Вы находитесь на странице: 1из 27

BAGIAN 12 SWITCHING DALAM SISTEM TELEPON (BSE-SMK)

Dipresentasikan oleh: Sheila Dhini Adianto (22), Wahyu Nugroho (23), JTD 1-D

Tujuan
Setelah mempelajari bagian ini diharapkan dapat:
 Memahami proses switching dalam sistem telepon.
 Memahami rangkaian switching yang digunakan dalam sistem komunikasi
telepon.
 Menjelaskan aplikasi dan konsep switching dalam sistem telepon.

2.1. Pendahuluan
Proses switching adalah proses penyambungan jalur incoming dari
pelanggan pemanggil ke jalur outging, untuk menuju pelanggan tujuan
pada Sentral digital, proses switching dilakukan oleh :
1. TSI (Time Stage incoming) Menghubungkan antara jalur
Multiplexer incoming ke switching network (mengantrikan time slot-
time slot yang berasal dari jalur incoming menuju space stage
untukdisambungkan)
2. SS (Space Stage) Menyambungkan jalur-jalur incoming ke jalur
outgoing secara fisik.
3. TSO (Time Stage Outgoing) Menghubungkan antara swit- ching
network ke jalur out- going demultiplexer (meng- antrikan time
slot-time slotyang berasal dari output space stage ke jalur
outgoingnya). Sistem switching terdiri atas sistem switching manual
dan otomatis. Sebelum muncul sistem switching maka tele- komunikasi
pada zaman dahulu menggunakan sistem FCN (Fully Connected
Network) yaitu sistem yang semua pelanggannya terhubung penuh.

12.2. Circuit Switching


Untuk komunikasi melalui circuit switching disediakan jalur komunikasi yang
ditempatkan diantara dua station. Jalur tersebut berupa rangkaian jalur yang saling
dihubungkan satu sama lain di antara simpul jaringan. Komunikasi melalui circuit
switching meliputi tiga tahap, yaitu:

1. Pembangunan Circuit.
Sebelum suatu data ditrans- misikan, harus dibuat terlebih dahulu
suatu circuit dari ujung ke ujung.
2. Transfer Data.
Data yang ditransfer dapat berupa analog maupun digital, tergantung
pada sifat jaringan.
3. DisconnectCircuit.
Setelah beberapa periode transfer data, koneksi dihen- tikan, yang
biasanya dilakukan oleh salah satu station.
2.2.2. Meter beroda (MeasuringWheel)
Meter beroda merupakanalat ukur jarak yang menggunakan roda. Bila roda
berputar,maka secara otomatis jarak yangtelah dilalui roda dapat
diketahuipanjangnya. Meter jenis ini sangatberguna apabila kita inginmenggelar
(menanam ataumemasang) kabel telepon.
Keunggulan penggunaan meterberoda adalah kemudahannyadalam mengukur jarak
denganmengikuti lekukan permukaantanah. Ada dua jenis meterberoda, yaitu :
a. Meter beroda pengukur jarakpendek
Meter beroda untuk jarakpendek ini ekonomis dan bisadijalankan secara mudah.
Karenabentuknya kecil terutama padaroda, sehingga bisa disimpan padatempat
penyipanan denganmudah. Meteran ini bisa digunakanuntuk mengukur jarak hingga
3kilometer.
b. Meter beroda pengukur jarak jauh
Meter beroda untuk jarak jauh biasanya lebih banyak digunakan di luar ruangan.
Tampilan hasil ukur terdiri dua pilihan yaitu berupa angka analog atau angka digital 5
digit. Dengan tampulan digital, pembacaan hasil ukur jarak lebih mudah. Meter jenis
ini mampu mengukur jarak hingga lebih dari 3 kilometer. Hal ini dimungkinkan
karena mem-punyai roda yang lebih besar

Gambar 2.2.Pengukur jarakPendek.


.
(www.evidentcrimescene.com/cata/meas/meas.html)
Gambar 2.3. Pengukur jarak jauh
Dengan menggunakan meterberoda kita bisa melakukanpengukuran secepat kita
berjalan.Salah satu contoh meter berodaadalah dengan merek MarksmanDistance
Measuring Wheel seri55154C.Spesifikasi yang ditawarkan adalahsebagai berikut a.
Keakuratan pengukuran hinggakurang lebih 1” untuk setiap pengukuran 30 meter
sesuaidengan kondisi lapangan
b. Pengukuran jarak dapatdilakukan mencapai hingga3000 m
c. Perangkat roda ringan danakurat
d. Jumlah angka penghitung 5digit
e. Pengaturan dan pembacaanmudah dilakukan
Untuk pekerjaan seperti, menghitungkebutuhan kabel telepondan tanah yang harus
digali untukpenanaman kabel, meter berodaini sangat ideal digunakan.
Cara penggunaan meter beroda(measuring-wheel) :
a. Menyiapkan meter beroda
b. Angka penunjuk diaturpada posisi awal nol
c. Gagang meter dipegangkemudian roda diletakkandi atas tanah.
d. Panjang gagang disesuaikandengan kenyamanan.
e. roda dijalankan sesuaidengan lekukan tanah.
f. Hasil pengukuran dibacadengan melihat padaangka penunjuknya.
2.3. Perkakas-perkakaselektrik
Perkakas elektrik sebagaialat bantu untuk bidang telekomunikasisangat beragam
danjumlahnya juga cukup banyak.Dengan perkakas ini, seorangteknisi dengan mudah
melakukanpekerjaannya. Berikut ini ditunditunjukkanbeberapa contoh
perkakastersebut.
2.3.1. Solder Rangkaian
Dalam membuat sebuahrangkaian perlu adanya penyambunganantara dua titik
komponenatau lebih. Penyambungan inimenggunakan timah solder sebagaibahan
perekatnya. Penyolderanatau pematrian dapatdilakukan dengan mudah,
Keterampilan-keterampilan ini bersifatdasar dan sederhana untukdipelajari. Solder
adalah suatucampuran logam atau metal yangmempunyai titik-lebur relatifrendah.
Hal ini digunakan merekatkankomponen-komponen denganpapan rangkain
sehinggamembentuk suatu gabungan rangkaianyang sesuai dengan gambarskematik.
Timah solder tersediadalam bentuk strand solder(kumparan berbentuk kawat)
atausolder paste (timah solder yangdilekatkan ke luar dengan suatupenyemrot). Ada
dua alat penyolderankategori dasar yaitu thestandard soldering iron dan
reworkstation.Besi solder seperti ditunjukangambar 2.4. di bawah inidigunakan
strand solder untukmenyolder komponen pada papanPCB. Sebuah spon basah
dapatdigunakan untuk membersihkan tip(ujung) besi. Spon tersebut harusdijaga
supaya basah terusmenerus, dan tip besi tersebutharus dibersihkan secara teratur.
Ada banyak perbedaan tipe solder yang tersedia tergantung dari pekerjaan yang
dilakukan dantemperatur yang dibutuhkan untuk penyolderan. Selalu memastikan
bahwa pucuk solder mempunyai suatu lapisan solder yang bagus, Hal ini untuk
mencegah oxidasi dan mengawetkan pucuk tersebut. Ketika bekerja dengan pucuk
solder, maka akan tenjadi perubahan warna.Secara sederhana beberapa strand solder
akan kelebihan panas dan hal tersebut perlu dibersihkan dengan spon supaya kotoran
yang melekat menjadi hilang. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa pucuk
solder akan bertahan lama. Sekarang ini solder semakin canggih, mulai dari yang
berupa logam panas, uap panas (blower) bahkan ada yang menggunakan paduan
blower dan ultrasonik yang dikendalikan dengan komputer untuk mendapat
temperatur yang tepat dan solderan yang rapi dan akurat.

