Вы находитесь на странице: 1из 25

Akuntansi Keuangan Lanjutan II

Teknik dan Prosedur Konsolidasi

Dosen Pembina
Eriana Kartadjumena, Ph.D., Ak., Csrs.

Disusun Oleh:

Aulia Dzusturinnisa (011401357)


Dwiki Wisnu (011401364)
Revi Noervita Rahmi (011401370)
Dinni Rachmawati (011401387)

Kelas A

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS WIDYATAMA

BANDUNG

2017
Teknik dan Prosedur konsolidasi

Konsolidasi menurut metode ekuitas

Contoh perusahaan induk yang menggunakan metode ekuitas untuk mencatat


investasinya dalam perusahaan anak berikut akan menjelaskan prosedur dasar yang digunakan
dalam mengkonsolidasikan laporan keuangan afiliasi.

Metode Ekuitas- tahun akuisisi

Perp corp membayar sebesar $87000 untuk memperoleh 80% ssaham berhak suara Snap
Corp yang beredar pada tanggal 1 Jan 2006 ketika ekuitas pemegang saham Snap Corp terdiri
dari modal saham ssebesar $60000 dan laba ditahan sebesar 30000. Kelebihan biaya investasinya
atas nilai buku yang diperoleh sebear 15000 (87000-(90000x80%)) dialokasikan ke paten yang
sebelumnya belum dicatat dengan periode amortisasi 10 tahun.

2006 2007
Laba bersih $25000 $30000
dividend 15000 15000

Laba prep dan Snap sebesar $18500 meliputi 80% dari laba bersih snap tahun 2006
sebesar 25000 dikurangi amortisasi paten sebesar 1500. Akun investasii dalam Snap pada
tanggal 31 Des 2006 sebesar 93500 terdiri dari biaya investasi sebesar 87000 ditambah laba dari
Snap sebesar 18500 dikurangi dividend yang diterima dari Snap selama tahun 2006 sebesar
12000. Penyesuaian atau eliminasi akun atau saldo hanya berarti bahwa jumlah yang tercantum
pada kolom perusahaab terpisah dalam kertas kerja (1) disesuaikan sebelum diimasukan dalam
kolom laporan konsolidasi atau (2) dieliminasi dan tidak disajikan pada kolom laporan
konsolidasi.

Laba bersih dan laba ditahan perusahaan induk menurut metode akuntansi ekuitas yang
lengkap adalah sama dengan laba ditahan konsolidasi. Karena Prep telah menerapkan metode
ekuitas dengan benar, laba bersihnya sebesar 68500 sama dengan laba bersih konsolidasi. Saldo
laba ditahan awal dan akhir sama dengan jumlah laba ditahan konsolidasi yang masing-masing
sebesar 5000 dan 43000. Ayat jurnal pertama dalam kertas kerja di peraga ini adalah:

a. Laba dari snap 18500


Dividend 12000
Investasi dalam snap 6500
Kertas keraja konsolidasi prep corp dan perusahaan anak untuk taahun yang berakhir 31
desember 2006
Prep 80% snap Penyesuaian dan eliminasi Laporan
Debit Kredit konsolidasi
Laporan laba $250 $65 315
rugi
pendapatan
Pendapatan
Laba dari 18,5 18,5
snap
Beban (200) (40) 1,5 (241,5)
Beban hak 5 (5)
amortisasi
(25000x20%)
Laba bersih 68,5 25 68,5
laba ditahan 5 5
laba ditahan-
prep
Laba ditahan- 30 30
snap
(+) laba 68,5 25 68,5
bersih
(-) dividend (30) (15) 12
3 (30)
Laba ditahan- 43,5 40 43,5
31 des
Neraca 40 10 50
Kas
Aktiva lancer 90 50 140
lainnya
Investasi 93,5 6,5
dalam snap
87
Pabrik dan 300 100 400
peralatan
Akumulasi (50) (30) (80)
penyusutan
Paten 15 1,5 13,5
473,5 130 523,5
Kewajiban 80 30 110
Modal saham 350 60 60 350
Laba 43,5 40 43,5
ditahan
473,5 130
Hak minoritas 18
1 jan
(90000x20%)
Hak minoritas 2 20
31 des
523,3

b. Beban hak minoritas 5000


Dividend-snap 3000
Hak minoritas 2000

Ayat jurnal b memasukkan hak minoritas dalam laba bersih perusahaan anak dan bagian
hak minoritas atas dividend yang diumumkan oleh perusahaan anak secara langsung ke kertas
kerja konsolidasi. Pendekatan ini menjelaskan semua komponen hak atas minoritas melalui ayat
jurnal dalam kertas kerja konsolidasi

c. Laba ditahan snap 30000


Modal saham snap 60000
Paten 15000
Investasi dalam snap 87000
Hak minoritas 18000

