Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Struktur Garis
Kedudukan sebuah struktur garis diwakili oleh sepasang angka : penunjaman (plunge)
dan arah penunjaman (trend). Jika struktur garis tersebut terbentuk pada sebuah struktur
bidang yang kedudukannya diketahui, maka orientasi struktur garis tersebut dapat diwakili
oleh sebuah angka yang disebut pitch*.
Dalam pengertian geologi, suatu struktur garis dapat berdiri sendiri, misalnya struktur
garis berupa arah butiran mineral dan arah memanjangnya suatu tubuh batuan. Pada
umumnya struktur garis berada pada suatu struktur bidang, misalnya sumbu perlipatan
pada bidang perlapisan, gores-garis pada bidang sesar, lineasi mineral pada bidang foliasi,
dan perpotongan dua buah bidang.
Penunjaman sebuah struktur garis adalah sudut yang dibentuk oleh struktur garis tersebut
dengan bidang horizontal, diukur pada bidang vertikal (Gambar 4.1). Nilai dari
penunjaman berkisar antara 00 dan 900, penunjaman 00 dimiliki oleh garis horizontal,
dan penunjaman 900 dimiliki oleh garis vertikal. Secara umum, penunjaman yang
berkisar antara 00 dan 200 dianggap landai (shallow), penunjaman yang berkisar
antara 200 dan 500 dianggap sedang (moderate), dan penunjaman yang berkisar antara
500 dan 900 dianggap terjal (steep).
Gambar 4.1. Definisi penunjaman (plunge) dan arah penunjaman (trend) dari struktur garis. b adalah
sudut arah penunjaman. (a) Struktur garis menunjam ke timur. (b) Struktur garis menunjam ke
barat. Arah penunjaman kedua struktur garis berbeda meskipun kedua struktur garis tersebut memiliki
besar yang sama (φ), dan keduanya terletak pada bidang yang sama.
Arah penunjaman sebuah struktur garis adalah arah dari proyeksi struktur garis tersebut ke
bidang horizontal. Struktur garis dan proyeksinya harus terletak pada bidang vertikal yang
sama (Gambar 4.1). Arah penunjaman dapat dideskripsikan dengan menggunakan konvensi
kuadran ataupun konvensi azimuth. Arah penunjaman harus menunjuk pada arah
ke mana struktur garis tersebut menunjam. Struktur garis yang menunjam ke timur
tidak sama dengan struktur garis yang menunjam ke barat. Kedua struktur garis ini
berlawanan arah.
*
Istilah sinonim dari pitch adalah ”rake”, tetapi istilah rake ini jarang digunakan.
Praktikum Geologi Struktur Struktur Garis
(c)
Gambar 4.2. Diagram blok menggambarkan : (a) Penunjaman. (b) Pitch. (c) Pengertian pitch dan hubungannya
dengan penunjaman dan arah penunjaman. r = pitch (diukur pada bidang miring), β
= arah penunjaman (diukur pada bidang horizontal), φ = kemiringan sebenarnya dari struktur
bidang, dan θ = penunjaman struktur garis.
Arah pitch harus harus dideskripsikan. Bayangkan jika struktur bidang pada Gambar
4.2c berjurus NE-SW, yaitu jika garis dari O ke A mengarah ke NE. Arah pitch untuk garis
pada bidang miring dari O ke D adalah NE, sedangkan arah pitch untuk garis pada bidang
miring dari A ke C adalah SW.
Kedudukan struktur bidang secara lengkap dideskripsikan oleh penunjaman dan arah
penunjaman. Penunjaman (dua digit angka) ditulis terlebih dahulu, diikuti dengan arah
penunjaman (tiga digit angka), keduanya dipisahkan oleh tanda koma. Sebagai contoh,
struktur garis yang menunjam 480 pada arah N3000E ditulis 480, N3000E atau 480, N600W.
Praktikum Geologi Struktur Struktur Garis
Simbol peta untuk suatu struktur garis adalah sebuah panah yang digambar sejajar
dengan arah penunjaman struktur garis tersebut (Gambar 4.3). Sebuah angka dituliskan
di dekat simbol panah untuk menandakan sudut penunjamannya. Seringkali,
simbol panah untuk struktur garis digambarkan bersamaan dengan struktur bidang di
mana struktur garis tersebut diamati dan diukur.
