Cara menghitung konsentrasi larutan setelah dilakukan pengenceran. Molaritas HCl = 0,4 M Volume HCl = 25 mL Volume Aquades = 75 mL Rumus pengenceran :
M1 X V1 = M2 X V2 0,4 M X 25 ml = M2 X 100 ml 10 = M2 100
M2 = 0,1 M
B. Pembahasan
Larutan-larutan yang tersedia di dalam laboratorium umumnya dalam
bentuk pekat. Untuk memperoleh larutan yang konsentrasinya lebih rendah biasanya dilakukan pengenceran. Pengenceran dilakukan dengan menambahkan aquadest ke dalam larutan yang pekat. Penambahan aquadest ini mengakibatkan konsentrasi berubah dan volume diperbesar tetapi jumlah mol zat terlarut tetap. Pengenceran adalah proses mencampur larutan (zat terlarut) yang berkonsentrasi tinggi dengan cara menambahkan zat pelarut hingga diperoleh volume yang lebih besar dan konsentrasi zat terlarut yang lebih rendah. Pelarut yang digunakan bersifat netral. Pelarut yang lazim digunakan pada proses pengenceran adalah seperti penjelasan di atas, yakni aquadest. Pengenceran juga dapat meningkatkan jumlah pH dalam larutan. Mengingat pengenceran di laboratorium sangatlah penting, biasanya digunakan labu ukur dan pipet ukur untuk menakarnya, karena beda sedikit saja maka hasil yang di dapatkan tidaklah sempurna. untuk percobaan yang memerlukan ketelitian tinggi pengambilan larutan sebaiknya menggunakan pipet volume. Pengambilan larutan dapat juga menggunakan gelas ukur jika larutan tersebut akan digunakan untuk percobaan yang tidak memerlukan ketelitian tinggi (kualitatif). Pengenceran dapat dilakukan dengan mengetahui terlebih dahulu konsentrasi yang diinginkan. Dalam pengenceran berlaku rumus V1M1=V2M2. Dimana V1 adalah volume awal larutan sebelum diencerkan. M1 adalah konsentrasi awal larutan sebelum diencerkan. V2 adalah volume akhir larutan yang telah diencerkan. M2 adalah konsentrasi larutan yang telah diencerkan. Praktikum kali ini kita akan mempraktekkan bagaimana cara mengencerkan suatu larutan. Larutan yang digunakan kali ini adalah larutan HCl 0,4 M dengan Aquades. Seperti pada rumus di atas, kita telah mengetahui volume akhir dan konsentrasi akhir larutan yang kita inginkan. Sehingga selanjutnya kita harus mengetahui berapa banyak volume larutan HCl 0,4 M dan volume Aquades yang diperlukan sebelum digunakan pada proses pengenceran. Setelah dilakukan perhitungan, didapatkan bahwa volume larutan HCl 0,4 M yang diperlukan adalah 25 ml dan volume Aquades adalah 75 ml. Setelah mengetahui volume awal larutan, selanjutnya kita mengambil labu ukur sesuai dengan volume akhir yang kita inginkan, yakni labu ukur 100 ml. Gunakan pro pipet untuk memindahkan larutan HCL 0,4 M terlebih dahulu ke dalam labu takar. Proses selanjutnya kita menambahkan pelarut aquadest sebanyak 75 ml, lalu campurkan larutan tersebut dengan menggerak- gerakkan labu takar. Larutan HCl 0,4 M pun sudah siap dan mulai menghitung molar akhir campuran kedua larutan tersebut