Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Dosen Pembina
Eriana Kartadjumena, Ph.D., Ak., Csrs.
Disusun Oleh:
Kelas A
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS WIDYATAMA
BANDUNG
2017
Teknik dan Prosedur konsolidasi
Perp corp membayar sebesar $87000 untuk memperoleh 80% ssaham berhak suara Snap
Corp yang beredar pada tanggal 1 Jan 2006 ketika ekuitas pemegang saham Snap Corp terdiri
dari modal saham ssebesar $60000 dan laba ditahan sebesar 30000. Kelebihan biaya investasinya
atas nilai buku yang diperoleh sebear 15000 (87000-(90000x80%)) dialokasikan ke paten yang
sebelumnya belum dicatat dengan periode amortisasi 10 tahun.
2006 2007
Laba bersih $25000 $30000
dividend 15000 15000
Laba prep dan Snap sebesar $18500 meliputi 80% dari laba bersih snap tahun 2006
sebesar 25000 dikurangi amortisasi paten sebesar 1500. Akun investasii dalam Snap pada
tanggal 31 Des 2006 sebesar 93500 terdiri dari biaya investasi sebesar 87000 ditambah laba dari
Snap sebesar 18500 dikurangi dividend yang diterima dari Snap selama tahun 2006 sebesar
12000. Penyesuaian atau eliminasi akun atau saldo hanya berarti bahwa jumlah yang tercantum
pada kolom perusahaab terpisah dalam kertas kerja (1) disesuaikan sebelum diimasukan dalam
kolom laporan konsolidasi atau (2) dieliminasi dan tidak disajikan pada kolom laporan
konsolidasi.
Laba bersih dan laba ditahan perusahaan induk menurut metode akuntansi ekuitas yang
lengkap adalah sama dengan laba ditahan konsolidasi. Karena Prep telah menerapkan metode
ekuitas dengan benar, laba bersihnya sebesar 68500 sama dengan laba bersih konsolidasi. Saldo
laba ditahan awal dan akhir sama dengan jumlah laba ditahan konsolidasi yang masing-masing
sebesar 5000 dan 43000. Ayat jurnal pertama dalam kertas kerja di peraga ini adalah:
Ayat jurnal b memasukkan hak minoritas dalam laba bersih perusahaan anak dan bagian
hak minoritas atas dividend yang diumumkan oleh perusahaan anak secara langsung ke kertas
kerja konsolidasi. Pendekatan ini menjelaskan semua komponen hak atas minoritas melalui ayat
jurnal dalam kertas kerja konsolidasi
Ayat jurnal ini mengeliminasi saldo ekuitas dan investasi yang bersifat resiprokal,
mencantumkan kelebihan biaya investasi atas nilai buku yang diperoleh yang belum
diamortisasipada awal tahun, dan membentuk hak minoritas awal (90000x20%) sebagai pos
terpisah. Ayat jurnal d dalam kertas kerja tersebut mencantumkan amortisasi paten tahun
berjalan sebagai beban entitas yang dikonsolisadi dan mengurangi paten yang belum diamortisasi
dari saldo yang belum diamortisassi sebesar 115000 pada 1 januari menjadi 13500 pada tanggal
31 desember 2006
d. Beban 1500
Paten 1500
Perp corp mempertahankan kepemilikan sebesar 80% pada snap corp tahun 2007,
mencatat laba dari snap sebesar 22500 untuk tahun tersebut. Pada tanggal 31 desember 2007
akun investasi prep dalam snap mempunyai saldo sebesar 104000 yang ditentukan sebagai
berikut:
Karena tidak ada kesalahan atau kelainan laba antar perusahaan yang berkaitan dengan