Gambar 2.4. Solder Uap (Blower)


Solder yang banyak digunakanadalah solder dengan ujungbesi atau
tembaga.Penggunaannya bergantung kepadajenis pekerjaan, karena adabeberapa
pilihan ujung solder.Lihat contohnya pada gambar 2.5.
Gambar 2.5. Iron Solder dengan beberapa pilihan ujung dan penyedot timah
2.3.2. Power Supply
Selain komponen-komponentersebut di atas, dalam melakukanpengujian maupun
perawatansistem telekomunikasidiperlukan komponen yaitu powersupply.
Power supply ini sangat penting, karena jika tidak ada komponen ini, tidak mungkin
pengujian bisa dilakukan. Power supply dapat diambilkan dari komponen yang
terpisah, sepert adaptor atau baterai, tetapi juga dapat diambilkan dari komponen lain
seperti pada socket USB pada komputer PC. Dalam pengujian maupun perawatan
sistem telekomunikasi tentunya harus memilih power supply yang digunakan.
Pemilihan ini biasanya berdasarkan terhadap kebutuhan arus. Gambar sebuah power
supply dapat dilihat seperti gambar 2.6.

Gambar 2.6. Power Supply


Gambar 2.7. Rangkaian dalam power supply
2.4. Piranti-Piranti Ukur
Sistem telekomunikasi banyak terkait dengan penggunaan frekuensi tinggi. Frekuensi
ini biasanya diterapkan pada komunikasi line of sight atau komunikasi nirkabel. Hal
ini akan membawa kenyataan pada instrumen yang digunakan untuk merancang,
menguji maupun untuk memperbaiki sistem telekomunikasi yang harus sesuai dengan
sistem tersebut. Instrumen atau piranti ukur yang digunakan dalam bidang
telekomunikasi mempunyai tampilan analog atau digital.
Beberapa piranti atau instrumen untuk pengujian dalam sistem telekomunikasi juga
banyak ragamnya. Instrumen-instrumen itu adalah :
- Oscilloscopes (osiloskop)
- Power Supplies (catu daya)
- Spectrum Analyzers (penganalisis spektrum)
- Network Analyzers (penganalisis jaringan)
- RF Measurement (pengukur frekuensi tinggi)
- Signal Generators (pembangkit sinyal/gelombang)
- Multimmeter
- Data Acquisition (akuisisi data)
- LCR/Impedance (pengukur impedansi atau LCR)
- Logic Analyzer (penganalisis rangkaian logika)
- Power Sources (sumber daya)
- Pulse Generator (pembangkit pulsa)
- Electronic Load (beban elektronik)
- Frequency Counter (pencacah frekuensi)
- AC Power Analyzer (penganalisis daya AC)
- Audio Analyzer (penganalisis rangkaian audio)
- Hipot/Electrical Safety (keselamatan terhadap tegangan tinggi)
- Precision Sources (sumbersumber daya akurat)
- TV and Video (pengukuran televisi dan video)
- RF Accessories (perlengkapan frekuensi tinggi)
- Connectivity/Software, Fiber Optic, Semiconductor (sambungan-sambungan atau
perangkat lunak untuk serat optik dan semikonduktor)
- RF Signal Generators (pembangkit sinyal frekuensi tinggi)
Uraian di bawah ini akan menjelaskan berbagai macam instrumen yang digunakan
dalam sistem telekomunikasi baik pengujian maupun perbaikan.
2.4.1. Multimeter
Multimeter banyak digunakanuntuk mengukur arus dan tegangan. Alat ukur ini
sangat pentingdalam menguji dalam pembuatanrangkaian. Selain digunakanuntuk
mengukur arus dantegangan juga dapat digunakanuntuk mengetahui
sambunganpenghantar apakah putus ataukahtidak.
Alat ini juga digunakan untukmengetahui besarnya nilai tahanansebuah resistor,
menguji diodemaupun transistor. Karenabanyaknya fungsi dari alat inimaka sangat
dibutuhkan dalammerancang rangkaian elektronikakhususnya rangkaian yang
akandikomunikasikan dengan komputerbaik dengan komunikasisecara serial maupun
secaraparalel.

