Вы находитесь на странице: 1из 21

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

PASIEN DENGAN DIABETES MELLITUS

DISUSUN OLEH :
NAMA : MOH.IRHAM
NPM : 08170100161

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU
(STIKIM)
TAHUN 2019
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. S DENGAN MASALAH KESEHATAN
DIABETES MELLITUS PADA KLIEN Tn. S

1. Data umum
a. Nama kepala keluarga : Tn. S
b. Alamat kepala keluarga : Jl. Hankam RT 013/RW 003 ,Pondok
Melati-Bekasi
c. Pekerjaan kepala keluaga : Pekerja serabutan
d. Pendidikan kepala keluarga : SMA
e. Komposisi keluarga

No Nama Jenis Hubungan Umur Pendidikan Pekerjaan


kelamin dengan saat ini
klien
1 Tn. S Laki-laki Kepala 48 th SMA Pekerja
keluarga serabutan
2 Ny. T Perempuan Istri 45 th SMP IRT
3 An. W Laki-laki Anak I 13 th SMP Pelajar
4 An. F Perempuan Anak II 9 th SD Pelajar

f. Status Kesehatan saat ini


N Nama Keadaan Status kesehatan saat Riwayat penyakit
o umum ini
1 Tn. S Compos mentis Saat ini mengatakan Sejak tahun 2016 Tn.
badan terasa tidak S merasa badan tidak
enak,mual,pusing enak,lemes,beberapa
kali ada luka di kaki
lama
sembuhnya,setelah
periksa ke dokter
dihasilkan
pemeriksaan gula
darahnya tinggi…..
2 Ny. T Compos mentis Sehat -
3 An. W Compos mentis Sehat -
4 An. F Compos mentis Sehat -
g. Genogram

Tn.
Ny.T
S

Keterangan :

: Perempuan

: Laki-laki

: Klien

: Kawin : Tinggal serumah


h. Tipe keluarga : Nuclear Family
i. Agama keluarga : Islam
j. Ativitas rekreasi keluarga : Menonton televise

2. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga


a. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tahap perkembangan keluarga Tn. S adalah school age children(eldest
child 6 to 12 years)
b. Tahap perkembangan keluarga Tn. S yang belum terpenuhi
Tahap perkembangan keluarga Tn. S yang belum terpenuhi adalah:
 Menyesuaikan dengan kekuatan fisik yang menurun
 Relasi dengan teman kelompok yang sebaya dalam hal menunjang
kesehatan
c. Riwayat keluarga saat ini
Keluarga Tn. S tidak ada yang mempunyai riwayat penyakit diabetes
mellitus.
Tn. S menderita penyakit diabetes mellitus sejak tahun 2015
d. Riwayat keluarga sebelumnya
Keluarga Tn. S tidak ada yang mempunyai riwayat penyakit menular.
3. Pengkajian Lingkungan
a. Karakteristik rumah
 Status
Milik pribadi
 Bentuk bangunan
Permanen
 Lantai
Keramik
 Atap
Atap rumah dari asbes tidak di tutup eternit, Tinggi atap ± 4,5 meter
 Jumlah ruangan
Ada tujuh ruangan , 1 ruang tamu ,1 ruang makan, 2 kamar tidur, 1
dapur, 1 kamar mandi,1 warung
 Letak
Lokasi tempat tinggal keluarga Tn. S berada di wilayah RT 013 RW
003 , Kelurahan Pondok Melati, Bekasi
 Kondisi kesehatan rumah
Kebersihan rumah cukup bersih ruang tamu agak berantakan karena
barang tidak tertata dengan rapi , kondisi halaman sempit karena
jarak terlalu dekat antar rumah,dan depan rumah pas jalan.
 Ventilasi dan penerangan
Sirkulasi agak kurang karena bangunan rumah terlalu mepet dengan
rumah lain,penerangan cukup,cahaya matahari masuk ke dalam
rumah
 Persediaan air bersih
Sumber air bersih dari sumur air tanah dan sumber air tersebut bisa
digunakan untuk masak, mencuci dan mandi
 Pembuangan sampah
Untuk pembuangan sampah,keluarga Tn. S membuang sampah
ditempat pembuangan sementara yang ada dilingkungan dekat
dengan tempat tinggal
 Jamban / WC
Keluarga memiliki WC didalam rumah, keadaan bersih, tipe WC
jongkok
Bahaya kecelakaan : Kemungkinan kecelakaan pada keluarga Tn. S
dan Ny.T cukup besar ,dan kemungkinan bisa terjadi pada
anaknya,karena letak rumah yang berdekatan dengan jalan
raya,apabila anak tidak diawasi bisa terjadi kecelakaan dijalan
 Denah rumah

