Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Cost reporting
Tahap terakhir adalah memberikan informasi biaya secara lengkap kepada pimpinan dalam
bentuk inernal report yang kemudian diagregasikan ke dalam satu laporan yang akan
disampaikan kepada pihak eksternal. Informasi akuntansi manajemen hendaknya dapat
mendeteksi sumber pemborosan yang masih berpotensi untuk diefisienkan serta mencari metode
atau teknik terbaik untuk menghemat biaya. Akuntansi manajemen hendaknya dapat mendukung
dan memperkuat pelaksanaan prinsip value for money dan public accountability organisasi sektor
publik.
Penilaian Investasi
Akuntansi manajemen dibutuhkan pada saat organisasi sekto publik hendak melakukan
investasi, yaitu untuk menilai kelayakan investasi secara ekonomi dan finansial. Akuntansi
manajemen diperlukan dalam penilaian investais karena dapat menilai invstasi diperlukan
identifikasi biaya, risiko, dan manfaat atau keuntungan dari suatu investasi. Hal tersebut penting
untuk menghindari dilakukannya investasi yang sebenarnya tidak layak secara ekonomi dan
finansial. Dalam penilaian suatu investasi, faktor yang harus diperhatikan oleh akuntansi
majemen adalah tingkat diskonto, tingkat inflasi, tingkat risiko dan ketidakpastian (termasuk
country risk dan political risk), dan sumber pendanaan untuk investasi yang akan dilakukan.
Penilaian investasi di sektor publik pada dasarnya lebih rumit dibandingkan dengan di
sektor swasta. Teknik-teknik penilaian investasi yang digunakan di sektor swasta didesain untuk
organisasi yang berorientasi pada laba. Sementara organisasi publik merupakan organisasi yang
tidak berorientasi pada upaya mengejar laba, sehingga terkadang teknik-teknik yang digunakan
sektor swasta tidak dapat dierpakan untuk sektor publik.
Penilaian investasi dalam organisasi publik dilakukan dengan menggunakan analisis
biaya manfaat (cost-benefit analysis). Dalam praktiknya, terdapat kesulitan dalam menentukan
biaya dan manfaat dari suatu investasi yang akan dilakukan karena biaya dan manfaat yang harus
dianalisis tidak hanya dilihat dari sis finansialnya saja akan tetapi harus mencakup biaya sosial
(social costs) dan manfaat sosial (social benefits) yang akan diperoleh dari investasi yang
diajukan. Menentukan biaya sosial dan manfaat sosial dalam satuan moneter sangat sulit
dilakukan. Oleh karena itu, penilaian investasi dengan menggunakan analisis biaya-manfaat di
sektor publik sulit dilaksanakan. Penilaian investasi dapat dipermudah dengan menggunakan
analisis efektivitas biaya menekankan seberapa besar dapak (outcome) yang dicapai dari suatu
proyek investasi dengan biaya tertentu.
Penganggaran
Akuntansi manajemen berperan untuk memfasilitasi terciptanya anggaran publik yang efektif.
Terait dengan tiga fungsi anggaran , yaitu sebagai alat alokasi sumber daya publik, alat
distribusi, dan stabilisasi, maka akuntansi manajemen merupakan alat yang vital untuk proses
mengalokasikan dan mendistribusikan sumber dana publik secara ekonomis, efisien, efektif, adil,
dan merata. Untuk mencapai hal tersebut harus didukung dengan manajemen sumber daya
manusia yang andal, jika tidak akuntansi manaemen tidak akan banyak bermanfaat, karena
akuntansi manajemen hanyalah merupakan alat manajemen (management tool) untuk
perencanaan dan pengendalian.
Penentuan Biaya Pelayanan (Cost of Services) dan Penentuan Tarif Pelayanan (Charging for
Services)
Akuntansi manajemen digunakan untuk menentukan berapa biaya yang dikeluarkan untuk
memberikan pelayanan tertentu dantarif yang akan dibebankan kepada pemakai jasa pelayanan
publik, termasuk menghitung subsidi yang diberikan. Tuntutan agar pemerintah meningkatkan
mutu pelayanan dan keluhan masyarakat akan besarnya biaya pelayanan merupakan suatu
indikasi perlunya perbaikan sistem akuntansi manajemen di sektor publik.
Penentuan biaya pelayanan (cost of services) dan penentuan tarif pelayanan (charging for
services) merupakan suatu rangkaian yang keduanya sama-sama membutuhkan informasi
akuntansi. Dengan informasi akuntansi manajemen sumber-sumber inefisiensi di organisasi
dapat dideteksi dan dihilangkan.
Penilaian Kinerja
Penilaian kinerja merupakan bagian dari sistem pengendalian dan dilakukan untuk
mengetahui tingkat efisiensi dan efektivitas organisasidalam mencapai tujuan yang telah
diterapkan. Dalam tahap penilaian kinerja, akuntansi manajemen berperan dalam pembuatan
indikator kinerja kunci (key performance indicator) dan satuan ukur untuk masing-masing
aktivitas yang dilakukan.
F. Ikhtisar
Akuntansi manajemen sektor publik memiliki kaitan yang erat dengan sistem pengendalian
manajemen sektor publik. Sistem pengendalian manajemen sektor publik memiliki dua
komponen, yaituproses pengendalian manajemen dan struktur pengendalian manajemen. Proses
pengendalian manajemen melibatkan beberapa aktivitas, yiatu perencanaan, koordinasi,
komunikasi informasi, pengambilan keputusan, motivasi, pengendalian, dan penilaian kinerja.
Akuntansi manajemen sektor publik berfungsi sebagai penyedia informasi untuk pengambilan
keputusan ekonomi, sosial, dan politik. Akuntansi manajemen juga berfungsi membantu
memerikan informasi untuk perencanaan dan pengendalian bagi manajer publik. Akuntansi
manajemen dalam organisasi sektor publik berperan untuk merencanakan strategi, memberikan
informasi biaya, penilaian investasi, penganggaran, dan penentuan biaya pelayanan (cost of
services) dan tarif pelayanan (charging for services)