berkenan di hadapan Allah?
Sayangnya, hal itu tidak jelas bagi mereka sampai
Belakang proyek itu selesai.
Hari ini, ada saat-saat di mana kita dapat
menjadi begitu cemas, gembira ataupun tertekan
karena melakukan hal-hal yang terus kita lakukan tanpa
pertimbangkan apakah Tuhan berkenan dengan tujuan-
dan cara kita atau apakah akan membantu pekerjaan
Tuhan atau justru menghambatnya? Batas waktu yang
mendesak, harapan orang banyak, semangat mereka
memberikan dukungan dan rencana yang kedengaran-
nya hebat memacu semangat kita dan dapat menjadi
pemikiran kedua, ternyata telah membuang waktu atau
sungguh tidak beriman.
Tetapi sebagai umat pilihan Allah, kita harus
selalu ambil langkah mundur dan dengan tulus dan
rendah hati bertanya kepada-Nya, “Apakah ini sesuai
dengan kehendak-Mu?” “Apakah ini berkenan kepada-
Mu?” dan “Tunjukkan apa yang menjadi kehendak-Mu.”
Bila kita bersikap seperti ini, kita akan beroleh jaminan
bahwa Allah akan memimpin langkah dan tidak akan
biarkan kita berlari membabi buta dan baru kemudian
temukan bahwa Ia tidak ada bersama kita lagi.
44
1x Percaya dan Taat
Mengenai
Salah satu hal yang mulai dipikirkan para
Murid orangtua dan guru tentang para remaja adalah mereka
terus-menerus berada di saluran telepon atau internet.
Anda
Alkitab Tampaknya mereka mempunyai kebutuhan yang begitu
rupa untuk berkomunikasi dengan orang lain dan
percakapan mereka sepertinya tidak ada akhirnya.
Penting bagi para remaja untuk membangun hubungan
yang lebih dekat dengan teman-teman dan mempunyai
orangtua sebagai penasihat ketika diperlukan.
Gunakan kebutuhan mereka untuk berbicara
dengan teman-teman untuk memulai pelajaran.
Bandingkan teman-teman mereka, siapakah yang
mempunyai pengetahuan terbatas tentang Allah dan
siapakah yang mengetahui segalanya tentang Allah.
Ceritakan kepada murid-murid tentang bagaimana
Allah telah memimpin Anda dalam pilihan-pilihan
penting di dalam hidup dan bagaimana Ia telah
memimpin Anda dalam kebutuhan-kebutuhan kecil hari
demi hari. Tidak ada yang terlampau kecil bagi Allah.
Bila kita libatkan Allah ketika sedang berusaha
untuk putuskan pergi bersama teman-teman, tidakkah
kalian kira bahwa kita akan meminta petunjuk Allah
untuk perkara-perkara yang lebih penting? Penting bagi
murid-murid untuk membangun kebiasaan memohon
petunjuk kepada Allah ketika sedang menghadapi
perkara-perkara kecil, sehingga mereka pasti akan
bersandar kepada Allah untuk perkara-perkara besar.

Persiapkan
Berikut adalah pernyataan-pernyataan yang
Hati belum lengkap yang memberikan kesimpulan tentang
apa yang murid-murid telah pelajari pada minggu yang
Murid lalu. Tuliskan di papan tulis. Setelah selesai, mintalah
sukarelawan untuk membacakan jawaban mereka.
Ketika setiap pernyataan selesai, anjurkan murid-murid
untuk jelaskan secara terperinci dengan satu atau dua
kalimat.

Pelajaran # 3 Pelangi Perjanjian


1. Hanya N__________ (Nuh), k__________
(keluarga)nya dan para b__________ (binatang)
yang berada dalam bahteralah yang
s___________ (selamat) dari air bah.
2. Allah membuat p__________ (perjanjian) dengan
Nuh.

Percaya dan Taat 45


3. Perjanjian itu terdiri dari t__________ (tiga) bagian:
p__________ (pihak yang terlibat), k__________
(ketentuan) dan k__________(kesepakatan).
4. Nuh dan keluarganya h__________ (hidup)
dengan sungguh mempercayai perjanjian itu.
5. B__________ (beranakcuculah) dan bertambah
b__________ (banyaklah) serta penuhilah bumi.

Kesimpulan:
Setelah air bah, Nuh dan keluarga percaya
kepada perjanjian Allah dan tinggalkan bahtera. Mereka
hidup, bekerja dan membangun keluarga mereka
kembali. Dari ketiga putra Nuh, dunia berpopulasi
kembali.

Pemahaman
Lembar Kerja # 1
Alkitab
Bagian 1 : Lengkapi Pohon Keluarga
(Isilah nama-nama yang belum lengkap dalam pohon
keluarga)

Katakan kepada murid-murid:


Pohon Keluarga ini memberikan kita gambaran besar
tentang bagaimana dunia berpopulasi kembali setelah
air bah. Gambar itu terdiri dari 2 bagian: (1) Saat seluruh
dunia berbicara dalam satu bahasa dan (2) Setelah
(Mintalah murid-murid bahasa dikacaukan.

untuk melengkapi Bagian 2: Jawaban Singkat


Ketika dunia berpopulasi kembali, di mana mereka
bagian 1, tinggal?
(Di tanah Sinear atau Betel, di sebelah timur.)
Pohon Keluarga,

menurut Kej. 10. Apakah yang ingin dibangun oleh manusia?


(Sebuah kota dengan menara yang puncaknya sampai
Lalu, mintalah mereka ke langit.)

membaca Kej. 11:1-16 Mereka berencana membangun dengan bahan apa?


(Mereka akan gunakan batu bata yang dibakar dan
unutk melengkapi dengan adukan ter gala-gala.)
Lembar Kerja
Apakah alasan dibalik proyek mereka ini?
bagian 2.) (Mereka ingin membuat satu nama untuk diri mereka
dan tidak ingin terserak di bumi.)

46
1x Percaya dan Taat
Apakah yang terjadi setelah Allah kacaukan bahasa
mereka?
(Orang-orang tidak dapat memahami perbincangan
antara seorang dengan yang lainnya. Mereka terserak
dan hentikan pembangunan kota.)

Pertanyaan Diskusi:
'Membuat nama untuk diri sendiri' adalah melakukan
sesuatu dengan tujuan agar menjadi terkenal.

Mengapa manusia ingin lakukan hal itu?


(Jawaban bebas; untuk menjadi khas, berbeda,
penting, diperlakukan secara khusus, beroleh
kejayaan, diingat oleh sejarah dan lain sebagainya.)

Bagaimana membangun kota dengan menara yang


puncaknya mencapai langit – dengan membuat sebuah
nama untuk manusia?
(Jawaban bebas; suatu bangunan seperti kota besar
dengan menara yang menjulang tinggi akan terlihat dari
jauh. Bangunan itu akan dipuji oleh semua orang dan
akan membuktikan karya arsitektur atau keahlian
manusia dalam membangun dan mengimplikasikan
bahwa mereka dapat tinggal di langit seperti para
dewa/Allah.)

Mengapa manusia ingin tinggal bersama dan tidak


terserak di seluruh bumi?
(Jawaban bebas; karena dalam jumlah yang banyak
terdapat kekuatan. Dengan bersama-sama sebagai
kelompok yang besar dan bersatu, mereka dapat
mengerjakan apapun yang diinginkan. Dengan
demikian, banyak orang akan berbicara dalam satu
bahasa, sehingga mereka dapat mencapainya dan
banyak rencana besar dapat terlaksana. Pikirkan
mengapa kelompok band, gang atau kelompok kecil
tinggal bersama-sama… Karena mereka kira
mempunyai sesuatu yang baik untuk dilakukan dan
mereka tidak ingin hal itu diubah/dihentikan.)

Apakah Allah ingin mereka tinggal bersama dan tidak


terserak di seluruh bumi?
Sepertinya tidak; ingat ketika Nuh keluar dari bahtera,
Allah memberkatinya berikut semua generasi manusia
yang akan datang agar ia beranakcucu dan bertambah
banyak serta memenuhi bumi (Kej. 9:1).

Percaya dan Taat 47


Mengapa manusia mengejar tujuan (agar tidak
terserak), bila itu tidak sesuai dengan yang Allah
perintahkan?
(Jawaban bebas; mungkin mereka memahami apa itu
kehendak Allah tetapi tidak setuju atau tidak taat atau
mungkin mereka lupa dan tidak menyadari kehendak
Allah. Dalam banyak hal, semua rencana dan
pengejaran tujuan mereka akhirnya dihalangi. Pada
akhirnya, segala usaha mereka menjadi sia-sia dan
semua waktu yang telah diberikan hilang; mereka tidak
mempunyai pilihan lain, kecuali melepaskan 'proyek
raksasa' mereka).

Pemahaman Pemahaman

pelajaran
Membangun
pelajaran

Membangun

Lembar Kerja # 1
4 Tanpa Allah Alkitab
4
Lembar Kerja # 1
Tanpa Allah Alkitab

Bagian 1... Isilah nama-nama yang belum lengkap dalam Bagian 2... Bacalah Kej. 11:1-16 untuk melengkapi sisa dari
pohon keluarga menurut Kej. 10. Lembaran Kerja.
Pohon Keluarga ini memberikan kita gambaran besar tentang bagaimana dunia ber-
populasi kembali setelah air bah. Gambar itu terdiri dari 2 bagian: (1) Saat seluruh
NUH dunia berbicara dalam satu bahasa dan (2) Setelah bahasa dikacaukan.

Yafet Ham Sem Ketika dunia berpopulasi kembali, di mana mereka tinggal?
T__________

G__________ – Askenas, Rifat dan Togarma


M__________

P__________

K__________ – Seba, Hawila, Sabta, Raema dan Sabtekha, Nimrod

A_________ – Us, Hul, Geter dan Mas


T__________

E__________
M__________
Y__________ – Elisa, Tarsis, orang Kitim dan

M__________

K__________ _ Sidon dan Het, orang Yebusi, orang Amori, orang Girgasi,

M__________ – orang Ludim, orang Anamin, orang Lehabim, orang Naftuhim,

A__________
L__________

A__________ – Selah – E__________ – P__________ dan Yoktan – Almodad, Selef,

Apakah yang ingin dibangun oleh manusia?


orang Dodanim

orang Arwadi, orang Semari dan orang Hamati

orang Patrusim, orang Kasluhim dan orang Kaftorim

Mereka berencana membangun dengan bahan apa?

Apakah alasan dibalik proyek mereka ini?


Syeba dan Dedan
|

Apakah yang terjadi setelah Allah kacaukan bahasa mereka?


Ofir, Hawila dan Yobab
Obal, Abimael dan Syeba,
Hadoram, Uzal dan Dikla,
Hazar-Mawet dan Yerah,

Diskusi:
l 'Membuat nama untuk diri sendiri' adalah melakukan sesuatu dengan tujuan agar
menjadi terkenal.Mengapa manusia ingin lakukan hal itu? l Bagaimana membangun
kota dengan menara yang puncaknya mencapai langit – dengan membuat sebuah
nama untuk manusia? l Mengapa manusia ingin tinggal bersama dan tidak terserak
di seluruh bumi? lApakah Allah ingin mereka tinggal bersama dan tidak terserak di
seluruh bumi? l Mengapa manusia mengejar tujuan (agar tidak terserak), bila itu
tidak sesuai dengan yang Allah perintahkan?

16
17

Lembar Kerja # 2

Pendahuluan: Raja Nebukadnezar


Raja Nebukadnezar
adalah raja Babel yang Bacalah Dan. 2:26-38; 3:1-6; 4:19-32; 5:18-21. Lalu,
terbesar. Selama peme- jawablah pertanyaan berikut.
rintahannya, ia ditakuti
di seluruh dunia. Setiap
kali ia merebut sebuah Menurut kalian, tujuan apakah yang raja
negeri, pasti menang. Nebukadnezar punyai?
Bahkan Allah izinkan ia (Membangun daerah wilayah, kekuasaan dan
menyerang Yehuda dan kemakmuran kerajaannya. Menjadi besar dan
membawa raja Yoyakim berkuasa, ditakuti dan dicemburui oleh orang lain.)
dengan belenggu ke
Babel. Di manakah letak kesalahan raja Nebukadnezar dalam
mengejar tujuannya?
48
1x Percaya dan Taat
(Ia menjadi keras dan tinggi hati karena keberha-
silannya mencapai tujuan; tidak akui bahwa Allahlah
yang izinkannya mempunyai kuasa dan otoritas seperti
itu; bahkan membangun patung berhala yang besar dan
perkenalkan penyembahan berhala.)

Bagaimana Allah buktikan raja Nebukadnezar


bersalah?
(Allah melepaskan kemuliaan daripadanya dan
membuatnya menjadi sama seperti seekor binatang.)

Apakah yang Allah ingin raja Nebukadnezar sadari?


(Allah ingin raja Nebukadnezar punyai pemahaman
benar dengan hormati otoritas, kuasa dan tempat Allah
serta sadari bahwa Allahlah yang berkuasa atas seluruh
kerajaan manusia dan dapat jadikan mereka seperti
apa yang dikehendaki-Nya.)
Kita harus ingat, pertimbangkan dan libatkan
Allah dalam kehidupan. Mengapa? (Selesaikan
kalimat berikut dengan kata-kata sendiri):
Mzm. 74:12 karena (Tuhan adalah Raja kita yang
pertama dan satu-satunya.)
Mzm. 103:1-6 karena (Tuhan berikan kita anugerah
dan berkat yang begitu banyak.)
Rm. 8:28 karena (Tuhan bekerja untuk kebaikan bagi
orang-orang yang mengasihi-Nya.)
1 Sam. 2:30 karena (Tuhan hormati orang-orang yang
menghormati-Nya.)
Ams. 8:32-33 karena (Tuhan berkati orang-orang yang
mendengar dan memelihara jalan-Nya.)
Ams. 3:5-6 karena (Tuhan membuat jalan kita lurus.)
Pemahaman
pelajaran

Membangun
4
Lembar Kerja # 2
Tanpa Allah Alkitab

Raja Nebukadnezar
Bacalah Dan. 2:26-38; 3:1-6; 4:19-32; 5:18-21

18

Percaya dan Taat 49


Aplikasi
Lembar Kerja # 3
Kehidupan
Apakah Tujuan Hidup Kalian?
(Bacalah catatan yang terletak di sebelah kiri sebelum
Anda memulainya.)

Buatlah daftar tujuan dengan cepat (maks. 10)


Casey dan Carl mempunyai ribuan tujuan, tetapi
mereka hanya sebutkan 3 tujuan kepada kita.
Berikan perhatian dengan libatkan Allah dalam
tujuan mereka itu. Anda dapat gunakan ayat yang
tersedia atau Alkitab untuk informasi lebih lanjut.
Untuk setiap tujuan mereka, jawablah pertanyaan
(Mintalah murid-murid berikut: “Bagaimana mereka dapat mencapai
bahas 3 tujuan dalam tujuan, bila menyimpannya dalam pikiran apa yang
kelompok dan presen- dikatakan oleh Alkitab?”
tasikan. Jadikan kitab
suci sebagai referensi Tujuan # 1
untuk membantu murid-
murid membentuk Casey: Aku ingin punya keluarga yang penuh kasih dan
konsep yang harmonis.
alkitabiah tentang Carl: Ya, aku juga.
tujuan hidup ini.
Jadikan kesempatan ini Alkitab berkata:
untuk mengoreksi tentang hubungan suami-istri
pandangan yang Mat. 19:4-6 – "Jawab Yesus: Tidakkah kamu baca,
tidak alkitabiah.) bahwa Ia yang menciptakan manusia sejak semula
menjadikan mereka laki-laki dan perempuan? Firman-
Nya: Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayah dan
ibunya dan bersatu dengan istrinya, sehingga keduanya
Petunjuk Anda untuk itu menjadi satu daging. Demikianlah mereka bukan lagi
Tujuan # 1: dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah
A. Alkitab berisi bebe- dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia."
rapa contoh yang me-
nunjukkan kelebihan
dari hubungan keluarga Ef. 5:33 – "Bagaimanapun juga, bagi kamu masing-
yang baik dan dukacita masing berlaku: Kasihilah istrimu seperti dirimu sendiri
dari hubungan keluarga dan istri hendaklah menghormati suaminya."
yang buruk. Pula tunjuk-
kan apa yang memba- tentang hubungan orangtua-anak atau hubungan
ngun dan yang merun- keluarga-Allah
tuhkan hubungan kelu- Ul. 11:18-21 – "Tetapi kamu harus menaruh
arga (Salomo dan istri-
nya yang banyak, Kain
perkataanku ini dalam hatimu dan dalam jiwamu; kamu
dan Habel, Rut dan harus mengikatkannya sebagai tanda pada tanganmu
Boaz, Naomi dan Rut dan haruslah itu menjadi lambang di dahimu. Kamu
dan lain sebagainya. harus mengajarkannya kepada anak-anakmu dengan
membicarakannya, apabila engkau duduk di rumahmu
dan apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila
engkau berbaring dan apabila engkau bangun; engkau

50
1x Percaya dan Taat
harus menuliskannya pada tiang pintu rumahmu dan
pada pintu gerbangmu, supaya panjang umurmu dan
umur anak-anakmu di tanah yang dijanjikan Tuhan
dengan sumpah kepada nenek moyangmu untuk
memberikannya kepada mereka, selama ada langit di
atas bumi."

Ef. 6:1-3 – "Hai anak-anak, taatilah orangtuamu di


dalam Tuhan, karena haruslah demikian. Hormatilah
ayahmu dan ibumu; ini adalah suatu perintah yang
penting, seperti yang nyata dari janji ini, supaya kamu
berbahagia dan panjang umurmu di bumi."

Ef. 6:4 – "Dan kamu, bapa-bapa, janganlah bangkitkan


amarah di dalam hati anak-anakmu, tetapi didiklah
mereka di dalam ajaran dan nasihat Tuhan."

tentang umum
B. Perhatikan anggota Mzm. 133:1 – "Sungguh, alangkah baiknya dan
keluarga Anda. Ampuni indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama
dan pahami mereka. dengan rukun!"
Doakan dan bimbinglah
mereka dalam kebenar-
an dengan bagikan dan 1 Yoh. 4:11 – "Saudara-saudaraku yang kekasih, jikalau
lakukan firman Allah ber- Allah sedemikian mengasihi kita, maka haruslah kita
sama. Biarkan Allah ber- juga saling mengasihi."
ada di tengah-tengah
keluarga. 1 Kor. 13:4-7 – "Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia
tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak
sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan
tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah
dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Ia tidak
bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena
kebenaran. Ia menutupi segala sesuatu, percaya
segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar
menanggung segala sesuatu."

Im. 19:32 – "Engkau harus bangun berdiri di hadapan


orang ubanan dan engkau harus menaruh hormat
kepada orang yang tua dan engkau harus takut akan
Allahmu; Akulah Tuhan."

1 Tim. 5:4 – "Tetapi jikalau seorang janda mempunyai


anak atau cucu, hendaknya mereka itu pertama-tama
belajar berbakti kepada kaum keluarganya sendiri dan
membalas budi orangtua dan nenek mereka, karena
itulah yang berkenan kepada Allah."

Percaya dan Taat 51


Petunjuk Anda untuk
Tujuan # 2:
A. Alkitab itu realistis;
peringatkan kita tentang
potensi dan perangkap Tujuan # 2
uang yang mematikan; Carl: Aku ingin punya banyak uang.
beritahu tentang bagai- Casey: Oh ya! Tentu saja! Banyak uang!
mana gunakan uang un-
tuk Tuhan atau dengan
cara yang bermanfaat Alkitab berkata:
dan membangun; berisi Berjaga-jagalah terhadap kekayaan
contoh orang yang guna- 1 Tim. 6:9-10 – "Tetapi mereka yang ingin kaya terjatuh
kan kekayaan mereka ke dalam pencobaan, ke dalam jerat dan ke dalam
untuk layani Allah dan berbagai-bagai nafsu yang hampa dan yang
umat-Nya, dengan mem- mencelakakan, yang menenggelamkan manusia ke
bantu pengembangan dalam keruntuhan dan kebinasaan. Karena akar segala
injil (perbuatan baik dari
perempuan Sunem, per-
kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu
sembahan orang Israel uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman
untuk bangun bait Allah, dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka."
bersaksi pada zaman
para rasul, Barnabas). Mat. 19:23-24 – "Aku berkata kepadamu, sesungguh-
Pula ada contoh yang nya sukar sekali bagi seorang kaya untuk masuk ke
tersesat karena keta- dalam kerajaan surga. Sekali lagi Aku berkata
makan akan kekayaan kepadamu, lebih mudah seekor unta masuk melalui
dan harta atau yang ke-
kayaannya menjadi
lubang jarum dari pada seorang kaya masuk ke dalam
penghalang antara me- kerajaan Allah."
reka dengan Allah
(Gehazi, Yudas Iskariot, Mat. 6:24 – "Tak seorangpun dapat mengabdi kepada
raja Ahab yang inginkan dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang
kebun anggur Nabot, seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia
orang muda kaya yang kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang
datang kepada Yesus, lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan
nabi Bileam).
kepada Mamon."
B. Bila kalian capai tuju-
an ini dengan benar Sudut pandang yang benar tentang uang
(giat, sesuai hukum, 1 Pet. 4:10 – "Layanilah seorang akan yang lain, sesuai
jujur, rendah hati, sesuai dengan karunia yang telah diperoleh tiap-tiap orang
kehendak Allah), dan sebagai pengurus yang baik dari kasih karunia Allah."
mengejarnya dengan
sepenuh hati bagi Allah. 1 Tim. 6:17-19 – "Peringatkanlah kepada orang-orang
Tetapi bila tidak, maka
pasti akan gantikan kua-
kaya di dunia ini agar mereka jangan tinggi hati dan
litas kasih kalian kepada jangan berharap pada sesuatu yang tak tentu seperti
Allah. Perhatikan per- kekayaan, melainkan pada Allah yang dalam kekayaan-
ingatan dan petunjuk Nya memberikan kepada kita segala sesuatu untuk
Alkitab dengan serius. dinikmati. Peringatkanlah agar mereka itu berbuat baik,
Allah peringatkan kita menjadi kaya dalam kebajikan, suka memberi dan
tentang perangkap uang membagi dan dengan demikian mengumpulkan suatu
yang berbahaya, karena harta sebagai dasar yang baik bagi dirinya di waktu yang
Ia tahu hal itu dapat
akibatkan kebinasaan.
akan datang untuk mencapai hidup yang sebenarnya."

52
1x Percaya dan Taat
Petunjuk Anda untuk
Tujuan # 3:
A. Alkitab tidak secara
khusus berbicara tentang
pendidikan dan sekolah. Mat. 6:19-21 – "Janganlah kamu mengumpulkan harta
Tetapi, Alkitab berisi prin- di bumi; di bumi ngengat dan karat merusakkannya dan
sip-prinsip dasar yang pencuri membongkar serta mencurinya. Tetapi
membimbing kita untuk kumpulkanlah bagimu harta di surga; di surga ngengat
berusaha sebaik-baiknya
agar mempunyai motif
dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak
yang tepat terhadap membongkar serta mencurinya. Karena di mana
pendidikan dan sudut hartamu berada, di situ juga hatimu berada."
pandang yang benar
atas perannya dalam Tujuan # 3
kehidupan umat percaya. Carl: Aku ingin beroleh nilai A di sekolah.
Casey: Hei, sama! Aku pun baru akan katakan!
B. Setiap orang pada
dasarnya diberi karunia
Alkitab berkata:
yang berbeda: Ada yang
mahir dalam berbahasa, Motif/perspektif yang tepat
ada yang pahami konsep Ams. 23:25 – "Biarlah ayahmu dan ibumu bersukacita,
matematika dengan baik, biarlah beria-ria dia yang melahirkan engkau."
ada yang pahami ilmu
pasti dan sejarah dengan Ef. 6:1-2 – "Hai anak-anak, taatilah orangtuamu di
mudah, ada yang senang dalam Tuhan, karena haruslah demikian. Hormatilah
berada di rumah, belajar ayahmu dan ibumu; ini adalah suatu perintah yang
seni atau bahasa kedua.
penting, seperti yang nyata dari janji ini."
Kita tidak seharusnya
salahkan diri bila tidak
unggul dalam suatu bi- Mat. 5:16 – "Demikianlah hendaknya terangmu
dang, tetapi jangan pula bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat
malas atau ceroboh. perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang
Apapun talenta yang di surga."
Allah berikan, hal itu un-
tuk kita kembangkan, 1 Tim. 4:8 – "Latihan badani terbatas gunanya, tetapi
melayani-Nya dan meno-
ibadah itu berguna dalam segala hal, karena
long orang lain. Ingatlah
bahwa pendidikan meru- mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk
pakan berkat Allah, ke- hidup yang akan datang."
sempatan dan pengor-
banan dari kerja keras Mat. 24:35 – "Langit dan bumi akan berlalu, tetapi
orangtua bagi kalian. perkataan-Ku tidak akan berlalu."
Tidak setiap orang ber-
kesempatan untuk bela- Yang terbaik berasal dari Allah
jar, maka bersikaplah
Ams. 2:6 – "Karena Tuhanlah yang memberikan hikmat,
rajin dan jujur. Ketika
kurang paham atau nilai dari mulut-Nya datang pengetahuan dan kepandaian."
mulai menurun, carilah
penyebabnya, mintalah Yak. 3:17 – "Tetapi hikmat yang dari atas adalah
pertolongan, berdoalah, pertama-tama murni, selanjutnya pendamai, peramah,
jangan bersikap tidak penurut, penuh belas kasihan dan buah-buah yang
peduli. Waspadalah ter- baik, tidak memihak dan tidak munafik."
hadap keangkuhan dan
janganlah lupa beribadah
dan jaga kesehatan..

Percaya dan Taat 53


Dan. 1:17 – "Kepada keempat orang muda itu, Allah
memberikan pengetahuan dan kepandaian tentang
berbagai-bagai tulisan dan hikmat, sedang Daniel juga
mempunyai pengertian tentang berbagai-bagai
penglihatan dan mimpi."

Kej. 39:2,21,23 – "Tetapi Tuhan menyertai Yusuf,


sehingga ia menjadi seorang yang selalu berhasil dalam
pekerjaannya; maka tinggallah ia di rumah tuannya,
orang Mesir itu. Tetapi Tuhan menyertai Yusuf dan
melimpahkan kasih setia-Nya kepadanya dan membuat
Yusuf kesayangan bagi kepala penjara itu. Dan kepala
penjara tidak mencampuri segala yang dipercayakan-
nya kepada Yusuf, karena Tuhan menyertai dia dan apa
yang dikerjakannya dibuat Tuhan berhasil."

Kel. 31:1-6 – "Berfirmanlah Tuhan kepada Musa: Lihat,


telah Kutunjuk Bezaleel bin Uri bin Hur, dari suku
Yehuda dan telah Kupenuhi dia dengan Roh Allah,
dengan keahlian dan pengertian dan pengetahuan,
dalam segala macam pekerjaan, untuk membuat
berbagai rancangan supaya dikerjakan dari emas,
perak dan tembaga; untuk mengasah batu permata
supaya ditatah; untuk mengukir kayu dan untuk bekerja
dalam segala macam pekerjaan. Juga Aku telah
menetapkan di sampingnya Aholiab bin Ahisamakh, dari
suku Dan; dalam hati setiap orang ahli telah Kuberikan
keahlian. Haruslah mereka membuat segala apa yang
telah Kuperintahkan kepadamu."

Bagaimana mengejar tujuan tersebut?


Ams. 10:9 – "Siapa bersih kelakuannya, aman jalannya,
tetapi siapa berliku-liku jalannya, akan diketahui."

Ams. 13:4 – "Hati si pemalas penuh keinginan, tetapi


sia-sia, sedangkan hati orang rajin diberi kelimpahan."

Yak. 1:5 – "Tetapi apabila di antara kamu ada yang


kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya
kepada Allah, yang memberikan kepada semua orang
dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-
bangkit, maka hal itu akan diberikan kepadanya."

Kol. 3:23 – "Apapun juga yang kamu perbuat,


perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan
dan bukan untuk manusia."

54
1x Percaya dan Taat
Mzm. 127:1 – "Jikalau bukan Tuhan yang membangun
rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya;
jikalau bukan Tuhan yang mengawal kota, sia-sialah
pengawal berjaga-jaga."

Aplikasi

pelajaran
Membangun

Lembar
LembarKerja
4
Kerja##33
Tanpa Allah Kehidupan

19

Aktivitas
Rumah Kartu

Tujuan:
Memohon nasihat Allah dalam tujuan hidup kita.

Bahan:
Beberapa kartu absen (Anda tidak perlu membeli kartu
baru, pakailah yang telah ada)
Coklat ukuran kecil
Permen atau hadiah kecil lainnya

Petunjuk:
Berikan setiap murid setumpuk kartu. Berikan
batas waktu dan mintalah mereka membangun sebuah
rumah yang akan diberikan nilai (mereka mungkin
menanyakan Anda tentang apa persyaratan penilaian,
tetapi janganlah katakan).
Ketika waktu telah habis, biarkan murid-murid
memandang pekerjaan mereka masing-masing.
Akhirnya, umumkan bahwa rumah yang Anda cari
adalah rumah yang menggunakan paling banyak kartu.
Lalu, pilihlah pemenangnya dan umumkan bahwa
setiap murid yang kalah harus bernyanyi solo di depan
Percaya dan Taat 55
kelas Remaja. Anda dapat berpura-pura harapkan
murid yang kalah itu tampil dan bersiap untuk insyafkan
mereka.
Tentu mereka akan menolak dengan keras dan
mengira bahwa tindakan ini tidak adil, karena mereka
belum tahu apa persyaratannya hingga tidak tahu
bagaimana harus membangun rumah kartu itu. Bila tahu
sebelumnya, tentu mereka akan bangun rumah kartu itu
dengan gunakan kartu sebanyak mungkin!
Hubungkan semua ini dengan pelajaran: Murid-
murid membangun apapun yang mereka sukai atau
yang menurut mereka benar. Tetapi, pada akhirnya,
sebagian besar dari pekerjaan mereka tidak dapat
diterima. Itulah yang akan terjadi bila kita mengejar
tujuan tanpa melibatkan kehendak Allah. Renungkan
apa yang Allah ingin kalian lakukan. Bila kalian tidak
tahu apa yang menjadi kehendak Allah, maka cobalah
cari hal tersebut. Ketika kalian mencari kehendak Allah
dan melakukannya, maka Ia akan membimbing dan
memberkati kalian. Mintalah setiap murid untuk
membaca Mzm. 127:1 yang berbunyi, “Jikalau bukan
Tuhan yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang
yang membangunnya; jikalau bukan Tuhan yang
mengawal kota, sia-sialah pengawal berjaga-jaga.”
Bahaslah bagaimana ayat ini berkaitan dengan aktivitas
tersebut.
Kesimpulan
Untuk membangun kehidupan, kita harus
Evaluasi mohon petunjuk Allah; selidiki apakah yang kita lakukan
sesuai dengan apa yang Allah kehendaki. Apakah
konsentrasi, pengetahuan, uji coba itu akan membuat
kita lebih dekat kepada Allah atau sebaliknya? Akankah
Allah dimuliakan atau dikesampingkan?
Tugas
Kita harus cari kehendak Allah ketika akan
Pembacaan Alkitab membuat tujuan dan mengejarnya atau akan gunakan
banyak waktu, tenaga dan pikiran yang akhirnya tujuan
minggu ini: itu harus kita lepaskan. Katakan bahwa kita harus akui
Allah dalam segala hal, baik dalam memohon hikmat,
Yoh. 15 – 17 bimbingan, pertolongan atau pengucapan syukur.
Hal apa dalam hidup yang kalian ingin peroleh
dari Allah: “Apakah Engkau ada bersamaku dalam hal
ini?” “Apakah ini bermanfaat bagiku?” “Inikah
kehendak-Mu untuk kulakukan?” Sepanjang minggu
berikutnya, Anda akan temukan lebih banyak lagi
pertanyaan. Pastikan untuk bertanya dan Allah akan
biarkan kita mengetahuinya.

56
1x Percaya dan Taat
pelajaran 5
Abram Pergi
Tanpa Melihat

GARIS BESAR Latar Belakang Alkitab


Kitab Bacaan Keluarga Abram
Kej. 12:1-9 Keluarga Abram diceritakan dalam
Kej. 11:31 sebagai teladan khusus dari
Kebenaran Alkitab sekelompok keluarga. Pada masa itu,
Abram mencari berkat keluarga terdiri dari orangtua dan anak-anak,
yang dijanjikan Allah kakek-nenek, paman-bibi, para keponakan
tanpa melihat buktinya. dan pembantu. Dalam kelompok keluarga
seperti ini, kakek berotoritas penuh dalam
Tujuan Pelajaran segala hal. Ketika ia meninggal, putra sulung-
Mengikuti teladan Abram nya akan mengambil alih hak sulung itu.
dengan mempercayai
janji Allah sepenuhnya. Agama
“Beginilah firman Tuhan, Allah Israel:
Ayat Hafalan Dahulu kala di seberang sungai Efrat, di
“Diberkatilah orang yang situlah diam nenek moyangmu, yakni Terah,
mengandalkan Tuhan, ayah Abraham dan ayah Nahor dan mereka
yang menaruh harapannya beribadah kepada allah lain." (Yos. 24:2)
pada Tuhan!” Politeisme telah menjadi praktek
(Yer. 17:7) penyembahan yang biasa di daerah 'sabit
yang subur' pada zaman Abram. Penduduk
setempat menyembah matahari, bulan,
bintang dan berbagai kekuatan alam lainnya
seperti hujan dan api karena mereka
beranggapan bahwa semuanya itu berkuasa,
dapat dilihat dan dapat dijadikan sumber
kehidupan.

Ur Kasdim
Kira-kira 225 km sebelah tenggara
Babel, di sepanjang sungai Efrat merupakan
tempat di mana Abram lahir. Ur dan Babel

Percaya dan Taat 57


terdapat di daerah 'sabit yang subur', yaitu daerah
setengah lingkaran dari tanah berair yang berada di
samping dan di antara sungai Efrat dan sungai Tigris.
Pada zaman Abram, Ur adalah daerah yang kaya, subur
dan menyenangkan. Penduduknya tinggal dalam
rumah-rumah yang dirancang sesuai dengan iklim dan
dilengkapi dengan sistem pengairan. Tulisan kuno yang
tertulis di atas lempengan batu pada zaman itu
membuktikan bahwa terjadinya perdagangan dengan
beberapa tempat yang jauh, masalah keluarga dan hal
yang menyangkut intelektual. Beberapa catatan yang
ditemukan di kota, menyimpan kontrak dan aktivitas
bisnis lainnya. Piring-piring emas ditemukan dalam
kuburan raja, yang menunjukkan keahlian para seniman
Ur yang luar biasa. Kota (sekarang masih) didominasi
oleh kuil bermenara besar untuk dewa bulan (Nannar
atau Sin) (The Lion Encyclopedia of Bible dan International
Children's Bible handbook.)

Haran
Haran terletak lebih dari 550 km di sebelah barat
laut di sepanjang sungai Efrat dan Ur. Di sini merupakan
pusat penyembahan bulan, sehingga daerah ini pun
menjadi makmur. (The LionEncyclopedia of The Bible.)

Perubahan Gaya Hidup


Hidup tenang, beradab dan aman di Ur dan
Haran merupakan tempat di mana Abram tinggal
bersama dengan seisi rumah ayahnya. Ketika Abram
mengikuti panggilan Allah, ia memilih untuk
menyerahkan semuanya untuk sesuatu yang tidak
pasti, yaitu jalan hidup yang berpindah-pindah. Dalam
Ibr. 11:8-9 dinyatakan bahwa Abram tidak tahu ke mana
ia akan pergi dan bahwa harus tinggal dalam kemah –
jauh dari kehidupan nyaman yang dipunyai
sebelumnya.

Mezbah
Mezbah adalah sebuah tempat di mana korban,
anugerah ataupun permohonan dipanjatkan kepada
Allah. Mezbah terbuat dari batu kasar dan tanah.
Sebuah mezbah kebanyakan tetap berada di tempatnya
bertahun-tahun lamanya. Mezbah pun dianggap
sebagai pengingat akan perlindungan dan janji Allah
yang kekal.

58
1x Percaya dan Taat
Makanan
Sebagai guru Agama, Anda tentu harapkan
Rohani murid-murid bertumbuh dengan kuat, berakar dalam
iman dan menjadi bejana yang berguna bagi Allah. Oleh
untuk karena itu, Anda dengan senang akan sediakan waktu,
tenaga dan pikiran bagi mereka. Tetapi ada saat-saat,
kita dapat merasa jenuh, kurang termotivasi, bahkan
Renungan
Alkitab tersiksa menjadi guru Agama. Mungkin pelajaran
terakhir menjadi buruk karena Anda tidak mempersiap-
kan diri ataupun murid-murid tidak mau bekerja sama.
Mungkin ada yang telah mengkritik Anda atau orangtua
murid tidak bersikap seperti seharusnya terhadap
Anda. Mungkin perilaku murid di dalam dan di luar kelas
selalu menunjukkan ketidakseriusan mereka dalam
“Karena itu, belajar. Hal-hal inilah yang dapat membuat letih bahkan
saudara-saudaraku bagi seorang guru yang paling setia dan berdedikasi-
yang kekasih, pun, dapat menjadi ragu dan kehilangan harapan dan
berdirilah teguh,
jangan goyah dan
akhirnya mengundurkan diri.
giatlah selalu dalam Seperti Abram dalam pelajaran minggu ini, Anda
pekerjaan Tuhan! dipanggil untuk 'pergi tanpa melihat'. Anda tidak dapat
Sebab kamu tahu, melihat dampak dari usaha Anda sekarang, tetapi
bahwa lamban laun harapan Anda terhadap murid-murid akan
dalam persekutuan menjadi kenyataan. Masuki medan pertempuran dan
dengan Tuhan, berusahalah lagi. Ujilah diri dan cara-cara Anda dalam
jerih payahmu mengajar. Komunikasikan dengan guru yang lainnya
tidak sia-sia.”
dan lihatlah apa yang berjalan dan yang tidak. Selain
(1 Kor. 15:58) itu, mohonlah agar Allah perbarui kekuatan, iman dan
kasih Anda untuk tetap lanjutkan pekerjaan penting ini.

Mengenai
Para remaja mulai buat keputusan untuk diri
Murid sendiri dengan melihat sisi yang berbeda dari suatu
masalah. Mereka tertarik melihat bukti nyata untuk
Anda bandingkan keuntungan dan harga dari usaha mereka.
Alkitab Di sekolah, mereka mulai belajar ilmu pasti, argumen
dan penjelasan objektif untuk semua yang ada di dunia
ini. Sambil gunakan bukti ilmiah untuk teguhkan
keberadaan Allah dan kepercayaan, adalah penting
untuk tempatkan iman pada tingkat yang lebih tinggi.
Murid-muridpun harus tahu maksud dari percaya
kepada Allah adalah percaya terhadap apa yang tidak
dapat dilihat dengan mata kita.
Yakinkan murid-murid bahwa beriman seperti
Abram tidaklah mudah, tetapi janganlah dijadikan
alasan untuk menyerah. Kita dapat mohon bantuan
Allah atas ketidakpercayaan itu. Allah tidak pernah
berikan lebih daripada yang dapat kita tanggung, yang
Ia minta hanyalah mempunyai iman sebesar biji sesawi.

Percaya dan Taat 59


Persiapkan
Berikut adalah pernyataan yang belum lengkap
Hati yang memberikan kesimpulan tentang apa yang telah
murid-murid pelajari pada minggu yang lalu. Tuliskan di
Murid papan tulis. Setelah itu, mintalah sukarelawan untuk
bacakan jawaban mereka. Ketika setiap pernyataan
telah lengkap, anjurkan murid-murid untuk jelaskan
secara terperinci dengan satu atau dua kalimat.

Pelajaran # 4 – Membangun Tanpa Allah


l Setelah a__________ (air bah), bumi
b__________ (berpopulasi) kembali oleh
keturunan k__________ (ketiga) dari putra Nuh.
l Orang banyak ingin m__________ (membangun)
sebuah k__________ (kota) dengan sebuah
m__________ (menara) yang tinggi.
l Kota itu disebut B__________. (Babel)
l Bila orang banyak itu telah m__________
(melibatkan) Allah, maka mereka akan tahu bahwa
t__________ (tujuan) mereka adalah keliru.

Kesimpulan:
Setelah Allah mengacaukan bahasa di dunia,
orang banyak tidak meneruskan lagi pembangunan
mereka. Cerita hari ini adalah tentang beberapa
generasi setelah peristiwa pembangunan kota Babel itu.
Tepatnya, kita akan berbicara tentang salah satu
Belakang keturunan Peleg, yaitu seorang pria yang bernama
Abram.

Pemahaman
Lembar Kerja # 1
Alkitab
Pertama: Pendahuluan
Abram berasal dari kota Ur di Mesopotamia,
sebuah kota yang kaya, subur dan menyenangkan.
Penduduknya tinggal dalam rumah-rumah yang
dirancang sesuai dengan iklim dan dilengkapi dengan
sistem pengairan. Tulisan kuno yang tertulis di atas
lempengan batu pada zaman itu membuktikan bahwa
terjadinya perdagangan dengan beberapa tempat yang
jauh, masalah keluarga dan hal yang menyangkut
intelektual. Beberapa catatan yang ditemukan di kota,
menyimpan kontrak dan aktivitas bisnis lainnya. Di
sebelah kota, tempat rumah Abram tinggal adalah
Haran, merupakan tempat yang beradab dan tenang
pula. Tetapi ketika akhirnya Abram mengikuti panggilan
Allah untuk pergi dari Mesopotamia, ia pertaruhkan
60
1x Percaya dan Taat
hidupnya untuk hidup berpindah-pindah dan tinggal
dalam kemah.

Catatan untuk Anda:


Sekarang, murid-murid mempunyai gagasan
tentang perjalanan dan kehidupan Abram, lihatlah Yos.
24:2-3 dan jelaskan: (1) Beberapa praktek
penyembahan berhala yang dilakukan oleh orang-
(Mintalah murid-murid orang zaman itu. (2) bahwa Allah berpikir untuk
mengkhususkan orang-orang bagi-Nya dan (3) bahwa
membaca Kej. 11:27-32, Allah memilih Abram untuk menggenapi rencana-Nya.
Lalu, mintalah mereka untuk membaca Kej. 12:1-9
dan carilah Mesopotamia,
untuk mengisi tempat yang kosong.
Ur dan Haran dalam peta
Kedua: Isilah tempat yang kosong
sebelum teruskan ke Lengkapi kalimat berikut:
__________ (Tuhan) telah berkata kepada
Lembar Kerja mereka.) __________ (Abram), “Tinggalkan __________
(negeri)-mu, __________ (bangsa)-mu dan seisi
keluarga __________ (ayah)-mu dan __________
(pergilah) ke tanah yang akan Ku__________
(tunjukkan) kepadamu.”

Ketika Allah memanggil Abram, apakah janji-Nya?


l Allah akan jadikan Abram __________ (bangsa)
yang besar.
l Allah akan __________ (memberkati) Abram.
l Allah akan membuat __________ (Abram) besar.
l __________(Abram) akan menjadi __________
(berkat) bagi orang lain.
l Allah akan memberkati __________ (orang-orang)
yang memberkati Abram.
l Allah akan __________ (mengutuk) __________
(siapapun) yang mengutuk Abram.
l Semua orang di __________ (dunia) akan
diberkati __________ (melalui) Abram.

Ketiga: Jawaban Singkat


Bagaimana Abram menanggapi panggilan Allah?
(Ia taat dan pergi, seperti yang Allah telah katakan
kepadanya.)

Apakah Abram tahu ke mana Allah akan


membawanya pergi? Apakah yang dikatakan oleh
Ibr. 11:8 tentang hal tersebut?
(Tidak; ketika Abram pergi, ia tidak tahu akan pergi ke
mana.)

Percaya dan Taat 61


Siapa dan apakah yang Abram bawa?
(Abram membawa keponakannya Lot, istrinya Sarai,
semua harta mereka dan orang-orang yang mereka
peroleh di Haran.)

Berapakah usia Abram ketika ia keluar dari Ur?


(75 tahun.)

Ketika Abram memperoleh tanah Kanaan,


penduduk apakah yang masih ada di sana?
(Orang Kanaan.)

Ketika Abram akhirnya tiba di Kanaan, ia lakukan 2


perhentian tempat, yaitu: Sikhem dan Betel. Apakah
yang terjadi di setiap tempat itu?
(Ketika di Sikhem, Allah tampakkan diri kepada Abram
dan berkata, “Aku akan memberikan tanah ini kepada
anak cucumu.” Maka, Abram mendirikan mezbah di
sana bagi Allah; dan ketika di Betel, Abram dirikan
kemah dan mezbah bagi Allah serta memanggil nama-
Nya.)

Pertanyaan Diskusi:
Lihatlah perjalanan Abram ketika ia tinggalkan
Haran. Apakah ia berencana untuk kembali
Belakang sesegera mungkin?
(Tampaknya tidak, karena ia membawa Sarai, Lot,
semua harta dan orang-orang yang mereka peroleh
bersamanya. Bila Abram akan segera kembali, ia tentu
akan membawa 'bungkusan yang lebih ringan' dan
tinggalkan beberapa harta dan beberapa orang-
orangnya untuk menjaga kepunyaannya selama ia
pergi. Sebaliknya, tindakannya menunjukkan
keputusannya yang bulat untuk taati panggilan Allah,
sekaligus percaya kepada janji Allah dan menaruh
harapan besar terhadapnya.)

Sungguh keputusan yang Abram buat begitu


beresiko! Ia tidak tahu ke mana Allah akan
memimpinnya dan tidak mempunyai jaminan
apapun bahwa janji Allah akan digenapi. Apakah
ada tanda yang menjamin Abram bahwa ia telah
membuat keputusan yang benar?
(Ya; setelah Abram pergi, Allah tampakkan diri di
Sikhem dengan berikan janji yang lebih nyata
kepadanya: “Aku akan berikan negeri ini kepada

62
1x Percaya dan Taat
keturunanmu.” Abram mungkin termotivasi dan
dikuatkan untuk mengetahui bahwa Allah menyertai
dan mengawasinya ketika ia pergi ke negeri asing.
Harapannya terhadap janji Allah telah dijamin kembali
dan diperbarui.)

Bagaimana tanggapan Abram janji Allah itu?


