Laporan Hasil Observasi

Studi Akademik
Prodi Ilmu Al-Qur’an Dan Tafsir
BMKG ( Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika )
Stasiun Geofisika Yogyakarta
A. Latar Belakang

Al-Qur’an adalah sumber dari segala sumber ajaran Islam. Kitab suci
menempati posisi sentral bukan saja dalam perkembangan dan pengembangan ilmu-
ilmu ke Islaman tetapi juga merupakan isnpirator dan pemandu gerakan-gerakan umat
Islam sepanjang empat belas abad lebih sejarah pergerakan umat ini. Al Qur’an ibarat
lautan yang amat luas, dalam dan tidak bertepi, penuh dengan keajaiban dan keunikan
tidak akan pernah sirna dan lekang di telan masa dan waktu. Maka untuk mengetahui
dan memahami betapa dalam isi kandungan Al-Qur’an diperlukan tafsir.
Begitu pula alam ini, segala sesuatu yang berhubungan dengan apa yang ada
di alam ini merupakan apa yang telah di tuliskan allah di lauhilmahfuz. Terjadinya
Bencana alam seperti gempa, tsunami, angina topan, dan sebagainya, semua itu telah
ditakdirkan oleh Allah kapan itu terjadi. Kita sebagai hamba Allah hanya bisa
beribadah, menjaga diri dari kemaksiatan, agar terhindar dari azab yang sangat pedih,
karena manusia dilahirkan di bumi ini hanya untuk beribadah kepadanya.
Seiring datangnya era kontemporer ini Generasi Muda sekarang banyak yang
melupakan dengan kenikmatan yang diberikan oleh Allah sehingga terjadi banyaknya
bencana alam disekitar kita. Mereka menganggap “ Itu Hanyalah Kejadian Alam
Biasa”, Padahal kenyataanya datangnya bencana alam (Azab) adalah karena kelalaian
suatu kaum atas tindakannya, Maraknya kemaksiatan yang merajalela disekitar kita
itulah yang menyebabkan Allah murka kepada kita. Karena itu kita sebagai generasi
penerus bangsa haruslah kita memperbanyak bertaubat, selalu berjalan dijalan yang
benar dan membimbing orang-orang yang tidak tahu menahu akan islam untuk selalu
berjalan dijalan yang lurus dan Lii’lai Kalimatillah.
Keunikan dari BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi Dan Geofisika) ini
sendiri adalah kita dapat mengetahui spesifik data yang ada, berkenaan dengan
terjadinya gempa disekitar kita, dan penjelasan-penjelasan lainnya yang berkenaan
dengan Gempa dan Cuaca, dan semua ini dijelaskan secara sains dan kita sebagai
 Mahasiswa Prodi Ilmu Al-Qur’an Dan Tafsir harus bisa mengkaitkan Sains ini dengan
Al-Qur’an.

B. Rumusan Masalah

1.) Pengertian Gempa Bumi dan Tsunami

2.) Kapan dan Dimana Terjadinya Gempa

3.) Tips Untuk Menghadapi Gempa Bumi

4.) Alat-Alat untuk Mendeteksi Gempa

5.) Ayat – Ayat Al-Qur’an Yang Berhubungan Dengan Gempa Dan Tsunami

C. Tujuan Masalah

1.) Untuk Mengetahui Pengertian Gempa Bumi dan Tsunami

2.) Untuk Mengetahui Kapan dan Dimana Terjadinya Gempa

3.) Untuk Mengetahui Tips Untuk Menghadapi Gempa Bumi

4.) Untuk Mengetahui Alat-Alat untuk Mendeteksi Gempa

5.) Untuk Mengetahui Ayat – Ayat Al-Qur’an Yang Berhubungan Dengan Gempa Dan
Tsunami

D. Analisi Keilmuan Objek Studi

‫اَ َإّنب‬
‫اَب َممسْنِب َقبْسملب َأْن َنبْببربأهبس م‬
ٍ ‫ي َمكتبس‬
ْ ‫اَ َفيْب َأْنفُسمسكُْمم َإبلّاَ َفمس‬
‫ض َوب َبل م‬
‫ي َالْر م‬ ُ ِْ‫ب َممن‬
‫ َمصمْيبٍةم َف ب‬ ‫صاَ ب‬
‫بماَ َأ ب‬
(22َ :َ ‫سْيٌر َ َ) َالديد‬
‫ َال َيب م‬
‫ َعلبى م‬
‫ك ب‬ ‫بذمل ب‬
“Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) yang menimpa di
bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab
(Lauhul Mahfuzh) sebelum kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu
adalah mudah bagi Allah.”
 a.) Pengenalan Gempa Bumi

Gempa Bumi adalah Proses bergetarnya bumi yang disebabkan oleh adanya
penyebaran energi dalam bentuk gelombang pada lapisan kerak bumi.

