Вы находитесь на странице: 1из 4

Step 1:

1. Napza: narkotika, psikotropika, dan zat adiktif. Narkotikazat obat yg berasal dari
tanaman atau bukan tanaman, sintesis atau semi yg mengakibatkan penurunan
kesadaran menimbulkan rasa nyeri dan menimbulkan ketergantungan. Psikotropika
zat atau bahan kimia yg bila masau tubuh memiliki efek ke saraf pusat shg
mengakibatkan perubahan aktifitas emosional perilaku. zat adiktif yang
menyebabkan ketergantungan seperti: alkohol, nikotin
2. Anoreksia: hilangnya nafsu makan. Biasanya diderita remaja perempuan, gejala
penolakan makan utk mempertahankan Bbnya.
3. Insomnia: tidak dapat tidur atau keadaan terjaga yg abnormal. Ditandai dg kesulitan
tdr dan mempertahankan tidur persisten atau adany tidur non restoratif yg persisten
tidak diakibatkan oleh hal lainnya.
4. Sindroma ketergantungan: suatu keadaan yg disebabkan oleh penggunaan zat/obat yg
berulang-ulang dg ciri-ciri keinginan luarbiasa menaikakan dosis, ketergantungan
fisiologi dan fisik.

Step 2:
1. Mengapa didapatkan mual, anoreksia, keringat meningkat, cemas, dan insomnia?
2. Apa hubungan riwayat sering bertengkar dan sering membolos sekolah dengan keluhan
pasien?
3. Mengapa didapatkan kejang setelah pasien meminum alkohol?
4. Mengapa alkohol dapat meredakan gejala dari pasien?
5. Apa saja jenis NAPZA yang menyebabkan ketergantungan?
6. Apa yang dimaksud dengan gg mental organik dan bagaimana cara mengatasi agar
tidak ketergantungan?
7. Apa perbedaan intoksikasi dengan sindrom ketergantungan?
8. Bagaimana intepretasi hasil dari pemeriksaan pasien?
9. Apa diagnosis dan DD?
10. Tatalaksana dari skenario?
Step 3:
1. Mengapa 1-2 hari sebelum masuk rsj didapatkan mual, anoreksia, keringat meningkat,
cemas, dan insomnia ?

Cemas: karena pasien sudah memasuki sindrom ketergantungan sehingga ada keinginan
yg liuar biasa untuk mengkonsumsi alkohol.
Cemas umum konsumsi alkohol mpg neurotransmiter menurangi laju aktifasi
(inhibisi NT GABA dan glisin) cemas

Insomnia: metabolisme alkohol ada hub dg HPA axis ada kaitannya dg depresi, org
dg depresi ada ciri minor insomnia

Mual, muntah dan anoreksia: ketergantungan  absorbsi alkohol  kompensasi 


meningkatkan sekresi mukus  menutup katup pylorus  mencegah absorbsi alkohol
agar tidak masuk ke usus halus dan p.darah  tp krn sudah ketergantungan  lambung
tak bisa kompensasi katup pylorus spasme  mual dn muntah  termenerus
anorksia

Keringat berlebih pecandu alkohol (banyak alkohol) gaba banyak glutamat turun
saraf simpatis  perfusi organ turun  penimbunan kelenjar keringat

2. Apa hubungan riwayat sering bertengkar dan sering membolos sekolah dengan keluhan
pasien (minum)?
Karena pasien mengalami stressor psikologis yang berat sebagai pelarian 
menenangkan diri dengan minum alkohol

Punya periventrikular nuklei di limbik utk menerima stimulasi dari luar  khusus
untuk reward dan punishment. Ada obat penenang mpg menekan area limbik krena
kena marah minum alkohol tujuannya untuk menekan area limbik tsb agar tdk
stress

Jalur kesenangan kortex frontal  VTA. Yang berpengaruh di periventrikular nuklei


mempengaruhi neurotransmitter (dopamin). Pada org alkoholism tdk melewati VTA,
tapi langsung bekerja di celah sinap GABA, atau pun jalur mesolimbik (dopamin)

3. Mengapa didapatkan kejang setelah pasien meminum alkohol?


Alkohol tdk mempyunyai reseptor spesifik sering nempilnya di reseptor gaba
kanal CL sering terbuka repolarisasi timbul gerakan terus menerus kejang
Kejang timbul setelaj 2 jam pemakaian alkohol.