(Abram dirikan sebuah mezbah dan menyembah Allah.
Lalu, ia lanjutkan perjalanannya kembali. Ketika
berhenti, ia teringat kembali kepada Allah, lalu dirikan
mezbah lain dan menyembah-Nya. Kemudian, ia
lanjutkan perjalanannya kembali. Abram adalah orang
yang tahu menghormati dan bersyukur. Ia tahu
bagaimana mengingat, memuliakan dan meninggikan
Allah.)

Kesimpulan Anda untuk Lembar Kerja # 1


Allah buat beberapa janji yang mengagumkan
bagi Abram – begitu mengagumkan hingga kebanyakan
orang meragukan bahwa janji itu akan benar-benar
terjadi. Tetapi, lihat bagaimana tanggapan Abram. Ia
percaya dan taat terhadap panggilan Allah itu! Lihatlah
Ibr. 11:8 dan tunjukkan kepada mereka bagaimana
Abram menaati Allah karena ia adalah seorang yang
beriman. Ia percaya terhadap janji Allah.

Pemahaman
pelajaran

Abram Pergi
5
Lembar Kerja # 1
Tanpa Melihat Alkitab

20

Percaya dan Taat 63


Persiapkan
Lembar Kerja # 2

Pergi Tanpa Melihat

Kadang, Abram kedengarannya seperti pahlawan super


di Alkitab, tetapi ia tetap manusia normal seperti kita.
(Dalam Lembar Kerja ini, Yang membuat Abram tampak berbeda adalah karena
murid-murid akan cari ia percaya terhadap janji Allah; ia beriman kepada Allah.
ayat Alkitab dan
mengisi tabel.
Mereka dapat isi
Apakah iman itu? Lihat Ibr 11:1. Lalu katakan apa iman
semua tabel atau itu dengan gunakan kata-kata sendiri:
hanya ayat yang Anda berikan. (Ibr. 11:1 dikatakan, “Iman adalah dasar dari segala
Catat bahwa ayat dari Yes. 56, sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala
yang menekankan pada sesuatu yang tidak kita lihat.”)
pentingnya pegang hari Sabat.
Jawaban yang tersedia di sini Menurut ayat ini, bagaimana Abram beriman terhadap
hanyalah jawaban pelajaran hari ini?
yang disarankan.
Bila waktu tersedia,
(Abram sungguh percaya bahwa ia akan beroleh segala
Anda dapat minta sesuatu yang Allah janjikan, bahkan sekalipun belum
murid-murid bacakan terwujud dan tidak mempunyai bukti bahwa janji itu akan
jawaban dan tanyakan arti terwujud. Inilah pengharapannya dan ia percaya
berkat yang dijanjikan pengharapan itu akan menjadi kenyataan.)
dalam tiap ayat.)
Ada saat-saat di mana kita pun dapat 'pergi tanpa
melihat' yaitu ketika kita tidak melihat atau memahami
segala berkat Allah secara langsung, tetapi tetap
percaya bahwa Ia akan berkati kita. Lihatlah ayat-ayat
berikut, lalu lengkapilah tabel ini.

Pemahaman
pelajaran

Abram Pergi
5
Lembar Kerja # 2
Tanpa Melihat
Kebenaran
PergiKuasa Daya
Tanpa Cipta Allah
Melihat
Alkitab

Saatnya Tunjukkan Perhatian dan


Kebaikan Hati Kita
Kadang, Abram kedengarannya seperti pahlawan super di Alkitab,
tetapi ia tetap manusia normal seperti kita.
Yang membuat Abram tampak berbeda adalah
karena ia percaya terhadap janji Allah; ia beriman kepada Allah.
Apakah iman itu? Lihat Ibr 11:1. Lalu kata- Menurut ayat ini, bagaimana Abram ber-
kan apa iman itu dengan gunakan kata- iman terhadap pelajaran hari ini?
kata sendiri:

Ada saat-saat di mana kita pun dapat 'pergi tanpa melihat' yaitu ketika kita tidak melihat
atau memahami segala berkat Allah secara langsung, tetapi tetap percaya bahwa Ia akan
berkati kita. Lihatlah ayat-ayat berikut, lalu lengkapilah tabel ini.

Menurut... Mat. 5:7 Mat.5:8 Kel. 20:12


Allah katakan Aku akan diberkati Aku akan diberkati Aku dapat hidup
ini akan dan ditunjukkan dan melihat Allah panjang di tanah
terjadi... kemurahan yang Allah berikan

Bila aku...

Menurut... Yes. 56:6-7 Mal. 3:10


Allah katakan Allah akan berikan gunung kudus-Nya, akan Allah akan buka langit
ini akan buatku sukacita di rumah doa-Nya, akan terima dan curahkan berkat
terjadi... korban bakaran dan persembahanku berkelimpahan

Bila aku...

Menurut... Yak. 5:15-16a Luk. 11:9-10,13


Allah katakan Penyakit akan disem- Allah akan berikan
ini akan buhkan dan dosa Roh Kudus
terjadi... akan diampuni

Bila aku...

21

64
1x Percaya dan Taat
Isilah kotak kosong yang terdapat dalam tabel:

Bila aku...
Mat. 5:7 – ketika aku bermurah hati kepada orang lain
Mat. 5:8 – ketika hatiku bersih
Kel. 20:12 – ketika aku mengnhormati ayah dan ibu
Yes. 56:6-7 – ketika aku memegang Sabat dan tidak
mengabaikannya
Mal. 3:10 – ketika aku berikan perpuluhan dengan
benar
Yak. 5:15-16a – ketika aku berdoa dengan iman
Luk. 11:9-10,13 – ketika seseorang terus datang
kepada Allah dan memohon-Nya

Ayat Referensi untuk Lembar Kerja # 2:


Mat. 5:7 – "Berbahagialah orang yang murah hatinya,
karena mereka akan beroleh kemurahan."

Mat. 5:8 – "Berbahagialah orang yang suci hatinya,


karena mereka akan melihat Allah."

Kel. 20:12 – "Hormatilah ayahmu dan ibumu, supaya


lanjut umurmu di tanah yang diberikan Tuhan, Allahmu,
kepadamu."

Yes. 56:6-7 – "Dan orang-orang asing yang


menggabungkan diri kepada Tuhan untuk melayani Dia,
untuk mengasihi nama Tuhan dan untuk menjadi
hamba-hamba-Nya, semuanya yang memelihara hari
Sabat dan tidak menajiskannya dan yang berpegang
kepada perjanjian-Ku, mereka akan Kubawa ke
gunung-Ku yang kudus dan akan Kuberi kesukaan di
rumah doa-Ku. Aku akan berkenan kepada korban-
korban bakaran dan korban-korban sembelihan mereka
yang dipersembahkan di atas mezbah-Ku, sebab
rumah-Ku akan disebut rumah doa bagi segala
bangsa."

Mal. 3:10 – "Bawalah seluruh persembahan


persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan,
supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan
ujilah Aku, firman Tuhan semesta alam, apakah Aku
tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan
mencurahkan berkat kepadamu sampai berke-
limpahan."

Percaya dan Taat 65


Yak. 5:15-16a – "Dan doa yang lahir dari iman akan
menyelamatkan orang sakit itu dan Tuhan akan
membangunkan dia; dan jika ia telah berbuat dosa,
maka dosanya itu akan diampuni. Karena itu hendaklah
kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan,
supaya kamu sembuh."

Luk. 11:9-10,13 – "Oleh karena itu Aku berkata


kepadamu: Mintalah, maka akan diberikan kepadamu;
carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka
pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang
yang meminta, menerima dan setiap orang yang
mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok,
baginya pintu dibukakan. Jadi, jika kamu yang jahat
tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-
anakmu, apalagi Bapamu yang di surga! Ia akan
memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta
kepada-Nya."

Aplikasi
Lembar Kerja # 3
Kehidupan
Lihatlah kembali tabel dalam Lembar Kerja # 2.
Di bawah ini, tuliskan perbuatan nyata yang kalian dapat
lakukan untuk menerima berkat-berkat ini dari Allah.
Berusaha untuk mengejar berkat-berkat yang Allah
telah janjikan selama kwartal ini.

Dengan iman, aku akan beroleh berkat Allah, aku


akan…

Mat. 5:7
(sebagai contoh, aku akan kendalikan karakterku dan
tidak berteriak pada __________. Ketika ia
menggangguku, aku akan lebih bersabar, ketika
_________ memerlukan bantuanku, aku akan
__________ untuk membantu orang itu dan lain
sebagainya.)

Mat. 5:8
(sebagai contoh, aku tidak akan tonton film seperti
__________ karena film itu tidak tepat bagi orang
Kristen, aku akan kendalikan ucapanku hingga tidak
bergosip atau berdusta, aku akan berdoa dan membaca
Alkitab setiap hari dan lain sebagainya.)

66
1x Percaya dan Taat
Kel. 20:12
(sebagai contoh, aku akan berusaha untuk tidak
membantah orangtua, akan lebih perlihatkan rasa
hormatku kepada mereka, akan lebih menolong mereka
dengan __________, akan membuat mereka merasa
bangga dengan __________, tidak akan berdusta
kepada orangtuaku dan lain sebagainya.)

Yes. 56:6-7
(sebagai contoh, aku tidak akan tonton film kartun
favoritku sebelum pergi ke gereja, akan beribadah pada
hari Jumat malam, akan berkonsentrasi dalam
pelayanan dan pelajaran dan lain sebagainya.)

Mal. 3:10
(sebagai contoh, aku akan berikan perpuluhan, akan
simpan uangku untuk persembahan, akan ingatkan
diriku untuk beri persembahan dengan lakukan
__________ dan lain sebagainya.)

Yak. 5:15-16a
(sebagai contoh, aku akan berdoa dan mohon
pengampunan Allah tentang __________, akan berdoa
untuk __________ karena ia sakit, akan berdoa untuk
___________ karena ia telah jarang hadir ke gereja
selama beberapa waktu ini dan lain sebagainya.)

Luk. 11:9-10,13
(sebagai contoh, aku akan berdoa dan mohon Roh
Kudus dengan tekun, akan minta __________ untuk
berdoa bersama-sama denganku dan lain sebagainya.)

Aplikasi
pelajaran

Abram Pergi
5
Lembar Kerja # 3
Tanpa Melihat Kehidupan

Dengan iman, aku akan beroleh


berkat Allah. Aku akan...

Mat. 5:8

Mat. 5:7

Kel. 20:12

Yes. 56:6-7
Mal. 3:10

10,
5-16a Luk. 11:9-
Yak. 5:1 13

22

Percaya dan Taat 67


Aktivitas
Pergi Tanpa Melihat

Bahan:
Beberapa lembar kain untuk digunakan sebagai
penutup mata
Coklat atau permen kecil
Pita

Petunjuk:
Sebelum mulai, bawalah semua murid ke dalam
ruang kelas dengan menutup mata mereka. Mintalah
mereka tetap berada di sana sementara Anda
mengelilingi kelas sambil menempelkan permen di
kursi, meja, dinding dan lain sebagainya. (Ide: Bila Anda
mempunyai asisten, mainkan piano sementara Anda
lakukan hal ini, hingga mereka tidak dapat mendengar
ketika Anda bergerak dalam ruangan tersebut.) Setelah
itu, beritahukan agar murid-murid berputar di tempat
sebanyak 10 kali, lalu mulai mencari sebanyak mungkin
'kejutan kecil' yang dapat mereka temukan dalam
ruangan itu. Mereka hanya punya waktu 2 menit. Ketika
waktu habis, mintalah mereka untuk lepaskan tutup
mata dan duduk di lantai bersama-sama.
Tanyakan murid-murid, seperti apakah rasanya
'berjalan tanpa melihat' dalam aktivitas ini. Apakah ada
yang merasa takut atau cemas? (Tentang waktu yang
terus berputar, menabrak benda-benda, tersandung,
terlihat bodoh, tidak temukan apa-apa dan lain
sebagainya.) Siapakah yang tetap berkonsentrasi untuk
temukan kejutan-kejutan kecil itu?
Siapakah yang bertanya-tanya tentang apa
kejutan-kejutan kecil itu atau apakah mereka layak
untuk dicari? Apakah pikiran mempengaruhi tindakan
mereka? Biarkan murid-murid menanggapi, lalu
jelaskan bagaimana aktivitas ini berkaitan dengan
tindakan mereka dalam menaati firman Allah:
Kadang, kita merasa ragu untuk menaati firman
Allah karena merasa takut… terluka/dikritik,
kehilangan/merindukan, dipisahkan dari keramaian,
bahkan sekalipun tahu bahwa Allah akan berikan
sesuatu yang baik pada akhirnya (sesuatu yang lebih
baik daripada permen-permen itu).
Hidup ini singkat, bagi beberapa orang mungkin
dapat mencapai 100 tahun, 80 tahun, 50 tahun; tetapi
bagi orang lain mungkin hanya 30 tahun, 20 tahun, 15
tahun ataupun kurang daripada itu. Bila murid-murid
tahu bahwa mereka hanya mempunyai 15 tahun untuk

68
1x Percaya dan Taat
mengejar semua berkat yang dapat diperoleh, apakah
mereka akan merasa ragu untuk menaati atau hanya
keluyuran? Atau apakah mereka akan sungguh-
sungguh percaya terhadap janji Allah secara langsung
dan mengikuti firman-Nya? Motivasilah murid-murid
untuk merenungkan segala berkat yang mereka akan
peroleh pada akhirnya. Berkat-berkat ini bukanlah
hanya akan jatuh ke dalam pangkuan mereka. Bila ingin
memperoleh berkat-berkat itu, mereka harus pergi dan
mulai menaati semua perintah Allah.
Kesimpulan
Allah menyuruh Abram menyerahkan segalanya
Evaluasi dan pergi ke suatu tempat yang asing demi sebuah janji
yang begitu besar. Bahkan sekalipun Abram tidak
beroleh bukti apapun tentang janji itu, tetapi ia inginkan
berkat-berkat tersebut dan percaya bahwa itu akan
terjadi seperti perkataan Allah. Ia percaya sepenuhnya
Tugas
kepada Allah dan mengikuti perintah-Nya.
Pembacaan Alkitab Sekarang, kita sungguh beruntung. Kita
mempunyai banyak contoh dari Alkitab dan dari
minggu ini: banyaknya kesaksian yang ada sekarang yang
memberitahukan kita tentang hal yang serupa: Berkat-
Yoh. 18 – 20 berkat yang dijanjikan Allah akan menjadi kenyataan!
Jadi, janganlah merasa ragu lagi. Jangan hanya
mengagumi dari kejauhan atau membiarkan mereka
berlalu atau hanya melihat orang lain diberkati. Marilah
kita percaya sepenuhnya kepada Allah dan mengikuti
semua perintah-Nya, sehingga berkat-berkat itu
menjadi kepunyaan kita pula. Kita dapat memulainya
dengan melakukan perbuatan dan tindakan iman yang
terdapat dalam Lembar Kerja Aplikasi Kehidupan.
Akhirilah dengan doa.

Kel. 20:12

Yes. 56:6-7
Mal. 3:10

10,
5-16a Luk. 11:9-
Yak. 5:1 13

22

Percaya dan Taat 69


70
1x Percaya dan Taat
pelajaran 6
Perjanjian Setia Allah
dengan Abram

GARIS BESAR Latar Belakang Alkitab


Kitab Bacaan Abram percaya terhadap janji Allah,
Kej. 15; 17:1-22 tetapi sulit untuk tetap mempertahankannya.
Sekalipun telah alami kuasa dan pimpinan
Kebenaran Alkitab Allah dalam beberapa peristiwa, tetapi masih
Janji Allah tidak pernah dapat membuat Abram merasa sedih dan
gagal. menjadi kurang berpengharapan. Benar, janji
Allah tidak pernah gagal atau berubah, tetapi
Tujuan Pelajaran Abram hanyalah seorang manusia yang
Percaya terhadap janji Allah masih hidup di dunia, yang dibatasi oleh
dan nantikan dengan sabar. waktu dan pemahaman. Tentu saja, ia tidak
dapat abaikan bukti yang tidak pernah
Ayat Hafalan terlupakan karena kuasa dan pimpinan Allah,
“Serahkanlah hidupmu termasuk abaikan realita kehidupan, bahwa
kepada Tuhan dan ia dan Sarai telah berusia lanjut.
percayalah kepada-Nya Logika beritahukan bahwa mempu-
dan Ia akan bertindak.“ nyai anak setelah usia tertentu bukan hanya
(Mzm. 37:5) tidak lazim, pula tidaklah aman, bahkan tidak
mungkin; setiap orang akan setuju bahwa bila
seseorang tidak siap 'mempunyai' tanah
Kanaan ketika masih muda dan berse-
mangat, maka tidaklah mungkin dapat
melakukannya pada usia lanjut. Berkenaan
dengan ini, kita dapat melihat konflik yang
harus dihadapi setiap umat percaya dalam
pergumulan iman mereka. Sekalipun setiap
umat percaya adalah anak Allah, tetapi
mereka masih manusia yang hidup di dunia,
yang mengalami keterbatasan waktu dan
pemahaman manusia. Melalui teladan dari
Abram, kita dapat belajar bagaimana hadapi
ketakutan atau keraguan kita sebagai
manusia terhadap segala janji Allah.
Percaya dan Taat 71
Makanan
Iman yang sehat adalah iman yang hidup dan
Rohani yang aktif. Ketika tidak mempelajari sesuatu yang baru
atau memahami dengan pemahaman yang berbeda,
untuk maka kita harus belajar kembali hingga temukan yang
benar. Selama proses tersebut, akan terjadi banyak hal
yang tidak dapat atau sulit kita terima dan percaya.
Renungan
Alkitab Itulah yang terjadi dengan Abram. Allah telah membuat
janji-janji yang begitu luar biasa, bahkan membimbing-
nya melalui banyak bahaya, tetapi Abram masih belum
saksikan bukti dari janji Allah yang menjadi kenyataan.
Apakah sesungguhnya kehendak Allah itu? Bagaimana
Abram tahu bahwa janji Allah itu akan benar-benar
terjadi? Apa yang terjadi? Dengan tulus dan hormat,
Abram menyatakan kebingungannya kepada Allah dan
Ia menjawab dengan memberi jaminan kepada Abram
(Kej. 15:2-5).
Teladan Abram dapat membantu kita
menghadapi sejumlah pertanyaan dan kebingungan
pada hari ini. Mempunyai sejumlah pertanyaan tentang
firman dan janji Allah adalah hal yang wajar ketika
sedang bertumbuh dalam iman. Kita tidak boleh segera
menyimpulkan bahwa umat percaya yang baik atau
yang rohani harus menerima segala sesuatu tanpa
pertanyaan. Kita tidak boleh biarkan rasa malu atau
takut ditegur dan dihukum menahan perlihatkan
kebingungan kita kepada Bapa yang di surga (yang
mengasihi kita lebih daripada yang lainnya dan yang
bijaksana daripada yang lainnya pula) atau menyatakan
kebingungan kita (melalui kesaksian) kepada orang lain
yang sedang mencari Allah dan mengasihi saudara. Ada
kalimat, “Lebih baik bertanya dan menjadi bodoh
selama 5 menit daripada tetap diam dan menjadi bodoh
seumur hidup.” Daripada mencoba menghindari atau
menyembunyikan kebingungan, kita dapat ajukan
pertanyaan dengan tulus dan dengan rasa hormat
mencari jawaban dari Allah, sehingga kita akan
menerima jawaban dan beroleh kepuasan yang
sesungguhnya.

72
1x Percaya dan Taat
Mengenai
Sekalipun murid-murid dapat memahami
Murid banyak ide yang abstrak, tetapi iman adalah satu hal
yang tidak mudah diperoleh dan dilakukan. Sebagian
Anda murid tentu akan bertanya apa makna menjadi Kristen
Alkitab dan mengapa mereka harus pergi ke gereja dan
mengikuti kelas Pendidikan Agama?
Teguhkan kembali segala janji Allah kepada
murid-murid. Bandingkan berkat dari kehidupan kekal
dengan hal-hal yang berasal dari dunia ini. Murid-murid
mungkin kurang merasakan pentingnya mempunyai
kehidupan kekal itu, tetapi jelaskan bahwa pergi
beribadah kepada Allah di gereja merupakan
perwujudan dari iman mereka, sekalipun saat ini meeka
belum cukup memahaminya. Bahkan janji Allah
tampaknya jauh, tetapi Roh Kudus akan membantu kita
bertahan pada iman kita, pada janji Allah yang tidak
pernah mengecewakan.

Persiapkan
Berikut adalah pernyataan yang belum lengkap
Hati yang memberikan kesimpulan tentang apa yang telah
murid-murid pelajari pada minggu yang lalu. Tuliskan di
Murid papan tulis. Setelah itu, mintalah sukarelawan untuk
bacakan jawaban mereka. Ketika setiap pernyataan
telah lengkap, anjurkan murid-murid untuk jelaskan
secara terperinci dengan satu atau dua kalimat.

Pelajaran 5: Abram Pergi Tanpa Melihat


l Allah memilih Abram dan menyuruh meninggalkan
n__________ (negeri)-nya, b__________
(bangsa-nya dan seisi rumah tangga
a__________ (ayah)-nya.
l Allah ingin Abram tinggalkan semuanya dan pergi
ke n__________ (negeri) di mana Ia akan
t__________ (tunjukkan) kepadanya.
l Allah membuat j__________ (janji) yang begitu
luar biasa kepada Abram.
l Abram p__________ (percaya) kepada janji Allah
itu.

Percaya dan Taat 73


Pemahaman
Lembar Kerja # 1
Alkitab
Pendahuluan:
Abram percaya terhadap janji Allah hingga ia
lakukan apa yang Allah inginkan. Sepanjang perjalanan,
Allah membantu Abram melalui keadaan bahaya dan
tantangan. Melalui keadaan ini, membuat Abram
mengenal Allah secara lebih baik.
Abram mengambil jalan memutar ke Mesir.
Ketika berada di Mesir, ia hampir kehilangan Sarai
dengan menyerahkannya kepada Firaun. Tetapi Allah
timbulkan penyakit serius kepada Firaun dan seisi
keluarganya hingga membuat Firaun harus kembalikan
Sarai kepada Abram (Kej. 12:10-20).
Abram dan orang-orangnya menyerang 4 raja
yang bersatu dan berkuasa, setelah ia temukan bahwa
Lot telah ditawan oleh mereka. Allah serahkan musuh ke
dalam tangan mereka, sekalipun jumlah musuh jauh
lebih banyak; Abram dan 318 orangnya dapat
menghalau keempat raja itu dan prajurit mereka dengan
mengalahkannya (Kej. 14).
Abram dan Lot putuskan untuk berpisah karena
negeri itu tidak dapat menampung semua ternak
mereka bila mereka hidup bersama. Abram dengan
rendah hati membiarkan keponakannya memilih tempat
tinggalnya terlebih dahulu dan Lotpun memilih negeri
yang paling menarik bagi dirinya sendiri. Tetapi setelah
itu, Allah berbicara kepada Abram dan janjikan seluruh
negeri bagi Abram dan keturunannya seperti debu tanah
banyaknya (Kej. 13).

Menurut kalian, apakah yang Abram pelajari tentang


Allah dari beberapa pengalaman ini?
(Jawaban bebas; (1) Allah adalah pelindung Abram dan
Sarai. Ia menjaga ke manapun mereka pergi, (2) Allah
menjaga bagi kepentingan Abram, Ia tidak mau biarkan
Abram kekurangan karena ia baik dan rendah hati, (3)
Allah sungguh berkuasa, Ia dapat berbuat hal yang
mustahil terjadi dan apa yang penting bagi Abram pun
penting bagi Allah.)

Sekarang, mintalah murid-murid membaca Kej. 15 dan


lengkapilah Lembar Kerja mereka.

74
1x Percaya dan Taat
Jawaban Singkat:
Dengan melalui banyak hal berbeda yang terjadi,
Abram belajar tentang kasih dan kuasa Allah.
Sekalipun Abram tahu bahwa Allah menyertai dan
selalu menjaganya, ia masih merasa menderita.
Apakah yang salah?
(Sekalipun Allah telah lakukan sejumlah hal ajaib bagi
Abram, tetapi ia masih belum mempunyai apa yang
paling diinginkannya – seorang anak. Karena ia belum
mempunyai seorang anakpun, maka satu-satuya ahli
waris adalah hambanya yang tertua, yaitu Eliezer yang
berasal dari Damaskus.)

Bagaimana Allah menenangkan hati Abram tentang


hal ini?
(Allah beritahu Abram bahwa ia akan mempunyai
seorang anak laki-laki untuk menjadi ahli warisnya dan
membawa Abram keluar dan menyuruhnya meman-
dang ke langit dan menghitung jumlah bintang-bintang,
bila ia dapat menghitungnya. Lalu, Allah beritahu lebih
lanjut kepada Abram bahwa sebanyak itulah
keturunannya nanti, melampaui harapan dan bayangan
Abram!)

Apakah reaksi Abram tentang janji Allah ini?


Hati (Abram percaya bahwa Allah tidak akan berdusta.)

Allah lanjutkan dan berikan janji lain kepada Abram.


Apakah janji lain itu?
(Janji akan sebuah negeri; Allah katakan bahwa ia akan
memberi Abram sebuah negeri sebagai kepunyaan-
nya.)

Allah beritahu Abram tentang masa depan. Apakah


yang akan terjadi dengan keturunannya dan kapan
akhirnya mereka mempunyai negeri itu?
(Allah beritahu Abram bahwa keturunannya akan
tinggal dalam sebuah negeri yang bukan kepunyaan
mereka dan akan menjadi budak di sana. Mereka akan
ditindas 400 tahun lamanya, tetapi Allah akan
menghukum bangsa tersebut dan setelah itu mereka
akan memberi harta yang berlimpah. Pada generasi
keempat, keturunannya akan kembali ke negeri asal
Abram.)

Percaya dan Taat 75


Berapa besar dan luas negeri yang Allah janjikan
kepada keturunan Abram?
(Allah katakan bahwa Ia akan berikan keturunan Abram
negeri dari sungai Mesir sampai ke sungai Efrat; negeri
yang sekarang diduduki oleh banyak negeri asing yang
orang-orangnya akan menjadi kepunyaannya.)

Pertanyaan Diskusi:
Abram belum mempunyai seorang anakpun, tetapi
Allah telah janjikan banyak keturunan seperti
bintang-bintang di langit. Menurut kalian,
bagaimana Abram dapat percaya terhadap janji
Allah ini?
(Jawaban bebas; janji ini tampaknya sungguh luar
biasa dan Abrampun mempercayainya. Ingatlah,
Abram mempunyai alasan yang baik untuk percaya.
Melalui berbagai situasi lain, secara pribadi ia telah
menyaksikan kuasa dan kasih Allah baginya.)

Pemahaman
pelajaran

Perjanjian Setia Allah


6
Lembar Kerja # 1
dengan Abram Alkitab

Abram percaya terhadap janji Allah hingga ia lakukan apa


yang Allah inginkan. Sepanjang perjalanan, Allah membantu Abram me-
lalui keadaan bahaya dan tantangan. Melalui keadaan ini, membuat
Abram mengenal Allah secara lebih baik. Sebagai contoh...

Abram mengambil jalan memutar ke Mesir. Ketika berada di Mesir, ia hampir kehilangan Sarai
dengan menyerahkannya kepada Firaun. Tetapi Allah timbulkan penyakit serius kepada Firaun
dan seisi keluarganya hingga membuat Firaun harus kembalikan Sarai kepada Abram (Kej. 12:
10-20). Abram dan orang-orangnya menyerang 4 raja yang bersatu dan berkuasa, setelah ia
temukan bahwa Lot telah ditawan oleh mereka. Allah serahkan musuh ke dalam tangan mere-
ka, sekalipun jumlah musuh jauh lebih banyak; Abram dan 318 orangnya dapat menghalau ke-
empat raja itu dan prajurit mereka dengan mengalahkannya (Kej. 14). Abram dan Lot putuskan
untuk berpisah karena negeri itu tidak dapat menampung semua ternak mereka bila mereka
hidup bersama. Abram dengan rendah hati biarkan keponakannya memilih tempat tinggalnya
terlebih dahulu dan Lotpun memilih negeri yang paling menarik bagi dirinya sendiri.
Apaka Tetapi setelah itu, Allah berbicara kepada Abram dan janjikan seluruh
h yan
g Ab negeri bagi Abram dan keturunannya seperti debu tanah
____________ ram pelaja banyaknya (Kej. 13).
ri ten
tang
Allah
_____________________________dari bebera
pa pe
ng alam
an
______________________________________________ini?

Sekarang, mintalah murid-murid membaca Kej. 15 dan lengkapilah Lembar Kerja mereka.

Dengan melalui banyak hal berbeda yang terjadi, Abram belajar tentang kasih dan kuasa Allah.
Sekalipun Abram tahu bahwa Allah menyertai dan selalu menjaganya, ia masih merasa menderita.
Apakah yang salah?

Bagaimana Allah menenangkan hati Abram tentang hal ini?

Apakah reaksi Abram tentang janji Allah ini?

Allah lanjutkan dan berikan janji lain kepada Abram. Apakah janji lain itu?

Allah beritahu Abram tentang masa depan. Apakah yang akan terjadi dengan keturunannya dan
kapan akhirnya mereka mempunyai negeri itu?

Pertanyaan Diskusi:
l Abram belum mempunyai seorang anakpun, tetapi Allah telah janjikan banyak keturunan
seperti bintang-bintang di langit. Menurut kalian, bagaimana Abram dapat percaya terhadap
janji Allah ini?

23

(Mintalah murid-murid Lembar Kerja # 2


membaca Kej. 17
untuk melengkapi Pendahuluan:
Lembar Kerja mereka.)
Allah telah janjikan keturunan yang banyaknya
seperti bintang-bintang di langit, tetapi Abram dan Sarai
semakin lanjut usia dan belum ada tanda-tanda akan
hadirnya seorang anak. Lalu, Sarai mempunyai ide
untuk membangun keluarga melalui Hagar, hambanya
orang Mesir itu. Melalui Hagar, lahirlah seorang anak

76
1x Percaya dan Taat
laki-laki bagi Abram dengan nama Ismael. Jadi, pada
usia 86 tahun, terkabullah harapan Abram! (Kej. 16).

Sekarang, bacalah Kej. 17 sebelum Anda memulai


pelajaran.

Tiga belas tahun kemudian, ketika Abram berusia


99 tahun, Allah menampakkan diri untuk teguhkan
perjanjian di antara mereka. Buatlah daftar tentang
janji Allah yang akan digenapi untuk Abram.
(Allah akan melipatgandakan keturunan Abram; Abram
akan menjadi bapa dari berbagai bangsa dan raja-raja
akan menjadi keturunannya pula. Iapun akan adakan
perjanjian dengan Abram dan keturunannya sebagai
perjanjian yang kekal, karena Allah akan menjadi Tuhan
mereka dan akan berikan seluruh tanah Kanaan
sebagai harta yang kekal.)

Allah berikan nama baru kepada Abram. Bagaimana


nama baru itu dapat mencerminkan janji Allah?
(Nama baru Abram adalah Abraham yang berarti 'bapa
dari banyak bangsa'. Ini mencerminkan apa yang akan
terjadi terhadap Abram dengan keturunannya yang
berlimpah.)

Allah berikan tanda khusus dari perjanjianNya


kepada Abraham. Apakah tanda khusus itu?
(Allah katakan bahwa sunat akan menjadi tanda
perjanjian antara Ia dengan Abraham. Setiap laki-laki
dalam keluarga Abraham dan keturunannya haruslah
disunat. Bila tidak disunat, maka orang tersebut
dianggap telah melanggar perjanjian itu.)

Mengapa Abraham tertawa ketika Allah berbicara


tentang Sarai (yang kemudian dinamai-Nya Sara)?
(Abraham mengira Ismael yang akan menjadi ahli
warisnya, tetapi sekarang Allah katakan bahwa Sara
akan mempunyai anak! Ingatlah, saat itu Abraham
berusia 100 tahun dan Sara berusia 90 tahun.
Abraham tidak beranggapan hal itu mustahil; ia
tahu bahwa Allah akan memegang janji-Nya. Hanya
tampak mustahil bahwa ia dan Sara akan mempunyai
seorang anak laki-laki, sementara mereka telah lanjut
usia.)

Percaya dan Taat 77


Abraham tunjukkan bahwa ia telah mempunyai
Ismael. sekalipun tidak dilahirkan oleh Sara, hanya
dari seorang budak, tetapi ia tetap anak laki-laki
Abraham pula. Bagaimana reaksi Allah akan hal ini?
(Allah memahami kasih dan perhatian Abraham dan
berjanji memberkati Ismael dengan menjadikannya
berhasil dan bangsa yang besar. Tetapi Allah jelaskan
bahwa Saralah yang akan mempunyai seorang anak
laki-laki yang bernama Ishak, karena perjanjian Allah
akan diadakan dengannya dan bukan dengan Ismael.)

Kapan Allah katakan bahwa Ishak akan lahir?


(Tahun berikutnya, pada waktu atau musim yang sama.)

Kesimpulan:
Abram adalah seorang manusia. Ketika waktu
telah lama berlalu dan iapun masih belum mempunyai
seorang anakpun, maka imannya mulai goyah.
Mengingat usia mereka, jalan keluar Sarai saat itu
adalah mempunyai keturunan melalui hamba
perempuannya, Hagar. Tetapi, jalan keluar mereka ini
hanya mengakibatkan ketidakharmonisan dan
kesedihan dalam kehidupan berumah tangga (Kej 16:4,
6; 21:9-11). Akhirnya, Allah tunjukkan kepada mereka
bahwa Ia tidak pernah melupakan janji-Nya. Ia tetap
memegang janji-Nya yang besar dan indah kepada
Abraham, hanya sesuai pada waktu-Nya dan dengan
cara-Nya yang sempurna.

Pemahaman
pelajaran

Perjanjian Setia Allah


6
Lembar Kerja # 2
dengan Abram Alkitab

Allah telah janjikan keturunan yang


banyaknya seperti bintang-bintang
di langit, tetapi Abram dan Sarai
semakin lanjut usa dan belum ada
tanda-tanda akan hadirnya seorang
anak. Lalu, Sarai mempunyai ide Sekarang, bacalah Kej. 17
untuk membangun keluarga melalui sebelum Anda memulai pelajaran.
Hagar, hambanya orang Mesir itu.
Melalui Hagar, lahirlah seorang anak Tiga belas tahun kemudian, ketika Abram ber-
laki-laki bagi Abram dengan nama usia 99 tahun, Allah menampakkan diri untuk
Ismael. Jadi, pada usia 86 tahun, teguhkan perjanjian di antara mereka. Buatlah
terkabullah harapan Abram! (Kej. 16). daftar tentang janji Allah yang akan digenapi
untuk Abram.

___________________________________

Allah berikan nama baru kepada Abram. Bagaimana nama baru itu
dapat mencerminkan janji Allah?

______________________________________

Allah berikan tanda khusus dari perjanjianNya kepada Abraham. Apakah tanda khusus itu?

____________________________________________________________________________

Mengapa Abraham tertawa ketika Allah berbicara tentang Sarai (yang dinamai-Nya Sara)?

____________________________________________________________________________

Abraham tunjukkan bahwa ia telah mempunyai Ismael. sekalipun tidak dilahirkan oleh Sara,
hanya dari seorang budak, tetapi ia tetap anak laki-laki Abraham pula. Bagaimana reaksi Allah
akan hal ini?

____________________________________________________________________________

Kapan Allah katakan bahwa Ishak akan lahir?

____________________________________________________________________________
Kesimpulan:
Abram adalah seorang manusia. Ketika waktu telah lama berlalu dan iapun masih belum punya
seorang anakpun, maka imannya mulai goyah. Mengingat usia mereka, jalan keluar Sarai saat itu
adalah mempunyai keturunan melalui hamba perempuannya, Hagar. Tetapi, jalan keluar mereka
ini hanya mengakibatkan ketidakharmonisan dan kesedihan dalam kehidupan berumah tangga
(Kej 16:4, 6; 21:9-11). Akhirnya, Allah tunjukkan kepada mereka bahwa Ia tidak pernah melupakan
janji-Nya. Ia tetap memegang janji-Nya yang besar dan indah kepada Abraham, hanya sesuai
pada waktu-Nya dan dengan cara-Nya yang sempurna.

24

78
1x Percaya dan Taat
Lembar Kerja # 3

Kita hidup di dunia yang sibuk. Ketika minta


bantuan dari orang lain, kadang mereka tidak
menjawabnya, mungkin karena lupa atau terbelenggu
dengan kesibukan masalah mereka sendiri hingga tidak
dapat membantu kita. Tetapi Allah tidaklah demikian.
Dalam 1 Pet. 5:6-7 memberitahu agar kita
menyerahkan diri kepada Allah karena Ia peduli dan
akan meninggikan kita pada waktunya.

Lihatlah Luk. 12:6-7. Apakah maksud ayat ini?


(“Bukankah burung pipit dijual lima ekor dua duit?
Sungguhpun demikian, tidak seekorpun dari padanya
yang dilupakan Allah, bahkan rambut kepalamupun
terhitung semuanya. Karena itu jangan takut, karena
kamu lebih berharga daripada banyak burung pipit.“ –
Gagasan utama: Betapa mengherankan! Kita begitu
(Kerjakan Lembar Kerja berharga dan bernilai di hadapan Allah, bahkan rambut
bersama murid-murid. di kepala kita penting bagi Allah karena bagian dari kita.)
Apakah makna dari
berbagai ayat Lihatlah Yes. 49:15-16. Apakah maksud ayat ini?
bagi mereka? (“Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya,
Setelah bahas tiap ayat,
sehingga ia tidak menyayangi anak dari
apakah gagasan
utamanya?) kandungannya? Sekalipun dia melupakannya, Aku
tidak akan melupakan engkau. Lihat, Aku telah
melukiskan engkau di telapak tangan-Ku; tembok-
tembokmu tetap di ruang mata-Ku” – Gagasan utama:
Allah tidak pernah melupakan kita. Lebih mungkin
orangtua melupakan kita daripada Bapa yang di surga
melupakan kita. Kehidupan pribadi kita: Rasa sedih,
pergumulan, sukacita kita, selalu ada di hadapan-Nya.)

Lihatlah Rm. 15:4. Apakah maksud ayat ini?


(“Sebab segala sesuatu yang ditulis dahulu, telah ditulis
untuk menjadi pelajaran bagi kita, supaya kita teguh
berpegang pada pengharapan oleh ketekunan dan
penghiburan dari Kitab Suci.” – Gagasan utama: Ayat
ini mengajarkan kita untuk percaya kepada Allah dalam
segala hal dengan cara sebagai orang-orang percaya
yang beriman melakukannya dalam berbagai keadaan
dan waktu.)

Apakah yang Alkitab ajarkan tentang percaya


kepada Allah?
(Janji, konsep, manusia, cerita dan lain sebagainya;
jawaban murid-murid.)

Percaya dan Taat 79


Lihatlah Ibr. 12:1-2. Apakah maksud ayat ini?
(“Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan
yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan
semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan
berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang
diwajibkan bagi kita. Marilah kita melakukannya dengan
mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita
dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada
kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan
tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi
Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta
Allah.” – Gagasan utama: Keraguan dan ketakutan
akan halangi kita untuk percaya sepenuhnya kepada
Allah. Tetapi mereka yang mempunyai teladan iman
dapatlah membantu melepaskan keraguan dan
ketakutan dan arahkan mata kita kepada Yesus, yang
merupakan sumber motivasi, pemberi ilham, dan
kekuatan terbesar kita. Ia telah membeli kita dengan
darah-Nya yang mahal: Kita adalah kepunyaan-Nya
dan Ia akan menolong kita sampai akhir. Kita dapat
mempercayai-Nya.)

Siapakah dalam hidup yang mengilhami kalian


untuk 'mengarahkan mata kepada Yesus' dan
apakah yang mengilhami kalian itu?
(Jawaban murid-murid.)

Pemahaman
pelajaran

Perjanjian Setia Allah


6
Lembar Kerja # 3
dengan Abram Alkitab

Kita hidup di dunia yang sibuk. Ketika minta bantuan dari orang lain,
kadang mereka tidak menjawabnya, mungkin karena lupa atau terbe-
lenggu dengan kesibukan masalah mereka sendiri hingga tidak dapat
membantu kita. Tetapi Allah tidaklah demikian. Dalam 1 Pet. 5:6-7
memberitahu agar kita menyerahkan diri kepada Allah karena Ia peduli
dan akan meninggikan kita pada waktunya.

Lihatlah Luk. 12:6-7. Lihatlah Yes. 49:15-16.


Apakah maksud ayat ini? Apakah maksud ayat ini?

Lihatlah Rm. 15:4. Lihatlah Ibr. 12:1-2.


Apakah maksud ayat ini? Apakah maksud ayat ini?

Apakah yang Alkitab ajarkan Siapakah dalam hidup yang


tentang percaya kepada Allah? mengilhami kalian untuk
(Janji, konsep, manusia, cerita 'mengarahkan mata kepada Yesus'
dan lain sebagainya.) dan apakah yang mengilhami
kalian itu?

25

80
1x Percaya dan Taat
Aplikasi
Lembar Kerja # 4
Kehidupan
Sebuah Rencana untuk 'Menanti secara Aktif'

Allah mempunyai waktu terbaik untuk segala


sesuatu yang terjadi di dunia ini. Sementara itu, kita
harus menanti dan kadang sampai menjadi begitu sulit.

Pendahuluan:
Tuliskan hal-hal penting yang kalian telah
nantikan agar Allah ubah atau jawab. (Kalian tidak perlu
beritahukan jawabannya kepada orang lain).

“Tuhan, aku nantikan untuk...” ___________________

Tuliskan segala penyakit yang kalian alami atau


pergumulan yang sedang dihadapi ketika menantikan
Allah menjawab tentang hal-hal yang disebutkan di
atas…

“Tuhan, aku” ________________________________

Lihatlah Mzm. 69:4. Tuliskan apa yang dikatakan.


(“Lesu aku karena berseru-seru, kerongkonganku
kering; mataku nyeri karena mengharapkan Allahku” –
"Untuk segala sesuatu Gagasan utama: Kita dapat menjadi gelisah, lelah dan
ada masanya, putus asa ketika sedang menantikan jawaban Allah
untuk apapun atau kelepasan. Raja Daud memahami betapa
di bawah langit menyakitkan menantikan suatu hal itu. Tetapi iapun
ada waktunya." tahu betapa indah dan bermanfaatnya percaya dan
menantikan Allah itu.)
(Pkh. 3:1)
Lihatlah Mzm. 37:3-7. Aplikasi
pelajaran

Perjanjian Setia Allah


6 dengan Abram Kehidupan

Simpulkan ayat ini Lembar Kerja # 4


Sebuah Rencana untuk
'Menanti secara Aktif'

dengan gunakan kata- Allah mempunyai


waktu terbaik untuk
segala sesuatu yang
terjadi di dunia ini.
"Untuk segala sesuatu ada masanya,
untuk apapun di bawah langit ada waktunya." (Pkh. 3:1)

Tuliskan hal-hal penting yang kalian telah

kata sendiri. Sementara itu, kita


harus menanti dan
kadang...
... sampai menjadi
begitu sulit.
nantikan agar Allah ubah atau jawab.
(Kalian tidak perlu beritahukan jawabannya
kepada orang lain).

(“Percayalah kepada “Tuhan, aku nantikan untuk...”

_____________________________________________

Tuhan dan lakukanlah _____________________________________________

_____________________________________________

yang baik, diamlah di _____________________________________________

_____________________________________________

negeri dan berlakulah _____________________________________________

setia dan bergembiralah


_____________________________________________

Tuliskan segala penyakit yang kalian alami atau pergumulan yang sedang dihadapi ketika
menantikan Allah menjawab tentang hal-hal yang disebutkan di atas…

karena Tuhan; maka Ia “Tuhan, aku...” _______________________________________


_________________________________________________________________________

akan memberikan _________________________________________________________________________

_________________________________________________________________________

kepadamu apa yang Lihatlah Mzm. 69:4. Lihatlah Mzm. 37:3-7.


Tuliskan apa yang dikatakan. Simpulkan ayat ini dengan gunakan kata-kata sendiri.

diinginkan hatimu. _______________________________ _______________________________

_______________________________ _______________________________

Serahkanlah hidupmu _______________________________ _______________________________

_______________________________ _______________________________

kepada Tuhan dan


26

Percaya dan Taat 81


percayalah kepada-Nya dan Ia akan bertindak; Ia akan
memunculkan kebenaranmu seperti terang dan hakmu
seperti siang. Berdiam dirilah di hadapan Tuhan dan
nantikanlah Dia; jangan marah karena orang yang
berhasil dalam hidupnya, karena orang yang melakukan
tipu daya.” – Gagasan utama: Serahkanlah semua
kekuatiran kepada Allah dan terus lakukan perbuatan
baik sementara kita nantikan hasilnya.

Allah akan melawat dan menjaga bila kita percaya


kepada-Nya. Oh, betapa berkuasanya janji itu!).
Aplikasi
Sekarang, buatlah
pelajaran

Perjanjian Setia Allah


6 dengan Abram Kehidupan

Lembar Kerja # 4
rencana kalian…!
Langkah # 1: Buatlah
permohonan kepada Allah
Langkah # 1: Buatlah permohonan kepada Allah
dengan rendah hati, sungguh-sungguh dan
ü
penuh syukur.

dengan rendah hati,


"Janganlah hendaknya kamu kuatir
tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah
_____________________________________

sungguh-sungguh dan
dalam segala hal keinginanmu kepada
Allah dalam doa dan permohonan
dengan ucapan syukur." (Flp. 4:6)
_____________________________________

_____________________________________

penuh syukur.
Apakah yang kalian mohon kepada Allah?
Pilihlah salah satu masalah dari daftar dan
tuliskan permohonan kalian dengan
_____________________________________

_____________________________________

ð "Janganlah hendaknya
kerendahan hati, sungguh-sungguh dan
ucapan syukur kepada-Nya.
_____________________________________

_____________________________________

kamu kuatir tentang


__________________________________________________________________________

ü
apapun juga, tetapi
Langkah # 2: Periksa motif kalian.

_____________________________________ "Atau kamu berdoa juga,


tetapi kamu tidak menerima apa-apa,

nyatakanlah dalam segala


_____________________________________

_____________________________________
karena kamu salah berdoa,
sebab yang kamu minta itu hendak kamu
habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu."
(Yak. 4:3)

ð
hal keinginanmu kepada
_____________________________________

_____________________________________ Tuliskan alasan mengapa kalian memohon Allah


untuk masalah ini.

