Вы находитесь на странице: 1из 20

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Teori - teori Umum

1. Data

Menurut fathansyah (2012:2): ”Data adalah refresentasi fakta dunia

nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia ( pegawai, siswa, pembeli,

pelanggan) barang, hewan, peristiwa konsep, keadaan, dan sebagainya.”

Menurut Davis (2014:8): “Data adalah bahan mentah bagi informasi,

dirumuskan sebagai kelompok lambing-lambang tidak acak menunjukkan

jumlah-jumlah, tindakan-tindakan, hal-hal dan sebagainya”.

Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa data adalah referensi

dunia nyata yang mengambarkan suatu kejadian dalam kehidupan sehari-hari..

2. Informasi

Menurut Yunanto dan Dahlan (2013:28): “Informasi adalah sebagai

data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berguna atau lebih berarti

bagi yang menerimanya yang mengambarkan sesuatu kejadian-kejadian dan

kesatuan yang digunakan untuk pengambilan keputusan.”

Menurut Davis (2015:13) “Informasi adalah data yang telah diolah

menjadi suatu bentuk yang penting bagi si penerima dan mempunyai nilai

yang nyata yang dapat dirasakan dalam keputusan yang sekarang atau

keputusan yang akan dating.”

8
9

Dari uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa informasi adalah adalah

data yang diolah menjadi sumber daya yang berguna dan berarti bagi manusia

dalam pengambilan keputusan.

3. Sistem

Menurut Hutahean (2014:2): “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari

prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk

melakukan kegiatan atau untuk melakukan sasaran yang tertentu.”.

Menurut Yasin (2012:261): “Sistem merupakan sekumpulan elemen

yang saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu

tujuan ”.

Dari uraian di atas, dapat disimpulkan sistem adalah suatu jaringan

kerja dari prosedur-prosedur yang saling terkait dalam melakukan suatu

kegiatan untuk mencapai suatu tujuan.

4. Sistem Informasi

Menurut Hall (2014:9): “Sistem Informasi adalah sebuah rangkaian

prosedur formal dimana data dikelompokkan, di proses menjadi informasi,

dan didistribusikan kepada pemakai.”

Menurut Leitch dan davis (2014:6):

“Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi


yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian,
mendukung kegiatan operasi sehari-hari, bersifat manejerial dan
kegiatan suatu organisasi dan menyediakan pihak-pihak tertentu
dengan laporan-laporan yang diperlukan.”
10

Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah

sekumpulan komponen yang saling berhubungan dalam suatu organisasi

untuk mendukung suatu kegiatan yang berhubungan dengan proses

menyimpan, mengolah, serta menyiapkan laporan.

5. Analisis Sistem

Menurut Yakub (2012:142):

“Analisis sistem dapat diartikan sebagai suatu proses untuk


memahami sistem yang ada, dengan menganalisa jabatan dan
uraian tugas (business users), proses bisnis (business prosess),
ketentuan dan aturan (business rule), masalah dan mencari
solusinya (business problem dan solution), business tools, dan
rencana-rencana perusahaan (business plan).”

Menurut Yasin (2012:6): “Analisis Sistem adalah sebuah teknik

pemecahan masalah yang menguraikan sebuah system menjadi komponen-

komponennya dengan tujuan mempelajari seberapa bagus komponen-

komponen tersebut bekeja dan berinteraksi untuk meraih tujuan mereka.”

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa analisis sistem adalah

suatu proses pemecahan masalah dengan memahami, mencari serta

menganalisa hingga menemukan solusinya.

6. Perancangan Sistem

Menurut Sutabri (2016:257): “Perancangan Sistem adalah penentuan

proses data yang diperlukan oleh sistem baru.”


11

Menurut Sutanta (2014:12): “Perancangan Sistem adalah

pengidentifikasian komponen-komponen sistem informasi dengan tujuan

untuk dikomunikasikan dengan pemakai.”

Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa Perancangan

sistem merupakan menentukan proses data dengan cara melakukan

penghalusan dan melakukan pengstrukturan pada sitem baru.

7. Perancangan Masukan (Input)

Menurut Hutahean (2015:4): “Perancangan masukan (input) adalah

energi yang dimasukkan kedalam sistem yang dapat berupa perawatan

(maintenance input), dan masukkan sinyal.”