4 5 6

Keterangan :

1. Ruang tamu
2. Warung
3. Kamar tidur
4. Dapur
5. Ruang makan
6. Kamar tidur
7. Kamar mandi
b. Karakteristik tetangga dan komunitas
Interaksi tetangga dengan Tn. S cukup harmonis , dibukrikan dengan
kegiatan Tn. S yang rajin mengikuti pertemuan rutin warga, dan Ny. T
sering mengikuti pengajian rutin dan arisan warga dilingkungan tempat
tinggalnya
c. Mobilisasi geografis keluarga
Sebelumnya Tn. S menempati rumah kontrakan,dan saat ini Tn. S
menempati rumah pribadi
d. Perkumpulan keluarga dengan interaksi masyarakat
Keluarga Tn. S setiap hari sering berinteraksi dengan
masyarakat,mengikuti pertemuan rutin wargan dan ikut andil jika ada
tetangga yang terkena musibah
4. Struktur Keluarga
a. Sistem pendukung keluarga
Fasilitas layanan kesehatan diwilayah Tn. S adalah Puskesmas dan
klinik.Jarak fasilitas kesehatan terdekat kurang dari 2 km dan dapat
dijangkau dengan menggunakan motor.
b. Pola komunikasi kaluarga
Pola komunikasi terjadi secara terbuka dan dua arah,menggunakan
bahasa sehari – hari yaitu bahasa Indonesia dan bahasa jawa.
c. Struktur peran
Tn. S sebagai kepala keluarga dan pengambil keputusan, serta menjadi
penutan, sedangkan Ny. T sebagai ibu rumah tangga.
d. Struktur kekuatan keluarga
Anggota keluarga dapat mempengaruhi anggota keluarga yang lain
yang terkena diabetes mellitus untuk menjaga pola makan dan rutin
meminum obat.
e. Nilai atau norma keluarga
Keluarga masih memegang adat istiadat ,tidak ada nilai dan norma
tertentu dan nilai agama yang betentangan dengan kesehatan, karena
menurut keluarga kesehatan merupakan hal yang penting.
5. Fungsi keluarga
a. Fungsi Afektif
Semua anggota keluarga saling menyayangi.Respon keluarga terhadap
kehilangan yaitu berduka,namum selama ini keluarga saling menguatkan
dan menjaga satu sama lain
b. Fungsi social
Fungsi social keluargan Tn. S berjalan dengan baik, Ny. T sering
berkomunikasi dan bersosialisasi. Mengikuti pengajian di daerah rumah
nya,tetapi anggota keluarga tidak ada yang ikut dalam keanggotaan
organisasi masyarakat dan tidak ada yang cukup berpengaruh
dimasyarakat.
c. Fungsi perawatan kesehatan
Ny. T selalu mengingatkan Tn. S untuk mengkonsumsi obat yang didapat
dari dokter ,dan menjaga pola makan.
d. Fungsi ekonomi
Penghasilan keluarga yang di dapat Tn. S tidak tentu,karena
pekerjaannya sebagai pekerja serabutan,dan Ny. T berjualan warung
sayur di rumah.