Allah dalam doa dan


_____________________________________

_____________________________________________________________________________

permohonan dengan
_____________________________________________________________________________

________________________________________________ (berlanjut ke halaman berikutnya)

ucapan syukur." (Flp. 4:6) 27

Apakah yang kalian


mohon kepada Allah? Pilihlah salah satu masalah dari
daftar dan tuliskan permohonan kalian dengan
kerendahan hati, sungguh-sungguh dan ucapan syukur
kepada-Nya.

Langkah # 2: Periksa motif kalian.


"Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak
menerima apa-apa, karena kamu salah berdoa, sebab
yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk
memuaskan hawa nafsumu." (Yak. 4:3)
Tuliskan alasan mengapa kalian memohon Allah
untuk masalah ini.

Langkah # 3: Selalu berdoa dengan tekun.


Yesus mengatakan suatu perumpamaan
kepada mereka untuk menegaskan, bahwa mereka
harus selalu berdoa dengan tidak jemu-jemu. Kata-Nya:

82
1x Percaya dan Taat
"Dalam sebuah kota Aplikasi

pelajaran
Perjanjian Setia Allah

ada seorang hakim 6 dengan Abram


Lembar Kerja # 4
Kehidupan

Yesus mengatakan suatu perumpamaan kepada


mereka untuk menegaskan, bahwa mereka harus

yang tidak takut akan ü Inilah jadwal doaku...


Langkah # 3: Selalu berdoa dengan tekun. selalu berdoa dengan tidak jemu-jemu. Kata-Nya:
"Dalam sebuah kota ada seorang hakim yang tidak
takut akan Allah dan tidak menghormati seorangpun.
Dan di kota itu ada seorang janda yang selalu datang
kepada hakim itu dan berkata: Belalah hakku terhadap

Allah dan tidak meng- Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu lawanku. Beberapa waktu lamanya hakim itu menolak.
Tetapi kemudian ia berkata dalam hatinya: Walaupun

Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu


aku tidak takut akan Allah dan tidak menghormati
seorangpun, namun karena janda ini menyusahkan

7
hormati seorangpun. aku, baiklah aku membenarkan dia, supaya jangan
terus saja ia datang dan akhirnya menyerang aku."
Kata Tuhan: "Camkanlah apa yang dikatakan
hakim yang lalim itu! Tidakkah Allah akan

8
membenarkan orang-orang pilihan-Nya yang

Dan di kota itu ada siang malam berseru kepada-Nya? Dan adakah
Ia mengulur-ulur waktu sebelum menolong mereka?
Aku berkata kepadamu: Ia akan segera membenarkan

9
mereka” (Luk. 18:1-8a).

seorang janda yang ü Langkah # 3a: Buatlah daftar doa.

10
Panjatkan satu kali doa setiap harinya atau setiap
kali doa untuk masalah penting ini. Kalian dapat

selalu datang kepada berpuasa dan berdoa untuk masalah tersebut.


Buatlah jadwal pribadi untuk 7 minggu ke depan

11
sampai akhir kwartal.
Aku ingin berdoa setiap harinya atau setiap

hakim itu dan berkata: kali doaku) __________________________

12
untuk masalah penting ini.

Belalah hakku terhadap ü Langkah # 3b: Cari teman untuk berdoa.

13
Mintalah seorang teman yang dapat dipercaya
untuk berdoa bagi kalian dan bersama dengan
kalian. Kalian dapat berdoa bersama atau meng-

lawanku. Beberapa ü Langkah # 4: Damai sejahtera Allah sertai kalian. atur waktu tertentu ketika berdoa bersama di rumah.
"Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan Aku ingin minta ____________________
memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus." (Flp. 4:7) untuk menjadi teman doaku.

waktu lamanya hakim Simpanlah catatan tentang suatu masalah atau


tulislah dalam buku harian kalian. Kalian akan
temukan beberapa perubahan menarik dalam
sikap, pandangan, dan perasaan tentang situasi
Kesimpulan:

itu menolak. Tetapi tersebut. Perubahan ini memberikan harapan dan


hanya ketika sedang berpengharapanlah, maka
kalian dapat menantikan dengan sabar dan
penuh iman. Mempunyai harapan membuat dunia
Pada akhir minggu ketujuh, lihatlah kembali apakah ada
terjadi perubahan. Sebagai contoh, sesuatu akan berubah
bila kalian mengikuti rencana 'menantikan secara aktif'.
Hitunglah semua berkat dengan ucapan syukur kepada
Allah dan catatlah sebagai kesaksian pribadi atas kesetia-

kemudian ia berkata ini menjadi berbeda.

Aku akan menyimpan masalah (setiap hari/


setiap minggu/setiap bulan) ______________.
an dan kasih-Nya. Bila belum ada yang berubah, lihatlah
apakah kalian kehilangan tiap langkah atau apakah telah
menyimpang. Bila kalian telah lakukan semua langkah ter-
sebut, mohonlah kiranya Allah nyatakan apa yang harus

dalam hatinya: Walau- Aku akan tuliskan dalam (catatan khusus atau
buku harian) __________________________.
dilakukan selanjutnya. Percayakan semua masalah pen-
ting kepada-Nya dengan iman seperti ini. Ingatlah untuk
selalu mengucap syukur atas segalanya.

pun aku tidak takut 28

akan Allah dan tidak


menghormati seorangpun, namun karena janda ini
menyusahkan aku, baiklah aku membenarkan dia,
supaya jangan terus saja ia datang dan akhirnya
menyerang aku." Kata Tuhan: "Camkanlah apa yang
dikatakan hakim yang lalim itu! Tidakkah Allah akan
membenarkan orang-orang pilihan-Nya yang siang
malam berseru kepada-Nya? Dan adakah Ia mengulur-
ulur waktu sebelum menolong mereka? Aku berkata
kepadamu: Ia akan segera membenarkan mereka”
(Luk. 18:1-8a).

Langkah # 3a: Buatlah daftar doa.


Panjatkan satu kali doa setiap harinya atau
setiap kali doa untuk masalah penting ini. Kalian dapat
berpuasa dan berdoa untuk masalah tersebut. Buatlah
jadwal pribadi untuk 7 minggu ke depan sampai akhir
kwartal.
Aku ingin berdoa setiap harinya atau setiap kali
doaku ____________________ untuk masalah penting
ini. Inilah jadwal doaku ___________________
(lihatlah Buku Aktivitas untuk jadwal 7 minggu ke
depan).

Langkah # 3b: Carilah teman untuk berdoa.


Mintalah seorang teman yang dapat dipercaya
untuk berdoa bagi kalian dan bersama dengan kalian.
Kalian dapat berdoa bersama atau mengatur waktu
tertentu ketika berdoa bersama-sama di rumah.
Aku akan minta ____________________ untuk
menjadi teman doaku.
Percaya dan Taat 83
Langkah # 4: Damai sejahtera Allah akan sertai kalian.
"Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala
akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus
Yesus." (Flp. 4:7)
Simpanlah catatan tentang suatu masalah atau
tulislah dalam buku harian kalian. Kalian akan temukan
beberapa perubahan menarik dalam sikap, pandangan,
dan perasaan tentang situasi tersebut. Perubahan ini
memberikan harapan dan hanya ketika sedang
berpengharapanlah, maka kalian dapat menantikan
dengan sabar dan penuh iman. Mempunyai harapan
membuat dunia ini menjadi berbeda.
Aku akan menyimpan masalah (setiap
hari/setiap minggu/setiap bulan) _______________.
Aku akan tuliskan dalam (catatan khusus atau
buku harian) _______________.

Kesimpulan:
Pada akhir minggu ketujuh, lihatlah kembali
apakah ada terjadi perubahan. Sebagai contoh, sesuatu
akan berubah bila kalian mengikuti rencana
'menantikan secara aktif'. Hitunglah semua berkat
dengan ucapan syukur kepada Allah dan catatlah
sebagai kesaksian pribadi atas kesetiaan dan kasih-
Nya. Bila belum ada yang berubah, lihatlah apakah
kalian kehilangan tiap langkah atau apakah telah
menyimpang. Bila kalian telah lakukan semua langkah
tersebut, mohonlah kiranya Allah nyatakan apa yang
harus dilakukan selanjutnya. Percayakan semua
masalah penting kepada-Nya dengan iman seperti ini.
Ingatlah untuk selalu mengucap syukur atas segalanya.
Kesimpulan
Murid-murid telah pelajari tentang pentingnya
Evaluasi menanti waktu Allah dan langkah yang benar untuk
menjadi tulus hati, hormat dan tempatkan setiap
keraguan atau kebingungan di hadapan Allah atau
ajukan pertanyaan kepada orang yang sedang mencari
Allah dan kasihi saudara-saudari seiman daripada
Tugas menghindar atau sembunyikan kebingungan mereka.
Pembacaan Alkitab Ketika mulai terapkan konsep ini, keraguan dan
kebingungan dapat menjadi kesempatan mereka untuk
minggu ini: bersandar kepada Allah dan secara pribadi akan alami
pimpinan dan jaminan Allah dalam kehidupan. Dengan
Yoh. 21 – Kis. 2 berlalunya waktu, akar-akar yang benar dan pribadi ini
akan meneguhkan kepercayaan mereka kepada Allah.
84
1x Percaya dan Taat
pelajaran 7
Allah Sediakan
Seekor Domba Jantan

GARIS BESAR Latar Belakang Alkitab


Kitab Bacaan Abraham tidak merasa ragu atau
Kej. 22; ayat terpilih lainnya mencari alasan setelah mendengar perintah
Allah untuk korbankan anak laki-laki
Kebenaran Alkitab tunggalnya.
Allah bukakan jalan ketika Pada keesokan harinya, Abraham
kita percaya dan menaati bangun pagi-pagi dan menempuh perjalanan
perintah-Nya. dengan Ishak. Ia harus pergi dari Bersyeba
ke tanah Moria dengan jarak kira-kira 75 km
Tujuan Pelajaran dan memerlukan waktu 3 hari lamanya.
Percaya bahwa Allah selalu Ketika tiba di sana, Abraham minta hamba-
berikan jalan bagi kita, nya untuk menanti, sementara ia mengajak
bahkan dalam situasi yang
Ishak mendirikan mezbah. Ini merupakan
paling sulit sekalipun.
bukti dari kitab suci bahwa Allah membenci
korban manusia atau korban anak kecil (Im.
Ayat Hafalan
20:1-5); sebuah ritual yang sering dilakukan
“Percayalah kepada Tuhan
dengan segenap hatimu dan oleh bangsa Amon (mereka menyembah
janganlah bersandar kepada Molokh) dan bangsa Moab (mereka
pengertianmu sendiri. menyembah Kamos). Dengan jelas dicatat-
Akuilah Dia dalam segala kan bahwa ketaatan lebih baik daripada
lakumu, maka Ia akan korban (1 Sam. 15:22), karena Allah kita
meluruskan jalanmu.” adalah Tuhan yang pengasih. Allah
(Ams. 3:5-6) perintahkan hal ini bukanlah untuk
korbankan Ishak, tetapi untuk mengetahui
apakah Abraham masih tempatkan Allah
sebagai yang terutama dalam hidupnya,
setelah anaknya lahir. Pada akhirnya, ketika
Abraham tunjukkan imannya yang besar,
Allah sediakan seekor domba jantan di
tengah semak belukar. Tempat di mana
Abraham persembahkan korban itu terkenal
dengan nama Jehova Jireh atau 'Tuhan akan
sediakan'.
Percaya dan Taat 85
Makanan
Ketika kita sedang hadapi situasi yang sulit,
Rohani saudara-saudari kita selalu menghibur dan berikan
motivasi dengan berkata, “Jangan kuatir. Allah akan
untuk sediakan.” Kita pasti mempercayainya. Bila tidak, kita
tidak akan berdoa kepada Allah, mengharapkan mujizat
sambil menantikan 'seekor domba jantan di tengah
Renungan
Alkitab semak belukar' seperti yang Ia lakukan bagi Abraham.
Tetapi seringkali pun kita tidak melihat 'seekor domba
jantan' itu dan jawaban doa yang dibutuhkan. Lalu, kita
bertanya-tanya, apakah maksudnya ketika Allah
katakan bahwa Ia akan sediakan bagi kita. Apakah yang
membuat pemahaman kita terhadap penyediaan Allah
berbeda dengan Abraham? Tentu saja kita tahu bahwa
itu semua tergantung terhadap ketentuan Allah dan
waktu-Nya yang tepat. Abraham memahami bahwa ini
baik, tetapi ia dapat mengambil “langkah iman” yang
membuatnya sungguh-sungguh mengalami penyedia-
an Allah. Seringkali, kita terlalu terperangkap dengan
"Dan apa saja situasi hingga hanya dapat melihat beberapa faktor
yang kamu minta yang secara manusia tidak dapat diubah dan kitapun
dalam doa dengan
tetap 'diam' di sana, tidak dapat mengambil 'langkah
penuh kepercayaan,
kamu akan iman' kita. Abraham pun mengalami banyak hal yang
menerimanya." tidak dapat diubahnya, tetapi yang membedakannya
adalah bahwa ia percaya Allah dapat mengubah segala
(Mat. 21:22) sesuatu sesuai dengan kehendak-Nya yang baik.
Kepercayaan inilah yang memungkinkan Abraham
mengikat Ishak dan meletakkannya di atas mezbah.
Marilah kita belajar dari teladan Abraham, percayalah
bahwa Allah dapat lakukan segala sesuatu. Maka kita
pun akan melihat 'seekor domba jantan' itu/penyediaan
Allah pada akhirnya.

Mengenai
Gagasan tentang Allah menyediakan dalam
Murid situasi yang mustahil mungkin masih seperti sebuah
dongeng bagi murid-murid. Mereka telah sering
Anda
Alkitab mendengar pelajaran ini dan tahu bagaimana akhir
cerita tersebut, karena Allah selalu menyediakan. Tetapi
penting sekali untuk membangun kepercayaan yang
tulus akan kemahakuasaan Allah pada usia awal
keremajaan mereka. Bila tidak, kalimat 'Allah akan
menyediakan' hanyalah akan menjadi sekedar ucapan
bibir nantinya. Anda harus membuat murid-murid
merasakan dan menyentuh Allah dalam kehidupan
mereka mulai dari mengetahui sampai menjadi percaya.
Hubungan yang akrab dengan Allah ini akan membuat

86
1x Percaya dan Taat
Belakang mereka berdiri teguh ketika menghadapi berbagai
macam tekanan dari dunia atau dari teman-teman yang
bukan Kristen. Sebagai seorang guru, Anda harus
menginspirasi dan memotivasi murid-murid untuk
mengambil 'langkah iman' yang sama seperti yang
dilakukan oleh Abraham. Motivasilah mereka untuk
mencari pertolongan Allah setiap kali diperlukan. Untuk
membantu memulainya, Anda dapat meminta murid-
murid menuliskan pengalaman sehari-hari dalam buku
catatan atau sediakan waktu bersaksi di awal pelajaran
untuk belajar bagaimana membawa Allah masuk ke
dalam kehidupan mereka. Dengan berfokus pada
langkah-langkah positif bahwa Allah ada demi mereka,
maka iman mereka akan berakar dengan baik.

Persiapkan
Sebelum pelajaran dimulai, mintalah murid-
Hati murid merenungkan saat-saat ketika mereka meng-
alami situasi sulit dalam hidup, baik perihal sekolah,
Murid keluarga ataupun teman-teman. Bagaimana mereka
mengatasinya? Apakah mereka memenangkannya?
Aktivitas ini mungkin baik untuk dikerjakan berpasangan
atau dalam kelompok kecil. Bila seorang murid
sungguh-sungguh ingin bersaksi, maka berikan ia
kesempatan untuk itu. Bila tidak, murid-murid mungkin
merasa lebih nyaman untuk membahasnya dengan
teman sebaya mereka. Setelah itu, tunjukkan bahwa
seseorang dapat saja menghadapi situasi yang
sungguh sulit; dapat pula dibahas lebih lanjut tentang
hal tersulit yang pernah dialami. Dengan harapan, kita
dapat temukan rahasia yang memungkinkan orang
tersebut mengatasi masalahnya dan dapat gunakan
pengetahuan tersebut untuk membantu kita di
kemudian hari.

Pemahaman
Lembar Kerja # 1
Alkitab
Bagaimana Abraham Melakukannya?

Allah menguji Abraham dan menyuruhnya untuk


persembahkan Ishak sebagai korban bakaran. Buatlah
daftar persiapan Abraham untuk hal ini.

Percaya dan Taat 87


(Bangun pagi-pagi)
(Menunggang keledai)
(Memilih 2 hamba untuk ikut dalam perjalanan)
(Persiapkan Ishak)
(Memotong kayu untuk membuat api)
(Membawa pisau)

Ke mana Abraham pergi dan berapa lamakah waktu


yang diperlukan untuk sampai ke gunung Moria?
(Abraham pergi ke tanah Moria, yang merupakan
pegunungan, memerlukan waktu 3 hari lamanya.)

Ketika Abraham melihat tempat itu dari kejauhan,


apakah yang dilakukannya?
(Abraham menyuruh 2 hambanya untuk tinggal
bersama keledai, sementara ia dan Ishak akan pergi
beribadah dan kembali lagi.)

Sepanjang jalan, Ishak menanyakan tentang


keberadaan anak domba untuk korban bakaran
kepada ayahnya. Bagaimana Abraham
(Mintalah murid-murid menjawabnya?
membaca Kej. 22:1-19 (Abraham berkata, “Allah akan sediakan anak domba
untuk melengkapi untuk korban bakaran itu, anakku.”)
Lembar Kerja mereka.)
Ketika mereka sampai ke tempat yang Allah
tunjukkan, apakah yang Abraham lakukan?
(Abraham dirikan mezbah di sana, mengatur kayu,
mengikat Ishak dan meletakkannya di atas mezbah.
Lalu, ia mengambil pisau untuk membunuh anaknya.)

Pertanyaan Diskusi:
Mengapa Allah menguji Abraham dengan cara ini?
(Allah ingin melihat apakah Abraham masih takut
kepada-Nya. Maksud dari takut akan Allah adalah
menghormati dan menempatkan-Nya di atas segala
sesuatu. Sebelum Ishak lahir, Abraham tinggalkan
tanah leluhurnya dan dengan setia mengikuti pimpinan
Allah, karena ia berharap menerima segala berkat yang
dijanjikan-Nya – salah satunya adalah mempunyai ahli
waris. Setelah menantikan dengan begitu lama dan
sulitnya, akhirnya Abraham dan Sara menerima anak
laki-laki mereka. Sekarang apa yang diinginkan
Abraham telah diperolehnya, apakah ia masih
mempunyai sikap yang sama terhadap Allah? Itulah
yang Allah ingin ketahui.)

88
1x Percaya dan Taat
Belakang Apakah reaksi Abraham terhadap permintaan Allah
mencerminkan sikapnya terhadap Allah?
(Apa yang Abraham lakukan mencerminkan bahwa ia
masih takut akan Allah dan setia kepada-Nya.
Abraham benar-benar memahami bahwa Allah adalah
sumber segala berkatnya, termasuk Ishak dan bahwa
Allah berhak untuk mengambil kembali segala
berkatnya itu.)

Apakah mudah bagi Abraham untuk menaati


permintaan Allah itu?
(Tidak! Ingatlah betapa terluka dan risaunya Abraham
ketika harus menyuruh Ismael pergi? Tentu, betapa
lebih sulitnya lagi untuk melakukan terhadap anaknya
yang telah lama dinantikannya sebagai ahli waris!
Semua harapan Abraham dan Sara terdapat pada
Ishak. Bila ia mati, semua harapan mereka akan lenyap
bersama dengannya. Betapa pergumulan batin yang
harus dihadapi oleh Abraham! Allah telah katakan
bahwa Ia akan menggenapi semua janji besarnya
melalui Ishak (Kej. 17:19; 21:12), sehingga mungkin hal
itu telah membuat Abraham merasa bingung mengapa
Allah memintanya untuk melakukan hal ini.)

Bagaimana Abraham dapat penuhi permintaan


Allah? Apakah yang membantu Abraham dapat
menaati Allah? Apakah kehendaknya sendiri atau
rasa takutnya?
(Abraham pasti tidak ingin melukai anaknya, apalagi
mengorbankan sebagai korban bakaran! Tetapi ia
melakukannya, karena ada 2 hal penting yang
menginspirasinya. Pertama, Abraham tahu bagaimana
mempercayai Allah. Kepercayaan yang benar dibangun
bertahun-tahun lamanya. Pengalaman hidup
mengajarkan Abraham tentang hakikat Allah – bahwa
Allah adalah maha kuasa, maha kasih, maha
melindungi, maha murah hati, sumber segala berkat
Abraham, sahabatnya, maha setia terhadap segala
janji-Nya, maha kudus dan maha benar. Belajar tentang
sifat-sifat Allah membuat Abraham menjadi percaya
kepada-Nya. Kedua, Abraham ingat terhadap segala
janji Allah. Ia menyimpan firman dan janji Allah dalam
hatinya bahwa keturunannya akan berasal dari Ishak.
Abraham berpegang teguh terhadap janji dan
kesetiaan Allah. Ia hanya berpandangan bahwa Allah
akan bangkitkan Ishak dari kematian (Ibr. 11:17-19).

Percaya dan Taat 89


Tahu bahwa Allah dapat lakukan segala sesuatu
dengan cara dan waktu terbaik-Nya dan kesetiaan Allah
inilah yang membantu Abraham mengatasi
kehendaknya sendiri maupun dari rasa takutnya.)

Apakah yang kita dapat pelajari dari teladan


Abraham?
(Segala berkat yang Allah janjikan kepada Abraham
begitu luar biasa. Ia harus siap dan layak menerimanya
maka Allah harus melihat apa yang terdapat dalam hati
Abraham. Ketika Abraham menanggapi permintaan
Allah yang begitu sulit dengan penuh iman dan
(Anda dapat meminta ketaatan, Allah pun sediakan baginya situasi yang
murid-murid mustahil lainnya: Seekor anak domba jantan untuk
mengambil ayat dan korban pengganti anaknya. Hal yang penting bagi Allah
jelaskan maksudnya bukanlah korban, tetapi ketaatan Abraham. Demikian
serta bagaimana kaitan pula dengan kita, Allah ingin kita menaati-Nya dalam
dengan pelajaran segala situasi dan percaya bahwa Ia akan
hari ini. menyediakannya bagi kita.)
Bila terdapat
kurang dari 7 murid,
Anda dapat membaca Pemahaman
pelajaran

Allah Sediakan
yang lainnya. 7 Seekor Domba Jantan Alkitab

Bila lebih, Lembar Kerja # 1 Bagaimana Abraham Melakukannya?


Bacalah Kej. 22:1-19 sebelum lengkapi Lembar Kerja kalian.

mintalah mereka Allah menguji Abraham dan menyuruhnya untuk persembahkan Ishak
sebagai korban bakaran. Buatlah daftar persiapan Abraham untuk hal ini.
untuk berpasangan.)

Ke mana Abraham pergi dan be- Ketika Abraham melihat tempat itu
rapa lamakah waktu yang diper- dari kejauhan, apakah yang dilaku-
lukan untuk sampai ke gunung kannya?
Moria?

Sepanjang jalan, Ishak menanya- Ketika mereka sampai ke tempat


kan tentang keberadaan anak yang Allah tunjukkan, apakah yang
domba untuk korban bakaran Abraham lakukan?
kepada ayahnya. Bagaimana
Abraham menjawabnya?

Pertanyaan Diskusi:
Mengapa Allah menguji Abraham dengan cara ini?

Apakah reaksi Abraham terhadap permintaan Allah mencermin-


kan sikapnya terhadap Allah?

Apakah mudah bagi Abraham untuk menaati permintaan Allah itu?

Bagaimana Abraham dapat penuhi permintaan Allah?


Apakah yang membantu Abraham dapat menaati Allah?
Apakah kehendaknya sendiri atau rasa takutnya?

Apakah yang kita dapat pelajari dari teladan Abraham?

29

Lembar kerja # 2

Apakah yang Allah Ingin Kita Lakukan?

Bacalah 1 Sam. 15:22


"Apakah Tuhan itu berkenan kepada korban bakaran
dan korban sembelihan sama seperti kepada
mendengarkan suara Tuhan? Sesungguhnya,

90
1x Percaya dan Taat
mendengarkan lebih baik daripada korban sembelihan,
memperhatikan lebih baik daripada lemak domba-
domba jantan.”
(Gagasan utama: Ketaatan lebih berharga bagi Tuhan
daripada korban. Sekalipun Abraham disuruh memper-
sembahkan Ishak, tetapi ketaatan Abraham
menunjukkan bahwa ia sungguh menempatkan Allah
sebagai yang terutama dalam hidupnya. Memper-
sembahkan segala jenis korban, baik waktu, uang
maupun tenaga kita, bukanlah berarti telah
persembahkan banyak bagi Tuhan, bila tidak menaati
perintah-perintah-Nya.)

Bacalah Hos. 6:6


“Sebab Aku menyukai kasih setia dan bukan korban
sembelihan; menyukai pengenalan akan Allah, lebih
daripada korban-korban bakaran.”
(Gagasan utama: Selalu kasihi Allah dan sesama serta
ingat bahwa mengenal Allah adalah yang terutama
karena inilah yang membantu kita memahami dan
percaya sungguh kepada-Nya dalam segala keadaan.
Dengan tulus dan spontan, kita akan tunjukkan rasa
syukur dan kasih bagi Allah melalui persembahan atau
korban lainnya yang akan dikenan oleh-Nya).

Bacalah Mik. 6:6-8


“Dengan apakah aku akan pergi menghadap Tuhan dan
tunduk menyembah kepada Allah yang di tempat
tinggi? Akan pergikah aku menghadap Dia dengan
korban bakaran, dengan anak lembu berumur
setahun?“
(Gagasan utama: Berlaku adil, mencintai kesetiaan dan
berjalan dengan rendah hati di hadapan Allah. Itulah
yang diwajibkan bagi kita.)

Bacalah Mat. 19:20-24


Kata orang muda itu kepada-Nya: "Semuanya itu telah
kuturuti, apa lagi yang masih kurang?" Kata Yesus
kepadanya: "Jikalau engkau hendak sempurna,
pergilah, juallah segala milikmu dan berikanlah itu
kepada orang-orang miskin, maka engkau akan
beroleh harta di surga, kemudian datanglah ke mari dan
ikutlah Aku." Ketika orang muda itu mendengar
perkataan itu, pergilah ia dengan sedih, sebab banyak
hartanya. Yesus berkata kepada murid-murid-Nya:
"Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sukar sekali
bagi seorang kaya untuk masuk ke dalam Kerajaan
Percaya dan Taat 91
surga. Sekali lagi Aku berkata kepadamu, lebih mudah
seekor unta masuk melalui lubang jarum daripada
seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah."
(Gagasan utama: Sulit untuk serahkan harta duniawi,
kecuali kita dapat kesampingkan, karena akan
menyulitkan kita untuk beroleh kerajaan surga.
Seharusnya sulit pula bagi Abraham untuk serahkan
Ishak, karena hanya dialah yang berharga di dunia bagi
Abraham, tetapi ia tidak biarkan kasihnya kepada Ishak
menyingkirkan ketaatannya kepada Allah.)

Bacalah Mat. 19:29


“Dan setiap orang yang karena nama-Ku meninggalkan
rumahnya, saudaranya laki-laki atau saudaranya
perempuan, bapa atau ibunya, anak-anak atau
ladangnya, akan menerima kembali seratus kali lipat
dan akan memperoleh hidup yang kekal.”
(Gagasan utama: Bila kita tempatkan Allah di atas
segalanya, maka kita akan menerima lebih daripada
yang diserahkan. Abraham memahaminya dan ia
menerima semua yang telah dijanjikan kepadanya.)

Bacalah Mat. 16:24


Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Setiap
orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal
dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.”
(Gagasan utama: Untuk mengikut Yesus, kita harus
menyangkal diri dan memikul tanggung jawab atau
tugas yang diberikan kepada kita, sama seperti yang
Abraham telah lakukan.)

Pemahaman
pelajaran

Allah Sediakan
7
Lembar Kerja # 2
Seekor Domba Jantan Alkitab

Apakah yang Allah Ingin Kita Lakukan?

Bacalah 1 Sam. 15:22 Bacalah Hos. 6:6

_______________________ _______________________

_______________________ _______________________

_______________________ _______________________

_______________________ _______________________

Bacalah Mik. 6:6-8 Bacalah Mat. 19:20-24

_______________________ _______________________

_______________________ _______________________

_______________________ _______________________

_______________________ _______________________

Bacalah Mat. 19:29 Bacalah Mat. 16:24

_______________________ _______________________

_______________________ _______________________

_______________________ _______________________

_______________________ _______________________

30

92
1x Percaya dan Taat
Lembar Kerja # 3

Allah Buka Jalan

Pendahuluan:
Kita tidak boleh beranggapan bahwa hanya
'tokoh Alkitab' atau orang dewasalah yang diuji
imannya. Kalian akan terkejut bila mendapati betapa
banyaknya ujian yang datang terhadap diri kalian setiap
minggunya. Kalian akan menjumpai banyak
pengalaman yang membentuk karakter dan menguji
ketaatan kalian. Pengalaman kalian ini akan dimulai
dengan beberapa ujian kecil yang menjadi semakin
besar ketika dewasa. Banyak orang ingin menghindar,
mengabaikan atau melewati pengalaman tersebut
karena tantangannya yang besar. Siapakah yang yang
ingin menyakiti atau membuat diri mereka menjadi sulit?
Bila kita dapat menghindarinya, mengapa tidak? Itulah
sikap dunia. Tetapi Allah ingin anak-anak-Nya
menghadapi pengalaman tersebut dengan percaya dan
taat kepada-Nya, karena semuanya ini akan
(Ikhtisar situasi berikut
memperbaiki karakter kerohanian kita. Semua
pengalaman yang diperoleh merupakan kesempatan
tidak terdapat dalam baik bagi kita untuk tunjukkan bahwa Allah betapa
pentingnya bagi kita dan bahwa kita sungguh
Buku Aktivitas Murid.) menginginkan segala berkat-Nya. Bacalah contoh-
contoh berikut tentang mereka yang telah 'diuji' pada
masa lalu dan lihatlah bagaimana mereka mempunyai
hubungan dengan kehidupan kita sekarang. Lalu,
renungkan bagaimana kita akan percaya dan taat
kepada Allah ketika kita dipanggil untuk membuat
keputusan-keputusan sulit yang serupa.

Situasi 1: Ujian berikan yang terbaik…


Bacalah 1 Raj. 17:7-16

Ikhtisar:
Seorang janda yang tinggal di Sarfat merasa
tidak mempunyai harapan lagi, ia dan anaknya laki-laki
akan mati kelaparan. Negeri itu mengalami kekeringan
hingga tidak ada lagi makanan untuk dimakan. Ia
sedang menyiapkan makanan terakhir mereka ketika
bertemu dengan Elia.
Elia: “Cobalah ambil bagiku sepotong roti.”
Janda: “Demi Tuhan, Allahmu yang hidup,
sesungguhnya tidak ada roti padaku sedikitpun, kecuali
segenggam tepung dalam tempayan dan sedikit minyak

Percaya dan Taat 93


dalam buli-buli. Dan sekarang aku sedang
mengumpulkan dua tiga potong kayu api, kemudian aku
mau pulang dan mengolahnya bagiku dan bagi anakku,
dan setelah kami memakannya, maka kami akan mati."
Elia: “Janganlah takut, pulanglah, buatlah seperti yang
kaukatakan, tetapi buatlah lebih dahulu bagiku
sepotong roti bundar kecil dari padanya dan bawalah
kepadaku, kemudian barulah kaubuat bagimu dan bagi
anakmu. Sebab beginilah firman Tuhan, Allah Israel:
Tepung dalam tempayan itu tidak akan habis dan
minyak dalam buli-buli itupun tidak akan berkurang
sampai pada waktu Tuhan memberi hujan ke atas muka
bumi."

Sikap Dunia: “Nyonya, simpanlah roti itu bagimu dan


anakmu laki-laki! Bila Elia adalah seorang nabi, ia tentu
dapat memperoleh makanan di tempat lain! Anda tidak
mempunyai roti yang cukup! Pura-pura saja, Anda tidak
mendengarkannya dan pergilah.”

Apakah dilema yang janda ini sedang hadapi?


(Janda ini tahu harus membantu Elia, tetapi ia hanya
mempunyai persediaan makanan yang sungguh
terbatas; membaginya dengan Elia berarti bagiannya
dan bagian anaknya menjadi berkurang atau mungkin
tidak ada; sulit untuk mempunyai iman dan bersedia
berbagi ketika kenyataan memberitahu bahwa kalian
tidak boleh atau tidak dapat melakukannya.)

Apakah dilemanya serupa dengan yang kalian


hadapi hari ini?
(Mintalah murid-murid membahas berbagai situasi, di
mana mereka merasa kesulitan untuk berbagi,
sekalipun mereka memilikinya. Apakah ketakutan atau
keprihatinan mereka itu?)

Apakah manfaat dari percaya dan taat itu?


(Hal yang mustahil terjadi: Persediaan tepung dan
minyak tersedia sampai 3 tahun ketika janda itu memilih
untuk percaya dan melangkah dengan iman. Bacalah
Ams. 11:24-25 dan Mal. 3:10.)

94
1x Percaya dan Taat
Situasi 2: Ujian pegang Sabat yang kudus…
Bacalah Neh. 13:15

Ikhtisar:
Hari ketujuh diberkati dan dikuduskan oleh Allah
sebagai hari peristirahatan dan untuk beribadah, tetapi
orang Yehuda tidak menguduskannya. Mereka bahkan
berdagang, membawa bahan makanan dan barang
lainnya ke Yerusalem untuk dijual pada hari Sabat.
Mereka tidak menguduskan hari Sabat seperti ini sudah
sejak lama. Nehemia memarahi dan memperingatkan
mereka untuk memegang kekudusan hari ketujuh. Ia
bahkan memerintahkan agar pintu-pintu gerbang kota
ditutup sesaat sebelum hari Sabat dan tidak dibuka lagi
sampai hari Sabat berakhir. Tidak seorangpun dizinkan
membawa sesuatu ke dalam kota selama hari Sabat
berlangsung. Memang ada satu atau dua kali, di mana
beberapa orang masih berusaha untuk datang dan
menjual barang dagangannya, tetapi mereka bermalam
di luar tembok kota dengan harapan dapat masuk
keesokan paginya atau berdagang dengan menantikan
orang-orang yang meninggalkan kota itu. Nehemia
memperingatkan bahwa bila mereka melakukannya
sekali lagi, tangannya akan turun atas mereka (ia akan
menangkap mereka).

Sikap Dunia: “Nehemia tidak seharusnya bersikap


begitu keras. Mungkin kita dapat memegang hari Sabat
sambil berdagang. Maksudku, kita pun perlu makan.
Bukanlah hal yang buruk membawa bahan makanan
pada hari Sabat. Itu bukanlah dosa yang besar. Aku
yakin Allah pun akan memakluminya.”

Apakah dilema yang orang-orang Yehuda sedang


hadapi?
(Apa yang mereka ingin lakukan bertentangan dengan
yang Allah telah perintahkan untuk mereka lakukan.
Mereka ingin membawa bahan makanan dan
berdagang pada hari Sabat, tetapi Allah perintahkan
mereka untuk menguduskan hari Sabat. Artinya mereka
menolak memperoleh keuntungan dan barang-barang
yang mereka sukai atau inginkan, agar dengan sepenuh
hati beribadah kepada Allah, tetapi mereka merasa
bahwa tidak ada salahnya berdagang makanan atau
kebutuhan sehari-hari itu.)

Percaya dan Taat 95


Apakah dilema mereka serupa dengan yang kalian
hadapi hari ini?
(Mintalah murid-murid membahas berbagai situasi
yang telah dihadapi, di mana mereka merasa tidak
dapat sepenuhnya memegang hari Sabat bagi Allah.
Sebagai contoh, mereka harus sekolah, tinggal di
rumah dan menyelesaikan tugas-tugas, mengikuti
rapat, latihan olahraga atau pesta. Mereka mungkin
merasa bahwa bila hanya satu kali atau satu
kesempatan atau untuk keperluan mendesak, boleh
saja berkompromi. Apakah sekarang mereka akan
melakukannya dengan cara yang berbeda?)

Apakah manfaat dari percaya dan taat itu?


(Kita tahu bahwa Allah selalu akan berikan apa yang
kita perlukan, sama seperti Ia memberikan jatah manna
dua kali pada hari Jumat,
Pemahaman
pelajaran

Allah Sediakan
7 Seekor Domba Jantan sehingga orang Israel Alkitab

Lembar Kerja # 3
tidak perlu merasa kuatir
Bacalah yang pertama
Allah Buka Jalan

tentang mengumpulkan
Kita tidak boleh beranggapan bahwa
Bacalah 1 Raj. 17:7-16
Situasi 1:
Ujian berikan
yang terbaik…
Sikap Dunia: “Nyonya, simpanlah
dewasalah yang diuji imannya.makanan pada hari Sabat
hanya tokoh Alkitab atau orang

Kalian akan terkejut bila mendapati


betapa banyaknya ujian yang datang
roti itu bagimu dan anakmu laki-
laki! Bila Elia adalah seorang
nabi, ia tentu dapat memper-
oleh makanan di tempat

dan Ia akan lakukan hal


terhadap diri kalian setiap minggu-
nya. Kalian akan menjumpai banyak
pengalaman yang membentuk ka-
lain! Anda tidak mempu-
nyai roti yang cukup!
Pura-pura saja, Anda tidak dengarkan dan pergilah.”
rakter dan menguji ketaatan kalian.

yang sama bagi kita pada


Pengalaman kalian ini akan di-
mulai dengan beberapa ujian kecil
yang menjadi semakin besar ketika
Apakah dilema yang janda ini sedang hadapi?

______________________________________________
dewasa. Banyak orang ingin meng-

hari ini. Kadang ada


hindar, mengabaikan atau mele-
wati pengalaman tersebut karena
tantangannya yang besar. Siapakah
Apakah dilemanya serupa dengan yang kalian hadapi
hari ini?
_____________________________________________

berbagai situasi di mana


yang ingin menyakiti atau membuat Apakah manfaat dari percaya dan taat itu?
diri mereka menjadi sulit? Bila kita
dapat menghindarinya, mengapa ______________________________________________
tidak? Itulah sikap dunia. Tetapi

kita boleh berkompromi


Allah ingin anak-anak-Nya mengha-
dapi pengalaman tersebut dengan
percaya dan taat kepada-Nya, kare-
na semuanya ini akan tingkatkan
Bacalah Neh. 13:15
Sikap Dunia: “Nehemia tidak se-
Situasi 2:
Ujian kuduskan
Sabat kudus…

seperti ikut dalam


harusnya bersikap begitu keras.
karakter kerohanian kita. Semua
Mungkin kita dapat memegang
pengalaman yang diperoleh merupa- hari Sabat sambil berdagang.
kan kesempatan baik untuk tunjuk- Maksudku, kita pun perlu
kan betapa pentingnya Allah bagi makan. Bukanlah hal

inginkan segala berkat-Nya. kegiatan sekolah sebulan


kita dan bahwa kita sungguh meng- yang buruk membawa
bahan makanan pada
hari Sabat. Itu bukanlah dosa yang besar. Aku yakin
Allah pun akan memakluminya.”
Bacalah contoh-contoh berikut ten-

sekali atau pergi ke pesta.


tang mereka yang telah 'diuji' pada
masa lalu dan lihatlah bagaimana
mereka mempunyai hubungan de-
Apakah dilema yang orang-orang Yehuda sedang hadapi?

______________________________________________
ngan kehidupan kita sekarang. Lalu,

Tetapi kita akan temukan


renungkan bagaimana kita akan per-
caya dan taat kepada Allah ketika
dipanggil untuk membuat keputusan-
Apakah dilemanya serupa dengan yang kalian hadapi
hari ini?
_____________________________________________

bahwa ketika kita


keputusan sulit yang serupa.
Apakah manfaat dari percaya dan taat itu?

______________________________________________

membuat kompromi-
31

kompromi kecil dan


berikan alasan untuk boleh tidak memegang hari Sabat,
mungkin akan menjadi kebiasaan di masa datang untuk
tidak memegang Sabat sama sekali.
Sekalipun sepertinya kita kehilangan
kesenangan atau kesempatan untuk beroleh uang atau
menjadi bagian dari sesuatu yang penting, kita tahu
bahwa ketika kita percaya kepada Allah, maka Ia akan
memberikan keinginan hati kita pada waktu yang tepat.
Bila masih tersedia waktu, bagikan kesaksian singkat
dari seorang percaya yang menghadapi tantangan
dalam memegang hari Sabat dan menerima berkat-
berkat Allah karena ketaatannya itu. Lihatlah Yes. 56:1-
2,6-7 dan 58:13-14.)

96
1x Percaya dan Taat
Situasi 3: Ujian untuk mentaati orangtua-Nya…
Bacalah Luk. 2:41-52

Ikhtisar:
Pada waktu Yesus berusia 12 tahun, Ia pergi
bersama dengan orangtua-Nya ke Yerusalem untuk
merayakan Paskah. Ketika tiba waktunya untuk pulang,
orangtua Yesus mengira Ia berada di antara teman-

teman dan kerabat mereka, tetapi setelah berjalan


seharian, mereka barulah menyadari bahwa Yesus tidak
berada bersama mereka. Setelah mencari selama 3
hari, akhirnya mereka menemukan-Nya di dalam bait
Allah.

Orangtua: “Nak, mengapakah Engkau berbuat


demikian terhadap kami? Bapa-Mu dan aku dengan
cemas mencari Engkau.”
Yesus: “Mengapa kamu mencari Aku? Tidakkah kamu
tahu bahwa Aku harus berada di dalam rumah Bapa-
Ku?”

Sikap Dunia: “Apakah yang begitu mengganggu


orangtua-Nya? Anak itu tidak melakukan hal yang salah
dan yang mengerikan. Ia sedang berada di bait Allah,
sedang belajar! Ia harus menjawab dan membuat
mereka memahaminya. Mereka tidak memahaminya,
mengapa Ia harus mendengarkan mereka?”

Apakah dilema yang sedang Yesus hadapi?


(Orangtua Yesus merasa terganggu, tetapi Ia tidak
merasa telah lakukan hal yang salah – Ia berada di
rumah Bapa-Nya, sedang Pemahaman
pelajaran

Allah Sediakan

belajar dan berbicara 7 Seekor Domba Jantan


Lembar Kerja # 3 Allah Buka Jalan
Alkitab

dengan para rabi. Inilah Situasi 3: Bacalah Luk. 2:41-52


Ujian menaati

kesempatan yang luar orangtua-Nya… Sikap Dunia: “Apakah yang begitu mengganggu
orangtua-Nya? Anak itu tidak melakukan hal yang
salah dan yang mengerikan. Ia sedang berada di
bait Allah, sedang belajar! Ia harus menjawab dan

biasa dan sungguh jarang membuat mereka memahaminya. Mereka tidak


memahaminya, mengapa Ia harus mendengarkan
mereka?”

terjadi. Tetapi, orangtua- Apakah dilema yang Yesus sedang hadapi?

______________________________________________

Nya tidaklah memahami Apakah dilemanya serupa dengan yang kalian hadapi
hari ini?
_____________________________________________

dan telah dipenuhi


Apakah manfaat dari percaya dan taat itu?

______________________________________________

dengan rasa kekuatiran. Situasi 4:


Sulit untuk
Bacalah Kis. 10:9-29
beritakan injil…

Yesus mungkin telah


Sikap Dunia: “Itu terlalu bermasalah.
Petrus akan beresiko kehilangan
reputasinya. Di samping itu,
orang non-Yahudi bukanlah
'bangsa pilihan'. Mereka tidak akan percaya

merasa putus asa dengan terhadap apa yang ia katakan kepada mereka.”

Apakah dilema yang Petrus sedang hadapi?

mereka karena secara ______________________________________________

Apakah dilemanya serupa dengan yang kalian hadapi


hari ini?

rohani Ia lebih dewasa _____________________________________________

Apakah manfaat dari percaya dan taat itu?

______________________________________________

daripada mereka.)
32

Percaya dan Taat 97


Apakah dilema ini serupa dengan yang kalian
hadapi sekarang?
(Tanyalah murid-murid, apakah mereka pernah merasa
seolah-olah orangtua masih berada di zaman batu atau
berasal dari planet lain. Apakah menaati perintah-
perintah Allah dirasakan sepertinya mereka 'menyerah'
atau 'kalah bertarung' dengan orangtua karena murid-
murid tidak merasa bahwa mereka telah lakukan
kesalahan? Beberapa contoh sama yang termasuk
pergumulan tentang apa yang mereka akan pahami,
macam musik yang mereka dengarkan, dengan teman-
teman seperti apa mereka bergaul atau pukul berapa
mereka harus kembali ke rumah?)

Apakah keuntungan dari percaya dan taat itu?


(Sejak sekarang, kita sedang bertumbuh menjadi
pribadi-pribadi yang unik, tetapi haruslah dipahami
bahwa orangtua pun adalah orang-orang yang unik.
Kita melihat dan menilai sesuatu dengan cara yang
berbeda hingga tidaklah heran bila kadang terdapat
kesalahpahaman di antaranya. Setiap kali kita
membuat orangtua menjadi marah, sesungguhnya kita
cenderung menyerahkan tabiat sendiri hingga akhirnya
mengucapkan sesuatu yang kita tidak inginkan. Kata-
kata itu dapat melukai dan meninggalkan lebih banyak
luka serta memperdalam kesalahpahaman.
Kadang lebih baik untuk tinggalkan ruangan
saja atau berdoa kepada Allah. Yesus disalahpahami
oleh orangtua-Nya tetapi Ia tidak menjadi marah atau
berdebat dengan mereka. Ia hanya pulang bersama
mereka. Sekalipun sepertinya Ia 'kalah perang', tetapi
perkataan dan perbuatan-Nya meninggalkan kesan
yang mendalam di hati ibu-Nya, yang menyimpan hal ini
dalam hati. Akhrinya, Yesus bertambah dewasa baik
secara jasmani, rohani maupun emosi (Luk. 2:52). Ini
karena menaati atau menghormati orangtua adalah
sebuah perintah Tuhan yang datang bersama dengan
janji (Kel. 20:12). Ketika kita memutuskan untuk
menaati perintah Allah, Ia akan memimpin jalan hidup
dan memberkati kita. Dalam Ef. 6:1-3, disebutkan
bahwa adalah benar untuk menaati orangtua kita. Tidak
peduli seberapa kita merasa diri benar, kita tetap harus
menghormati dan menaati mereka dalam kebenaran.
Kita tidak boleh memandang rendah mereka dalam
hati.)

