Pada usia dewasa, prosedur khitan agak lebih rumit dibandingkan dengan anak-anak. Karena ada beberapa hal khusus yang harus diperhatikan pada orang dewasa. Misalnya, karakteristik penis dan prepusium (kulup) yang berbeda dari anak-anak, hal yang paling sering dikhawatirkan pada usia dewasa adalah risiko perdarahan saat khitan, tetapi semua itu tergantung ukuran penis. Sebab, makin besar ukuran penis, makin besar juga pembuluh darahnya, sehingga risiko perdarahan semakin tinggi. Risiko-risiko lainnya adalah : 1. Membatasi hubungan seksual 2. Libur kerja kurang lebih 3 (tiga) hari 3. Ereksi yang terlalu kuat dapat menyebabkan robekan pada area yang dikhitan Meskipun risiko untuk sunat dewasa itu rendah, namun tetap lebih tinggi dibandingkan dengan sunat anak-anak. Akan tetapi anda tidak usah khawatir, dokter khitan anda biasanya punya cara-cara jitu untuk mengatasi itu semua.
Hal yang harus dipersiapkan sebelum dan sesudah khitan dewasa
1. dua hari sebelum prosedur a. Cek Laboratorium, diantaranya kadar gula darah, masa perdarahan dan masa pembekuan. b. Cek tekanan darah c. Mencukur bulu kemaluan 2. Hari prosedur a. Tidak melakukan aktifitas berat b. Menggunakan celana yang tidak ketat c. Persiapan Mental 3. Setelah prosedur a. Menjaga luka paska khitan tetap kering dan bersih b. Mengontrol ereksi dengan cara buang air kecil sebelum tidur, bangun tengah malam untuk buang air kecil dan hindari kegiatan yang memancing terjadinya ereksi c. Minum obat sesuai dosis anjuran d. Membatasi aktifitas fisik 4. Masa pemulihan a. Pakailah pakaian yang longgar untuk menghindari iritasi pada penis anda b. Tidak melakukan hubungan kelamin kurang lebih 4 (empat) minggu c. Hubungi dokter jika Anda memiliki peningkatan suhu, kemerahan, perdarahan, dan nyeri di penis anda
DokterKhitan.com berkata “Khitan mengubah kekasaran menjadi kelembutan, mengubah
orang tak berpendirian menjadi teguh berpendirian, mengubah pengecut menjadi pemberani, mengubah penderitaan menjadi kebahagiaan, dan khitan membawa perubahan-perubahan bagi siang dan malam”.