Ayat jurnal ini mengeliminasi saldo ekuitas dan investasi yang bersifat resiprokal,
mencantumkan kelebihan biaya investasi atas nilai buku yang diperoleh yang belum
diamortisasipada awal tahun, dan membentuk hak minoritas awal (90000x20%) sebagai pos
terpisah. Ayat jurnal d dalam kertas kerja tersebut mencantumkan amortisasi paten tahun
berjalan sebagai beban entitas yang dikonsolisadi dan mengurangi paten yang belum diamortisasi
dari saldo yang belum diamortisassi sebesar 115000 pada 1 januari menjadi 13500 pada tanggal
31 desember 2006

d. Beban 1500
Paten 1500

Susunan ayat jurnal dalam kertas kerja

Dengan bertambahnya kompleksitas proses konsolidasi susunan penyesuaian dan


eliminasi pada kertas kerja dapat diperluas ke hal-hal berikut:
1. Penyusunan terhadap kesalahan dan pengabaian dalam laporaan perusahaan induk dan
perusahaan anak yang terpisah
2. Penyesuaian untuk mengeliminasi laba dan rugi antarperusahaan
3. Penyesuaian untuk mengeliminasi laba dan dividend dari perusahaan anak dan
menyesuaikan investasi dalam perusahaan anak dengan saldo awal periode
4. Pengesuaian untuk mencatat hak minoritas pada laba dan dividend perusahaan anak
5. Mengeliminasi saldo investasi dalam perusahaan anak dan ekuitas perusahaan anak.
6. Mengalokasikan dan mengamortisasi perbedaan biaya/nilai buku
7. Mengeliminasi saldo yang bersifat resiprokal lainnya

Metode ekuitas-Tahun Setelah Akuisisi

Perp corp mempertahankan kepemilikan sebesar 80% pada snap corp tahun 2007,
mencatat laba dari snap sebesar 22500 untuk tahun tersebut. Pada tanggal 31 desember 2007
akun investasi prep dalam snap mempunyai saldo sebesar 104000 yang ditentukan sebagai
berikut:

Biaya investasi 1 januari 2006 87000

Laba dari snap-2006 18500

Dividend dari snap-2006 -12000

Investasi dalam snap 31 des 2006 93500

Laba dari snap-2007 22500

Dividend dari snap-2007 -12000

Investasi dalam snap 31 des 2007 104000

Karena tidak ada kesalahan atau kelainan laba antar perusahaan yang berkaitan dengan
konsolidasi, ayat jurnal kertas kerja yang pertama adalah untuk mengeliminasi laba dan dividend
dari snap sebagai berikut:

a. Laba dari snap 22500


Dividend 12000
Investasi dalam snap 10500

Ayat jurnal ini menyesuaikan akun investasi dalam snap dengan saldo per 31 desember
2006 sebesar 93500 dan menetapkan resiprositas dengan ekuitas pemegang saham snap per 31
des 2006
Kertas keraja konsolidasi prep corp dan perusahaan anak untuk tahun yang berakhir 31 desember
2007
Prep 80% snap Penyesuaian dan eliminasi Laporan
Debit Kredit konsolidasi
Laporan laba $300 $75 375
rugi
pendapatan
Pendapatan
Laba dari 22,5 22,5
snap
Beban (244) (45) 1,5 (290,5)
Beban hak 6 (6)
amortisasi
(30000x20%)
Laba bersih 78,5 30 78,5
laba ditahan 43,5 43,5
laba ditahan-
prep
Laba ditahan- 40 40
snap
(+) laba 78,5 30 78,5
bersih
(-) dividend (45) (15) 12 (45)
3

Laba ditahan- 77 55 77
31 des
Neraca 46 20 66
Kas
Wesel tagih- 10 10
snap
Aktiva lancer 97 70 167
lainnya
Inv dalam 104 10,5
snap
Pabrik dan 300 100 93,5 400
peralatan
Akumulasi (60) (40) (100)
penyusutan
Paten 13,5 1,5 12
497 150 545
Wesel bayar 10 10
prep
Kewajiban 70 25 95
Modal saham 350 60 60 350
Laba 77 55 77
ditahan
497 150
Hak minoritas 18
1 jan
(90000x20%)
Hak minoritas 3 23
31 des
545

Ayat jurnal b memasukan hhak minoritas dalam laba baersih snap dan bagian hak
minoritas snap atas dividend

b. Beban hak minoritas 6000


Dividend snap 3000
Hak minoritas 3000

Ayat jurnal c mengeliminasi investasi dalam snap dan ekuitas pemegang saham snap
sebagai berikut

c. Laba ditahan snap 40000


Modal saham snap 60000
Paten 13500
Investasi dalam snap 93500
Hak minoritas 20000

