Вы находитесь на странице: 1из 15

MAKALAH

Pengertian Berkewirausaha

Disusun Oleh :

Mellyana (1700312320030)
Vera Okawati (1700312320072)

1
Dosen Pembimbing : Ali Sadikin S,E,, M.M

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT


FAKULTAS EKONOMI BISNIS
PROGRAM STUDI DIPLOMA III PERPAJAKAN ANGKATAN 2017

2
DAFTAR ISI

PENGERTIAN BERWIRAUSAHAAN.......................................................................................................... 4
FUNGSI WIRAUSAHA.................................................................................................................................... 6
1. Fungsi pokok wirausaha ................................................................................................................... 6
1. Fungsi tambahan wirausaha yaitu ................................................................................................... 6
MANFAAT BERWIRAUSAHAAN .................................................................................................................... 6
PRINSIP-PRINSIP BERWIRAUSAHA ............................................................................................................... 7
FAKTOR KEGEGALAN WIRAUSAHAWAN ...................................................................................................... 8
Pengertian wirausaha dan kewirausahaan menurut Deli Saputra ................................................................ 14
DAFTAR PUSAKA ............................................................................................................................................ 15

3
PENGERTIAN BERWIRAUSAHAAN

Dalam beberapa teks asli berbahasa Inggris yang dikemukakan oleh beberapa
pakar,berkewirausahaan didefenisikan sebagai berikut.

John J.Koa (1993) mendefinisikan dengan kata lain Berkewirausahaan adalah usaha untuk
menciptakan nilai melalui pengenalan kesempatan bisnis,manajemen pengambilan resiko yang
tepat,dan melalui keterampilan komunikasi dan manajemen untuk membolisasi manusia,uang,dan
bahan-bahan baku atau sumber daya lain yang diperlukan umtuk menghasilkan proyek supaya
terlaksana dengna baik.

Robert D.Hisrich et al. (20005) mendefinisikan dengan kata lain adalah proses dinamis atau
penciptaan tambahan kekayaan. Kekayaan diciptakan oleh individu yang berani mengambil resiko
utama dengan syarat-syarat kewajaran,waktu dan atau komitmen karier atau penyediaan nilai
untuk berbagai barang dan jasa. Produk dan jasa tersebut tidak atau mungkin baru atau unik,tetapi
nilai, tersebut bagaimanapun juga harus dipompa,oleh usahawan dengan penerimaan dan
penempatan kebutuhan keterampilandan sumber-sumber daya.

Pendapatnya juga di bagi menjadi 3 bagian :

1. Pendekatan ekonom, dalah orang orang yang membawa sumber-sumber daya, tenaga,
material, dan asset-aset lainnya ke dalam kombinasi yang membuat nilai nya lebih tinggi
dibandingkan sebelumnya, dan juga seseorang yang memperkenalkan perubahan
inovasi/pembaruan, dan suatu order/tatanan atau tata dunia baru.
2. Pendekatan psikolog, adalah betul-betul seorang yang digerakkan secara khas oleh
kekuatan tertentu kegiatan untuk menghasilkan atau mencapai sesuatu pada pencobaaan,
penyempurnaan, atau mungkin pada wewenang mencari jalan keluar yang lain.
3. Pendekatan seorang pebisnis, adalah seorang pebisnis yang muncul sebagai ancaman,
pesaing yang agresif, sebaliknya pada pebisnis lain sesame entrepreneur mungkin sebagai
sekutu/mitra, sebuah sember penawaran, seorang pelanggan, atau seseorang orang yang
meciptakan kekayaan bagi orang lain, juga menemukan jalan yang lebih baik untuk

4
memanfaatkan sumber-sumber daya, mengurangi pemborosan, dan menghasilkan lapangan
pekerjaan baru bagi orang lain yang dengan senang hati untuk menjalankannya.

Pengertian kewirausahaan menurut Instruksi Presiden RI No. 4 Tahun 1995

Kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku, dam kemampuan seseorang dalam menangani
usaha dan kegiatan yang mengarah pada upaya mencari, menciptakan, menerapkan cara kerja,
teknolagi, dan produk baru dengan meningkatkan efiseinsi dalam rangka memberikan pelayanan
yang baik dan atau memperoleh keuntungan yang lebih besar.