6. Stress dan koping keluarga


a. Stress jangka pendek dan jangka panjang
 Jangka pendek
Tn. S mengatakan dirinya ingin cepat sembuh dari penyakit yang
dideritanya
 Jangka panjang
Tn. S berharap penyakit yang dideritanya tidak terjadi komplikasi
b. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor
Didalam mengatasi masalah,biasanya dalam keluarga didiskusikan
bersama antara Tn. S dan Ny. T ,dan kadang meminta masukan dari
keluarga lain yang kebetulan tinggalnya tidak jauh dari tempet tinggal
mereka.
c. Strategi koping yang digunakan
Strategi koping yang digunakan oleh keluarga Tn. S adalah dengan
mendiskusikan masalahnya bersama.
d. Strategi adaptasi Disfungsional dan Fungsional
Selama pengkajian tidak ditemukan adanya cara keluarga mengatasi
masalah secara maladaptive dalam keluarga.

7. Pemeriksaan Fisik

No Aspek Tn. S Ny. T


1 Penampilan Sehat Sehat
2 Kesadaran Composmentis Composmentis
3 Tinda vital
 TD  120/80 mmHg  130 / 80 mmHg
 Nadi  82 x / menit  88 x / menit
 Suhu  36 ⁰ C  36 ⁰ C
 Respirasi  20 x / menit  22 x / menit
4 Kepala
 Rambut  Hitam  Hitam
 Kulit kepala  Kotor  Bersih
 Massa nyeri  Tidak ada  Tidak ada
5 Mata
 Konjungtiva  An anemis  An anemis
 Sclera  An ikterik  An ikterik
 Lensa  Keruh  Jernih
 Pupil  Isokor  Isokor
 Penglihatan  Baik,dibuktikan  Baik,dibuktikan bisa
bisa membaca membaca papan
papan nama nama dengan jarak ±
dengan jarak ± 6 6 meter
meter
6 Hidung
 Bentuk  Simetris  Simetris
 Keadaan  Tampak bersih  Tampak bersih
 Fungsi  Dapat  Dapat membedakan
membedakan bau bau kayu putih dan
kayu putih dan kopi
kopi
7 Mulut
 Keadaan  Bersih  Bersih
 Fungsi  Bisa mengunyah  Bisa mengunyah
tanpa gangguan tanpa gangguan
8 Telinga
 Fungsi  Dapat mendengar  Dapat mendengar
dengan bai dengan baik
 Keadaan  Bersih,tidak  Bersih tidak terdapat
terdapatb serumen serumen
9 Leher
 JVP  Tidak teraba,tidak  Tidak teraba,tidak
terjadi terjadi peningkatan
 KGB peningkatan  Tidak teraba
 Tidak teraba
10 Abdomen
 Bentuk  Datar  Datar
 Nyeri tekan  Tidak ada  Tidak ada
11 Ekstremitas atas
 Keadaan  Baik, bisa  Baik bisa
digerakkan digerakkan
12 Ekstremitas bawah
 Keadaan  Baik  Terdapat luka
dikaki kanan ± 7
cm,keadaan luka
bersih,terdpaat
pus dan jaringan
nekrotik,telapak
tangan dan kaki
terasa kebas dan
kesemutan
8. Harapan keluarga
Keluarga berharap penyakit yang diderita cepat sembuh dan tidak terjadi
komplikasi
9. Pemeriksaan penunjang
Tn. S mengatakan rutin cek gula darah di klinik dekat rumah.
10.Therapy
- Metformin 500 mg 2 x 1 tablet
- Glucodex 50 mg 2 x 1 tablet
- Salep gentalgen

11.Analisa Data
No Data Fokus Interpretasi masalah Masalah keperawatan
1 Data subyektif Kurangnya Ketidak mampuan
- Tn. S mengatakan pengetahuan anggota
telapak tangan dan keluarga tentang cara keluargamengenal
kaki terasa pencegahan dan masalah diabetes
kesemutan perawatan diabetes mellitus berhubungan
- Tn. S mengatakan mellitus dengan kurangnya
sudah ± 1 bulan pengetahuan keluarga
belum tentang cara
memeriksakan gula pencegahan dan
darah perawatan diabetes
Data obyektif mellitus
- Kesadara :
- - Composmentis
- - Tanda – tanda vital
TD : 130 / 80 mmHg
Nadi : 88 x / menit
Respirasi : 22 x/menit
Suhu : 36 ⁰ C