98
1x Percaya dan Taat
Situasi 4: Sulit bagiku untuk beritakan injil…
Bacalah Kis. 10:9-29

Ikhtisar:
Suatu hari, Roh Kudus memimpin Petrus untuk
bertemu dengan seluruh orang asing non-Yahudi. Ini
sungguh-sungguh hal yang tidak diharapkan, karena
orang Yahudi tidak dianjurkan untuk berkumpul dengan
orang non-Yahudi. Lagi pula, Petrus tidak mempunyai
pengalaman memberitakan injil kepada mereka.

Sikap Dunia: “Itu terlalu bermasalah. Petrus akan


beresiko kehilangan reputasinya. Di samping itu, orang
non-Yahudi bukanlah 'bangsa pilihan'. Mereka tidak
akan percaya terhadap apa yang ia katakan kepada
mereka.”

Apakah dilema yang Petrus hadapi?


(Petrus tahu bahwa Allah ingin dirinya memberitakan
injil, tetapi ia tidak yakin dapat melakukannya. Ia belum
pernah memberitakan injil kepada orang-orang non-
Yahudi sebelumnya dan bahkan akan dikecam bila
melakukannya.)

Apakah dilema Petrus serupa dengan yang kita


hadapi sekarang?
(Tanyalah murid-murid, apakah ada saat-saat di mana
mereka merasa tidak ada artinya memberitakan injil
kepada teman-teman atau keluarga, karena baik teman
maupun keluargapun tidak akan pernah mau percaya,
jadi mengapa harus membuang-buang waktu dan
tenaga?)

Apakah keuntungan dari percaya dan taat itu?


(Seringkali Allah membuat beberapa solusi yang tidak
diharapkan dan mengagumkan dengan sedikit orang
yang mengalaminya. Setelah Petrus taat dan
memberitakan injil kepada Kornelius, maka perwira ini
dan seluruh keluarganya dibaptis; Allah membuka jalan
agar injil tersebar ke banyak orang non-Yahudi lainnya.
Jadi, kita dapat menjadi bagian dari sesuatu yang
mengherankan ketika memilih untuk menaati perintah
Allah dan memberitakan injil kepada orang lain. Lihatlah
Kel. 4:12; Mat. 10:20 dan Luk. 12:12.)

Percaya dan Taat 99


Aplikasi
Lembar Kerja # 4
Kehidupan
Ini Sulit Bagiku untuk…

Seringkali, sulit untuk melakukan hal-hal yang


Allah kehendaki agar kita lakukan. Sebabnya, kita
harus menyangkal diri, keinginan dan kehendak yang
kuat atau mengatasi rasa takut untuk menaati Allah.
Berikut adalah hal-hal yang Allah kehendaki agar kita
lakukan. Permintaan manakah yang sulit bagi kalian
lakukan? Bagaimana kita dapat menaati perintah Allah,
sama seperti Abraham?

Macam permintaan: Ini Sulit Bagiku untuk…


(Bagian ini adalah 1. Luangkan waktu untuk membaca Alkitab
gabungan dari sepanjang minggu.
Aplikasi Kehidupan 2. Ampuni orang yang telah bersalah kepada kita.
dan Aktivitas. 3. Hentikan bergosip atau bersumpah.
Murid-murid dapat 4. Pusatkan perhatian selama mengajar di kelas
bekerja sama sebagai Pendidikan Agama.
sebuah kelas atau
5. Luangkan waktu untuk berdoa setiap hari.
beberapa kelompok.
Lihatlah 2 halaman 6. Teguh terhadap apa yang kupercaya adalah sesuai
pada Lembar Kerja dengan kehendak Allah dan tidak hiraukan orang-
berikut.) orang yang tidak sependapat denganku.
7. Berhenti menonton film atau acara TV yang buruk
bagi imanku.
8. Yang lainnya…

Untuk setiap macam permintaan, jawablah ini:


l Inilah situasinya...

l
Apa yang Alkitab katakan…

l
Rintangan yang ada bagi kepercayaan dan
ketaatanku adalah…

l
Aku ingin lakukan apa yang Allah inginkan. Alkitab
katakan bahwa Ia akan membuka jalan bila aku
percaya dan taat kepada-Nya, maka aku akan...
Setelah murid-murid selesaikan Lembar Kerja

100
1x Percaya dan Taat
Lembar Kerja # 4
pelajaran
Ini Sulit Bagiku untuk… Halaman 1/2

7
Seringkali, sulit untuk melakukan hal-hal yang Allah kehendaki agar kita lakukan. Sebabnya, kita harus menyang-
kal diri, keinginan dan kehendak yang kuat atau mengatasi rasa takut untuk menaati Allah. Berikut adalah hal-hal

Seekor Domba Jantan


Allah Sediakan
yang Allah kehendaki agar kita lakukan. Permintaan manakah yang sulit bagi kalian lakukan? Bagaimana kita da-
pat menaati perintah Allah, sama seperti Abraham? Aku
ingin laku-
kan apa yang Allah ingin-
kan. Alkitab katakan bahwa Ia
Rintangan yang ada akan buka jalan bila aku perca-
Ini sulit bagiku Apa yang Alkitab bagi kepercayaan ya dan taat kepada-Nya, maka
untuk… Inilah situasinya... katakan… dan ketaatanku adalah… aku akan...
Luangkan waktu
untuk membaca
Alkitab sepan-
jang minggu.

33
Ampuni orang
yang telah ber-
salah kepada
kita.

Hentikan ber-
gosip atau
bersumpah.

Kehidupan
Aplikasi
Pusatkan per-
hatian selama
mengajar di

Lembar Kerja # 4
kelas Pendidik- pelajaran
an Agama.
Ini Sulit Bagiku untuk… Halaman 2/2

7
Seringkali, sulit untuk melakukan hal-hal yang Allah kehendaki agar kita lakukan. Sebabnya, kita harus menyang-
kal diri, keinginan dan kehendak yang kuat atau mengatasi rasa takut untuk menaati Allah. Berikut adalah hal-hal

Seekor Domba Jantan


Allah Sediakan
yang Allah kehendaki agar kita lakukan. Permintaan manakah yang sulit bagi kalian lakukan? Bagaimana kita da-
pat menaati perintah Allah, sama seperti Abraham? Aku
ingin laku-
kan apa yang Allah ingin-
kan. Alkitab katakan bahwa Ia
Rintangan yang ada akan buka jalan bila aku perca-
Ini sulit bagiku Apa yang Alkitab bagi kepercayaan ya dan taat kepada-Nya, maka
untuk… Inilah situasinya... katakan… dan ketaatanku adalah… aku akan...
Luangkan waktu
untuk berdoa
setiap hari.
34

Teguh terhadap apa


yang kupercaya ada
lah sesuai dengan
kehendak Allah dan
tak hiraukan orang-
yang tidak sepen-
dapat denganku.
Berhenti menon-
ton film atau
acara TV yang
buruk bagi
imanku.

Kehidupan
Aplikasi
Yang lainnya…

tersebut, tanamkan bahwa mereka harus percaya dan


taat kepada Allah, maka akan melihat jalan yang dibuat-
Nya bagi mereka. Kadang langkah iman yang harus
mereka ambil lebih daripada sekedar melihat hal-hal
yang mustahil terjadi di sekeliling mereka. Biarkan
mereka tahu bahwa Anda memahami betapa sulitnya
bagi mereka untuk mempercayai Allah dan melakukan
dengan benar itu. Ini sungguh sebuah pergumulan,
tetapi itu hanyalah perasaan, karena peperangan rohani
akan disertai dengan upah – antara anak Allah di dalam
mereka dan ketakutan dan keinginan duniawi mereka.

Kesimpulan
Dalam Alkitab, Allah sering disebut sebagai Allah
Evaluasi Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub. Benar,
anggaplah Allah Abraham sebagai (nama Anda), Allah
Ishak sebagai (nama murid) dan Allah Yakub sebagai
(nama murid lainnya). Kelilingi ruangan dan mintalah
murid-murid mengucapkannya dengan memasukkan
Tugas nama mereka sendiri dan nama teman sekelas lainnya.
Pembacaan Alkitab Sungguh kalimat yang indah! Motivasilah murid-murid
untuk ciptakan kesempatan seperti yang Abraham
minggu ini: lakukan. Ia tidak bersembunyi dari ujiannya atau
membuatnya goyah. Ini merupakan kesempatan
Kis. 3 – 5

Percaya dan Taat 101


baginya untuk tunjukkan kepada Allah betapa Allah
sungguh berarti baginya dan kesempatan bagi Allah
untuk melihat betapa Abraham begitu menghormati dan
mempercayai-Nya. Beritahukan murid-murid untuk
melihat kehidupan mereka sendiri: Apakah ada hal-hal
yang tidak ingin atau tidak dapat mereka lakukan,
bahkan sekalipun Allah telah minta mereka
melakukannya? Tantanglah murid-murid untuk
menerapkan kepercayaan dan ketaatan mereka.
Ketaatan ini akan sepenuhnya mendapat upah yang
melampaui harapan mereka. Akhirilah dengan doa.

102
1x Percaya dan Taat
pelajaran 8
Semangkuk Sup Kacang Merah
bagi Hak Kesulungan

GARIS BESAR Latar Belakang Alkitab


Kitab Bacaan Saat lahir, Esaulah yang pertama kali
Kej. 27:1-40 keluar, lalu diikuti oleh Yakub, yang sedang
memegang tumit saudaranya. Aturan
Kebenaran Alkitab kelahiran mereka ini sungguh penting. Dalam
Allah harus mendapat Perjanjian Lama, anak laki-laki sulung biasa-
prioritas utama dalam nya menerima bagian dua kali lipat sebagai
hidup kita. warisannya (Ul. 21:17) dan hak khusus dari
ayahnya. Ia pun biasanya akan menjadi
Tujuan Pelajaran pemimpin keluarga berikutnya. Tetapi dalam
Menentukan cara-cara hal ini, hak kesulungan Esau jauh melebihi
untuk prioritaskan Allah hak kesulungan yang biasanya. Ia adalah
lebih utama, memahami
keturunan langsung Abraham melalui Ishak
identitas khusus kita dan
yang adalah ahli waris untuk segala janji dan
menggunakannya dengan
berkat Allah. Dalam Kej. 24:34-35 disebutkan
hormat dan mulia.
bahwa Allah berkati Abraham dengan ber-
Ayat Hafalan kelimpahan hingga menjadi besar. Ia telah
“Tetapi carilah dahulu diberikan lembu sapi dan domba, emas dan
Kerajaan Allah dan perak, para hamba laki-laki dan perempuan,
kebenarannya, sama banyaknya dengan unta dan keledai.
maka semuanya itu akan Dan bila itu masih belum cukup, maka Allah
ditambahkan kepadamu.” akan berikan tanah Kanaan kepada Abraham
(Mat. 6:33) (Kej. 13:15; 17:6-8), keturunan yang banyak-
nya seperti bintang-bintang dan debu tanah
(Kej. 15:18; 22:17-18). Abraham berikan
semua ini kepada Ishak dan ahli warisnya
kelak (Kej. 25:5). Tetapi Esau tidak sadari
atau menilai hak kesulungannya itu hanya
demi memuaskan keinginan dagingnya
sesaat. Ketika hendak menerima haknya itu,
ia kehilangan lebih banyak lagi daripada
warisan tradisionalnya itu.

Percaya dan Taat 103


Makanan
Prioritas hidup setiap orang berubah sepanjang
Rohani masa. Suatu kali, seseorang menceritakan sebuah
kisah yang secara tepat menggambarkan betapa
untuk cepatnya nilai-nilai kehidupan itu berubah. Selama
Tahun Baru Cina adalah hal yang biasa bagi orangtua
dan orang dewasa untuk memberikan 'amplop merah' –
Renungan
Alkitab sebuah amplop kecil yang berwarna merah terang yang
diisi sejumlah uang untuk memeriahkan tahun baru
tersebut. Ketika seorang anak kecil diberikan amplop
merah itu, ia akan membukanya, mengeluarkan
uangnya dan meninggalkan amplopnya di atas meja,
serta menghabiskan waktu memainkan potongan
kertas merah itu dengan sukacita. Tetapi ketika anak itu
telah dewasa dan menerima amplop merah itu, ia akan
segera mengeluarkan uangnya, menyimpan di suatu
tempat yang aman dan membuang amplopnya. Dengan
berlalunya waktu, prioritas hidup kita pun berubah. Apa
yang penting bagi kita di masa yang lalu, tidak lagi
penting. Ketika kita masih kanak-kanak, bermain adalah
kebutuhan utama. Tetapi setelah makin dewasa,
persahabatan, sekolah atau pekerjaanlah yang menjadi
fokus utama kehidupan. Semua perubahan ini adalah
"Dan jikalau kamu wajar, karena dengan berlalunya waktu, kita menjadi
adalah milik Kristus, makin dewasa dan belajar untuk menilai dan
maka kamu juga adalah mengevaluasi kembali apa yang sesungguhnya penting
keturunan Abraham dan dalam kehidupan. Tetapi kita tidak boleh lupa terhadap
berhak menerima prioritas hidup yang paling utama, yaitu mempunyai
janji Allah."
sebutan yang berharga sebagai ahli waris kerajaan
(Gal. 3:29) Allah. ...Oleh Roh itu kita berseru, "Ya Abba, ya Bapa!"
Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita bahwa
kita adalah anak-anak Allah. Dan jika kita adalah anak,
maka kita juga adalah ahli waris, maksudnya adalah
orang-orang yang berhak menerima janji-janji Allah,
yang akan menerimanya bersama-sama dengan
Kristus... (Rm. 8:15b-17a). Ini adalah sesuatu yang
harus kita cari, tidak peduli bagaimanapun tingkat
kehidupan kita. Bila kita menjadikan Allah sebagai
prioritas utama hidup kita, maka daftar selebihnya akan
terbentuk dengan sendirinya.

104
1x Percaya dan Taat
Mengenai
Keinginan daging sepertinya sebuah kebutuhan
Murid
Belakang yang harus dipenuhi. Renungkan saja saat-saat ketika
Anda merasa begitu mengingini sesuatu, baik sebuah
Anda
Alkitab pakaian, mobil, makanan, film ataupun teman, tentu
tidaklah mudah untuk mengendalikan keinginan
tersebut, bukan? Betapa lebih sulitnya bagi murid-
murid. Mereka akan menghadapi tahun-tahun yang
paling membingungkan, ketidakstabilan dan meragu-
kan. Mereka menginginkan apa yang teman-teman
inginkan, karena mereka ingin menyesuaikan diri dan
disukai. Anda harus biarkan mereka tahu bahwa
keinginan adalah sesuatu yang wajar dan setiap orang
memilikinya. Masalahnya terletak pada apa yang kita
perbuat terhadap keinginan tersebut. Esau memilih
untuk penuhi suatu keinginan dengan mengorbankan
hak kesulungan tanpa memikirkan akibatnya. Mintalah
mereka telusuri langkah-langkah yang memimpin Esau
kepada kesalahan yang tidak dapat diperbaikinya. Lalu,
terapkan setiap langkah kesalahan itu sebagai cara
untuk menangani keinginan kita. Sebagai contoh, bila
Esau bersedia menanti beberapa saat untuk
mempertimbangkan usulan Yakub, mungkin ia tidak
akan terlalu tergesa-gesa dalam mengambil tindakan.
Hari ini, bila kita berpikir dengan seksama tentang
bagaimana memenuhi suatu keinginan, kita dapat
mengingatkan diri sebelum terlalu terlambat dalam
mengambil tindakan. Iblis ingin memenuhi keinginan
alami kita dengan cara-cara yang salah. Daripada
mengalah kepada pencobaan dan menganggapnya
wajar, lebih baik luangkan waktu untuk merenungkan
apa yang sungguh-sungguh akan memberikan
keuntungan bagi kita.

Persiapkan
Setiap orang mempunyai prioritas dalam
Hati hidupnya. Biarkan murid-murid ceritakan tentang
prioritas hidup mereka. Tentu tidak ada 2 murid yang
Murid merasakan cara yang sama tentang prioritas utama
dalam hidup mereka, tetapi harus ada satu hal yang
terpenting bagi setiap murid, sesuatu yang harus
ditempatkan paling atas dari daftar mereka. Tentu saja,
prioritas itu adalah Allah. Pelajaran minggu ini
melibatkan 2 saudara dan masalah yang dihadapi
ketika Allah tidak ditempatkan sebagai yang terutama.
Melalui pelajaran ini, kita akan melihat bahwa Allah
seharusnya ditempatkan pada nomor satu dalam hidup
kita.
Percaya dan Taat 105
Pemahaman
Lembar Kerja # 1
Alkitab
Prioritas yang Kacau

Daftar Penggambaran Alkitab tentang Esau:


(Esau lahir lebih dahulu. Ia mempunyai kulit yang
berwarna merah dan seluruh tubuhnya berbulu. Selain
itu, ia pun menjadi seorang pemburu yang handal,
seorang pemuda yang bebas dan merupakan anak
kesayangan ayahnya.)

Daftar Penggambaran Alkitab tentang Yakub:


(Yakub lahir setelah Esau, dengan tangannya
memegang tumit Esau. Ia adalah seorang yang
pendiam, suka tinggal di kemah dan merupakan anak
(Mintalah murid-murid kesayangan ibunya sehingga menjadi seorang yang
pandai memasak.)
membaca Kej. 25:19-34
Lihatlah referensi Alkitab pelajaran Semangkuk Sup Kacang Merah Pemahaman

sebelum melengkapi dan isilah Lembar Kerja


8
Lembar Kerja # 1
bagi Hak Kesulungan
Prioritas yang Kacau
Alkitab

Bacalah Kej. 25:19-34 sebelum kalian

berikut. lengkapi Lembar Kerja berikut.

Daftar Penggambaran Alkitab tentang Esau: Daftar Penggambaran Alkitab tentang Yakub:
Lembar Kerja mereka.) _______________________ _____________________

____________________ __________________
ESAU ____________________ ____________________

Apakah yang sedang ________________ _________________

dilakukannya? _______________________ ____________________

Bacalah Kej. 25:29 Apakah yang


sedang
dilakukannya?
Apakah itu
menunjukkan
karakternya?
Apakah akibat dari
tindakannya itu?

(Ia baru saja pulang E


(Jelaskan bahwa dari berburu.) S
Esau maupun Yakub A
U
menunjukkan Bacalah
Kej. 25:29
Bacalah
Kej. 25:30,32,34
Jawaban
Bebas
Bacalah
Kej. 27:30-41

dua contoh Apakah prioritas Y

hidupnya? A
Belakang
prioritas yang kacau
ketika tiba waktunya Bacalah Kej. 25:30,32,34
K
U
Bacalah Bacalah Jawaban Bacalah
B
untuk membuat (Makan karena ia merasa Kej. 25:29 Kej. 25:31,33 Bebas Kej. 27:42-45

keputusan penting begitu laparnya.) 35

dalam hidup mereka.


Mereka menilai Apakah itu menunjukkan karakternya?
beberapa hal Jawaban bebas
lebih tinggi
daripada seharusnya (Ia hidup untuk saat itu, mengikuti keinginannya,
dan akhirnya bahkan menjual hak kesulungannya dan
berakibat fatal memandangnya rendah, beranggapan bahwa hal itu
dalam hidup mereka.) tidak berguna baginya bila ia tidak mempunyai makanan
untuk dimakan.)

Apakah akibat dari tindakannya itu?


Bacalah Kej. 27:30-41
(Ia kehilangan hak kesulungan dan segala berkat dari
ayahnya, Ishak dan menjadi seorang pendendam yang
ingin membunuh saudaranya.)
106
1x Percaya dan Taat
YAKUB
Apakah yang sedang dilakukannya?
Bacalah Kej. 25:29
(Ia sedang memasak sup kacang merah.)

Apakah prioritas hidupnya?


Bacalah Kej. 25:31,33
(Memperoleh hak kesulungan saudaranya, sekalipun
Allah telah menjanjikan kepadanya - Kej. 25:23.)

Apakah itu menunjukkan karakternya?


Jawaban bebas
(Ia adalah seorang penipu dan ingin berbuat dengan
caranya sendiri. Mungkin pikirnya boleh mengganti
rencana Allah sesuai dengan keinginannya sendiri)

Apakah akibat dari tindakannya itu?


"Biarlah mereka Bacalah Kej. 27:42-45
bersyukur (Ia harus melarikan diri dari negerinya dan tinggal
kepada Tuhan
karena kasih setia-Nya,
bersama dengan pamannya. Ia tidak pernah lagi
karena perbuatan- melihat ibunya. Sekalipun itu bukan merupakan bagian
perbuatan-Nya dari pelajaran hari ini, tetapi ia pun kemudian ditipu oleh
yang ajaib pamannnya - Kej. 29.)
terhadap
anak-anak manusia, Jelaskan kepada murid-murid: Kita dapat melihat dari
sebab dipuaskan-Nya tindakan dua bersaudara yang mempunyai prioritas
jiwa yang dahaga dan hidup yang kacau. Yang satu ingin makan dengan cara
jiwa yang lapar
dikenyangkan-Nya
yang tidak benar, sehingga ia rela menyerahkan
dengan kebaikan." kepunyaannya yang paling berharga. Sementara yang
lainnya, rela berdusta untuk mengamankan masa
(Mzm. 107:8-9) depannya. Keduanya menghargai kepuasan semen-
tara, tetapi kemudian menemukan bahwa apa yang
mereka hargai pada saat itu membawa akibat yang
buruk. Yang paling malang adalah mereka mempunyai
seorang ayah yang menyembah Allah, yang
menempatkan Allah sebagai yang terutama dalam
hidupnya – tetapi mereka tidak meneladani perbuatan
ayahnya itu. Bila mereka telah meneladani perbuatan
ayah mereka, mereka tentu tidak akan mengambil
keputusan yang sama, karena mereka akan menyadari
bahwa itu adalah salah dan tidaklah bijaksana untuk
merasa iri hati, berdusta dan mengalah terhadap
pencobaan. Sekarang, kita pun harus ingat untuk
menempatkan Allah sebagai yang terutama dalam
hidup, karena Ia akan memimpin kita ke jalan yang
benar dan membantu kita mengambil keputusan yang
benar pula.
Percaya dan Taat 107
Lembar Kerja # 2

Apa yang Alkitab Katakan tentang Prioritas Kita?


Kel. 20:3 – "Jangan ada padamu allah lain di hadapan-
Ku."
Mzm. 119:2 – "Berbahagialah orang-orang yang
memegang peringatan-peringatan-Nya, yang mencari
Dia dengan segenap hati."
Mzm. 119:30 – "Aku telah memilih jalan kebenaran,
(Anda dapat memilih
telah menempatkan hukum-hukum-Mu di hadapanku."
murid-murid untuk Yak. 4:7 – "Karena itu, tunduklah kepada Allah dan
lawanlah iblis, maka ia akan lari dari padamu!"
bacakan ayat-ayat ini
Ayat-ayat ini Pemahaman
pelajaran

Semangkuk Sup Kacang Merah


dengan suara 8
Lembar Kerja # 2
bagi Hak Kesulungan
dengan jelas beritahu-
Alkitab

kan bahwa Allah harus


yang keras,
menjadi prioritas utama
Ayat-ayat ini dengan jelas beri-

lalu mintalah
Kel. 20:3
dalam hidup kita. Tetapi
"Jangan ada padamu allah lain
tahukan bahwa Allah harus
menjadi prioritas utama dalam
hidup kita. Tetapi ada kalanya,
di hadapan-Ku."

ada kalanya, pengajaran


pengajaran ini menjadi sulit
untuk diikuti. Sama ketika
Mzm. 119:2 Esau dan Yakub mengira bah-
"Berbahagialah orang-orang yang wa yang terpenting adalah

seluruh murid ini menjadi sulit untuk


memegang peringatan-peringatan-
Nya, yang mencari Dia dengan
segenap hati."
makan atau mengamankan
masa depan mereka pada
saat itu. Mereka tidak pertim-
bangkan apa yang menjadi
Mzm. 119:30
diikuti. Sama ketika Esau
"Aku telah memilih jalan kebenaran,
telah menempatkan hukum-hukum-
akibat setelah itu, karena
mengambil keputusan dengan
tergesa-gesa. Tetapi daripada

untuk menyimpulkan dan Yakub mengira


Mu di hadapanku."
hanya berfokus terhadap
akibat-akibat mengerikan
karena tidak berikan Allah
Yak. 4:7 sebagai prioritas utama dalam

bahwa yang terpenting


"Karena itu, tunduklah kepada Allah
dan lawanlah iblis, maka ia akan lari
dari padamu!"
hidup, seharusnya ingat
bahwa kita akan menerima
warisan rohani dari Allah
apa yang Alkitab adalah makan atau
ketika kita melakukan perintah-
Nya.
Lihatlah ayat-ayat berikut dan
Macam Warisan tuliskan satu kata macam

mengamankan masa warisan yang kita akan terima


dari pada-Nya.

katakan harus 1. _________________________________ (Rm. 8:15-17)

depan mereka pada saat


2. _________________________________ (Flp. 4:7 dan
2 Tes. 3:16)

menjadi prioritas kita.) itu. Mereka tidak pertim-


3. _________________________________ (Yoh. 16:13 dan

4. _________________________________ (Yoh. 14:2-3)


Flp. 2:13)

bangkan apa yang men-


Ketika kita berikan Yesus sebagai prioritas utama dalam hidup, kita akan mempunyai warisan
rohani dari Allah. Itu lebih penting daripada perihal duniawi. Bila Esau ataupun Yakub terlebih
dahulu mempertimbangkannya, mereka tentu tidak perlu melalui tahun-tahun yang sulit dan
yang menyedihkan.
jadi akibat setelah itu,
36
karena mengambil
keputusan dengan tergesa-gesa. Tetapi daripada
hanya berfokus terhadap akibat-akibat mengerikan
karena tidak memberikan Allah sebagai prioritas utama
dalam hidup, seharusnya ingat bahwa kita akan
menerima warisan rohani dari Allah ketika kita
melakukan perintah-Nya.
Lihatlah ayat-ayat berikut dan tuliskan satu kata
macam warisan yang kita akan terima dari pada-Nya.

1. Rm. 8:15-17 – "Sebab kamu tidak menerima roh


perbudakan yang membuat kamu menjadi takut
lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang
menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita
berseru: 'Ya Abba, ya Bapa!' Roh itu bersaksi
bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah
anak-anak Allah. Dan jika kita adalah anak, maka
kita juga adalah ahli waris, maksudnya orang-
orang yang berhak menerima janji-janji Allah, yang
108
1x Percaya dan Taat
akan menerimanya bersama-sama dengan
Kristus, yaitu jika kita menderita bersama-sama
dengan Dia, supaya kita juga dipermuliakan
bersama-sama dengan Dia."
(Macam warisan: Hak Menjadi Anak)

2. Flp. 4:7 dan 2 Tes. 3:16 – "Damai sejahtera Allah,


yang melampaui segala akal, akan memelihara hati
dan pikiranmu dalam Kristus Yesus."
"Dan Ia, Tuhan damai sejahtera, kiranya mengaru-
niakan damai sejahtera-Nya terus-menerus, dalam
segala hal, kepada kamu. Tuhan menyertai kamu
sekalian."
(Macam warisan: Perlindungan, Damai
Sejahtera)

3. Yoh. 16:13 dan Flp. 2:13 – "Tetapi apabila Ia


datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin
kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak
akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi
segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang
akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan
kepadamu hal-hal yang akan datang."
"karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu
baik kemauan maupun pekerjaan menurut
kerelaan-Nya."
(Macam warisan: Pimpinan)

4. Yoh. 14:2-3 – "Di rumah Bapa-Ku banyak tempat


tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku
mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke
situ untuk menyediakan tempat bagimu. Dan
apabila Aku telah pergi ke situ dan telah
menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang
kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku,
supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun
berada."
(Macam warisan: Sebuah Tempat dalam
Kerajaan-Nya)

Ketika kita berikan Yesus sebagai prioritas


utama dalam hidup, kita akan mempunyai warisan
rohani dari Allah. Itu lebih penting daripada perihal
duniawi. Bila Esau ataupun Yakub terlebih dahulu
mempertimbangkannya, mereka tentu tidak perlu
melalui tahun-tahun yang sulit dan yang menyedihkan.

Percaya dan Taat 109


Aplikasi
Belakang
Lembar Kerja # 3
Kehidupan
Ini Lebih Penting…Sungguh

Pendahuluan:
Ketika kita selidiki pertukaran yang terjadi antara
Esau dan Yakub, kita mungkin akan menertawai
mereka dan katakan bahwa kita tidak akan pernah
berbuat sebodoh itu dengan menyerahkan hal
sepenting Allah dan keselamatan-Nya. Mudah untuk
mengatakannya sekarang, karena kita dapat melihat
betapa sulitnya kehidupan dan akibat yang mereka
derita. Sekalipun kita tidak dicobai untuk serahkan
warisan surgawi hari ini, tetapi masih ada banyak waktu
(Dalam Lembar Kerja ini, kita dapat berkompromi dan letakkan hal lainnya di
hanyalah skenario
hadapan Allah. Bacalah skenario berikut dan lihat
yang ditampilkan dan
bukanlah apakah kalian dapat disamakan dengan mereka itu.
pertanyaan diskusi.
Pastikan murid-murid Situasi 1:
membaca Daniel berada pada usia di mana ia merasa siap
pertanyaan berikut untuk lakukan pekerjaan paruh waktu. Dengan
dengan suara demikian, ia dapat memperoleh tambahan uang untuk
yang keras membeli barang keperluannya. Maka ia mulai melihat
atau menuliskannya
iklan mini di surat kabar setempat. Daniel tahu bahwa ia
di papan tulis.
Simpulkan setiap situasi harus menghabiskan malam minggunya untuk belajar
bersama dengan ikhtisar dan mengerjakan PR serta berusaha untuk mencari
yang disarankan dalam pekerjaan yang hanya perlu bekerja di akhir pekan.
buku ini.) Bersyukurlah, ia temukan
pekerjaan di sebuah toko Aplikasi
pelajaran

Semangkuk Sup Kacang Merah

es krim. Mereka bersedia 8


bagi Hak Kesulungan Kehidupan

Lembar Kerja # 3 Ini Lebih Penting…Sungguh

memakai jasanya saat itu Ketika kita selidiki pertukaran


Situasi 1: Daniel berada pada usia
di mana ia merasa siap untuk la-

pula dan ia merasa ber- yang terjadi antara Esau dan Yakub, kukan pekerjaan paruh waktu.
kita mungkin akan menertawai mere- Dengan demikian, ia dapat mem-
ka dan katakan bahwa kita tidak akan peroleh tambahan uang untuk
pernah berbuat sebodoh itu dengan membeli barang keperluannya.

untung karena dapat me- menyerahkan hal sepenting Allah dan


keselamatan-Nya. Mudah untuk
mengatakannya sekarang, karena
kita dapat melihat betapa sulitnya
Maka ia mulai melihat iklan mini
di surat kabar setempat. Daniel
tahu bahwa ia harus menghabis-
kan malam minggunya untuk

nemukan pekerjaan begi- kehidupan dan akibat-akibat yang


mereka derita.
Sekalipun kita tidak dicobai
belajar dan mengerjakan PR serta berusaha untuk men-
cari pekerjaan yang hanya perlu bekerja di akhir pekan.
Bersyukurlah, ia temukan pekerjaan di sebuah toko es
krim. Mereka bersedia memakai
untuk menyerahkan warisan surgawi

tu cepatnya. Tetapi peker- hari ini, tetapi masih ada banyak wak-
tu kita dapat berkompromi dan mele-
takkan hal-hal lainnya di hadapan
jasanya saat itu pula dan ia me-
rasa beruntung karena dapat
menemukan pekerjaan begitu
cepatnya. Tetapi pekerjaan itu

jaan itu harus membuat-


Allah. Bacalah skenario berikut dan

(Setelah murid-murid lihat apakah kalian dapat disamakan


dengan salah satu dari mereka itu.
harus membuatnya bekerja se-
tiap hari Sabtu dan hari Minggu
siang, dari pukul 12 siang hingga

selesai membaca, nya bekerja setiap hari Situasi 2: Erica adalah seorang murid
yang selalu mendapat nilai 'A' hingga ia
terkenal baik di sekolah maupun di ge-
pukul 5 sore. Pada mulanya,
Daniel beranggapan bahwa tidak-
lah boleh pekerjaan itu dilakukan-
nya, tetapi ia berkeyakinan bahwa bila ia pergi beribadah
reja sebagai murid yang pandai. Ia
berikan waktu untuk Sabtu dan hari Minggu mendapat nomor satu di kelasnya keti-
ka lulus ujian. Sekarang, ia berada di
kelas yang baru bersama dengan lulus-
pada hari Sabat pagi, Allahpun akan memakluminya.
Di samping itu, ia hanya berencana untuk bekerja di sana
hingga ia menemukan pekerjaan lainnya dengan jam kerja

membahas skenario siang, dari pukul 12 siang


an lainnya. Ia menjalaninya dengan
yang lebih baik lagi.
baik dan merasa senang ketika teman lainnya datang minta bantuannya. Suatu hari, sang guru
memberikan kejutan dengan mengadakan ulangan Geografi secara mendadak. Erica belum per-

dan hingga pukul 5 sore. Pada


siapkan diri, demikian pula dengan teman-temannya. Tetapi mereka tetap harus mengerjakannya.
Jadi dengan bersungut-sungut, mereka menuliskan apapun yang terpikirkan pada saat itu. Ketika
Erica berusaha keras untuk mengingat apa yang telah dipelajarinya minggu lalu, ia menyadari bah-
wa beberapa pertanyaan tersebut terdapat pada buku catatannya yang terbuka dan sebagian buku
jawablah pertanyaan tersebut berada di mejanya, sehingga tidak akan ada seorangpun yang tahu bila ia melihatnya. Ia

mulanya, Daniel berang- tidak bermaksud untuk melihat, tetapi matanya telah menangkap beberapa jawaban yang meng-
ingatkannya pada hal yang lain. Ia mulai menuliskan apa yang diingatnya hingga pada pertanyaan

yang tersedia dalam terakhir. Erica tahu bahwa inilah salah satu dari 2 jawabannya, tetapi ia merasa tidak yakin mana
yang benar. Ia tahu bahwa jawaban itu terdapat dalam bukunya, dekat bagian bawah halaman. Ia

buku ini.) gapan bahwa tidaklah bergumul dalam hati, apakah akan mengintip atau tidak. Tetapi, ketika ia sedang berpikir, matanya
telah mencari lokasi jawaban yang tepat di buku catatannya itu. Erica bertanya-tanya dalam hati,
apakah ia harus menuliskan jawabannya. Akhirnya, iapun menuliskan jawabannya dan menyerah-
kan kertas ulangan itu. Ulangan itu dinilai pada saat itu pula dan sang guru mengumumkan bahwa

boleh pekerjaan itu dilaku- hanya ada satu orang yang mendapat nilai 'A' yaitu Erica! Teman-temannya memberikan selamat
dan ia merasa gembira karena masih terkenal sebagai murid yang selalu mendapat nilai 'A'.

kannya, tetapi ia berkeyakinan bahwa bila ia pergi 37

beribadah pada hari Sabat pagi, Allahpun akan


memakluminya. Di samping itu, ia hanya berencana
untuk bekerja di sana hingga ia temukan pekerjaan
lainnya dengan jam kerja yang lebih baik lagi.
110
1x Percaya dan Taat
Pertanyaan Diskusi:
1. Daniel tidak sungguh-sungguh melakukan sesuatu
yang salah. Apakah kalian setuju atau tidak?
Mengapa?

2. Apakah pernah berada dalam situasi di


mana kalian merasa boleh berkompromi untuk
melakukan hari Sabat secara tidak penuh dan
meletakkan hal lain di hadapan Yesus Kristus
(sebagai contoh, setelah kebaktian Sabat pagi,
kalian melakukan proyek penting, pergi ke pesta
teman atau menghadiri pertandingan olah raga
penting lainnya)? Katakan bagaimana perasaan
kalian saat itu dan bagaimana perasaan kalian
tentang hal itu sekarang.

Kesimpulan:
Daniel sama seperti Esau dan Yakub. Ia menjual
waktu yang seharusnya bersama dengan Allah untuk
uang. Kadang, kita semua bersalah karena melakukan
hal yang serupa, lebih suka menghabiskan waktu
bersama teman atau lebih memilih mengerjakan
pekerjaan daripada berkomunikasi dengan Allah.
Mengapa demikian? Mungkin kita merasa Allah selalu
ada dan dapat berbicara kepada-Nya setiap saat. Atau,
mungkin kita merasa tinggal sepanjang hari Sabat itu
menyenangkan, tetapi menyelesaikan pekerjaan kita
atau memperoleh uang tambahan pun perlu. Dalam
situasi seperti ini, bukankah rasanya seolah-olah kita
telah membuang warisan ke dalam semangkok sup?
Tetapi di hadapan Allah, kita melakukan itu karena lebih
menghargai teman atau uang daripada-Nya. Itu
menunjukkan kepada Allah bahwa diri-Nya bukanlah
menjadi prioritas kita yang sesungguhnya. Jadi, kita
harus ingat untuk senantiasa menempatkan Allah pada
posisi utama dalam hidup. Kita tidak ingin menjual
sebuah masa depan dalam kerajaan surga demi yang
lainnya.

Situasi 2:
Erica adalah seorang murid yang selalu
mendapat nilai 'A' hingga ia terkenal baik di sekolah
maupun di gereja sebagai murid yang pandai. Ia
mendapat nomor satu di kelasnya ketika lulus ujian.
Sekarang, ia berada di kelas yang baru bersama
dengan lulusan lainnya. Ia menjalaninya dengan baik
dan merasa senang ketika teman lainnya datang minta
Percaya dan Taat 111
bantuannya. Suatu hari, sang guru memberikan kejutan
dengan mengadakan ulangan Geografi secara
mendadak. Erica belum persiapkan diri, demikian pula
dengan teman-temannya. Tetapi mereka tetap harus
mengerjakannya. Jadi dengan bersungut-sungut,
mereka menuliskan apapun yang terpikirkan pada saat
itu. Ketika Erica berusaha keras untuk mengingat apa
yang telah dipelajarinya minggu lalu, ia menyadari
bahwa beberapa pertanyaan tersebut terdapat pada
buku catatannya yang terbuka dan sebagian bukut
tersebut berada di mejanya, sehingga tidak akan ada
seorangpun yang tahu bila ia melihatnya. Ia tidak
bermaksud untuk melihat, tetapi matanya sudah
menangkap beberapa jawaban yang mengingatkannya
pada hal yang lain. Ia mulai menuliskan apa yang
diingatnya hingga pada pertanyaan terakhir. Erica tahu
bahwa inilah salah satu dari 2 jawabannya, tetapi ia
merasa tidak yakin mana yang benar. Ia tahu bahwa
jawaban itu terdapat dalam bukunya, dekat bagian
bawah halaman. Ia bergumul dalam hati, apakah akan
mengintip atau tidak. Tetapi, ketika ia sedang berpikir,
matanya telah mencari lokasi jawaban yang tepat di
buku catatannya itu. Erica bertanya-tanya dalam hati,
apakah ia harus menuliskan jawabannya. Akhirnya,
iapun menuliskan jawabannya dan menyerahkan kertas
ulangan itu. Ulangan itu dinilai pada saat itu pula dan
sang guru mengumumkan bahwa hanya ada satu orang
yang mendapat nilai 'A' yaitu Erica! Teman-temannya
memberikan selamat dan ia merasa gembira karena
masih terkenal sebagai murid yang selalu mendapat
nilai 'A'.

Pertanyaan Diskusi:
1. Erica tidak bermaksud untuk menipu. Matanya
telah melihat jawaban sebelum ia menyadari apa
yang sedang terjadi. Ia hanya tidak dapat berpura-
pura untuk tidak melihatnya dan meninggalkan
kertas ulangannya dalam keadaan kosong.
Menurut kalian, bagaimana perbuatannya itu?

2. Apakah pernah berada dalam situasi di mana kalian


menjual kehormatan untuk hal lain yang kalian rasa
begitu pentingnya (sebagai contoh: Berjanji kepada
orangtua untuk pulang pada waktu tertentu, tetapi
masih berada di luar rumah sedikit lebih lama
karena tampaknya tidak baik pulang terlalu awal –
menjual reputasi kita demi popularitas)? Dalam
112
1x Percaya dan Taat
masalah ini, Erica menjual kehormatannya untuk
memperoleh nilai yang baik. Menurut kalian,
apakah hal tersebut layak dilakukan?

Kesimpulan:
Esau menjual masa depannya untuk keinginan
yang sekejap. Demikianpun dengan Erica yang menjual
integritasnya untuk kepuasan mempertahankan nilai
yang baik. Tidaklah salah bila ingin makan atau lakukan
yang baik di sekolah. Tetapi ada cara lain untuk
memperoleh apa yang kita inginkan atau perlukan,
tanpa harus menjual nama atau kehormatan, yang
merupakan hal yang penting di hadapan Allah. Kadang
begitu sulit untuk berpikir benar ketika berada dalam
situasi sesungguhnya. Sebagai contoh, kita mungkin
telah berjanji kepada orangtua untuk pulang pukul 10
malam, tetapi karena semua teman memutuskan untuk
tinggal setengah jam lagi, maka kita akan merasa
terlihat tidak baik bila hanya kita yang pulang lebih awal.
Jadi kita putuskan untuk bertahan 30 menit lagi dan itu
tidak akan melukai hati orangtua. Kita dapat membuat
alasan nantinya. Tetapi bila terus melakukannya, kita
akan kehilangan reputasi dan kepercayaan dari teman-
teman dan keluarga. Sekalipun saat itu sulit untuk
berkata, “Ini salah. Allah tidak ingin kita berdusta atau
melanggar janji.” Tetapi kita harus ingatkan diri bahwa
kita harus lakukan apa yang memuliakan Allah, karena
Ia adalah yang terutama dalam hidup kita. Kita sering
mengalah demi memuaskan keputusan pribadi atau
teman. Kita diucapkan selamat ketika mendapat nilai
'A'; mempunyai lebih banyak teman ketika melakukan
apa yang mereka lakukan dan merasa kenyang ketika
kita makan. Menempatkan Allah sebagai yang terutama
tidak akan berpengaruh banyak pada kebutuhan kita.
Tetapi seperti yang kita telah temukan dalam Lembar
Kerja sebelumnya, ada banyak hal indah yang
menantikan kita di surga, bahkan ada lebih banyak lagi
warisan besar – mendapat sebutan sebagai anak-anak
Allah. Kita akan diinspirasi untuk mengetahui bahwa
semakin banyak kita menghabiskan waktu bersama
Allah dalam kehidupan dan belajar untuk sungguh-
sungguh menempatkan-Nya terlebih dahulu, maka
akan semakin mudah bagi kita untuk berdiri teguh pada
kepercayaan pada saat kita menghadapi situasi di
mana harus mengambil keputusan tentang prioritas kita
dan apa yang penting bagi kita. Dengan demikian, kita
akan sungguh-sungguh dipuaskan.
Percaya dan Taat 113
Aktivitas
24 Jam Sehari

Kita mempunyai 24 jam setiap harinya. Kita


habiskan kira-kira sepertiga hari untuk tidur. Jadi, tinggal
kira-kira 16 jam untuk dipergunakan. Bagaimana kalian
menggunakan jam-jam itu setiap harinya? Mulailah
dengan kebiasaan waktu bangun kalian. Lalu, tulislah
apa yang kalian lakukan sepanjang hari dan lihatlah
bagaimana hari-hari yang kalian lalui itu. Berapa banyak
waktu yang kalian gunakan bagi Allah? Apakah kalian
(Murid-murid dapat telah tempatkan Allah sebagai prioritas utama dalam
hidup? Bila harus perbaiki bagian berikut, mulailah
melengkapi dengan memilih sesuatu dari daftar yang kalian akan
serahkan agar dapat gunakan lebih banyak waktu untuk
latihan berikut membaca Alkitab dan berdoa. Hal apa sajakah yang
kalian dapat lakukan untuk bersekutu dengan Yesus?
pada selembar
(Mintalah murid-murid untuk berikan ide dan tanggapan
kertas terpisah.) mereka). Ingatlah untuk selalu luangkan waktu bagi
Allah dengan menempatkan-Nya pada prioritas utama
dalam hidup kalian.
Kesimpulan
“Maka aku dapat pergi ke mezbah Allah, menghadap
Evaluasi Allah, yang adalah sukacitaku dan kegembiraanku dan
bersyukur kepada-Mu dengan kecapi, ya Allah, ya
Allahku!” (Mzm. 43:4). Dalam ayat ini, pemazmur
ungkapkan sukacitanya karena dapat bersekutu
dengan Allah. Apakah kita beroleh sukacita yang sama
Tugas
ketika sedang bersekutu dengan-Nya? Seringkali waktu
Pembacaan Alkitab luang yang ada, kita habiskan untuk hal-hal yang kita
sukai. Ada yang beroleh sukacita dengan menonton
minggu ini: televisi. Yang lainnya dengan bermain game atau
lakukan kesukaan mereka. Semuanya ini merupakan
Luk. 15 – 17 aktivitas yang baik. Tetapi berapa banyak dari antara
kita yang habiskan waktu bersama dengan Allah?
Ketika kita punya waktu luang dan ingin bersekutu
dengan Allah, itulah saatnya kita sungguh-sungguh
beroleh sukacita di dalam-Nya. Marilah kita saling
memotivasi untuk tempatkan Allah sebagai prioritas
utama dalam hidup. Sekalipun tampaknya sulit untuk
berserah pada keinginan duniawi, tetapi bila kita
bertekad untuk beroleh kepuasan dan sukacita sejati,
maka kita akan tempatkan Allah terlebih dahulu dan
bersekutu dengan-Nya sepanjang hari. Kita pun akan
beroleh kekuatan untuk atasi segala sesuatu dan
bimbingan untuk mengambil suatu keputusan dengan
benar. Akhirilah dengan doa.
114
1x Percaya dan Taat
pelajaran 9
Mimpi Yakub di Betel

GARIS BESAR Latar Belakang Alkitab


Kitab Bacaan Yakub harus tinggalkan rumahnya
Kej. 28:10-22; karena Esau yang membenci dirinya karena
ayat pilihan lainnya telah merebut warisan dan berkatnya. Ibu
mereka, Ribka adalah orang di balik rencana
Kebenaran Alkitab yang mendandani Yakub untuk berpakaian
Allah adalah maha hadir. seperti Esau dan yang membuat alasan agar
Yakub dapat beritahu Ishak bahwa Yakub
Tujuan Pelajaran ingin mencari seorang istri dari kaumnya
Memahami bahwa Allah daripada di antara orang kafir di Kanaan.
selalu hadir dan menjaga kita. Akhirnya, skenarionya yang membuatnya
menderita, karena ia tidak pernah berkesem-
Ayat Hafalan
patan untuk melihat Yakub lagi.
“Sesungguhnya,
Yakub harus menempuh perjalanan
Aku menyertai engkau dan
dari Betsyeba (selatan Kanaan) menuju
Aku akan melindungi engkau,
Haran (utara Mesopotamia dan timur sungai
ke manapun engkau pergi.”
(Kej. 28:15a) Efrat). Lebih dari 400 mil jauhnya dengan
perjalanan yang sukar. Suatu saat, Yakub
beristirahat di sebuah tempat bernama Lus,
yang kemudian bernama Betel (Kej. 28:19).
Kira-kira berjarak 60 mil dari rumahnya dan
sekitar 3-4 hari perjalanan telah ditempuh-
nya. Tidaklah heran bila ia begitu lelah dan
ingin beristirahat. Ketika beristirahat, Yakub
bermimpi tentang sebuah tangga yang
menuju langit. Alkitab pun pernah mencatat
suatu peristiwa serupa sebelumnya ketika
manusia berusaha untuk mencapai ke langit
dengan mendirikan menara Babel (Kej. 11:4-
9). Usaha ini tidak berhasil, karena semuanya
ini adalah usaha manusia. Tetapi kali ini,
Allahlah yang membuka jalan bagi Yakub.