Ayat jurnal c mengeliminasi jumlah investasi dalam snap dan ekuitas pemegang saham
snap pada tanggal 31 des 06 serta meencatat hak minorits padaq tanga 31 des, karena itu
perbedaan biaya inv/nilai buku pada tanggal 31 des 06 merefleksikan nilai paten yang belum
diamortisasi sebesar 13500. Jurnal d mengamortisasi jumlah ini ke saldo sebesar 12000 pada
tanggal 31 des 07

d. Beban 1500
Paten 1500

Ayat jurnal kertas kerja yang terakhir mengeliminasi saldo wesel bayar dan wesel tagih
antarperusahan karena jumlah tersebut bukan merupakan aktiva serta kewajiban entitas
konsolidasi

e. Wesel bayar prep 10000


Wesel tagih snap 10000

Karena pinjaman antarperusahaan adalah pinjaman tanpa bunga, wesel tagih dan wesel
bayar hanya merupakan saldo resiprokal yang terjadi akibat transaksi antar perusahaan.
MENEMUKAN KESALAHAN

Bagian terakhir dari kertas kerja konsolidasi yang akan diselesaikan adalah bagian neraca
konsolidasi. Sebagian besar kesalahan yang dibuat dalam mengkonsolidasikan laporankeuangan
akan tampak apabila neraca konsolidasi tidak seimbang. Jika neraca konsolidasi tetap tidak
seimbang setelah totalnya dihitung kembali, setiap pos harus diperiksa untuk memastikan bahwa
semua pos telah dicatat. Kelalaian mencata beban hak minoritas dalam laporan laba rugi
konsolidasidan ekuitas hak minoritas dalam neraca konsolidasi sering terjadi karena pos – pos
tersebut tidak tercantum pada laporan perusahaan yang terpisah. Kesamaan debet dan kredit pada
ayat jurnal kertas kerja diperiksa dengan menjumlahkan kolom penyesuaian dan eliminasi.

PENGALOKOSIAN KELEBIHAN KE AKTIVA BERSIH YANG DAPAT DIIDENTIFIKASI.

FASB Statement No 141 maupun No142 mengharuskan perusahaan menyediakan setidaknya


ikhtisar pengungkapan menyangkut alokasi harga beli perusahaan anak yang diakuisisi, terutama
yang berkaitan dengan perolehan goodwill dan aktiva tidak berwujud lainnya. Ini secara khusus
mengharuskan perusahaan mengungkapkan, pada tahun akuisisi, neraca ringkas yag menunjukan
jumlah yang dibebankan ke dalam aktifa dan kewajiban utama, jumlah penelitian dan
pengembangan dalam proses yang dibeli serta penghapusan, dan jumlah total yang dibebankan
ke kategori utama aktifa tidak berwujut. FASB Statement No 142mengharuskan lebih lanjut
bahwa jumlah goodwill ditunjukan sebagai baris terpisah dalam neraca (dengan asumsi jumlah
tersebut bersifat material).

Dimana bab ini mengasumsikan bahwa perusahaan mengalokasikan setiap kelbihan biaya
investasi atas nilai buku baik ke paten maupun goodwill yang sebelumnya belum dicatat.
Prosedur kertas kerja konsolidasi untuk mengalokasikan kelebihan ke aktifa dan kewajiban
khusus serupa dengan prosedur yang diilustrasikan untuk mengalokasikan kelebihan ke aktiva
dan kewajiban khusus serupa dengan prosedur yang diilustrasikan untuk paten. Namun dalam
ayat jurnal kertas kerja jauh lebih kompleks karena mempengaruhi lebih banyak akun dan
memerlukan skema alokasi, amortisasi, dan penyusutan tambahan. Misalnya :

Pate Corporation dan Perusahaan anaknya yang memiliki 90 %, yaitu solo corporation. Pate
moperoleh kepemikikan ekuitasnya dalam solo pada tanggal 31 Desember 2006 secara tunai
sebesar $ 365.000 ketika ekuitas pemegang saham solo terdiri dari modal saham sebesar
$200.000 dan laba ditahan sebesar $50.000. pada tanggal tersebut solo menjadi perusahaan anak
Pete. Dimana nilai buku dan nilai wajar aktiva solo adalah sebagai berikut :

Dinilai terlalu
Rendah

Niali Buku
Nilai (Dinilai terlalu
Wajar Tinggi)

Persediaan $ 60 $ 50 $ 10

Tanah 60 30 30

Bangunan
Peralatan 180 100 80

70 90 (20)