konsolidasi, ayat jurnal kertas kerja yang pertama adalah untuk mengeliminasi laba dan dividend
dari snap sebagai berikut:
Ayat jurnal ini menyesuaikan akun investasi dalam snap dengan saldo per 31 desember
2006 sebesar 93500 dan menetapkan resiprositas dengan ekuitas pemegang saham snap per 31
des 2006
Kertas keraja konsolidasi prep corp dan perusahaan anak untuk tahun yang berakhir 31 desember
2007
Prep 80% snap Penyesuaian dan eliminasi Laporan
Debit Kredit konsolidasi
Laporan laba $300 $75 375
rugi
pendapatan
Pendapatan
Laba dari 22,5 22,5
snap
Beban (244) (45) 1,5 (290,5)
Beban hak 6 (6)
amortisasi
(30000x20%)
Laba bersih 78,5 30 78,5
laba ditahan 43,5 43,5
laba ditahan-
prep
Laba ditahan- 40 40
snap
(+) laba 78,5 30 78,5
bersih
(-) dividend (45) (15) 12 (45)
3
Laba ditahan- 77 55 77
31 des
Neraca 46 20 66
Kas
Wesel tagih- 10 10
snap
Aktiva lancer 97 70 167
lainnya
Inv dalam 104 10,5
snap
Pabrik dan 300 100 93,5 400
peralatan
Akumulasi (60) (40) (100)
penyusutan
Paten 13,5 1,5 12
497 150 545
Wesel bayar 10 10
prep
Kewajiban 70 25 95
Modal saham 350 60 60 350
Laba 77 55 77
ditahan
497 150
Hak minoritas 18
1 jan
(90000x20%)
Hak minoritas 3 23
31 des
545
Ayat jurnal b memasukan hhak minoritas dalam laba baersih snap dan bagian hak
minoritas snap atas dividend
Ayat jurnal c mengeliminasi investasi dalam snap dan ekuitas pemegang saham snap
sebagai berikut
Ayat jurnal c mengeliminasi jumlah investasi dalam snap dan ekuitas pemegang saham
snap pada tanggal 31 des 06 serta meencatat hak minorits padaq tanga 31 des, karena itu
perbedaan biaya inv/nilai buku pada tanggal 31 des 06 merefleksikan nilai paten yang belum
diamortisasi sebesar 13500. Jurnal d mengamortisasi jumlah ini ke saldo sebesar 12000 pada
tanggal 31 des 07
d. Beban 1500
Paten 1500
Ayat jurnal kertas kerja yang terakhir mengeliminasi saldo wesel bayar dan wesel tagih
antarperusahan karena jumlah tersebut bukan merupakan aktiva serta kewajiban entitas
konsolidasi
Karena pinjaman antarperusahaan adalah pinjaman tanpa bunga, wesel tagih dan wesel
bayar hanya merupakan saldo resiprokal yang terjadi akibat transaksi antar perusahaan.
MENEMUKAN KESALAHAN
Bagian terakhir dari kertas kerja konsolidasi yang akan diselesaikan adalah bagian neraca
konsolidasi. Sebagian besar kesalahan yang dibuat dalam mengkonsolidasikan laporankeuangan
akan tampak apabila neraca konsolidasi tidak seimbang. Jika neraca konsolidasi tetap tidak
seimbang setelah totalnya dihitung kembali, setiap pos harus diperiksa untuk memastikan bahwa
semua pos telah dicatat. Kelalaian mencata beban hak minoritas dalam laporan laba rugi
konsolidasidan ekuitas hak minoritas dalam neraca konsolidasi sering terjadi karena pos – pos
tersebut tidak tercantum pada laporan perusahaan yang terpisah. Kesamaan debet dan kredit pada
ayat jurnal kertas kerja diperiksa dengan menjumlahkan kolom penyesuaian dan eliminasi.
Dimana bab ini mengasumsikan bahwa perusahaan mengalokasikan setiap kelbihan biaya
investasi atas nilai buku baik ke paten maupun goodwill yang sebelumnya belum dicatat.