Gambar 2.8. Multimeter Analog SP10D


Selektor pada multimeteranalog dipakai untuk memilihragam besaran yang akan
diukur,yaitu tegangan atau arus searahatau bolak-balik, dan tahanan. Multi-meter ada
juga yang dapatdipakai untuk mengukur kuat bunyiatau desibel.
Piranti ini harganya jugatidak terlalu mahal dan dipasaranbanyak tipe dan ragamnya
tergantungdari kualitas serta industripembuatnya. Harga sebuah alatukur ditentukan
oleh spesifikasialat tersebut seperti ketelitian ukurmaupun kwalitasnya.
Alat ukur ini dipasaran adayang menggunakan tampilananalog maupun digital. Alat
ukuranalog adalah multimeter yanghasil pengukuranya ditampilkandengan jarum dan
angka,sedangkan multimeter digital tampilannyadapat dilihat secaralangsung dalam
bentuk angkayang dapat dibaca secaralangsung. Gambar 2.8. dan 2.9.adalah salah
satu contohmultimeter digital dan analog yangbanyak dijumpai di pasaran.
Gambar 2.9. Multimeter digital
Dalam penggunaan multimeterperlu diperhatikan hal-halsebagai berikut :
1. Perhatikan besaran yang akandiukur.
2. Pemindahan selektor penunjukbesaran dan batas ukur, harusdilakukan saat
perangkat tidakterhubung pada rangkaian.
3. Pembacaan hasil ukur padamultimeter analog, dapat dilakukanbila simpangan
jarummelebihi setengah skala penuh.
4. Pada saat meter tidak dipakai,tempatkan selektor pada posisibatas ukur paling
tinggi untuktegangan bolak-balik
2.4.2. Kapasistansi Meter
Kapasistansi meter sangatpenting dalam sistem telekomunikasi.Instrumen ini
digunakanuntuk mengukur besar kapasitansipada suatu bahan atau sebuahkapasitor.
Kapasistor dalam sistemkomunikasi biasanya berfungsisebagai komponen
osilatoratau sebagai pembangkit frekuensi.
Untuk mencapai tarapyang demikian, maka dibutuhkankapasitor yang benar-benar
sesuainilai kapasistansinya. Hampirsemua rangkaian membutuhkankomponen jenis
ini sebagai pendukungyang sangat penting.
Metoda pengujian suatukapasitor menggunakan kapasitansimeter sangat mudah dan
sederhana. Penggunaan piranti tes ini memberikan hasil yang sangatcermat
dibandingkan bilapengujian kapisitansi denganmenggunakan multimeter.
Gambar 2.10. Pengukur kapasitansi digital
Kapasitor yang akan diuji,kaki-kakinya tinggal disambungkandengan colok meter.
Cotoh:
Apabila kapasitor mempunyai nilai100 microfarad yang diukur, makapenunjukkan
meter akan terbaca90 microfarad hingga 110 microfarad.
Ingat bahwa kapisitor jugamempunyai nilai toleransi sebagaimanaresistor (tahanan).
Sebelummenguji kapasitor perlu dilakukanlebih dahulu mengosongkanmuatannya
denga caramenghubung singkatkan kakikakinya.
Dalam contoh yang diutarakanini, bila kapasitor terukur60 mikrofarad, maka
dapatdipastikan kapasitor tersebut dalam keadaan bocor dan harusdilakukan
penggantian.
Metoda pengukuran yanglebih akurat lagi adalah menggunakanESR meter. ESR
singkatanEquivalent Series Resistance.
Alat ini merupakan hasilteknologi baru yang dipakai untukmenguji kapasitor. Alat ini
hanyamengecek kondisi elektrolit padakapasitor. Keuntungan yang diperolehadalah
kemampuannya mengujikapasitor meskipun masihdalam rangkaian (in
circuit).Kecermatan pengukuran yangdihasilkan dapat mencapai 99%.
Contoh dari alat ini adalahSencore LC103 Capacitor andInductor Analyzer. Di
samping alatini dapat menganalisis kapasitor,juga dapat dipakai untuk mengujisuatu
induktor. Perhatikan gambar2.11. di bawah ini.
Gambar 2.11. Capacitor danInductor Analyzer
Instrumen ini penggunaannyalebih rumit. Karena itu untukdapat menggunakannya
harusdipahami buku manual dan petnjukyang disertakan.
2.5. Piranti-piranti pengukur frekuensi
2.5.1. Frequency Counter
Frequency counter atauyang lebih dikenal sebagai pencacahfrekuensi mempunyai
fungsiuntuk mencacah frekuensi yangdihasilkan oleh suatu osilator atauoleh
pembangkit frekuensi (signalgenerator). Dengan kata lain alatini dipakai untuk me-
ngetahui ataumengukur nilai frekuensi yangdihasilkan.

Gambar 2.12. Pencacah frekuensidengan tampilan 8 digitmerek Leader


Dalam sistem telekomunikasipiranti ukur ini sangat diperlukanterutama pada
saatpenepatan suatu frekuensi padanilai tertentu. Instrumen ini biasanyadigunakan
pada laboratoriumtelekomunikasi dalam bentukpiranti digital, walaupun juga adayang
bekerja secara analog.
Fungsi piranti ini digunakan untukmenghitung frekuensi kerja sistemtelekomunikasi
dalam bentukangka-angka digital dan bukanberupa gambar atau bentuk grafik.
Pencacah frekuensi kadang-kadang mempunyai fungsiyang digabungkan. Fungsi
tersebutadalah rangkaian pembangkitsinyal (signal generator), sehinggadalam satu
alat atau pirantidapat melakukan dua fungsisekaligus, yaitu sebagai pembangkitsinyal
dan sebagai pencacahfrekuensi. Dengan mudahpengalihan fungsi ini dilakukanhanya
dengan cara memindahkansaklar pemilih dari satu fungsi kefungsi yang lainnya.

Gambar 2.13. Pencacah frekuensi dengan tampilan 8 digit jenis berbeda


Sebagai pembangkit sinyal ataufrekuensi, biasanya ditunjukkandengan rentang
(range) frekuensi yangbisa dihasilkan. Contohnya rentangfrekuensi :
0.03 Hz hingga 3 Mhz dengan 7 stepyaitu: 1 Hz, 10Hz, 100Hz, 1KHz,10Khz,
100KHz, 1Mhz.
Bentuk gelombang yang dibangkitkan:gelombang sinus, gelombangsegitiga,
gelombang kotak,gelombang gigi gergaji positivegoing,gelombang gigi
gergajinegative-going, gelombang pulsa positive-going, gelombang pulsanegative-
going, gelom-bang pulsaTTL.
Untuk pencacah frekuensikebanyakan ditunjukkan denganrentang pengukuran yang
dapatdijangkau. Contohnya rentangpengukuran :
1Hz - 20 MHz, 5 digit denganImpedansi input : >>1 MΩ/20pF
Kepekaan : 100mV rms
Ketepatan : 0.1Hz/1Hz/100Hz
Kekeliruan ukur : <0.003% ±1 digit
Tegangan input maksimun :150V (AC+DC) (denganpelemahan)

Gambar 2.14. Pencacah frekuensidan pembangkit sinyaldalam satu alat.