$ 370 $ 270 $ 100

Bedasarkan informasi ini, Pete mengalokasikan kelebihan biaya atas nilai buku yang diperoleh
sebesar $ 140.000 [Biaya sebesar $ 365.000 – (90% x $250.000 ekuitas solo] ke aktiva yang
dapat diidentifikasi dan goodwill, seperti yang ditunjukan pada skedul berikut :

Dinilai terlalu
Rendah Kepemilikian Alokasi Periode

(Dinilai terlalu
Tinggi) yg diperoleh Kelebihan Amortisasi

Terjual pada tahun


Persediaan $ 10 x 90% = $ 9 2007

Tanah 30 90% 27 tidak ada

Bangunan -
Bersih 80 90% 72 36 Tahun

Peralatan -
Bersih (20) 90% (18) 9 Tahun

Goodwill 50 tidak ada

$ 140

Skedul tersebut juga menunjukan periode amortisasi yang dibebankan ke aktiva yang dinilai
terlalu rendah dan yang dinilai terlalu tinggi.

Konsolidasi Pada saat Akuisisi


Karena alokasi kelebihan biaya atas nilai buku cuku kompleks, akun kelebihan yang belum di
amortisasi digunakan dalam kertas kerja. Ayat jurnal kertas kerja yang pertama mengeliminasi
akuninvestasi dalam solo dan ekuitas pemegang saham solo yang bersifat resiprokal, mencatat
10% hak minoritas pada solo dan mendebet akun kelebihan yang belum diamortisasi sebesar
$140.000 untuk kelebihan biaya atas nilai buku yang diperoleh.

Konsolidasi Setelah Akuisisi

Misalnya Anak Perusahaan (Solo) melaporkan laba bersih tahun 2007 sebesar $60.000 dan
mengumumkan deviden sebesar $10.000 pada tanggal 1 juni serta 1 desember (total selama
tahun 2007 sebesar $20.000). solo mebayar deviden tanggal 1 Juni, tetapi deviden tanggal 1
Desember masih belum dibayarkan pada tanggal 31 Desember 2007. Selama tahun 2007 solo
menjual persediaan yang dinilai terlalu rendah, tetapi tanah dan bangunan yang dinilai terlalu
rendah serta peralatan yang dinilai terlalu tinggi masih digunakan oleh solo pada tanggal 31
Desember 2007. Pada tanggal penggabungan usaha, bangunan mempunyai sisa umur manfaat
selama 36 tahun dan peralatan selama 9 tahun.

KERTAS KERJA NERACA KONSOLIDASI PATE CORPORATION DAN


PERUSAHAAN ANAK

PER - 31DESEMBER 2006 ( DALAM


RIBUAN )

90% Penyesuaian Neraca

Pete solo dan Eliminasi Konsolidasi

Aktifa
$ 20 $ 5 $ 25
Kas

Piutang - Bersih 90 25 b 9 115

Persediaan 80 50 b 27 139

Tanah 60 30 b 72 117

Bangunan – Bersih 200 100 b 18 372

Peralatan – Bersih 135 90 a 365 207


Investasi dalam solo 365 b 50

a 140 b
50
Goodwill 140

Kelebihan yg belum di Amortisasi

$ $
Total $ 1.025
950 300

Kewajiban dan Ekuitas $


$ 50 $ 180
Utang Usaha 130

Modal saham – Pete 700 700

Laba ditahan – Pete 120 120

Modal Saham – Solo 200 a 200

Laba ditahan – Solo 50 a 50

Hak Minoritas a 50 25

$ $
Total
950 300 $ 1.025

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI

Laporan arus kas konsolidasi disusun dari laporan laba rugi konsolidasi dan neraca konsolidasi,
bukan dari laporan keuangan perusahaan induk dan perusahaan anak yang terpisah. Dengan
sedikit pengecualian, penyusunan laporan arus kas konsolidasi melibatkan analisis dan prosedur
yang sama seperti yang digunakan dalam menyusun laporan arus kas untuk entitas yang terpisah.

Neraca konsolidasi per 31 Desember 2006 dan 2007, serta laporan laba rugi konsolidasi
tahun 2007 untuk Polski Corporation dan perusahaan anaknya yang dimiliki 80%, yaitu Seed
Corporation. Neraca konsolidasi pada awal dan akhir tahun akan digunakan untuk menghitung
perubahan yang terjadi selama tahun tersebut, yang harus dijelaskan dalam laporan arus kas.
Informasi lain yang berhubungan dengan penyusunan arus kas konsolidasi Polski adalah sebagai
berikut:
1. Selama tahun 2007, Seed menjual tanah dengan harga perolehan $20.000 kepada entitas
luar seharga $10.000 tunai.
2. Polski menerbitkan wesel dua tahun senilai $300.000 pada tanggal 8 Januari 2007 untuk
perolehan peralatan baru.
3. Amortisasi paten dari penggabungn usaha Polski-Seed adalah $10.000 per tahun.
4. Polski menerima dividen sebesar $10.000 dari investasinya dalam ekuitas investee.
5. Perubahan aktiva tetap yang tidak dijelaskan di atas terjadi akibat ketentua penyusutan.

