Вы находитесь на странице: 1из 3

Daun Jarak

(Obat Tradisional Campak)


1. Alat dan Bahan Ramuan
 10 helai daun jarak
 5 liter air rebusan hangat
 Ember
 Gayung
 Handuk
2. Indikasi
 Mengatasi Perut Kembung
Manfaat daun jarak yang pertama yaitu untuk mengatasi perut kembung.
Perut kembung ini dapat terjadi ketika Anda mengalami masuk angin ataupun
kondisi lainnya yang membuat tubuh menjadi tidak nyaman. Untuk menggunakan
daun jarak untuk mengatasi masalah ini pun cukup mudah.
Anda cukup melayukan beberapa lembar daun jarak yang telah dicuci
bersih. Kemudian oleskan daun jarak yang telah dilayukan tersebut dan dengan
dicampurkan beberapa bahan alami lainnya pada permukaan punggung dan
tunggu beberapa saat hingga kandungan dalam daun jarak bekerja.

 Meredakan Nyeri Akibat Rematik


Daun jarak dapat menjadi pengobatan alternatif lain bagi Anda yang
sedang mengalami rematik. Untuk penggunaannya, siapkan daun jarak sebanyak
5 hingga 8 lembar yang telah dicuci bersih. Tumbuklah hingga halus dan
tambahkan sedikit air hangat ke dalamnya.
Kemudian, oleskan daun jarak yang telah ditumbuk halus tersebut pada
bagian tubuh Anda yang mengalami rematik. Selain itu, ramuan in juga dapat
digunakan untuk menyembuhkan masalah kulit lainnya seperti eksim. Untuk hasil
yang maksimal, lakukan cara ini secara rutin.
 Melancarkan Buang Air Besar (BAB)
Khasiat daun jarak yang satu ini tentu sangat berguna bagi Anda yang
sedang mengalami susah buang air besar. Untuk penggunaannya, kukuslah
beberapa helai daun jarak, lalu dapat Anda konsumsi sebagai lalapan. Cara ini
sangat efektif dalam melancarkan BAB.
 Mengobati Sariawan
Manfaat daun jarak untuk mengobati sariawan ini dapat Anda peroleh
ketika digunakan bersamaan dengan getahnya. Hal ini karena keduaua bagian
tanaman jarak tersebut sangat bermanfaat untuk mengatasi sariawan yang muncul
di mulut Anda. Dengan begitu kesehatan mulut pun akan lebih terjaga.
 Mengatasi Keputihan pada Wanita
Masalah keputihan yang banyak dialami oleh kaum hawa ini dapat
menjadi permasalahan yang serius jika tidak segera diatasi. Salah satu cara untuk
mengatasinya adalah dengan menggunakan daun jarak. Kandungan yang terdapat
pada daun ini dapat mencegah dan mengatasi keputihan secara alami serta
membuat kesehatan alat vital Anda menjadi lebih terjaga.
 Meredakan Demam pada Anak
Manfaat daun jarak tidak hanya untuk orang dewasa, daun ini pun juga
dapat bermanfaat untuk anak-anak ketika sedang menderita demam. Hal ini
karena adanya kandungan alami dalam daun jarak yang dapat membantu untuk
menurunkan panas demam pada Anak.
 Daun Jarak
Zat aktif yang terdapat pada daun jarak mampu membuat luka campak
menjadi kering dengan cepat.
3. Kandungan
Menurut Oyi (2007), jarak pagar (Jatropha curcas) memiliki aktivitas antimikroba yang baik
untuk bakteri gram-negatif maupun bakteri grampositif. Jarak pagar (Jatropha curcas)
mengandung beberapa kandungan kimia, yaitu tanins, flavonoid, dan saponins yang terdapat di
dalam getah tanaman jarak pagar (Jatropha curcas). Zat tanin dapat menyebabkan kompleksasi
terhadap enzim atau substrat yang terdapat pada dinding sel bakteri sehingga menyebabkan
koagulasi protein pada dinding sel bakteri dengan konsentrasi tanin yang tinggi. Pada suatu
penelitian, zat tanin efektif menghambat pertumbuhan bakteri di saluran pencernaan, seperti
Acteroides fragilis, Clostridium perfringens, Escherichia coli and Enterobacter cloacae, dan
bakteri lainnya (Akiyama, 2001).
Flavonoid merupakan senyawa kimia yang berasal dari produk alami dan memiliki berbagai
macam sifat farmakologi. Flavonoid mempunyai aktivitas antijamur, antivirus, dan antibakteri.
Flavonoid dapat menghambat sintesis asam nukleat pada Staphylococcus aureus, menghambat