Di dalam banyak kasus, kita berhadapan dengan struktur garis yang berhubungan dengan
struktur bidang. Hal ini menunjukkan bahwa, untuk setiap struktur garis, besaran penunjaman
struktur garis sama dengan besaran kemiringan semu dari struktur bidang yang memuat
struktur garis tersebut. Geometri deskriptif yang digunakan untuk memecahkan masalah
ini sama dengan metode-metode yang dibahas pada Sub Bab 3.2.
Masalah 4-1 : menentukan kedudukan struktur garis dan pitch pada struktur bidang Suatu
struktur bidang memiliki kedudukan N450E/300SE. Pada bidang tersebut terdapat struktur
garis berarah N1800E. Tentukan kedudukan* dan pitch struktur garis tersebut.
*
Untuk kedudukan struktur garis (penunjaman dan arah penunjaman), kita hanya tinggal menentukan
penunjamannya saja, karena arah penunjamannya sudah diketahui, yaitu N1800E.
Praktikum Geologi Struktur Struktur Garis
Gambar 4.4.
Dua buah bidang yang saling berpotongan akan menghasilkan satu garis potong yang
merupakan unsur dari kedua bidang tersebut. Pengertian ini dapat diterapkan untuk
beberapa unsur struktur geologi, misalnya perpotongan suatu lapisan batuan dengan
sesar, intrusi suatu korok (dike), urat-urat (veins), dan sebagainya.
Masalah 4-2 : struktur garis yang terbentuk dari perpotongan dua struktur bidang
Suatu zona mineralisasi dianggap sebagai satu zona atau garis lurus, yang
merupakan perpotongan antara lapisan batugamping dengan kedudukan
N700E/400SE, dengan suatu korok andesit dengan kedudukan N1400E/250SW. Tentukan
kedudukan struktur garis yang merupakan zona mineralisasi tersebut.
Gambar 4.5.
Jika sebuah struktur garis ingin diproyeksikan pada penampang vertikal yang tidak
sejajar struktur garis tersebut, maka kita harus menggambarkan penunjaman
semu (apparent plunge) pada penampang tersebut. Hal ini mirip
Praktikum Geologi Struktur Struktur Garis
dengan penggunaan kemiringan semu pada penampang yang tidak sejajar dengan
arah kemiringan sebenarnya. Namun berkebalikan dengan hubungan antara kemiringan
semu dan kemiringan sebenarnya, penunjaman semu selalu lebih besar daripada
penunjaman sebenarnya. Nilai maksimal penunjaman semu adalah 900, didapatkan jika
penampang berarah tegak lurus struktur garis. Nilai minimum penunjaman semu adalah
sebesar penunjaman sebenarnya, didapatkan jika penampang berarah sejajar dengan struktur
garis.
Salah satu situasi di mana penentuan penunjaman semu dibutuhkan adalah jika lubang
bor yang tidak vertikal dan satuan-satuan batuan yang ditembusnya ingin ditampilkan
(diproyeksikan) pada penampang vertikal.
Masalah 4-3 : penunjaman semu, proyeksi lubang bor miring pada penampang vertikal
Lubang bor memiliki kedudukan 300, N450E. Tentukan kedudukan proyeksi lubang
bor ini pada penampang vertikal berarah E-W.
1. a) Suatu urutan batuan terkena sesar dan kedudukan bidang sesar tersebut adalah
N250 E/300. Cermin gores-garis pada bidang tersebut mempunyai pitch sebesar 400.
Diukur dari jurus bidang sesar ke cermin gores-garis berlawanan arah dengan
jarum jam. Ditanyakan kedudukan dari cermin gores-garis tersebut (trend dan plunge).
b) Idem 1 a). Tetapi pitchnya sebesar 55 diukur dari jurus bidang sesar ke cermin
gores-garis searah dengan jarum jam.
3. a) Urat vertikal dengan jurus N75 W dipotong oleh urat lain dengan kedudukan N500 E/300
dan menghasilkan ore shoot (mineralisasi pada perpotongan kedua urat). Dinyatakan
kedudukan ore shoot dan berapa besar pitch ore shoot tersebut terhadap urat vertikal.
b) idem 3a. tetapi kedudukan urat dalah N220 E/400 dan urat vertikal mempunyai
jurus N400 W.
Praktikum Geologi Struktur