Energi getaran Gempa dirambatkan keseluruh

permukaan bumi dan dapat menyebabkan
kerusakan dan runtuhnya struktur bangunan

Penyebab Gempa Bumi

• 1. Proses Tektonik akibat Pergerakan Lempeng

Bumi dan aktivitas sesar di permukaan bumi

• 2. Tumbukan meteor / asteroid yang jatuh ke bumi

• 3. Pergerakan Geomorfologi secara lokal,

contohnya Runtuhan Lokal

• 4. Aktivitas Gunungapi

• 5. Ledakan Nuklir

Struktur Dalam Bumi

 Struktur Bumi Terdiri dari tiga lapisan yaitu, Lapisan Kerak (Crush) yang mana
terdapat di lapisan terluar, kemudian Lapisan Selimut Bumi (Mantle) Yang mana terletak
dibawah kerak bumi, dan Lapisan yang terakhir adalah Lapisan Inti Bumi (Core) Yang mana
terletak di pusat bumi yang memiliki suhu hingga 6000 derajat selsius.

Dalam Prespektif islam Teori Tiga Lapisan ini tidak cukup lama bertahan karena penemuan-
penemuan yang terbaru di sistem geologi. Pengukuran-Pengukuran dan percobaan-percobaan
terbaru menunjukkan bahwa Artikel yang berisi nukleus dari bumi itu berada di bawah
tekanan yang sangat tinggi, tiga juta kali lebih dari permukaan bumi.

Di bawah tekanan seperti itu, zat berubah bentuk menjadi solid, dan hal ini pada gilirannya
membuat inti bumi itu sangat solid. Inti bumi ini dikelilingi suatu lapisan zat cair dengan
suhu yang sangat tinggi. Ini berarti bahwa ada dua lapisan di dalam inti bumi, bukan satu.
Satu lapisan di dalam pusat yang dikelilingi lapisan zat cair.

Oleh karena itu para ilmuwan mengklasifikasi lapisan-lapisan bumi menjadi tujuh
lapisan, tidak lebih. Gambar menunjukkan lapisan-lapisan ini dengan dimensi masing
(beberapa di luar skala), sesuai yang ditemukan para ilmuwan baru-baru ini dengan berbagai
metode seperti menggunakan alat pengukur gempa bumi dan studi medan magnetik bumi,
dan juga teknik-teknik yang lain.

Dalam Ayat Al-Qur’an diterangkan tentang tujuh lapisan bumi, yang disebutkan pada
Surat At-Thalaq Ayat 12 yang berbunyi :

‫ض َممثْسلبُهلنِ َيبستبسنب سلزُل َٱْلبْمسُر َببْسيسنبسُهسلنِ َملتبسْعلبُمسوواا َأبلن َٱللسبه َبعلبسىى َُكسلل َبشسْىٍء‬ ٍ ‫س ىو‬
‫ت َبوممبنِ َٱْلبْر م‬ ‫ل لم‬
‫ٱل ُه َٱ ذى َبخلببق َبسْببع َ بىبب‬
(12َ ‫قبمديٌر َبوأبلن َٱللبه َقبْد َأببحاَبط َبمُكلل َبشْىٍء َمعْلممماَ َ َ)الطلقا‬

“Allah-lah yang menciptakan tujuh langit dan seperti itu pula bumi. Perintah Allah berlaku
padanya, agar kamu mengetahui bahwasanya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu, dan
sesungguhnya Allah ilmu-Nya benar-benar meliputi segala sesuatu.”

b.) Proses Tektonik akibat Pergerakan Kulit/ Lempeng Bumi

Dalam Al-Qur’an diterangkan bahwasannya bumi tidaklah diam melainkan

selalu bergerak tetapi kita tidak menyadarinya, setiap menit ataupun detik selalu
terjadi gempa tetapi kita tidak merasakannya. Dalam Al-Qur’an diterangkan :
َ ‫صْنبع َٱللمه َٱلمذوى َأبتْسبقبنِ َُكلل َبشْىٍء َإمنلهُۥ‬ ‫م‬ ‫م م‬ ‫م‬
ُ َ ‫بوتبسبرى َٱْلبباَبل َ بْتبسبُسبهاَ َبجاَمبدةمة َبوهبى َبتُرر َبملر َٱللسبحاَب‬
(27َ ‫بخبمي َمبباَ َتبسْفبعُلوبن َ َ)النمل‬

“ Dan kamu lihat gunung-gunung itu, kamu sangka dia tetap di tempatnya, padahal ia
bergerak seperti geraknya awan. (Begitulah) Perbuatan Allah yang membuat dengan
kokoh tiap-tiap sesuat. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu
kerjakan.

c.) Mengapa Kerak Bumi (Lempeng Bumi bergerak)

1. Arus Konveksi (Convection Current) : Bergeraknya aliran panas dari perut bumi

2. Arus Konveksi Mendorong Lapisan Astenosfer, Sehingga lapisan Litosfer yang

berada diatasnya ikut bergerak.

