Вы находитесь на странице: 1из 4

BAB 1.

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Gerbang logika Boolean atau sering juga disebut gerbang logika merupakan sebuah
sistem pemrosesan dasar yang dapat memproses input-input yang berupa bilangan biner
menjadi sebuah output berkondisi yang akhirnya digunakan untuk proses selanjutnya. Gerbang
logika dapat mengkondisikan input-input yang masuk kemudian menjadikannya sebuah output
yang sesuai dengan apa yang ditentukan oleh pengguna (Kusmar, 2012).
Menurut Kurniawan (2005:17 vol 3), gerbang logika memenuhi aturan main aljabar
Boolean atau sistem biner. Gerbang logika memiliki satu atau lebih masukan dan hanya satu
keluaran. Hubungan antara keadaan keluaran dan kombinasi keadaan masukan ditunjukkan
melalui table kebenaran.
1. Gerbang OR adalah di dalam gerbang-gerbang logika AND, jika salah satu input atau
keduanya bernilai 0 maka hasil output-nya adalah 0. Jika kedua input bernilai 1 maka hasil
output-nya adalah 1.
Aljabar Boole:
Y=A OR B atau Y=A+B (1.1)

Gambar 1.1 Analogi dan Simbol Gerbang OR


(Sumber : Kurniawan, 2005)
Tabel 1.2 kebenaran gerbang OR dengan dua masukan
A B X

0 0 0

0 1 1

1 0 1

1 1 1
2. Gerbang AND merupakan penulisan aljabar Boole yang dilambangkan dengan perkalian. Di
dalam gerbang-gerbang logika AND, jika salah satu input atau keduanya bernilai 0 maka
hasil output-nya adalah 0. Jika kedua input bernilai 1, maka hasil output adalah 1.
Aljabar Boole:
Y=A AND B atau Y=A.B
atau Y=AB (1.2)

Gambar 1.2 Analogi dan Simbol Gerbang AND


(Sumber : Kurniawan, 2005)
Tabel 1.2 Kebenaran Gerbang AND
A B X

0 0 0

0 1 0

1 0 0

1 1 1

3. Gerbang logika NOT, merupakan gerbang logika yang dapat menjadi pembalik fungsi logika
dari gerbang logika lainnya, dalam penulisan aljabar Boole gerbang NOT dilambangkan
dengan Bar. Di dalam gerbang-gerbang logika NOT, jika input bernilai 1 maka hasil output
nya adalah 0. Jika input bernilai 0 maka hasil output adalah 1.
Aljabar Boole:
Y=NOT A atau Y=A (1.3)

Gambar 1.3 Analogi dan Simbol Gerbang NOT


(Sumber : Kurniawan, 2005)
Tabel 1.3 Kebenaran Gerbang NOT
A X

0 1

1 0

4. Gerbang Logika XOR adalah gerbang yang mempunyai dua input dan sebuah output.
Gerbang NOT bernilai 0 jika semua inputnya sama, sedangkan bernilai 1 jika inputnya tidak
sama.

Gambar 1.4 Analogi dan Simbol Gerbang XOR


(Sumber : Kurniawan, 2005)
Tabel 1.4 Tabel Kebenaran
A B X

0 0 0

0 1 1

1 0 1

1 1 0

Proses penjumlahan pada suatu kolom harus ditambah dengan simpanan (carry) yang
dihasilkan dari proses penjumlahan pada kolom sebelumnya jika ada. Bilangan biner dikenal
posisi seperti satuan (20), duaan (21), empatan (22),delapanan (23), dan seterusnya. Aturan
penjumlahan bilangan biner adalah:
0+0=0.......(1)
0+1=1.......(2)
1+0=1........(3) (1.4)
Bentuk bilangan biner tidak dikenal 1+1=2, karena 2 bukan merupakan bilangan biner.
Sehingga 1 +1=0 dengan simpanan atau carry 1, dan 1+1+1+=1 dengan simpanan 1 berarti
menambahkan 1 ke dalam kolom posisi berikutnya yaitu sebeah kiri tempat simpanan tadi
dihasilkan (Sumarna, 2015).

Вам также может понравиться

  • Bab 1
    Bab 1
    Документ4 страницы
    Bab 1
    Ismel Hosna
    Оценок пока нет
  • Bab 1
    Bab 1
    Документ4 страницы
    Bab 1
    Ismel Hosna
    Оценок пока нет
  • Bab 1
    Bab 1
    Документ4 страницы
    Bab 1
    Ismel Hosna
    Оценок пока нет
  • Bab 1
    Bab 1
    Документ4 страницы
    Bab 1
    Ismel Hosna
    Оценок пока нет
  • Bab 1
    Bab 1
    Документ4 страницы
    Bab 1
    Ismel Hosna
    Оценок пока нет
  • Ismel
    Ismel
    Документ1 страница
    Ismel
    Ismel Hosna
    Оценок пока нет