Вы находитесь на странице: 1из 21

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

PASIEN DENGAN DIABETES MELLITUS

DISUSUN OLEH :
NAMA : MOH.IRHAM
NPM : 08170100161

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN KELAS 3B


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU
(STIKIM)
TAHUN 2018
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn.B DENGAN MASALAH KESEHATAN
DIABETES MELLITUS PADA KLIEN Ny. A ,PADA WILAYAH KERJA UPTD
PUSKESMAS KALIBATA

1. Data umum
a. Nama kepala keluarga : Tn.B
b. Alamat kepala keluarga : Kalibata utara No. 35 RT 012 RW
009 Jakarta selatan
c. Pekerjaan kepala keluaga : Buruh pabrik
d. Pendidikan kepala keluarga : SMA
e. Komposisi keluarga

No Nama Jenis Hubungan Umur Pendidikan Pekerjaan


kelamin dengan saat ini
klien
1 Tn. B Laki-laki Kepala 60 th SD Buruh
keluarga pabrik
2 Ny. A Perempuan Istri 55 th SD IRT

f. Status Kesehatan saat ini

No Nama Keadaan umum Status kesehatan saat ini Riwayat penyakit


1 Tn. B Compos mentis Sehat Hipertensi
2 Ny. A Compos mentis Ny. A mengatakan telapak Pada tahun 2012
tangan dan kaki terasa Ny. A
kebas dan memeriksakan
kesemutan,terdapat luka dirinya
dikaki kanan,keadaan luka dipelayanan
terdapat pus dan terdapat kesehatan,dan
jaringan nekrotik Ny. A sejak saat
itu mengetahui
bahwa dirinya
terkena penyakit
diabetes mellitus
g. Genogram

Tn.
B Ny.a

Keterangan :

: Perempuan

: Laki-laki

: Klien

: Kawin

: Klien dengan DM
h. Tipe keluarga : Nuclear Family
i. Agama keluarga : Islam
j. Ativitas rekreasi keluarga : Menonton televise

2. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga


a. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tahap perkembangan keluarga Tn. B adalah keluarga dengan usia lanjut
b. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tahap perkembangan keluarga Tn. B yang belum terpenuhi adalah:
 Menyesuaikan dengan kekuatan fisik yang menurun
 Relasi dengan teman kelompok yang sebaya dalam hal menunjang
kesehatan
c. Riwayat keluarga saat ini
Keluarga Ny. A mempunyai riwayat penyakit diabetes mellitus yaitu
ayah nya.
Ny. A menderita penyakit diabetes mellitus sejak tahun 2010
d. Riwayat keluarga sebelumnya
Keluarga Tn. B tidak mempunyai riwayat penyakit menular,tetapi ada
riwayat penyakit keturunan diabetes mellitus dari ayah Ny. A
3. Pengkajian Lingkungan
a. Karakteristik rumah
 Status
Milik pribadi
 Bentuk bangunan
Permanen
 Lantai
Keramik,Lantai cukup bersih
 Atap
Atap rumah ditutup eternit, Tinggi atap ± 4,5 meter
 Jumlah ruangan
Ada enam ruangan , 1 ruang tamu, 2 kamar tidur, 1 dapur, 1 kamar
mandi, 1 gudang
 Letak
Lokasi tempat tinggal keluarga Tn. B berada di wilayah RT 012 RW
009 , Kelurahan Kalibata, Jakarta Selatan
 Kondisi kesehatan rumah
Kebersihan rumah cukup bersih ruang tamu tertata rapi , kondisi
halaman sempit karena jarak terlalu dekat antar rumah
 Ventilasi dan penerangan
Sirkulasi udara cukup,penerangan cukup baik,cahaya matahari masuk
ke dalam rumah
 Persediaan air bersih
Sumber air bersih dari PDAM dan sumber air tersebut bisa digunakan
untuk minum, mencuci dan mandi
 Pembuangan sampah
Untuk pembuangan sampah,keluarga Tn. B membuang sampah
ditempat pembuangan sementara yang ada dilingkungan dekat
dengan tempat tinggal
 Jamban / WC
Keluarga memiliki WC didalam rumah, keadaan bersih, tipe WC
jongkok
Bahaya kecelakaan : Kemungkinan kecelakaan pada keluarga Tn. B
dan Ny. A cukup besar , mengingat keluarga tersebut pada tahap
perkembangan lansia, seperti resiko jatuh dan luka.
 Denah rumah