fungsi membran sitoplasma pada MRSA, Streptococcus, dan S. mutans, serta menghambat
metabolisme energi pada beberapa macam bakteri (Cushnie et al, 2005).
Saponin merupakan glikosid aktif dengan karakteristik berbusa. Saponin banyak dihasilkan
dari tanaman, dan sedikit dihasilkan pada hewan laut dan beberapa bakteri. Sama halnya dengan
flavonoid, saponin mempunyai aktivitas virusidal, antijamur, dan antibakteri. Saponin dapat
menghambat petumbuhan bakteri gram negatif maupun bakteri gram positif. Tetapi beberapa
saponin juga ada yang tidak efektif mampu menembus ke dalam selaput sel dari mikroorganisme
tersebut (Desai, 2009).
Selain minyak untuk bahan bakar (biofuel), jarak pagar juga mengandung senyawa yang
dapat dijadikan obat diantaranya senyawa fenol, flavonoid, saponin, dan senyawa alkaloid
(Ehsanet et al., 2011). Sudibyo (1998) melaporkan bahwa daun jarak pagar mengandung
kaemfeserol, sitesterol, stimosterol, amirin, dan torakserol. Kandungan senyawa kimia yang
terkandung dalam jarak menurut (Zasa, 2012), yaitu:
a. Biji mengandung zat kimia minyak jarak (oleum ricini/kastrolo) yang mengandung
berbagai macam trigliserida, asam palmitat, asam risinoleat, asam oleat, dan asam
linileat. Selain itu juga mengandung alkaloida risinin dan beberapa macam enzim
diantaranya enzim lipase dan β- glukosa yang memiliki aktifitas antifungi, toksalbumin,
dan curcin yang memiliki aktivitas sebagai antifungi dan juga bermanfaat sebagai anti
kanker. Ampas dari bijinya juga diperas, minyaknya mengandung nitrogen, fosfat, dan
kalsium. Minyak jarak dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembuat biodiesel (Ditjenbun,
2007).
b. Daun mengandung saponin, senyawa flavonoida antara lain kaempferol, nikotoflorin,
kuersitin, astragalin, risinin, dan vitamin C (Sudibyo, 1998).
c. Akar mengandung meta trans – 2 dekana – 4, 6, 8 – trinoat dan 1 – tridekana 3, 5, 7, 9, 11
– pentin – beta – sitosterol.
d. Ekstrak kulit batang jarak juga banyak kandungannya, diantaranya saponin, steroid,
tannin, glikosida, alkaloida, dan flavonoid.
e. Getahnya mengandung tannin, saponin, dan flavonoid.
4. Cara Pembuatan
 Siapkan 10 helai daun jarak yang sudah dipetik
 Kemudian siapkan air sebanyak 5 liter
 Rebus air dan daun jarak secara bersamaan sampai air tersebut mendidih
 Kemudian tunggu beberapa saat hingga air mulai hangat setara dengan suhu tubuh
 Siapkan air untuk dimandikan setelah mandi bersih.
5. Sekilas Tentang Ramuan
Tanaman jarak pagar (Jatropha curcas) termasuk famili Euphorbiaceae,
merupakan tanaman tahunan yang toleran kekeringan. Tanaman ini berasal dari Amerika
Latin dan menyebar di daerah tropika baik pada iklim kering dan setengah-kering.
Bijinya beracun dan mengandung sekitar 35% minyak. Jarak pagar merupakan tanaman
multifungsi, karena dapat menghasilkan bahan bakar alternatif, bahan pembuat sabun,
dan kulit buah/kapsul dapat dijadikan kompos. Di samping itu, jarak pagar juga
merupakan tanaman obat (bijinya untuk obat sembelit, getahnya untuk obat luka,
daunnya sebagai anti malaria) (Henning, 1998).
Jarak Pagar dapat ditemukan tumbuh subur di berbagai tempat di Indonesia.
Umumnya terdapat di pagar-pagar rumah dan kebun atau sepanjang tepi jalan, tapi jarang
ditemui berupa hamparan. Tanaman Jarak pagar berbentuk pohon kecil maupun belukar
besar yang tingginya mencapai lima meter. Cabang-cabang pohon ini bergetah dan dapat
diperbanyak dengan biji, stek atau kultur jaringan dan mulai berbuah delapan bulan
setelah ditanam dengan produktivitas 0,5 -1,0 ton biji kering/ha/tahun. Selanjutnya akan
meningkat secara bertahap dan akan stabil sekitar 5 ton pada tahun ke lima setelah tanam.

Вам также может понравиться