Wirausahawan (entrepreneur) adalah orang yang memutuskan untuk memulai suatu bisnis sebagai
pewerlaba (franchisor) menjadi terwaralaba (franchisee) memperluas sebuah perusahaan membeli
perusahaan yang sudah ada atau berangkali meminjam uang untuk memproduksi suatu produk
baru atau menawarkan suatu jasa baru serta merupakan manajer dan penyadang resiko.

Istilah wirausaha sebagai padsn kata entrepreneur dapat dipahami dan mengurangi peristilahan
tersebut sebagai berikut :

Wira = Utama, gagah, luhur, berani, teladan dan pejuang.

Usaha = Penciptaan kegiatan, dan atau berbagai aktivitas bisnis.

Identik dengan wiraswasta, yang berarti :

Wira = Utama, gagah, luhur, berani, teladan dan pejuang.

Swa = Sendiri

Sta =Beridi

Swasta =Berdiri di atas kaki sendiri, atau dengan kata lain berdiri di atas kemauan dan atau
kemampuan sendiri.

Wirausha/wirausahawan adalah ornag-orang yang memiliki sifta kewirausahaan/kewiraswastaam


dan umumnya memiliki keberanian dalam mengambil resiko terutama dalam menanganin usaha
atau perusahaannya dengan berpijak pada kemampuan dan kemauan sendir

5
FUNGSI WIRAUSAHA

1. Fungsi pokok wirausaha


a) Membuat keputusan-keputusan pentingdan mengambil resiko tentang tujuan dan
sasarana perusahaan.
b) Memutuskan tujuan dan sasaran perusahaan.
c) Menetapkan bidang usaha dana pasar yang akan dilayani
d) Menghitung skala usha yang diinginkannya.
e) Menentukan permodalan yang diinginkannya ( modal sediri dan modal darimluar)
dengan komposisi yang menguntungkan.
f) Memilih dan menetepkan krikterian pegawai/karyawan dan motivasi.
g) Mengendalikan secara efektif dan efisien,
h) Mencari dan menciptakan berbagai cara baru.
i) Mencari terobosan baru dalam mendaptakan masukan atau input,serta mengolahnya
menjadibarang atau jasa yang menarik.
j) Memasarkan barang atau jasa tersebut untuk memuaskan pelanggan dan sekaligus
dapat memperoleh dan mempertahankan keuntungan maksimal.

1. Fungsi tambahan wirausaha yaitu


a) Mengenal lingkumgan perusahaan dalam rangka mencari dan menciptakan
peluamg usaha.
b) Mengendalikan lingkungan kea rah yang menguntungkan bagi perusahaan.
c) Mejaga lingkungan usaha agar tidak merugikan masyarakat maupun merusak
lingkungan akibat dari limabh usaha yang mungkin dihasilkannya.
d) Meluangkan dan peduli atas CSR. Setiap pengusaha harus peduli dan turut
bertsnggung jawab terhadap lingkungan social di sekitrnya.

MANFAAT BERWIRAUSAHAAN
Thomas W. Zimmerer et al. (2005)
1) Memberikan peluang dan kebebasan umtuk mengendalikan nasib sendiri.
Memiliki usaha sendiri akan memberikan kebebasan dan peluang bagi pebisnis
untuk mencapai tujuan hidupnya.

