Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
KERANGKA TEORITIK
A. Deskripsi konseptual
1. Lansia
a. Definisi
Lanjut usia adalah kelompok yang berusia 60 tahun keatas.
oleh semua orang tidak dapat dihindari. Proses ini dipengaruhi oleh
tahapan yaitu:
6
7
2. Hipertensi
a. Definisi
Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi medis
preassure JNC tahun 2003 sebagai tekanan yang lebih tinggi dari
b. Etiologi
1) Obesitas
darah.
1) Keturunan
hipertensi juga.
2) Jenis kelamin
besar adalah gaya hidup pria yang rata-rata lebih tidak terkontrol
3) Usia
masa menopause.
5) Lingkunga
c. Klasifikasi
untuk setiap kategori. Pada kasus ini lihatlah nilai yang memiliki
lemas dan tidak berkontraksi, selain itu pasien harus rileks dan
tidak teraba oleh jari kaki. Pada kondisi ini pasien merasakan
e. Manifestasi
f. Komplikasi
1) Stroke
2) Serangan jantung
ini terus terjadi dalam kondisi berat atau tidak nyaman maka
3) Edema paru
4) Kebutaan
kebutaan.
5) Pendengaran menurun
g. Patofisiologi
hipertensi.
18
h. Penatalaksanaan
1) Farmakologi
a) Diuretik thiazide
b) Penghambat adregenik
inhibitor)
komplikasi
d) Angiotension –II-blocker
inhibitor
e) Antagonis kalsium
f) Vasodilator
lainnya.
(diet rendah garam, diet rendah kolestrol , diet tinggi serat, diet
rendah kalori, serta diet khusus penderita darah tinggi, yaitu diet
dan sayuran segar. Jika selama ini yang kita ketahui hanya buah
terapi musik klasik, yoga, teknik nafas dalam dan terapi massase
3. Pijat Swedia
a. Definisi
Pijat swedia dikembangkan oleh seorang dokter dari
suatu sistem tekanan yang panjang dan halus yang membuat suatu
pada tahun yang sama dengan tahun meninggalnya Ling. Ling dan
rileks/santai.
pada bagian tubuh dan sebaliknya dengan bagian tubuh atau seperti
Gray, 2009).
b. Teknik Massage
Pijat swedia merupakan salah satu terapi komplementer
1) Mengusap (Efflurage/Strocking)
ujung syaraf.
2) Meremas (petrisage)
dipijat.
3) Menekan (Friction)
jari, ibu jari, buku jari, bahkan siku tangan. Gerakan ini
4) Menggetar (Vibration)
a) Memukul (Beating)
sekitarnya
b) Menepuk (Clapping)
punggung.
c) Hacking
bagian dalam
5) Memukul (Tapotement)
ataupun pada otot yang tegang serta area yang terasa sakit
6) Friction
.
29
7) Walken
8) Stroking
9) Skin_rolling
yaitu dengan menjepit kulit dengan ibu jari di satu pihak serta
tiga atau emapt jari lain di pihak yang lai, satu tangan atau
17).
10) Chiropraktis
relaksasi tubuh.
1) Kondisi klien
melukai jaringan.
muda).
dingin.
segar.
berbaring.
C. Kerangka Teoritik
1. Kerangka Teoritis
Hipertensi Farmakologi
Non Farmakologi
1. Diuretik Thiazide
1. Menata Gaya 2. Penghambat
Hidup Penurunan Adregenik
2. Terapi Herbal Tekanan Darah 3. ACE- Inhibitor
3. Terapi Relaksasi : 4. Angiotenion-II-
Pijat Swedia Bloker
5. Antagonis Kalsium
(Noviyanti, 2015) 6. Vasodilator
(Muttaqin, 2009) (Susilo
danWulandari,
2011)
2. Definisi Konseptual
dengan yang lainnya dari masalah yang akan diteliti (Notoatmojo, 2010)
dalam kerangka konsep ini terdapat dua variabel yaitu variabel independen
3. Definisi Operasional
2010).
D. Hipotesis Penelitian
Puskesmas Tanjungpinang”.