Keterangan :

1. Ruang tamu
2. Kamar tidur
3. Kamar tidur
4. Dapur
5. Kamar mandi
6. Gudang
b. Karakteristik tetangga dan komunitas
Interaksi tetangga dengan Tn. B cukup harmonis , dibukrikan dengan
kegiatan Tn. B yang rajin mengikuti pertemuan rutin warga, dan Ny. A
sering mengikuti pengajian rutin dilingkungan tempat tinggalnya
c. Mobilisasi geografis keluarga
Sebelumnya Tn. B menempati rumah kontrakan,dan saat ini Tn. B
menempati rumah pribadi
d. Perkumpulan keluarga dengan interaksi masyarakat
Keluarga Tn. B setiap hari sering berinteraksi dengan
masyarakat,mengikuti pertemuan rutin wargan dan ikut andil jika ada
tetangga yang terkena musibah
4. Struktur Keluarga
a. Sistem pendukung keluarga
Fasilitas layanan kesehatan diwilayah Tn. B adalah Puskesmas dan
klinik.Jarak fasilitas kesehatan terdekat kurang dari 2 km dan dapat
dijangkau dengan menggunakan motor.
b. Pola komunikasi kaluarga
Pola komunikasi terjadi secara terbuka dan dua arah,menggunakan
bahasa sehari – hari yaitu bahasa Indonesia.
c. Struktur peran
Tn. B sebagai kepala keluarga dan pengambil keputusan, serta menjadi
penutan, sedangkan Ny. A sebagai ibu rumah tangga.
d. Struktur kekuatan keluarga
Anggota keluarga dapat mempengaruhi anggota keluarga yang lain
yang terkena diabetes mellitus untuk menjaga pola makan dan rutin
meminum obat. Tapi terkadang Ny. A masih mengkonsumsi mie instan
dan telur.
e. Nilai atau norma keluarga
Keluarga masih memegang adat istiadat ,tidak ada nilai dan norma
tertentu dan nilai agama yang betentangan dengan kesehatan, karena
menurut keluarga kesehatan merupakan hal yang penting.
5. Fungsi keluarga
a. Fungsi Afektif
Semua anggota keluarga saling menyayangi.Respon keluarga terhadap
kehilangan yaitu berduka,namum selama ini keluarga saling menguatkan
dan menjaga satu sama lain
b. Fungsi social
Fungsi social keluargan Tn. B berjalan dengan baik, Ny. A sering
berkomunikasi dan bersosialisasi. Mengikuti pengajian di daerah rumah
nya,tetapi anggota keluarga tidak ada yang ikut dalam keanggotaan
organisasi masyarakat dan tidak ada yang cukup berpengaruh
dimasyarakat.
c. Fungsi perawatan kesehatan
Tn. B yang mengganti balutan Ny. A setiap pagi serta mengingatkan
untuk menjaga pola makan.
d. Fungsi ekonomi
Penghasilan keluarga didapat dari hasil bekerja sebagai buruh dengan
pendapatan ± 2.000.000 / bulan, uang digunakan setiap bulannya untuk
kebutuhan harian , bulanan, kebutuhan sandang, pangan , papan dan
kebutuhan kesehatan.