2 Data subyektif Ketidakmampuan Gangguan integritas


- Tn. S mengatakan keluarga merawat kulit berhubungan
terdapat luka dikaki anggota keluarga dengan
kanan dengan diabetes ketidakmampuan
- Tn. Smengatakan mellitus keluarga merawat
bahwa Ny. T yang anggota keluarga
mangganti balutan dengan diabetes
setiap pagi mellitus
Data obyektif
- Terdapat luka di
kaki kanan ± 7
cm,keadaan luka
terdapat pus
,terdapat jaringan
nekrotik

12. Skoring Masalah


a. Ketidakmampuan anggota keluarga mengenal masalah diabetes mellitus
berhubungan dengan kurangnya pengetahuan keluarga tentang cara
pencegahan dan perawatan diabetes mellitus

No Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran


1 Sifat masalah : 2/3 x 1 2 / 3 Pada penderita
ancaman diabetes mellitus,bila
tidak mendapatkan
perawatan secara
teratur akan
berdampak kepada
komplikasi diabetes
mellitus
2 Kemungkinan 2/3 x 1 2 / 3 Dapat dirubah
masalah dapat dengan menghindari
dirubah : sebagian faktor pencetus
diabetes mellitus
,mengecek secara
berkala kada r gula
dalam darah
3 Potensi pencegahan 2/3 x 1 2/3 Dapat dicegah
masalah : Cukup dengan control kadar
gula dalam darah
secara teratur dan
perilaku hidup bersih
dan sehat
4 Menonjolnya ½x1 ½ Keluarga
masalah : Masalah bekerjasama dengan
yang tidak perlu tenaga medis dalam
segera ditangani pencegahan dan
perawatan diabetes
mellitus
Jumlah 2½

b. Gangguan integritas kulit berhubungan dengan ketidakmampuan


keluarga merawat anggota keluarga dengan diabetes mellitus.
No Kriteria Perhitungan Skor pembenaran
1 Sifat masalah : 2/3 x 1 2/3 Pada penderita diabetes
Ancaman mellitus bila tidak
mendapatkan
perawatan secara
teratur akan berdampak
kepada komplikasi
diabetes mellitus
2 Kemungkinan 2/3 x 1 2/3 Keterbatasan alat dan
masalah dapat obat yang dimiliki
dirubah : sebagian keluarga Tn. B ,sehingga
mempengaruhi
kesehatan Ny. A
3 Potensi 2/3 x 1 2/3 Keluarga Tn. B mau
pencegahan bekerjasama dengan
masalah : cukup perawat
4 Menonjolnya ½x1 1 Bila tidak segera
masalah : Masalah ditangani kemungkinan
yang tidak perlu penyembuhan pada
segera ditangani penyakitnya akan
tambah parah
Jumlah 3
13. Intervensi