Harga piranti itu cukupmahal apalagi jika rentangfrekuensi yang terukur
dapatmencapai tataran giga hertz.Biasanya frekuensi kerjanyaantara 10 Hz sampai 3
GHz.
Hal-hal yang perlu diperhatikandalam penggunaan :
1. Pastikan bahwa frekuensi yangakan dicacah (counter) sudah terhubung dengan
input alat ukur.
2. Perhatikan tombol rentangfrekuensi yang dicacah agarpembacaan mudah
dilakukan.
3. Apabila pencacahan menunjukkanoverflow (melebihi) dariyang seharusnya, maka
pindahkan atau tekan tombolbatas yang lebih tinggi.
2.5.2. Function Waveform Generator
Waveform generator merupakansebuah instrumen dalamsistem telekomunikasi yang
sangatpenting untuk membangkitkangelombang sebagaisinyal pengujian maupun
perawatansistem telekomunikasi.
Piranti ini biasanya mengeluarkanbentuk gelombang yang berbedabedaseperti
gelombang kotak,gergaji maupun sinus tergantungyang diinginkan. Semakin
besarrange frekuensi yang dihasilkanoleh piranti maka akan semakinmahal pula
harganya. Biasanyamampu mengeluarkan besarfrekuensi 15 MHz dengan
bentukgelombang kotak, sinus maupungigi gergaji, noise, ramp (segitiga)dan
sebagainnya.
Selain menghasilkan gelombang-gelombang sebagaimanayang disebutkan itu,
instrumenini dapat pula menghasilkan sinyaldalam bentuk yang sudahtemodulasi
dengan frekuensiaudio.
Gambar 2.15. Function WaveformGenerator seri HP 33120A
Bentuk sinyal termodulasiyang biasa dihasilkan adalahmodulasi amplitudo,
modulasifrekuensi, frequency shift keyingdan modulasi burst. Untuk
menunjukkanbesaran sinyal yangdapat dibangkitkan, dari keteranganpanel dapat
dibaca ketentuan
tersebut. Misalnya untukkeluaran 50 milivolt hingga 10 voltpuncak ke puncak (Volt
peak topeak) dengan impedansi keluaran50 Ohm dan resolusi 3 digit.

Gambar 2.16. Function Generatorseri HP 3314A


Pembangkit gelombangyang lebih baik dapat menghasilkanrentang frekuensi
dari0,001 Hz hingga 19,99 Mhz.
Tegangan sinyal keluaranyang dapat dihasilkanpun dapatlebih kecil lagi yaitu 0,01
milivoltpuncak ke puncak hingga 10 voltpuncak ke puncak denganimpedansi
keluaran 50 Ohm.
Tambahan lain yang dapatdisertakan di anta-ranya adalahpengunci fasa (phase lock),
phaseoffset, sweep linear atau loagritmikdan lain-lain.
Pemilihan generator fungsiuntuk keperluan piranti telekomunikasi:
1. Perhatikan kebutuhan rentangfrekuensi yang diperlukan.Apakah untuk frekuensi
rendahatau tinggi.
2. Perhatikan kebutuhan gelombangyang ingin dihasilkan.Apakah sinus, kotak atau
segitiga.
3. Perhatikan pula level (aras)tegangan yang dikehendaki.
Penggunaannya:
1. Sebagai sumber pembangkitgelombang.
2. Sebagai sumber gelombangdapat dipakai untuk pengujiansistem, seperti untuk
menghitungpenguatan, respon(tanggap) penguat, untukpemicuan dan sebagainya.

2.5.3. Analog RF SignalGenerator


Analog RF signal generatormerupakan sebuah piranti yangdapat membangkitkan
sinyal RFanalog. Piranti ini sering digunakan dalam berbagai pengujiankhususnya
pada labora-toriumsistem telekomunikasi. Sinyal RFyang hasilkan oleh piranti
iniseperti halnya sinyal yangdipancarkan oleh pemancardengan frekuensi tinggi
yangbiasanya mempunyai rentang keluaranantara 250 KHz sampai 3atau 6 GHz.
Dengan frekuensisebesar ini merupakan spektrumfrekuensi radio, sehingga jika
inginmenguji sebuah sistem akan dapatlebih mudah dalam membangkitkanfrekuensi
tinggi.Piranti ini juga dapat membangkitkansinyal modulasi RFanalog dengan
frekuensi 6 GHzbaik modulasi AM maupun FMserta modulasi fasa serta
modulasipulsa yang dapat diatur sesuaikebutuhan.
2.5.4. Osiloscope
Osiloscop merupakan alatukur yang dapat digunakan untukmelihat bentuk gelombang
listrikyang ada pada rangkaian yangtelah dirancang. Dari bentukgelombang itu dapat
dijadikansebagai dasar bagi pengukurantegangan gelombang. Di samping itu
osciloscope dapat digunaka untuk mengukur perioda suatugelombang.
Dengan diketahui nilaiperioda, maka dengan rumusT=1/f selanjutnya bisa diketahui
besarnya frekuensi yang terukurBaik pengukuran tegangangelombang atau perioda
gelombang,yang selalu menjadi acuanadalah besarnya kotak pada layarosciloscope
atau biasa disebutsebagai divisi. Oleh karena itu,satuan pengukuran yang
dibacaadalah volt/divisi atau time/divisi.Untuk mengetahui gambarpiranti osciloskop,
perhatikangambar 2.18.

