#Tutorial

puskesmas srikandi is located in a crowded area where most of the community work as a labour and live
in a small yet crowded house. one of the biggest problem which should be overcome by this puskesmas
is the high prevalence of tuberculosis. dr.andi has been working as the head of puskesmas srikandi for 2
years, and he is wondering why the incidence of tb in his working area is still increasing even though he
and his team had been doing some health promoting program to change the bevavior of the community
to reduce the incidence of tb. dr.andi thinks that he needs to improve his health promotion program by
making the right steps to plan health promotion programs, determining the right target, choosing the
right methods and media so that his goals can be achieved.

one of the biggest obstacle to fight against tb in this area is because people still have a negative stigma
about tb patient, and this stigma prevents people to seek for tb treatment because they are affraid that
people will get to know that they have tb. they other obstacle is because most of the people still live in
an unhealthy house that will help the bacteria to grow easily. however, dr.andi realizes that based on the
theory of behavior changing, it is not easy to change the behavior of the community. to improve the
success of health promotion programs in this work area, dr.andi thinks that he need to make a
partnership by involving some publis figures in his area and also do an advocacy to the local government
officials to stop tb

puskesmas srikandi terletak di daerah yang ramai di mana sebagian besar masyarakat bekerja sebagai
buruh dan tinggal di rumah kecil namun ramai. salah satu masalah terbesar yang harus diatasi oleh
puskesmas ini adalah tingginya prevalensi tuberkulosis. dr.andi telah bekerja sebagai kepala puskesmas
srikandi selama 2 tahun, dan dia bertanya-tanya mengapa kejadian tb di wilayah kerjanya masih
meningkat meskipun dia dan timnya telah melakukan beberapa program promosi kesehatan untuk
mengubah perilaku masyarakat. masyarakat untuk mengurangi kejadian tb. dr.andi berpikir bahwa dia
perlu meningkatkan program promosi kesehatannya dengan membuat langkah yang tepat untuk
merencanakan program promosi kesehatan, menentukan target yang tepat, memilih metode dan media
yang tepat sehingga tujuannya dapat tercapai.

salah satu kendala terbesar untuk memerangi tb di daerah ini adalah karena orang masih memiliki
stigma negatif tentang pasien, dan stigma ini mencegah orang untuk mencari pengobatan karena mereka
takut orang akan mengetahui bahwa mereka memiliki tb. Halangan lainnya adalah karena sebagian besar
orang masih tinggal di rumah yang tidak sehat yang akan membantu bakteri tumbuh dengan mudah.
Namun, dr.andi menyadari bahwa berdasarkan teori perubahan perilaku, tidak mudah untuk mengubah
perilaku masyarakat. untuk meningkatkan keberhasilan program promosi kesehatan di wilayah kerja ini,
dr.andi berpikir bahwa dia perlu menjalin kemitraan dengan melibatkan beberapa tokoh publis di
daerahnya dan juga melakukan advokasi kepada pejabat pemerintah daerah untuk menghentikan

Step 2
1. community behavior yang berhub. dengan insidensi TB apa aja?

2. teori behavioral changing!

3. Langkah tepat untuk merencanakan halth pro, menentukan target dan memilih metode-media!

4. Capaian health pro yang diharapkan?

5. program health pro untuk TB ?

6. cara partnership yang baik dan sesuai?

7. cara advokasi yang baik dan sesuai?

8.bagaimana health communication yang baik?

9. epidemiology measure itu apa dan bagaimana?

10. healthy house itu gimana?

11. intervensi yang dapat direncakan (individu, keluarga, komunitas)

1. the behavior of the people who have authority. with any incident TB?

2. behavior change theory!

3. The right step to determine the halth pro, set the target and select the media-method!

4. Expected professional health?

5. Pro health programs for TB?

6. how to have a good and appropriate partnership?

7. good and appropriate way of advocacy?

8. How is communication good health?

9. What does epidemiology measure and how?

10. What is a healthy house?

11. interventions that can be planned (individuals, families, communities)

11. the comprehensive medical care service is a care which provide primary, secondary and tertiary
preventive care in one place, and have an approach to do the preventive care whenever meet to patients
by patient centered, family focused and community oriented. from scenario, the health problem is the
Tb because the people still have a negative stigma about tb, prevents to seek for tb treatment because
they are affraid that people will get to know that they have tb, most of the people still live in an
unhealthy house that will help the bacteria to grow easily.

the first is patient-centered. do treatment with 3 combinations of OAT (2 months RHZ, 4 months RH), a
high calorie and high protein diet in accordance with the family's ability, if the patient is malnourished,
give vitamin b6 to overcome OAT side effects, monitor growth and growth regularly, monitor
complications tb and medication compliance, chest physiotherapy if necessary

the second is family focus, giving TB treatment guidelines, active TB screening for family members to find
sources of contact, active TB screening in other children in the family as an effort to early detection,
providing nutrition adequacy guidelines and prevention measures for all family members

the third is community oriented, provides guidelines for healthy homes such as circulation and
ventilation, reports cases to health centers so active TB screening is held for communities around the
patient's residence

11.layanan perawatan medis komprehensif adalah perawatan yang menyediakan perawatan pencegahan
primer, sekunder dan tersier di satu tempat, dan memiliki pendekatan untuk melakukan perawatan
pencegahan setiap kali bertemu dengan pasien dengan berpusat pada pasien, fokus keluarga dan
berorientasi masyarakat. dari skenario, masalah kesehatan adalah Tb karena orang-orang masih memiliki
stigma negatif tentang tb, mencegah untuk mencari pengobatan tb karena mereka takut orang akan
mengetahui bahwa mereka memiliki tb, sebagian besar orang masih hidup dalam keadaan tidak sehat
Rumah yang akan membantu bakteri tumbuh dengan mudah.

yang pertama berpusat pada pasien. melakukan pengobatan dengan 3 kombinasi OAT (2 bulan RHZ, 4
bulan RH), diet tinggi kalori dan protein tinggi sesuai dengan kemampuan keluarga, jika pasien
kekurangan gizi, berikan vitamin b6 untuk mengatasi efek samping OAT, memantau pertumbuhan dan
pertumbuhan secara teratur, memantau komplikasi tb dan kepatuhan pengobatan, fisioterapi dada jika
perlu

yang kedua adalah fokus keluarga, memberikan pedoman pengobatan TB, skrining TB aktif untuk
anggota keluarga untuk menemukan sumber kontak, skrining TB aktif pada anak-anak lain dalam
keluarga sebagai upaya untuk deteksi dini, pemberian petunjuk kecukupan gizi dan uapaya pencegahan
untuk semua anggota keluargayang ketiga berorientasi pada masyarakat, memberikan panduan untuk
rumah yang sehat (sirkulasi dan ventilasi), melaporkan kasus ke pusat kesehatan sehingga skrining TB
aktif diadakan untuk masyarakat di sekitar tempat tinggal pasien