0 оценок0% нашли этот документ полезным (0 голосов)
217 просмотров7 страниц
Dokumen ini membahas rencana usaha pembuatan lemper goreng. Usaha ini bertujuan untuk meningkatkan jiwa kewirausahaan dan mengembangkan potensi berwirausaha. Rencana usaha ini mencakup gagasan, visi dan misi, analisis peluang dan pasar, perhitungan biaya dan pendapatan, serta proses produksi lemper goreng.
Dokumen ini membahas rencana usaha pembuatan lemper goreng. Usaha ini bertujuan untuk meningkatkan jiwa kewirausahaan dan mengembangkan potensi berwirausaha. Rencana usaha ini mencakup gagasan, visi dan misi, analisis peluang dan pasar, perhitungan biaya dan pendapatan, serta proses produksi lemper goreng.
Dokumen ini membahas rencana usaha pembuatan lemper goreng. Usaha ini bertujuan untuk meningkatkan jiwa kewirausahaan dan mengembangkan potensi berwirausaha. Rencana usaha ini mencakup gagasan, visi dan misi, analisis peluang dan pasar, perhitungan biaya dan pendapatan, serta proses produksi lemper goreng.
“LEMPER GORENG” ini merupakan makanan yang terbuat dari bahan baku alami tanpa bahan pengawet yang membahayakan ,olahan makanan ini sangat mudah didapat dan tidak asing lagi didengar ditelinga masyarakat. Berdasarkan uraian diatas , maka penulis bertujuan untuk membuka usaha pembuatan“ LEMPER GORENG“ cita rasa dan kualitas yang berbeda, disamping itu kegiatan ini juga berguna untuk mengembangkan potensi berwirausaha yang memberikan manfaat dan menjadikan kegiatan usaha yang baru bagi industri lokal. Mudah-mudahan dalam membuat suatu usaha pembuatan “ LEMPER GORENG“ tidak hanya sebagai sampingan saja melaikan sebagai usaha tetap untuk kedepannya dan menjamin kehidupan yang lebih baik untuk selanjutnya. Adapun maksud dan tujuan yang ingin dicapai dalam pembuatan kegiatan usaha ini adalah: 1.2 Tujuan 1. Meningkatkan atau memperluas jiwa kewirausahaan dan menetapkan keterampilan dalam memasuki dunia usaha. 2. Sebagai memenuhi tugas kewirausahaan BAB II PEMBAHASAN 2.1 Gagasan usaha Karena sebagian orang di Indonesia menyukai beras dan beras juga adalah makanan pokok di Indonesia maka dari itu saya mebuat usaha “LEMPER GORENG” karena makan ini sudah dikenali oleh masyarakat sekitar, di Indonesia 2.1.1 Visi Usaha 1. Menciptakan sebuah usaha yang unggul dengan kualitas yang baik 2. Kepuasan pelanggan menjadi hal yang terpenting bagi kami 3. Berani menanggung resiko baik rugi maupun untung 2.1.2 Misi Usaha 1. Mengutamakan kualitas produk dan kualitas pelayanan yan terbaik 2. Membuat dan memberikan kesan lember yang modern 3. Mengadopsi resep tradisonal menjadi makanan modern 2.2 Cakupan Peluang Usaha Sasaran pembeli yang kita tuju adalah semua golongan masyarakat, baik anak-anak, remaja, maupun orang dewasa. Karena penjualan ini di laksanakan di lingkungan masyarakat dan lingkungan sekolah, jadi dengan adanya sasaran pembeli ini saya lebih mudah menetapkan harga yang sesuai. 2.4 Penentuan produk yang di jual Produk dagangan utama adalah produk yang di unggulkan.Produk yang akan di jual pada uji kompetensi ini adalah “LEMPER GORENG” yang akan ditata berdasarkan layout yang direncanakan dan disesuaikan. 2.5 Marketing Mix Marketing Mix berarti bauran pemasaran yaitu kegiatan mengkombinasikan berbagai kegiatan marketing agar mencapai kombinasi maksimal dan hasil yang memuaskan.Ada 4 element yang tercakup dalam bauran pemasaran ini yang di kenal dengan element 4P; 1.Product (produk) Produk ini memiliki kandungan gizi dan vitamin yang tinggi , Selain membuat konsumen tertarik produk ini juga bisa membuat konsumen ketagihan ,Produk ini dapat menunda rasa lapar 2.Price (harga) Harga produk ini sesuai dengan penelitian penulis dalam menetapkan harga selain itu juga harganya sangat sesuai dengan uang saku anak sekolah yaitu dengan harga Rp.2.500 3.Place (tempat jual) Tempat yang saya tuju adalah tempat yang ramai,strategis dan yang utama di area sekolah. 