Gambar 2.17. Analog RF signal generator

Gambar 2.18. Oscilloscope digital


Osiloscope digital mempunyaikeunggulan dibandingkan denganosiloscope analog
adalah terletak padamudahnyanya hasil pengukuran dibacapada layar LCD.
Osciloskop ini jugadilengkapi daengan kanal ganda (dual)dengan lebar bidang
(bandwidth) yangdapat mencapai 200 MHZ. Hasilpengukuran dapat disimpan untuk
masing-masing kanal. Salah satu jenisosci-loscope digital adalah merekGAO
PS1202CA Portable DigitalOscilloscope.
(www.gaotek.com/.../news/CATVInstrument-DS1191/).
Beberapa spesifikasi yang ditawarkanmeliputi :
• Advanced triggering functionfrom edge, video, pulse anddelay.
• +, -, ×, ÷ mathematic Functions.
• FFT spectrum analysis: hanging, hamming, blackman, rectangular.
• Automatic parameter measurements: Vpp, Vamp, Vrms, Vmax, Vmin, Vtop, Vbase,
Vavg, Freq, Period,Risetime, Falltime, +Width, -Width, Overshoot, Preshoot,+Duty,
-Duty, etc.
• 10 Waveforms parameter.
• Vertical scale: 2mV/div ~ 5V/div
• Sweep time: 1ns/div ~ 50s/div
• Rise time: 1.8ns.
• Power supply: 100 ~ 240V, 45 ~ 65Hz,<30W.
• Standard configuration: USB interface on the rear panel
• Front panel of USB host (support USB storage device) is Optional
• Dimensions: 120mm (D) × 285mm (W) × 158mm (H)
Alat ukur ini digunakanuntuk mengetahui kesalahan darirancangan dengan melihat
bentukgelombang keluaran pada titik ukurtertentu. Osiloscop di pasaran mempunyai
range mulai dari yang murah dengan model lama sampaiyang harganya mahal
dancanggih. Dalam merancangsebuah rangkaian elektronika,piranti ini dibutuhkan
untukmendapatkan keakuratan, tetapiuntuk peralatan yang dibuat hanyauntuk hobby
tidak perlumenggunakan alat ukur ini karenaterlalu mahal harganya. Alat ukurini
biasanya digunakan olehlaboratorium sebagai pendukungpenelitian.
Penggunaan :
Osciloskop digital berbeda denganosciloskop konvensional.
Kelebihannya adalah kemampuanuntuk merekan gambar hasilpengukuran

Gambar 2.19. Oscilloscope


Jika hanya untuk mengujirangkaian yang digunakan untukberkomunikasi secara
paralelmaupun serial dengan komputerPC maka dapat digunakanosiloscope yang
mempunyaibandwith untuk melihat sinyal datakomputer. Osiloscope ini
bisamenggunakan kemampuan ukurmaksimal 20 MHz dianggap sudahbisa
memenuhi kebutuhan. Jikasistem yang diujinya berupa pirantisistem telekomunikasi,
makaosiloscope ini harus mempunyaifrekuensi yang di atas piranti yangdiukurnya.
Piranti ini khususnya yangmempunyai range pengukuranfrekuensi yang tinggi,
sangatmahal harganya, sehingga sangatperlu diperhatian dalam penggunaanmaupun
perawatannya,dan dalam penggunaanyapunharus lebih hati-hati.
2.6. Perangkat Uji Lainnya
2.6.1. Logic Analyser
Logic Analyser digunakanuntuk memonitor maupun untukmendiagnose sinyal digital
lebihdari satu titik dan terus-menerus.Piranti ukur ini biasanya digunakanuntuk
pengembangan rangkaianelektronika yang komplekdan membutuhkan ketelitian
tinggi,khususnya data bus data pada komputer. Sebagaimana namanya,logic analyzer
diapakai untukmenganalisis rangkaian digital.
Fungsi yang dapat dilakukanadalah seperti oscilograf yang realtime(waktu yang
sama) dengankemampuan frekuensi 100 MHz.Piranti semacam logic analyzerdapat
bekerja tidak hanya dalam penyimpanan standar, tetapi juga pada kondisi real-
time.Piranti logic analyzer inicocok untuk mengamati sinyalperiodik seperti pada
osciloscopedan plug and play. Biasanyadilengkapi pula dengan perangkatlunak yang
dapat tersambungdengan windows, serta USB 2,0agar dapat berkomunikasi
dengankomputer.

Gambar 2.20. Logic Analyzertampilan kompak


Spesifikasi yang ditawarkan olehL-100-T Logic Analyzer
(www.gaotek.com/.../news/CATVInstrument-DS1191/) adalah:
• Size: 99mm × 89mm × 14mm(L×W×H)
• Weight: 300g
• Signal Port Pin: 2.54mm highqualityconnector
• Protection: All pins can standelectrostatic surge up to 8KV andvoltage power surge
up to ±30V
• Signal Input: 2 banks, individualand adjustable 1.2V-5.0V leveleach
• Sampling Frequency: 1Hz-800MHzinternal clock/synchronicsampling/condition
sampling
• Signal Channels: 24
• Sampling Depth: 32K
• Delay Function: 0-32K samplingcycle
• Main Counter: 32bit (1T)
• Trigger Condition: 8 Group,24 bit
• Software for Win XP, Win 2000,and Win 98
• Support USB 2.0 communicationswith computer
Gambar 2.21. Logic Analyzer yang lebih canggih
2.6.2. Optical SpectrumAnalyzer
Optical spectrum analysermerupakan sebuah instrumenyang digunakan untuk
mengukurdefraksi sebuah sinyal yangdihasilkan dari berbagai komponenoptik,
penguatan, lampuLED, DFB laser, dan Fabry-Perotlaser. Optical spectrun
analysermenyediakan pengukuran dayaoptic berbanding dengan panjanggelombang
serta fungsi lanjut darihasil pengukuran dan karakteristikoptik itu sendiri.

Gambar 2.22. Optical Spectrum Analyzer seri HP 71450B


2.6.3. GSM Test
GSM test merupakan pirantiyang digunakan untuk mengujisinyal radio GSM. Piranti
ini sangatberguna untk menguji adanya kesalahan pada gelombangmodulasi GSM
pada sebuahpiranti komunikasi GSM sepertiHandphone, maupun pirantilainnya.
Instrumen ini dapat jugadigunakan untuk meng-analisisyang sekaligus untuk
mengetahuidaya yang dipancarkannya.

