Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
MAKALAH
Dasar-Dasar Sains
oleh
JURUSAN BIOLOGI
November 2017
Kata Pengantar
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa. Berkat bimbingan
dan petunjuk-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Makalah ini disusun
atas dukungan dari Prof. Dra. Herawati Susilo, M.Sc., Ph.D. Selain itu berkat dukungan dari
orang tua kami serta atas kerja sama yang kami lakukan.
Makalah ini berisi materi Populasi Manusia dan Pertumbuhan Populasi Manusia. Makalah
ini kami buat berdasarkan materi yang kami peroleh. Semoga makalah ini dapat memudahkan
mahasiswa pada umumnya dan teman-teman kami pada khususnya.
Segala sesuatu memang tidak ada yang sempurna. Seperti itulah makalah ini penuh dengan
kekurangan. Kami selaku penyusun menucapkan permohonan maaf kami jikalau ada banyak
kekurangan dalam makalah ini. Kami juga sangat terbuka terhadap kritik dan saran yang
ditujukan kepada kami. Hal itu menjadi evaluasi dan masukan bagi kami.
Ttd
BAB 1
PENDAHULUAN
1.2.Rumusan masalah
1. Bagaimana perubahan budaya dan perkembangan populasi manusia?
2. Apa saja faktor yang mempengaruhi besarnya populasi manusia?
3. Apakah yang dimaksud dengan struktur usia?
4. Bagaimana cara memperlambat pertumbuhan populasi manusia?
1.3 Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
Budaya manusia selalu berubah dan mengalami perkembangan dari waktu ke waktu.
Manusia memiliki akal untuk berfikir, karena itu budaya kehidupan manusia terus
mengalami perkembangan dan kemajuan. Budaya kehidupan yang dimaksud adalah
mengenai cara manusia memenuhi kebutuhan hidupnya, seperti makanan, pakaian dan
tempat tinggal. Kebudayaan hidup manusia berkembang dan mengalami kemajuan dari
tradisional hingga moderen. Perkembangan budaya terjadi karena manusia memiliki akal
yang dapat digunakan untuk terus berfikir dan dapat menemukan hal-hal baru. Dengan
berfikir manusia dapat menciptakan teknologi untuk memudahkan dalam segala hal,
namun seiring dengan kemajuan teknologi secara tidak sadar kebutuhan manusia semakin
bertambah banyak atau semakin beragam.
Perubahan Budaya
Waktu Aktivitas Manusia
Manusia
Masa
12.000
Beburu/mengumpulkan Beburu/mengumpulkan makanan
tahun lalu
makanan
a. Kematian
Kematian adalah hilangnya tanda-tanda kehidupan manusia secara permanen. Kematian
bersifat mengurangi jumlah penduduk dan untuk menghitung besarnya angka kematian
caranya hampir sama dengan perhitungan angka kelahiran. Banyaknya kematian sangat
dipengaruhi oleh faktor pendukung kematian (pro mortalitas) dan faktor penghambat
kematian (anti mortalitas).
- Faktor pendukung kematian (pro mortalitas)
Faktor ini mengakibatkan jumlah kematian semakin besar, antara lain :
– Sarana kesehatan yang kurang memadai.
– Rendahnya kesadaran masyarakat terhadap kesehatan
– Terjadinya berbagai bencana alam
– Terjadinya peperangan
– Terjadinya kecelakaan lalu lintas dan industri
– Tindakan bunuh diri dan pembunuhan.
- Faktor penghambat kematian (anti mortalitas)
Faktor ini dapat mengakibatkan tingkat kematian rendah, antara lain :
– Lingkungan hidup sehat.
– Fasilitas kesehatan tersedia dengan lengkap.
– Ajaran agama melarang bunuh diri dan membunuh orang lain.
– Tingkat kesehatan masyarakat tinggi.
– Semakin tinggi tingkat pendidikan penduduk.
b. Kelahiran
Kelahiran bersifat menambah jumlah penduduk. Ada beberapa faktor yang menghambat
kelahiran (anti natalitas) dan yang mendukung kelahiran (pro natalitas).
Faktor-faktor penunjang kelahiran (pro natalitas) antara lain:
1. Menikah pada usia muda, karena ada anggapan bila terlambat kawin keluarga
akanmalu
2. Anak dianggap sebagai sumber tenaga keluarga untuk membantu orang tua.
3. Anggapan bahwa banyak anak banyak rejeki.
4. Anak menjadi kebanggaan bagi orang tua.
5. Anggapan bahwa penerus keturunan adalah anak laki-laki, sehingga bila belum ada
anak laki-laki, orang akan ingin mempunyai anak lagi.