Menurut Wibowo (201411:): “Perancangan masukan (input) adalah

semua data yang dimasukkan didalam sistem informasi, seperti dokumen,

formulir, dan file.”

Dari uraian di atas, dapat disimpulkan perancangan masukkan adalah

suatu proses pengumpulan data pada sistem dan yang akan di olah pada

sistem tersebut.

8. Perancangan Keluaran (Output)

Menurut Susanto (2014:50): “ Perancangan keluaran (output)

merupakan hasil dari suatu proses yang merupakan tujuan dari keberadaan

sistem”.
12

Menurut Hutahean (2014:4) : “Perancangan keluaran (Output) adalah

hasil dari energy yang diolah dan diklasifikasi menjadi keluaran yang berguna

dan sisa pembuangan”

Dari kutipan diatas, dapat disimpulkan bahwa perancangan keluaran

adalah.hasil dari suatu proses pengolahan pada sistem yang dapat berupa

informasi yang akan digunakan oleh suatu organisasi.

9. Perancangan Database

Menurut Yasin (2012:135): “Perancangan basis data merupakan

proses menciptakan perancangan untuk basis data yang akan mendukung

operasi dan tujuan perusahaan”.

Menurut Yakub (2012:55): “Perancangan Basis data merupakan

koleksi dari data-data yang terorganisasi dengan cara sedemikian rupa

sehingga data tersebut mudah disimpan dan dimanipulasi

Dari uraian di atas, dapat disimpulkan suatu proses perancangan

sistem pengolahan dan penyimpanan data pada sistem agar data yang

tersimpan mudah digunakan kembali.

B. Teori - teori Khusus

1. Persediaan
13

Menurut Kieso dan Weygandt (2016:194): Persediaan adalah pos

harta yang ditahan untuk dijual dalam kegiatan usaha yang biasa atau barang

yang dikomsumsi dalam produksi barang yang akan dijual.”

Menurut Mauluddin dan Santini (2017:2): Persediaan adalah sebagai

asset atau harta yang ada untuk dijual dalam kegiatan usaha biasa, dalam

proses produksi penjualan atau dalam bentuk bahan atau perlengkapan untuk

digunakan dalam proses produksi atau pemberian jasa.

Dari kutipan di atas, dapat disimpulkan bahwa persediaan

merupakan bahan utama yang dapat berupa barang makanan, perlengkapan

ataupun peralatan dll yang masih tersedia yang siap untuk dijual.

2. Penjualan

Menurut Siegel dan Shim (2017:304): “Penjualan adalah

penerimaan yang diperoleh dari pengiriman barang dagangan atau dari

penyerahan pelayanan dalam bursa sebagai barang pertimbangan”

Menurut Winardi (2017: 12): “penjualan adalah berkumpulnya

seorang pembeli dan penjual dengan tujuan melaksanakan tukar menukar

barang dan jasa berdasarkan pertimbangan yang berharga misalnya uang”.

Dari kutipan diatas dapat disimpulkan bahwa proses penjualan

merupakan suatu proses transaksi jual beli baik secara langsung maupun

melalui media antara pihak penjual dan pembeli .

3. Normalisasi
14

Menurut Fathansyah (2012:42): “Normalisasi merupakan cara

pendekatan lain dalam membangun desain lojik basis data relasional yang

tidak secara langsung berkaitan dengan model data, tetapi dengan menerapkan

sejumlah aturan dan kriteria standar untuk menghasilkan struktur tabel yang

normal.”

Menurut Yasin (2012:278): “Normalisasi adalah suatu teknik untuk

menghasilkan kumpulan relasi dengan properti yang diinginkan untuk

mengetahui kebutuhan data dalam organisasi”.