Prosedur kertas kerja konsolidasi untuk mengalokasikan kelebihan ke aktifa dan kewajiban
khusus serupa dengan prosedur yang diilustrasikan untuk mengalokasikan kelebihan ke aktiva
dan kewajiban khusus serupa dengan prosedur yang diilustrasikan untuk paten. Namun dalam
ayat jurnal kertas kerja jauh lebih kompleks karena mempengaruhi lebih banyak akun dan
memerlukan skema alokasi, amortisasi, dan penyusutan tambahan. Misalnya :
Pate Corporation dan Perusahaan anaknya yang memiliki 90 %, yaitu solo corporation. Pate
moperoleh kepemikikan ekuitasnya dalam solo pada tanggal 31 Desember 2006 secara tunai
sebesar $ 365.000 ketika ekuitas pemegang saham solo terdiri dari modal saham sebesar
$200.000 dan laba ditahan sebesar $50.000. pada tanggal tersebut solo menjadi perusahaan anak
Pete. Dimana nilai buku dan nilai wajar aktiva solo adalah sebagai berikut :
Dinilai terlalu
Rendah
Niali Buku
Nilai (Dinilai terlalu
Wajar Tinggi)
Persediaan $ 60 $ 50 $ 10
Tanah 60 30 30
Bangunan
Peralatan 180 100 80
70 90 (20)
Bedasarkan informasi ini, Pete mengalokasikan kelebihan biaya atas nilai buku yang diperoleh
sebesar $ 140.000 [Biaya sebesar $ 365.000 – (90% x $250.000 ekuitas solo] ke aktiva yang
dapat diidentifikasi dan goodwill, seperti yang ditunjukan pada skedul berikut :
Dinilai terlalu
Rendah Kepemilikian Alokasi Periode
(Dinilai terlalu
Tinggi) yg diperoleh Kelebihan Amortisasi
Bangunan -
Bersih 80 90% 72 36 Tahun
Peralatan -
Bersih (20) 90% (18) 9 Tahun
$ 140
Skedul tersebut juga menunjukan periode amortisasi yang dibebankan ke aktiva yang dinilai
terlalu rendah dan yang dinilai terlalu tinggi.
Misalnya Anak Perusahaan (Solo) melaporkan laba bersih tahun 2007 sebesar $60.000 dan
mengumumkan deviden sebesar $10.000 pada tanggal 1 juni serta 1 desember (total selama
tahun 2007 sebesar $20.000). solo mebayar deviden tanggal 1 Juni, tetapi deviden tanggal 1
Desember masih belum dibayarkan pada tanggal 31 Desember 2007. Selama tahun 2007 solo
menjual persediaan yang dinilai terlalu rendah, tetapi tanah dan bangunan yang dinilai terlalu
rendah serta peralatan yang dinilai terlalu tinggi masih digunakan oleh solo pada tanggal 31
Desember 2007. Pada tanggal penggabungan usaha, bangunan mempunyai sisa umur manfaat
selama 36 tahun dan peralatan selama 9 tahun.
Aktifa
$ 20 $ 5 $ 25
Kas
Persediaan 80 50 b 27 139
Tanah 60 30 b 72 117
a 140 b
50
Goodwill 140
$ $
Total $ 1.025
950 300
Hak Minoritas a 50 25
$ $
Total
950 300 $ 1.025
Laporan arus kas konsolidasi disusun dari laporan laba rugi konsolidasi dan neraca konsolidasi,
bukan dari laporan keuangan perusahaan induk dan perusahaan anak yang terpisah. Dengan
sedikit pengecualian, penyusunan laporan arus kas konsolidasi melibatkan analisis dan prosedur
yang sama seperti yang digunakan dalam menyusun laporan arus kas untuk entitas yang terpisah.
Neraca konsolidasi per 31 Desember 2006 dan 2007, serta laporan laba rugi konsolidasi
tahun 2007 untuk Polski Corporation dan perusahaan anaknya yang dimiliki 80%, yaitu Seed
Corporation. Neraca konsolidasi pada awal dan akhir tahun akan digunakan untuk menghitung
perubahan yang terjadi selama tahun tersebut, yang harus dijelaskan dalam laporan arus kas.
Informasi lain yang berhubungan dengan penyusunan arus kas konsolidasi Polski adalah sebagai
berikut:
1. Selama tahun 2007, Seed menjual tanah dengan harga perolehan $20.000 kepada entitas
luar seharga $10.000 tunai.
2. Polski menerbitkan wesel dua tahun senilai $300.000 pada tanggal 8 Januari 2007 untuk
perolehan peralatan baru.