Percaya dan Taat 115


Makanan
Kadang murid-murid menanyakan pertanyaan
Rohani yang sulit untuk dijawab seperti 'di manakah Allah
tinggal?' atau 'mengapa Allah tidak mengabulkan doa-
untuk doaku?' atau 'mengapa aku tidak dapat melihat Allah?'
Kita tentu tidak terkejut dengan semua pertanyaan ini
karena bagi anak-anak, mereka perlu melihat,
Renungan
Alkitab merasakan atau menyentuh agar beroleh suatu konsep
tentang hal-hal yang dipelajari. Jadi, kita patut berusaha
sebaik-baiknya untuk membuat Allah yang adalah roh
senyata mungkin. Tetapi ketika seorang Kristen dewasa
menanyakan hal-hal di atas, kita justru menguatirkan
hubungan mereka dengan Allah. Sesungguhnya,
penting untuk diingat bahwa siapapun akan merasa
terbangun ketika merasakan sentuhan kasih atau
mendengarkan kata-kata yang menghibur. Tetapi Ia
tidak akan muncul dan meletakkan tangan-Nya di bahu
kita atau mengatakan hal-hal yang ingin kita dengar.
Kita tidak dapat mencari-Nya dengan mata jasmani atau
berusaha untuk mendengar suaranya dengan telinga
jasmani. Sekalipun demikian, hal ini bukanlah berarti Ia
tidak beserta dengan kita. Untuk merasakan hadirat-
Nya, kita harus menyadari bahwa Ia selalu ada dan
selalu menjaga dan melindungi kita. Hal ini kita dapat
sadari ketika Ia memberi kekuatan pada saat yang tidak
terduga. Dengan sikap inilah, kita akan dapat
'menyentuh', 'mendengar' dan 'melihat Allah bekerja
dalam kehidupan sehari-hari.
Mengenai
Masa remaja adalah masa yang krisis di mana
Murid
Belakang murid-murid seringkali merasa kesepian dan terkucil,
bagaikan dunia yang hancur seketika di hadapan
Anda mereka. Ketika hal ini terjadi, keputusasaan dan
Alkitab ketidakberdayaan segera muncul dan meliputi mereka.
Oleh karena itu, selalu ingatkan murid-murid bahwa
apapun yang mereka rasakan adalah alami dan bagian
dari proses tumbuh kembang; merasakan kesepian
atau terkucil adalah normal bagi remaja. Perasaan ini
dapat berkembang menjadi masalah bila terjadi
berminggu-minggu lamanya. Ketika merasa sedih
terlalu lama, mereka perlu berbicara dengan seseorang
tentang apa yang menjadi permasalahannya. Tetapi
kepada siapa harus mencurahkan hati mereka pun
sungguh penting. Bila membicarakannya dengan
orang-orang yang bukan Kristen, guru BP ataupun para
ahli lainnya, mereka dapat merasa lebih baik karena

116
1x Percaya dan Taat
ada seseorang yang sedia mendengar ketika mereka
berbicara. Mereka mungkin mendapat saran-saran
tentang bagaimana mengatasi perasaan tersebut,
tetapi saran ini bersifat duniawi dan tidak membuat
mereka mengenal sumber kekuatan dan penghiburan
sejati itu. Ketika murid-murid datang kepada Anda
sebagai seorang guru agama hendak mencari bantuan,
Anda harus berikan sesuatu yang berbeda. Ketika
murid-murid merasa sepi dan merasa tidak ada
seorangpun yang peduli atau memahami mereka,
janganlah takut dan kuatir, mereka mempunyai Yesus.
Ia tidak akan tinggalkan mereka atau biarkan anak-Nya
terluka. Tetapi murid-murid pun harus beriman bahwa
Yesus tidak akan mengecewakan mereka. Bila mereka
berpengharapan sekecil apapun dan memohon
pertolongan-Nya, maka Ia akan datang. Ceritakan
beberapa kesaksian tentang bagaimana Yesus selalu
menjaga umat-Nya. Penting untuk diingat tentang
bagaimana Allah selalu menjaga setiap manusia setiap
harinya dengan memberikan udara untuk dihirup,
keluarga dan teman-teman untuk tumbuh bersama,
dan berlimpah makanan untuk menyehatkan tubuh.
Persiapkan
Adalah seorang yang tidak percaya bila Allah itu
Hati ada. Ia adalah seorang ateis dan tidak ada seorangpun
yang dapat meyakinkannya. Sekalipun teman-
Murid temannya telah menunjukkan hal-hal luar biasa yang
telah diciptakan oleh Allah, tetapi ia tetap saja tidak
bergeming. Kenyataan bila ia dapat hidup dan
berjalanpun kurang cukup untuk menjadi bukti baginya.
Bertepatan si ateis ini mempunyai seorang teman dekat
yang berprofesi sebagai astronot. Sekembalinya dari
perjalanan luar angkasa, si ateis ini menemui temannya
ini untuk mengetahui kabarnya setelah lama tidak
berjumpa. Temannya tidak habis-habisnya bercerita
tentang luar angkasa yang ajaib dengan bintang-
bintang dan kegelapan di sekelilingnya. Si ateis ini
(Sebelum memulai menjadi penasaran dan bertanya kepada temannya ini,
“Waktu di luar angkasa, apakah kamu melihat Allah?”
pelajaran hari ini, Temannya tercengang. Ia adalah seorang Kristen dan
bagikan cerita singkat ini
percaya bila bukan karena Allah, maka tidaklah
mungkin ia dapat saksikan luar angkasa dan seisinya.
kepada murid-murid.) Jadi, ia menjawab pertanyaan itu demikian. Tetapi, si
ateis ini bertanya lagi, “Tetapi, apakah kamu MELIHAT
Allah?” Lalu, temannya ini menyahut, “Begini, aku rasa

Percaya dan Taat 117


tidak, bila kamu memaksa ingin tahu apakah aku
melihat Allah dengan kedua mataku.” Kemudian, si ateis
ini bangkit dari kursinya dan berseru, “Aku telah tahu
bahwa Allah tidak ada!” Setelah itu, ia berlari keluar dan
menyewa seorang pilot untuk menulis kata-kata dari
(Mungkin lebih efektif asap kapal terbang itu. Ia minta sang pilot untuk
untuk menulis menuliskan kata 'ALLAH TIDAK ADA' (GOD IS NO
kedua kata itu WHERE) di langit keesokan harinya agar seluruh dunia
di papan tulis tahu bahwa Allah tidak ada. Keesokan harinya, si ateis
ketika Anda bercerita bangun dengan penuh semangat, berharap untuk
sampai pada bagian itu melihat kata-kata yang ia pesan di langit. Tetapi
agar murid-murid
sungguh mengejutkan, sang pilot tidak menuliskan
dapat melihat
bagaimana salah seperti yang dimaksudkan. Justru, kata-kata itu ditulis
penempatan huruf menjadi ALLAH ADA DI SINI (GOD IS NOW HERE).
dapat mengubah Cerita ini mengajarkan bahwa tidak peduli
arti dari seluruhnya.) apakah kita merasa Allah itu tidak ada, tetapi yang pasti
bahwa Ia selalu ada, menunjukkan jalan, sekalipun kita
tidak menyadarinya. Pada pelajaran hari ini, kita akan
mempelajari tentang Yakub dan bagaimana ia
mengalami hadirat Allah dalam hidupnya melalui cara
yang luar biasa, cara yang tidak pernah mambuatnya
lupa bahwa Allah itu selalu ada.

Pemahaman
Lembar Kerja # 1
Alkitab
Allah Berkata… Yakub Berkata…

Pendahuluan: Pemahaman
pelajaran

Yakub mungkin
9 diMimpi Yakub
Betel
Lembar Kerja # 1
Alkitab

Allah Berkata... Yakub Berkata...


telah berkelana beberapa Yakub mungkin telah berkelana beberapa hari lamanya sebelum akhirnya tiba di Lus. Ia berada
dalam pelarian dari kakaknya, sekaligus terpisah dari keluarganya. Sangat mungkin bila ia me-
rasa kesepian dan takut akan apa yang terjadi pada masa depannya. Setelah mencapai suatu

hari lamanya sebelum tempat, ia merasa lelah dan ingin beristirahat. Setelah jatuh tertidur, ia bermimpi. Dalam mimpi-
nya itu, ia melihat sebuah tangga menuju ke langit, dengan malaikat yang sedang turun naik
tangga. Allah berusaha menghibur Yakub dengan pernyataan yang membangun bahwa ia tidak-
lah seorang diri. Bacalah pertanyaan berikut dan selidiki apa yang Allah katakan dan bagaimana

akhirnya tiba di Lus. Ia ber- tanggapan Yakub.

Apakah yang Allah katakan untuk menghibur Yakub pada tiap ayat berikut?

ada dalam pelarian dari l


Ayat 13:

l
Ayat 14:

kakaknya, sekaligus ter- l


Ayat 15:

(Mintalah murid-murid pisah dari keluarganya. Allah Berkata...


Untuk direnungkan:

Sangat mungkin bila ia lAyat 16-17: Sekalipun ayat ini adalah kata-kata yang menghibur, mengapa Yakub merasa
takut setelah menyadari bahwa Allah berada di tempat ia sedang beristirahat?

membaca Kej. 28 merasa kesepian dan


Yakub Menanggapinya
dengan...
Apakah yang Yakub katakan dan lakukan
untuk menanggapi Allah pada ayat-ayat
berikut, ketika ia menyadari bila Allah
katakan yang sesungguhnya dan selalu

sebelum melengkapi
takut akan apa yang ter- l
Ayat 18:

l
Ayat 19:
menyertai hidupnya?

jadi pada masa depannya. l


Ayat 20-21:

l
Ayat 22:

Lembar Kerja mereka.) Setelah mencapai suatu Pengalaman Yakub bersama dengan Allah begitu dahsyat, sehingga ia terbangun dan menyadari
bahwa Allah tidak pernah meninggalkannya. Kesempatan ini tidak datang kedua kali dalam hidup-
nya. Tetapi, Yakub tidak langsung merasa yakin dan mengikut Allah. Pergumulannya melalui mimpi

tempat, ia merasa lelah memperdalam hubungannya dengan Allah dan daripada hanya menjadikannya sebagai sebuah
pengalaman, maka ia bernazar untuk menjadikan hidupnya sebagai kesaksian hidup akan kasih
Allah. Yakub tergerak untuk mengambil tindakan hingga ia membangun mezbah bagi Allah dan
bernazar untuk berikan persepuluhan. Hari ini, kita tahu bahwa Allah pun berjanji untuk sertai kita

dan ingin beristirahat. setiap saat. Kita harus percaya dan mengimaninya.

38
Setelah jatuh tertidur,
ia bermimpi. Dalam mimpinya itu, ia melihat sebuah
tangga menuju ke langit, dengan malaikat yang sedang
118
1x Percaya dan Taat
turun naik tangga. Allah berusaha menghibur Yakub
dengan pernyataan yang membangun bahwa ia
tidaklah seorang diri. Bacalah pertanyaan berikut dan
selidiki apa yang Allah katakan dan bagaimana
tanggapan Yakub.

Allah Berkata…
Apakah yang Allah katakan untuk menghibur Yakub
pada tiap ayat berikut?
l Ayat 13: (Allah ingatkan Yakub bahwa Ia adalah
Tuhan, Allah Abraham, nenekmu dan Allah Ishak;
tanah tempat engkau berbaring ini akan Kuberikan
kepadamu dan kepada keturunanmu.)
l Ayat 14: (Allah janjikan Yakub bahwa keturunan-
nya akan menjadi seperti debu tanah banyaknya
dan engkau akan mengembang ke sebelah timur,
barat, utara dan selatan, dan olehmu serta
keturunanmu semua kaum di muka bumi akan
mendapat berkat.)
l Ayat 15: (Kata-kata paling menghibur Yakub
adalah sesungguhnya Allah menyertai engkau dan
akan melindungi engkau, ke manapun engkau
pergi, dan Aku akan membawa engkau kembali ke
negeri ini, sebab Aku tidak akan meninggalkan
engkau, melainkan tetap melakukan apa yang
Kujanjikan kepadamu.)

Untuk direnungkan:
l Ayat 16-17: Sekalipun ayat ini adalah kata-kata
yang menghibur, mengapa Yakub merasa takut
setelah menyadari bahwa Allah berada di tempat
ia sedang beristirahat?
(Sekalipun Yakub merasa terhibur setelah
mengetahui bahwa Allah menyertainya, tetapi ia
merasa bersalah, karena tidak menyadari bila
Allah berada di sana. Ia telah melarikan diri dari
kemarahan kakaknya dan tahu bila apa yang ia
telah lakukan ini sungguh tidak berkenan di
hadapan Allah, karena ayahnya telah mengajar-
kannya mengenal siapa Allah itu. Oleh karena itu,
hal ini sungguh mengejutkannya, sekalipun ia
dapat lari dari kakaknya, tetapi tidak dapat lari dari
Allah. Kadang kita pun berbuat hal yang serupa.
Kita menjadi ketakutan karena tahu bahwa
bagaimanapun kita berusaha untuk sembunyikan
diri dari sesuatu, tetapi Allah tahu segala hal yang

Percaya dan Taat 119


kita perbuat dan Ia selalu berada dalam kehidupan
kita. Hanya pada saat kita memahami kehadiran-
Nya yang tidak dibatasi ruang dan waktulah, kita
baru dapat berdiri terpesona memandang-Nya.)

Yakub Menanggapi dengan…


Apakah yang Yakub katakan dan lakukan untuk
menanggapi Allah pada ayat-ayat berikut, ketika ia
menyadari bila Allah katakan yang sesungguhnya
dan selalu menyertai hidupnya?

l
Ayat 18: (Keesokan harinya pagi-pagi, Yakub
mengambil batu yang dipakainya sebagai alas
kepala dan mendirikan itu menjadi tugu dan
menuang minyak ke atasnya.)
l
Ayat 19: (Ia menamai tempat itu Betel; dahulu
nama kota itu Lus.) Arti nama Betel adalah rumah
Allah.
l
Ayat 20-21: (Yakub bernazar kepada Allah: "Jika
Allah akan menyertai dan akan melindungi aku di
jalan yang kutempuh ini, memberikan kepadaku roti
untuk dimakan dan pakaian untuk dipakai,
sehingga aku selamat kembali ke rumah ayahku,
maka Tuhan akan menjadi Allahku.")
l
Ayat 22: (Yakub menyatakan bahwa batu yang
kudirikan sebagai tugu ini akan menjadi rumah
Allah. Dari segala sesuatu yang Engkau berikan
kepadaku akan selalu kupersembahkan
sepersepuluh kepada-Mu.)

Kesimpulan:
Kadang dalam hidup, kita seperti Yakub,
bersembunyi atau melarikan diri dari masalah dan
berbuat apapun untuk melindungi diri. Dan pada saat
itu, kita seringkali merasa takut seolah-olah tidak ada
seorangpun yang dapat membantu kita dan merasa
seorang diri. Tetapi justru pada saat itulah, Allah
menyatakan diri-Nya kepada kita, membuat kita
memahami bahwa sesungguhnya kita tidak seorang
diri. Pengalaman Yakub bersama dengan Allah begitu
dahsyat, sehingga ia terbangun dan menyadari bahwa
Allah tidak pernah meninggalkannya. Kesempatan ini
tidak datang kedua kali dalam hidupnya. Tetapi, Yakub
tidak langsung merasa yakin dan mengikut Allah.
Pergumulannya melalui mimpi memperdalam
hubungannya dengan Allah dan daripada hanya

120
1x Percaya dan Taat
menjadikannya sebagai sebuah pengalaman, maka ia
bernazar untuk menjadikan hidupnya sebagai
kesaksian hidup akan kasih Allah. Dalam perjalanan
iman, seringkali kita mengalami pengalaman-
pengalaman indah bersama dengan Allah. Di saat kita
begitu membutuhkan-Nya, baik melalui kekuatan doa,
khotbah yang menggerakkan hati ataupun mujizat
besar. Tetapi seringkali, kita membiarkannya begitu
saja berlalu hanya sebagai sebuah pengalaman yang
kita ingat untuk beberapa hari saja, mungkin paling
lama beberapa minggu. Yakub tergerak untuk
mengambil tindakan hingga ia membangun mezbah
bagi Allah dan bernazar untuk berikan persepuluhan.
Hari ini, kita tahu bahwa Allah pun berjanji untuk sertai
kita setiap saat. Kita harus percaya dan mengimaninya.

Lembar Kerja # 2

Allah Berada di Sini!

Pendahuluan:
Yakub hanya salah satu di antara banyak tokoh
di Alkitab yang tidak menyadari hadirat Allah dalam
hidup mereka hingga Ia menyatakan diri-Nya kepada
mereka. Banyak dari tokoh ini berada dalam situasi
yang sulit hingga perlu kekuatan dan penghiburan.
Allah tahu hal itu dan menyatakan hadirat-Nya kepada
mereka di saat yang tepat. Tetapi Allah tidak selalu
melakukannya dengan mimpi. Ia dapat menyatakan
diri-Nya melalui banyak cara. Berikut adalah beberapa
cara di antaranya. Apakah kalian masih ingat para
tokoh Alkitab yang mengalami hadirat Allah hingga
mengalami perubahan hidup sebagai akibatnya?

Kadang Allah Menyatakan Diri-Nya Melalui…

…Firman Allah (Yoh. 11:1-44)


Alkitab adalah firman Allah. Kadang ketika
mendengar atau membaca firman Allah, kita diingatkan
bahwa Ia menyertai kita. Hari ini, kita mempunyai
Alkitab untuk dibaca yang pada zaman Perjanjian Baru
hal ini adalah mustahil. Tetapi mereka mempunyai
Tuhan Yesus di antara mereka dan Ia sering
menyatakan hadirat Allah melalui firman-Nya. Sebagai
contoh, ketika Lazarus mati, kedua saudarinya begitu

Percaya dan Taat 121


sedih dan terguncang. Tetapi empat hari setelah
Lazarus dikubur, Yesus datang untuk menemui mereka.
Ia tahu betapa mereka mengasihi Lazarus hingga
berusaha menghibur mereka dan memberitahukan
bahwa Allah hadir dalam hidup mereka pada saat yang
bersamaan.
“Akulah kebangkitan Pemahaman

pelajaran
9 diMimpi Yakub
Betel
dan hidup; barangsiapa Alkitab

Lembar Kerja # 2 Yakub hanya salah satu di antara banyak tokoh di Alkitab yang tidak menyadari

percaya kepada-Ku, ia
hadirat Allah dalam hidup mereka hingga Ia menyatakan diri-Nya kepada mereka.
Banyak dari tokoh ini berada dalam situasi yang sulit hingga perlu kekuatan dan
penghiburan. Allah tahu hal itu dan menyatakan hadirat-Nya kepada mereka di
saat yang tepat. Tetapi Allah tidak selalu melakukannya dengan mimpi. Ia dapat

akan hidup walaupun ia


menyatakan diri-Nya melalui banyak cara. Berikut adalah beberapa cara di anta-
ranya. Apakah kalian masih ingat para tokoh Alkitab yang mengalami hadi-
rat Allah hingga mengalami perubahan hidup sebagai akibatnya?
Allah Ada di Sini!
sudah mati dan setiap
Kadang Allah Menyatakan Diri-Nya Melalui… halaman 1

…Firman Allah (Yoh. 11:1-44)


orang yang hidup dan
Alkitab adalah firman Allah. Kadang ketika mendengar atau membaca firman Allah, kita diingatkan
bahwa Ia menyertai kita. Hari ini, kita mempunyai Alkitab untuk dibaca yang pada zaman Perjan-
jian Baru hal ini adalah mustahil. Tetapi mereka mempunyai Tuhan

percaya kepada-Ku,
Yesus di antara mereka dan Ia sering menyatakan hadirat Allah melalui
firman-Nya. Sebagai contoh, ketika Lazarus mati, kedua saudarinya
begitu sedih dan terguncang. Tetapi empat hari setelah Lazarus dikubur,
Yesus datang untuk menemui mereka. Ia tahu betapa mereka menga-

tidak akan mati selama-


sihi Lazarus hingga berusaha menghibur mereka dan memberitahukan
bahwa Allah hadir dalam hidup mereka pada saat yang bersamaan.
“Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup
walaupun ia sudah mati dan setiap orang yang hidup dan percaya kepada-Ku, tidak

lamanya. Percayakah
akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?” (Yoh. 11:25-26)
“Bukankah sudah Kukatakan kepadamu? Jikalau engkau percaya engkau
akan melihat kemuliaan Allah?” (Yoh. 11:40)

engkau akan hal ini?”


Melalui perkataan sederhana ini, Maria dan Marta tahu bahwa Allah menyertai
mereka sehingga merekapun percaya kepada Yesus. Tentu saja, kita semua tahu bahwa Lazarus
akhirnya dibangkitkan.

…Tragedi Hidup (1 Raj. 17:17-24)


(Yoh. 11:25-26)
Selama masa kekeringan, nabi Elia tinggal di rumah seorang janda Sarfat bersama dengan anak-
nya. Sebelumnya, karena iman perempuan ini, Allah secara ajaib menyediakan cukup tepung dan
minyak bagi mereka bertiga selama masa kekeringan itu. Semua berjalan baik hingga pada suatu

“Bukankah sudah
hari, anak janda ini tiba-tiba meninggal. Janda Sarfat ini tidak dapat memahami mengapa hal ini
terjadi dan ia menangis pilu di hadapan Elia. Ketika Elia mendengar hal ini, ia sendiripun tidak tahu
mengapa tragedi ini terjadi kepadanya. Tetapi mereka kemudian menyadari bahwa melalui tragedi
ini, mereka dapat menyaksikan kuasa, penyertaan dan perlindungan serta

Kukatakan kepadamu?
kasih Allah yang tidak putus-putusnya. Inilah bencana besar di mana melalui
peristiwa ini hadirat Allah dinyatakan atas mereka, yaitu nyawa sang anak
dikembalikan. Kadang dalam hidup, kita mungkin saja mengalami kematian
seorang anggota keluarga, sehingga yang kita kasihi itu tidak dapat kem-

Jikalau engkau percaya


bali lagi. Pada saat itu, Allah mungkin terasa begitu jauh, sementara
dalam duka dan sedih yang mendalam kita mencari pertolongan-Nya dan
akhirnya temukan damai sejahtera dan kasih yang tidak terkira dari

engkau akan melihat


pada-Nya yang sanggup menghibur hati kita. Beginilah kita tahu
bahwa Allah itu ada dan kita dapat lebih mempercayai-Nya lagi di
masa pengujian

kemuliaan Allah?” (Yoh.


39

11:40)
Melalui perkataan sederhana ini, Maria dan
Marta tahu bahwa Allah menyertai mereka sehingga
merekapun percaya kepada Yesus. Tentu saja, kita
semua tahu bahwa Lazarus akhirnya dibangkitkan.

…Tragedi Hidup (1 Raj. 17:17-24)


Selama masa kekeringan, nabi Elia tinggal di
rumah seorang janda Sarfat bersama dengan anaknya.
Sebelumnya, karena iman perempuan ini, Allah secara
ajaib menyediakan cukup tepung dan minyak bagi
mereka bertiga selama masa kekeringan itu. Semua
berjalan baik hingga pada suatu hari, anak janda ini tiba-
tiba meninggal. Janda Sarfat ini tidak dapat memahami
mengapa hal ini terjadi dan ia menangis pilu di hadapan
Elia. Ketika Elia mendengar hal ini, ia sendiripun tidak
tahu mengapa tragedi ini terjadi kepadanya. Tetapi
mereka kemudian menyadari bahwa melalui tragedi ini,
mereka dapat menyaksikan kuasa, penyertaan dan
perlindungan serta kasih Allah yang tidak putus-
putusnya. Inilah bencana besar di mana melalui
peristiwa ini hadirat Allah dinyatakan atas mereka, yaitu
nyawa sang anak dikembalikan. Kadang dalam hidup,
kita mungkin saja mengalami kematian seorang

122
1x Percaya dan Taat
anggota keluarga, sehingga yang kita kasihi itu tidak
dapat kembali lagi. Pada saat itu, Allah mungkin terasa
begitu jauh, sementara dalam duka dan sedih yang
mendalam kita mencari pertolongan-Nya dan akhirnya
temukan damai sejahtera dan kasih yang tidak terkira
dari pada-Nya yang sanggup menghibur hati kita.
Beginilah kita tahu bahwa Allah itu ada dan kita
dapat lebih mempercayai-Nya lagi di masa pengujian.

…Doa (1 Sam. 1:11-19)


Hana yang mandul berdoa kepada Allah
bertahun-tahun lamanya dalam kesedihan. Tetapi
sepertinya tidak ada Pemahaman
pelajaran

9 diMimpi Yakub
Betel
Lembar Kerja # 2 jawaban dari Allah atas
Alkitab

Allah Ada di Sini!


semua doanya itu. Ia
Kadang Allah Menyatakan Diri-Nya Melalui…

…Doa (1 Sam. 1:11-19)


halaman 2

seringkali merasa
Hana yang mandul berdoa kepada Allah bertahun-tahun lamanya dalam kesedihan. Tetapi seper-
tinya tidak ada jawaban dari Allah atas semua doanya itu. Ia seringkali merasa kesepian, terlebih
lagi ketika dihina oleh istri lain dari suaminya yang mempunyai banyak
anak. Hana mungkin bertanya-tanya, di manakah Allah di saat aku ber-

kesepian, terlebih lagi


lutut berdoa. Pada suatu hari, ia tidak dapat menahan kesedihannya
dan mencurahkan isi hatinya kepada Allah melalui doa. Imam Eli meli-
hatnya dalam bait dan mengira Hana sedang mabuk. Tetapi setelah
Hana menjelaskan kegelisahan hatinya kepada Eli, maka ia meminta

ketika dihina oleh istri


Hana untuk pulang dalam damai karena Allah akan kabulkan semua
doanya. Alkitab mencatat bahwa setelah peristiwa itu, Hana tidak
bersedih lagi. Ia telah merasakan hadirat Allah dalam doa yang
singkat itu dan merasa terhibur, entah bagaimana Allah dapat

lain dari suaminya yang


ada baginya. Tentu saja, semua doa Hana kemudian terkabul-
kan dan ia melahirkan Samuel. Hari ini, ketika sedang berdoa,
kita pun dapat mengalami hadirat Allah melalui Roh Kudus.
Ia selalu mengingatkan bahwa kita tidak seorang diri.

mempunyai banyak
…Khotbah (Kis. 2:1-42) anak. Hana mungkin
Setelah Petrus dan para rasul lainnya menerima Roh Kudus seperti yang dijanjikan Yesus,

bertanya-tanya, di
mereka mulai memberitakan injil keselamatan dengan penuh keberanian. Ketika Petrus
berbicara pada hari Pentakosta, banyak orang yang hadir memang tidak mengalami
penderitaan, tetapi mereka sungguh tidak tahu bila Yesus menyertai hidup mereka.
Ini sungguh tragis! Tetapi Yesus justru gunakan kesempatan ini untuk menyata-

manakah Allah di saat


kan diri-Nya kepada manusia. Roh-Nya menggerakkan
Petrus untuk membawakan khotbah yang penuh
kuasa. Setelah itu, banyak orang merasa terharu
dan tersentuh hati mereka. Selama ini, Allah yang

aku berlutut berdoa.


sejati justru tinggal di tengah kehidupan dan
mereka tidak menyadarinya. Bersyukurlah,
ketika mereka mendengar khotbah dan merasakan
Roh Allah ada di antara mereka, mereka segera

Pada suatu hari, ia tidak


bertobat dan minta untuk dibaptis. Hari ini, banyak
dari antara kita yang tergerak ketika sedang dengarkan
firman Allah. Inilah salah satu cara Yesus untuk menyatakan diri-Nya kepada kita. Marilah kita

dapat menahan
jangan padamkan hadirat-Nya dalam hidup, tetapi biarlah menjadi kesaksian yang hidup dalam
segala hal yang kita perbuat.

kesedihannya dan
40
mencurahkan isi
hatinya kepada Allah melalui doa.
Imam Eli melihatnya dalam bait dan mengira
Hana sedang mabuk. Tetapi setelah Hana menjelaskan
kegelisahan hatinya kepada Eli, maka ia meminta Hana
untuk pulang dalam damai karena Allah akan kabulkan
semua doanya. Alkitab mencatat bahwa setelah
peristiwa itu, Hana tidak bersedih lagi. Ia telah
merasakan hadirat Allah dalam doa yang singkat itu dan
merasa terhibur, entah bagaimana Allah dapat ada
baginya. Tentu saja, semua doa Hana kemudian
terkabulkan dan ia melahirkan Samuel. Hari ini, ketika
sedang berdoa, kita pun dapat mengalami hadirat Allah
melalui Roh Kudus. Ia selalu mengingatkan bahwa kita
tidak seorang diri.

Percaya dan Taat 123


…Khotbah (Kis. 2:1-42)
Setelah Petrus dan para rasul lainnya menerima
Roh Kudus seperti yang dijanjikan Yesus, mereka mulai
memberitakan injil keselamatan dengan penuh
keberanian. Ketika Petrus berbicara pada hari
Pentakosta, banyak orang yang hadir memang tidak
mengalami penderitaan, tetapi mereka sungguh tidak
tahu bila Yesus menyertai hidup mereka. Ini sungguh
tragis! Tetapi Yesus justru gunakan kesempatan ini
untuk menyatakan diri-Nya kepada manusia. Roh-Nya
menggerakkan Petrus untuk membawakan khotbah
yang penuh kuasa. Setelah itu, banyak orang merasa
terharu dan tersentuh hati mereka. Selama ini, Allah
yang sejati justru tinggal di tengah kehidupan dan
mereka tidak menyadarinya. Bersyukurlah, ketika
mereka mendengar khotbah dan merasakan Roh Allah
ada di antara mereka, mereka segera bertobat dan
minta untuk dibaptis. Hari ini, banyak dari antara kita
yang tergerak ketika sedang dengarkan firman Allah.
Inilah salah satu cara Yesus untuk menyatakan diri-Nya
kepada kita. Marilah kita jangan padamkan hadirat-Nya
dalam hidup, tetapi biarlah menjadi kesaksian yang
hidup dalam segala hal yang kita perbuat.

…Kesaksian (Kis. 8:26-39)


Filipus digerakkan oleh Allah untuk menginjili
seorang sida-sida Etiopia. Ketika Filipus menemukan-
nya, sida-sida itu Pemahaman
pelajaran

9 diMimpi Yakub
Betel
Lembar Kerja # 2
sedang membaca kitab
Alkitab

Allah Ada di Sini!


Yesaya, tetapi ia belum
Kadang Allah Menyatakan Diri-Nya Melalui… halaman 3

dapat memahami
…Kesaksian (Kis. 8:26-39)
Filipus digerakkan oleh Allah untuk menginjili seorang sida-sida Etiopia. Ketika Filipus menemu-
kannya, sida-sida itu sedang membaca kitab Yesaya, tetapi ia
belum dapat memahami maksudnya. Jadi, Filipus mengambil

maksudnya. Jadi,
kesempatan ini untuk menyaksikan Yesus kepadanya. Karena
kesaksian Filipus inilah, hadirat Allah dalam setiap hidup manusia
dinyatakan kepada sida-sida tersebut. Ia begitu tergerak hingga
segera minta untuk dibaptis. Hari ini, pengalaman mendapat-

Filipus mengambil
kan mujizat atau proses kita mengenal Yesus, dapat pula
disaksikan kepada sesama bahwa Yesus hadir dalam hidup
kita. Apapun yang kita katakan, beritahukan kepada yang
lainnya bahwa Yesus menyertai kita, hidup dalam diri kita.

kesempatan ini untuk


Kesaksian adalah cara yang berkuasa untuk menunjukkan
kesetiaan dan kehadiran Yesus dalam hidup kita.

menyaksikan Yesus
…Berkat (Rut 1-4)
kepadanya. Karena
Ketika keluarga Naomi pindah ke Moab karena bencana kelaparan, tidaklah terpikirkan olehnya
bila suatu hari nanti ia akan kembali ke Betlehem seorang diri (suami dan kedua anak laki-lakinya
meninggal ketika mereka masih di Moab). Satu-satunya penghiburan yang ia dapati adalah ketika

kesaksian Filipus inilah,


Rut, menantu perempuannya bertekad untuk menyertainya. Secara lahiriah, Naomi tampak tidak
mempunyai apapun. Orang kafir tidak akan pernah percaya bila Allah menyertai hidupnya. Bila
Allah memang selalu hadir dan menjaga umat-Nya, mengapa Naomi begitu menderita? Tetapi
melalui peristiwa inilah, Allah menyatakan kehadiran-Nya kepada

hadirat Allah dalam


Naomi dan keluarganya. Kehadiran Rut bersama Naomi adalah
berkat pertamanya. Naomi tidak merasa ragu bahwa Allah
menyertainya ketika Rut menyatakan, “...bangsamulah
bangsaku dan Allahmulah Allahku." Kemudian, Rut

setiap hidup manusia


menikah dengan Boas dan melahirkan seorang anak,
para perempuan berkata kepada Naomi, “Terpujilah
Tuhan, yang telah rela menolong engkau pada hari
ini dengan seorang penebus…sebab menantumu

dinyatakan kepada sida-


yang mengasihi engkau telah melahirkannya,
perempuan yang lebih berharga bagimu dari tujuh
anak laki-laki.” Semua berkat yang diterimanya,

sida tersebut. Ia begitu


membuat Naomi mengalami hadirat Allah dalam hidupnya.
Kita pun harus ingat untuk bersyukur kepada Yesus yang
telah memelihara kita dan menyatakan hadirat-Nya dalam hidup sehari-hari.

tergerak hingga segera


41
minta untuk dibaptis.
Hari ini, pengalaman mendapatkan mujizat atau proses
kita mengenal Yesus, dapat pula disaksikan kepada
sesama bahwa Yesus hadir dalam hidup kita. Apapun

124
1x Percaya dan Taat
yang kita katakan, beritahukan kepada yang lainnya
bahwa Yesus menyertai kita, hidup dalam diri kita.
Kesaksian adalah cara yang berkuasa untuk
menunjukkan kesetiaan dan kehadiran Yesus dalam
hidup kita.

…Berkat (Rut 1-4)


Ketika keluarga Naomi pindah ke Moab karena
bencana kelaparan, tidaklah terpikirkan olehnya bila
suatu hari nanti ia akan kembali ke Betlehem seorang
diri (suami dan kedua anak laki-lakinya meninggal
ketika mereka masih di Moab). Satu-satunya
penghiburan yang ia dapati adalah ketika Rut, menantu
perempuannya bertekad untuk menyertainya. Secara
lahiriah, Naomi tampak tidak mempunyai apapun.
Orang kafir tidak akan pernah percaya bila Allah
menyertai hidupnya. Bila Allah memang selalu hadir
dan menjaga umat-Nya, mengapa Naomi begitu
menderita? Tetapi melalui peristiwa inilah, Allah
menyatakan kehadiran-Nya kepada Naomi dan
keluarganya. Kehadiran Rut bersama Naomi adalah
berkat pertamanya. Naomi tidak merasa ragu bahwa
Allah menyertainya ketika Rut menyatakan,
“...bangsamulah bangsaku dan Allahmulah Allahku."
Kemudian, Rut menikah dengan Boas dan melahirkan
seorang anak, para perempuan berkata kepada Naomi,
“Terpujilah Tuhan, yang telah rela menolong engkau
pada hari ini dengan seorang penebus…sebab
menantumu yang mengasihi engkau telah
melahirkannya, perempuan yang lebih berharga
bagimu dari tujuh anak laki-laki.” Semua berkat yang
diterimanya, membuat Naomi mengalami hadirat Allah
dalam hidupnya. Kita pun harus ingat untuk bersyukur
kepada Yesus yang telah memelihara kita dan
menyatakan hadirat-Nya dalam hidup sehari-hari.

Percaya dan Taat 125


Aplikasi
Allah Menyertai Kita (Sebuah Kisah Nyata)
Kehidupan
“Dalam hidup, kita diberkati dengan banyak
pengalaman rohani. Pada tahun lalu, sebuah peristiwa
terjadi pada keluargaku yang aku rasa patut kubagikan.
Peristiwa ini tentang kasih dan sekaligus merupakan
sebuah pesan dari Allah agar kita menyadari bahwa Ia
selalu hadir dalam hidup kita, baik kita mengakuinya
ataupun tidak. Dengan segala kerendahan hati, aku
berdoa agar melalui cerita ini, dapat memberikan Anda
suatu pemberian yang anak laki-laki kecilku berikan
pada keluarga kami pada tahun yang lalu.
“Pada bulan Juli, aku pergi untuk suatu urusan
bisnis. Semua berjalan lancar hingga kami mendarat
untuk berganti pesawat. Ketika aku mengambil bagasi
dari tempatnya, terdengarlah panggilan yang ditujukan
atas namaku untuk segera menemui perwakilan
layanan pelanggan. Pada mulanya, aku tidak hiraukan
hingga tiba di pintu keluar pesawat dan ada seorang
(Kesaksian ini bukan laki-laki yang sedang menanyakan setiap penumpang
berasal dari jemaat terutama laki-laki apakah mereka itu adalah diriku. Saat
Gereja Yesus Sejati, itu, aku barulah menyadari bahwa ada sesuatu yang
tetapi untuk
mengilustrasikan
kurang beres sehingga tubuhku menjadi lemas.
kejadian yang pernah Seorang laki-laki muda berwajah serius itu akhirnya
dialami oleh jemaat mendapati diriku dan berkata, “Aku turut prihatin, tetapi
hingga hadirat Yesus ada sesuatu yang begitu mendesak terjadi di rumah
ada dalam Anda. Aku tidak tahu hal apa yang mendesak itu
hidup mereka. ataupun siapa yang terlibat, tetapi aku akan
Kesaksian ini tidak mengantarkan Anda untuk menghubungi rumah sakit.”
terdapat dalam “Seketika itu pula, jantungku berdebar keras,
Lembar Kerja Murid.
Anda harus bacakan
tetapi aku berusaha untuk tetap tenang. Aku mengikuti
bagi murid-murid. orang tersebut menuju telepon terdekat, di mana aku
Mintalah mereka untuk akan menghubungi nomor telepon rumah sakit yang ia
duduk tenang berikan. Teleponku segera disambungkan ke pusat
mendengarkannya. trauma, di mana akhirnya aku baru tahu bahwa anak
Setelah itu, laki-lakiku yang berusia 3 tahun telah terjepit di bawah
bagikan pertanyaan pintu garasi otomatis selama beberapa menit dan ketika
sebagai istriku menemukannya, ia telah tidak bernyawa lagi.
bahan diskusi untuk
mengetahui apa yang
Bantuan pernafasan telah diberikan oleh seorang
mereka rasakan.) tetangga kami dan paramedispun telah menindaklanjuti
dengan perawatan selama perjalanan menuju rumah
sakit tersebut. Ketika aku hubungi rumah sakit itu,
ternyata ia telah dapat diselamatkan dan mereka
percaya bahwa ia akan hidup, tetapi tidak tahu seberapa
parah kerusakan pada otaknya ataupun pada
jantungnya. Mereka jelaskan bahwa pintu garasi itu
telah menekan tulang dadanya, tepat di atas

126
1x Percaya dan Taat
jantungnya. Ia telah terjepit lumayan parah. Setelah
berbicara dengan paramedis, istriku terdengar kuatir
tetapi tidak histeris dan aku sedikit terhibur oleh
ketenangannya itu. .
“Perjalanan pulang terasa begitu lama, tetapi
akhirnya aku tiba pula di rumah sakit itu 6 jam lamanya
setelah pintu garasi tertutup. Ketika berjalan menuju
ruang perawatan intensif, betapa terkejutnya aku
melihat anak laki-laki kecilku terbaring di atas ranjang
besar dengan tabung-tabung dan monitor di
sekelilingnya. Ia bernafas dengan alat bantu. Lalu, aku
melirik istriku yang berusaha untuk tersenyum. Semua
ini seperti mimpi buruk. Kemudian, aku diberitahukan
secara rinci tentang apa yang telah terjadi dan yang
terdapat pada catatan kesehatannya. Anak laki-lakiku
akan hidup dan berdasarkan tes kesehatan ditunjukkan
bahwa jantungnya baik-baik saja; dua mujizat telah
terjadi. Tetapi hanya waktulah yang dapat tahu apakah
otaknya rusak atau tidak. Selama penantian panjang
itu, istriku begitu tampak tenang. Ia merasa bahwa anak
laki-laki kami akan membaik. Aku percaya pada
perkataan istriku dan mengimaninya. Sepanjang
malam itu dan keesokan harinya, anak laki-laki kami
terbaring belum sadarkan diri. Semuanya terasa begitu
panjang, sejak aku tinggalkan urusan bisnis sehari
sebelumnya. Akhirnya, pukul 2 siang hari itu, anak laki-
laki kecil kami sadar kembali dan duduk sambil
menggumamkan kata terindah yang aku pernah
dengar. Ia berkata sambil mengulurkan tangannya
yang kecil, ”Ayah, peganglah aku.”
“Keesokan harinya, ia dinyatakan tidak
mempunyai cacat saraf ataupun fisik dan cerita
keselamatannya yang ajaib tersebar ke seluruh penjuru
rumah sakit. Anda tidak dapat bayangkan betapa
bersyukur dan bahagianya kami saat itu. Sejak
membawanya pulang ke rumah, kami merasa lebih
menghargai hidup dan merasakan kasih Allah Bapa
bagi mereka yang hampir tiba ajalnya. Pada hari berikut
setelah peristiwa itu, seperti ada suatu Roh yang
menaungi kami. Kedua anak tertua kami menjadi lebih
dekat kepada adik kecil mereka. Istri dan aku menjadi
lebih dekat dan kami semua begitu harmonis sebagai
suatu keluarga. Hidup menjadi tidak begitu tertekan
lagi. Sudut pandang kami menjadi lebih fokus dan
seimbang. Kami merasa amat diberkati. Rasa syukur
kami sungguh tidak terlukiskan besarnya.

Percaya dan Taat 127


“Tetapi cerita ini belum berakhir. Hampir sebulan
setelah kecelakaan itu, anak laki-laki kecil kami
terbangun dari tidur siangnya dan berkata, “Duduklah
ibu, aku ingin mengatakan sesuatu.” Pada saat ini
dalam hidupnya, ia terbiasa berbicara dengan kalimat
yang terpatah-patah, tetapi kali ini betapa terkejutnya
istriku karena, anak laki-laki kami dapat mengatakan
satu kalimat yang panjang. Lalu, istriku duduk
berdampingan dengannya di atas tempat tidur dan ia
memulai ceritanya yang luar biasa.
“Apakah ibu ingat ketika aku terjepit di bawah
pintu garasi? Sesungguhntya, pintu itu begitu beratnya
dan sungguh menyakitiku. Aku berusaha untuk
memanggil ibu, tetapi ibu rupanya tidak mendengar
teriakanku itu. Aku mulai menangis tetapi semakin
menangis, justru semakin terasa sakit dan kemudian
datanglah 'burung-burung'.
“Burung-burung?” tanya sang ibu dengan
terheran-heran.
“Ya,” jawabnya. “Burung-burung yang bersuara
wushhh dan terbang ke arah garasi. Merekalah yang
menjagaku.”
“Sungguh?” tanya sang ibu.
“Ya,” katanya. “Salah satu dari burung-burung itu
pergi dan mencari ibu. Burung itu datang untuk
memberitahukan ibu bila aku terjepit di bawah pintu
garasi.”
Suasana hangat memenuhi seisi ruangan.
Seperti ada suatu Roh yang hadir begitu kuat. Istriku
menyadari bahwa anak kecil berusia 3 tahun belumlah
memahami kematian dan roh, jadi ia menunjuk kepada
suatu wujud yang mendatanginya dari atas sebagai
'burung-burung' karena mereka seperti burung di udara
yang dapat terbang.
“Bagaimana rupa burung-burung itu?” tanya
sang ibu.
Kemudian, anak kami menjawab, “Mereka
begitu indah. Semuanya berpakaian putih. Ada yang
hijau dan yang putih. Tetapi beberapa di antaranya
hanya berwarna putih.”
“Apakah mereka mengatakan sesuatu?”
“Ya,” katanya. “Mereka memberitahuku bila si
bayi akan baik-baik saja.”
“Bayi?” tanya sang ibu terheran-heran kembali.