Menurut Yasin (2012:278):

Bentuk proses normalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:

a. Bentuk tidak normal (UNF)


Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan disimpan, tidak
ada keharusan mengikuti suatu format tertentu, dapat saja data
tidak lengkap atau terduplikasi dan daa yang dikumpulkan apa
adanya.
b. Bentuk normal pertama (1NF)
Suatu tabel dikatakan dalam bentuk normal pertama (1NF) bila
setiap kolom bernilai tunggal untuk setiap baris. Ini berarti
bahwa nama kolom yang berulang cukup diwakili oleh sebuah
nama kolom (tidak perlu ada indeks dalam memberi nama
kolom).
c. Bentuk normal kedua (2NF)
Suatu tabel berada dalam bentuk normal kedua (2NF) jika tabel
berada dalam bentuk normal pertama, semua kolom bukan
kunci primer dan tergantung sepenuhnya terhadap kunci primer.
d. Bentuk normal ketiga (3NF)

Berdasarkan kutipan di atas, dapat disimpulkan bahwa normalisasi

adalah suatu teknik membangun desain logic basis data relasional yang akan

menghasilkan struktur tabel yang dibutuhkan dalam suatu organisasi .


15

4. Kamus Data

Menurut Wibowo (2014:13): “Kamus data (Data Dictionary) adalah

suatu daftar data elemen yang terorganisir dengan definisi yang tetap dan

sesuai dengan sistem, sehingga user dan anlisis sistem mempunyai pengertian

yang sama tentang input, output, dan komponen data store.”.

Menurut Djahir dan Pratita (2015:199): “Kamus data adalah suatu

ensiklopedi dari informasi yang berkenaan dengan data organisasi/perusahaan,

dan penjelasan ini dikomunikasikan kepada computer melalui data description

language-DDL, yang menghasilkan skema.”

TABEL 2.2
NOTASI TIPE DATA

NOTASI KETERANGAN
Melambangkan data-data numerik: hanya bilangan saja
9
yang bisa dimasukkan saat prototyping
A Alfabet: hanya karakter huruf saja yang bisa dimasukkan
X Alfanumerik: semua karakter bisa dimasukkan
Z Penolakan nol: mengganti nol yang di depan dengan spasi
$ Tanda dolar: mengganti nol yang di depan dengan tanda
dolar(2014:20)
Sumber: Shalahuddin

TABEL 2.3
NOTASI STRUKTUR DATA

NOTASI KETERANGAN
= Terdiri dari
+ Dan
() Menunjukkan suatu elemen yang bersifat pilihan
Menunjukan elemen-elemen repetitif, juga disebut
{} kelompok berulang atau table-tabel
16

[] Menunjukkan salah satu dari dua situasi tertentu


Sumber: Shalahuddin (2014:20)

Berdasarkan kutipan di atas, dapat disimpulkan bahwa kamus data

adalah menjelasakan secara jelas spesifikasi tabel yang berada dalam database

sistem yang telah dibuat.

5. Unified Modeling Language (UML)

a. Definisi Unified Modeling Language(UML)

Menurut Yasin (2012:194): “Unified Modelling Language (UML)

adalah sebuah “bahasa” yang telah menjadi standar dalam industri untuk

visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem piranti lunak.

UML menawarkan sebuah standar untuk merancang model sebuah

sistem.”

Menurut Sugiarti (2013:34): ”Unified Modelling Language (UML)

adalah ‘bahasa’ yang telah menjadi standar dalam industri untuk

visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem piranti perangkat

lunak”

b. Diagram-diagram Unified Modeling Language (UML)

Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2013:140-169):

UML memiliki b eberapa diagram, yaitu:

1) Diagram Use Case atau Use Case Diagram


Diagram use case atau use case diagram merupakan
pemodelan untuk kelakukan (behavior) sistem informasi
yang akan dibuat. Use case mendeskripsikan sebuah
interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem
informasi yang akan dibuat.
17

TABEL 2.4
SIMBOL-SIMBOL PADA USE CASE DIAGRAM

Simbol Deskripsi

Use case fungsionalitas yang disediakan sistem


sebagai unit-unit yang salaing bertukar
pesan antar unit atau aktor; biasanya
dinyatakan dengan mengunakan kata kerja
di awal frasa nama use case

Aktor Orang, proses, atau sistem lain yang


berinteraksi dengan sistem informasi
yang akan dibuat di luar sistem
informasi yang akan dibuat itu
sendiri, biasanya dinyatakan
menggunakan kata benda di awal
frasa nama aktor

Asosiasi / association Komunikasi antar aktor dan use case


yang berpatisipasi pada use case atau
use case memiliki interaksi dengan
aktor

Ekstensi / Extend Relasi use case tambahan ke sebuah


use case dimana use case yang
ditambahkan dapat berdiri sendiri
walau tanpa use case tambahan
itu;biasanya use case tambahan
memiliki nama depan yang sama
dengan use case yang ditambahkan

Generalisasi/ Hubungan umum – khusus antara dua


generalization buah use case dimana fungsi yang
satu adalah fungsi yang lebih umum
dari lainnya, arah panah mengarah
pada use case yang menjadi
generalisasinya

Menggunakan/ Include/ uses Relasi use case tambahan ke sebuah


use case dimana use case yang
ditambahkan memerlukan use case ini
untuk menjalankan fungsinya atau
sebagai syarat dijalankan use case ini.

