NAMA : MUHAMMAD ZAINI

SEMESTER : V {LIMA}
NPM : 160511412

SOAL

1. Apa yang anda simpulkan dari filem tersebut?

2. Bagaimana menurut anda tentang cara orang tua mendidik anak-anaknya ?
Apakah benaratau tidak?
Jika benar berikan penjelasanya
Jika benar jelaskan

Jawaban :

1. Tare zameen par adalah sebuah filem yang menceritakan tenteng seorang anak
yang duduk di kelas 3 SD bernama ishan nandikishore awasti. Ishan adalah
seorang anak yang tidak bisa mengikuti kegiatan di sekolah dengan baik dia di
cap sebagai anak yang bodoh dan nakal. Tak hanya itu ishan juga memeliki
kesulitan dalam membaca dan menulis,ia kesulitan mengenal huruf, misalnya
sulit membedakan kalimat dan huruf yang hamper sama . dia juga susah
membedakan suku kata yang bunyinya hamper sama misalnya top dengan pot
atau ring dan sing. Bukan hanya itu dia juga sering menulis secara terbalik.
Karna kekurangan ihsan tersebut ia pun sering dapat nilai buruk di sekolah dia
tidak pernah mengerjakan PR sayangnya para guru pun sering mengukumnya.
Meskibegitu,ihsan memeliki kelebihan yaitu melukis. Brbanding terbalik
dengaan ihsan , kakanya johan adalah anak yang sangat pintar dan cerdas. Ibu
ihsan seringkali mengajarinya pelajaran yg sudah di pelajari di skolah namun
ihsan akan selalu melupakan elajaran yang telah di berikan sehingga lama-
kelamaan ibunya pun lelah ayah ihsan seseorang yang keras ia sering
membandingkan ihsan dan kakaknya
Pada puncaknya ihsan di masukan ke asram karna ketahuan bolos dari sekolah
dan berjalan sendirian keliling kota. Namun taada perunbahan yang bearti dan
karna tekanan yang ia teriama dari guru dan ejekan dari temanya ihsan pun
tidak mau melukis lagi

Kemudian dating seorang guru kesenian pengganti sementara yang bernama

ram Shankar nikumbh. Guru baru ini mempunyai cara mendidik yang baru,
ram membuat mereka berfikir keluar dari buku dan imajinasi mereka setiap
anak di kelasnya merespon dengan antusias yang besar kecuali ihsan . ram
kemudian berusaha untuk memahami ihsan dan masalah-masalahnya . ram
meyadari bahwa ihsan menderita penyakit disleksia , sebuah kesulitan
membaca menulis dan menghitung ram menyadari kondisi ihsan karna
dulunya ia mengalami gejala yang smaa. Padahal sebenarnya seorang yang
mengalami disleksia yang memiliki kemampuan inteljensi yang tinggi. Jika
tak diasah dengan kesabaran dan keterampilan dalam mendidik maka sang
anak akan terjerat dalam ketidak tahuan dalam membca dan menulis. Ia
mencontohkan totokoh dunia yang mengalami disleksia sehingga
mengejutkan semangat ihsan dan temanya belajar . dengan waktu kesabaran
dan perawatan ram berhsil dalam mendorong tingkat kepercayaan ihsan . dai
membantu ihsan dalam mengatasi masalah pelajaranya dan kembali
menemukan kepercaayaan yang hilang. ia mampu mengajak anak didiknya
memahami dan menyebrangi lautan ilmu dengan [roses yang menyenangkan

Ram pula lah yang menyadarkan orang tuanya bahwa anaknya mengalami
disleksia. Setelah menemui orang tua ihsan, ram kemudian memohon kepada
kepala sekolah agar ihsan di berikan kemudahan dan tidak di keluarkan di
mana ia nantinya yang akan membantu ihsan dalam belajr kemudian untu
meningkatkan keperayaan diri ihsan dan memperlihatkan kelebihan ihsan
melukis, ram mengadakan lomba melukis agi guru dan murid di asrama
tersebut.
 Ihsan keluar sebagai pemenang . hasil lukisanya di jadikan sampul buku
tahunan sekolah selain itu di akhir sekolah nilai-nilai ihsan pun tidak lagi di
bawah rata-rata ia mampu bersaing dengan temanya

2. Menurut saya cara orang tua ihsan mendidik anak dalam filem ini salah , filem
mini mengandung pesan moral yang sangat kuat dalam file mini kita bisa
meliat bahwa peran orang tua sangat penting dalam mendidik dan masa
tumbuh anak peran guru pun tak kalah pentingnya sebagai orang tua kedua
bagi anak. Setiap anak pastilah berbeda antara 1 degan yang lainya merka
memiliki kemampuan , bakat dan impian yang berbeda-beda sebaai orang tua
hendaknya mendukung agar anak dapat berembang menurut bakat alami yang
ad di dalam diri mereka bukan dengan paksan dan ambisi dari orang tua karna
setiapanaka adalah sepesial