128
1x Percaya dan Taat
Anak laki-laki kecil kami kembali melanjutkan,
“Bayi itu sedang terbaring di atas lantai garasi, lalu ibu
keluar dan membuka pintu garasi serta berlari ke arah
bayi itu. Kemudian, ibu meminta agar bayi itu untuk
tinggal dan jangan pergi.”
Istriku hampir saja pingsan mendengar semua
cerita ini, karena memang ialah yang menghampiri
sang anak dan berlutut di samping tubuh yang telah
tidak bernyawa itu serta melihat dadanya yang hancur.
Setelah itu, ia melihat ke sekeliling dan berbisik,
“Jangan tinggalkan kami sayang, bertahanlah
semampumu.” Ketika istriku mendengar anak laki-laki
kami mengatakan kata-kata yang pernah diucapkan-
nya, ia menyadari bahwa pada saat itu roh anak kami
telah meninggalkan tubuhnya dan melihat ke bawah
dari atas dalam wujud tidak bernyawa.
“Lalu apa yang terjadi?” tanya sang ibu.
“Kami pergi berjalan-jalan,” katanya. “Jauh, jauh
sekali.” Ia tampak gelisah ketika mencoba berbicara
hal-hal yang tampaknya tidak tahu bagaimana harus
mengatakannya. Istriku berusaha untuk menenangkan
dan menghiburnya serta mengatakan tidak apa-apa.
Sang anak berusaha untuk mengatakan sesuatu yang
jelas begitu penting baginya, tetapi terasa sulit untuk
diungkapkan. ”Kami melesat begitu cepat ke udara.
Mereka begitu indah, ibu,” tambahnya. ”Dan burung-
burung itu ada banyak sekali.”
Istriku terkejut. Dalam pikiran sang anak, suatu
roh penghiburan melingkupi dirinya, terasa begitu kuat,
sesuatu yang belum pernah ia rasakan sebelumnya.
Kemudian, sang anak lanjutkan kembali ceritanya
bahwa 'burung-burung itu memberitahukannya bila ia
harus kembali dan menceritakan kepada semua orang
tentang mereka. Ia katakan bahwa mereka
membawanya kembali ke rumah dan mobil pemadam
kebakaran dan mobil ambulan berada di sana. Seorang
laki-laki membawa sang bayi yang terbaring di atas
tempat tidur ke luar dan ia berusaha untuk berkata-kata
kepada laki-laki tersebut bila dirinya akan baik-baik
saja, tetapi laki-laki itu tidak dapat mendengarnya.
Sang anak katakan bahwa 'burung-burung' itu
mengingatkan bila ia harus ikut dalam mobil ambulan,
tetapi mereka akan menyertainya. Sang anak katakan
bahwa mereka itu begitu indah dan damainya, hingga ia
tidak ingin pulang lagi.

Percaya dan Taat 129


Lalu, datanglah sebuah cahaya terang. Sang
anak katakan bahwa cahaya itu begitu terang dan
hangat dan ia sungguh menyukai cahaya itu. Seseorang
berada di dalam cahaya terang dan merangkulnya dan
berkata kepadanya, ”Aku mengasihimu tetapi engkau
harus kembali. Kamu harus bermain bisbol dan
bercerita kepada semua orang tentang burung-burung
itu.” Kemudian, orang yang berada dalam cahaya
terang itu menciumku dan melambaikan tangannya
kepadaku. Setelah itu, terdengarlah suara kencang
seperti angin dan merekapun masuk ke awan.
Cerita ini berlangsung sekitar 1 jam. Sang anak
mengajarkan kita bahwa 'burung-burung' itu selalu
menyertai kita, tetapi kita tidak dapat melihatnya karena
melihat dengan mata jasmani dan tidak dapat
mendengar mereka karena mendengar dengan telinga
jasmani.
Akhirnya sang anak berkata, ”Tetapi mereka
selalu ada, kamu hanya dapat melihat mereka di sini (ia
letakkan tangannya di atas dadanya). Mereka
membisikan hal-hal untuk menolong kita melakukan
apa yang benar karena mereka begitu mengasihi kita.”
Pada minggu-minggu berikutnya, sang anak
sering menghampiri kami dan menceritakan semua
atau beberapa bagian dari cerita itu berulangkali.
Ceritanya selalu sama dan rinciannya pun tidak pernah
berubah atau acak-acakan. Beberapa kali, ia
tambahkan sedikit informasi dan menjelaskan pesan
yang telah disampaikannya itu. Tidak henti-hentinya
kami kagum, bagaimana ia dapat menceritakan dengan
rinci dan berbicara di luar batas kemampuannya ketika
menceritakan tentang 'burung-burung' itu. Sungguh
mengejutkan, tidak ada seorangpun yang memandang
aneh kepadanya ketika ia menceritakan hal ini. Justru,
wajah mereka tampak melembut dan tersenyum. Tidak
perlu dikatakan lagi, kami tidak pernah merasa sama
seperti yang dahulu lagi sejak hari itu dan kiranya
demikian.

(Pengarang Anonim)

130
1x Percaya dan Taat
Pertanyaan Diskusi:
1. Dalam kesaksian ini, orangtua si anak jelas
bersyukur ketika anak laki-laki kecil mereka dapat
diselamatkan dari sebuah malapetaka. Hanya
sang anak tidak ceritakan kepada mereka apa
yang sesungguhnya terjadi yang dapat
mengubah hidup mereka selamanya. Bagian
manakah dari cerita sang anak yang memberikan
pengaruh terbesar dalam keluarga mereka itu?

2. Sang anak mengatakan sesuatu yang


menyinggung pelajaran kita pada hari ini. Ia
katakan bahwa Allah dan para malaikat-Nya selalu
menyertai kita, tetapi kita tidak dapat melihat
ataupun dengar suara mereka, karena kita melihat
dengan mata jasmani ataupun telinga jasmani.
Mengapa kita tidak dapat menggunakan mata atau
telinga kita untuk merasakan hadirat Allah?

3. Dalam kesaksian ini, sang ayah katakan bahwa


hidup mereka berubah total karena peristiwa ini
tetapi tidak disebutkan seberapa besar perubahan
yang mereka alami. Tetapi kita tahu bahwa
peristiwa itu telah mengubah mereka dalam
beberapa hal. Mungkin mereka dapat belajar untuk
lebih saling mengasihi, lebih bersyukur kepada
Allah atau bertekad hidup bagi-Nya. Sekalipun
tidak semua dari antara kita telah mengalami
peristiwa yang serupa seperti di atas, kita dapat
menjamin bahwa Yesus hadir dalam hidup kita.
Dalam Lembar Kerja sebelumnya dan kesaksian di
atas dengan jelas memberitahukan bahwa Yesus
selalu menyertai dan memenuhi kebutuhan kita.
Bagaimana cara kita membalas kasih Yesus ini?

Aktivitas
Allah Menyertaik – Penindih Kertas

Bahan:
Batu atau koral besar; satu untuk setiap murid (tersedia
di toko kerajinan tangan atau di pantai),
potongan/guntingan kain beludru, perekat, gunting,
spidol permanen, bahan untuk menghias lainnya.

Percaya dan Taat 131


Petunjuk:
Berikan setiap murid sebuah batu. Lalu, gunting
selembar kain beludru (yang sesuai dengan bentuk
batu) yang dapat direkatkan ke bawah bagian batu.
Dengan demikian, permukaan bawah penindih kertas
menjadi lebih halus. Kemudian, mintalah murid-murid
untuk menuliskan Ayat Hafalan pada bagian atas batu
dengan spidol permanen: ”Lihatlah, Aku besertamu dan
menjagamu ke manapun kau pergi.” Mereka pun dapat
menghias permukaan yang tersisa dengan potongan
bahan lainnya seperti yang mereka inginkan. Ini dapat
menjadi pengingat bagi mereka bahwa Yesus selalu
beserta dengan mereka, di manapun mereka berada,
apa yang mereka rasakan atau apa yang mereka
pikirkan. Satu-satunya langkah yang mereka perlu
lakukan hanyalah beriman.

Kesimpulan
Beberapa orang berpendapat bahwa Yakub
Evaluasi telah lakukan tawar-menawar dengan Allah ketika ia
mengatakan bahwa bila Allah menyertai dan
menjaganya, maka ia akan menyembah Allah dan
mempersembahkan sepersepuluh dari semua yang ia
dapatkan (Kej. 28:20-22). Sementara itu, tidak ada
Tugas seorangpun yang dapat membaca pikiran Yakub saat
itu, kita dapat simpulkan bahwa pengalaman pribadi
Pembacaan Alkitab
Yakub bersama Allah telah mengubah hubungannya
minggu ini: pula dengan Allah. Apakah ia tawar-menawar atau tidak,
Yakub pasti bertindak dengan kata-kata dan tindakan
Kis. 9 – 11 yang tulus, bahkan sebelum semua yang dijanjikan itu
terjadi. Yang terpenting bagi kita, Allah tidak hanya
berjanji untuk menyertai Yakub saja di manapun ia
berada, tetapi Ia pun berikan janji yang sama bagi kita
pada hari ini. Sekalipun kadang dalam hidup ini, kita
merasakan bahwa Allah itu tidak ada, tetapi pada
pelajaran ini, kita diyakinkan bahwa sesungguhnya Ia itu
ada. Mungkin kitalah yang mencari Allah di jalan yang
keliru, sehingga tidak dapat menemukan-Nya. Tetapi
bila kita mengakui bahwa Allah itu selalu menyertai kita
dan bertindak dengan iman, maka kitapun akan dapat
melihat kemuliaan-Nya yang menunjukkan jalan hidup
yang harus ditempuh. Akhirikah dengan doa.

132
1x Percaya dan Taat
pelajaran 10
Mimpi Yakub tentang
Masa Depan

GARIS BESAR Latar Belakang Alkitab


Kitab Bacaan Yakub mempunyai 12 anak laki-laki
Kej. 37,39-41; dan Yusuf adalah anak kesebelas dari ibunya
ayat pilihan lainnya yang bernama Rahel. Semua kakak laki-laki
Yusuf membencinya karena ia adalah anak
Kebenaran Alkitab kesayangan ayah mereka. Yusuf membuat
Jalan kita berada semua kakaknya makin membenci dirinya
di tangan Allah. ketika ia menceritakan mimpinya kepada
mereka yang menunjukkan suatu hari nanti ia
Tujuan Pelajaran akan memerintah atas mereka.
Belajar percaya dan taat Menjual Yusuf sebagai budak
tanpa mengeluh, tampaknya lebih baik dibandingkan dengan
karena Allah tahu membunuhnya, tetapi tujuan kakak-kakak
apa yang terbaik bagi kita. Yusuf adalah menyingkirkan Yusuf selama-
nya tanpa harus menumpahkan darahnya
Ayat Hafalan dengan tangan mereka. Yusufpun makin
,”Kita tahu sekarang, dewasa dan tinggal di rumah ayahnya
bahwa Allah turut bekerja sebagai anak kesayangan sambil menggem-
dalam segala sesuatu untuk balakan domba. Akhirnya, Yusupun dijual ke
mendatangkan kebaikan Mesir, tetapi sesungguhnya itu bukanlah
bagi mereka yang mengasihi kehendaknya. Keadaan Yusuf yang terbe-
Dia, yaitu bagi mereka yang lenggu menjalani perbudakan seumur hidup,
terpanggil sesuai dengan pastilah sungguh sulit untuk ditanggung
rencana Allah.” olehnya.
(Rm. 8:28) Kehidupan Yusuf di Mesir bertolak
belakang dari kehidupannya pada masa yang
lalu. Mesir yang dipadati dengan
perdagangan, pekerjaan dan apa yang Yusuf
alami merupakan cermin dari majunya
peradaban masyarakat di sana pada saat itu.

Percaya dan Taat 133


Makanan
Allah memang tunjukkan masa depan Yusuf
Rohani melalui mimpi-mimpinya, tetapi ia belum memahami
maksud dari mimpinya itu hingga dewasa. Tetapi Yusuf
untuk tetap yakin bahwa Allah tahu apa yang terbaik baginya,
sekalipun harus alami 'naik-turunnya kehidupan'
sebelum saksikan rencana Allah menjadi kenyataan.
Renungan
Alkitab Iman Yusuf adalah sebuah contoh yang baik untuk kita
teladani. Sekalipun kita seringkali katakan akan
'berserah kepada Allah', tetapi ternyata sulit untuk
mewujudkannya, terutama ketika kita sedang alami
beberapa masalah yang rumit. Tetapi kadang, Allah
ingin kita untuk 'berada di bawah' agar dapat 'naik ke
atas' . Tidak ada seorangpun yang mengira akan masuk
ke penjara bila hal itu merupakan kehendak Allah. Tetapi
bila Yusuf tidak pernah dipenjarakan, bagaimana ia
dapat dipercaya untuk menjaga semua tahanan? Bila ia
tidak bertemu dengan juru minuman raja dalam penjara,
bagaimana ia dapat menafsirkan mimpi Firaun? Ayub
adalah contoh lain yang dapat memahami dengan baik
bahwa Allah tahu yang terbaik bagi dirinya. Sekalipun ia
harus kehilangan seluruh harta dan anaknya, tetapi
tetap tidak mengeluh. Ia memang belum memahami
apa yang akan terjadi pada masa depannya, tetapi tahu
bahwa Allah telah membuka jalan baginya. Dalam Rm.
8:28 dituliskan, ”Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut
bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan
kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi
mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.”
Ayat ini bangkitkan keyakinan besar bahwa Yesus
hanya inginkan hal-hal yang baik bagi kita, sekalipun
harus dijalani dalam situasi yang demikian sulitnya.
Oleh karena itu, ketika kita katakan akan 'berserah
kepada Allah', maka haruslah ingat bahwa kondisi
'berada di bawah' itu merupakan bagian dari rencana-
Nya dan percayalah bahwa Allah sungguh tahu apa
yang terbaik bagi kita.

Mengenai
Salah satu aspek dalam kehidupan masa remaja
Murid
Belakang adalah berpikiran pendek. Dengan beritahukan bahwa
'segalanya akan membaik' tidak akan banyak menolong
Anda ketika mereka sedang mengalami pencoba-an. Terlebih
Alkitab sulit lagi bila harus saksikan suatu keajaiban dan
rencana Allah yang luar biasa ketika sedang mengalami
penyakit atau penderitaan lainnya seperti yang Yusuf
alami. Kehidupan Yusuf bagaikan sebuah permainan

134
1x Percaya dan Taat
yoyo. Ketika hidup Yusuf mulai membaik, ia harus
'turun' bahkan lebih parah dibandingkan sebelumnya.
Apakah yang membuat ia tetap berpengharapan dalam
keadaan demikian? Jawabannya sederhana saja, yaitu
karena ia berdoa dan percaya kepada Allah dengan
iman yang teguh. Seperti halnya Yusuf, murid-murid
harus tahu bahwa Allahlah yang mengatur hidup
manusia, tetapi seringkali mereka tidak menyadarinya
hingga 'memandang ke belakang'. Untuk membantu
murid-murid membangun kepercayaan bahwa jalan
hidup setiap manusia berada di tangan Allah, maka
buatlah suatu perenungan tentang bagaimana Allah
telah memimpin jalan hidup mereka sampai dengan
hari ini. Dengan demikian, murid-murid akan menyadari
betapa hidup mereka sesungguhnya telah dipelihara
oleh Allah. Ajaklah kembali merenung tentang
bagaimana mereka dapat menjadi percaya kepada
Yesus Kristus atau bagaimana mereka dapat hidup di
tempat tinggal sekarang ini, bahkan bagaimana
mereka dapat bertemu dan berteman dengan teman-
teman yang mereka punyai sekarang ini. Dengan
melihat hidup dengan cara demikian, mereka akan
memahami bagaimana sesungguhnya Allah telah
merencanakan dan mempersiapkan segalanya,
bahkan dalam peristiwa yang tidak begitu menyenang-
kan. Semua yang terjadi pastilah mempunyai alasan
yang baik bagi mereka. Dengan demikian, mereka
akan tahu ternyata segala masalah itu akan ada jalan
keluar pada akhirnya. Inilah pelajaran terbaik bagi
mereka.

Persiapkan
Sebelum memulai pelajaran, nyanyikan
Hati beberapa pujian dari Kidung Rohani untuk
mempersiap-kan hati murid-murid dalam menerima
Murid pelajaran. Pujian seperti nomor 378 (Percaya dan
Taat), 466 (Hari Lepas Hari) dan 363 (Berpegang pada
Janji) merupakan contoh beberapa pujian yang
mengungkapkan kasih dan bimbingan penuh dari
Yesus Kristus dalam hidup kita. Ketika kita belajar
untuk percaya dan taat sepenuhnya, maka kita akan
melihat bahwa Ia sedang bekerja dalam hidup kita.

Percaya dan Taat 135


Pemahaman
Lembar Kerja # 1
Alkitab
Naik dan Turunnya Kehidupan Yusuf

Pendahuluan:
Kehidupan Yusuf bermula seperti hidup
kebanyakan orang, yaitu tenang dan normal. Ia
menjaga kawanan domba ayahnya dan mengerjakan
urusannya sendiri. Bila kita tarik garis kehidupannya
saat itu bagaikan sebuah garis yang datar, hingga ia
mendapat mimpi dari Allah yang mengubah garis
kehidupannya itu. Sejak itulah, dimulailah suatu
rangkaian garis kehidupan Yusuf yang naik dan turun.
Lihatlah referensi berikut dan tariklah garis kehidupan
Yusuf. Lihat berapa banyak garis naik dan garis turun
yang dapat kalian amati.

l
Kej. 37:1-3 (Yusuf ialah 10 Masa Pemahaman

pelajaran
Mimpi Yakub tentang
Depan Alkitab

anak kesayangan Lembar Kerja # 1


Kehidupan Yusuf bermula seperti hidup
Naik dan Turunnya
Kehidupan Yusuf

ayahnya – garis naik)


kebanyakan orang, yaitu tenang dan normal. Ia menjaga kawanan domba ayahnya dan mengerja-
kan urusannya sendiri. Bila kita tarik garis kehidupannya saat itu bagaikan sebuah garis yang
datar, hingga ia mendapat mimpi dari Allah yang mengubah 1. Kej. 37:1-3
garis kehidupannya itu. Sejak itulah, dimulailah suatu rangkaian 2. Kej. 37:4-36

l
Kej. 37:4-36 (Yusuf garis kehidupan Yusuf yang naik dan turun. Lihatlah referensi
berikut dan tariklah garis kehidupan Yusuf. Lihat berapa banyak
garis naik dan garis turun yang dapat kalian amati.
Atas
3. Kej. 39:1-6
4. Kej. 39:7-20
5. Kej. 39:21-23; 40:1-22
6. Kej. 40:23; 41:1
7. Kej. 41

dijual menjadi seorang


Kehidupan Yusuf

budak di Mesir –
atau

(Mintalah murid-murid garis turun)


untuk melihat referensi l
Kej. 39:1-6 (Yusuf Bawah

dan grafik kehidupan Pertanyaan Diskusi:

diangkat menjadi orang


1. Bagaimana garis naik dan garis turun ini dapat beritahukan tentang campur tangan Allah
dalam kehidupan Yusuf?

yang Yusuf alami 2. Bila kalian adalah Yusuf dan tahu bahwa pada akhirnya akan menjadi seorang mangkubumi
di sebuah negara, apakah kalian akan bertahan dari semua pencobaan dengan perilaku

sebelum menjadi kepercayaan Potifar – yang berbeda itu? Mengapa atau mengapa tidak?
3. Sekalipun semuanya berubah secara drastis, Yusuf tetap beriman kepada Allah.
Apakah yang membuat Yusuf untuk tetap berpengharapan?
4. Yusuf tunjukkan banyak sifat baik selama naik-turun kehidupannya. Dapatkah kalian

seorang mangkubumi. garis naik) menyebutkan sifat-sifat itu? Lihatlah dalam Kej. 41:14-16,33-40.
Kesimpulan:
Ketika sedang hadapi suatu masalah, seringkali kita mengeluh atau merasa kecewa, karena memang
tidak ada seorangpun yang ingin menderita. Tetapi bila dapat tatap masa depan dan tahu akan diber-

Mereka dapat bekerja l


Kej. 39:7-20 (Yusuf kati setelah melewati penderitaan, mungkin kita tidak akan mengeluh, bahkan menjalaninya dengan
tenang. Mengapa perilaku kita dapat berubah? Karena kita tahu bahwa segalanya akan berakhir. Bila
kita selalu dapat melihat apa yang akan terjadi kemudian, bukankah itu sesuatu yang luar biasa?
Sesungguhnya, kita telah punya janji itu dan Allah telah berjanji untuk lindungi kita. Tetapi ketika telah

secara berkelompok dimasukkan penjara hadapi kesulitan, kita mungkin mengira, ”Mengapa Allah biarkanku alami semuanya ini, bukankah Ia
seharusnya melindungiku?” Bukanlah suatu penghiburan untuk tahu bahwa Allah harapkan kita dapat
lewati masa-masa sulit agar dapat menerima berkat-Nya yang berlimpah, tetapi kita harus ingat bah-

atau pribadi, karena disangka telah


wa Ia melakukannya untuk suatu alasan yang baik. Mungkin Ia ingin kita belajar suatu hal atau ingin
menyatakan kuasa-Nya. Apapun alasannya, kita dapat merasa yakin bahwa kita akan diberkati pada
akhirnya. Yusuf percaya akan hal ini dan tidak susahkan dirinya dengan merasa kuatir atau mengeluh.
Pada kenyataannya, ia hadapi hidup dengan keberanian, kekuatan dan kerendahan hati. Ia dapat

tergantung dari lakukan suatu hal,


lakukan ini karena tempatkan hidupnya secara penuh di tangan Allah. Ia tahu Allahlah pengharapan-
nya yang terbaik dalam segala hal.
42
jumlah murid.) padahal tidak – garis turun)
l
Kej. 39:21-23; 40:1-22 (Yusuf dipercaya untuk
menjaga para tahanan di penjara dan berkesem-
patan untuk tafsirkan dua mimpi – garis naik)
l
Kej. 40:23; 41:1 (Juru minuman Firaun melupakan
Yusuf selama 2 tahun penuh – garis turun)
l
Kej. 41 (Yusuf menjadi seorang mangkubumi di
Mesir, tangan kanan Firaun – garis naik)

Pertanyaan Diskusi:
1. Bagaimana garis naik dan garis turun ini dapat
beritahukan tentang campur tangan Allah dalam
kehidupan Yusuf?
(Bila tidak ada garis turun, maka tidak akan ada pula
garis naik. Oleh karena itu, Allah selalu menyertai
Yusuf, rencanakan setiap langkah kehidupannya.)
136
1x Percaya dan Taat
2. Bila kalian adalah Yusuf dan tahu bahwa pada
akhirnya akan menjadi seorang mangkubumi di
sebuah negara, apakah kalian akan bertahan
dari semua pencobaan dengan perilaku yang
berbeda itu? Mengapa atau mengapa tidak?
(Jawaban murid-murid.)

3. Sekalipun semuanya berubah secara drastis,


Yusuf tetap beriman kepada Allah. Apakah yang
membuat Yusuf untuk tetap berpengharapan?
(Jawaban murid-murid.)

4. Yusuf tunjukkan banyak sifat baik selama naik-


turun kehidupannya. Dapatkah kalian menye-
butkan sifat-sifat itu? Lihatlah dalam Kej. 41:14-
16,33-40.
(KEBERANIAN – sekalipun Yusuf adalah seorang
Ibrani dan seorang narapidana di antara orang
Mesir, tetapi ia tetap berdiri dengan berani, berkata
dan lakukan apa yang sepatutnya di hadapan
Firaun; RENDAH HATI – Yusuf katakan bahwa
hanya Allahlah yang sanggup mengartikan mimpi;
BERWAWASAN LUAS – Yusuf mempunyai sebuah
rencana baik untuk menolong Firaun.)

Kesimpulan:
Ketika sedang hadapi suatu masalah, seringkali
kita mengeluh atau merasa kecewa, karena memang
tidak ada seorangpun yang ingin menderita. Tetapi bila
dapat tatap masa depan dan tahu akan diberkati setelah
melewati penderitaan, mungkin kita tidak akan
mengeluh, bahkan menjalaninya dengan tenang.
Mengapa perilaku kita dapat berubah? Karena kita tahu
bahwa segalanya akan berakhir. Bila kita selalu dapat
melihat apa yang akan terjadi kemudian, bukankah itu
sesuatu yang luar biasa? Sesungguhnya, kita telah
punya janji itu dan Allah telah berjanji untuk lindungi kita.
Tetapi ketika telah hadapi kesulitan, kita mungkin
mengira, ”Mengapa Allah biarkanku alami semuanya ini,
bukankah Ia seharusnya melindungiku?” Bukanlah
suatu penghiburan untuk tahu bahwa Allah harapkan
kita dapat lewati masa-masa sulit agar dapat menerima
berkat-Nya yang berlimpah, tetapi kita harus ingat
bahwa Ia melakukannya untuk suatu alasan yang baik.
Mungkin Ia ingin kita belajar suatu hal atau ingin
menyatakan kuasa-Nya. Apapun alasannya, kita dapat

Percaya dan Taat 137


merasa yakin bahwa kita akan diberkati pada akhirnya.
Yusuf percaya akan hal ini dan tidak menyusahkan
dirinya dengan merasa kuatir atau mengeluh. Pada
kenyataannya, ia hadapi hidup dengan keberanian,
kekuatan dan kerendahan hati. Ia dapat lakukan ini
karena menempatkan hidupnya secara penuh di
tangan Allah. Ia tahu Allahlah pengharapannya yang
terbaik dalam segala hal.

Lembar Kerja # 2

Percaya atau Tidak…

Siapakah yang mengatakan ini?


Bacakan kutipan ayat Alkitab yang terkenal ini:

“Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku


(Sebelum diskusikan tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu
setiap karakter, dan tongkat-Mu, itulah yang menghiburkan aku."
ajaklah murid-murid (Mzm. 23:4 – Yang berkata: Daud)
untuk menebak tokoh
yang dimaksud dengan Ringkasan Daud: Ia diurapi oleh Samuel untuk menjadi
bacakan ayat-ayat raja Israel yang kedua. Tetapi jalan yang harus ia
yang merupakan tempuh tidaklah mulus. Pertama, ia mengalami
kutipan langsung kesuksesan, yaitu mengalahkan Goliat, bersahabat
dari kata-kata tokoh ini. dengan Yonatan dan menikahi anak perempuan Saul.
Anda dapat bacakan Kemudian, semuanya berubah menjadi bencana. Ia
semua atau terpisah dikejar-kejar oleh Saul yang menginginkan
sebelum memulai kematiannya, karena Daud menjadi semakin kuat dan
setiap bagiannya.
Kutipan ini tidak tercatat terkenal di antara banyak orang, maka iapun kerap
dalam Lembar Kerja. merasa takut ke manapun ia pergi.
Tetapi dalam
Lembar Kerja itu, “Cukuplah itu! Sekarang, ya Tuhan, ambillah nyawaku,
ada satu baris sebab aku ini tidak lebih baik daripada nenek
tersedia untuk mencatat moyangku.”
setiap nama tokoh (1 Raj. 19:4 – Yang berkata: Elia)
sebelum mereka Ringkasan Elia: Ia adalah seorang nabi yang penuh
menjawab pertanyaan
di setiap bagiannya.) iman. Ia berkata dan berlaku seperti yang Allah
kehendaki, sekalipun yang dikerjakan bukanlah tugas
yang mudah. Pertama, ia harus beritahukan raja Ahab
yang jahat bahwa akan ada kekeringan dan kelaparan
yang berkepanjangan. Ketika tinggal di sebuah sungai,
ia kehabisan air dan harus kembali ke wilayah musuh
serta mencari seorang janda yang akan menyediakan
makanan baginya. Setelah beberapa tahun hidup
dengan terigu dan minyak, Allah memberitahunya

138
1x Percaya dan Taat
untuk hadapi 800 nabi palsu dan menantang mereka di
atas puncak suatu gunung. Melalui kuasa Allah, Elia
memenangkan pertarungan itu, tetapi tidak lama
setelah itu, hidupnya berada dalam ancaman ratu
Izebel. Sungguh bukanlah suatu hidup yang biasa! Jadi
pada saat itu, ia begitu ketakutan hingga melarikan diri.
Seperti pada ayat yang telah disebutkan di atas, Elia
mohon agar Allah mencabut nyawanya karena ia
merasa hidupnya telah tidak berarti lagi. Pada
pandangannya, ia sedang hadapi masa yang begitu
sulitnya. Sekalipun ia mengalami kesuksesan
sebelumnya, tetapi ancaman kali ini telah mematahkan
semangatnya.

“Jika Allah kami yang kami puja sanggup melepaskan


kami, maka Ia akan melepaskan kami dari perapian
yang menyala-nyala itu, dan dari dalam tanganmu, ya
Raja; tetapi seandainya tidak, hendaklah tuanku
mengetahui ya Raja, bahwa kami tidak akan memuja
dewa tuanku, dan tidak akan menyembah patung emas
yang tuanku dirikan itu.”
(Dan. 3:17-18 – Yang berkata: Sadrakh, Mesakh dan
Abednego)
Ringkasan dari ketiga sahabat ini: Mereka adalah
teman Daniel. Ketika raja Nebukadnezar menyerang
dan menaklukkan Yerusalem, ia mengangkut
penduduk Yahudi ke Babel. Ketiga sahabat ini berada di
antara sekian banyaknya orang buangan pada saat itu.
Sungguh suatu masa yang sulit dalam hidup mereka,
ketika harus meninggalkan rumah dan tinggal di negeri
asing, di mana penduduknya tidak ada yang
menyembah Allah. Tetapi tidak lama setelah mereka
tiba, Sadrakh, Mesakh dan Abednego dipilih untuk
bekerja bagi raja. Semuanya terlihat membaik bagi
mereka hingga suatu hari, raja memutuskan untuk
membangun sebuah patung dari emas, yang mana
seluruh orang di Babel pada saat itu haruslah
menyembahnya. Tentu saja orang-orang yang takut
kepada raja segera menyembah patung emas itu, tetapi
ketiga sahabat ini tidaklah berlaku demikian, karena
mereka adalah orang yang takut akan Allah.

“Sungguh, aku melihat langit terbuka dan Anak


Manusia berdiri di sebelah kanan Allah.”
(Kis. 7:56 – Yang berkata: Stefanus)

Percaya dan Taat 139


Ringkasan Stefanus: Ia adalah salah seorang dari
ketujuh diaken yang dipilih oleh para rasul untuk
membantu gereja di Yerusalem; seorang yang benar
dan penuh iman, menyatakan banyak mujizat; banyak
orang menghormatinya. Ia bersyukur karena dapat
melayani Yesus Kristus. Tetapi suatu hari, sekelompok
orang menjadi murka, karena tidak suka mendengar
apa yang ia katakan, sehingga mereka merajamnya
hingga mati.

Lembar Kerja Murid

Pendahuluan:
Kadang kita beranggapan bahwa tidak ada
seorangpun yang dapat memahami apa yang kita alami.
Setiap orang merasakan hal ini, kecuali bila orang itu
menjadi seperti kita, tentu ia dapat memahami apa yang
kita rasakan. Tetapi, dalam Alkitab terdapat beberapa
tokoh yang begitu memahami apa yang kita alami,
bahkan selama masa-masa tersulit dalam hidup kita
sekalipun. Lihatlah teladan tokoh-tokoh tersebut dan
bagaimana ketaatan dalam Allah selamatkan mereka.

Siapakah yang berkata? (Daud)


l 1 Sam. 26:5-8: Apakah masalah yang ia hadapi?
Ia dikejar-kejar oleh Saul, Pemahaman
pelajaran

Mimpi Yakub tentang


10 Masa Depan yang ingin membunuh- Alkitab

Lembar Kerja # 2
nya. Tetapi sekarang, ia
justru berkesempatan
untuk membunuh sang
Kadang kita beranggapan bahwa tidak ada seorangpun yang dapat memahami apa yang

raja.
kita alami. Setiap orang merasakan hal ini, kecuali bila orang itu menjadi seperti kita,
tentu ia dapat memahami apa yang kita rasakan. Tetapi, dalam Alkitab terdapat beberapa
tokoh yang begitu memahami apa yang kita alami, bahkan selama masa-masa tersulit
dalam hidup kita sekalipun. Lihatlah teladan tokoh-tokoh tersebut dan bagaimana ketaatan
dalam Allah selamatkan mereka.

Siapakah yang berkata?


l
1 Sam. 26:5-8: Apakah masalah yang ia hadapi?
1 Sam. 26:9-11:
Apakah yang ia
______________________________________________________________________

1 Sam. 26:9-11: Apakah yang ia lakukan?

lakukan?
______________________________________________________________________

1 Sam. 31:1-7; 2 Sam. 2:3-4: Apakah yang terjadi pada akhirnya?


Ia tidak berlaku menurut
______________________________________________________________________

kehendaknya tetapi
Siapakah yang berkata?

1 Raj. 19:1-3: Apakah masalah yang ia hadapi?

menyerahkan segalanya
______________________________________________________________________

kepada Allah. Ia dapat


1 Raj. 19:11-19: Apakah yang ia lakukan ketika Allah menampakkan diri?

______________________________________________________________________

saja menjadi raja orang


2 Raj. 2:11-12: Apakah yang terjadi pada akhirnya?

______________________________________________________________________

Israel berikutnya lebih


43

cepat bila membunuh


Saul saat itu, tetapi ia tahu bahwa Allah mempunyai
waktu untuk segalanya dan keputusan bukanlah di
tangannya. Dalam Mzm. 23, Daud menulis bahwa
ia mempunyai Tuhan yang menghiburnya di setiap
waktu, bagaimanapun sulitnya hal yang ia hadapi.
140
1x Percaya dan Taat
l
1 Sam. 31:1-7; 2 Sam. 2:3-4: Apakah yang terjadi
pada akhirnya?
Ia diangkat menjadi raja Yehuda dan Saul berakhir
hidupnya di medan pertempuran. Sekalipun perlu
waktu panjang untuk menantikan janji Allah
menjadi kenyataan, tetapi dirinya tahu bahwa
harus menantikan Allah untuk melakukan
kehendak-Nya, karena semuanya itu adalah
rencana terbaik-Nya.

Siapakah yang berkata? (Elia)


l 1 Raj. 19:1-3: Apakah masalah yang ia hadapi?
Ia mengalami ancaman kematian dari ratu Izebel
dan hidup dalam ketakutan.

l
1 Raj. 19:11-19: Apakah yang ia lakukan ketika
Allah menampakkan diri?
Ketika Allah datang, Pemahaman

pelajaran
Mimpi Yakub tentang
Ia yakinkan bahwa Elia 10 Masa Depan
Lembar Kerja # 2
Alkitab

tidaklah seorang diri


dan beritahukan apa Siapakah yang berkata?

Dan. 3:13-15: Apakah masalah yang mereka hadapi?

yang harus ia lakukan. ______________________________________________________________________

Dan. 3:16-18: Apakah yang mereka lakukan?

Elia tidak melarikan diri ______________________________________________________________________

dan menaati perintah Dan. 3:19-30: Apakah yang terjadi pada akhirnya?

______________________________________________________________________

Allah, sekalipun ia Siapakah yang berkata?

Kis. 6:12-14; 7:51-58: Apakah masalah yang ia hadapi?

tidak tahu bila harus ______________________________________________________________________

hadapi lebih banyak Kis. 7:59-60: Apakah yang ia lakukan?

______________________________________________________________________

bahaya lagi, tetapi ia Apakah yang terjadi pada akhirnya?

______________________________________________________________________

hanya tahu bahwa Kesimpulan: Semua tokoh di atas telah hadapi kematian atau berada di ambang kematian.
Permasalahan kita tampaknya lebih ringan daripada mereka. Sekalipun demikian, mereka tetap
percaya kepada Allah. Mereka tidak tahu apa yang akan terjadi terhadap hidup dan harus alami
naik dan turunnya kehidupan sebelum rencana Allah menjadi jelas. Mudah bagi kita untuk melihat

harus lakukan kehen- bagaimana permasalahan para tokoh ini terselesaikan, karena kita dapat melihat keseluruhan
kisah hidup mereka. Bagi kita agak sulit untuk menerapkan perilaku mereka dan percaya penuh
kepada Allah, karena kita tidak dapat melihat bagaimana kelanjutan dan akhir hidup kita. Tetapi
melalui para tokoh ini jelas memberitahukan bahwa Allahlah yang memegang kendali kehidupan

dak Allah. dan tahu apa yang terbaik bagi kita, sekalipun tampaknya tidak pada saat ini. Marilah kita teladani
para tokoh ini dengan percaya diri berkata, ”Aku tahu bahwa Allah akan lakukan yang terbaik bagi-
ku." Ketika hidup kita sedang turun, seringkali kita bertanya, "Mengapa hal ini terjadi? Sesungguh-
nya akan lebih baik bila kita bertanya, “Apakah yang Allah ingin aku pelajari dari hal ini dan bagai-
mana imanku dapat bertumbuh sebagai hasilnya?” Mengapa? Karena pertanyaan tersebut akan
dapat mengubah sudut pandang kita yang sebelumnya bagaikan lembah, tetapi sekarang menjadi
puncak dalam perjalanan iman kita.

l
2 Raj. 2:11-12: 44

Apakah yang terjadi pada akhirnya?


Ia diangkat ke surga tanpa mengalami kematian.
Tentu saja, tidak pernah terlintas dalam pikiran Elia
bila hidupnya akan berakhir secara demikian ketika
pertama kali menjadi seorang nabi dan ketika ia
meminta agar Allah mengambil hidupnya.Tetapi
setelah Allah datang kepada Elia untuk ingatkan
pekerjaannya, ia percaya bahwa segalanya akan
membaik bila ia biarkan Allah yang mengatur
hidupnya. Pengalaman hidup Elia menunjukkan
bahwa ketika situasi tampak suram, ternyata di
balik semuanya itu tersedia berkat yang lebih
besar. Kita hanya perlu percaya bahwa hidup kita
berada dalam pengaturan Allah.
Percaya dan Taat 141
Siapakah yang berkata? (Ketiga sahabat Daniel)
l Dan. 3:13-15: Ancaman apakah yang mereka
hadapi?
Sang raja mengancam untuk lemparkan ke dalam
perapian yang menyala-nyala bila mereka tidak
menyembah patung emas yang raja dirikan.

l
Dan. 3:16-18: Apakah yang mereka lakukan?
Mereka dengan berani katakan bahwa Allah akan
lindungi mereka dari perapian yang menyala-nyala
itu, bahkan bila tidak, merekapun tetap tidak akan
menyembah patung emas itu. Mungkin banyak

orang akan lakukan seperti apa yang raja perintah-


kan dan kemudian mohon pengampunan Allah,
berharap Allah akan pahami dilema yang mereka
sedamg hadapi itu. Tetapi ketiga sahabat ini
percaya sepenuhnya kepada Allah. Satu hal yang
pasti adalah mereka akan mati kapan saja; mereka
tidak tahu bila Allah akan berada dalam perapian itu
bersama dengan mereka. Bahkan dalam ketidak-
pastianpun, mereka tetap memilih untuk taat
kepada Allah.

l
Dan. 3:19-30: Apakah yang terjadi pada
akhirnya?
Mereka tidak mati karena malaikat Allah selamat-
kan mereka! Mereka pun memuliakan Allah! Raja
Nebukadnezar menyadari bahwa Allah hidup
bahkan mengangkat ketiga sahabat ini ke dalam
jabatan yang lebih tinggi. Hari ini, banyak orang
sedang berada di ambang kematian (sakit parah,
bencana); yang kehilangan harapan mengira
bahwa inilah akhir hidup mereka. Sesungguhnya,
kita tidak tahu apa yang Allah telah rencanakan bagi
kita. Kita telah mendengar banyak kesaksian luar
biasa, di mana mereka 'hidup kembali' setelah
jantungnya berhenti. Oleh karena itu, kita harus
senantiasa beriman kepada Allah.

Siapakah yang berkata? (Stefanus)


l Kis. 6:12-14; 7:51-58: Apakah masalah yang ia
hadapi?
Ia mengabarkan injil Yesus Kristus dan menegur
mereka yang keras hatinya. Tetapi kerumunan
orang itu menjadi marah mendengar perkataannya,
mengambil batu dan siap merajamnya.
142
1x Percaya dan Taat
l
Kis. 7:59-60: Apakah yang ia lakukan?
Stefanus tidak melarikan diri karena ia tahu bahwa
bersandar Allah adalah satu-satunya jalan, bahkan
bila harus mati sekalipun. Ia begitu berani dan
yakin pada imannya. Lagipula, bila ada yang dapat
menyelamatkan dirinya, pastilah itu Yesus Kristus.
Sebelum kerumunan orang itu melemparinya
dengan batu, Stefanus memohon agar Allah
mengampuni mereka yang merajamnya.

l
Apakah yang terjadi pada akhirnya?
Stefanus mati sebagai seorang martir. Ia
memahami bahwa Allah mempunyai suatu rencana
bagi setiap orang dan inilah saat baginya untuk
meninggalkan dunia. Bagi kebanyakan orang, mati
secara tidak terduga atau pada usia muda merupa-
kan hal terburuk yang terjadi pada setiap orang.
Kita seringkali berdoa agar keajaiban Allah dapat
dinyatakan pada saat-saat terakhir. Tetapi, tidak
seperti ketiga tokoh sebelumnya, Allah tidak
'selamatkan' Stefanus. Yang pasti, Allah tahu apa
yang terbaik bagi kita. Mungkin Stefanus akan
lebih menderita lagi bila ia tetap hidup. Apapun
alasannya, Stefanus telah diselamatkan karena ia
berada di suatu tempat yang lebih baik, yaitu di
surga bersama dengan Allah, yang adalah
keajaiban terbaik dari semuanya.

Kesimpulan:
Semua tokoh di atas telah hadapi kematian atau
berada di ambang kematian. Permasalahan kita
tampaknya lebih ringan daripada mereka. Sekalipun
demikian, mereka tetap percaya kepada Allah. Mereka
tidak tahu apa yang akan terjadi terhadap hidup mereka
dan harus alami naik dan turunnya kehidupan sebelum
rencana Allah menjadi jelas. Mudah bagi kita untuk
melihat bagaimana permasalahan para tokoh ini
terselesaikan, karena kita dapat melihat keseluruhan
kisah hidup mereka. Bagi kita agak sulit untuk
menerapkan perilaku mereka dan percaya penuh
kepada Allah, karena kita tidak dapat melihat
bagaimana kelanjutan dan akhir hidup kita. Tetapi
melalui para tokoh ini jelas memberitahukan bahwa
Allahlah yang memegang kendali kehidupan dan tahu
apa yang terbaik bagi kita, sekalipun tampaknya tidak
pada saat ini. Marilah kita teladani para tokoh ini

Percaya dan Taat 143


dengan percaya diri berkata, ”Aku tahu bahwa Allah
akan lakukan yang terbaik bagiku." Ketika hidup kita
sedang turun, seringkali kita bertanya, "Mengapa hal ini
terjadi? Sesungguhnya akan lebih baik bila kita
bertanya, “Apakah yang Allah ingin aku pelajari dari hal
ini dan bagaimana imanku dapat bertumbuh sebagai
hasilnya?” Mengapa? Karena pertanyaan tersebut akan
dapat mengubah sudut pandang kita, yang sebelumnya
bagaikan lembah, tetapi sekarang menjadi puncak
dalam perjalanan iman kita.
Aplikasi
Lembar Kerja # 3
Kehidupan
Tolonglah Aku untuk Percaya Yesus...!

Mintalah murid-murid untuk ilustrasikan hidup


mereka yang terjadi sejauh ini pada selembar kertas,
amatilah puncak dan Aplikasi
pelajaran

Mimpi Yakub tentang


10 Masa Depan lembah kehidupannya Kehidupan

seperti ketika pindah ke


Tolonglah Aku untuk Percaya Yesus...!

tempat baru, ketika temui


Ilustrasikan kehidupan kalian yang terjadi sejauh ini pada
selembar kertas, amatilah puncak dan lembah kehidupannya

teman baru, ketika


seperti ketika pindah ke tempat baru, ketika temui teman baru,
ketika mereka hendak percaya Yesus, ketika harus alami suatu
perubahan besar atau transisi dalam hidup kalian, ketika harus

mereka hendak percaya


sesuaikan diri dengan keadaan sekolah dan lain sebagainya.
Kalian dapat gunakan garis waktu bila dipandang tepat dengan
cara itu.

Yesus, ketika harus alami


suatu perubahan besar
atau transisi dalam hidup
mereka, ketika harus
sesuaikan diri dengan
Diskusikan beberapa pertanyaan berikut:
1. Bagaimana Yesus telah bekerja dalam hidup mereka sejauh ini? Dapatkah kalian
melihat bahwa Ialah yang memang mengendalikan, sehingga segala sesuatu terjadi
karena suatu alasan?

keadaan sekolah dan


2. Sekalipun kita belum tahu berapa banyak puncak atau lembah yang terjadi dalam
hidup, tetapi apakah yang kalian rasakan dalam hidup ini?

lain sebagainya. Mereka


3. Seberapa yakinkah kalian bahwa Yesus tahu yang terbaik bagi mereka? Piilihlah
sebuah angka dengan skala 1-10, di mana angka 10 sebagai ungkapan keyakinan
yang pasti. Jelaskan alasan dalam memilih angka tersebut.
Lem

dapat gunakan garis


Pilihlah satu dari antara ayat Alkitab
yang mengingatmu pada penyertaan
waktu bila dipandang
dan tuntunan Yesus. Tuliskanlah itu.
(Mzm. 9:10-11, Mzm. 27:13-14,
Mzm. 42:12, Mzm. 62:9, Ams. 3:5-6)

tepat dengan cara itu.


45
Lalu, mintalah murid-
murid untuk berpasangan dan ceritakan kepada
pasangan mereka apa yang telah diilustrasikan itu.
Kemudian, diskusikan beberapa pertanyaan berikut:
1. Bagaimana Yesus telah bekerja dalam hidup
mereka sejauh ini? Dapatkah mereka melihat
bahwa Ialah yang memang mengendalikan,
sehingga segala sesuatu terjadi karena suatu
alasan?

144
1x Percaya dan Taat
2. Sekalipun kita belum tahu berapa banyak
puncak atau lembah yang terjadi dalam hidup,
tetapi apakah yang mereka rasakan dalam
hidup ini?

