Вы находитесь на странице: 1из 5

i

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan ke-hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat rahmat dan karunia-Nyalah, makalah ini dapat terselesaikan dengan baik
dan tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk
memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia. Dengan membuat makalah ini
kami diharapkan mampu untuk lebih memahami tentang karya tulis ilmiah
mengenai konvensional vs modern.
Dalam penyelesaian makalah ini, saya banyak mengalami kesulitan.
Namun, berkat bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak, akhirnya makalah ini
dapat terselesaikan dengan baik. Oleh karena itu, saya menyampaikan terima
kasih kepada:
1. Ns. Henni Kusuma,M.Kep., Sp.Kep.MB selaku dosen pembimbing saya
2. Ns. Yuni Dwi Hastuti, M.Kep selaku dosen pembimbing saya
3. Ns. Sari Sudarmiati, M.Kep., Sp.Mat selaku dosen pembimbing saya
4. Orang tua dan keluarga kami tercinta yang banyak memberikan motivasi
dan dorongan serta bantuan, baik secara moral maupun spiritual
Saya sadar, sebagai seorang mahasiswa yang masih dalam proses
pembelajaran, penulisan makalah ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu,
saya sangat mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat positif, guna
penulisan makalah yang lebih baik lagi di masa yang akan datang.
Dengan pembuatan makalah ini, saya berharap dapat memberi
pengetahuan bagi para pembaca dan semoga makalah ini dapat menjadi sesuatu
yang berguna bagi kita bersama.

Semarang, Desember 2015

Penulis

ii
DAFTAR ISI

Halaman Judul..................................................................................................... i
Kata Pengantar .................................................................................................... ii
Daftar Isi.............................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .................................................................................. iv
B. Rumusan Masalah ............................................................................. vi
C. Tujuan Penulisan ............................................................................... vi

BAB II PEMBAHASAN

A. Definisi Gagal Ginjal Kronik (GGK) ................................................ 1


B. Pengobatan Gagal Ginjal Kronis (GGK) .........................................

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan........................................................................................
B. Saran ..................................................................................................

Daftar Pustaka .....................................................................................................

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Ginjal merupakan organ yang berfungsi untuk mengatur
keseimbangan air dalam tubuh, mengatur konsentrasi garam dalam darah,
mengatur asam-basa darah, mengontrol sekresi hormon, dan ekskresi sisa
metabolisme, racun dan kelebihan garam.1 Apabila ginjal gagal
menjalankan fungsinya maka pasien memerlukan perawatan dan
pengobatan dengan segera. Gagal ginjal merupakan penyakit sistemik dan
merupakan jalur akhir yang umum dari berbagai penyakit traktus urinarius
dan ginjal.2 Gagal ginjal biasanya dibagi menjadi dua kategori yaitu kronik
dan akut.3 Gagal ginjal kronik merupakan perkembangan gagal ginjal yang
progresif dan lambat (biasanya berlangsung beberapa tahun), sebaliknya
gagal ginjal akut terjadi dalam beberapa hari atau beberapa minggu. Gagal
Ginjal Kronik (GGK) makin banyak menarik perhatian dan makin banyak
dipelajari karena walaupun sudah mencapai tahap gagal ginjal terminal
(keadaan dimana ginjal sudah tidak bisa menjalankan fungsinya lagi) akan
tetapi pasien masih dapat hidup panjang dengan kualitas hidup yang cukup
baik.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Harwood dkk (2009),
berdasarkan data dari United States Renal Data System (2008), di Amerika
terjadi penambahan jumlah pasien gagal ginjal kronik antara 20% - 25%
per tahunnya.4 Rata-rata pasien gagal ginjal kronik yang harus melakukan
cuci darah (hemodialisa) berusia 61 tahun dan 46% nya adalah wanita.5 Di
Indonesia, menurut Giatno (2010) berdasarkan Pusat Data & Informasi
Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PDPERSI) jumlah
penderita gagal ginjal kronik diperkirakan sekitar 50 orang per satu juta
penduduk, 60% nya adalah usia dewasa dan usia lanjut.6

iv
Gaya hidup modern yang gemar melahap makanan dengan kadar
garam, gula, lemak serta kebiasaan merokok dan minum alkohol, juga
menjadi pemicu penyakit gagal ginjal. Dalam pengobatan GGK tidak
hanya bergaantung pada pengobatan medis konvensional, namun juga
penyembuhan melalui holistik modern amat diperlukan.7 Pengobatan
holistik modern adalah suatu pengobatan yang memandang kesehatan
maupun pengobatan secara keseluruhan dari aspek hidup manusia serta
keselurukan sistem alam manusia.7 Sedangkan pengobatan medis
konvensional pengobatan yang memandang tubuh manusia secara terpisak
pisah, jadi lebih condong memperhatikan gejala daripada akar penyakit
serta mengobati secara fisiologis, tidak secara keseluruhan.7 Pengobatan
ini yang biasanya ditemui diberbagai klinik maupun rumah sakit yang
menggunakan obat kimia, cuci darah dan operasi untuk ginjal.

B. Rumusan Masalah
1. Apa itu penyakit Gagal Ginjal Kronik (GGK)?
2. Bagaimana pengobatan pada penderita Gagal Ginjal Kronik (GGK)?
3. Bagaimana kerja terapi Hemodialisis dalam menangani Gagal Ginjal
Kronik (GGK)?
4. Bagaimana peran obat herbal dalam menangani Gagal Ginjal Kronik
(GGK)?

C. Tujuan Penulisan
1. Dapat mengetahui tentang penyakit Gagal Ginjal Kronik (GGK)
2. Dapat mengetahui pengobatan pada penderita Gagal Ginjal Kronik
(GGK) baik secara medis konvensional maupun holistik modern
3. Dapat mengetahui kerja terapi Hemodialisis dalam menangani Gagal
Ginjal Kronik (GGK)
4. peran obat herbal dalam menangani Gagal Ginjal Kronik (GGK)

Вам также может понравиться