6. Stress dan koping keluarga


a. Stress jangka pendek dan jangka panjang
 Jangka pendek
Ny. A mengatakan dirinya ingin cepat sembuh dari penyakit yang
dideritanya
 Jangka panjang
Ny. A berharap penyakit yang dideritanya tidak terjadi komplikasi
b. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor
Didalam mengatasi masalah,biasanya dalam keluarga didiskusikan
bersama. Anak Tn. B yangsudah berkeluarga selalu meminta nasehat
jika ada masalah dalam keluarga.
c. Strategi koping yang digunakan
Strategi koping yang digunakan oleh keluarga Tn. B adalah dengan
mendiskusikan masalahnya bersama.
d. Strategi adaptasi Disfungsional dan Fungsional
Selama pengkajian tidak ditemukan adanya cara keluarga mengatasi
masalah secara maladaptive dalam keluarga.

7. Pemeriksaan Fisik

No Aspek Tn. B Ny. A


1 Penampilan Sehat Sehat
2 Kesadaran Composmentis Composmentis
3 Tinda vital
 TD  120/80 mmHg  130 / 80 mmHg
 Nadi  82 x / menit  88 x / menit
 Suhu  36 ⁰ C  36 ⁰ C
 Respirasi  20 x / menit  22 x / menit
4 Kepala
 Rambut  Hitam  Hitam
 Kulit kepala  Kotor  Bersih
 Massa nyeri  Tidak ada  Tidak ada
5 Mata
 Konjungtiva  An anemis  An anemis
 Sclera  An ikterik  An ikterik
 Lensa  Keruh  Jernih
 Pupil  Isokor  Isokor
 Penglihatan  Baik,dibuktikan  Baik,dibuktikan bisa
bisa membaca membaca papan
papan nama nama dengan jarak ±
dengan jarak ± 6 6 meter
meter
6 Hidung
 Bentuk  Simetris  Simetris
 Keadaan  Tampak bersih  Tampak bersih
 Fungsi  Dapat  Dapat membedakan
membedakan bau bau kayu putih dan
kayu putih dan kopi
kopi
7 Mulut
 Keadaan  Bersih  Bersih
 Fungsi  Bisa mengunyah  Bisa mengunyah
tanpa gangguan tanpa gangguan
8 Telinga
 Fungsi  Dapat mendengar  Dapat mendengar
dengan bai dengan baik
 Keadaan  Bersih,tidak  Bersih tidak terdapat
terdapatb serumen serumen
9 Leher
 JVP  Tidak teraba,tidak  Tidak teraba,tidak
terjadi terjadi peningkatan
 KGB peningkatan  Tidak teraba
 Tidak teraba
10 Abdomen
 Bentuk  Datar  Datar
 Nyeri tekan  Tidak ada  Tidak ada
11 Ekstremitas atas
 Keadaan  Baik, bisa  Baik bisa
digerakkan digerakkan
12 Ekstremitas bawah
 Keadaan  Baik  Terdapat luka
dikaki kanan ± 7
cm,keadaan luka
bersih,terdpaat
pus dan jaringan
nekrotik,telapak
tangan dan kaki
terasa kebas dan
kesemutan
8. Harapan keluarga
Keluarga berharap penyakit yang diderita cepat sembuh dan tidak terjadi
komplikasi
9. Pemeriksaan penunjang
Ny. A mengatakan sudah ± 1 bulan belum memeriksa kadar gula darah lagi
10.Therapy
- Metformin 500 mg 2 x 1 tablet
- Glucodex 50 mg 2 x 1 tablet
- Salep gentalgen

11.Analisa Data
No Data Fokus Interpretasi masalah Masalah keperawatan
1 Data subyektif Kurangnya Ketidak mampuan
- Ny. A mengatakan pengetahuan anggota
telapak tangan dan keluarga tentang cara keluargamengenal
kaki terasa kebas pencegahan dan masalah diabetes
dan kesemutan perawatan diabetes mellitus berhubungan
- Ny. A mengatakan mellitus dengan kurangnya
sudah ± 1 bulan pengetahuan keluarga
belum tentang cara
memeriksakan gula pencegahan dan
darah perawatan diabetes
Data obyektif mellitus
- Kesadara :
- - Composmentis
- - Tanda – tanda vital
TD : 130 / 80 mmHg
Nadi : 88 x / menit
Respirasi : 22 x/menit
Suhu : 36 ⁰ C