6
2) Memberikan peluang melakukan perubahan. Semakin banyak pebisnis yang
memulai ushanya karena mereka dapat menangkappeluang untuk melakukan
berbagai perubahan yang menurut mereka sangat penting. Mungkin berupa
penyediaan perumahan sederhana yang sehat dan layak pakai untuk keluarga
atau mendirikan program daur ulang limbah untuk melestarikan sumber daya
alam yang terbatas, pebisnis kini menemukan cara untuk mengkombinasikan
wujud kepedulian merek terhadap berbgai masalah ekonomi dan social dengan
harapan untuk menjalani kehidupan yang lebih baik.
3) Memberi peluang untuk mencapai potensi diri sepenuhnya. Banyak orang
menyadari bahwa bekerja di suatu perusahaan sering kali membosankan, kurang
menentang dan tidak ada daya tarik. Hal ini tentu tidak berlaku bagi seseorang
wirausahawan. Bagi mereka tidak banyak perbedaan antara bekerja dan
menyalurkan hobi atau bermain, keduannya sama saja. Keberhasilan mereka
adalah 1 hal yang ditentukan oleh kreativitas, antusias, dan visi mereka sendiri.
Memiliki usaha atau perusahaan sendiri memberikan kekuasaan kepada mereka,
kebangkitan spriritual, dan mampu mengikuti minat atau hobinya sendiri.
4) Memiliki peluang untuk meraih keuntungan seoptimal mumgkin. Walaupun
pada tahap awal uang buka daya tarik utama bagi wirausawan, keuntungan
berwirausaha merupakan factor motivasi yang penting untuk mendirikan usaha
semdiri.
5) Memiliki peluang untuk berperan aktif dalam masyarajat dan mendapatkan
pengakuan atas usahanya. Pengusaha kecil atau pemilik perusahaan kecil sering
kali merupakan warga masyarakat yang paling terhormat dan paling dipercayai.
Peran penting yang dimainkan dalam system bisnis di lingkungn setempat serta
kesadaran bahwa kerja memiliki dampak nyata dalam melancarkan fungsi social
dan ekonomi nasional adalah merupakan imbalan bagi manager perusahaan
kecil.
6) Memiliki peluang untuk melalukan sesuatuyang disukai dan menumbuhkan rasa
senang dalam mengajarkannya.

PRINSIP-PRINSIP BERWIRAUSAHA
Prinsif-prinsif entrepreneurship menurut Dhidiek D.Machyudin yaitu :

7
1. Harus optimis
2. Ambisius
3. Dapat membaca peluang pasar
4. Sabra
5. Jangan putus asa
6. Jangan takut gagal
7. Kegagalan pertama dan kedua itu biasa, anggaplah kegagalan adalah kesuksesan
yang tertunda.

Menurut Khafidlul Ulum yaitu :

1. Passio ( semangat)
2. Independent ( mandiri)
3. Marketing sensitivity (peka terhadap pasar)
4. Creative and innovative (kreatif dan inovatif)
5. Calculated risk taker (mengambil resiko dengan penuh perhitungan)
6. Persistent (pantang menyerah)
7. High ethical standard (berdasar standard etika.

FAKTOR KEGEGALAN WIRAUSAHAWAN


Berwirausaha sudah menjadi gaya hidup belakangan ini. Tidak hanya orang dewasa, kini sudah
banyak anak muda yang memulai aktifitas wirausahanya sendiri. Namun sama seperti kegiatan
lainnya, wirausaha juga memiliki resiko, yaitu resiko kegagalan. Dan tidak hanya satu, ternyata
ada banyak faktor yang dapat mengakibatkan kegagalan dalam berwirausaha dan beberapa
diantaranya kadang tidak disadari.

Resiko adalah salah satu hal yang harus dipertimbangkan sejak awal setiap kali melakukan
sesuatu. Terutama resiko kegagalan. Walaupun tidak ada yang menginginkan kegagalan, bukan
berarti kegagalan tidak bisa dipelajari. Termasuk juga kegagalan dalam berwirausaha.

Pada dasarnya segala sesuatu yang ada didunia ini bisa dipelajari. Termasuk dalam berwirausaha,
menghindari kegagalan, dan bangkit dari kegagalan. Dan agar terhindar dari kegagalan dalam
berwirausaha, berikut adalah beberapa faktor kegagalan wirausaha yang paling sering dialami oleh
para wirausahawan:

8
1. Rencana

Rencana adalah hal penting yang harus dimiliki setiap kali hendak melakukan sesuatu. Memiliki
rencana yang matang sudah seperti sebuah keharusan agar segalanya berjalan sesuai harapan.
Namun satu hal yang harus diketahui, rencana bukanlah sebuah kenyataan. Itulah kenapa ada
banyak rencana yang berjalan tidak sesuai harapan. Jadi, jangan terlalu sibuk memikirkan rencana
apa yang harus dilakukan. Usaha nyata adalah hal paling utama yang harus segera dilakukan.
Bukan sibuk merencanakan.