Sumber: Sukamto dan Shalahuddin (2013:155-158)

2) Diagram Kelas atau Class Diagram


18

Diagram kelas atau class diagram menggambarkan struktur


sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat
untuk membangun sistem.

TABEL 2.5
SIMBOL-SIMBOL PADA CLASS DIAGRAM
Simbol Deskripsi
Kelas Kelas pada struktur system
nama_kelas
+atribut
+operasi()
Antarmuka / interface Sama dengan konsep interface dalam
pemrograman berorientasi objek

nama_interface
Asosiasi/ association Relasi antarkelas dengan makna
umum,asosiasi biasanya juga disertai
dengan multiplicity
Asosiasi berarah / directedasociation Relasi antarkelas dengan makna
kelas yang satu digunakan oleh kelas
yang lainnya, asosiasi biasanya juga
disertai dengan multiplicity
Generalisasi Relasi antarkelas dengan makna
generalisasi-spesialisasi(umum-
khusus)
Kebergantungan / dependency Kebergantungan antarkelas

Agregasi/ aggregation Relasi antarkelas dengan makna


semua-bagian (whole-part)

Sumber: Sukamto dan Shalahuddin (2013:146-147)

3) Diagram Sekuen atau Sequence Diagram


Diagram sekuen atau sequence diagram menggambarkan
kelakukan objek pada use case dengan mendeskripsikan
waktu hidup objek dan message yang dikirimkan dan
diterima antar objek.

TABEL 2.6
19

SIMBOL-SIMBOL PADA SEQUENCE DIAGRAM

Simbol Deskripsi
Aktor Orang, proses, atau sistem lain yang
berinteraksi dengan sistem informasi
yang akan dibuat di luar sistem
informasi yang akan dibuat itu sendiri,
Atau jadi walupun simbol dari aktor adalah
Nama aktor gambar orang tapi aktor belum tentu
merupakan orang;biasanya dinyatakan
Tanpa waktu aktif menggunakan kata benda di awal
frasa nama aktor
Garis hidup/ lifeline Menyatakan kehidupan suatu objek

Objek Menyatakan objek yang berinteraksi


Object1 : nama_kelas pesan
atribut = nilai

Menyatakan objek dalam keadaan


Waktu aktif aktif dan berinteraksi, semua yang
terhubung dengan waktu aktif ini
adalah sebuah tahapan yang
dilakuakan di dalamnya.
Pesan tipe create Menyatakan suatu objek membuat
<<create>> objek lain, arah panah mengarah pada
objek yang dibuat

Pesan tipe call Menyatakan suatu objek memanggil


1 : nama_metode() operasi/ metode yang ada pada objek
lain atau dirinya sendiri
Pesan tipe send Menyatakan bahwa suatu objek
1 : masukan mengirimkan data/masukan/informasi
ke objek lainnya, arah panah
mengarah pada objek yang dikirimi
Pesan tipe return Menyatakan bahwa suatu objek yang
1 : keluaran telah menjalankan suatu operasi
menghasilkan suatu kembalian ke
objek tertentu
Pesan tipe destroy Menyatakan suatu objek mengakhiri
<<destroy>> hidup objek yang lain, arah panah
mengarah pada objek yang diakhiri,
sebaiknya jika ad create maka ada
destroy
Sumber: Sukamto dan Shalahuddin (2013:165-167)
20

4) Diagram Aktivitas atau Activity Diagram


Diagram aktivitas atau activity diagram menggambarkan
workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem
atau proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat
lunak. Yang perlu diperhatikan disini adalah bahwa
diagram aktivitas menggambarkan aktivitas sistem bukan
apa yang dilakukan aktor, jadi aktivitas yang dapat
dilakukan oleh sistem.

