Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
LANDASAN TEORI
Sistem volume tabung Air secara umum dapat didefinisikan Sebagai alat yang dapat
mengatur tinggi rendahnya volume air yang di dalam tabung seperti yang diketahui adalah
saat volume air di level paing rendah mangka alram sinyal bahwa volume tabung di level
rendah akan mengirimkan peringatan berupa sms ke android kita bahwa volume air pada
tabung telah di level rendah apakah kita akan mengirim perintah balik buat mengkatikan
pengisisan secara otomatis.. Alarm juga dinilai sangat efektif karena dapat memberikan
peringatan secara dini. Dalam perkembangan bidang elektronika penggunaan Arduino dalam
Arduino memiliki kelebihan selain mudah dipelajari arduino juga memiliki modul yang
siap pakai (Shield) yang bisa ditancapkan pada board arduino, bahasa pemrogaman yang
relatif mudah, dan dapat dikreasikan dengan berbagai macam prototype ataupun perancangan
suatu alat membuat arduino sangat efisien untuk digunakan dalam sebuah project. Arduino
terdiri dari dua bagian yaitu hardware yang meliputi papan input/output (I/O) dan software
yaitu IDE (Integrated Development Enviroment) untuk menulis sebuah program, driver yang
digunakan untuk koneksi pada komputer, contoh program dan library yang dimaksudkan
Arduino dalam sistem alarm keamanan dapat dikembangkan dengan sensor PIR
(Passive Infrared Receiver), sensor sendiri merupakan sebuah komponen yang merubah
besaran fisis menjadi besaran listrik [7]. Sensor PIR adalah sensor yang berfungsi untuk
mendeteksi adanya pancaran sinar infra merah, sensor PIR bersifat pasif yang berarti tidak
memancarkan sinar infra merah tetapi hanya menerima radiasi sinar infra merah.
Dalam bab ini, dideskripsikan landasan teori tentang komponen yang akan
berhubungan dengan perancangan alarm keamanan agar lebih spesifik sesuai penelitian yang
akan dilakukan.
Arduino sendiri merupakan pengendali mikro single board yang bersifat open source,
diturunkan dari wiring platform, dirancang untuk memudahkan penggunan elektronik dalam
berbagai bidang. Hardwarenya memiliki prosesor Atmel AVR dan softwarenya memiliki
bahasa pemrograman sendiri. Bahasa yang digunakan dalam pemrograman arduino bukanlah
bahasa assembler yang relatif sulit tetapi bahasa C yang disederhanakan dengan bantuan
Arduino UNO berbeda dari semua board mikrokontroller yang belum menggunakan
chip khusus driver FTDI USB to serial. Sebagai penggantinya penerapan USB to serial
adalah ATMega16U2 versi R2, UNO dilengkapi resistor ke 8U2 ke garis ground yang lebih
ATMega328P. Dengan penggunaan papan pengembangan kita dimudahkan dari pada harus
merakit dari awal menggunakan ATMega328P. UNO juga dilengkapi 14 I/O (6 output untuk
PWM), 6 analog input, resonator kristal kramik 16MHz, Koneksi USB, soket adaptor, pin
header ICSP, dan tombol reset. Hal tersebut yang membantu support mikrokontroller agar
mudah terhubung dengan kabel power USB atau kabel power supply adaptor AC ke DC
ataupun baterai.
Gambar 2.2 Bagian-bagian Arduino UNO [2]
4. Pin Serial Guna pin ini adalah untuk menerima dan mengirimkan
data serial TTL (Receiver / RX, Transmitter / Tx). Pin 0
& 1 telah terhubung dengan pin serial USB to TTL
sesuai dengan pin pada IC ATMega328P.
8. Tombol Reset Tombol reset internal yang berada pada board Arduino
ini berguna untuk meresetmodule Arduino.
lingkungan karena melalui software inilah dilakukan pemrograman pada Arduino untuk
Arduino (Sketch) sudah dilakukan perubahan untuk memudahkan pemula dalam melakukan
telah ditanamkan suatu program bernama Bootlader yang berfungsi sebagai penengah
Arduino IDE dibuat dari bahasa pemrograman JAVA. Arduino IDE juga dilengkapi
dengan library C/C++ yang biasa disebut Wiring yang membuat operasi input dan output
menjadi lebih mudah. Arduino IDE ini dikembangkan dari software processing yang
dirombak menjadi Arduino IDE khusus untuk pemrograman dengan Arduino.Program yang
ditulis dengan menggunaan Arduino Software (IDE) disebut sebagai sketch. Sketch ditulis
dalam suatu editor teks dan disimpan dalam file dengan ekstensi .ino. Teks editor pada
Pada Software Arduino IDE, terdapat semacam message box berwarna hitam yang
berfungsi menampilkan status, seperti pesan error, compile, dan upload program. Di bagian
bawah paling kanan Sotware Arduino IDE, menunjukan board yang terkonfigurasi beserta
Pada bab ini akan menjelaskan mengenai perancangan pemanfaatan aflikasi kontrol
android untuk pengatur volume air pada tabung berbasis arduino uno. Perancangan sistem
yang akan dibahas oleh penulis dalam bab ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu perancangan
volume air pada tabung berbasis arduino uno, adapun peralatan maupun bahan yang
3.1.1 Alat
android untuk pengatur volume air pada tabung berbasis arduino uno adalah sebagai
berikut :
Tabel 3.1 daftar peralatan pada perancangan alarm anti penyusup dan anti api
3.1.2 Bahan
Adapun bahan yang akan dipakai dalam perancangan alarm anti penyusup dan anti
api dengan feedback berupa sms berbasis arduino adalah sebagai berikut :
Tabel3.2 daftar bahan pada perancanganalarm anti penyusup dan anti api
Dalam alur penelitian ini akan dilampirkan tahapan yang dilakukan dalam pemanfaatan
aflikasi kontrol android untuk pengatur volume air pada tabung berbasis arduino uno ini,
yang mencakup antara lain pengumpulan jurnal atau study literatur, penentuan material /
alarm anti penyusup dan anti api dengan feedback berupa sms berbasis arduino, melakukan
uji coba ( yang meliputi pengujian : uji kecepatan tanggap sensor pada saat mendeteksi
sesuatu, pengujian kecepatan dan error module SIM900 dalam mengirim feedback saat
sensor mendeteksi sesuatu, uji output yang berupa buzzer saat sensor mengirim perintah atau
mendapat trigger), pembahasan dan analisa data yang telah diambil pada pengujian,
kesimpulan.