4.Promotion (promosi) Kami akan menjual produk ini dengan mempromosikannya di bazar area kampus ,dan menjualnya kepada mahasiswa-mahasiswa kampus untirta maupun secara online 2.6 Prediksi Penjualan 2.6.1 Perencanaan Persediaan Barang Mata dagangan “LEMPER GORENG” sebanyak 50 buah. 2.6.2 Prediksi Barang Yang Terjual Dalam uji kompetensi ini saya yakin 100% habis terjual 2.6.3 Perhitungan Harga Pokok Dan Harga Jual Perhitungan Harga Laba Satuan harga pokok = biaya produksi : hasil produksi = Rp.73.000 : 50 buah Harga pokok = Rp.1.460 Harga jual = harga pokok + hasil presentasi laba = Rp1.460 + (70% x harga pokok) = Rp.1.460 + 70 x Rp.1.460 100 = Rp.1.460 + 1.022 = Rp.2.482 Dibulatkan menjadi Rp.2.500 2.6.4 Perhitungan Rugi/Laba Pendapatan penjualan = harga jual x hasil produksi = Rp.2.500 x 50 = Rp.125.000 Laba = pendapatan penjualan – modal = Rp.125.000 – 73.000 = Rp.52.000 2.6.5 Analisis keuangan Presentase keuntungan = laba x 100% modal = Rp.52.000 x 100% Rp.73.000 = 71% BAB III RENCANA USAHA 3.1 Proses Produksi 3.1.1 Bahan Produksi
NO NAMA BARANG QUANTITY HARGA
1. Beras Ketan 2,5 Liter Rp. 25.000 2. Daging Ayam ¼ Kg Rp. 20.000 3. Tepung Roti 2 Bungkus Rp. 16.000 4. Bumbu Racik 1 Ons Rp. 3.000 5. Minyak ½ Kg Rp. 6.000 6. Daun Salam 2 Lembar Rp. 500 7. Garam 1 Bungkus Rp. 1.000 8. Mika 50 Buah Rp. 3.000 9. Gula 1 Bungkus Rp. 500 10. Isi steples 1 Kotak Rp. 1.000 JUMLAH Rp. 73.000
3.1.2 Alat Produksi
NO NAMA ALAT QUANTITY HARGA 1. Kompor Gas 1 unit Rp. 100.000 2. Tabung gas+ isi 1 unit Rp. 120.000 3. Wajan 1 buah Rp. 25.000 4. Baskom 1 buah Rp. 5.000 5. Langseng 1 buah Rp. 50.000 6. Sendok 1 buah Rp. 2.500 7. Steples 1 buah Rp. 5.000 8. Saringan 1 buah Rp. 5.000 9. Piring 1 buah Rp. 3.000 10. Mangkok 1 buah Rp. 3.000 11. Sodet 1 buah Rp. 5.000 JUMLAH Rp. 323.500
3.3 Proses Pembuatan
1. Siapkan alat dan bahan 2. Cuci beras ketan hingga bersih 3. Siapkan baskom rendam beras ketan selama 10 menit. 4. Lalu masukan kedalam langseng dan kukus hingga 20 menit. 5. Selanjutnya potong ayam menjadi kecil-kecil cuci dan lalu rebus dalam panci selama 10 menit. 6. Dan siapkan wajan kembali isikan minyak dan nyalakan kompor dengan api sedang 7. Masukan bumbu racik aduk hingga mengharum dan masukan ayam yang sudah direbus. 8. Lalu setelah itu angkat kukusan ketan dan diamkan hingga uapnya hilang. 9. Angkat isian ayam yang sudah dimasak 10. Cetak bentuk bulat dan isikan ayam bumbu racik. 11. Siapkan piring tuangkan tepung roti , lalu balurkan bulatan ketan kedalam tepung roti 12. Siapkan minyak panas dan goreng hingga kecoklatan. 13. Dan bisa langsung dikemas dan di pasarkan.
3.4 Waktu dan Tempat
3.4.1 Waktu Dalam sehari dapat menghasilkan 50 buah. 3.4.2 Tempat Bertempat dirumah penulis BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan Setelah penulis menyelesaikan dan menela’ah laporan proposal ini, penulis menyimpulkan bahwa dalam pembuatan proposal ini bukan hanya di jadikan pekerjaan sampingan, namunjuga dapat dijadikan peluang usaha untuk dikemudian hari jika dilakukan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan, agar usaha yang penulis jalankan menjadi berkembang dan dapat bermanfaat dikemudian hari. Di samping itu penulis juga harus mempunyai kualitas dan semangat jual yang tinggi karena berkembangnya persaingan pasar di era globalisasi pada saat ini. Penulis harus melakukan strategi modern agar dapat bertahan dalam persaingan pasar. Dengan demikian untuk menjadi seorang wirausahawan di tuntut dapat mengembangkan Kemampuan dan keterampilan dalam menjual produk yang akan di tawarkan kepada konsumen.Dengan memanfaatkan segala kesempatan maka peluang usaha akan terbuka. 4.2 Saran Semoga dengan adanya pembuatan proposal ini bisa memberikan motifasi masyarakat agar mengembangkan keahlian dan berwirausaha baik dalam hal kerajinan ataupun kuliner.Agar bisa membangun perekonomian di masyarakat. Disamping itu juga penulis menyadari sepenuhnya bahwa proposal ini masih banyak Kekurangan, oleh karenanya penulis mohon kritik membangun guna memperbaiki dalam penyusunan di masa yang akan datang.