3. Seberapa yakinkah mereka bahwa Yesus tahu


yang terbaik bagi mereka? Mintalah mereka
untuk memilih sebuah angka dengan skala 1-
10, di mana angka 10 sebagai ungkapan
keyakinan yang pasti. Jelaskan alasan mereka
memilih angka tersebut.

Setelah diskusi, mintalah murid-murid untuk


memilih salah satu di antara ayat Alkitab berikut dan
tuliskan di tempat yang telah tersedia untuk memotivasi
mereka bahwa Yesus sungguh-sungguh menyertai dan
menuntun mereka di setiap langkah hidup. Mereka
hanya perlu percaya dan taat. Bila waktu masih
tersedia, mereka dapat bagikan alasan ayat Alkitab
tersebut begitu berarti bagi mereka.
Ayat Alkitab: Mzm. 9:10-11, Mzm. 27:13-14,
Mzm. 42:12, Mzm. 62:9, Ams. 3:5-6

Aktivitas
Aku Percaya kepada Yesus

Bahan:
Jepitan baju yang terbuat dari kayu (tersedia di toko
kerajinan tangan), lembaran papan besar berbentuk
persegi (potongan papan yang tipis dan rata), potongan
papan lainnya dalam berbagai bentuk dan ukuran,
perekat, cat, kuas kertas kosong untuk digunakan
sebagai kertas catatan

Petunjuk:
1. Bagikan setiap murid selembar papan kayu
persegi yang besar dan sebuah jepitan baju yang
terbuat dari kayu.

2. Sebelum mulai merekatkan, murid-murid


hendaknya mengecat atau menghiasi jepitan baju
yang terbuat dari kayu dan papan persegi mereka
yang akan digunakan untuk menaruh kertas.
Mereka harus memilih kata atau simbol yang akan
mengingatkan bahwa Yesus selalu menyertai

Percaya dan Taat 145


hidup mereka dan mereka harus menaati dan
percaya kepada-Nya setiap saat. (lihat gambar)

3. Ketika selesai meng-


hiasnya, mereka harus
lekatkan jepitan baju
yang terbuat dari kayu
ke atas papan persegi
untuk menjepit selembar
kertas.

4. Potonglah kertas itu


sesuai dengan ukuran
papan. Inspirasikan
murid-murid untuk gunakan kertas catatan itu, karena
setiap kali mereka melihatnya, maka firman Tuhan akan
teringat kembali.
Kesimpulan
Dengan mengenang hidup ini, barulah kita dapat
Evaluasi sadari betapa segalanya telah berjalan begitu baik.
Mungkin saat menjalaninya tampak buruk, ketika kita
sakit atau kehilangan pekerjaan atau patah hati. Tetapi
entah bagaimana 'lembah kehidupan' itu berubah
menjadi 'puncak kehidupan'. Sungguh, hidup kita ini
Tugas bagaikan kereta luncur yang lebih banyak turunnya
Pembacaan Alkitab
daripada naiknya. Tetapi kita yakin bahwa akan ada
kenaikan lagi entah di mana di sepanjang lajurnya. Hari
minggu ini: ini, kita harus punya kepercayaan yang sama kepada
Yesus; bahwa ketika ada hal yang tidak berjalan mulus,
Kis. 12 – 14 Ia telah rencanakan hidup kita, kadang Yesus ingin kita
bertumbuh ketika alami pencobaan. Kadang, Ia hanya
ingin ingatkan kita bahwa Ia adalah tempat
perlindungan yang terbaik. Tetapi yang pasti, kita tahu
bahwa Ia memahami kita. Marilah kita yakin bahwa Ia
tahu jalan terbaik yang harus kita ambil dalam
perjalanan iman kita. Kadang kita merasa frustasi ketika
harus berbelok atau memutar, tetapi Yesus melihat
hamparan kehidupan berikutnya dan hanya tunjukkan
jalan alternatif atau jalan yang tidak diharapkan karena
Ia tahu yang lebih baik daripada kita. Kita harus percaya
bahwa semuanya ini pada akhirnya akan membawa kita
pada satu tujuan, yaitu untuk bersama-Nya menuju
kerajaan surga. Tutuplah dengan doa.

146
1x Percaya dan Taat
pelajaran 11
Yusuf Memuji Allah

GARIS BESAR Latar Belakang Alkitab


Kitab Bacaan Ratusan kilometer dari Kanaan ke
Kej. 41; 45 Mesir, suatu perjalanan yang sukar untuk
ditempuh satu kali, apalagi dua kali, karena
Kebenaran Alkitab kelaparan yang terjadi di Kanaan begitu
Allah berhak memperoleh dahsyatnya (Kej. 41:57). Lebih dari 20 tahun
pujian dari kita. yang lalu, sejak Yusuf terakhir melihat
keluarganya hingga saudaranya datang ke
Tujuan Pelajaran Mesir untuk membeli makanan yang kedua
Menyaksikan Allah dan kasih- kalinya, Yusuf telah berusia 39 tahun. Ia
Nya kepada orang lain, berusia 17 tahun ketika dijual oleh saudara-
sehingga setiap orang dapat nya, berusia 30 tahun ketika ditunjuk kedua
memuliakan Allah.
kalinya untuk mengabdi kepada Firaun, lalu 7
tahun kemakmuran telah datang dan pergi,
Ayat Hafalan
dan telah berlalu pula 2 tahun masa
“Biarlah lidahku menyanyikan
kelaparan (Kej. 37:2; 41:46,53; 45:6).
janji-Mu, sebab segala
perintah-Mu benar.” Mungkin karena rentang waktu itulah yang
(Mzm. 119:172) membuat saudara Yusuf tidak mengenalinya
lagi, karena hanyalah seorang remaja ketika
mereka menjualnya. Dan kini, ia berpakaian
yang mahal dan asing, sesuatu yang tidak
pernah mereka harapkan. Ketika melihatnya,
mereka segera mem-bungkukan badan (Kej.
42:6), ini menggenapi semua mimpi Yusuf
yang saat itu menjadi permasalahan dengan
saudaranya (Kej. 37:7,9). Saat itu, mereka
belum sadar bahwa Allahlah yang kendalikan
hidup mereka hingga Yusuf perkenalkan
dirinya, barulah mereka memahaminya.
Yusuf minta Benyamin datang, karena ia
ingin saksikan apakah mereka masih
perlakukan Benyamin dengan iri hati dan
kejam seperti sebelumnya.
Percaya dan Taat 147
Makanan
Banyak khotbah telah disampaikan tentang
Rohani kejahatan lidah. Hal ini dicatatkan dalam kitab Yakobus,
“Lidahpun adalah api; ia merupakan suatu dunia
untuk kejahatan dan mengambil tempat di antara anggota-
anggota tubuh kita sebagai sesuatu yang dapat
menodai seluruh tubuh... Semua jenis binatang liar,
Renungan
Alkitab burung-burung, serta binatang-binatang menjalar dan
binatang-binatang laut dapat dijinakkan dan telah
dijinakkan oleh sifat manusia, tetapi tidak seorangpun
yang berkuasa menjinakkan lidah; ia adalah sesuatu
yang buas, yang tak terkuasai, dan penuh racun yang
mematikan.” (Yak. 3:6-8). Setiap orang yang telah
meluangkan waktu untuk sungguh-sungguh menguji
ucapan mereka akan tahu apa yang dimaksud dengan
Yakobus ini. Kita seringkali ucapkan hal yang
sebenarnya tidak ingin diucapkan, tetapi kata-kata itu
sepertinya menguasai lidah kita. Sebagai akibatnya,
kita melukai hati orang-orang yang mengasihi kita,
termasuk Yesus. Ia berduka setiap kali kita ucapkan
kata-kata dengki atau meyakitkan. Tetapi Yakobus pun
senantiasa mengingatkan kita, “Dengan lidah kita
memuji Tuhan, Bapa kita;...” (Yak. 3:9a). Sekalipun kita
sulit mengendalikan lidah pada saat tertentu, tetapi
ingatlah bahwa kita pun dapat menggunakannya untuk
memuji Tuhan. “Biarlah lidahku menyanyikan janji-Mu,
sebab segala perintah-Mu benar.” (Mzm. 119:172). Bila
kita ingat untuk penuhi ucapan dengan syukur dan
pujian, kita akan temukan bahwa tidak akan ada ruang
kosong untuk bahasa yang hina ini. “Dari mulut yang
satu keluar berkat dan kutuk. Hal ini, saudara-
saudaraku, tidak boleh demikian terjadi. Adakah sumber
memancarkan air tawar dan air pahit dari mata air yang
sama? Saudara-saudaraku, adakah pohon ara dapat
menghasilkan buah zaitun dan adakah pokok anggur
dapat menghasilkan buah ara? Demikian juga mata air
asin tidak dapat mengeluarkan air tawar.” (Yak. 3:10-
12). Semakin banyak kita gunakan lidah untuk
memuliakan Allah, maka akan makin banyak temukan
pertentangan untuk ucapkan hal-hal yang jahat
dengannya. Kita tahu bahwa diri kita mempunyai
masalah dalam mengendalikan apa yang diucapkan
karena kita tidak akan pernah kehendaki diri ini untuk
lakukan apa yang salah. Marilah kita berfokus terhadap
perkataan yang memberikan pujian kepada Allah,
sehingga orang lain dapat melihat indahnya pekerjaan
Yesus Kristus di dalam kita.

148
1x Percaya dan Taat
Mengenai
'Puji Tuhan!' adalah kalimat yang sering
Murid
Belakang diucapkan oleh kebanyakan orang Kristen untuk
ungkapkan rasa syukur. Tetapi banyak orang non-
Anda Kristen pun mengucapkannya sebagai ungkapan
Alkitab kelegaan karena terlepas dari keadaan yang sulit atau
yang menyedihkan. Tampaknya terjadi masalah dalam
penggunaan bahasa sekarang ini. Perkataan diucap-
kan dengan terburu-buru dan tidak dipikirkan terlebih
dahulu. Dalam kalimat tertentu yang melibatkan nama
Allah, banyak makna yang telah hilang. Sama seperti
mengucapkan kata 'maaf' karena telah jatuhkan
barang, bahkan untuk hal-hal yang mereka tidak
lakukan; mungkin kita pun ucapkan 'puji Tuhan' tanpa
merenungkan maknanya. Adalah penting untuk
mendidik murid-murid untuk selalu memberikan pujian
bagi Allah setiap kali mereka mempunyai kesempatan;
inilah cara yang ampuh untuk menyaksikan Yesus
Kristus. Tentu saja, masalahnya adalah membiarkan
orang-orang di sekitar mereka menyadarinya ketika
mereka ucapkan 'puji Tuhan' bahwa memang
bermaksud demikian. Oleh karena itu, ingatkan mereka
agar jangan gunakan kalimat ini kecuali bila sungguh-
sungguh menyadari bagaimana Allah bekerja dalam
kehidupan mereka. Bila ada kesempatan, mereka
dapat jelaskan kepada teman-teman tentang alasan
mereka mengucap syukur kepada Allah. Inspirasilah
murid-murid untuk penuhi mulut mereka dengan pujian
dan perhatikan bagaimana kehidupan mereka akan
dipenuhi dengan sukacita sejati.

Persiapkan
Berikut adalah keterangan yang menarik
Hati tentang lidah. Sekalipun ia adalah bagian yang kecil
dari tubuh, tetapi mempunyai fungsi yang luar biasa.
Murid Tanpa lidah, akan ada banyak hal yang tidak dapat kita
lakukan…
Bukti yang utama adalah lidah membantu kita
untuk makan. Tetapi, lidah pun berfungsi untuk
merasakan, menelan dan membentuk kata-kata ketika
kita berbicara. Kita sering tidak memikirkan apa yang
lidah lakukan karena Allah telah ciptakan kita dengan
cara yang khusus, sehingga segala sesuatu tampaknya
berjalan begitu alami. Sebagai contoh, bagaimana
makanan dapat terasa begitu lezat? Pada permukaan
lidah, ada kira-kira 900 ratus benjolan yang begitu kecil
yang disebut pucuk perasa. Benjolan kecil ini membuat
otak kita tahu apa yang dirasakan. Terlebih lagi, pucuk

Percaya dan Taat 149


perasa ini tidak merasakan rasa yang sama.
Kenyataannya, ada daerah-daerah rasa yang berbeda
(manis, asam, pahit, asin) di lidah kita. Dari sini saja, kita
tahu betapa sulit dan ajaibnya Allah telah ciptakan kita.
Ketika kehilangan fungsi lidah, barulah kita menyadari
betapa pentingnya bagian ini bagi kehidupan sehari-
hari. Tanpa lidah, kita akan alami kesulitan untuk
menelan karena otot-otot lidah membantu mendorong
makanan ke bawah. Tanpa lidah, kita tidak akan
mempunyai pucuk perasa dan makanan pasti menjadi
kurang nikmat. Tetapi yang terpenting, kita tidak akan
dapat berbicara secara normal. Sekalipun pangkal
tenggorok (kotak suara) kita yang menghasilkan suara,
tetapi suara-suara ini hanya diterjemahkan menjadi
kata-kata yang mudah didengar dengan bantuan bibir,
mulut dan lidah. Ucapan manusia merupakan hal yang
paling unik yang Allah telah berikan kepada kita dengan
tujuannya agar digunakan untuk memuji-Nya. Sayang-
nya, banyak orang yang memilih untuk mengutuk atau
mengucapkan kata-kata yang jahat dengan bagian
yang satu ini. Sekarang, kita akan dapati bagaimana
Yusuf tetap memuji Allah dengan kata-katanya dan
menyelidiki pengaruhnya terhadap orang-orang di
sekitarnya.

Pemahaman
Lembar Kerja # 1
Alkitab
Yusuf – Sebuah Magnet

Lihatlah Kej. 41:16,25-36


Yusuf sedang berbicara dengan Firaun,
berusaha untuk menjelaskan segala mimpinya. Yusuf
dapat saja berkata...
“Ya, aku adalah orang yang baginda butuhkan.
Aku dapat membantu permasalahan baginda. Ternyata,
tidak sia-sia aku menjadi budak dan dipenjarakan. Inilah
kesempatanku untuk menjadi bebas!”

Tetapi sebaliknya, ia berkata...


1. Berapa kali Yusuf menyebut nama Allah? (4 kali)
2. Apakah perkataan Yusuf memuliakan Allah di
hadapan Firaun? (Yusuf katakan bahwa ia tidak
dapat melakukannya, karena hanya Allahlah yang
berkuasa. Sambil menjelaskan segala mimpi

150
1x Percaya dan Taat
Firaun, ia berkata, “Allah telah menyatakannya kepada
Firaun”, “Allah menunjukkan kepada Firaun” dan “Allah
akan melakukannya.” Melalui perkataan Yusuf, Firaun
menyadari pentingnya peranan Allah dalam kehidupan
setiap orang.)

Lihatlah Kej. 41:37-40


Pemahaman
1. Berapa kalikah

pelajaran
11 Yusuf Memuji Allah Alkitab

Firaun menyebut Lembar Kerja # 1 Yusuf – Sebuah Magnet

nama Allah? (2 kali.) Ke Liha


j. 4
1:16tlah
,25-
3 6
Yusuf sedang berbicara dengan Firaun, berusaha untuk menjelaskan
segala mimpinya. Yusuf dapat saja berkata...

2. Apakah Firaun “Ya, aku adalah orang yang baginda butuhkan. Aku dapat bantu
permasalahan baginda. Ternyata, tidak sia-sia aku menjadi budak
dan dipenjarakan. Inilah kesempatanku untuk menjadi bebas!”

menanggapi apa Tetapi sebaliknya, ia berkata...


1. Berapa kali Yusuf menyebut nama Allah? __________________________________

yang Yusuf telah 2. Apakah perkataan Yusuf memuliakan Allah di hadapan Firaun? ________________

___________________________________________________________________

katakan? (Firaun ___________________________________________________________________

Ke Lihatla

mengakui bahwa roh j. 4


1:3 h
7-4
0
1. Berapa kalikah Firaun menyebut nama Allah? _________________

2. Apakah Firaun menanggapi apa yang Yusuf telah katakan?

Allah ada pada Yusuf ___________________________________________________________________

___________________________________________________________________

dan menyadari kuasa Li


Kej hatla
. 45 h
:4-8
Yusuf baru saja berkumpul kembali dengan saudaranya setelah ber-
pisah 20 tahun lamanya. Mereka telah datang ke Mesir untuk membeli

Allah. Bila tidak, tentu gandum karena terjadi kelaparan yang begitu dahsyat. Setelah rang-
kaian ujian diadakan untuk melihat apakah saudaranya telah berubah,
akhirnya Yusuf perkenalkan diri dan rencana Allah yang indah kepada
mereka. Yusuf dapat saja berkata...
Ia tidak akan berikan “Ha! 20 tahun yang lalu, kalian semua menginginkanku mati, tetapi lihatlah,
Allah tempatkan aku sekarang! Kalian adalah orang-orang yang harus tunduk
kuasa kepada Yusuf. kepadaku seperti dalam mimpiku. Lihatlah, betapa adilnya Allah itu. Ia meng-
hukum yang jahat dan memberkati yang baik.”

Sekalipun tidak Tetapi sebaliknya, ia berkata...


1. Berapa kali Yusuf menyebut nama Allah? __________________________________

secara terang- 46
(berlanjut ke halaman berikut...)

terangan memuji Allah,


tetapi Firaun mengakui bahwa Allah yang
disembah Yusuf berada di atas segalanya.)

Lihatlah Kej. 45:4-8


Yusuf baru saja berkumpul kembali dengan
saudaranya setelah berpisah 20 tahun lamanya.
Mereka telah datang ke Mesir untuk membeli gandum
karena terjadi kelaparan yang begitu dahsyat. Setelah
rangkaian ujian diadakan untuk melihat apakah
saudaranya telah berubah, akhirnya Yusuf perkenalkan
diri dan rencana Allah yang indah kepada mereka.

Yusuf dapat saja berkata...


“Ha! 20 tahun yang lalu, kalian semua
menginginkanku mati, tetapi lihatlah, Allah tempatkan
aku sekarang! Kalian adalah orang-orang yang harus
tunduk kepadaku seperti dalam mimpiku. Lihatlah,
betapa adilnya Allah itu. Ia menghukum yang jahat dan
memberkati yang baik.”

Tetapi sebaliknya, ia berkata…


1. Berapa kalikah Yusuf menyebut nama Allah?
(3 kali.)

Percaya dan Taat 151


2. Apakah perkataan Yusuf memuji Allah? (Ia
beritahukan saudaranya bahwa inilah rencana
Allah agar dirinya mengalami semuanya itu.
Daripada menyalahkan saudaranya, ia justru
mengambil kesempatan untuk memuji Allah. Ia
ulangi, “Allah telah mengutus aku.” Baik menderita
ataupun sukacita, Yusuf tidak pernah lupa memuji
Allah dalam segala keadaan.)

Lihatlah Kej. 45:14-28


1. Sekalipun Alkitab tidak mencatat apa yang
saudaranya katakan Pemahaman
pelajaran

11 Yusuf Memuji Allah dalam menanggapi Alkitab

Lembar Kerja # 1

p e r n y a t a a n Yu s u f ,
(...lanjutan dari halaman sebelumnya)
Yusuf – Sebuah Magnet

menurut kalian, apa


2. Apakah perkataan Yusuf memuji Allah? ___________________________________

___________________________________________________________________

yang mereka rasakan


___________________________________________________________________

Ke Lihatl
j. 41 ah
:37-
saat itu? (Jawaban
40
1. Sekalipun Alkitab tidak mencatat apa yang saudaranya katakan
dalam menanggapi pernyataan Yusuf, menurut kalian, apa yang
mereka rasakan saat itu?

bebas.) _____________________________________________________

_____________________________________________________________________

2. Menurut kalian, bagaimana saudara Yusuf mengalami Allah pada reuni kali ini?

2. Menurut kalian,
___________________________________________________________________

___________________________________________________________________
Kesimpulan:
bagaimana saudara
Yusuf memuji Allah setiap kali ada kesempatan.
Ia penuhi mulutnya dengan kata-kata kudus dan
sebuah perbandingan yang aneh, tetapi ia
sungguh-sungguh bekerja bagaikan magnet.
setiap orang yang berbicara dengannya akan Kalian lihat, sebuah magnet menarik benda

Yusuf mengalami Allah


tahu bahwa dirinya melayani Allah. Sebagai aki-
batnya, Firaun akhirnya mengakui kuasa Allah.
Sekalipun tidak secara khusus Alkitab catatkan
tertentu yang terbuat dari logam, sekaligus
berikan 'kekuatan' kepada benda logam lain-
nya untuk berhubungan dengannya. Sebagai
apa yang saudaranya katakan setelah Yusuf

pada reuni kali ini?


perkenalkan diri, tetapi mereka tahu dengan
pasti bahwa Allah merupakan bagian dari kehi-
dupan mereka. Yusuf dapat berbicara tanpa
contoh, kita dapat mengambil penjepit kertas
dengan menggunakan magnet. Tetapi bila
penjepit kertas itu kita dekatkan dengan pen-
jepit kertas lainnya, maka penjepit kertas

(Mereka memahami
menyebut peranan Allah dalam segala sesuatu
yang terjadi. Tetapi ia memilih untuk muliakan
Allah. Dengan berbuat demikian, ia dapat mem-
beritahu orang lain tentang anugerah Allah ketika
yang pertama akan menarik penjepit kertas
yang kedua. Oleh karena itu, setiap benda
yang ditarik oleh magnet dapat menjadi mag-
net pula. Berkaitan dengan perbandingan ini,
hidupnya mulia.
bahwa Allah mempunyai
Sesuatu untuk direnungkan:
Apakah kita sama seperti Yusuf,
jawab atau bahaslah pertanyaan berikut:
1. Dari mana Yusuf peroleh kuasa
'magnetik'-nya itu?

rencana untuk segala


yang menarik orang lain kepada
Allah melalui ucapan sehari-hari-
nya? Yusuf bagaikan sebuah mag-
net. Sepertinya ini merupakan
2. Bagaimana Yusuf menjadi seperti
magnet ketika ia memberitahu orang
lain tentang Allah melalui pujiannya
yang berkelanjutan itu?

sesuatu, sekalipun pada 47

mulanya ingin menyakiti


Yusuf, tetapi Allah dapat gunakan peristiwa tersebut
untuk kehendak-Nya yang baik. Akhirnya, mereka pun
diberkati dengan berkelimpahan, disambut dan
diberikan kehidupan yang stabil di negeri asing itu,
diberikan tanah yang terbaik untuk pelihara ternak.
Mereka pasti melihat pekerjaan Allah.)

Kesimpulan:
Yusuf memuji Allah setiap kali ada kesempatan.
Ia penuhi mulutnya dengan kata-kata kudus dan setiap
orang yang berbicara dengannya akan tahu bahwa
dirinya melayani Allah. Sebagai akibatnya, Firaun
akhirnya mengakui kuasa Allah. Sekalipun tidak secara
khusus Alkitab mencatatkan apa yang saudaranya
katakan setelah Yusuf perkenalkan diri, tetapi mereka
tahu dengan pasti bahwa Allah merupakan bagian dari
kehidupan mereka. Yusuf dapat berbicara tanpa
menyebut peranan Allah dalam segala sesuatu yang

152
1x Percaya dan Taat
terjadi. Tetapi ia memilih untuk memuliakan Allah.
Dengan berbuat demikian, ia dapat memberitahu orang
lain tentang anugerah Allah ketika hidupnya mulia.

Sesuatu untuk direnungkan:


Apakah kita sama seperti Yusuf, yang menarik
orang lain kepada Allah melalui ucapan sehari-harinya?
Yusuf bagaikan sebuah magnet. Sepertinya ini
merupakan sebuah perbandingan yang aneh, tetapi ia
sungguh-sungguh bekerja bagaikan magnet. Kalian
lihat, sebuah magnet menarik benda tertentu yang
terbuat dari logam, sekaligus berikan 'kekuatan' kepada
benda logam lainnya untuk berhubungan dengannya.
Sebagai contoh, kita dapat mengambil penjepit kertas
dengan menggunakan magnet. Tetapi bila penjepit
kertas itu kita dekatkan dengan penjepit kertas lainnya,
maka penjepit kertas yang pertama akan menarik
penjepit kertas yang kedua. Oleh karena itu, setiap
benda yang ditarik oleh magnet dapat menjadi magnet
pula. Berkaitan dengan perbandingan ini, jawab atau
bahaslah pertanyaan berikut:
1. Dari mana Yusuf peroleh kuasa 'magnetik'-nya
itu? (Ia menerima kuasa dari Allah karena Allahlah
sumber dari segala kuasa di dunia ini. Ia
menyediakan semua yang kita perlukan.)
2. Bagaimana Yusuf menjadi seperti magnet
ketika ia memberitahu orang lain tentang Allah
melalui pujiannya yang berkelanjutan itu?
(Ketika diberikan kuasa oleh Allah, Yusuf mulai
menarik orang lain kepada Allah karena sekarang
ia mempunyai kuasa 'magnetik'. Ia adalah
penghubung seperti satu penjepit kertas menarik
penjepit kertas lainnya yang ditarik oleh magnet
utama, yaitu Yesus Kristus sendiri. Sulit bagi Yusuf
untuk sembunyikan daya tariknya karena ia
merasa termotivasi untuk memuliakan Allah dalam
segala hal yang terjadi dalam hidupnya, seperti
magnet yang tidak dapat 'mematikan' kekuatan
tariknya.)
Pemahaman
Lembar Kerja # 2

Apakah yang Yakobus Katakan tentang


Lidah Kita?

Percaya dan Taat 153


Bagian 1: Bacalah Yak. 3:5-12
1. Apakah beberapa kata yang Yakobus gunakan
untuk menggambarkan lidah? (Pembual, penipu,
jahat, racun yang mematikan.)
2. Yakobus membandingkan lidah dengan apa?
(Api.)
3. Menurut Yakobus,
pelajaran

11 Yusuf Memuji Allah apa yang api dapat Pemahaman


Alkitab

Lembar Kerja # 2 perbuat terhadap hutan


Apakah yang Yakobus Katakan
tentang Lidah Kita?

Bacalah Yak. 3:5-12 yang dapat lidah


1. Apakah beberapa kata yang Yakobus
Lidahku akan memuji Allah
Sekalipun tidak mengutuk atau

perbuat pula terhadap


gunakan untuk menggambarkan lidah? ucapkan hal yang jahat, tetapi mungkin
kita belum cukup banyak memuji Allah
dalam kehidupan sehari-hari. Biasanya
kita menanti hingga pergi ke gereja atau
apa?
tubuh kita? (Sebuah api
2. Yakobus membandingkan lidah dengan
berdoa sebelum berbicara atau berpikir
tentang bagaimana Allah bekerja di
dalam kita. Marilah kita selalu ingat

kecil akhirnya dapat


3. Menurut Yakobus, apa yang api dapat
perbuat terhadap hutan yang dapat lidah
perbuat pula terhadap tubuh kita?
untuk penuhi ucapan dengan kata-kata
yang memuliakan Allah, sehingga setiap
orang akan tahu bahwa kita adalah
orang Kristen. Perkataan 'puji Tuhan'

membakar seluruh
4. Yakobus katakan bahwa ada 2 macam
ucapan yang dapat keluar dari lidah kita.
atau 'Haleluya!' dapat menjadi cara yang
ampuh untuk menyaksikan Kristus.
Bacalah ayat Alkitab berikut yang akan
Apakah itu?
hutan. Demikian pula,
memotivasi kita dalam menggunakan
lidah dengan bijaksana.

Lihatlah Mzm. 51:17 dan

sekalipun lidah
5. Apakah maksud Yakobus ketika katakan
bahwa air tawar dan air pahit tidak dapat
berasal dari sumber yang sama?
tuliskan ayatnya.

tampaknya merupakan
w bagian yang kecil dari
Lihatlah Mzm. 71:24a dan
Kesimpulan: tuliskan ayatnya.
Kita semua mengakui bahwa betapa
sulitnya untuk kendalikan lidah. Kadang
kita katakan hal-hal yang melukai atau

tubuh, tetapi kata-kata


keluarkan kata-kata yang jahat ketika
kita tidak menjaganya. Berusaha untuk
hentikan pun tidak mudah. Yakobus ingat-
Lihatlah Rm. 14:11 dan
tuliskan ayatnya.
kan bahwa lidah kita dapat berikan pujian,

yang kita ucapkan


tetapi mengapa bukan kata-kata ini yang
mudah keluar dari mulut kita? Mungkin
karena jarang saksikan Allah bekerja

dengan lidah dapat


dalam kehidupan sehari-hari. Yusuf mengakui Allah dalam segala keadaan. Kita pun
hendaknya berfokus terhadap bagaimana memberi pujian kepada Allah dengan teratur.
Pada saatnya, ucapan kita akan dipenuhi dengan hal-hal baik seperti yang disebutkan
dalam Mzm. 51:17, “Ya Tuhan, bukalah bibirku, supaya mulutku memberitakan puji-

m e n y e b a b k a n
pujian kepada-Mu!” dan mengurangi kutukan seperti yang disebutkan oleh Yakobus.

48
kerusakan fatal.)
4. Yakobus katakan bahwa ada 2 macam ucapan
yang dapat keluar dari lidah kita. Apakah itu?
(Pujian dan kutukan.)
5. Apakah maksud Yakobus ketika katakan bahwa
air tawar dan air pahit tidak dapat berasal dari
sumber yang sama? (Yakobus katakan bahwa bila
kita sungguh-sungguh adalah pengikut Yesus,
maka lidah kita hanya dapat berikan hal positif,
yaitu pujian bagi Bapa yang di surga. Bila pujian dan
kutukan berasal dari kita, maka orang di sekitar kita
tidak dapat tahu bahwa kita adalah orang Kristen.)

Bagian 2 : Lidahku akan memuji Allah


Sekalipun tidak mengutuk atau ucapkan hal
yang jahat, tetapi mungkin kita belum cukup banyak
memuji Allah dalam kehidupan sehari-hari. Biasanya
kita menanti hingga pergi ke gereja atau berdoa
sebelum berbicara atau berpikir tentang bagaimana
Allah bekerja di dalam kita. Marilah kita selalu ingat
untuk penuhi ucapan dengan kata-kata yang
memuliakan Allah, sehingga setiap orang akan tahu
bahwa kita adalah orang Kristen. Perkataan 'puji Tuhan'
atau 'Haleluya!' dapat menjadi cara yang ampuh untuk

154
1x Percaya dan Taat
menyaksikan Kristus. Bacalah ayat Alkitab berikut yang
akan memotivasi kita dalam menggunakan lidah
dengan bijaksana.

Lihatlah Mzm. 51:17 dan tuliskan ayatnya.


("Ya Tuhan, bukalah bibirku, supaya mulutku
memberitakan puji-pujian kepada-Mu!)

Lihatlah Mzm. 71:24a dan tuliskan ayatnya.


("Lidahku juga menyebut-nyebut keadilan-Mu
sepanjang hari...")

Lihatlah Rm. 14:11 dan tuliskan ayatnya.


(Karena ada tertulis: "Demi Aku hidup, demikianlah
firman Tuhan, semua orang akan bertekuk lutuk di
hadapan-Ku dan semua orang akan memuliakan
Allah.")

Kesimpulan:
Kita semua mengakui bahwa betapa sulitnya
untuk kendalikan lidah. Kadang kita katakan hal-hal
yang melukai atau keluarkan kata-kata yang jahat
ketika kita tidak menjaganya.
Berusaha untuk hentikan pun tidak mudah.
Yakobus ingatkan bahwa lidah kita dapat berikan
pujian, tetapi mengapa bukan kata-kata ini yang mudah
keluar dari mulut kita? Mungkin karena kita jarang
saksikan Allah bekerja dalam kehidupan sehari-hari.
Yusuf mengakui Allah dalam segala keadaan. Kita pun
hendaknya berfokus terhadap bagaimana memberi
pujian kepada Allah dengan teratur. Pada saatnya,
ucapan kita akan dipenuhi dengan hal-hal baik seperti
yang disebutkan dalam Mzm. 51:17, “Ya Tuhan,
bukalah bibirku, supaya mulutku memberitakan puji-
pujian kepada-Mu!” dan mengurangi kutukan seperti
yang disebutkan oleh Yakobus.

Percaya dan Taat 155


Aplikasi
Lembar Kerja # 3
Kehidupan
Apakah Kalian Merasa Sukacita?

1. Renungkan kembali kejadian minggu lalu.


Berapa kalikah kalian Aplikasi

pelajaran
11 Yusuf Memuji Allah memuji Allah, selain Kehidupan

Lembar Kerja # 3
dalam doa atau di
Apakah Kalian Merasa Sukacita?

gereja? (Jawaban
1. Renungkan kembali kejadian minggu
lalu. Berapa kalikah kalian memuji
Allah, selain dalam doa atau di gereja?
2. Apakah kalian kesulitan untuk
memuji Allah setiap harinya?
Mengapa atau mengapa tidak?

bebas.)
________________________________

________________________________
______________________________

______________________________

2. Apakah kalian
3. Apakah ada orang di gereja yang
menurut kalian bagaikan 'magnet' yang
4. Apakah yang kalian dapat lakukan
setiap harinya untuk lebih memuji
selalu menarik orang-orang kepada Allah?

kesulitan untuk
Allah? Apakah yang dipunyainya hingga
ia berkuasa seperti itu? ______________________________

memuji Allah
________________________________

________________________________
______________________________

______________________________

Pendekatan yang Benar setiap harinya?


Ketika merasa bersukacita karena suatu hal, 1. “Hentikan pekerjaanmu. Sesuatu
maka dengan sendirinya kita akan ingin yang ajaib baru saja terjadi dan

Mengapa atau
memberitahu orang lain tentang hal tersebut.
Ketika merasa bersukacita karena Yesus
Kristus, kita pun ingin menyebarkan kabar
aku ingin beritahukanmu tentang
Yesus Kristus.”
2. “Itu benar-benar sebuah permain-

mengapa tidak?
baik ini dan tidak akan menundanya hingga
Kebaktian Kebangunan Rohani diadakan.
Beberapa orang Kristen yang sungguh ber-
an yang baik. Apakah kamu ingin
minum? Pernahkah kamu renung-
kan betapa Yesus itu mengasihi-
syukur akan 'memenuhi mulut' mereka setiap mu?”
(Jawaban bebas.)
harinya dengan kata-kata 'puji Tuhan'. Setiap
orang yang berbicara dengan mereka selama
lebih dari satu menit akan menyadari dengan
3. “Aku mendapat nilai 'A' lagi!
Temanku, dengan pergi ke gereja
dan berdoa kepada Allah itu

3. Apakah ada orang


sendirinya betapa pentingnya Allah itu dalam
hidup mereka. Beberapa olahragawan pun
bersyukur kepada Allah di hadapan publik
4.
sungguh membantu!"
“Bagaimana buah pir kamu?
Apakah kamu tahu bahwa Allah-
setelah ia menangkan suatu kejuaraan. Pada lah yang telah menciptakan buah
di gereja yang menurut
pelajaran hari ini, Yusuf gunakan kesempatan
yang dipunyainya untuk memuliakan Allah juga.
Lihatlah beberapa situasi berikut dan bahaslah
itu?”
5. “ Aku tidak dapat percaya
bahwa kamu akan memakannya

kalian bagaikan
apakah waktu mereka tepat atau berkesempatan
untuk kemukakan topik tentang Yesus Kristus.
Jelaskan alasannya.
tanpa ucapkan syukur terlebih
dahulu.”

'magnet' yang selalu


49

menarik orang-orang
kepada Allah? Apakah yang dipunyainya
hingga ia berkuasa seperti itu? (Jawaban bebas.)
4. Apakah yang kalian dapat lakukan setiap
harinya untuk lebih memuji Allah? (Jawaban
bebas.)

Pendekatan yang Benar


Ketika merasa bersukacita karena suatu hal,
maka dengan sendirinya kita akan ingin memberitahu
orang lain tentang hal tersebut. Ketika merasa
bersukacita karena Yesus Kristus, kita pun ingin
menyebarkan kabar baik ini dan tidak akan
menundanya hingga Kebaktian Kebangunan Rohani
diadakan. Beberapa orang Kristen yang sungguh
bersyukur akan 'memenuhi mulut' mereka setiap
harinya dengan kata-kata 'puji Tuhan'. Setiap orang
yang berbicara dengan mereka selama lebih dari satu
menit akan menyadari dengan sendirinya betapa
pentingnya Allah itu dalam hidup mereka. Beberapa
olahragawan pun bersyukur kepada Allah di hadapan
publik setelah ia menangkan suatu kejuaraan. Pada
pelajaran hari ini, Yusuf gunakan kesempatan yang
dipunyainya untuk memuliakan Allah juga. Lihatlah
beberapa situasi berikut dan bahaslah apakah waktu
mereka tepat atau berkesempatan untuk kemukakan
topik tentang Yesus Kristus. Jelaskan alasannya.
156
1x Percaya dan Taat
1. “Hentikan pekerjaanmu. Sesuatu yang ajaib baru
saja terjadi dan aku ingin beritahukanmu tentang
Yesus Kristus.”
2. “Itu benar-benar sebuah permainan yang baik.
Apakah kamu ingin minum? Pernahkah kamu
renungkan betapa Yesus itu mengasihimu?”
3. “Aku mendapat nilai 'A' lagi! Temanku, dengan
pergi ke gereja dan berdoa kepada Allah itu
sungguh membantu!”
4. “Bagaimana buah pir kamu? Apakah kamu tahu
bahwa Allahlah yang telah menciptakan buah itu?”
5. “Aku tidak dapat percaya bahwa kamu akan
memakannya tanpa ucapkan syukur terlebih
dahulu.”

Catatan untuk guru:


Sesungguhnya tidak ada jawaban benar atau
salah yang mutlak. Beberapa di antaranya merupakan
pendekatan yang keliru karena tekanan suara atau
makna kata yang negatif. Biasanya, ketika memuji
Allah, seharusnya disesuaikan dengan kita sehingga
bila orang lain ajukan lebih banyak pertanyaanpun, kita
dapat menjawabnya dengan tulus. Biarkan murid-murid
mendiskusikan alternatif yang mereka dapat ucapkan
sebagai pengganti kalimat aslinya, bila hal itu dirasa
bukanlah pendekatan yang benar. Mintalah murid-
murid untuk bagikan kesaksian dan pengalaman
pribadi ketika mereka merasa bahwa itu adalah waktu
yang tepat untuk berbicara tentang Allah atau memuji-
Nya, sehingga orang lain dapat mendengarnya.

Aktivitas
Stiker 'Ingatlah untuk Memuji Tuhan'

Bahan:
Stiker kosong berbentuk lingkaran (dapat dibeli di toko
kerajinan tangan, bila tidak ada, maka dapat digunakan
stiker kartu nama sebagai gantinya)
Spidol atau pena berwarna

Petunjuk:
Berikan setiap murid 3 sticker kosong. Pada
setiap stiker, mereka harus tuliskan 'Ingatlah untuk
Memuji Tuhan'. Mereka dapat menghiasnya sesuai
dengan keinginan. Setelah selesai, berikan petunjuk

Percaya dan Taat 157


berikut. Setelah pelajaran selesai, mereka harus
mencari 3 orang yang berbeda di luar kelas untuk
merekatkan stiker itu pada pakaian mereka. Murid-
murid haruslah jelaskan secara singkat mengapa
mereka diberikan stiker itu, seperti mereka dapat
berbicara tentang tujuan pelajaran, yaitu menyadari
bahwa Tuhan layak beroleh pujian dari kita dan ini
merupakan salah satu cara untuk saksikan kasih-Nya.
Mereka pun boleh menginspirasikan setiap penerima
stiker untuk selalu ingat untuk memuji Tuhan dalam
segala keadaan.

Kesimpulan
Ada banyak cara untuk menjadi 'magnet' bagi
Evaluasi Allah. Salah satu caranya adalah pergi beritakan injil.
Cara hidup kita tentu banyak diperhitungkan pula. Kita
pun harus ingat bahwa hal-hal setiap hari yang kita
ucapkan dapat menjadi alat yang ampuh. Sebuah kata
pujian yang mengakui kasih dan anugerah Allah dalam
Tugas hidup dapat berarti banyak bagi orang lain di sekitar kita.
Pembacaan Alkitab Banyak orang dapat mendengar betapa pentingnya
Yesus Kristus bagi kita dan peranan besar yang Ia
minggu ini: perankan dalam merancang apa yang terjadi pada kita
dari hari ke hari. Banyak orang yang seumur hidupnya
Kis. 15 – 17 belum pernah menyadari bahwa sesungguhnya Allah
berada bersama mereka. Kita ingin yakinkan bahwa
setiap orang di sekitar kita tahu bahwa Allah berada
bersama dengan semua orang setiap saat. Mungkin
dengan cara yang sederhana, mereka akan tersentuh
oleh kasih dan bimbingan-Nya. Dan dengan mengingat
dan bersyukur, kita pun dapat mengingatkan diri bahwa
Ia selalu hadir, baik dalam keadaan baik ataupun buruk.
Dengan memuji Allah, kita akan mengalami sukacita
sejati dan ketaatan hidup.

158
1x Percaya dan Taat
pelajaran 12
Kegagalan dan
Keberhasilan Musa

GARIS BESAR Latar Belakang Alkitab


Kitab Bacaan Mesir dapat dianggap sebagai
Kel. 2:11-15; 4:1-17; gudang roti pada zaman dahulu. Sungai Nil,
Kis. 7:17-36 yang mengalir melewati Mesir bahkan
sampai sekarang, senantiasa menyimpan
Kebenaran Alkitab kekayaan alam, subur dan mempunyai
Musa butuh pertolongan Allah sumber air tanah di sepanjang tepi
untuk mencapai tujuannya. sungainya. Hasil panen diperoleh di
sepanjang sungai Nil. Ketika makanan
Tujuan Pelajaran menjadi sesuatu yang langka di Kanaan,
Akui kelemahan kita dan maka penduduk setempat pergi ke Mesir.
mohonlah pertolongan Allah. Baik Abraham, Ishak dan akhirnya Yakub
beserta dengan semua anaknya melakukan
Ayat Hafalan
hal ini. Setelah tinggal di Mesir, keturunan
“Belalah perkaramu
Yakub beranak cucu hingga tidak terbilang
terhadap sesamamu itu,
jumlahnya, inilah asal dari orang Israel (Kel.
tetapi jangan buka rahasia
orang lain.” 1:7). Sekalipun demikian, orang Israel
(Ams. 25:9) tetaplah orang asing dan kehidupan mereka
berbeda dengan orang Mesir. Orang Israel
menyembah Allah yang esa, sementara
orang Mesir menyembah banyak dewa.
Orang Israel adalah para pengembara,
sementara orang Mesir mempunyai akar
budaya yang mendalam. Orang Israel adalah
para penggembala; sementara orang Mesir
adalah para pembangun. Secara geografis,
orang Israel berbeda dengan orang Mesir;
mereka tinggal di tanah Gosyen, sebelah
utara pusat kebudayaan Mesir yang besar.
(ref: Hal. 105, Life Application Bible, 1991)

Percaya dan Taat 159


Menurut sejarah, Musa lahir pada tahun 1526
SM dan menjadi seorang pemuda selama periode
Kerajaan Baru pada tahun 1570 - 1150 SM. Inilah masa
ketika Mesir berkuasa atas bagian Timur, para Firaun
menikmati kemegahan yang luar biasa, sementara
orang Israel diperbudak untuk membangun kerajaan
mereka pada zaman itu, termasuk Amenhotep I,
Thutmose I, Thutmose II, ratu Hatshepsut dan
Thutmose III, yang merupakan pembangun, penakluk
dan memperbudak orang Israel secara luar biasa. (ref:
Hal. 86, Unger's Bible Handbook, 1966)
Karena Musa dibesarkan oleh putri Firaun, maka
iapun 'dididik dalam segala hikmat orang Mesir' (Kis.
7:22) dan menurut tradisi orang Yehuda, ini termasuk
aritmetika, geometri, puisi, musik, astronomi dan
banyak pelajaran lainnya lagi. (ref: Hal. 77, The New
Manners and Customs of Bible Time, 1987)

Makanan
Alkitab katakan bahwa kita harus berusaha
Rohani untuk menjadi sempurna, karena Allah sempurna dan Ia
ingin kita pun menjadi sempurna. Tetapi sebagai
untuk manusia, kita mempunyai kelemahan. Dapatkah kita
selalu berusaha untuk menjadi sempurna dalam
perjalanan iman tanpa peduli kelemahan yang kita
Renungan
Alkitab punyai itu? Tentu tidak dapat. Hanya ketika mengkaji
ulang segala langkah yang telah ditempuh, kita akan
melihat apakah kita telah sejalan dengan harapan dan
kehendak Allah terhadap kita atau tidak. Oleh karena itu,
penting bagi kita untuk mengambil langkah mundur
sejenak dan luangkan waktu untuk sungguh-sungguh
perhatikan diri kita sendiri. Kapan terakhir kali kalian
habiskan saat teduh dengan diri sendiri sambil
renungkan hal-hal yang perlu diperbaiki dalam diri
kalian? Apakah setahun yang lalu? Apakah sebulan
yang lalu? Apakah seminggu lalu?
Alkitab katakan bahwa Musa adalah seorang
yang paling lembut hatinya di atas muka bumi. Ini
disebabkan ia berjalan bersama dengan Allah. Pernah
suatu kali, dalam hadirat Allah yang sempurna dan
mengagumkan, Musa menyadari ketidaksempurnaan-
nya dan merasa memerlukan Allah. Ia tidak dengan
sendirinya mempunyai sikap 'sempurna dan lembut hati'
seperti itu; iapun pernah hadapi pergumulan dan
kegagalan. Tetapi, semakin Musa berjalan bersama
dengan Allah, maka ia semakin diperbarui.