Gambar 2.23. GSM test


2.6.4. CDMA Mobile Test
CDMA mobile test jugaseperti halnya pada GSM testmerupakan piranti yang
berfungsiuntuk mengukur sinyal CDMAyang dihasilkan oleh sebuahpiranti
komunikasi mobile. Pirantiini hasrus mempunyai akurasiyang tinggi dengan
kemampuanpengujian sistem yang tinggi.
Selain itu harus kompatibeldengan sistem yang ada sepertiphone CDMA analog dan
IS95.Selain itu juga piranti ini harus bisa menguji telephone mobile AMPS, NAMPS
dan TAC yang merupakantelepon analog
2.7. Penguji kabel dan antena
(Cable and AntennaTester)
Piranti untuk menguji kabeldan antena biasanya dalam bentukyang dapat dijinjing.
Sebagimananamanya, alat ini mampu untukmengukur berbagai karakteristik yang
berkaitan dengan kabelterutama pada saat dialiri sinyallistrik. Piranti jenis ini ideal
untukpengukuran nisbah gelombangtegak (standing wave ratio=SWR),kerugian
kabel, dan melokasi titik-titikpada kabel di mana terjadikerusakan. Di samping itu
pirantiini sekaligus dapat dipakai untukpengukuran antena.
Untuk dapat menjangkaupengukuran yang memadai, makapiranti dirancang agar
bisamempunyai rentang 25 MHzsampai dengan 4 GHz. Denganfrekuensi setinggi ini
dapat meliputrentang frekuensi GSM, CDMA,bluetoth dan sebagainya.
Dalam kenyataannya,piranti yang dirancang ini sangatcocok untuk pelayanan
wireless,perancang dan pengelola jaringansehingga bisa digunakan untukmemelihara
dan mencarikerusakan sistem komunikasiwireless.

Gambar 2.24. CDMA Mobile test

Gambar 2.25. Sistem pemasangan kabel dan antena

Gambar 2.26. Penguji kabel dan antenasistem jinjing Agilent N9330A


2.8. Mini PABX
Mini PABX adalah alat untukmembuat percabangan beberapaextension dalam 1 atau
lebih linetelepon, dimana setiap extensiondapat saling berkomu-nikasi danjuga setiap
extension dapat di-setsesuai dengan kebutuhan, seperti call restriction, blokir,
membatasiwaktu bicara, dan lain-lain.Perangkat komunikasi teleponini terletak atau
berada di sisipelanggan, misalnya di gedunggedungperkantoran yang
memerlukanpercabangan sambungantelepon. Secara umumperangkat PABX
terhubung ke penyedia layanan telekomunikasipublik.Alat ini juga sudah
dilengkapidengan DISA (Direct InwardSystem Acses) Dan OGM /Operator Otomatis
("TerimakasihAnda Telah menghubungi PT Xsilahkan tekan extension tujuanatau
tekan 0 u/ bantuan operator",dsb).
Pemasangan alat ini sangatmudah. Cocok untuk digunakan dirumah tempat tinggal,
tempat kost,toko atau perkantoran kecil.Alat ini terdiri dari beberapa tipe,dengan
kapasitas 8 dan 16extension.
IP PBX atau Internet
Protocol Private Branch Exchangeadalah PABX yang menggunakanteknologi IP. IP
PBX adalahperangkat switching komunikasitelepon dan data berbasisteknologi
Internet Protocol (IP)yang mengendalikan ekstensiontelepon analog (TDM) maupun
ekstension IP Phone. Fungsifungsiyang dapat dilakukan antaralain penyambungan,
pengendalian,dan pemutusan hubungan telepon;translasi protokol
komunikasi;translasi media komunikasi atautranscoding; serta
pengendalianperangkat-perangkat IP Teleponiseperti VoIP Gateway, AccessGateway,
dan Trunk Gateway.
Solusi berbasis IP PBXmerupakan konsep jaringankomunikasi generasi masa depan
atau dikenal dengan istilah NGN(Next Generation Network) yangdapat
mengintegrasikan jaringantelepon konvensional (PSTN/POTS), jaringan telepon
bergerak(GSM/CDMA), jaringan teleponsatelit, jaringan Cordless (DECT),dan
jaringan berbasis paket(IP/ATM).

Gambar 2.27. Contoh Mini PABX


IP PBX membawa kemampuanmulti layanan di jaringan IPke dunia komunikasi
telepon,sehingga akan memungkinkansemakin banyak layanankomunikasi yang
dapat berjalan diatas jaringan IP. Multi layanantersebut adalah Voicemail &
VoiceConference, Interactive VoiceResponse (IVR), Automatic CallDistribution
(ACD), ComputerTelephony Integration (CTI),Unified Messaging System
(UMS),Fax Server & Fax on Demand, CallRecording System, Billing System,serta
Web-based ManagementSystem.
2.9. Voice Changer (Alat Pengubah Suara)
Voice Changer adalah alatuntuk merubah suara kita ditelepon atau handphone,
terdapat2 pilihan suara, yaitu suara laki-lakidan perempuan, sehingga kitadapat
dengan mudah untukmerubah identitas kita dalampembicaraan lewat teleponataupun
handphone.Alat ini bisa digunakansebagai hands-free biasa apabilafasilitas voice
changer-nya dimatikan(off).
Cara Penggunaan :
1. Untuk penggunaan padatelepon rumah Cabut kabel gagang telepon,dan kemudian
sambungkankabelnya pada alat ini. Nyalakanvoice changer, kemu-dian pilihmode
suara yang diinginkan(geser switch ke posisi male /female ).
Alat ini akan berfungsi sebagaihands-free seperti pada telepon dirumah kita.
2. Untuk penggunaan pada handphone.Pasangkan alat ini sepertimenggunakan hands-
free biasasaja. Kemudian nyalakan voicechanger-nya, lalu pilih modesuara yang
diiinginkan (geserswitch ke posisi male / female).

Gambar 2.28. Voice Changer

Gambar 2.29. Bagian-bagian Voice Changer


2.10. LAN Tester (kabeltester)
LAN TESTER digunakanalat untuk memeriksa benartidaknya sambungan kabel.
Untuktipe straight jika benar maka lampuLED (Light Emitting Diode) 1sampai 8
berkedip. Pada gambardi samping ditunjukkan satu jenispenguji kabel LAN.
Dalam gambar dari bawahdari ujung kabel UTP yang sudahdipasangi konektor dan
berhasildengan baik (urutan pewarnaanpinnya ikut standar) menunjukkansauatu
keadaan bahwa urutan pintersebut adalah standar. Apabilaada penunjukkan yang
tidakstandar, coba perhatikan urutanwarna pinnya. Untuk urutan yangsangat tidak
standar, tapi tetapsaja bisa atau dapat dilihat bagaimana urutan tersebut, yangpenting
korespondensinya satusatu (khusus tipe straight) :

Gambar 2.30. Kabel LAN tester


2.11. Tang Amper (MultiFunction Clamp Meter)
Tang Amper ini mempunyaibeberapa fungsi yaitu :
Untuk mengukur arus listrik tanpamemutus rangkaian (kabel) jugabisa difungsikan
untuk mengukurtegangan listrik dan tahanan listrik.