Etanol yg diserap dilambung dan UH. Bisa tembus BBB, dikonsumsi terus menerus
otak mengalami intoksisitas alkohol. Kejang timbul dari stressor (etanol) merusak
bagian otak maupun saraf perifer pengaruh di SSP mempengaruhi NT(dopamin,
gaba, glutamat) tidak seimbang
4. Mengapa alkohol dapat meredakan gejala dari pasien?
Karena alkohol merupakan salah satu obat hipnotik sedatif sehingga utk
menghentikan konsumsi alkohol harus di lakukan tappering off bila langsung di stop
dapat menyebabkan gejala putus obat

5. Apa saja jenis NAPZA yang menyebabkan ketergantungan?


Narkotika:
Gol I. Untuk ilmu pengetahuan dan terapi potensi ketergantungan paling tinggi ex:
heroin, kokain, ganja
Gol II.utk pengobatan tp pilihan terakhir dalam tx ex: morfin, petidin ketergantungan
tinggi
Gol III utk pengobatan/ ilmu penegtahuan ketergantungan paling rendah ex: kodein

Psikotropika
Gol I ekstasi utk mengembangan ilmu bukan terapi, potensi ketergantungan tinggi
Gol II utk pengobatan terapi, ilmu, ex: amphetamin
Gol III utk tx dan ilmu, potensi ketergantungan sdg ex: fenobarbital
Gol IV utk pngobatan, terapi, ilmu, ketergantungan paling rendah ex: diazepam

Zat adiktif
-Alkohol ada 3 gol:
Gol A: Minuman kadar etanal 1-5% ex: bir
Gol B: kadar 5-20% ex: minuman anggur
Gol C: kadar 20-45% ex: wisky, vodca, jhony walker, manson

-Zat yang dihirup dan diencerkan:


Rebusan pembalut, lem, tiner, aseton, bensin, spidol

-Zat lain: tembakau

6. Apa yang dimaksud dengan gg mental organik ?


GMO: gg mental yg berkaitan dg penyakit /gg sistemik/ otak yg dpt di dx sendiri
Gambaran utama:
-gg fx kognitif gg bicara, gg berpikir daya ingat, daya belajar
-gg sensorium gg kesadaran, perhatian,
-sindrom dg manifestasi yg menonjol bidang persepsi(gg halusianasi, ilusi), bidang
isi pikir(waham), suasana perasaan dan emosi (depresi, cemas)

Klasifikasi GMO:
1. Gg organis dan simtomatik F0 (bukan napza)ex dimensia
2. Gg akibat lakohol dan obat zat F1(napza) ex alkohol, opiod

7. Apa perbedaan intoksikasi dengan sindrom ketergantungan?


Sindrom ketergantungan: ditemukan 3 gejala dalam 2 tahun
-ada keinginan yg kuat memaksa pake zat psikotropika dll
-kesulitan mengendalian perilaku menggunakan zat
-keadaan putus zat scr fisiologis
-adanya toleransi peningkatan dosis ex: pada individu yg ketergantungan alkohol
hingga dellirium
-secara progresis mengabaikan kesenangan dan memilih utk menikmati zat tsb
-tetap menggunakan zat walaupun mengetahui kerugiannya ex:sudah sakit fatty liver

Intoksikasi akut:
-berkaitan dg dosis yg digunakan, tergantung pada individu dan organnya. Ex: gg
ginjal dosis besar intoksikasi
-disinhibisi yg ada hub dg koteks sosial
-merupakan kondisi peralihan yg timbul dari penggunaan zat psikoaktif shg tjd gg
kesadaran fx kognitif, afek, dll.

8. Bagaimana intepretasi hasil dari pemeriksaan pasien?


TD: 135/85 mmHg meningkat krn efek alkohol ke saraf simpatis  vasokonstriksi
Suhu: 37,5 normal
RR: 26x/menit meningkat kompensasi TD naik
Nadi: 84x/menit  nadi normal

9. Apa diagnosis dan DD?


-Aksis I: F1x.2 sindrom ketergantungan
F1x.3 Keadaan Putus zat
F1x.4 Keadaan putus zat dg dellirium
-Aksis II: F60.2 gg kepribadian dissosial
-Aksis III: tidak ada
-Aksis IV: masalah keluarga dan pendidikan
-Aksis V: GAF: 30-21

10. Tatalaksana dari skenario dan bagaimana cara mengatasi agar tidak ketergantungan?
11. Efek samping alkohol dan NAPZA efek utama serta tatalaksana masing-masing?

