Вы находитесь на странице: 1из 4

 definisi komunikasi dan pentingnya pendidikan yang baik di ruang kelas dan

tempat kerja
 adalah suatu aktivitas penyampaian informasi, baik itu pesan, ide, dan
gagasan, dari satu pihak ke pihak lainnya, komunikasi adalah interaksi
antara dua orang atau lebih untuk menyampaikan suatu pesan atau
informasi. Komunikasi yang baik adalah komunikasi yang dapat
dimengerti dan diterima oleh orang lain. Selain dengan cara verbal,
komunikasi juga bisa dilakukan dengan bahasa tubuh atau menggunakan
gesture untuk tujuan tertentu.

1. Terkait komunikasi dalam pendidikan, ada sejumlah orang yang berperan yakBertukar
informasi

 ni komunikator(dosen/guru/pengajar) dan komunikan


(mahasiswa/siswa/pelajar). Dalam hal ini bagaimana mungkinmendidik
manusia tanpa berkomunikasi, mengajar orang tanpa berkomunikasi,
atau memberi kuliahtanpa bicara. Semuanya membutuhkan komunikasi,
komunikasi yang sesuai dengan bidang daerahyang disentuhnya.Ini harus
dilihat secara menyeluruh. Pengajar merupakan orang yang dianggap
mampu mentransfermateri ajar, gagasan, wawasan lainnya kepada
pelajar haruslah dipandang sebagai sebuah prosesbelajar mengajar.
Tetapi mereka juga tidak boleh anti kritik. Justru dengan kriti dan saran
itu akanmenambah wawasan lain dan umpan balik dalam belajar akan
semakin hidup dan menyenangkan.Jangan sampai mereka memiliki sifat
otoriter atas semua kebijakan di institusi saat mengajar.
Jangan jadikan pelajar sebagai objek. Justru sebaliknya, pelajar harus dija
dikan subjek dalam sebuahpembelajaran. Di sinilah pentingnya seorang
pengajar memiliki komunikasi yang lancar, baik dan mampu
menggerakkan pelajar untuk melakukan interaksi.
 Komunikasi dalam dunia kerja
-bertukar informasi
-memahami karakter sesorang
-menyelesaikan suatu konflik
-pembentuk hubungan
-mengambil keputusan
-menciptakan keputusan kerja
-meninggkatkan produktivitas
-masa depan
-Meningkakan motivasi
 Bentuk komunikasi
1. Komunikasi Intrapersonal
Komunikasi intrapersonal merupakan komunikasi intrapribadi yang artinya
komunikasi yang dilakukan kepada diri sendiri. Proses komunikasi ini terjadi
dimulai dari kegiatan menerima pesan/informasi, mengolah dan menyimpan,
juga menghasilkan kembali.
Contoh kegiatan yang dilakukan pada komunikasi interpersonal adalah berdoa,
bersyukur, tafakkur, berimajinasi secara kreatif dan lain sebagainya.
2. Komunikasi Interpersonal
Komunikasi interpersonal adalah komunikasi antarpribadi. Komunikasi ini juga dapat
diartikan sebagai proses pertukaran makna dari orang yang saling berkomunikasi
antara satu individu dengan individu lainnya. Suatu komunikasi interpersonal dapat
terjadi apabila memenuhi kriteria berikut:

 Melibatkan perilaku verbal dan nonverbal


 Adanya umpan balik pribadi
 Terjadi hubungan/interaksi yang berkesinambungan
 Bersifat saling persuasif
3. Komunikasi Kelompok
Komunikasi kelompok dapat diartikan sebagai tatap muka dari tiga atau lebih
individu guna memperoleh maksud dan tujuan yang dikehendaki. Seperti
berbagi informasi, pemeliharaan diri atau pemecahan masalah. Komunikasi
kelompok merupakan komunikasi yang dillakkan oleh beberapa orang lain atau
sekelompok orang.
Contoh komunikasi kelompok antara lain kuliah, rapat, briefing, seminar,
workshop dan lain-lain. Dalam komunikasi kelompok, setiap individu yang
terlibat dalam kelompok masing-masing berkomunikasi sesuai dengan peran
dan kedudukannya dalam kelompok tersebut. Pesan atau informasi yang
disampaikan juga menyangkut kepentingan seluruh anggota kelompok dan
bukan bersifat pribadi.
4. Komunikasi Organisasi
Komunikasi organisasi adalah komunikasi antarmanusia yang terjadi dalam hubungan
organisasi. Komunikasi organisasi merupakan proses komunikasi yang berlangsung
secara formal maupun nonformal dalam sebuah sistem yang disebut organisasi.

Komunikasi organisasi sering dijadikan sebagai objek studi sendiri karena luasnya
ruang lingkup komunikasi tersebut. Pada umumnya komunikasi organisasi membahas
tentang struktur dan fungsi organisasi, hubungan antarmanusia, komunikasi dan
proses pengorganisasian, serta budaya organisasi.