Gambar 2.31. Tang Amper (MultiFunction Clamp Meter)


2.12. SWR(Standing WaveRatio) Meter
Standing wave ratiodisingkat SWR kadang-kadangdisingkat dengan nama
VSWR(Voltage Standing Wave Ratio).
Bila impedansi saluran transmisitidak sesuai dengan transceivermaka akan timbul
daya refleksi(reflected power) pada saluranyang berinterferensi dengan dayamaju
(forward power). Interferensiini menghasilkan gelombangberdiri (standing wave)
yangbesarnya tergantung padabesarnya daya refleksi.
Pengukuran SWR
Kadang-kadang SWR metertidak menunjukkan harga standingwave ratio yang
sebenarnya,terutama bila SWR jauh dari 1 : 1.Ini akibat rugi-rugi pada
salurantransmisi. Hal ini dapat dilihat padagambar 2.32.SWR meter diletakkan
dekatpemancar. Misalkan teganganmaksimum yang keluar dari TXadalah 10 volt.
Karena rugi-rugisaluran, tegangan yang sampai diantena adalah 9 volt.
Teganganpantul dari antena 3 volt.Tegangan ini disalurkan ke TXyang juga
mengalami redaman.Sampai di TX tinggal 2,7 volt.SWR yang terbaca :

Namun bila SWR diletakkan didekat antena, SWR yang terbacaadalah :

Ternyata kedua pengukuranberbeda. Hasil yang benar adalah 1:2,0. Jadi bila SWR
meterdiletakkan dekat TX SWR yangsesungguhnya lebih besardaripada yang terukur.
Kesalahanakan bertambah besar bila salurantransmisinya panjang.
Dalam praktek cara pertamaboleh dipakai bila SWRmenunjukkan nilai rendah (SWR
1:1,1) karena penambahannyasedikit. Tetapi bila penunjukanmenjadi 1:1,0 atau lebih
segeralahpindahkan SWR meter ke dekatantena agar penunjukannya tidak
terlalu banyak meleset. Apalagibila kabel koaxialnya panjangsekali (20 meter atau
lebih) aturkembali matching antena anda.

Gambar 2.32. SWR Meter


Gambar 2.33. Prinsip Pengukuran SWR
2.13. E-Fieldmeter(Pengukur Medan Listrik)
E-Fieldmeter TYPE 704 inidigunakan untuk mengukurmuatan elektrostatis pada
suatuobyek, dimana hasil pengukurantegangan potensialnya dinyatakandalam ukuran
volt. Jarak antaraobyek yang diukur dengan sensorhead (ujung sensor) dapat
diatur,sehingga memungkinkan hubungankonversi dari teganganpotensial yang
diukur denganmuatannya. Lokalisasi danpengukuran muatan elektrostatisserta medan
dari kedua polaritasmemungkinkan cara ini. Operatordapat memilih di antara jarak
yangtelah ditetapkan yaitu mulai dari pengukuran 1 cm, 2,5 cm, 5 cm,10 cm dan 20
cm.Di dalamnya terdapat mikroprosesoryang secara otomatismengkonversi kuat
medan yangterukur melalui jarak yang dipilihmenjadi muatan dengan potensial
yang setara dalam ukuran volt.Bila tegangan lebih dari 1000V,maka pembacaan
display padaposisi kV.
Penggunaan :
1. Meter digunakan untuk mengetahuimedan listrik atauelektromagnetik yang
dipancarkanoleh pemancar.
2. Dengan diketahui kuat medandapat diperkirakan jarak pancarnya,seperti sinyal
televisi.

Gambar 2.34. Bentuk E-Fieldmeter


2.14. Switch Jaringan
Switch jaringan (atau switchuntuk singkatnya) adalah sebuahalat jaringan yang
melakukanbridging transparan (penghubungsegementasi banyak jaringandengan
forwarding berdasarkanalamat MAC).
Port uplink adalah sebuahport dalam sebuah HUB atau(switch jaringan) yang dapat
digunakan untuk menghubungkan
HUB/switch tersebut dengan HUB lainnya di dalam sebuah jaringanberbasis
teknologi Ethernet.Dengan menggunakan uplink port,HUB-HUB pun dapat disusun
secara bertumpuk untukmembentuk jaringan yang lebihbesar dengan menggunakan
kabelUnshielded Twisted Pair yangmurah. Jika memang hub yangdigunakan tidak
memiliki portuplink, maka kita dapatmenggunakan kabel UTP yangdisusun secara
crossover.
2.15. Modem
Modem berasal darisingkatan Modulator Demodulator.Modulator merupakan bagian
yangmengubah sinyal informasikedalam sinyal pembawa (Carrier)dan siap untuk
dikirimkan,sedangkan Demodulator adalahbagian yang memisahkan sinyalinformasi
(yang berisi data ataupesan) dari sinyal pembawa(carrier) yang diterima
sehinggainformasi tersebut dapat diterimadengan baik. Modem
merupakanpenggabungan kedua-duanya,artinya modem adalah alatkomunikasi dua
arah.