3. Pergerakan ini menimbulkan gesekan yang dapat menyebabkan gempa bumi dan
gunung api.
 d.) Pergerakan Lempeng Tektonik

e.) Kapan Dan Dimana Terjadi Gempa

Secara Sains, Gempa dapat Terjadi dimanapun dan kapansaja, tanpa mengenal
musim. Meskipun demikian, gempa sering terjadi di tempat-tempat tertentu saja, di
sekitar batas lempeng dan banyak didapat sesar aktif disekitar batas lempeng.

Tetapi Dalam Islam kita mengetahui bahwa terjadinya gempa / bencana alam
lainnya adalah karena Banyaknya kemaksiatan dalam suatu daerah/kamu karena itu
jika kita menjadi pemimpin cara untuk menaggulangi Gempa/ bencana alam adalah
dengan mengingatkan kepada kaum itu untuk bertobat kepada sang pencipta yaitu
Allah Subhanawata’ala.
Tectonic Setting of Indonesia

Philippine Sea Plate

Eurasia Plate 11 cm/yr

Pacific Plate

6 cm/yr Indian Ocean - Australian Plate

10
Crustal motions from GPS study (Bock et al, 2004)

Crustal motions from GPS study (Bock et al, 2004)

 f.) Tips Menghadapi Gempa Bumi

Apa Yang Harus Dilakukan Sebelum Terjadinya Gempa?

1. Pastikan bahwa Struktur rumah anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan
gempa bumi (longsor, Rekahan Tanah, dll).

2. Mengevaluasi dan Merenovasi ulang struktur bangunan anda agar terhindar dari
bahaya gempa bumi.

3. Kenali lingkungan tempat anda bekerja dan tinggal, Perhatikan letak pintu, lift serta
tangga darurat, apabila terjadi gempa bumi, sudah mengetahui tempat paling aman
untuk berlindung .

4. Belajar melakukan P3K.

5. Belajar Menggunakan Pemadam kebakaran.

6. Mencatat Nomor Telpon Penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempa bumi.

7. Perabotan (Lemari,Cabinet, dll) diatur menempel pada dinding (di paku/ di ikat dll)
untuk menghindari jatuh. Roboh, bergeser pada saat terjadi gempa bumi.

8. Menyimpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar
terhindar dari kebakaran.

9. Selalu mematikan air, gas dan listrik apa bila sedang tidak digunakan.

10. Penyebab celaka yang paling banyak pada saat gempa bumi adalah akibat kejatuhan
material maka atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah.

11. Cek Kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempa bumi terjadi
( Mis: Lampu, dll)

12. Alat yang harus ada disetiap tempat P3K, Lampu Battery, Radio, Makanan Supleman,
Air.
Apa Yang Harus Dilakukan Saat terjadi Gempa Bumi

1. Jika anda sedang mengendarai mobil, keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari
jikaterjadi retakan tanah atau kebakaran.

2. Keluar dari mobil dan berlindung disampingnya.

3. Jika tinggal atau berada di pantai jauhi pantai menuju ketempat yang lebih tinggi
untuk menghindari terjadinya Tsunami.

4. Jika anda tinggal didaerah pegunungan, hindari daerah yang mungkin terjadi
longsoran.

5. Jika anda berada dalam bangunan, Lindungi kepala dan badan anda dari reruntuhan
bangunan

6. Mencari tempat yang aman dari reruntuhan akibat goncangan gempa (seperti dibawah
meja, disudut ruangan yang kuat, dibawah kusen, dll)

7. Jika berada diluar bangunan atau area terbuka, Menghindari dari bangunan yang ada
di sekitar anda (seperti Gedung, tiang listrik, pohon, dll)

8. Perhatikan tempat anda apabila berpijak hindari rekahan tanah.

Apa yang harus Dilakukan Ketika Terjadi Gempa Bumi

1. Jika anda berada dalam bangunan, keluar dari bangunan tesebut dengan tertib.

2. Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa.

3. Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K.