Laporan arus kas disusun dengan menggunakan konsep tunggak kas dan ekuivalen kas. Prinsip-
prinsip akuntansi yang diterima umum (GAAP) mengizinkan dua cara penyajian pelaporan arus
kas bersih dari operasi. Metode tidak langsung dimulai dengan laba bersih konsolidasi dan
mencakup penyesuaian pos-pos yang tidak menghasilkan atau menggunakan kas untuk
memperoleh arus kas bersih operasi. Metode langsung mengoffset kas yang diterima dari
pelanggan dan laba investasi terhadap kas yang dibayar kepada pemasok, karyawan, badan
pemerintah, dan sebagainya unruk memperoleh arus kas bersih dari operasi.

Laporan Arus Kas Konsolidasi- Metode Tidak Langsung

NERACA KOMPARATIF POLSKI CORPORATIONDAN PERUSAHAAN ANAK


PER 31 DESEMBER (DALAM RIBUAN)
2007 2006 Perubahan Setahun
Kenaikan
(Penurunan)
Kas $ 255 $180 $75
Piutang Usaha- bersih 375 270 105
Persediaan 250 205 45
Investasi Ekuitas 100 95 5
Tanah 80 100 (20)
Bangunan-bersi 200 220 (20)
Peralatan-bersih 800 600 200
Paten 90 100 (10)
$ 2.150 $1.770 $ 380

Utang usaha 250 270 (20)


Utang dividen 20 20 -
Wesel bayar yang jatuh tempo tahun 300 - 300
2009
Saham biasa 500 500 -
Modal disetor lainnya 300 300 -
Saldo laba 670 600 70
Hak minoritas-20% 110 80 30

$2.150 $1.770 $380


LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31
DESEMBER 2007
Penjualan 750
Laba dari ekuitas investee 15

Total Pendapatan 765


Dikurangi Beban:
Harga Pokok Penjualan $300
Beban Penyusutan 120
Amortisasi paten 10
Upah dan gaji 54
Beban operasi lainnya 47
Beban bunga 24
Kerugian atas penjualan tanah 10 (565)
Tptal laba konsolidasi 200
Dikurangi: Beban hak minoritas (50)
Laba bersih konsolidasi 150
Laba ditahan konsolidasi 1 Januari 600
Dikurangi: Pembayaran dividen tunai (80)
Laba ditahan konsolidasi 31 Desember $670
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI POLSKI CORPORATION DAN
PERUSAHAAN ANAK UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007
(DALAM RIBUAN)
Arus Kas dari Aktivitas Operasi
Laba bersih konsolidasi $150
Penyesuaian untuk merekonsiliasi laba bersih dengan kas yang diperoleh dari
aktivitas operasi:
Beban hak minoritas 50
Laba yang belum didistribusikan-ekuitas investee (5)
Kerugian penjualan tanah 10
Penyusutan peralatan 100
Penyusutan bangunan 20
Amortisasi paten 10
Kenaikan piutang usaha (105)
Kenaikan persediaan (45)
Penurunan utang usaha (20) 15
Arus kas bersih dari aktivitas operasi 165
Arus kas dari aktivitas Investasi
Hasil penjualan tanah 10

Arus kas bersih aktivitas investasi 10


Arus kas bersih Aktivitas Pembiayaan
Pembayaran dividen tunai-mayoritas (80)
Pembayaran dividen tunai-minoritas (20)
Arus kas bersih dari aktivitas pembiayaan 100
Kenaikan kas tahun 2007 75
Kas pada tanggal 1 Januari 2007 180
Kas pada tanggal 31 Desember 2007 255
Pencatatan mengenai Aktivitas Investasi dan Pembiayaan Nonkas
Peralatan dibeli seharga $300.000 dengan menerbitkan wesel bayar dua tahun

Beban hak minoritas (noncontrolling interestexpense) adalah kenaikan arus kas dari
aktivitas operasi karena beban hak minoritas meningkatkan aktiva dan kewajiban konsolidasi
dengan cara yang sama seperti pada laba bersih konsolidasi.