160
1x Percaya dan Taat
Demikian pula, ketika kita lanjutkan perjalanan
iman, kita dapat meneladan Musa dengan selalu
bertanya kepada diri kita, “Bagaimana aku
melakukannya secara rohani?” Bila sedang bergumul,
maka berikan waktu untuk bersaat terduh dan berdoa;
renungkan firman Allah dan mohon agar Allah
membantu kita. Pada saatnya, kita akan tahu apa yang
harus diperbaiki dan Allah akan bantu pahami apa yang
kita dapat lakukan bagi-Nya, berikan kekuatan untuk
terus maju ke tahap berikutnya.
Mengenai
Ketika murid-murid sedang pelajari tentang
Murid bagaimana mengenali kelemahan diri, maka Anda
perlu jelaskan bahwa tidak ada karakter yang diberikan
Anda
Alkitab penghargaan yang tinggi dalam masyarakat kita. Para
murid dididik agar mempunyai keyakinan seperti
berikut: Bila kalian percaya dapat melakukannya, maka
kalian akan dapat melakukannya; jangan biarkan orang
Mengenai lain mengetahui kelemahan kalian. Bantulah mereka
pahami bahwa banyak karakter yang kita telah pelajari
dalam masyarakat yang justru tidak dapat membantu
kita menuju ke dalam kerajaan Allah. Kenyataannya,
mengetahui kelemahan kita merupakan salah satu
karakter yang begitu berharga di hadapan Allah.
Ingatlah rasul Paulus pernah katakan bahwa dalam
kelemahannyalah, ia akan dikuatkan. Oleh karena itu,
kelemahan adalah karakter yang baik bagi orang
Kristen. Kelemahan pun membantu kita menjadi
rendah hati. Ketika kita sadar bahwa diri ini lemah,
maka kita dapat sepenuhnya mencari pertolongan
Allah. Inilah salah satu rahasia besar Allah, tetapi ketika
kita dapat pahami apa maksudnya 'dikuatkan pada
waktu kita lemah', kita akan menjadi orang Kristen sejati
bagi-Nya.

Persiapkan
Tanyakan murid-murid:
Hati l Siapakah yang pernah pura-pura tahu ke mana
mereka akan pergi atau apakah yang akan
Murid dilakukan padahal sesungguhnya mereka tidak
tahu? Mengapa mereka berpura-pura?
l Siapakah yang pernah berjuang untuk menahan air
mata pada waktu merasa sedih karena berada di
antara orang lain? Mengapa mereka melakukan
hal itu?
Percaya dan Taat 161
l
Apakah mereka punya kebiasaan atau karakter
yang tidak biarkan teman-teman sekolah mereka
tahu? Mengapa mereka lakukan hal itu?

Dalam masyarakat, kita belum melihat banyak


orang yang mengakui kekurangan atau kelemahannya.
Mengapa? (Orang banyak mungkin akan memandang
rendah, memperlakukan dengan kurang hormat, tidak
ingin berteman karena tidak ingin terpengaruh atau
tidak ingin tahu lebih banyak lagi tentang kelemahan
atau kekurangan mereka.) Dalam segala hal, mereka
mungkin akan andalkan diri sendiri sampai kepahitan
(yang sesungguhnya tidak perlu) terjadi dan berakhir
karena tidak ingin akui kelemahan atau kekurangan
mereka. Pada pelajaran hari ini, kita akan melihat
betapa baiknya mengakui kelemahan atau kekurangan
kita kepada Allah!

Pemahaman
Lembar Kerja # 1
Alkitab
Bagian A
Musa adalah seorang Ibrani, yang diangkat
sebagai __________ (orang Mesir). Setelah dewasa, ia
tinggal dalam lingkungan kerajaan, sementara
bangsanya, Israel ditindas dengan kejam oleh
__________ (Firaun) untuk lakukan kerja paksa.
Mesir adalah bangsa yang maju dan kuat hingga
Musa begitu beruntung di__________ (diajar/dididik)
dengan segala __________ (hikmat) orang Mesir.
Dengan status dan pendidikannya yang tinggi, ia
(Mintalah murid-murid menjadi orang yang __________ (hebat/berkuasa)
membaca Kel. 1:1-14 dalam __________ (perkataan)nya dan __________
dan Kis. 7:20-22 (tindakan)nya.
sebelum
melengkapi Bagian A
dari Lembar Kerja
Bagian B: Skenario 1
Ketika Musa berusia __________ (40) tahun, ia
Kemudian, pergi kepada bangsanya dan melihat kerja paksa
mintalah murid-murid mereka. Lalu, Musa dapati salah seorang dari mereka
Mengenai
membaca __________ (diperlakukan tidak baik/dipukul) oleh
Kel. 2:11-16,21-22; orang Mesir hingga ia membelanya dan __________
3:1 dan Kis. 7:23-29 (membalas) untuk orang Ibrani itu dengan __________
sebelum melengkapi (membunuh) orang Mesir itu. Pada mulanya, Musa
Bagian B Skenario 1
dari Lembar Kerja.)
mengira bahwa bangsanya akan menyadari bahwa
Allah sedang memakai dirinya untuk ___________

162
1x Percaya dan Taat
(lepaskan/selamatkan)
mereka, tetapi nyatanya Pemahaman

pelajaran
Kegagalan dan

tidaklah demikian,
12
Lembar Kerja # 1
Keberhasilan Musa Alkitab

Bacalah Kel. 1:1-14 dan Kis. 7:20-22 sebelum kalian kerjakan Bagian A.

bahkan menolaknya. Musa adalah seorang Ibrani, yang diangkat sebagai __________. Setelah dewasa,

Firaunpun murka ia tinggal dalam lingkungan kerajaan, sementara bangsanya, Israel ditindas dengan

Bagian A
kejam oleh __________ untuk lakukan kerja paksa. Mesir adalah bangsa yang maju

setelah tahu peristiwa ini dan kuat hingga Musa begitu beruntung di__________ dengan segala __________

orang Mesir. Dengan status dan pendidikannya yang tinggi, ia menjadi orang yang

dan ingin membunuh __________ dalam __________nya dan __________nya.

Musa, sehingga ia harus Bacalah Kel. 2:11-16,21-22; 3:1 dan Kis. 7:23-29 sebelum kalian kerjakan Bagian B: Skenario 1.

Ketika Musa berusia __________ tahun, ia pergi kepada bangsanya dan melihat kerja

__________ (melarikan

Bagian B: Skenario 1
paksa mereka. Lalu, Musa dapati salah seorang dari mereka __________ oleh orang

diri) dan bersembunyi di


Mesir hingga ia membelanya dan __________ untuk orang Ibrani itu dengan

__________ orang Mesir itu. Pada mulanya, Musa mengira bahwa bangsanya akan

(Akhirnya, tanah __________ menyadari bahwa Allah sedang memakai dirinya untuk ___________ mereka, tetapi

nyatanya tidaklah demikian, bahkan menolaknya. Firaunpun murka setelah tahu peris-

mintalah murid-murid (Midian). Sementara tiwa ini dan ingin membunuh Musa, sehingga ia harus __________ dan bersembunyi

di tanah __________. Sementara tinggal di sana, Musapun berkeluarga dan menjadi

membaca Kel. 3:9-10; tinggal di sana, Musapun seorang __________ dan bekerja sebagai seorang __________ bagi ayah mertuanya.

4:1-17; 12:40-41 dan berkeluarga dan menjadi


Bacalah Kel. 3:9-10; 4:1-17; 12: 40-41 dan Kis. 7:30-34,36 sebelum kalian kerjakan Skenario 2.

Skenario 2
Setelah __________ tahun berlalu, Allah memanggil Musa untuk membantu bangsa-
Kis. 7:30-34,36 seorang __________ nya dan iapun akhirnya kembali ke Mesir. Kemudian, Musa muncul di hadapan

sebelum melengkapi (ayah) dan bekerja


__________ dan membuat __________. Pada akhirnya, Musa memimpin __________

orang Israel keluar dari Mesir dengan selamat.

Skenario 2.)
sebagai seorang __________ 50

(gembala) bagi ayah mertuanya.

Skenario 2:
Setelah __________ (40) tahun berlalu, Allah
memanggil Musa untuk membantu bangsanya dan
iapun akhirnya kembali ke Mesir. Kemudian, Musa
muncul di hadapan __________ (Firaun) dan membuat
__________ (tanda heran). Pada akhirnya, Musa
memimpin __________ (semua) orang Israel keluar
dari Mesir dengan selamat.

Lembar Kerja # 2

Ujilah Pengetahuan Alkitabmu!

Apakah yang Musa lakukan pertama kali untuk


selamatkan bangsanya?
(Musa memukul dan membunuh seorang Mesir dan
berusaha menjadi seorang pemimpin dengan melerai
perselisihan di antara 2 orang Ibrani.)

Musa tampaknya begitu yakin bahwa ialah orang


yang akan menyelamatkan bangsanya. Menurut
kalian, keadaan apakah yang membuat Musa
beranggapan bahwa dialah orangnya?
(Musa mempunyai latar belakang yang unik dan luar
biasa. Pada waktu bayi, ia terluput dari maklumat
Firaun yang hendak membunuh semua bayi laki-laki

Percaya dan Taat 163


orang Ibrani. Ia bukan hanya lolos dari kematian, tetapi
menjadi dewasa dengan mempunyai hak istimewa dan
otoritas. Sementara orang Israel dipekerjakan secara
kejam oleh Firaun, Musa menerima pendidikan dan
pelatihan dari kerajaan. Ia diberi makanan yang baik,
dididik dengan baik hingga beroleh banyak
pengetahuan tentang pengadilan, politik dan
masyarakat Mesir. Ia hebat dalam berkata-kata dan
bertindak. Pengetahuan, kemampuan dan keadaannya
yang khusus inilah yang membuatnya tampak sebagai
calon terbaik untuk memimpin sebuah penyelamatan.)

Empat puluh tahun kemudian, Allah menampakkan


diri kepada Musa dan menyuruhnya untuk lakukan
hal yang sama seperti yang ia lakukan 40 tahun
sebelumnya, yaitu menyelamatkan orang Israel.
Tetapi Musa tidak mau menjadi penyelamat mereka
kali ini, bahkan berusaha menghindarnya! Di masa
yang lalu, Musa begitu yakin tentang hal tersebut;
apakah yang membuatnya menjadi bertindak
sebaliknya saat sekarang ini?
(Musa menyadari bahwa ia kurang mempunyai otoritas
dan kemampuan untuk selamatkan orang Israel dari
kerja paksa orang Mesir. Ia pun merasa takut hingga
bersembunyi di Midian 40 tahun lamanya. Bagi Musa,
kehidupan yang sekarang dijalaninya justru tidak
membuatnya menjadi seorang penyelamat, karena ia
adalah seorang suami/ayah/gembala/orang
asing/orang buangan yang berusia 80 tahun – hampir
tidak terlihat pribadinya terdahulu sebagai seorang
pangeran yang kuat, heroik dan pandai bicara di masa
yang lalu. Ketika Musa masih mempunyai kemampuan
dan otoritas sebagai pangeran saja, orang Israel telah
menolak kepemimpinannya, terutama bila ia muncul
setelah 40 tahun absen dan katakan bahwa Allah telah
mengutusnya, mereka tentu tidak akan percaya
kepadanya. Ketika masih muda, Musa berusaha untuk
menjadi pahlawan yang pemberani, tetapi sekarang ia
mempunyai sebuah keluarga dan kehidupannya sendiri
Mengenai untuk dipertimbangkan lebih lanjut. Lebih dari pada itu,
Musa mungkin merasa takut untuk kembali ke Mesir
karena Firaun ingin membunuhnya.)

Apakah yang Allah sediakan bagi Musa hingga ia


dapat tuntaskan tugasnya itu?

164
1x Percaya dan Taat
(Allah tahu tentang ketidaklayakan dan kelemahan
Musa, bahkan lebih tahu daripada Musa sendiri. Allah
tidak harapkan Musa mempunyai kemampuan atau
pengetahuan khusus untuk tuntaskan tugasnya itu,
sehingga Ia berikan Musa apa yang diperlukannya:
Kekuatan dan otoritas untuk tunjukkan tanda heran dan
mujizat, tongkat untuk ingatkan penyertaan Allah dan
untuk tunjukkan mukjizat-mukjizat, hikmat untuk
berbicara, bahkan teman untuk bekerja sama.)

Akhirnya, Musa menerima tugas tersebut.


Sekalipun masih merasa takut dan kuatir, tetapi
karena kepeduliannya terhadap orang Israel, maka
ia beriman bahwa Allah dapat membantunya. Ia
maju dan membuat rencana untuk kembali ke Mesir.
Ketika kembali ke Mesir, apakah yang Musa bawa
bersamanya?
(Musa membawa tongkat Allah di tangannya. Ini
menunjukkan bahwa ia sedang bersandar terhadap
kuasa dan pimpinan Allah.)

Musa lakukan hal-hal berbeda sekarang ini.


Bagaimana Alkitab gambarkan usaha Musa dan
Harun untuk selamatkan orang Israel (Kel.
7:6,10,20)?
(Musa melakukan dan Pemahaman
pelajaran

Kegagalan dan

berkata seperti apa


12 Keberhasilan Musa
Lembar Kerja # 2
Alkitab

yang Allah perintahkan.


! !

Ia tidak mengandalkan Apakah yang Musa lakukan pertama kali


untuk selamatkan bangsanya?

kemampuan atau Musa tampaknya begitu yakin bahwa ialah


orang yang akan menyelamatkan bangsanya.
Menurut kalian, keadaan apakah yang
membuat Musa beranggapan bahwa dialah
pemahamannya sendiri. orangnya?

Bahkan ketika Allah Empat puluh tahun kemudian, Allah


menampakkan diri kepada Musa dan
menyuruhnya untuk lakukan hal yang sama
seperti yang ia lakukan 40 tahun sebelumnya,

memerintahkannya
!

yaitu menyelamatkan orang Israel. Tetapi Musa


tidak mau menjadi penyelamat mereka kali ini,
bahkan berusaha menghindarnya! Di masa

untuk lakukan sesuatu yang lalu, Musa begitu yakin tentang hal
tersebut; apakah yang membuatnya menjadi
bertindak sebaliknya saat sekarang ini?

yang luar biasa dan


!

Apakah yang Allah sediakan bagi Musa


hingga ia dapat tuntaskan tugasnya itu?

sukar seperti hamburkan Akhirnya, Musa menerima tugas tersebut.


Sekalipun masih merasa takut dan kuatir,

serangkup penuh jelaga tetapi karena kepeduliannya terhadap orang


!

Israel, maka ia beriman bahwa Allah dapat


membantunya. Ia maju dan membuat rencana
untuk kembali ke Mesir. Ketika kembali ke
udara, Musapun melaku- Mesir, apakah yang Musa bawa bersamanya?

kannya dengan iman Musa lakukan hal-hal berbeda sekarang ini.


!

Bagaimana Alkitab gambarkan usaha Musa


dan Harun untuk selamatkan orang Israel
(Kel. 7:6,10,20)?

(Kel. 9:8-10). 51

Percaya dan Taat 165


Lembar Kerja # 3

Membandingkan Hasil

Bandingkan hasil usaha Musa yang pertama


dalam penyelamatan orang Israel dengan usahanya
yang kedua.

pelajaran Bagaimana sikap


Kegagalan dan Pemahaman

12
Lembar Kerja # 3
Keberhasilan Musa
orang Mesir terhadap
Alkitab

BANDINGKAN Musa? hasil usaha Musa yang pertama dalam


penyelamatan orang Israel dengan
usahanya yang kedua.

Pada usaha pertama Usaha Musa


yang pertama
Usaha Musa
yang kedua

(Kel. 2:15): Firaun ingin


Bagaimana sikap
orang Mesir terhadap
Musa?
(Kel. 2:15) (Kel. 11:3; 10:7; 12:31)

membunuh Musa.
Pada usaha kedua (Kel.
11:3; 10:7; 12:31): Para
Bagaimana sikap orang Israel
terhadap Musa?
(Kis. 7:25-28) (Kel. 4:29-31; 12:28,50)

pejabat dan pegawai


Firaun begitu
Berapa banyakkah orang
yang diselamatkan Musa?
(Kel. 12:40-41)

menghormati Musa dan


m e r a s a t a k u t
Usaha manakah yang berhasil
dan yang gagal?

terhadapnya atau
Musa tidak akan pernah dapat selamatkan orang Israel dengan kemampuannya sendiri.
Saat pertama kali, Musa mengandalkan pemahaman dan kemampuannya sendiri,
sehingga ia menemui kegagalan. Tetapi saat kedua kalinya, sungguhlah berbeda.
melakukan sesuai
Ia letakkan kepercayaannya kepada Allah dan biarkan Allah yang memimpin setiap lang-
kahnya. Hal ini hanya terjadi setelah Musa mengakui segala kelemahan dan ketidak-
layakan dirinya, sehingga ia dapat mengandalkan Allah. Kemudian, ia dapat letakkan

dengan perkataannya
kepercayaannya kepada petunjuk Allah dan mengikutinya dengan setia. Gabungan yang
indah ini (merendahkan hati + percaya kepada Allah + taat kepada Allah) merupakan
kunci keberhasilan Musa sekaligus kita pada hari ini.

dengan serius. Bahkan


52

Firaun menjadi takut


hingga memaksa Musa untuk tinggalkan Mesir dan
meminta berkat dari padanya.

Bagaimana sikap orang Israel terhadap Musa?


Pada usaha pertama (Kis. 7:25-28): Mereka menolak
Musa dan tidak menerima otoritas dan kepemimpinan-
nya.
Pada usaha kedua (Kel. 4:29-31; 12:28,50): Mereka
percaya kepada Musa dan menerimanya. Mereka
menaatinya.

Berapa banyakkah orang yang diselamatkan Musa?


Pada usaha pertama: Tidak ada
Pada usaha kedua (Kel. 12:40-41): Seluruh orang
Israel.
Mengenai
Usaha manakah yang berhasil dan yang gagal?
Pada usaha pertama penuh dengan kegagalan.
Pada usaha kedua penuh dengan keberhasilan.

166
1x Percaya dan Taat
Kesimpulan:
Musa tidak akan pernah dapat selamatkan
orang Israel dengan kemampuannya sendiri. Saat
pertama kali, Musa mengandalkan pemahaman dan
kemampuannya sendiri, sehingga ia menemui
kegagalan. Tetapi saat kedua kalinya, sungguhlah
berbeda. Ia letakkan kepercayaannya kepada Allah dan
biarkan Allah yang memimpin setiap langkahnya. Hal ini
hanya terjadi setelah Musa mengakui segala
kelemahan dan ketidaklayakan dirinya, sehingga ia
dapat mengandalkan Allah. Kemudian, ia dapat
letakkan kepercayaannya kepada petunjuk Allah dan
mengikutinya dengan setia. Gabungan yang indah ini
(merendahkan hati + percaya kepada Allah + taat
kepada Allah) adalah kunci keberhasilan Musa
sekaligus kita pada hari ini.

Aplikasi
Lembar Kerja # 4
Kehidupan
Kunci Keberhasilan: Merendahkan hati +
Percaya kepada Allah + Menaati Allah

Langkah # 1: Merendahkan hati


Rasul __________ (Paulus) mempunyai tujuan hidup
untuk beritakan injil. Ketika merasa lemah secara
jasmani maupun rohani, Allah berkata, “Cukuplah kasih
karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah
kuasa-Ku menjadi sempurna." Sebab itu terlebih suka
aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa
Kristus turun menaungi aku” (2 Kor. 12:9). Inilah yang
membantu rasul __________ (Paulus) memahami
bahwa kelemahan manusia dan kerendahan hati
merupakan permulaan dari kuasa dan kekuatan Allah
(2 Kor. 12:8-10).

Apakah tujuan pribadi/tujuan penting yang kalian


punyai di dalam Tuhan?
(Saran: Berhentilah mengutuk, bawalah keluarga
kalian kepada Kristus, beritakan injil kepada teman,
kerjakan pelayanan di gereja, tentukan jumlah
persembahan yang akan diberikan dan lain
sebagainya.)

Percaya dan Taat 167


Tuliskan kelemahan atau beban yang menjauhkan
kalian dari pencapaian tujuan:
(Karakter yang buruk, kemalasan, ketakutan, ketidak-
yakinan, rasa malu, kurang keahlian/pengetahuan,
pelupa dan lain sebagainya.)
Aplikasi Aplikasi

pelajaran
Kegagalan dan
pelajaran
12
Lembar Kerja # 4
Kegagalan dan
Keberhasilan Musa Kehidupan

Kunci Keberhasilan: Merendahkan Hati +


12
Lembar Kerja # 4
Keberhasilan Musa
Kunci Keberhasilan: Merendahkan Hati +
Kehidupan

Percaya kepada Allah + Taat kepada Allah Percaya kepada Allah + Taat kepada Allah
Langkah # 1: Merendahkan hati Rasul __________ mempunyai tujuan hidup untuk berita-
Langkah # 3: Taat kepada Allah
kan injil. Ketika merasa lemah secara jasmani maupun rohani, Allah berkata, “Cukuplah kasih
Dalam Ams. 3:6 Dalam Mzm. 119:105 Dalam 1 Sam. 15:22
karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." Sebab itu
ada tertulis: ada tertulis: ada tertulis:
terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku”

(2 Kor. 12:9). Inilah yang membantu rasul __________ memahami bahwa kelemahan manusia

dan kerendahan hati merupakan permulaan dari kuasa dan kekuatan Allah (2 Kor. 12:8-10).

Apakah tujuan pribadi/tujuan penting yang Tuliskan kelemahan atau beban yang
kalian punyai di dalam Tuhan? menjauhkan kalian dari pencapaian tujuan:
Merendahkan hati dan percaya kepada Allah merupakan dua langkah awal untuk mengalami
__________________________________ __________________________________ keberhasilan, tetapi mereka akan menjadi SIA-SIA tanpa langkah ketiga, yaitu taat kepada Allah.

__________________________________ __________________________________ __________ secara pribadi dipilih oleh Allah menjadi raja Israel pertama. Ia begitu rendah hati

__________________________________ __________________________________ dan percaya kepada Allah pada permulaan pemerin-tahannya, tetapi ketika tidak menaati perin-

tah Tuhan dengan sengaja, maka ia ditolak sebagai raja (1 Sam. 13:13-14; 15:20-23).

Langkah # 2: Percaya kepada Allah __________ rendah hati dan percaya kepada Allah dan lakukan segalanya seperti yang Tuhan

Dalam Ams. 3:5 ada tertulis: Dalam Yak. 1:5 ada tertulis: perintahkan kepadanya. Oleh karena itu, Tuhan membimbingnya selama masa pengembaraan

dan memberkatinya dengan kekuatan kekal dan pandangan yang baik (bahkan hingga berusia

120 tahun!), sehingga ia dapat tuntaskan tugasnya dengan berhasil (Ul. 34:7).

Tuliskan petunjuk atau pengajaran Alkitab Tindakan khusus apakah yang kalian dapat
yang akan membantu kalian mencapai lakukan untuk menaati petunjuk atau
__________ masih muda dan kurang berpengalaman ketika harus mewarisi takhta ayahnya, Daud. tujuan bila kalian menaatinya: pengajaran Alkitab ini?
__________________________________ __________________________________
Ia ingat bagaimana ayahnya senantiasa percaya kepada Allah dan bagaimana Allah membantu
__________________________________ __________________________________
ayahnya menjadi seorang raja yang besar dan hebat. Oleh karena itu, __________ pun berbalik
__________________________________ __________________________________
kepada-Nya untuk memohon pertolongan dalam memerintah orang Israel (1 Raj. 3:5-9).
Sekarang, murid-murid mempunyai rencana untuk mengejar tujuan mereka agar berhasil.
Tuliskan apa yang kalian ingin mohon dari Tuhan agar membantu kalian mencapai tujuan: Motivasilah murid-murid agar dapat dengan rendah hati dan setia meletakkan tujuan mereka di
dalam doa. Allah tidak pernah berubah. Ia akan membantu mereka mencapai tujuan karena
___________________________________________________________________________ Alkitab katakan bahwa Allah memimpin dan mengajar dengan rendah hati.

53
53

Langkah # 2: Percaya kepada Allah


Dalam Ams. 3:5 ada tertulis: "Percayalah kepada Tuhan
dengan segenap hatimu dan janganlah bersandar
kepada pengertianmu sendiri."
Dalam Yak. 1:5 ada tertulis: "Tetapi apabila di antara
kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia
memintakannya kepada Allah, yang memberikan
kepada semua orang dengan murah hati dan dengan
tidak membangkit-bangkit,maka hal itu akan diberikan
kepadanya."
__________ (Salomo) masih muda dan kurang
berpengalaman ketika harus mewarisi takhta ayahnya,
Daud. Ia ingat bagaimana ayahnya senantiasa percaya
kepada Allah dan bagaimana Allah membantu ayahnya
menjadi seorang raja yang besar dan hebat. Oleh
karena itu, __________ (Salomo) pun berbalik kepada-
Mengenai Nya untuk memohon pertolongan dalam memerintah
orang Israel (1 Raj. 3:5-9).
Tuliskan apa yang kalian ingin mohon dari
Tuhan agar membantu kalian mencapai tujuan:
(Jawaban bebas.)

168
1x Percaya dan Taat
Langkah # 3 : Taat kepada Allah
Dalam Ams. 3:6 ada tertulis: "Akuilah Dia dalam segala
lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu."
Dalam Mzm. 119:105 ada tertulis: "Firman-Mu itu pelita
bagi kakiku dan terang bagi jalanku."
Dalam 1 Sam. 15:22 ada tertulis: Tetapi jawab Samuel:
"Apakah Tuhan itu berkenan kepada korban bakaran
dan korban sembelihan sama seperti kepada
mendengarkan suara Tuhan? Sesungguhnya,
mendengarkan lebih baik daripada korban sembelihan,
memperhatikan lebih baik daripada lemak domba-
domba jantan."
Biarkan murid-murid tahu bahwa merendahkan
hati dan percaya kepada Allah merupakan dua langkah
awal untuk mengalami keberhasilan, tetapi mereka
akan menjadi SIA-SIA tanpa langkah ketiga, yaitu taat
kepada Allah.
__________ (Saul) secara pribadi dipilih oleh
Allah menjadi raja Israel pertama. Ia begitu rendah hati
dan percaya kepada Allah pada permulaan pemerin-
tahannya, tetapi ketika tidak menaati perintah Tuhan
dengan sengaja, maka ia ditolak sebagai raja (1 Sam.
13:13-14; 15:20-23).
__________ (Musa) rendah hati dan percaya
kepada Allah dan lakukan segalanya seperti yang
Tuhan perintahkan kepadanya. Oleh karena itu, Tuhan
membimbingnya selama masa pengembaraan dan
memberkatinya dengan kekuatan kekal dan
pandangan yang baik (bahkan hingga berusia 120
tahun!), sehingga ia dapat tuntaskan tugasnya dengan
berhasil (Ul. 34:7).
Tuliskan petunjuk atau pengajaran Alkitab
yang akan membantu kalian mencapai tujuan bila
kalian menaatinya: (Jawaban bebas.)
Tindakan khusus apakah yang kalian dapat
lakukan untuk menaati petunjuk atau pengajaran
Alkitab ini? (Jawaban bebas.)

Catatan untuk guru:


Sekarang, murid-murid mempunyai rencana untuk
mengejar tujuan mereka agar berhasil. Motivasilah
murid-murid agar dapat dengan rendah hati dan setia
meletakkan tujuan mereka di dalam doa. Allah tidak
pernah berubah. Ia akan membantu mereka mencapai
tujuan karena Alkitab katakan bahwa Allah memimpin
dan mengajar dengan rendah hati. Tetapi ke mana Allah

Percaya dan Taat 169


akan memimpin, mereka harus berusaha untuk dengan
taat dan berani mengikutinya. Ini merupakan
kesempatan yang baik untuk berbagi kesaksian dengan
para murid tentang suatu saat ketika Anda mengalami
proses merendahkan hati secara pribadi demi mencari
pertolongan Allah.

Aktivitas
Poster Motivasi Pribadi

Tujuan:
Mengingatkan murid-murid untuk tetap bersandar
kepada Allah dan memohon pertolongan-Nya setiap
hari.

Bahan:
Kertas warna lembaran besar
Spidol
Kertas gambar warna putih
Perekat
Benang wol

Petunjuk:
Katakan kepada murid-murid untuk memilih
salah satu dari ayat-ayat berikut:

“Dan Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia


kepada kamu, supaya kamu senantiasa berkecukupan
di dalam segala sesuatu dan malah berkelebihan di
dalam pelbagai kebajikan.” (2 Kor. 9:8)

“Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang


memberi kekuatan kepadaku.” (Flp. 4:13)

“Aku melayangkan mataku ke gunung-gunung; dari


manakah akan datang pertolonganku? Pertolonganku
ialah dari Tuhan, yang menjadikan langit dan bumi.”
(Mzm. 121:1-2)

Mengenai Jelaskan bahwa mereka akan membuat poster,


dengan menggunakan ayat yang mereka pilih, untuk
digantungkan dalam kamar mereka sendiri, sebagai
pengingat agar tetap bersandar kepada Allah setiap
harinya. Motivasilah mereka untuk membuat poster
yang cukup besar, sehingga dapat senantiasa terlihat

170
1x Percaya dan Taat
setiap saat atau gantunglah di tempat yang mudah
untuk dilihat seperti di kamar mandi. Setelah semua
selesai, letakkan poster itu di tempat yang mana setiap
orang dapat melihatnya. Berikan waktu agar murid-
murid dapat menceritakan alasan mereka memilih ayat
tersebut dan apa maknanya bagi mereka.
Sekalipun poster-poster itu begitu berarti bagi
diri mereka hingga digantung di kamar-kamar mereka
di rumah, tetapi mintalah sukarelawan yang bersedia
menyumbangkan poster mereka itu untuk ditempatkan
pada ruang kelas atau di beberapa tempat lainnya di
gereja.

Kesimpulan
Dengan penuh harap, murid-murid telah diberi
Evaluasi motivasi dalam pelajaran minggu ini untuk mencari
kelemahan pribadi di dalam hati, mengenalinya dan
membawanya kepada Allah. Saksikan kepada mereka
betapa baiknya membawa kelemahan kita itu kepada
Allah, karena Ia tidak pernah menganggap kita lemah
Tugas
atau bodoh, bahkan tidak pernah menertawakan kita
Pembacaan Alkitab seperti yang kita lakukan terhadap orang lain.
Sebaliknya, Allah kita penuh dengan belas kasihan
minggu ini: karena Ia tahu bahwa kita hanyalah debu (Mzm.
103:13-14). Ia begitu ingin mendengarkan dan
Kis. 18 – 20 memimpin kita bila kita memberi kesempatan kepada-
Nya. Sarankan murid-murid untuk berbicara kepada
Allah tentang kelemahan mereka melalui doa, surat
pribadi atau dalam buku harian mereka. Sarankan pula
mereka untuk mengikuti pimpinan Allah melalui latihan
dalam menaati pengajaran Alkitab, sikap berjaga-jaga
terhadap segala petunjuk Allah selama hidup mereka
atau nasihat yang baik atau saran lainnya yang
membangun untuk mereka dengarkan dan lakukan.

Percaya dan Taat 171


172
1x Percaya dan Taat
pelajaran 13
Ulasan

Mempercayai Allah dan menaati-Nya


GARIS BESAR merupakan sikap dasar bagi kepercayaan
dan hubungan kita dengan Allah. Kedua
Tujuan Pelajaran: sikap ini sesungguhnya lebih dari sekedar
1. Mengulang seluruh perilaku kekristenan yang tepat dan yang
pelajaran sebelumnya. harus kita punyai dan jalankan; bagian dari
2. Mengingatkan murid- gaya hidup kekristenan setiap harinya yang
murid untuk percaya mengarahkan pada pimpinan, berkat dan
kepada Allah dan penyediaan Allah yang berkelanjutan. Pujilah
menaati perintah-Nya. Tuhan karena ada begitu banyak contoh yang
memotivasi dalam perjalanan iman kita,
seperti yang kita telah pelajari selama kwartal
ini. Kiranya pengetahuan dan kepercayaan
kita kepada Allah senantiasa bertumbuh,
sehingga kita dengan sendirinya ingin
menaati kehendak-Nya.

Percaya dan Taat 173


Ulasan
1. Tokoh Alkitab manakah yang paling berkesan
Alkitab bagi kalian? Pilihlah satu tokoh saja dan berikan
penjelasannya.
l Habel
l Kain
l Nuh
l Abraham
l Esau
l Yakub
(Jawaban bebas.)
Mengenai
2. Dalam cerita Kain dan Habel, kita berbicara
tentang pikiran dan sikap hati kita. Mengapa hal
ini begitu penting?
(Pikiran dan sikap hati kitalah yang sesungguhnya
Allah perhatikan. Apapun pikiran dan sikap yang
kita punyai dalam hati menyatakan tindakan
"Pertanyaan pada
bagian ini tidaklah
kita. Ketika keadaan hati tidak benar, maka
terdapat dalam segala perbuatan kita pun akan menjadi tidak
Lembar Kerja Murid. benar pula. Sebaliknya, ketika keadaan hati benar,
Silahkan perbanyak maka segala perbuatan kita akan berkenan di
dan bagikan kepada hadapan-Nya dan bermanfaat bagi sesama.)
murid-murid.
Pergunakan jawaban 3. Ada yang salah dengan pikiran dan sikap hati
yang diberikan untuk Kain. Sekalipun kita bukanlah Allah yang
membantu kalian
tentukan jawaban
dapat melihat dengan jelas apa masalah yang
yang tepat. terdapat di dalam hatinya, tetapi kita dapat
Berikan nilai dengan melihat perbuatannya. Apakah yang dinyatakan
skala 1 – 100. dari perbuatan Kain melalui pikiran dan
Setiap pertanyaan sikap hatinya?
bernilai 10." l Kain merasa begitu marah ketika Allah tidak
menganggap dan mengindahkan korban
persembahan-nya.
(Kain merasa iri hati dengan perlakuan Allah
terhadap Habel. Kain berharap bahwa Allah pun
dapat menerimanya dengan cara yang sama,
sekalipun ia tidak lakukan apa yang benar atau
berhati jahat.)
l Kain tidak dengarkan nasihat Allah, tetapi justru
ia pergi dan membunuh Habel.
Mengenai (Kain bersikap angkuh dengan tidak mendengar-
kan nasihat Allah. Sikap Kain ini menunjukkan
bahwa ia telah lakukan hal-hal yang salah karena
terlalu angkuh untuk menerima suatu nasihat,
bahkan iapun menyalahkan orang lain karena
kekurangan dirinya sendiri.)

174
1x Percaya dan Taat
l Ketika Allah bertanya kepada Kain tentang
keberadaan saudaranya, Kain justru
menjawab, “Apakah aku ini adalah penjaga
adikku?”
(Kain mengira bahwa ia dapat menyembunyikan
kejahatan dari hadapan Allah. Jawabannya yang
menantang menunjukkan sikap marah, angkuh
dan tidak mau bertobatnya.)

4. Jelaskan apakah maksud dari suatu perjanjian


itu dan apakah perjanjian yang Allah
berlakukan terhadap Nuh dan semua makhluk
hidup di bumi pada saat itu?
(Perjanjian adalah sebuah janji dan kesepakatan
yang serius. Perjanjian terdiri dari pihak-pihak yang
terlibat, ketentuan dan kesepakatan. Perjanjian
Allah kepada Nuh dan semua makhluk hidup di
bumi adalah tidak akan ada lagi air bah yang akan
memusnahkan bumi dan makhluk hidup. Perjanjian
ini akan tetap akan berlaku selama bumi masih
ada. Allah berikan tanda untuk meneguhkan
perjanjian-Nya itu yaitu pelangi.)

5. Mengapa kita harus mengingat, memper-


timbangkan dan melibatkan Allah dalam
kehidupan kita? Orang-orang yang mem-
bangun kota yang besar dan menara Babel
tidaklah melakukan hal ini. Bagaimana mereka
dapat tidak hargai Allah dalam tujuan-tujuan
mereka dan apakah akibat yang terjadi?
(Kita harus ingat, pertimbangkan dan libatkan Allah
dalam kehidupan kita karena Ialah Pencipta kita,
Bapa kita yang di surga; kehidupan kita dan semua
yang kita punyai adalah berasal dari pada-Nya; Ia
berikan begitu banyak anugerah dan berkat; Ia
layak menerima ucapan syukur, pujian dan
pertimbangan dari kita; Ia bekerja bagi kebaikan
barangsiapa yang mengasihi-Nya; menghormati
barangsiapa yang menghormati-Nya; memberkati
barangsiapa yang mendengarkan-Nya dan
memelihara jalan-Nya; membuat jalan kita lurus.
Orang-orang yang sedang membangun kota
dan menara Babel mencari kehormatan dan
penghargaan bagi diri mereka sendiri. Mereka tidak
ingin terserak ke seluruh bumi. Allah telah
perintahkan agar umat manusia memenuhi bumi.

Percaya dan Taat 175


Orang-orang itu telah membuat begitu banyak
rencana dan berusaha keras untuk membangun
kota dan menara, tetapi akhirnya tujuan mereka
tidak tercapai karena Allah mengacaukan bahasa
mereka hingga tidak dapat meneruskan pekerjaan
itu.)

6. Dalam salah satu pelajaran, kita berbicara


tentang Abram yang 'pergi tanpa melihat'.
Apakah maksudnya bagi kita dan bagaimana
kita dapat meneladani iman Abram saat ini?
(Pemahaman tentang 'pergi tanpa melihat' adalah
lakukan apa yang Allah kehendaki sebelum kita
saksikan segala berkat yang dijanjikan-Nya.
Saat ini, ada banyak hal yang Allah kehendaki untuk
kita lakukan sekaligus berjanji untuk memberkati
kita. Sekalipun belum melihat segala berkat yang
dijanjikan-Nya itu terjadi sekarang, kita harus
percaya terhadap kelayakan Allah untuk dipercaya,
kehebatan dan kasih-Nya bagi kita dan harus pula
menaati-Nya.)

7. Ketika Abram dengan berani mengikuti


panggilan Allah untuk keluar dari tanah
leluhurnya, apakah ia menerima jaminan bahwa
yang sedang dilakukannya itu adalah hal yang
benar? Menurut kalian, apakah yang Abram
rasakan?
Mengenai (Ya; setelah Abram pergi, Allah menampakkan diri
kepadanya di Sikhem dan berikan janji-janji yang
lebih nyata, yaitu: “Bagi segala keturunanmu akan
Kuberikan tanah ini.” Janji ini pasti berikan
semangat dan kuatkan Abram bahwa Allah
sertai dan peliharanya ketika ia taati segala perintah
Allah. Harapan Abram tentang janji Allah telah
diperbarui.)

8. Apakah 2 janji besar yang Allah berlakukan bagi


Abram?
(Allah janjikan bahwa keturunan Abram akan
bertambah banyak dan menjadi yang empunya
tanah Kanaan itu.)

176
1x Percaya dan Taat
9. Mengapa sulit bagi Abram dan Sarai untuk
menanti penggenapan janji Allah itu?
(Sulit bagi setiap orang untuk menanti terjadinya
sesuatu, terkhususnya bagi Abram dan Sarai,
karena mereka telah lanjut usia. Semakin lama,
mereka lanjut usia, maka janji Allah tampaknya
menjadi kurang pasti dan kurang realistis.)

10. Kita tahu bahwa Allah memegang firman-Nya,


yaitu Abram dan Sarai akan mempunyai
seorang anak laki-laki. Hari ini, ketika kita
sedang menantikan janji Allah untuk digenapi,
bagaimana sikap kita terhadapnya itu?
(Kita harus ajukan permohonan kepada Allah
dengan rendah hati, sungguh-sungguh, penuh
u c a p a n s y u k u r, m e n g u j i m o t i f d a l a m
mendapatkannya, berdoa dengan tekun dan
jangan putus asa. Kita harus biarkan damai
sejahtera Allah memerintah dalam hati.)

11. Ketika Allah menyuruh Abraham untuk


korbankan Ishak. Apakah yang membuat
Abraham dapat menaati perintah Allah yang
sukar ini?
(Salah satu alasan mengapa Abraham dapat
menaati permintaan Allah yang sukar ini adalah
karena ia percaya kepada Allah. Kepercayaan
Abraham didasarkan pada pengalaman pribadi
yang mengajarkannya bahwa Allah itu maha
kuasa, maha kasih, maha melindungi, maha
pemurah, sumber segala berkat, seorang sahabat,
yang setia terhadap segala janji-Nya, kudus dan
besar. Selain itu, Abraham menyimpan firman Allah
dalam hatinya dan ingat janji Allah itu. Abraham
berpegang teguh terhadap janji dan kesetiaan
Allah; menurut Abraham, Allah dapat
bangkitkan Ishak dari kematian.)

12. A p a k a h k e t a a t a n A b r a h a m t e r h a d a p
permintaan Allah ini menunjukkan sikapnya
yang sesungguhnya terhadap Allah?
(Sikap Abraham menunjukkan bahwa ia masih
merasa takut akan Allah, selalu setia
kepada-Nya, memahami dengan benar bahwa
Allah adalah sumber segala berkatnya,
termasuk Ishak dan tahu bahwa Allah mempunyai
otoritas untuk mengambil segala berkatnya itu.)
Percaya dan Taat 177
13. Kadang sulit untuk berikan Allah prioritas
utama dalam hidup, karena kita tidak selalu
saksikan segala berkat atau manfaatnya secara
langsung. Bila giat belajar, kita tentu dapat
beroleh nilai yang baik. Atau bila makan, kita
akan merasa kenyang. Tetapi Alkitab telah
ajarkan bahwa dengan berikan prioritas utama
kepada Allah, kita akan menerima warisan
rohani dari pada-Nya. Hal ini lebih berharga dari
apapun karena berhubungan dengan kehidup-
an kekal kita. Warisan rohani apakah yang
dibahas dan mengapa lebih berharga? Apakah
yang kita dapat lakukan untuk berikan prioritas
utama kepada Allah?
(Warisan rohani adalah HAK MENJADI ANAK,
PERLINDUNGAN, BIMBINGAN, SEBUAH
TEMPAT DALAM KERAJAAN-NYA. Semuanya ini
lebih berharga dari apapun juga. Inilah bukti bahwa
Allah begitu mengasihi kita. Sekalipun hak sebagai
anak atau sebuah tempat dalam kerajaan-Nya
tampak tidak begitu penting ketika kita sedang
habiskan lebih banyak waktu untuk belajar atau
bermain, tetapi akan menjadi begitu berarti ketika
kehidupan kita di dunia ini berakhir. Untuk
berikan prioritas utama kepada Allah, kita dapat
putuskan untuk memegang waktu doa sekalipun
kita mempunyai jadwal yang padat, luangkan
waktu untuk membaca Alkitab, tetap mengikuti
Mengenai kebaktian dan lakukan pekerjaan kudus-Nya ketika
kita dipanggil untuk melakukannya.)

14. Allah menampakkan diri kepada Yakub dengan


cara yang aneh. Bagaimana Allah menampak-
kan diri-Nya dan mengapa demikian? Dengan
cara apakah Allah menyatakan diriNya kepada
kita sekarang? Bila kita menyadari hal-hal ini,
maka kita siap untuk mengalami dan
menanggapi-Nya setiap saat.
(Allah menampakkan diri kepada Yakub dalam
sebuah mimpi. Dalam mimpinya, Yakub melihat
para malaikat sedang naik turun di tangga yang
ujungnya sampai ke langit. Allah menampakkan diri
kepadanya karena Yakub baru saja melarikan diri
dari rumah, lari dari kemurkaan Esau yang ingin
membunuhnya. Itulah saat ketika Yakub
memerlukan penghiburan karena ia merasa begitu

178
1x Percaya dan Taat
kesepian dan Allah mengetahuinya. Allah beritahu-
kan bahwa Ia selalu menyertainya dan akan
memberkatinya dan keturunannya. Hari ini, Allah
dapat menyatakan diri-Nya melalui ALKITAB,
TRAGEDI KEHIDUPAN, DOA, KHOTBAH,
KESAKSIAN ataupun BERKAT.)

15. Kunci keberhasilan Musa dalam melepaskan


orang Israel adalah merendahkan hatinya,
percaya kepada Allah dan taat kepada-Nya.
Jelaskan bagaimana Musa melewati hal ini dan
tambahkan penjelasan kalian dengan gunakan
berbagai contoh yang spesifik.
(Musa adalah seorang pangeran yang mahir dalam
perkataan dan perbuatan. Ia mengandalkan
pemahaman dan kemampuannya untuk selamat-
kan umat Allah tetapi ia gagal. Ketika menjadi
rendah hati, mengakui kelemahan dan ketidak-
layakannya, maka Allah dapat bekerja melalui
dirinya. Allah tunjukkan tanda-tanda ajaib dengan
mengubah tongkat menjadi ular dan membuat
tangan Musa terkena kusta. Musa letakkan
kepercayaannya kepada kuasa Allah untuk
selamatkan orang Israel. Ketika kembali ke Mesir
untuk menghadap Firaun, Musa membawa tongkat
Allah bersama dengannya dan itu menunjukkan
bahwa ia mengandalkan Allah. Selama Musa di
sana, ia lakukan dan ucapkan apa yang Allah
perintahkan, bahkan ketika tampak luar biasa atau
memalukan, seperti bencana-bencana besar yang
dinubuatkan atau melemparkan serangkup jelaga
ke udara. Pada akhirnya, Musapun berhasil
membawa keluar seluruh orang Israel dari Mesir.)

16. Amatilah naik turunnya kehidupan Yusuf.


Bagian manakah dari kehidupannya yang
kalian rasa begitu sulit untuk dijalani dan
mengapa demikian?
(Yusuf adalah anak kesayangan ayahnya. Yusuf
dijual menjadi seorang budak; ia diberikan kuasa di
rumah Potifar; dimasukkan ke dalam penjara
untuk hal yang ia tidak lakukan; menjadi pengurus
penjara dan menafsirkan 2 mimpi; juru minuman
melupakannya 2 tahun penuh lamanya; menjadi
seorang mangkubumi; diangkat menjadi orang
kedua Firaun; bersatu kembali dengan keluarga-
nya.)
Percaya dan Taat 179
Aktivitas
Disarankan untuk adakan persekutuan yang
santai dengan makanan dan aktivitas yang ringan. Anda
dapat lakukan aktivitas yang belum dilakukan pada
bagian ini sebelumnya.

Mengenai

180
1x Percaya dan Taat
“Oh Tuhan,
jadikan aku seorang hamba!”

Allah tidak harapkan Anda menjadi


seorang guru terbesar.
Allah hendaki Anda menjadi
seorang hamba,
lakukan yang terbaik
yang dapat Anda lakukan,
dan beriman bahwa
Ia akan lakukan hal yang mustahil.
Pendidikan Agama
TUNAS MUDA

"Kasihilah Tuhan, Allahmu,


dengan segenap hatimu dan
dengan segenap jiwamu dan
dengan segenap kekuatanmu.

(Ul. 6:5)

True Jesus Church


General Assembly, USA.

(Buku ini hanya dipergunakan


di dalam Gereja Yesus Sejati)

Edisi Revisi 1, 2010

Вам также может понравиться