Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PENDAHULUAN
1.1.1 ASAM
Asam adalah zat yang meningkatkan konsentrasi ion hydrogen suatu larutan.
Zat asam jika dilarutkan dalam air, akan melepaskan ion H+ .
Misalnya ketika Asam Klorida (HCl) ditambahkan ke air, ion Hidrogen
berdisosiasi dari ion Klorida :
HCl H+ + Cl-
Sumber H+ ini menghasilkan larutan asam yang memiliki lebih banyak H+ daripada
OH-
1.1.2 BASA
Basa adalah zat yang mengurangi konsentrasi ion hidrogen suatu larutan. Jika
dilarutkan ke dalam air, maka zat basa akan melepaskan ion hidrogen. Beberapa basa
mengurangi konsentrasi H+ secara langsung dengan menerima ion hidrogen. Amonia
(NH3), misalnya bertindak sebagai basa ketika pasangan electron yang tidak
digunakan bersama di kulit valensi nitrogen menarik ion hidrogen dari larutan,
sehingga menghasilkan ion ammonium NH4+
NH3 + H+ NH4+
Setelah kita mengetahui apa itu Asam & Basa, penulis akan mengaitkan Asam &
Basa dengan metabolisme di dalam tubuh.
1.1.3 ASAM & BASA DALAM TUBUH
Pengaturan Asam & Basa dalam tubuh terdapat pada:
2.1 Tujuan
Untuk menentukan konsentrasi NaOH dari konsentrasi asam oksalat yang
telah ditentukan.
3.2 Pembahasan
Titrasi merupakan salah satu cara untuk menentukan konsentrasi larutan suatu zat
dengan cara mereaksikan larutan tersebut dengan zat lain yang telah diketahui
konsentrasinya. Prinsip dasar titrasi asam basa didasarkan pada netralisasi reaksi
asam dan basa. Berakhirnya titrasi jika titik akhir titrasi (titik equivalen) mencapai
keadaan seimbang.
Bedasarkan data yang telah diadapatkan dari hasil pengamatan dapat diketahui
rata – rata volume NaOH yang dipakai untuk menetralkan 10 ml larutan asam
oksalat 0,05M adalah sebagai berikut:
M1.V1.koefisien = M2.V2.koefisien
0.05M x 10 ml x 2 = M2 x 4,17 ml x 1
M2 = 0,24M
3.3 Kesimpulan
1. Titrasi adalah suatu cara yang digunakan untuk menentukan konsentrasi
asam/basa.
2. Konsentrasi NaOH dari percobaan yang dilakukan adalah 0,24M.
3. Volume rata-rata NaOH yang dipakai untuk menetralkan 0.05M asam
oksalat adalah 4,17 ml.
4. Jika campuran asam oksalat dan fenolftalein yang dititrasikan dengan
NaOH telah mencapai warna merah muda, berarti titrasi sudah mencapai
titik seimbang.