Baca juga:

 Cara Bisnis Online Shop Bagi Pemula


 Frenchise Alfamart
 Keuntungan Dan kerugian Bisnis Frenchise

2. Tidak memiliki Kemampuan Manajerial

Sisi lain dari wirausaha adalah menajerial. Ada banyak hal yang harus diatur. Baik dari sisi modal,
bahan baku, sampai dengan tenaga kerja. Jika tidak memiliki kemampuan manajerial, faktor
kegagalan wirausaha anda akan sangat besar terjadi. Jadi, ada baiknya sebelum berwirausaha, anda
mengetahui sedikit tips dan trik tentang kemampuan manajerial agar usaha anda berjalan sesuai
harapan.

3. Kurang berpengalaman

Kurang berpengalaman dalam satu bidang menjadikan seseorang selalu gagal dalam mencapai apa
yang diinginkannya. Namun bukan berarti itu adalah kesudahannya. Justeru kurangnya
pengalaman adalah awal baru bagi anda untuk memasuki dunia baru yang tidak anda kenal
sebelumnya dan hanya masalah waktu saja bagi anda untuk mengenalnya lebih jauh.

Dalam dunia wirausaha, kurangnya pengalaman tentu akan sangat mempengaruhi jalannya
aktifitas wirausaha. Karena untuk mencari pengalaman membutuhkan waktu yang cukup lama.
Namun bukan berarti tidak bisa disiasati. Salah satu cara yang bisa sedikit membantu anda untuk
masalah ini adalah: cari orang yang berpengalaman dan belajar darinya.

Baca juga:

 Cara Mengatur Keuangan Usaha Pulsa


 Penyebab Usaha Tidak Berkembang
 Contoh Usaha Spekulatif

4. Lokasi kurang strategis

Lokasi adalah hal yang harus dipikirkan dengan sangat matang. Jika anda salah menentukan lokasi
sudah pasti usaha yang anda jalankan tidak akan terlihat dan kemungkinan rugi akan sangat
besar. Untuk itu, pilih tempat yang strategis untuk dapat menunjang pertumbuhan usaha anda.

9
Salah satu cara menentukan lokasi yang strategis adalah dengan menentukan target pasar anda.
Jika sudah menentukannya, carilah tempat yang dekat dengan target pasar anda biasa beraktifitas.
Itu adalah salah satu cara termudah dalam menentukan lokasi yang kurang strategis.

5. Tidak adanya pengawasan peralatan

Peralatan termasuk salah satu aset atau kekayaan wirausaha anda. Tanpa itu, usaha anda pasti akan
memiliki kendala untuk dapat beraktifitas. Jadi, inventarisir peralatan anda dan selalu
lakukan stock opname atau penghitungan setiap akan memulai usaha dan setiap akan mengakhiri
usaha setiap harinya agar peralatan anda dapat terpantau.

Baca juga:

 Cara Sukses Bisnis Air Minum Isi Ulang


 Cara Bisnis Arisan Paket Lebaran
 Ciri-Ciri Usaha Potensial

6. Tidak sungguh-sungguh dan tidak konsisten

Ini adalah kunci keberhasilan setiap usaha. Tanpa melakukan ini usaha yang anda lakukan sudah
pasti akan gagal. Termasuk juga dalam kegiatan berwirausaha. Jangan tergiur dengan untung yang
besar sehingga setiap kali usaha anda sepi anda langsung menutup usaha tersebut. Konsistenlah
dalam menjalankan sesuatu. Tidak ada hal besar yang langsung menjadi besar tanpa melewati hal-
hal kecil terlebih dahulu.

7. Tidak mampu menghadapi peralihan atau transisi kewirausahaan

Mengikuti hidup, ternyata wirausaha juga memiliki perubahan-perubahan yang tidak bisa
dipandang sebelah mata. Salah satu resiko menjadi wirausaha adalah harus selalu mengikuti
peralihan dan perkembangan. Salah satunya adalah perkembangan zaman. Jika sebagai wirausaha
anda tidak bisa mengikuti perubahan yang terjadi, sudah dapat dipastikan anda akan tertinggal dan
resiko gagal dalam berwirausaha akan terjadi. Jadi, jika anda ingin bertahan didalam berwirausaha,
anda harus bisa mengikuti setiap perubahan yang terjadi karena dari sanalah biasanya ide-ide
berwirausaha akan bermunculan.