3. Amortisasi paten dari penggabungn usaha Polski-Seed adalah $10.000 per tahun.
4. Polski menerima dividen sebesar $10.000 dari investasinya dalam ekuitas investee.
5. Perubahan aktiva tetap yang tidak dijelaskan di atas terjadi akibat ketentua penyusutan.
Laporan arus kas disusun dengan menggunakan konsep tunggak kas dan ekuivalen kas. Prinsip-
prinsip akuntansi yang diterima umum (GAAP) mengizinkan dua cara penyajian pelaporan arus
kas bersih dari operasi. Metode tidak langsung dimulai dengan laba bersih konsolidasi dan
mencakup penyesuaian pos-pos yang tidak menghasilkan atau menggunakan kas untuk
memperoleh arus kas bersih operasi. Metode langsung mengoffset kas yang diterima dari
pelanggan dan laba investasi terhadap kas yang dibayar kepada pemasok, karyawan, badan
pemerintah, dan sebagainya unruk memperoleh arus kas bersih dari operasi.
Beban hak minoritas (noncontrolling interestexpense) adalah kenaikan arus kas dari
aktivitas operasi karena beban hak minoritas meningkatkan aktiva dan kewajiban konsolidasi
dengan cara yang sama seperti pada laba bersih konsolidasi.
Laba dan Dividen dari Investee Menurut Metode Tidak Langsung dan Langsung
Jika metode tidak langsung yang digunakan, laba dari ekuitas investee adalah pos-pos yang
membutuhkan perhatian khusus dalam laporan arus kas konsolidasi. Laba dari ekuitas investee
meningkatkan laba tetapi tidak meningkatkan kas karena kenaikan tersebut direfleksikan dalam
akun investasi. Sebaliknya, dividen yng diterima dari ekuitas investee meningkatkan kas tetapi
tidak mempengaruhi laba karena akun investasi merefleksikan penurunan.
Jumlah bersih pos-pos tersebut dikurangkan dari (atau ditambahkan ke) laba bersih dalam bagian
“Arus Kas dari Aktivitas Operasi” pada laporan arus kas. Kelebihan dividen yang diterima atas
pendapatan ekuitas yang ditambahkan.
Menurut metode langsung, pos-pos laporan laba rugi konsolidasi yang melibatkan arus kas
diubah dari dasar akrual menjadi dasar kas, dan po-pos yang tidak melibatka kas dijelaskan
dalam catatan atau skedul pendukung laporan arus kas.
Laba ditahan
Laba ditahan-
=B13+C13-
Perusahaan
D13+E13
Induk
Laba ditahan-
=B14+C14-
Perusahaan
D14+E14
Anak
Laba bersih =B11 =C11 =F11
Dividen
Jumlah yang dicatat 100% berasal dari perusahaan anak, walaupun perusahaan induk
hanya memiliki saham biasa sebanyak 70%. Perlu melakukan penyesuaiaan 30% perusahaan
anak yang tidak dikendalikan oleh perusahaan induk dalam menghitung total konsolidasi.
Pertama buatlah kolom untuk mencatat debet dan kredit bagi penyesuain dan eliminasi
konsolidasi. Kolom terakhir akan diisi perhitungan saldo laporan keuangan konsolidasi yang
benar. Kemudian, secara vertical bagi neraca lajur tersebut menjadi tiga bagian terpisah untuk
membuat tiga laporan keuangan yang kita inginkan yaitu: laba bersih, laba ditahan, total
aktiva dan total ekuitas. tidak ada jumlah yang dimasukkan untuk pos-pos tersebut, karena
dihitung dari bagian neraca lajur sebelumnya.
Pada rumus untuk penjualan (=B6+C6-D6+E6). Disini cukup menjumlahkan penjualan
perusahaan induk dan perusahaan anak. Karena penjualan memiliki saldo normal kredit, maka
akan mengurangi penyesuaian debet dan menambahkan kredit untuk mendapatkan total
konsolidasi. Sedangkan untuk rumus kas (=B20+C20+D20-E20), mencerminkan fakta bahwa
kas memiliki saldo normal di debet, sehingga akan meningkatkan penyesuain debet dan
menurunkan penyesuaian kredit.