5. Komunikasi Massa
Komunikasi massa merupakan bentuk komunikasi yang menggunakan saluran (media)
dalam menghubungkan komunikator dan komunikan secara massal, berjumlah banyak,
bertempat tinggal yang jauh, sangat heterogen, dan menimbulkan efek tertentu. Jadi,
Komunikasi massa sebagai pesan yang dikomunikasikan melalui media massa pada
sejumlah besar orang.

Ciri-ciri komunikasi massa adalah sebagai berikut:


1. Komunikator biasanya suatu lembaga media massa
2. Hubungan antara komunikator dan pemirsa bukan bersifat pribadi
3. Menggunakan media massa
4. Mediumnya dapat digunakan oleh orang banyak
5. Komunikan adalah massa, yang bersifat heterogen
6. Penyebaran pesan serentak pada saat yang bersamaan
7. Umpan balik bersifat tidak langsung
8. Pesan yang disebarkan cendrung tidak langsung berpengaruh terhadap
massa
Dari ciri-ciri tersebut komunikasi massa dapat diartikan sebagai komunikasi yang
ditujukan kepada sejumlah besar khalayak yang tersebar, heterogen, melalui media
cetak atau elektronik sehingga pesan yang sama dapat diterima secara serentak dan
sesaat.
 Proses komunikasi dan model momunikasi
 PROSES KOMUNIKASI
Secara ringkas, proses berlangsungnya komunikasi bisa digambarkan seperti berikut.
1. Komunikator (sender) yang mempunyai maksud berkomunikasi dengan orang lain
mengirimkan suatu pesan kepada orang yang dimaksud. Pesan yang disampaikan itu
bisa berupa informasi dalam bentuk bahasa ataupun lewat simbol-simbol yang bisa
dimengerti kedua pihak.
2. Pesan (message) itu disampaikan atau dibawa melalui suatu media atau saluran
baik secara langsung maupun tidak langsung. Contohnya berbicara langsung melalui
telepon, surat, e-mail, atau media lainnya.
3. Komunikan (receiver) menerima pesan yang disampaikan dan menerjemahkan isi
pesan yang diterimanya ke dalam bahasa yang dimengerti oleh komunikan itu
sendiri.
4. Komunikan (receiver) memberikan umpan balik (feedback) atau tanggapan atas
pesan yang dikirimkan kepadanya, apakah dia mengerti atau memahami pesan yang
dimaksud oleh si pengirim.

KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI

Komunikasi Antar Pribadi (Personal)


Suatu proses pertukaran makna antara orang-orang yang saling berkomunikasi
Komunikasi terjadi secara tatap muka (face to face) antara dua individu atau dengan.
perantaraan non media massa. Karakter KAP (Judy C. Pearson)
1. KAP dimulai dengan diri pribadi (self). Berbagai persepsi komunikasi yang
menyangkut pemaknaan berpusat pada diri kita, artinya dipengaruhi oleh
pengalaman dan pengamatan kita.
2. KAP bersifat transaksional. Anggapan ini mengacu pada pihak-pihak yang
berkomunikasi secara serempak dan bersifat sejajar, menyampaikan dan menerima
pesan.
3. KAP mencakup aspek-aspek isi pesan dan hubungan antarpribadi. Artinya isi
pesan dipengaruhi oleh hubungan antar pihak yang berkomunikasi.
4. komunikasi antarpribadi mensyaratkan kedekatan fisik antar pihak yang
berkomunikasi.
5. KAP melibatkan pihak-pihak yang saling bergantung satu sama lainnya dalam
proses komunikasi.
6. KAP tidak dapat diubah maupun diulang. Jika kita salah mengucapkan sesuatu
pada pasangan maka tidak dapat diubah. Bisa memaafkan tapi tidak bisa melupakan
atau menghapus yang sudah dikatakan.

Komunikasi Antarpribadi merupakan medium penting bagi pembentukan


ataupengembangan pribadi dan untuk kontak sosial. Melalui komunikasi kita tumbuh
dan belajar, kita menemukan pribadi kita dan orang lain, kita bergaul, bersahabat,
menemukan kasih sayang, bermusuhan, membenci orang lain, dan sebagainya.
Komunikasi kita gunakan dimanapun kita berada, dan komunikasi menyentuh seluruh
aspek kehidupan kita. Dengan komunikasi, akan terbentuk rasa saling mengerti yang
akan menumbuhkan rasa persahabatan dan kasih sayang. Serta dengan komunikasi,
juga akan menambah pengetahuan. Persahabatan merupakan salah satu bentuk
hubungan pribadi yang melibatkan 2 orang atau lebih yang memiliki kedekatan
emosional yang lebih daripada pertemanan biasa.

Вам также может понравиться