Baca juga:

 Cara Bisnis Forex


 Cara Bisnis Kelapa Tua
 Indikator Pembangunan Ekonomi

8. Kurang mampu mengendalikan keuangan

10
Keuangan dalam berwirausaha sudah seperti darah dalam tubuh. Tanpanya sudah pasti bisnis
ataupun tubuh tidak akan bisa beraktifitas. Jadi, jika anda ingin mulai berwirausaha, mengelola
keuangan adalah hal dasar lain yang harus anda miliki seperti mengelola modal, mengelola laba,
ataupun mengelola dana simpanan.

Salah satu pengetahuan dasar tentang cara mengelola keuangan adalah jangan menampur adukkan
keuangan pribadi dengan keuangan wirausaha. Karena jika dicampur, sudah pasti akan sulit
membedakan berapa jumlah uang pribadi dan berapa uang wirausaha anda. Jangan sampai uang
wirausaha anda digunakan untuk keperluan prbadi karena anda mengiranya itu adalah uang
pribadi. Belajarlah mengelola keuangan ini agar wirausaha anda tetap berjalan dengan normal
tanpa ada masalah keuangan.

9. Tidak memiliki target

Target adalah yang harus dimiliki setiap kegiatan yang akan anda jalankan termasuk usaha. Jangan
sampai anda berwirausaha tanpa adanya target yang akan menjadikan perjalanan berwirausaha
anda akan monoton dan tidak memiliki arah.

Target bisa menjadi ‘batu loncatan’ bagi anda dalam berwirausaha. Karena anda akan terus
memikirkan bagaimana cara untuk mencapai target tersebut. Target sudah seperti sumber
kebahagiaan yang jika tidak tercapai, anda tidak akan mendapatkan kebahagiaan dalam hidup.

Baca juga:

 Permasalahan Ekonomi Makro


 Tujuan Ekonomi Makro Dalam Ekonomi
 Tujuan Ekonomi Makro

10. Terlalu banyak teori

Poin ini menyangkut pada poin no.1 yaitu terlalu memusingkan tentang teori sehingga anda
bingung sendiri teori mana yang sebenarnya ingin digunakan karena terlalu banyak pilihan teori.
Salah satu hal dalam menyikapi teori ini adalah jangan terlalu banyak memikirkan teori karena
kehidupan berwirausaha ini tidak selalu berjalan sesuai dengan teori yang sudah dipelajari. Karena
jenis usaha yang terbaik adalah jenis usaha yang berjalan. Bukan jenis usaha yang memiliki
banyak teori.

11. Tidak melakukan riset dan analisa pasar

Analisa pasar adalah penting karena akan menentukan seberapa besar penjualan yang anda
ciptakan untuk usaha anda. Jangan sampai anda secara ‘membabi buta’ berjualan produk ditempat
yang tidak sesuai hanya karena produk yang anda jual adalah produk yang laku dipasaran. Jangan
sampai anda salah masuk pasar dalam berwirausaha sehingga mengakibatkan usaha anda tidak
akan mendapat lirikan dari calon pembeli dan anda akan mengalami kegagalan.

12. Hambatan dalam mendapatkan legalitas dan perijinan

11
Pastikan usaha yang anda jalani adalah jenis usaha yang legal dan mendapatkan izin. Karena jika
tidak memiliki izin, sudah pasti usaha yang anda jalankan akan mendapatkan keraguan dari pasar
tentang keasliannya. Seperti misalnya saat anda memutuskan untuk berjualan jamu. Tanpa adanya
legalitas, pasti masyarakat akan ragu keaslian jamu anda.

Selain keraguan tersebut, legalitas dan perijinan adalah hal yang harus segera didapatkan agar
usaha anda tidak dianggap illegal oleh pemerintah setempat sehingga usaha anda akan ditutup
secara paksa. Legalitas dan perijinan inilah yang menjadi kendala banyak pedagang kaki lima yang
tergusur secara paksa dari tempat berjualan mereka.

Baca juga:

 Manfaat Pasar Valuta Asing


 Cara Mengatur Keuangan Agar Tidak Boros
 Ruang Lingkup Ekonomi Manajerial

13. Tidak kreatif dan inovatif

Kehidupan berwirausaha harus selalu bergerak dan jangan sampai terdiam ditempat. Bergerak
disini maksudnya adalah inovasi, jangan sampai usaha anda berhenti untuk berinovasi tanpa
menampilkan sesuatu yang baru pada konsumen. Tanpa adanya inovasi, bisa jadi konsumen anda
akan terus berkurang karena bosan dan jika berlangsung lebih lama sudah pasti usaha anda akan
kehabisan konsumen.