Neraca Saldo Perusahaan terpisah untuk Induk dan Anak per 31 Desember 2006:
Perusahaan Perusahaan
Induk Anak
Penjualan 3.100 1.000
Laba dari perusahaan anak 105
Utang Usaha 300 180
Kewajiban Lainnya 200 120
Modal saham, nominal $10 1.500 500
Modal disetorlainnya 200 40
Laba ditahan-1 Januari 650 110
6.055 1.950
Kas 455 150
Piutang usaha – bersih 600 300
Harga Pokok Penjualan 2.000 650
Dividen 300 100
Persediaan 240 200
Investasi dalam Perusahaan Anak 490
Beban Operasi 770 200
Pabrik dan Peralatan- Bersih 1.200 350
6.055 1.950
Perusahaan Induk mengakuisisi 70% saham berhak suara Perusahaan Anak yang
beredar seharga $455,000 pada tanggal 1 Januari 2006, ketika ekuitas pemegang saham
Perusahaan Anak adalah $650.000. semua aktiva dan kewajiban Perusahaan Anak dicatat
pada nilai wajarnya ketika Perusahaan Induk mengakuisisi kepemilikan 70%.
Laba ditahan
Laba ditahan-
650 650
Perusahaan Induk
Laba ditahan-
110 110
Perusahaan Anak
Laba bersih 435 150 585
Dividen (300) (100) (400)
Laba ditahan-Akhir 785 160 945
Neraca
Kas 455 150 605
Piutang bersih 600 300 900
Persediaan 240 200 440
Pabrik dan Peralatan-
1200 350 1550
bersih
Investasi dalam
490 490
Perusahaan Anak
TotaL Aktiva 2985 1000 3985
Utang Usaha 300 180 480
Kewajiban lainnya 200 120 320
Modal saham, nominal
1500 500 2000
$10
Modal disetor lainnya 200 40 240
Laba ditahan 785 160 945
Total Ekuitas 2985 1000 3985
Laba ditahan
Laba ditahan-
650 650
Perusahaan Induk
Laba ditahan-
435 110 c 110 0
Perusahaan Anak
Laba bersih (300) 150 435
Dividen (100) a 70
b 30 (300)
Laba ditahan-Akhir 785 160 785
Neraca
Kas 455 150 605
Piutang bersih 600 300 900
Persediaan 240 200 440
Pabrik dan Peralatan-
1200 350 1550
bersih
Investasi dalam
490 a 35 0
Perusahaan Anak
b 455
TotaL Aktiva 2985 1000 3495
Utang Usaha 300 180 480
Kewajiban lainnya 200 120 320
Modal saham, nominal
1500 500 c 500 1500
$10
Modal disetor lainnya 200 40 c 40 200
Laba ditahan 785 160 785
Total Ekuitas 2985 1000
Hak Minoritas c 195 210
c 15
800 800 3495
a. Untuk mengeliminasi laba dan dividen dari perusahaan anak serta mengembalikan
saldo akun investasi ke saldo awal periodenya.
Dr. Laba dari Perusahaan Anak 105.000
Cr. Dividen 70.000
Cr. Investasi dalam Perusahaan Anak 35.000
b. Untuk mencantumkan bagian hak minoritas atas laba dan dividen Perusahaan Anak
Dr. Beban Hak Minoritas 45.000
Cr. Dividen-Perusahaan Anak 30.000
Cr. Hak Minoritas 15.000
c. Untuk mengeliminasi saldo ekuitas dan investasi yang bersifat resiproka, menetapkan
hak minoritas awal, dan mencantumkan paten yang belum diamortisasi.
Dr. Laba ditahan- Perusahaan Anak 110.000
Dr. Modal saham Lainnya-Perusahaan Anak 500.000
Dr. Modal Disetor Lainnya-Perusahaan Anak 40.000
Cr. Investasi pada Perusahaan Anak 455.000
Cr. Hak Minoritas 195.000