No Diagnosa Keperawatan NOC NIC


Tujuan umum Tujuan khusus Intervensi
1 Gangguan integritas kulit Setelah 2 x Setelah dilakukan 1. Jelaskan pada keluarga mengenai
berhubungan dengan pertemuan ,keluarga tindakan cara perawatan luka yang benar
ketidakmampuan keluarga memahami tentang keperawatan selama pada diabetes mellitus
merawat anggota keluarga perawatan anggota 15 menit tidak 2. Jelaskan pada keluarga mengenai
dengan diabetes mellitus keluarga dengan terjadi infeksi pada cara perawatan luka secara mandiri
diabetes mellitus luka diabetes dan tepat
dengan kriteria hasil mellitus dengan 3. Jelaskan berapa kali dalam sehari
: kriteria hasil : harus melakukan perawatan luka
1. Keluarga dapat 1. Keluarga dapat 4. Jelaskan kepada keluarga pasien
melakukan melakukan langkah-langkah yang tepat dalam
perawatan luka perawatan melakukan perawatan luka
secara mandiri lukapenyakit
dan tepat diabetes mellitus
2. Keluarga tahu 2. Keluarga
cara melakukan mengerti langkah-
perawatan luka langkah tepat
dengan baik dalam melakukan
3. Luka terlihat perawatan luka
bersih
2 Ketidakmampuan anggota Setelah 1 x Setelah dilakukan 1. Jelaskan pada anggota keluarga
keluarga mengenal masalah pertemuan keluarga tindakan tentang penyakit diabetes mellitus
diabetes mellitus berhubungan memahami tentang keperawatan selama meliputi pengertian, tanda dan
dengan kurangnya pengetahuan cara pencegahan dan 15 menit tidak gejala, penyebab, penatalaksanaan
keluarga tentang cara perawatan diabetes terjadi infeksi pada diabetes mellitus
pencegahan dan perawatan mellitus dengan luka diabetes 2. Jelaskan pada keluarga tentang diet
diabetes mellitus kriteria hasil : mellitus dengan yang tepat pada diabetes mellitus
1. Keluarga dapat kriteria hasil :
mengatakan 1. Keluarga dapat
secara verbal cara melakukan
pencegahan dan perawatan
perawatan lukapenyakit
penyakit diabetes diabetes mellitus
mellitus
14.Implementasi

No Diagnosa Hari, Jam Implementasi Respon


tanggal
1 Gangguan 19 15.00 1. Menjelaskan pada keluarga 1. Keluarga Tn. S mengerti cara
integritas kulit Januari mengenai cara perawatan perawatan luka yang benar
berhubungan 2019 luka yang benar pada diabetes pada penyakit diabetes
dengan mellitus mellitus
ketidakmampuan 2. Menjelaskan pada keluarga 2. Tn. S merasa nyaman setelah
keluarga merawat mengenai cara perawatan diganti balutan oleh perawat
anggota keluarga luka secara mandiri dan tepat 3. Keadaan luka bersih,terdapat
dengan diabetes 3. Menjelaskan berapa kali pus dan jaringan nekrotik
mellitus dalam sehari harus melakukan 4. TTV :
perawatan luka  TD : 130/80 mmHg
4. Menjelaskan kepada keluarga  N : 84x / menit
pasien langkah-langkah yang  RR : 22x / menit
tepat dalam melakukan  Suhu : 36 ⁰C
perawatan luka
2 Gangguan 20 15.00 1. Menjelaskan pada keluarga 1. Keluarga memahami cara
integritas kulit Januari mengenai cara perawatan perawatan luka yang benar
berhubungan 2019 luka yang benar pada diabetes pada penyakit diabetes
dengan mellitus emellitus ,dan dapat
ketidakmampuan 2. Melakukan perawatan luka menyebutkan kembali langkah
keluarga merawat pada Tn. S perawatan luka yang benar
anggota keluarga pada penyakit diabetes
dengan diabetes mellitus
mellitus
2. Tn. S merasa nyaman setelah
diganti balutan oleh perawat
3. TTV :
 TD : 130/80 mmHg
 Nadi : 82 x/menit
 Respirasi : 20x/menit
 Suhu : 36 ⁰C

3 Ketidakmampuan 20 16.00 Menjelaskan pada anggota Keluarga dapat memahami


anggota keluarga Januari keluarga tentang penyakit tentang penyakit diabetes
mengenal masalah 2019 diabetes mellitus meliputi mellitus meliputi pengertian ,
diabetes mellitus pengertian ,tanda dan gejala, tanda dan gejala
berhubungan penyebab, penatalaksanaan ,penyebab,penatalaksanaan
dengan kurangnya diabetes mellitus diabetes mellitus
pengetahuan
keluarga tentang
cara pencegahan
dan perawatan
diabetes mellitus
4 Gangguan 21 16.00 1. Melakukan perawatan luka 1. Tn. S merasa nyaman setelah
integritas kulit Januari pada Tn. S diganti balutan oleh perawat
berhubungan 2019 2. Mengajarkan senam kaki pada 2. TTV :
dengan Tn. S  TD : 130/80 mmHg
ketidakmampuan  Nadi : 88x/menit
keluarga merawat  RR : 20x/menit
anggota keluarga  Suhu : 36 ⁰C
dengan diabetes  GDS : 121 mg/dl
mellitus 3. Tn. S mengerti cara senam
kaki dan dapat melakukannya