14. Cepat puas diri

Jika usaha anda mencapai titik yang anda harapkan itu adalah sebuah kebanggaa karena semua
berjalan sesuai apa yang anda cita-citakan diawal merintis usaha tersebut. Namun ternyata, fase ini
adalah fase yang paling rentan bagi banyak wirausahawan untuk berpuas diri sehingga mereka
merasa tidak perlu lagi melakukan sebuah perubahaan atau inovasi pada usaha mereka. Alhasil,
setelah beberapa lama mereka merasakan keberhasilan, mereka akan cepat kembali kepada
kegagalan dalam mempertahankan keberhasilan karena konsumen mereka mulai pergi karena
bosan. Jadi, jika anda ingin usaha anda stabil, berhentilah berpuas diri sehingga daya kreasi anda
akan terus tumbuh dalam menciptakan sesuatu yang baru bagi konsumen anda.

Baca juga:

 Kebijakan Ekonomi Mikro


 Teori Biaya Produksi
 Cara Bisnis Properti Tanah

15. Laba terlalu besar

Keberhasilan adalah salah hal yang dicari dalam setiap kegiatan berwirausaha. Untuk
mencapainya, tidak heran banyak wirausahawan yang menetapkan margin yang besar sehingga
harga produk atau jasa yang mereka tawarkan dirasa sangat mahal. Mungkin diawalnya tidak akan
ada keberatan bagi konsumen anda, namun ketika ada usaha sejenis dan menawarkan harga yang

12
lebih murah, usaha anda akan memasuki masa darurat kehilangan konsumen terlebih jika kualitas
produk yang ditawarkan mereka tidak jauh berbeda dengan anda.

Jadi, bijaklah dalam menentukan besarnya laba dalam setiap produk yang anda jual. Karena
dengan begitu, konsumen pasti akan menghargai usaha anda tersebut. Jika tidak, konsumen akan
pergi dari usaha anda karena mereka merasa ‘dikerjai’ oleh anda dengan harga yang dirasa terlalu
mahal.

16. Pelayanan yang buruk

Apapun jenis usaha anda, pelayanan adalah hal utama yang harus diberikan kepada calon
konsumen anda. Baik anda bergerak dalam bidang jasa ataupun produk, pelayanan adalah kunci
utama penjualan anda. Tanpa pelayanan yang baik, sudah pasti usaha yang anda bangun tidak akan
mendapatkan feedback positif dari pasar. Tanpa feedback positif, usaha yang anda bangun akan
sia-sia.

17. Terlalu cepat mengembangkan usaha

Mungkin faktor ini adalah faktor yang cukup menyenangkan diawal. Karena faktor ini
menandakan usaha yang anda bangun sudah berhasil. Namun permasalahan yang muncul
kemudian adalah anda terlalu terburu-buru untuk mengembangkan usaha anda ini tanpa
memikirkan keuangan yang anda miliki. Tidak jarang, untuk mengembangkan usaha, dana yang
digunakan adalah dana hasil usaha pertama. Sehingga jika kedua usaha tersebut berjalan namun
kekurangan dana, sudah pasti anda akan mendapatkan kesulitan dalam memenuhinya.

Baca juga:

 Cara Mendaftar Asuransi Jiwasraya


 Manam-Macam Muamalah
 Cara Mendaftar BPJS Online

18. Tidak ada promosi

Promosi adalah rencana yang harus dimiliki diawal-awal usaha anda launching usaha. Launching
sangat penting karena bertujuan untuk memperkenalkan usaha atau produk atau jasa yang anda
miliki kepada masyarakat luas. Jika promosinya sukses, besar kemungkinan usaha anda akan
dikenal dan ramai untuk seterusnya. Namun jika promosi anda salah, besar juga kemungkinan
usaha anda tidak akan dikenal dan sepi pengunjung.