4. Telpon/minta pertolongan apabila terjadi luka parah pada anda atau sekitar anda

5. Periksa apabila terjadi kebakaran.

6. Periksa apabila ada kebocoran gas.

7. Periksa apabila terjadi arus pendek.

 8. Periksa aliran dan pipa air.

9. Periksa segala hal yang dapat membahayakan (mematikan listrik, tidak menyalakan
api, dll.)

10. Jangan masuk kedalam bangunan yang sudah rusak terkena gempa, karena
kemungkinan sewaktu-waktu dapat runtuh akibat gempa susulan

11. Menyimak informasi mengenai gempa susulan dari media cetak maupun media
elektronik.

g.) Alat Untuk BMKG

Alat yang digunakan untuk mendeteksi gempa adalah Single Station Seismograf
(WGSN)

Komponen :

1. Sensor Seismic dan GPS

2. ADC (Analog to Digital Converter)

3. PC Digitasi

a
h.) Pengenalan Tsunami

Kata Tsunami berasal dari kata Tsu = Pelabuhan dan Nami =

Gelombang.

Menjadi bagian Bahasa dunia, setelah gempa besar 15 Juni

1896, yang menimbulkan tsunami besar yang melanda kota pelabuhan
Sanriku dan menewaskan 22.000 orang serta merusak pantai timur
Jepang sepanjang 280 KM.

Tsunami adalah perpindahan badan air yang disebabkan oleh

perubahan permukaan laut secara vertical dengan tiba-tiba.

Perubahan permukaan laut tersebut bisa disebabkan oleh gempa

bumi yang berpusat di bawah laut , letusan gunung berapi bawah laut,
longsor bawah laut, atau hantaman meteor.

i.) Penyebab Terjadinya Tsunami

Sebagian besar Tsunami disebabkan oleh gempa bumi

bersumber di dasar laut. Perubahan vertical secara cepat dan mendadak
di dasar laut tercermin di permukaan laut.

Tinggi gelombangnya dapat mencapai 10 meter dan Panjang

gelombongnya 100 KM atau lebih. Sehingga jika kita berada di laut
tidak diketahui adanya tsunami. TTetapi daerah pantai Panjang
gelombangnya memendek dan tinggi gelombangnya meningkat besar.
Daerah Yang Berpotensi Terjadinya Tsunami

Di Indonesia
 Tingkat Ancaman Tsunami

TINGKAT ESTIMASI TINGGI

SARAN
ANCAMAN TSUNAMI(h)

AWAS Pemerintah Prov/Kab/Kota yang berada pada status

(Major h ≥ 3 meter “AWAS” diharap segera mengarahkan masyarakat
Warning) untuk melakukan evakuasi menyeluruh

Pemerintah Prov/Kab/Kota yang berada pada status

SIAGA 0.5 meter < h < 3
“SIAGA” diharap segera mengarahkan masyarakat
(Warning) meter
untuk melakukan evakuasi

Pemerintah Prov/Kab/Kota yang berada pada status

WASPADA
h < 0.5 meter “WASPADA” diharap segera mengarahkan masyarakat
(Advisory)
untuk menjauhi pantai dan tepian sungai

E. Penutup

Secara Sains Gempa Bumi Di Artikan Proses bergetarnya bumi yang disebabkan oleh
adanya penyebaran energi dalam bentuk gelombang pada lapisan kerak bumi. Dan Kata
Tsunami berasal dari kata Tsu = Pelabuhan dan Nami = Gelombang. Tsunami adalah
perpindahan badan air yang disebabkan oleh perubahan permukaan laut secara vertical
dengan tiba-tiba. Siring berjalannya waktu ke era kontemporer ini Manusia belum bisa
menemukan kapan dan dimana gempa akan terjadi tetapi jika kita mnegambil dari prespektif
islam bahwasannya gempa/bencana alam akan terjadi apabila suatu kaum lalai dengan apa
yang mereka perbuat, point yang penting bisa di dapat oleh ilmuan sekarang adalah
bahwasannya gempa hanya terjadi di titik-titik tertentu yaitu di persimpangan lempengan
bumi.

Sebelum dan Ketika datangnya gempa bumi kita hanya bisa menanggulangi dampak
dari kejadian itu dan selalu menambah Iman kita kepada sang pencipta alam semesta ini yaitu
Allah SWT dan dengan apa yang telah dijelaskan diatas tadi.

Adapun Alat-alat yang berhubungan dengan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika

seperti

Ayat-ayat yang berhubungan dengan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ada pada
Surat Al-Hadid 22 yang berkenaan dengan datangnya musibah

- Kesimpulan

- Jawaban dr rumusan asalah

- Harapan

- Kelebihan objek studi

- Layakkah objek dikunjungi kembali

- Saran2

- Alat-Alat untuk Mendeteksi Gempa

- Ayat – Ayat Al-Qur’an Yang Berhubungan Dengan Gempa Dan Tsunami