pemanfaatan aflikasi kontrol android untuk pengatur volume air pada tabung berbasis
Landsan Teori
kesimpulan
android untuk pengatur volume air pada tabung berbasis arduino uno. dilakukan terlebih
dahulu pengumpulan jurnal / study literatur yang bertujuan untuk mencari refrensi dalam
perancangan alat ini, setelah melakukan pengumpulan jurnal kemudian dilakukan pemilihan
komponen / material yang bertujuan agar perancangan yang akan dilakukan efektif dan juga
Setelah pemilihan komponen dirasa sudah cukup, maka dilakukan perancangan pada
software atau prototype yang bertujuan untuk menginput perintah pada alat yang akan dibuat,
setelah perancangan software dan prototype telah dilakukan dan telah dirasa program yang
ditanam berjalan lancar maka selanjutnya dilakukan perancangan alarm anti penyusup dan
anti api dengan feedback berupa sms berbasis arduino dan prototype peletakan pada alat ini.
Hal tersebut bertujuan agar pada saat pengujian alat ini dapat mendapatkan hasil yang real.
Pengujian dilakukan untuk mengetahui seberapa efisien alat yang dirancang dan
menemukan error / kekurangan pada alat rancangan. Setelah serangkaian tahapan pengujian
dilakukan maka di buat pembahasan dan analisa yang bertujuan untuk mengetahui kinerja
dalam pemanfaatan aflikasi kontrol android untuk pengatur volume air pada tabung berbasis
arduino uno. Kesimpulan dibuat untuk mengetahui hasil akhir dari pemanfaatan aflikasi
kontrol android untuk pengatur volume air pada tabung berbasis arduino uno. dan bertujuan
untuk memberikan pengetahuan untuk perbaikan sistem dimasa yang akan datang.
3.3 Perancangan Sistem
Perancangan sistem yang akan dibuat pada pemanfaatan aflikasi kontrol android untuk
pengatur volume air pada tabung berbasis arduino uno. ini adalah berupa perancangan
software pada arduino dan hardware. Pada perancangan sistem ini juga akan dilampirkan
blok diagram dan skema pemanfaatan aflikasi kontrol android untuk pengatur volume air
pada tabung berbasis arduino uno. ini. pemanfaatan aflikasi kontrol android untuk pengatur
volume air pada tabung berbasis arduino uno adalah sebagai berikut :
Perancangan perangkat keras disini akan menjelaskan diagram blok dan skema
pemanfaatan aflikasi kontrol android untuk pengatur volume air pada tabung berbasis
arduino uno. Adapun diagram blok dan flowchart serta skema perancangan dapat dilihat
MODUL GSM
SIM900
SELENOID
VALVE
Pada diagram blok diatas dijelaskan bahwa ketika sensor AFM (Air flow
meter) mendapatkan trigger maka akan mengirim hasil data pada Arduino dan akan
diteruskan ke Module SIM900 yang akan memberikan feedback berupa sms yang akan
dikirimkan pada handphone dan dari handphone akan mengirimkan feedback berupa sms
untuk membunyikan buzzersebagai peringatan awal dilokasi oleh Arduino, begitu juga
selenoid valve yang akan mengirimkan sinyal kepada arduino ketika mendeteksi bila
volume air di bawah level minum dan maximum yang akan diteruskan dengan
pengiriman feedback berupa sms oleh Module SIM900 , flame sensorakan memberikan
sinyal kepada arduino ketika mendeteksi kurangya volume air dan juga akan langsung
mendapat feedback oleh Module SIM900 yang berupa sms. Arduino tidak hanya
memberikan feedback yang diteruskan oleh SIM900 saja tetapi juga memberikan sinyal
feedback berupa sms untuk menyalakan buzzer sebagai peringatan awal adanya bahaya,
kegunaan Buzzer juga berfungsi untuk menakuti penyusup karena bunyinya yang nyaring.
Adapun flowchart sistem kerja alarm yang akan ditunjukkan sebagai berikut :