Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
METODE PENELITIAN
9
pada saat terjadi gangguan, mesin paling kritis akan kehilangan sinkronisasi
pertama kali (karena memiliki batas kestabilan terendah) dan secara berurutan
menyebabkan mesin yang lain mengalami kondisi yang sama sehingga
membentuk suatu kelompok mesin yang tidak stabil dalam jumlah besar.
Batas kestabilan mesin kritis bisa diketahui dari variasi kecepatan dan daya
percepatannya pada kondisi setelah gangguan (postfault). Lintasan postfault mesin
ke-i bisa dianggap stabil (ayunan pertama – first swing) jika sudut mesin
mencapai harga puncak (atau kecepatan nol pada acuan COA) sementara daya
percepatannya negatif :
ωi = 0 (3.1)
Pai < 0 (3.2)
Dengan cara yang sama, lintasan postfault mesin kritis bisa dianggap tidak
stabil jika sudutnya terus naik ketika daya percepatannya menjadi nol atau
berubah tanda :
ωi > 0 (3.3)
Pai = 0 (3.4)
Lintasan kritis bisa ditentukan oleh kejadian dimana kecepatan dan daya
percepatan sama dengan nol pada saat bersamaan pada kondisi setelah gangguan:
ωi = 0 (3.5)
Pai = 0 (3.6)
10
Superskrip p digunakan untuk mewakili kondisi setelah gangguan (postfault).
Untuk daya prime mover tertentu, daya percepatan mesin kritis ditentukan oleh
parameter sistem dan sudut mesin. Daya percepatan yang bernilai nol dapat
diperoleh dengan memenuhi persamaan 8 selama lintasan gangguan sampai
kondisinya berubah tanda (- menjadi +). Hal ini dengan menganggap lintasan
gangguan dan lintasan ketidakstabilan kritis tidak berubah secara signifikan
sebelum daya percepatan berubah tanda
11