Faktor pro natalitas mengakibatkan pertambahan jumlah penduduk menjadi besar.
Faktor-faktor penghambat kelahiran (anti natalitas), antara lain:
1. Adanya program keluarga berencana yang mengupayakan pembatasan jumlah anak.
2. Adanya ketentuan batas usia menikah, untuk wanita minimal berusia 16 tahun dan
bagi laki-laki minimal berusia 19 tahun.
3. Anggapan anak menjadi beban keluarga dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
4. Adanya pembatasan tunjangan anak untuk pegawai negeri yaitu tunjangan anak
diberikan hanya sampai anak ke – 2.
5. Penundaaan kawin sampai selesai pendidikan akan memperoleh pekerjaan.
c. Migrasi
Migrasi penduduk adalah perpindahan penduduk dari tempat yang satu ke tempat lain.
Dalam mobilitas penduduk terdapat migrasi internasional yang merupakan perpindahan
penduduk yang melewati batas suatu negara ke negara lain dan juga migrasi internal yang
merupakan perpindahan penduduk yang berkutat pada sekitar wilayah satu negara saja.
Migrasi terbagi menjadi dua yaitu imigrasi dan emigrasi. Imigrasi dapat meningkatkan
pertumbuhan populasi manusia sedangkan emigrasi menurunkan pertumbuhan populasi
manusia.
2.3. Struktur Usia Populasi
Struktur usia populasi adalah distribusi populasi berdasarkan usia atau umur penduduk.
Diagram atau grafik struktur usia penduduk digunakan untuk memprediksikan
pertumbuhan populasi penduduk dimasa yang akan datang. Diagram atau grafik dari
struktur usia penduduk sering disebut sebagai piramida populasi/ piramida penduduk.
Dalam piramida penduduk angka-angka relative atau mutlak ditampilkan dalam sumbu
absis, dan umur atau kelompok usia ditampilkan pada ordinat. Data untuk jenis kelamin
laki-laki ditampilkan di bagian kiri sumbu ordinat sedangkan untuk jenis kelamin
perempuan dibagian kanan sumbu ordinat. Luas bidang-bidang persegi pada histogram
sebanding dengan jumlah populasi disetiap usia atau kelompok usia. Contoh diagram
struktur usia penduduk seperti pada gambar 1.
Gambar 1
Diagram atau grafik usia penduduk dibagi menjadi tiga macam yaitu, piramida
penduduk muda (expansive), piramida penduduk stationer (granat), dan piramida
penduduk tua (constructive). Piramida penduduk muda digambarkan seperti Limas.
menunjukkan bahwa di suatu daerah terdapat angka kelahiran yang tinggi dan angka
kematian yang rendah, menyebabkan penduduk yang berumur muda banyak. Biasanya
terdapat di negara berkembang seperti Indonesia, Malaysia, Filipina, India. Piramida
penduduk stationer memiliki ciri tingkat kelahiran dan kematian seimbang atau tetap
(stasioner). Biasanya terdapat di negara maju seperti Singapura dan Jepang, karena tingkat
kelahiran rendah dan tingkat kematian juga rendah maka pertumbuhan penduduk
mendekati nol. Piramida penduduk tua memiliki ciri jumlah penduduk usia muda sangat
sedikit, tingkat kelahiran rendah, tingkat kematian tinggi sehingga pertumbuhan penduduk
terus berkurang.
KESIMPULAN
1. Budaya manusia dalam memenuhi kebutuhan hidup dari waktu ke waktu terus
mengalami perubahan dan terus berkembang semakin maju, mulai dari berburu
makanan hingga munculnya teknologi informasi dan globalisasi.
2. Faktor yang dapat meningkatkan populasi manusia adalah kelahiran dan imigrasi
sedangkan faktor yang dapat menyebabkan berkurangnya populasi manusia adalah
kematian dan emigrasi
3. Struktur usia populasi adalah distribusi populasi berdasarkan usia atau umur yang dapat
dinyatakan dalam bentuk diagram (piramida penduduk)
4. Memperlambat pertumbuhan populasi manusia dapat dilakukan dengan mengurangi
kemiskinan melalui pembangunan ekonomi, mengangkat status perempuan, dan
mendorong program Keluarga Berencana (KB)
DAFTAR RUJUKAN
Reece, jane B., taylor, Martha R., Simon, Eric J., Dickey, jean L..2012. BIOLOGI Concepts
and Connections. San Francisco: Pearson Benjamin Cummings