2 Data subyektif Ketidakmampuan Gangguan integritas


- Ny. A mengatakan keluarga merawat kulit berhubungan
terdapat luka dikaki anggota keluarga dengan
kanan dengan diabetes ketidakmampuan
- Ny. A mengatakan mellitus keluarga merawat
bahwa Tn. B yang anggota keluarga
mangganti balutan dengan diabetes
setiap pagi mellitus
Data obyektif
- Terdapat luka di
kaki kanan ± 7
cm,keadaan luka
terdapat pus
,terdapat jaringan
nekrotik

12.Penapisan Masalah
a. Ketidakmampuan anggota keluarga mengenal masalah diabetes mellitus
berhubungan dengan kurangnya pengetahuan keluarga tentang cara
pencegahan dan perawatan diabetes mellitus

No Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran


1 Sifat masalah : 2/3 x 1 2 / 3 Pada penderita
ancaman diabetes mellitus,bila
tidak mendapatkan
perawatan secara
teratur akan
berdampak kepada
komplikasi diabetes
mellitus
2 Kemungkinan 2/3 x 1 2 / 3 Dapat dirubah
masalah dapat dengan menghindari
dirubah : sebagian faktor pencetus
diabetes mellitus
,mengecek secara
berkala kada r gula
dalam darah
3 Potensi pencegahan 2/3 x 1 2/3 Dapat dicegah
masalah : Cukup dengan control kadar
gula dalam darah
secara teratur dan
perilaku hidup bersih
dan sehat
4 Menonjolnya ½x1 ½ Keluarga
masalah : Masalah bekerjasama dengan
yang tidak perlu tenaga medis dalam
segera ditangani pencegahan dan
perawatan diabetes
mellitus
Jumlah 2½

b. Gangguan integritas kulit berhubungan dengan ketidakmampuan


keluarga merawat anggota keluarga dengan diabetes mellitus.

No Kriteria Perhitungan Skor pembenaran


1 Sifat masalah : 2/3 x 1 2/3 Pada penderita diabetes
Ancaman mellitus bila tidak
mendapatkan
perawatan secara
teratur akan berdampak
kepada komplikasi
diabetes mellitus
2 Kemungkinan 2/3 x 1 2/3 Keterbatasan alat dan
masalah dapat obat yang dimiliki
dirubah : sebagian keluarga Tn. B ,sehingga
mempengaruhi
kesehatan Ny. A
3 Potensi 2/3 x 1 2/3 Keluarga Tn. B mau
pencegahan bekerjasama dengan
masalah : cukup perawat
4 Menonjolnya ½x1 1 Bila tidak segera
masalah : Masalah ditangani kemungkinan
yang tidak perlu penyembuhan pada
segera ditangani penyakitnya akan
tambah parah
Jumlah 3
13. Intervensi