Вам также может понравиться

  • Lanugo: Sejenis Rambut Halus Yayng Tumbuh Di Tubuh Janin Saat Masih Dalam Rahim
    Lanugo: Sejenis Rambut Halus Yayng Tumbuh Di Tubuh Janin Saat Masih Dalam Rahim
    Документ6 страниц
    Lanugo: Sejenis Rambut Halus Yayng Tumbuh Di Tubuh Janin Saat Masih Dalam Rahim
    Milla Maulidia
    Оценок пока нет
  • SYOK
    SYOK
    Документ30 страниц
    SYOK
    Izzav
    Оценок пока нет
  • LBM 1
    LBM 1
    Документ7 страниц
    LBM 1
    Izzav
    Оценок пока нет
  • Derajat Sesak Nafas
    Derajat Sesak Nafas
    Документ1 страница
    Derajat Sesak Nafas
    Izzav
    Оценок пока нет
  • LBM 2
    LBM 2
    Документ4 страницы
    LBM 2
    Izzav
    Оценок пока нет
  • SGD 4 KGD LBM 3
    SGD 4 KGD LBM 3
    Документ4 страницы
    SGD 4 KGD LBM 3
    Izzav
    100% (1)
  • SGD LBM 4 KGD
    SGD LBM 4 KGD
    Документ4 страницы
    SGD LBM 4 KGD
    Izzav
    Оценок пока нет
  • LBM 6 SKN
    LBM 6 SKN
    Документ15 страниц
    LBM 6 SKN
    Izzav
    Оценок пока нет
  • Rizqon YK KGD LBM 1
    Rizqon YK KGD LBM 1
    Документ21 страница
    Rizqon YK KGD LBM 1
    Rizqon Yassir Kuswondo
    Оценок пока нет
  • LBM 1
    LBM 1
    Документ22 страницы
    LBM 1
    Izzav
    Оценок пока нет
  • LBM 6 SKN
    LBM 6 SKN
    Документ15 страниц
    LBM 6 SKN
    Izzav
    Оценок пока нет
  • Orin LBM 1 KGD
    Orin LBM 1 KGD
    Документ28 страниц
    Orin LBM 1 KGD
    Izzav
    Оценок пока нет
  • LBM 1
    LBM 1
    Документ7 страниц
    LBM 1
    Izzav
    Оценок пока нет
  • LBM 1
    LBM 1
    Документ19 страниц
    LBM 1
    Izzav
    Оценок пока нет
  • Step 1 LBM 5 SGD 5
    Step 1 LBM 5 SGD 5
    Документ5 страниц
    Step 1 LBM 5 SGD 5
    Izzav
    Оценок пока нет
  • LBM 4 Cardiovascular
    LBM 4 Cardiovascular
    Документ43 страницы
    LBM 4 Cardiovascular
    Ayu Ambarwati
    Оценок пока нет
  • SGD
    SGD
    Документ4 страницы
    SGD
    Izzav
    Оценок пока нет
  • LBM 4 Cardiovascular
    LBM 4 Cardiovascular
    Документ43 страницы
    LBM 4 Cardiovascular
    Ayu Ambarwati
    Оценок пока нет
  • LBM 4
    LBM 4
    Документ7 страниц
    LBM 4
    Izzav
    Оценок пока нет
  • LBM 1
    LBM 1
    Документ19 страниц
    LBM 1
    Izzav
    Оценок пока нет
  • Li LBM 4 GGJ
    Li LBM 4 GGJ
    Документ12 страниц
    Li LBM 4 GGJ
    Izzav
    Оценок пока нет
  • 1 LBM 6
    1 LBM 6
    Документ14 страниц
    1 LBM 6
    Izzav
    Оценок пока нет
  • LBM 5
    LBM 5
    Документ6 страниц
    LBM 5
    Izzav
    Оценок пока нет
  • LBM 5
    LBM 5
    Документ5 страниц
    LBM 5
    Izzav
    Оценок пока нет
  • LBM 3
    LBM 3
    Документ9 страниц
    LBM 3
    Izzav
    Оценок пока нет
  • SGD LBM 3 Repro SGD 4
    SGD LBM 3 Repro SGD 4
    Документ7 страниц
    SGD LBM 3 Repro SGD 4
    Izzav
    Оценок пока нет
  • LBM 4 SGD 07
    LBM 4 SGD 07
    Документ9 страниц
    LBM 4 SGD 07
    Izzav
    100% (1)
  • LBM 4
    LBM 4
    Документ7 страниц
    LBM 4
    Izzav
    Оценок пока нет
  • STEP 1 LBM 6 Repro Yyy
    STEP 1 LBM 6 Repro Yyy
    Документ5 страниц
    STEP 1 LBM 6 Repro Yyy
    Izzav
    100% (1)
  • LBM 1
    LBM 1
    Документ6 страниц
    LBM 1
    Izzav
    Оценок пока нет