5 Ketidakmampuan 21 16.00 1. Menjelaskan ulang pada 1. Keluarga dapat memahami


anggota keluarga Januari anggota keluarga tentang dan menyebutkan kembali
mengenal masalah 2019 penyakit diabetes mellitus tentang penyakit diabetes
diabetes mellitus meliputi (Pengertian , tanda mellitus meliputi
berhubungan dan gejala, penyebab, (pengertian,tanda dan gejala,
dengan kurangnya penatalaksanaan diabetes penyebab, penatalaksanaan
pengetahuan mellitus) diabetes mellitus)
keluarga tentang 2. Menjelaskan pada 2. Keluarga memahami yang
cara pencegahan keluarganya tentang diet yang disampaikan oleh perawat dan
dan perawatan tepat pada diabetes mellitus dapat menjelaskan kembali
diabetes mellitus diet yang tepat pada diabetes
mellitus
3. Tn. S mengatakan tidak
mengkonsumsi lagi mie instan
15. Evaluasi

No Tanggal Diagnose keperawatan Evaluasi


1 21 Januari 2019 Gangguan integritas kulit S:
berhubungan dengan ketidak  Keluarga mengatakan
mampuan keluarga merawat memahami cara perawatan luka
anggota keluarga dengan diabetes pada penyakit diabetes mellitus
mellitus O:
 Keluarga tampak memahami
penjelasan dari
perawat,dibuktikan dengan
menjelaskan kembali langkah
perawatan luka
 Terdapat luka dilkaki kanan ,
keadaan luka bersih, terdapat
jaringan nekroti
 Tn. S tampak melakukan senam
kaki
 TTV :
o TD : 140/90 mmHg
o Nadi : 88x/menit
o RR : 20x/menit
o Suhu : 36⁰C
 GDS 121 mg/dl
A:
 Kemampuan merawat anggota
keluarga dengan diabetes
mellitusteratasi sebagian dengan
hasil :
o Keluarga memperhatikan saat
mengganti balutan
o Keluarga memahami langkah-
langkah perawatan luka yang
benar
P:
 Lanjutkan intervensi
o Jelaskan penyuluhan
kesehatan tentang perawatan
luka yang benar pada
keluarga Tn. S
o Lakukan perawatan luka pada
Tn. S
o Anjurkan senam kaki
2 21 Januari 2019 Ketidakmampuan anggota keluarga S:
mengenal masalah diabetes mellitus  Keluarga mengatakan
berhubungan dengan kurangnya memahami tentang penyakit
pengetahuan keluarga tentang cara diabetes mellitus (pengertian,
pencegahan dan perawatan diabetes tanda dan gejala, penyebab,
mellitus penatalaksanaan) dan diet yang
tepat pada penyakit diabetes
mellitus
 Tn. S mengatakan tidak
mengkonsumsi lagi mie instan
O:
 Keluarga Tn. S dapat memahami
dan menyebutkan kembali diet
yang tepat pada penyakit
diabetes mellitus

A:
 Kurangnya pengetahuan
keluarga tentang cara
pencegahan dan perawatan
diabetes mellitus teratasi
sebagian dengan hasil :
o Keluarga dapat memahami
tentang penyakit diabetes
mellitus (pengertian, tanda
dan gejala, penyebab,
penatalaksanaan) serta diet
pada diabetes mellitus
P:
 Lanjutkan intervensi
o Pantau diet yang tepat pada
diabetes mellitus

Вам также может понравиться