No Diagnose Tujuan Evaluasi


Keperawatan umum khusus Kriteria standar Intervensi Rasional
1 Gangguan Setelah 2 x Setelah Keluarga Keluarga 1. Jelaskan 1. Dengan
integritas kulit pertemuan dilakukan dapat dapat pada diberikannya
berhubungan ,keluarga tindakan melakukan melakukan keluarga penyuluhan
dengan memahami keperawatan perawatan perawatan mengenai tentang
ketidakmampuan tentang selama 15 luka secara lukapenyakit cara perawatan luka
keluarga merawat perawatan menit tidak mandiri dan diabetes perawatan diharapkan
anggota keluarga anggota terjadi infeksi tepat mellitus luka yang keluarga
dengan diabetes keluarga pada luka benar pada mengetahui
mellitus dengan diabetes diabetes dan
diabetes mellitus mellitus mempraktekka
mellitus 2. Lakukan n secara tepat
perawatan 2. Dengan
luka dilakukannya
3. Mengajarkan perawatan
senam kaki luka,tidak
terjadi infeksi
pada luka
3. Senam kaki
dapat
meringankan
kesemutan
2 Ketidakmampuan Setelah 1 x Setelah Keluarga Keluarga 1. Jelaskan 1. Diharapkan
anggota keluarga pertemuan dilakukan dapat dapat pada anggota anggota
mengenal masalah keluarga penyuluhan mengatakan melakukan keluarga keluarga
diabetes mellitus memahami selama 15 secara perawatan tentang mengetahui
berhubungan tentang cara menit,keluarga verbal cara luka pada penyakit cara-cara
dengan kurangnya pencegahan dapat pencegahan anggota diabetes pencegahan
pengetahuan dan melakukan dan keluarga mellitus penyakit
keluarga tentang perawatan perawatan perawatan yang meliputi diabetes
cara pencegahan diabetes luka secara penyakit menderita pengertian, mellitus
dan perawatan mellitus tepat diabetes penyakit tanda dan 2. Diharapkan
diabetes mellitus mellitus diabetes gejala, anggota
mellitus penyebab, keluarga
penatalaksan memahami
aan diabetes tentang
mellitus manfaat
2. Jelaskan istirahat , diet
pada yang tepat, dan
keluarga olah raga pada
tentang diet penderita
yang tepat diabetes
pada mellitus
diabetes
mellitus
14.Implementasi

No Tanggal Diagnose keperawatan Tindakan dan respon


1 19 Oktober - Gangguan integritas kulit berhubungan dengan T : Menjelaskan pada keluarga mengenai cara
2018 ketidakmampuan keluarga merawat anggota perawatan luka yang benar pada diabetes
keluarga dengan diabetes mellitus mellitus
R : Keluarga Tn. B mengerti cara perawatan luka
yang benar pada penyakit diabetes mellitus
T : Melakukan perawatan luka pada Ny. A
R:
- Ny. A merasa nyaman setelah diganti balutan
oleh perawat
- Keadaan luka bersih,terdapat pus dan jaringan
nekrotik
- TTV : TD : 130/80 mmHg
N : 84x / menit
RR : 22x / menit
Suhu : 36 ⁰C
2 20 Oktober - Gangguan integritas kulit berhubungan dengan T : Menjelaskan ulang kepada keluarga mengenai
2018 ketidakmampuan keluarga merawat anggota cara perawatan luka yang benar pada penyakit
keluarga dengan diabetes mellitus diabetes mellitus dan menanyakan langkah
perawatan luka yang benar pada penyakit
diabetes mellitus
R : Keluarga memahami cara perawatan luka yang
benar pada penyakit diabetes emellitus ,dan
dapat menyebutkan kembali langkah perawatan
luka yang benar pada penyakit diabetes mellitus
T : Melakukan perawatan luka pada Ny. A
R : Ny. A merasa nyaman setelah diganti balutan
oleh perawat
TTV :
TD : 130/80 mmHg
Nadi : 82 x/menit
Respirasi : 20x/menit
Suhu : 36 ⁰C

- Ketidakmampuan anggota keluarga mengenal T : Menjelaskan pada anggota keluarga tentang


masalah diabetes mellitus berhubungan penyakit diabetes mellitus meliputi pengertian
dengan kurangnya pengetahuan keluarga ,tanda dan gejala, penyebab, penatalaksanaan
tentang cara pencegahan dan perawatan diabetes mellitus
diabetes mellitus R : Keluarga dapat memahami tentang penyakit
diabetes mellitus meliputi pengertian , tanda dan
gejala ,penyebab,penatalaksanaan diabetes
mellitus
3 21 Oktober - Gangguan integritas kulit berhubungan dengan T : Melakukan perawatan luka pada Ny. A
2018 ketidakmampuan keluarga merawat anggota R:
keluarga dengan diabetes mellitus - Ny. A merasa nyaman setelah diganti balutan
oleh perawat
- TTV : TD : 130/80 mmHg
Nadi : 88x/menit
RR : 20x/menit
Suhu : 36 ⁰C
GDS : 121 mg/dl
T : Mengajarkan senam kaki pada Ny. A
R : Ny. A mengerti cara senam kaki dan dapat
melakukannya