TABEL 2.7
SIMBOL-SIMBOL PADA ACTIVITY DIAGRAM

Simbol Deskripsi

Status awal Status awal aktivitas sistem, sebuah


diagram aktivitas memiliki sebuah
status awal
Aktivitas Aktivitas yang dilakukan sistem,
aktivitas aktivitas biasanya diawali dengan
kata kerja
Percabangan/ decision Asosiasi percabangan dimana jika
ada pilihan aktivitas lebih dari satu

Penggabungan / join Asosiasi penggabungan dimana lebih


dari satu aktivitas digabungkan
menjadi satu
Status akhir Status akhir yang dilakukan sistem,
sebuah diagram aktivitas memiliki
sebuah status akhir
Swimlane Memisahkan organisasi bisnis yang
bertanggung jawab terhadap aktivitas
yang terjadi

atau

Sumber: Sukamto dan Shalahuddin (2013:162-163)


21

5) Diagram Objek atau Object Diagram


Diagram objek atau object diagram menggambarkan
struktur sistem dari segi penamaan objek dan jalannya
objek dalam sistem. Pada diagram objek harus dipastikan
semua kelas yang sudah didefinisikan pada diagram kelas
harus di pakai objeknya, karena jika tidak, pendefinisian
kelas itu tidak dapat dipertanggungjawabkan. Diagram
objek berfungsi untuk mendefinisikan contoh nilai atau isi
dari atribut tiap kelas.

TABEL 2.8
SIMBOL-SIMBOL PADA OBJECT DIAGRAM

Simbol Deskripsi

Objek Objek dari kelas yang berjalan saat


sistem dijalankan
Object1 : nama_kelas

atribut = nilai

Link Relasi antar objek

Sumber: Sukamto dan Shalahuddin (2013:147-148

6) Diagram Status atau Statechart Diagram


Diagram status atau statechart diagram digunakan untuk
menggambarkan perubahan status atau transisi status dari
sebuah mesin atau sistem atau objek

TABEL 2.9
SIMBOL-SIMBOL PADA STATECHART DIAGRAM

Simbol Deskripsi

Start/Status Awal (Initial State) Start atau initial state adalah state
atau keadaan awal pada saat sistem
mulai hidup.
22

End/Status Akhir (Final State) End atau final state adalah state
keadaan akhir dari daur hidup suatu
sistem.

Event Event adalah kegiatan yang


event menyebabkan berubahnya status
mesin

State State atau status adalah keadaan


sistem pada waktu tertentu. State
State1 dapat berubah jika ada event tertentu
yang memicu perubahan tersebut.

Sumber: Sukamto dan Shalahuddin (2013:164-165)

7) Diagram Komponen atau Component Diagram


Diagram komponen atau component diagram dibuat untuk
menunjukkan organisasi dan ketergantungan diantara
kumpulan komponen dalam sebuah sistem.Diagram
komponen fokus pada komponen sistem yang dibutuhkan
dan ada di dalam sistem.

TABEL 2.10
SIMBOL-SIMBOL PADA COMPONENT DIAGRAM

Simbol Deskripsi

Package Package merupakan sebuah


bungkusan dari satu atau
package lebih kompoen

Komponen Komponen system

nama_komponen

Kebergantungan/dependency Kebergantungan antar komponen,


arah panah mengarah pada komponen
yang dipakai

Antarmuka/interface Sama dengan konsep interface pada


pemrograman beroriantasi objek, yaitu
23

sebagai antarmuka komponen agar


tidak mengakses langsung komponen

Link Relasi antar komponen

Sumber: Sukamto dan Shalahuddin (2013:149-150)

8) Diagram Penguraian atau Deployment Diagram


Diagram penguraian atau deployment diagram
menunjukkan konfirgurasi komponen dalam proses
eksekusi aplikasi.

TABEL 2.11
SIMBOL-SIMBOL PADA DEPLOYMENT DIAGRAM

Simbol Deskripsi

Pakcage Package merupakan sebuah


bungkusan dari satu atau lebih
node
package

Node Biasanya mengacu pada perangkat


keras (hardware), perangkat lunak
nama_aktor (software), jika dalam node disertakan
komponen untuk mengkonsistensikan
rancangan yang harus sesuai dengan
komponen yang telah didefinisikan
sebelumnya pada diagram komponen.