Laba dan Dividen dari Investee Menurut Metode Tidak Langsung dan Langsung

Jika metode tidak langsung yang digunakan, laba dari ekuitas investee adalah pos-pos yang
membutuhkan perhatian khusus dalam laporan arus kas konsolidasi. Laba dari ekuitas investee
meningkatkan laba tetapi tidak meningkatkan kas karena kenaikan tersebut direfleksikan dalam
akun investasi. Sebaliknya, dividen yng diterima dari ekuitas investee meningkatkan kas tetapi
tidak mempengaruhi laba karena akun investasi merefleksikan penurunan.

Jumlah bersih pos-pos tersebut dikurangkan dari (atau ditambahkan ke) laba bersih dalam bagian
“Arus Kas dari Aktivitas Operasi” pada laporan arus kas. Kelebihan dividen yang diterima atas
pendapatan ekuitas yang ditambahkan.

KERTAS KERJA UNTUK LAPORAN ARUS KAS (METODE TIDAK LANGSUNG)


POLSKI CORPORATION DAN PERUSAHAAN ANAK UNTUK TAHUN YANG
BERAKHIR 31 DESEMBER 2007 (DALAM RIBUAN)
Peruba Rekonsiliasi Pos Arus Kas Arus Arus Kas-
han Debet Kredit Operasi Kas- Aktivitas
Tahun Aktivitas Pembiayaan
Investasi
Perubahan Aktiva
Kas 75
Piutang Usaha-bersih 105 k 105
Persediaan 45 l 45
Investasi ekuitas 5 e5
Tanah (20) f 20
Bangunan-bersih (20) i 20
Peralatan-bersih 200 h 100 g 300
Paten (10) j 10

Total perubahan aktiva 380


Perubahan Ekuitas
Utang usaha (20) m 20
Utang dividen 0
Wesel bayar yang jatuh
tempo tahun 2009* 300 g 300
Saham biasa 0
Modal disetor lainnya 0
Laba ditahan 70 a 150
Hak minoritas 30 c 50 b 80
d 20

Total perubahan ekuitas 380

Laba bersih konsolidasi a 150 150


Beban hak minoritas c 50 50
Pendapatan-ekuitas e5 (5)
investee
Kerugian penjualan tanah f 10 10
Penyusutan peralatan h 100 100
Penyusutan bangunan i 20 20
Amortisasi paten j 10 10
Kenaikan piutang k 105 (105)
Kenaikan persediaan l 45 (45)
Penurunan utang usaha m 20 (20)
Hasil penjualan tanah f 10 f 10
Pembayaran dividen- b 80 (80)
mayoritas
Pembayaran dividen- d 20 (20)
minoritas
925 925 165 10 (100)

Arus kas dari operasi 165


Arus kas dari aktivitas 10
investasi
Arus kas dari aktivitas (100)
pembiayaan
Kenaikan kas tahun 75
2007=perubahan kas di
atas
*transaksi investasi dan pembiayaan nonkas: peralatan seharga $300.000 dibeli dengan
menerbitkan wesel bayar 2 tahun

Laporan Arus Kas Konsolidasi- Metode Langsung

Menurut metode langsung, pos-pos laporan laba rugi konsolidasi yang melibatkan arus kas
diubah dari dasar akrual menjadi dasar kas, dan po-pos yang tidak melibatka kas dijelaskan
dalam catatan atau skedul pendukung laporan arus kas.

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI POLSKI CORPORATION DAN


PERUSAHAAN ANAK UNTUK TAHUN YAN BERAKHIR 31 DESEMBER 2007
(DALAM RIBUAN)
Arus Kas dari Aktivitas Operasi
Kas yang diterima dari pelanggan $645
Dividen yang diterima dari ekuitas investee 10
Dikurangi: Kas yang dibayar kepada pemasok 365
Kas yang dibayar kepada pegawai 54
Pembayaran untuk pos operasi lainnya 47
Kas yang dibayar untuk beban bunga 24 (490)
Arus kas bersih dari aktivitas operasi 165
Arus Kas dan Aktivitas Investasi
Hasil penjualan tanah $10
Arus Kas bersih dari aktivitas investasi 10
Arus Kas dari Aktivitas Pembiayaan
Pembayaran dividen tunai—hak mayoritas (80)
Pembayaran dividen tunai—hak minoritas
Arus kas bersih dari aktivitas pembiayaan (20)
(100)
Kenaikan kas tahun 2007 75
Kas pada tanggal 1 Januari 2007 180
Kas pada tanggal 31 Desember 2007 255