19. Tidak memiliki rencana B

Tidak hanya dalam peperangan, rencana B adalah hal yang juga harus dimiliki ketika anda ingin
berwirausaha. Tanpa rencana B, bisa jadi anda akan mengalami kesulitan jika rencana yang anda

13
rancang diawal-awal membangun usaha tidak berjalan dengan baik. Jadi, apakah sebelum
menjalankan usaha anda sudah memiliki rencana B?

Baca juga:

 Ciri-Ciri Ekonomi Syariah


 Cara Mengatur Keuangan Bulanan
 Cara Mengatur Keuangan Usaha Pulsa
 Fungsi Manajemen Menurut Para Ahli

Itulah faktor kegagalan dalam berwirausaha yang bisa anda jadikan acuan bagi usaha anda. Jika
anda memiliki faktor-faktor kegagalan dalam berwirausaha yang lain, silahkan tulis di kolom
komentar untuk melengkapi tulisan ini. Semoga artikel ini bermanfaat.

Pengertian wirausaha dan kewirausahaan menurut Deli Saputra

Pengertian wirausaha dan kewirausahaan. 1. Wirausaha Pengertian wirausaha: wirausaha adalah


seorang yang berani berusaha secara mandiri dengan mengerahkan segala sumber daya dan upaya
meliputi kepandaian mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi
untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, serta mengatur permodalan operasinya untuk
menghasilkan sesuatu yang bernilai lebih tinggi. Beberapa pengertian wirausaha adalah sebagai
berikut: √. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian wirausaha sama dengan
wiraswasta, yaitu orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara
produksi baru, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, serta mengatur
permodalan operasinya. √. Wirausaha adalah pelaku utama dalam pembangunan ekonomi dan
fungsinya untuk melakukan inovasi atau kombinasi-kombinasi yang baru untuk sebuah inovasi. √.
Wirausaha, yaitu melakukan sebuah proses yang disebut creative destruction (pengrusakan yang
kreatif) untuk menghasilkan suatu nilai tambah (added value) guna menghasilkan nilai yang lebih
tinggi, sehingga inti dari keterampilan wirausaha adalah kreativitas. √. Wirausaha adalah orang
yang berani mengusahakan suatu pekerjaan baik untuk diri sendiri ataupun untuk orang lain

Kewirausahaan (Inggris: Entrepreneurship) atau Wirausaha adalah proses mengidentifikasi,


mengembangkan, dan membawa visi ke dalam kehidupan. Visi tersebut bisa berupa ide inovatif,
peluang, cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu. Hasil akhir dari proses tersebut adalah
penciptaan usaha baru yang dibentuk pada kondisi risiko atau ketidakpastian.

14
DAFTAR PUSAKA

Sumber buku Leonardus Saiman


https://www.academia.edu/25876045/Pengertian_wirausaha_dan_kewirausahaan

https://www.kompasiana.com/didiy46.kompasiana.com/552b73316ea8347f4e8b45a8/artitujuanda
n-manfaat-berwirausaha