Kebergantungan/dependency Kebergantungan antar node, arah


panah mengarah pada node yang
24

dipakai

Link Relasi antar node

Sumber : Sukamto dan Shalahuddin (2013:154-155)

9) Diagram Komunikasi atau Communication Diagram


Diagram komunikasi atau communication diagram
menggambarkan interaksi antar objek/bagian dalam bentuk
urutan pengiriman pesan.
25

TABEL 2.12
SIMBOL-SIMBOL PADA COMMUNICATION DIAGRAM
Simbol Deskripsi

Objek Objek yang melakukan interaksi


pesan
Object1 : nama_kelas

atribut = nilai

Link Relasi antar objek yang


menghubungkan objek satu dengan
lainnya atau dengan dirinya sendiri

Arah pesan/Stimulus Arah pesan yang terjadi, jika pada


suatu link ada dua arah pesan yang
berbeda maka arah juga digambarkan
dua arah pada dua sisi link

Sumber: Sukamto dan Shalahuddin (2013:168-169)

Berdasarkan kutipan diatas, dapat disimpulkan bahwa Unified

Modeling Language (UML) adalah sebuah Bahasa standar yang digunakan

oleh para programmer dalam menspesifikasikan, merancang dan

memvisualisasikan bangunan dasar sistem.

7. Microsoft Visual Basic.NET 2010

Menurut Winarno dan Zaki (2015:2): “Bahasa Pemrograman Visual

Basic.Net merupakan salah satu Bahasa pemograman paling mudah dipelajari

dan digunakan dalam waktu yang singkat, selain itu visual basic .NET juga

menawarkan generasi baru aplikasi berbasis windows dengan fitur-fitur yang

tersedia melalui NET Framework”.


26

Menurut Wahana Komputer (2012:5): “Visual Basic yang direkayasa

kembali untuk digunakan pada platform.NET sehingga aplikasi yang dibuat

menggunakan Visual Basic.NET dapat berjalan pada sistem komputer apa

pun, dan dapat mengambil data dari server dengan tipe apa pun asalkan

terinstal .NET Framework”.

Berdasarkan kutipan diatas, dapat disimpulkan bahwa Visual

Basic.NET adalah salah satu bahasa pemrograman yang mudah dipelajari dan

sering digunakan para programmer untuk membangun sebuah aplikasi

berorientasi objek dengan syarat terinstal NET Framework.

8. SQL Server 2008

Menurut Nuryana et all (2014:2): “SQL Server merupakan produk

RDBMS ( Relational Database Management Sistem) yang dibuat oleh

Microsoft. Microsoft SQL Server juga mendukung SQL sebagai Bahasa untuk

memproses Query ke dalam dunia bisnis, pendidikan atau juga pemerintahan

sebagai solusi database atau menyimpan data.”

Menurut Oktavia (2014:256): “ SQL Server 2008 adalah salah satu

yang paling banyak database skala besar secara komersial. Sebagai Database

Management System (DBMS), itu adalah produk perangkat lunak yang

berfungsi untuk menyimpan dan mengambil data sesuai dengan aplikasi

perangkat lunak.”
27

Berdasarkan kutipan diatas dapat disimpulkan bahwa SQL server

adalah Database Management System yang dapat digunakan untuk mengolah

dan menyimpan data yang diperlukan oleh organisasi.

9. Crystal Report 13

Menurut Desiyani et al (2015:2): “Crystal report merupakan program

khusus untuk membuat laporan yang terpisah dari program microsoft visual

basic tetapi keduanya dapat dihubungkan (linkagge)”.

Menurut Winarno dan Zaki (2012:16): “Crystal Report yang

merupakan suatu program aplikasi yang dirancang untuk membuat laporan-

laporan yang dapat digunakan dengan bahasa berbasis windows, seperti

Visual Basic 6.0, Visual C++, Visual Interdev”.

Kesimpulan yang dapat ditarik dari definisi-definisi di atas yaitu

Crystal Report merupakan program khusus yang diguakan para programmer

untuk membuat laporan berdasarkan data yang terdapat pada database sistem..

Вам также может понравиться