Pencatatan Aktivitas Investasi dan Pembiayaan Nonkas


Peralatan dibeli seharga $300.000 melalui penerbitan wesel bayar 2 tahun
Rekonsiliasi Laba Bersih Konsolidasi dengan Arus Kas Operasi
Arus kas dari aktivitas operasi
Laba bersih konsolidasi 150
Penyesuaian untuk merekonsiliasi laba bersih dengan ks yang diperoleh
dari aktivitas operasi:
Hak minoritas 50
Laba yang belum didistribusikan—ekuitas investee (5)
Kerugian penjualan tanah 10
Penyusutan peralatan 100
Penyusutan bangunan 20
Amortisasi paten 10
Kenaikan piutang usaha (105)
Kenaikan persediaan (45)
Penurunan utang usaha (20) (15)

Arus kas bersih dari aktivitas operasi $165


MEMBUAT NERACA LAJUR KONSOLIDASI
Pada table dibawah ini terdapat dua kolom untuk mencatat informasi tentang neraca saldo
perusahaan induk dan perusahaan anak yang dimiliki 70%.

NERACA LAJUR KONSOLIDASI PERUSAHAAN INDUK DAN PERUSAHAAN ANAK UNTUK


TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006
70% Penyesuaian dan Eliminasi
Perusahaan Laporan
(dalam ribuan) Perusahaan
Induk Debit Kredit Konsolidasi
Anak
Laporan Laba-
Rugi
Penjualan =B6+C6-D6+E6
Laba dari
perusahaan =B7+C7-D7+E7
anak
Harga pokok
=B8+C8-D8+E8
penjualan
Beban Operasi =B9+C9-D9+E9
=B10+C10-
D10+E10
Laba Bersih =SUM(B6:B10) =SUM(C6:C10) =SUM(F5:F10)

Laba ditahan
Laba ditahan-
=B13+C13-
Perusahaan
D13+E13
Induk
Laba ditahan-
=B14+C14-
Perusahaan
D14+E14
Anak
Laba bersih =B11 =C11 =F11
Dividen

Laba ditahan- =B16+C16-


=SUM(B13:B16) =SUM(C13:C16)
Akhir D16+E16-
D17+E17
=SUM)F13:F26)
Neraca
=B20+C20+D20-
Kas
E20
=B21+C21+D21-
Piutang bersih
E21
=B22+C22+D22-
Persediaan
E22
Pabrik dan =B23+C23+D23-
Peralatan-bersih E23
Investasi dalam
=B24+C24+D24-
Perusahaan
E24
Anak
=B26+C26+D26-
E26
TotaL Aktiva =SUM(B20:B24) =SUM(C20:C24) =SUM(F20:F26)
=B28+C28-
Utang Usaha
D28+E28
Kewajiban =B29+C29-
lainnya D29+E29
Modal saham, =B30+C30-
nominal $10 D30+E30
Modal disetor =B31+C31-
lainnya D31+E31
Laba ditahan =B18 =C18 =F18
Total Ekuitas =SUM(B28:B32) =SUM(C28:C32)
=SUM(D6:D33) =SUM(E6:E33) =SUM(F28:F34)

Jumlah yang dicatat 100% berasal dari perusahaan anak, walaupun perusahaan induk
hanya memiliki saham biasa sebanyak 70%. Perlu melakukan penyesuaiaan 30% perusahaan
anak yang tidak dikendalikan oleh perusahaan induk dalam menghitung total konsolidasi.
Pertama buatlah kolom untuk mencatat debet dan kredit bagi penyesuain dan eliminasi
konsolidasi. Kolom terakhir akan diisi perhitungan saldo laporan keuangan konsolidasi yang
benar. Kemudian, secara vertical bagi neraca lajur tersebut menjadi tiga bagian terpisah untuk
membuat tiga laporan keuangan yang kita inginkan yaitu: laba bersih, laba ditahan, total
aktiva dan total ekuitas. tidak ada jumlah yang dimasukkan untuk pos-pos tersebut, karena
dihitung dari bagian neraca lajur sebelumnya.
Pada rumus untuk penjualan (=B6+C6-D6+E6). Disini cukup menjumlahkan penjualan
perusahaan induk dan perusahaan anak. Karena penjualan memiliki saldo normal kredit, maka
akan mengurangi penyesuaian debet dan menambahkan kredit untuk mendapatkan total
konsolidasi. Sedangkan untuk rumus kas (=B20+C20+D20-E20), mencerminkan fakta bahwa
kas memiliki saldo normal di debet, sehingga akan meningkatkan penyesuain debet dan
menurunkan penyesuaian kredit.