15

Вам также может понравиться

  • TABEL
    TABEL
    Документ16 страниц
    TABEL
    Verina Herliyanti
    Оценок пока нет
  • Tumor Lisis Sindromm
    Tumor Lisis Sindromm
    Документ17 страниц
    Tumor Lisis Sindromm
    Verina Herliyanti
    Оценок пока нет
  • Tumor Lisis Sindromm
    Tumor Lisis Sindromm
    Документ17 страниц
    Tumor Lisis Sindromm
    Verina Herliyanti
    Оценок пока нет
  • Man. Cairan Kemoterapi
    Man. Cairan Kemoterapi
    Документ14 страниц
    Man. Cairan Kemoterapi
    Verina Herliyanti
    Оценок пока нет
  • Manajemen Cairan Pasien Kemoterapi
    Manajemen Cairan Pasien Kemoterapi
    Документ15 страниц
    Manajemen Cairan Pasien Kemoterapi
    Verina Herliyanti
    Оценок пока нет
  • LEUKOSITOSIS
    LEUKOSITOSIS
    Документ17 страниц
    LEUKOSITOSIS
    Verina Herliyanti
    100% (1)
  • Cover Lembar Pengesahan
    Cover Lembar Pengesahan
    Документ3 страницы
    Cover Lembar Pengesahan
    Verina Herliyanti
    Оценок пока нет
  • Man. Cairan Kemoterapi
    Man. Cairan Kemoterapi
    Документ12 страниц
    Man. Cairan Kemoterapi
    Verina Herliyanti
    Оценок пока нет
  • Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketahanan Dibidang Sosial Budaya
    Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketahanan Dibidang Sosial Budaya
    Документ14 страниц
    Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketahanan Dibidang Sosial Budaya
    Verina Herliyanti
    Оценок пока нет
  • COVER Radang
    COVER Radang
    Документ2 страницы
    COVER Radang
    Verina Herliyanti
    Оценок пока нет
  • Woc Syok Hipovolemik: Risiko Ketidakefektifan Perfusi Ginjal
    Woc Syok Hipovolemik: Risiko Ketidakefektifan Perfusi Ginjal
    Документ2 страницы
    Woc Syok Hipovolemik: Risiko Ketidakefektifan Perfusi Ginjal
    Devi Martiana
    100% (1)
  • KATA PENGANTAR RDG
    KATA PENGANTAR RDG
    Документ1 страница
    KATA PENGANTAR RDG
    Verina Herliyanti
    Оценок пока нет
  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Документ1 страница
    Kata Pengantar
    Verina Herliyanti
    Оценок пока нет
  • Farmakologi Injeksi
    Farmakologi Injeksi
    Документ27 страниц
    Farmakologi Injeksi
    Verina Herliyanti
    Оценок пока нет
  • Intervensi SNH
    Intervensi SNH
    Документ25 страниц
    Intervensi SNH
    Verina Herliyanti
    100% (1)
  • RADANG
    RADANG
    Документ11 страниц
    RADANG
    Verina Herliyanti
    Оценок пока нет
  • Patway ALO
    Patway ALO
    Документ1 страница
    Patway ALO
    Verina Herliyanti
    Оценок пока нет
  • Patway Dan Intervensi ALO
    Patway Dan Intervensi ALO
    Документ4 страницы
    Patway Dan Intervensi ALO
    Verina Herliyanti
    Оценок пока нет
  • Laporan Pendahuluan Diabetes Melitus Tipe Ii
    Laporan Pendahuluan Diabetes Melitus Tipe Ii
    Документ29 страниц
    Laporan Pendahuluan Diabetes Melitus Tipe Ii
    Verina Herliyanti
    Оценок пока нет
  • Patway ALO
    Patway ALO
    Документ1 страница
    Patway ALO
    Verina Herliyanti
    Оценок пока нет
  • SNNT
    SNNT
    Документ17 страниц
    SNNT
    Verina Herliyanti
    Оценок пока нет
  • LP Emi Rangger Fournier
    LP Emi Rangger Fournier
    Документ17 страниц
    LP Emi Rangger Fournier
    Verina Herliyanti
    Оценок пока нет
  • Laporan Pendahuluan Mioma Uteri
    Laporan Pendahuluan Mioma Uteri
    Документ23 страницы
    Laporan Pendahuluan Mioma Uteri
    Andika Widya Ramadhan
    Оценок пока нет
  • Krisis Hipertensii
    Krisis Hipertensii
    Документ15 страниц
    Krisis Hipertensii
    Verina Herliyanti
    Оценок пока нет
  • Intervensi Tibia Fibula
    Intervensi Tibia Fibula
    Документ6 страниц
    Intervensi Tibia Fibula
    Verina Herliyanti
    Оценок пока нет
  • Askep BBLR 3
    Askep BBLR 3
    Документ21 страница
    Askep BBLR 3
    Verina Herliyanti
    Оценок пока нет
  • Fraktur Tibia Fibula
    Fraktur Tibia Fibula
    Документ19 страниц
    Fraktur Tibia Fibula
    Verina Herliyanti
    100% (1)
  • DM Tipe 2
    DM Tipe 2
    Документ18 страниц
    DM Tipe 2
    Verina Herliyanti
    Оценок пока нет
  • LP Asma Bronkial
    LP Asma Bronkial
    Документ20 страниц
    LP Asma Bronkial
    Vera Arrvianty
    Оценок пока нет
  • Leaflet Gastritis
    Leaflet Gastritis
    Документ2 страницы
    Leaflet Gastritis
    Verina Herliyanti
    Оценок пока нет