Gambar 2.35. Switch jaringan


Setiap perangkat komunikasijarak jauh dua-arahumumnya menggunakan bagianyang
disebut "modem", seperti VSAT, Microwave Radio, dan lainsebagainya, namun
umumnyaistilah modem lebih dikenalsebagai Perangkat keras yangsering digunakan
untukkomunikasi pada komputer.
Data dari komputer yangberbentuk sinyal digital diberikankepada modem untuk
diubahmenjadi sinyal analog. Sinyalanalog tersebut dapat dikirimkanmelalui
beberapa mediatelekomunikasi seperti telepon danradio.
Setibanya di modem tujuan,sinyal analog tersebut diubahmenjadi sinyal digital
kembali dandikirimkan kepada komputer.Terdapat dua jenis modem secarafisiknya,
yaitu modem eksternaldan modem internal.
Gambar 2.36. Modem eksternal 28.8kbps serial-port(modem dari Motorola)

Gambar 2.37. Modem Internal 56kbps (PCI slot modem)


2.16. Wi-Fi
Wifi merupakan kependekandari Wireless Fidelity, memilikipengertian yaitu
sekumpulanstandar yang digunakan untukJaringan Lokal Nirkabel (WirelessLocal
Area Networks atau WLAN)yang didasari pada spesifikasiIEEE 802.11. Standar
terbaru darispesifikasi 802.11a atau b, seperti802.16 g, saat ini sedang
dalampenyusunan, spesifikasi terbarutersebut menawarkan banyakpeningkatan mulai
dari luascakupan yang lebih jauh hinggakecepatan transfernya.
Awalnya Wi-Fi ditujukanuntuk pengunaan perangkatnirkabel dan Jaringan Area
Lokal(LAN), namun saat ini lebih banyakdigunakan untuk mengaksesinternet. Hal ini
memungkinanseseorang dengan komputer.dengan kartu nirkabel (wirelesscard) atau
personal digitalassistant (PDA) untuk terhubungdengan internet denganmenggunakan
titik akses (ataudikenal dengan hotspot) terdekat).
Secara teknis operasional,Wi-Fi merupakan salah satu varianteknologi komunikasi
dan informasiyang bekerja pada jaringan danperangkat WLANs (wireless localarea
network). Dengan kata lain,Wi-Fi adalah sertifikasi merekdagang yang diberikan
pabrikankepada perangkat telekomunikasi(internet) yang bekerja di jaringanWLANs
dan sudah memenuhikualitas kapasitas interoperasiyang dipersyaratkan.Teknologi
internet berbasisWi-Fi dibuat dan dikembangkansekelompok insinyur
AmerikaSerikat yang bekerja pada Instituteof Electrical and Elec-tronis Engineers
(IEEE) berda-sarkanstandar teknis perangkat bernomor802.11b, 802.11a dan
802.16.Perangkat Wi-Fi sebenarnya tidakhanya mampu bekerja di jaringanWLAN,
tetapi juga di jaringanWireless Metropolitan AreaNetwork (WMAN).
Gambar 2.38. Wi-Fi dan antena

Gambar 2.39. Wi-Fi bentuk lain


Karena perangkat denganstandar teknis 802.11bdiperuntukkan bagi perangkatWLAN
yang digunakan difrekuensi 2,4 GHz atau yang lazimdisebut frekuensi ISM
(Industrial,Scientific dan Medical). Sedanguntuk perangkat yang berstandarteknis
802.11a dan 802.16diperuntukkan bagi perangkatWMAN atau juga disebut Wi-Max,
yang bekerja di sekitar pitafrekuensi 5 GHz.
2.17. Auto Telephone Recorder
Auto Telephone Recorderadalah alat untuk merekampembicaraan pada telepon ke
dalam kaset (kaset standard C-60). Alat ini memiliki pengaturanuntuk mengkompresi
suara hasilrekaman sehingga kapasitas kasetseolah-olah menjadi 2 kali lipatdari
kapasitas sebenarnya.
Recorder ini dapat digunakanuntuk telepon rumah ataupuntelepon yang melalui
sistem PABXpada kantor-kantor.Alat ini juga dilengkapi denganbuilt-in microphone,
sehinggadapat juga digunakan :
1. Untuk menyadap telepondengan tanpa diketahui olehpemakai telepon yang
akandisadap.
2. Dipasangkan antara line telepondan pesawat telepon yangdirekam. Pemasangan
sepertiini biasa digunakan untuk kantoryang meng-gunakan PABX.Cocok digunakan
untukmerekam pembicaraan pentingyang memerlukan bukti, sepertidalam transaksi
saham, ataukeperluan lainnya.Gambar 2.40. merupakan contoh
alat perekam pembicaraantelepon.

Gambar 2.40. Auto Telephone Recorder


2.18. Wireless Intercom
Wireless Intercom adalahalat komunikasi tanpa kabel dantentunya tanpa pulsa
(biasanyauntuk komunikasi antar ruangan dilingkungan rumah atau kantor atautoko
kita). Alat ini meng-gunakanjaringan listrik sebagaipenghubungnya. Sehingga alat
inisangat praktis sekali, jadi terserahmau dipasangkan pada stopkontak dimana saja
asalkan masihberada dalam satu meteran yangsama (1 fase). Alat ini bisadigunakan
sampai 4 unit channelterpisah. Alat ini Menggunakanjaringan listrik 1 fasa sebagai
media transmisi. Tombol LOCK, untuk monitoring secara kontiniu(tanpa harus
ditekan terus)
Cara Pemakaian :
1. Pasangkan wireless intercom inipada stopkontak, kemudiansesuaikan pilihan
channeldengan pasangan yang akandituju (wireless intercom yangberada di ruangan
lain). Dengandemikian sudah siap untukberkomunikasi.
2. Tombol CALL, untukmemanggil.
3. Tombol TALK, harus ditekan untuk berbicara. atau aktifkantombol LOCK agar
tidak perlumenekan tombol TALK secaraterus-menerus pada saatberbicara.

Gambar 2.41. Wireless Intercom


2.19. Telephone Protector
Telephone Protector merupakanperangkat anti petir untukmemproteksi line
telepon(telephone protector) digital, untukproteksi jaringan DSL, LAN, dantelepon.
Saluran yang diproteksiadalah saluran 1-8 RJ45.
Untuk lebih aman,Telephone Protector harus digabungkandengan proteksi
jaringanlistrik AC. Sistem listrikharus menggunakan kabel berisitiga utas dan
memiliki arde yangbaik. Untuk lebih aman, instalasilistrik pada perangkat
internetdapat memakai surge protector.
Surge Protector adalahperangkat yang dapat melindungiperangkat elektronik dari
perubahantegangan yang tinggi dan sangat cepat saat terjadi petir

Gambar 2.42. Telephone protector.


.Modem, router, hub atau switchakan lebih aman dari efek petirdengan menggunakan
perangkatini. Piranti bentuk lain untukmelindungi pesawat telepon dapatdipilih sesuai
dengan keinginan dan kebutuhan peng-guna. Salahsatu contoh pe-lindung
pesawattelepon dapat dilihat pada gambar2.43. di bawah ini.

Gambar 2.43. Bentuk-bentuk telephone protector

Вам также может понравиться