Neraca Saldo Perusahaan terpisah untuk Induk dan Anak per 31 Desember 2006:
Perusahaan Perusahaan
Induk Anak
Penjualan 3.100 1.000
Laba dari perusahaan anak 105
Utang Usaha 300 180
Kewajiban Lainnya 200 120
Modal saham, nominal $10 1.500 500
Modal disetorlainnya 200 40
Laba ditahan-1 Januari 650 110
6.055 1.950
Kas 455 150
Piutang usaha – bersih 600 300
Harga Pokok Penjualan 2.000 650
Dividen 300 100
Persediaan 240 200
Investasi dalam Perusahaan Anak 490
Beban Operasi 770 200
Pabrik dan Peralatan- Bersih 1.200 350
6.055 1.950

Perusahaan Induk mengakuisisi 70% saham berhak suara Perusahaan Anak yang
beredar seharga $455,000 pada tanggal 1 Januari 2006, ketika ekuitas pemegang saham
Perusahaan Anak adalah $650.000. semua aktiva dan kewajiban Perusahaan Anak dicatat
pada nilai wajarnya ketika Perusahaan Induk mengakuisisi kepemilikan 70%.

NERACA LAJUR KONSOLIDASI PERUSAHAAN INDUK DAN PERUSAHAAN ANAK


UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 (DALAM RIBUAN)

70% Penyesuaian dan


Perusahaa Laporan
Perusahaa Eliminasi
n Induk Konsolidasi
n Anak Debit Kredit
Laporan Laba-Rugi
Penjualan 3100 1000 4100
Laba dari perusahaan
105 105
anak
Harga pokok penjualan (2000) (650) (2650)
Beban Operasi (770) (200) (970)
Laba Bersih 435 150 585

Laba ditahan
Laba ditahan-
650 650
Perusahaan Induk
Laba ditahan-
110 110
Perusahaan Anak
Laba bersih 435 150 585
Dividen (300) (100) (400)
Laba ditahan-Akhir 785 160 945

Neraca
Kas 455 150 605
Piutang bersih 600 300 900
Persediaan 240 200 440
Pabrik dan Peralatan-
1200 350 1550
bersih
Investasi dalam
490 490
Perusahaan Anak
TotaL Aktiva 2985 1000 3985
Utang Usaha 300 180 480
Kewajiban lainnya 200 120 320
Modal saham, nominal
1500 500 2000
$10
Modal disetor lainnya 200 40 240
Laba ditahan 785 160 945
Total Ekuitas 2985 1000 3985

NERACA LAJUR KONSOLIDASI PERUSAHAAN INDUK DAN PERUSAHAAN ANAK


UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 (DALAM RIBUAN)

Perusahaa 70% Penyesuaian dan Laporan


n Induk Perusahaa Eliminasi Konsolidasi
n Anak Debit Kredit
Laporan Laba-Rugi
Penjualan 3100 1000 4100
Laba dari perusahaan
105 a 105 0
anak
Harga pokok penjualan (2000) (650) (2650)
Beban Operasi (770) (200) (970)
Beban Hak Minoritas b 45 (45)
Laba Bersih 435 150 435

Laba ditahan
Laba ditahan-
650 650
Perusahaan Induk
Laba ditahan-
435 110 c 110 0
Perusahaan Anak
Laba bersih (300) 150 435
Dividen (100) a 70
b 30 (300)
Laba ditahan-Akhir 785 160 785

Neraca
Kas 455 150 605
Piutang bersih 600 300 900
Persediaan 240 200 440
Pabrik dan Peralatan-
1200 350 1550
bersih
Investasi dalam
490 a 35 0
Perusahaan Anak
b 455
TotaL Aktiva 2985 1000 3495
Utang Usaha 300 180 480
Kewajiban lainnya 200 120 320
Modal saham, nominal
1500 500 c 500 1500
$10
Modal disetor lainnya 200 40 c 40 200
Laba ditahan 785 160 785
Total Ekuitas 2985 1000
Hak Minoritas c 195 210
c 15
800 800 3495

a. Untuk mengeliminasi laba dan dividen dari perusahaan anak serta mengembalikan
saldo akun investasi ke saldo awal periodenya.
Dr. Laba dari Perusahaan Anak 105.000
Cr. Dividen 70.000
Cr. Investasi dalam Perusahaan Anak 35.000

b. Untuk mencantumkan bagian hak minoritas atas laba dan dividen Perusahaan Anak
Dr. Beban Hak Minoritas 45.000
Cr. Dividen-Perusahaan Anak 30.000
Cr. Hak Minoritas 15.000

c. Untuk mengeliminasi saldo ekuitas dan investasi yang bersifat resiproka, menetapkan
hak minoritas awal, dan mencantumkan paten yang belum diamortisasi.
Dr. Laba ditahan- Perusahaan Anak 110.000
Dr. Modal saham Lainnya-Perusahaan Anak 500.000
Dr. Modal Disetor Lainnya-Perusahaan Anak 40.000
Cr. Investasi pada Perusahaan Anak 455.000
Cr. Hak Minoritas 195.000

Вам также может понравиться