- Ketidakmampuan anggota keluarga mengenal T : Menjelaskan ulang pada anggota keluarga


masalah diabetes mellitus berhubungan tentang penyakit diabetes mellitus meliputi
dengan kurangnya pengetahuan keluarga (Pengertian , tanda dan gejala, penyebab,
tentang cara pencegahan dan perawatan penatalaksanaan diabetes mellitus)
diabetes mellitus R : Keluarga dapat memahami dan menyebutkan
kembali tentang penyakit diabetes mellitus
meliputi (pengertian,tanda dan gejala, penyebab,
penatalaksanaan diabetes mellitus)

T : Menjelaskan pada keluarganya tentang diet


yang tepat pada diabetes mellitus
R:
- Keluarga memahami yang disampaikan
oleh perawat dan dapat menjelaskan
kembali diet yang tepat pada diabetes
mellitus
- Ny. A mengatakan tidak mengkonsumsi
lagi mie instan
15. Evaluasi

No Tanggal Diagnose keperawatan Catatan perkembangan


1 21 Oktober 2018 - Gangguan integritas kulit S : Keluarga mengatakan memahami
berhubungan dengan ketidak cara perawatan luka pada penyakit
mampuan keluarga merawat diabetes mellitus
anggota keluarga dengan O:
diabetes mellitus - Keluarga tampak memahami
penjelasan dari
perawat,dibuktikan dengan
menjelaskan kembali langkah
perawatan luka
- Terdapat luka dilkaki kanan ,
keadaan luka bersih, terdapat
jaringan nekroti
- Ny. A tampak melakukan
senam kaki
- TTV : TD : 140/90 mmHg
Nadi : 88x/menit
RR : 20x/menit
Suhu : 36⁰C
GDS 121 mg/dl
A : kemampuan merawat anggota
keluarga dengan diabetes
mellitusteratasi sebagian dengan hasil :
- Keluarga memperhatikan saat
mengganti balutan
- Keluarga memahami langkah-
langkah perawatan luka yang
benar
P : Lanjutkan intervensi
- Jelaskan penyuluhan
kesehatan tentang perawatan
luka yang benar pada
keluarga Tn. B
- Lakukan perawatan luka pada
Ny. A
- Anjurkan senam kaki
2 21 Oktober 2018 - Ketidakmampuan anggota S :
keluarga mengenal - Keluarga mengatakan
masalah diabetes mellitus memahami tentang penyakit
berhubungan dengan diabetes mellitus (pengertian,
kurangnya pengetahuan tanda dan gejala, penyebab,
keluarga tentang cara penatalaksanaan) dan diet
pencegahan dan perawatan yang tepat pada penyakit
diabetes mellitus diabetes mellitus
- Ny. A mengatakan tidak
mengkonsumsi lagi mie
instan
O : Keluarga Tn. B dapat memahami
dan menyebutkan kembali diet yang
tepat pada penyakit diabetes mellitus
A : Kurangnya pengetahuan keluarga
tentang cara pencegahan dan
perawatan diabetes mellitus teratasi
sebagian dengan hasil :
- Keluarga dapat memahami
tentang penyakit diabetes
mellitus (pengertian, tanda
dan gejala, penyebab,
penatalaksanaan) serta diet
pada diabetes mellitus
P : lanjutkan intervensi
- Pantau diet yang tepat pada
diabetes mellitus

Вам также может понравиться